ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM....

47
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE PADA Nn. N DIRUANG DAHLIA RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Disusun Oleh : Nirvana cindy zara A01301793 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM STUDI DIII KEPERRAWATAN 2016

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM....

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

PERSONAL HYGIENE PADA Nn. N DIRUANG DAHLIA RSUD DR.

SOEDIRMAN KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif

Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan

Pendidikan Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :

Nirvana cindy zara

A01301793

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEPERRAWATAN

2016

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

PERSONAL HYGIENE PADA Nn. N DIRUANG DAHLIA RSUD DR.

SOEDIRMAN KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif

Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan

Pendidikan Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :

Nirvana cindy zara

A01301793

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEPERRAWATAN

2016

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

LE■7EBAR PENGESAⅡ AN PEPIBIPIBING

Laporan Hasil Ujian Komprehensif telah Diterima dan

Keperawatan STIKESPembimbing Ujian Akhir Diploma

Gombong pada .

Disetujui oleh

Muhammadiyah

Hari/Tanggal

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUⅡ AN

PERSONAL HYGIENE PADA NnoN DI RUANG DAHLIA

RSU:D DroSOEDⅡ uVIAN KEBUR/1EN

Yang ciipersi dan disusun oleh .

(Sawiji, S.Kep.Ns, M. Sc)

Ketua Program Studi D lll

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

iv

Program Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

KTI, Juli 2016

Nirvana cindy zara, Ike Mardiati,A.M.kep,Sp.kep.J

ABSTRAK

ASUHAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN PERSONAL

HYGIENE Nn. N DI RUANG DAHLIA RSUD DR SOEDIRMAN

KEBUMEN

Latar belakang : Gastroenteritis merupakan peningkatan keenceran dan frekuensi

feses dalam volume besar atau sedikit, diakibatkan adanya zat yang terlarut tidak

dapat diserap dalam feses dan ditandai dengan muntah karena adanya proses

inflamasi pada lambung atau usus yang mengakibatkan terjadinya kelemahan dan

kelelahan yang memicu gangguan personal Hygiene pasien.

Tujuan asuhan keperawatan : untuk memberikan gambaran tentang asuhan

keperawatan dengan masalah pemenuhan kebutuhan perawatan diri pada pasien

gastroenteritis.

Asuhan keperawatan : Asuhan keperawatan pada Nn.N yang dilakukan selama 2

hari mulai tanggal 10 juni – 11 juni 2016. pasien mengatakan dirumah sakit hanya

diseka oleh keluarganya tetapi tidak keramas dan gosok gigi. Dari data obyektif

pasien terlihat rambut kotor dan bau, pasien tampak terlihat kurang bersih pada

gigi kuning dan kotor. Adapun tindakan yang di lakukan menganjurkan pasien

untuk istirahat dan tidur, melakukan tindakan oral hygine, menganjurkan keluarga

untuk menjaga kebersihan badan pasien, Evaluasi yang telah di lakukan selama

dua hari pasien mengatakan setelah dilakukan oral hygine merasa lebih bersih dan

lebih nyaman, Dari data tersebut masalah keperawatan taratasi.

Analisa tindakan : menggosok gigi dengan pasta gigi herbal dapat meningkatkan

penurunan indeks plak.

Kata kunci : Gastroenteritis, Personal Hygiene, Oral hygiene

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

iv

DIPLOMA III OF NURSING PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Nursing Care Report, July 2016

Nirvana cindy zara, Ike Mardiati,A.M.kep,Sp.kep.J

ABSTRACT

NURSING CARE OF FULFILLING PERSONAL HYGIENE NEED TO

MISS N IN DAHLIA WARD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN OF HOSPITAL

Background: Gastroenteritis is an increase of dilution and stool frequency in

large or less volume due to some dissolved substances cannot be absorbed in

feces, It is characterized by vomiting due to the inflammatory process in the

stomach or intestines resulting in weakness and fatigue that trigger personal

Hygiene [roblem of the patient.

Objective: to describe nursing care of fulfilling personal hygiene need to Miss N

in Dahlia Ward Dr Soedirman Kebumen of Hospital.

Nursing care: Nursing care was conducted for two days starting on 10 June-11

June 2016. The patient said that during at the hospital he was just wiped by the

family for bathing without shampooing and brushing teeth. Patient’s hair look

dirty and smell bad, Her teeth look yellow and dirty. The intervention and

implementation were encouraging the patient to take rest and sleep, performing

oral hygiene. encouraging the family to maintain the cleanliness of the patient’s

body. The evaluation was conducted for two days showed that the patient said that

after getting oral hygiene she felt cleaner and more comfortable. Therefore the

nursing diagnosis has been resolved.

Treatment Analysis: Tooth brushing using herbal toothpaste and good level of

oral hygine is effective to decline in the index of tooth plaque.

Keywords: nursing care. gastroenteritis, personalhygiene

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya tulis ilmiah ini dengan judul “Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan

Personal Hygiene pada Nn. N di Ruang Dahlia RSUD DR Soedirman Kebumen.”

Karya tulis ilmiah ini disusun untuk melaporkan hasil ujian komprehensif

dalam rangka ujian tahap akhir jenjang pendidikan Diploma III Keperawatan

Stikes Muhammadiyah Gombong.

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis banyak mendapatkan

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada yang terhormat :

1. Bapak Madkhan Anis, S.Kep.Ns selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba

ilmu di STIKES Muhammadiyah Gombong ini.

2. Bapak Sawiji, S.Kep.Ns, selaku Ketua Program Studi DIII

Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu

di STIKES Muhammadiyah Gombong ini.

3. ibu Ike Mardiati,A.M.Kep,Sp.Kep.J, selaku pembimbing sekaligus

sebagai penguji ujian komprehensif yang telah membimbing saya

dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi, serta

memfasilitasi demi sempurnanya karya tulis ilmiah ini.

4. Segenap dosen STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah

memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya serta ilmu yang

sangat bermanfaat.

5. Klien dan keluarga Nn.N yang telah memberi kesempatan untuk

mengkaji dan melakukan tindakan kepewartan.

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

vii

6. Ibu Rasa Eni, S.Kep.Ns, selaku penguji lahan ujian komprehensif

beserta staf keperawatan dan karyawan RSUD DR Soedirman

Kebumen yang telah memberikan masukan dan saran-saran yang

bermanfaat.

7. Kedua orang tua dan kaka yang telah mendukung baik moral, material

dan spiritual sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

8. Sahabat tercinta dan teman-teman Mahasiswa Program Studi DIII

Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong dan berbagai pihak

yang telah memberikan dukungan semangat, moril, dan spiritual.

Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat untuk perkembangan

ilmu keperawatan dan kesehatan, Amin.

Gombong, Juli 2016

NIRVANA CINDY ZARA

NIM. A013-01793

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

viii

DAFTAR ISI

Halaman judul ................................................................................................................ i

Lembar pengesahan pembimbing ................................................................................. ii

Lembar pengesahan penguji .......................................................................................... iii

Abstrak .......................................................................................................................... iv

Abstrack ........................................................................................................................ v

Kata pengantar .............................................................................................................. vi

Daftar isi ....................................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar belakang ............................................................................................. 1

B. Tujuan penulisan .......................................................................................... 4

1. Tujuan umum ............................................................................................ 4

2. Tujuan khusus ........................................................................................... 4

C. Manfaat penulisan ........................................................................................ 5

1. Manfaat bagi pasien dan keluarga ........................................................... 5

2. Manfaat bagi rumah sakit ......................................................................... 5

3. Manfaat bagi institusi pendidikan............................................................. 5

BAB II KONSEP DASAR .......................................................................................... .6

A. Konsep dasar personal hygine ...................................................................... 6

B. Oral hygine ................................................................................................... 9

C. Kebersihan mulut dan gigi ........................................................................... 13

D. Perawatan infus .............................................................................................

BAB III RESUME KEPERAWATAN ..................................................................... 16

A. Pengkajian ................................................................................................... 16

1. Identitas klien .......................................................................................... 16

2. Riwayat keperawatan .............................................................................. 16

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

ix

3. Pengkajian fokus .................................................................................... 17

B. Analisa data ................................................................................................ 19

C. Intervensi, implementasi, dan Evaluasi ...................................................... 20

BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................................... 26

A. Asuhan Keperawatan .................................................................................. 26

1. Perfusi jaringan perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan

Hb ............................................................................................................... 26

2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ............................ 28

3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan dan kelelahan .. 31

B. Analisa inovasi tindakan keperawatan ........................................................ 35

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 38

A. Kesimpulan ................................................................................................ 38

B. Saran ........................................................................................................... 39

1. Bagi pasien dan keluarga ........................................................................ 39

2. Bagi rumah sakit ..................................................................................... 39

3. Bagi STIKes Muhammadiyah Gombong ............................................... 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini sering ditemukan angka terjadinya gastroenteritis di sebagian

besar wilayah Indonesia sampai saat ini masih tinggi. Di wilayah Indonesia,

sekitar 162 ribu balita meninggal dunia setiap tahunnya atau sekitar 460 balita

setiap harinya. Adapun hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga pada tahun (2007)

di wilayah Indonesia, gastroenteritis menjadi penyebab utama kematian nomor

dua pada balita dan nomor tiga bagi bayi disertai nomor lima bagi semua umur.

Setiap anak di Indonesia mengalami episode diare sebanyak 1,6 – 2 kali per

tahunnya (Piogama, 2008).

Gastroenteritis akut dapat berlangsung kurang dari 7 hingga 14 hari dan

kronik dapat berlangsung lebih dari 2 sampai dengan 3 minggu. Gastroenteritis

infeksius akut akan tersebar diseluruh wilayah negara yang disebabkan lebih dari

4 juta kematian setiap tahun pada balita, khususnya di negara-negara berkembang

dan penyebab utama malnutrisi kalori, protein dan dehidrasi (Deven, 2007).

Gastroenteritis infeksius akut umum terjadi dan penularannya antar

manusia organisme yang sangat sering terlibat didalam epidemic diare ditempat

perawatan tersebut yaitu Giardia Lambia, Shigella, dan Cryptos Poridium. Angka

serangan sekunder yang terkisar antara 10 dan 20 % digambarkan oleh sumber

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

2

infeksi yang sangat penting untuk semua orang tua dan saudara sekandung

(Khalik, 2007).

Adapun data dari Direktorat Penyehatan Lingkungan Departemen

Kesehatan disebutkan, pada tahun 2001 angka kematiannya rata-rata yang

diakibatkan gastroenteritis yaitu 23 per 100.000 penduduk, sedangkan pada aak-

anak angaka tersebut lebih tinggi yang berusia di bawah lima tahun, yaitu 75 per

100.000 penduduk. Hasil dari survey pada tahun 2006 menunjukkan terjadinya

gastroenteritis pada semua usia di Indonesia adalah 423 per 1000 penduduk dan

terjadi satu-dua kali per tahunnya pada anak-anak yang berusia di bawah lima

tahun (Diah, 2008).

Gastroenteritis merupakan peningkatan keenceran dan frekuensi feses

dalam volume besar atau sedikit, diakibatkan adanya zat yang terlarut tidak dapat

diserap dalam feses dan ditandai dengan muntah karena adanya proses inflamasi

pada lambung atau usus (corwing, 2009: 598).

Dasar-dasar yang disebabkan gastroenteritis yaitu gangguan osmotik,

gangguan motilitas usus dan faktor infeksi. gangguan osmotik yang terjadi akibat

terdapat makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan

osmotik yang ada dalam rongga usus yang akan meningkat, sehingga menjadi

pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus, isi rongga usus yang berlebih

akan merangsang usus untuk mengeluarkan. Gangguan motilitas usus dapat

menyebabkan terjadinya hiperperistaltik yang mengakibatkan berkuangnya

kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare. sebaliknya

bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri timbul berlebih

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

3

selanjutnya dapat timbul diare. Faktor infeksi diawali dengan mikroorganisme

yang telah berhasil masuk dan hidup didalam usus yang bisa berhasil melewati

rintangan asam lambung. Mikroorganisme tersebut yang berkembang biak dan

mengeluarkan toksin yang dapat menginfeksi sel-sel mukosa lambung maupu

usus yang mengakibatkan perpidahan cairan dan elektrolit kerongga usus sehingga

timbul diare (mansjoer2009 : 470)

Masalah yang memunculkan Gastristis salah satunya adalah defisit

perawatan diri karena pada dasarnya gastritis merupakan suatu keadaan dimana

peradangan atau perdarahan lambung yang bersifat akut, kronis, difus atau lokal

yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat sehingga menurunnya aktivitas

gerak dan perawatan diri. (Price & Wilson,2006)

Defisit perawatan diri merupakan hambatan kemampuan untuk melakukan

atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri untuk diri sendiri. (Amin Huda

Nurarif, 2013). Salah satu tindakan untuk defisit perawatan diri adalah oral

hygine, oral hygine merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengurangi

resiko penyakit gigi dan mulut, memperbaiki kondisi mulut untuk meningkatkan

nafsu makan, serta mencegah penyakit yang penularannya melalui mulut.

Hygiene mulut yang baik memberikan rasa sehat dan selanjutnya dapat

menstimulasi nafsu makan. Tujuan perawatan hygiene mulut pasien adalah pasien

akan memiliki mukosa mulut yang utuh yang terhidrasi baik serta untuk

mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui mulut (misalkan tifus,

hepatitis), mencegah penyakit mealui mulut dan gigi, meningkatkan daya tahan

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

4

tubuh, mencapai rasa nyaman, memahami praktik hygiene mulut dan mampu

melakukan sendiri perawatan hygiene mulut dengan benar.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk menjadikan kasus

Gastroentritis ini untuk membuat karya tulis ilmiah tentang “Asuhan Keperawatan

pada Nn. N dengan Gastroenteritis di Bangsal Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah

DR. SOEDIRMAN Kebumen”.

B. Tujuan Penulisan

1.Tujuan Umum Penulisan

Untuk memberikan gambaran aplikasi asuhan keperawatan

pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada Nn. N di Ruang Dahlia

RSUD DR. Soedirman Kebumen.

2. Tujuan Khusus Penulisan

a. Mampu memberikan gambaran pengkajian pada pasien dengan

gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.

b. Mampu memberikan gambaran diagnosa pada pasien dengan

gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.

c. Mampu memberikan gambaran rencana pada pasien dengan

gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.

d. Mampu memberikan gambaran implementasi pada pasien

dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

5

e. Mampu memberikan gambaran evaluasi pada pasien dengan

gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.

f. Mampu mendokumentasikan gangguan pemenuhan kebutuhan

personal hygiene.

C. MANFAAT PENULISAN

1. Manfaat bagi pasien dan keluarga

Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang

kebutuhan personal hygiene dan cara mengatur pola hidup sehat

dirumah.

2. Manfaat bagi Rumah Sakit

Sebagai tambahan referensi tentang penerapan pasien dengan

Gastroenteritis dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal

hygiene, agar dapat menjadi perbaikan di masa yang akan datang.

3. Manfaat bagi STIKES Muhammadiyah Gombong

Sebagai tambahan referensi tentang penerapan pasien dengan

Gastroenteritis dengan gangguan pemenuhan personal hygiene

sebagai proses belajar mengajar untuk mahasiswa.

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

DAFTAR PUSTAKA

Citra L. Yuwono, dkk (2012). Effectiveness of Herbal and Non-Herbal Toothpastes in

Reducing Dental Plaque Accumulation, Journal of Dentistry Indonesia 2012, Vol. 19,

No. 3

Herdman, H.T. (2012). NANDA Internasional Diagnosis Keperawatan : Definisi dan

Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EGC

Mansjoer, A, dkk. (2009). Kapita Selecta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius

Maulani, dkk (2005). Panduan Merawat dan Menjaga Kesehatan gigi. Jakarta : Gramedia

Nurarif, A Huda dan Hadi kusuma. (2013). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan

diagnosa medis dan nanda jilid 1. Yogyakarta : mediaction Publishing

Potter, P. A. & Perry, A.G. (2006). Keperawatan Fudamental : Konsep, Proses, dan Praktik,

Edisi 4. Jakarta : EGC

Prince, S.A. (2006) Patofisiologis Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Edisi 6, vol 1

Jakarta : EGC

Rizki Yulita, dkk (2014) tentang Perbandingan efektivitas pasta gigi herbal dengan pasta

gigi non herbal terhadap penurunan indeks plak pada siswa SD N Angsau 4 Pelaihari,

Jurnal Keperawatan Vol II. No 2.

Silvia Anitasari, dkk (2012) Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan

gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri di kecamatan Palaran kotamadya Samarinda

provinsi Kalimantan Timur.

Wartonah, tarwoto, (2006) Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan edisi 3

Wilkinson, J.M. (2007). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : Buku kedokteran

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat
Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

HAt-l Ve?vnwArA N BA0A

し■●ハう

D tgprtssl. \ P

t&uvrcH !k\,4r uwM Dtev+H Dr-.[eprpl\AA\.]

0tc,"tenlt,, ()toh

N u*q r Nr*l

Ntvrn ' Lot

9拍91 ゆt,LoMA

しuvu NCい人〔るヽ6

Page 19: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

f.f,vtp,nu leN6vsA,F-{ 4 N_二 ____上 山 川 にC,ぃ ωAttη N μ D卜 N←N う新」んAN 6岬 66船 N

tZrlccCtpR*.t 6EN,-tr 0* rtL r R

一― ――― ・ にAH Dlsソ件はにAN

?そ゛゙t多ぃ4名 INん AKハ'CMlk

(

螢叫BOはで

?+oa t-AN{ 6, A I

`物仏14 mα 51 1ιMレ 杵∝″″陶嘲 伴 時い ばハrυ喘レlγ ハ叶

Page 20: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

T rt'tt AuhN u

Tqnqaq\ mqrr4Vv F-g . \0 \uyri totU' \x loTUrrAaU I ngt"ut rr t ir{t,\ , \D \rrrni J.olb \t{ aO

Nqwiu 0ol'\t\h.u\ \ : l'\trlttuA LIN$Y I,APA

I tui lt rr [uh\tuノ

A \rk,uirr\.r,rs k\u,t"

V\L\W\q ヽぃ N

l,twtur 1郷|}

\untq t<v\uwrrr.r tuwvrnnuulr

Atumu\ くqヽ 1ヽ 1(1

Aaqw\Lr hr^nn

tuwu 帆ヽuoi

tturus t,lllブ lrlハ に(lИ ,1ッ1

btvrdt dr u.r,rln ,0

11?[rr.r r (trrvl

Ox ヤ°nて at% 6r lins'Mrrr,

r.iti .0tr,t

A \r.\,rrr,,t..kt !,rrr L'r/{,1 /rtnr^rr(,t\^ri Vrtllill^.

Nuvnu. Tn!ilrrl.r U r 可2ヽい

lirtnrq Kttowrtr,t \qr,ri Iiitt,

ハhmuヽ 4 [t rrflr(

rltrrtN,Ik,{,rrn 0ゝ:

,7しoし〔1帆 171A Buruh

!t,^hr*,,lt^,n d,vr,rmHrn k\,{,r,a tll,qk kat/tatty、 ぃ

[iwaru t k.tt,rl,tr,rt rrrrr

lLt\u\u,rvr u,til.v'l^-fi

N,,rrr t

t Krrnrfivrr* [cqwhukqn klauronot

k\w^ Aaknvro. k l6D ?-s 0r toec,trr uht\\^ Y.(,hr,run&1,\ 0nw,tr rlu\mnn Atnur,an

鳳 ぃhたぃ b∝武u4跳悧Ъ、, し、Ц lduL h怖 ,ヽlataハ hNИ“

臨 πi 販 は 輸tttt

k*OW. 4VUrn ttVp\r,tvrn nrrartrk 8-! ,0tu.t \.rtU\.t t \rrrrnltotur klzl.r.rm WUtlr,tk ES

IIV ,\0 ,c)olqu y\1rn\4\^ t\ :truxfu gp- roX /wnl luwu bl ,t (lwit c\tkr,rri ktwur,ru\ to iuni a[\U buh.ra\ \4 1r, k\t^ \,trr,inr,,t\uh

61:->,

Page 21: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

い勁りしいt― 嗜 嘔

t K\fl v'i.u&0\qkqfoi/1 nt4txi lltlanq ]rrrvrhi.tf '

L 30 ヽ 〕 χ tt tt η′も'C

:toxfrn lf.n\rut,,!wq \uf0 lvprr*q b\hvn. \^tux*l rqnr$drn a/tユ9"偽 ′い`嶋噺 レぃぃxOれ メ1/Oo。 1 5りの

tctLctrflh

ンヽもいt,uヽヘカol

▼てえλ

' : \qki fawi \a,qa1 ・ヽ

h―

、 .1側は 臥`は

f-'---..r , hr\g \rrtontvrr^y'

6萬渾 蘇 m

Page 22: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

0 rp n0\v,{,r tl(rv\ i-u hri(10 hill Vr(rt\v1il,r H0w.l,t,( tunア

0r.r\r,t t/ktrur,vrf,r$

kbot*- )i rvtt , l"t \^{,rkfis

kurr dtkcrt( , k\hn \tt\u7, tr,r,ott/" tnr,ttns fl- lS x lmrrrt '

λ ヤ。Ⅷ 臥ヽtば iゝ

\ahr,\rrrr,t mwri , hua,rtrn k\^M Vruntaat0t(fiV1 lrtd@11へ 帆κtt A 秘メ %t/tari__糀皿 Чよいし いヽい。h_h仏 りヽ

rlrl.u^ tM\vluvvl [-q flr\r,it lhurr

lultl t\ttcr,rr( . V\rtn tr,lurc !|{rrt;.;-rv\!)Lg^-,V6vttAq w\akq t'Z \endttt<

aヽt臥 っの1麒 ん外 t F・s′ 仇at/A__堕lin● い/n i_`2並 L二__

At可31つ しνγn ちわ 4s`" キヽしA:ヽ 9cM

ち階、た。ltり ¬oθ 〕x4産 1つ Xο /ο

` :=金___

ちM、 1 ゎヽ 1■ もしい)t, 4% |′ っ るこ′′ム

`th%9/2勘 Hwwqhtrnt 添_L

C : \tnil, f hrv,p ait Vutnq, \^rfil0h \ r,tlq!,W$ru Ahu,t,\q a/Yz//4\S

d. ' f,U,* vnaw(,(4^ L' )Slr$o)L ,Wnt\fu -l^ia$wLyw4tvun.A o r lr " . [.torr,"t-dtt wxguwuuun @tw*wwwtt wq,vrl c\ah wr\hta'A1 \/0\U t\rvvtryitr)r :,.,_._

khr(urvm luwtt , [\W* w\&wr\t/\fik ur/] -RAp, tytU,l,in d..i,v*r,iUn

kour,.isKv'rii \tnrhvr olqnr \ er t, tlilurv,,] hrqs

Ltr* \l\tv.,ltlutfi\,covl LAk 5´ 6X $と hИrt

\nr,rt c\wr,tri \t\o,n v!r&!xqut0\cqh lwo\uh fantb ,-f kl(vnc\

Arr L,,rvrul', !filrti ktLrrtlt-f,rrrfi [On^Utf<, . loqrA{l

V"*,rniu.rn bcltr bhutq Ъ眩 __ム じ́メム臥〔i

4. 0()ta A%や 、ヽFtilS

\,r.h|\U"wt \ut(\t I

ムぃぃ 概h脚にぃぃ hヽいいり_讀颯りは ハbttИ鳳 鳳臥a(ぃい

!tu,,l d(kuf( V"\,e,t^ wu,rtafitAlluvr \nilvU\q \tc[uri,\n da\",

(ktvttri!vr.trra Wl,;t\r,,r h!qs! 0k\^ 0irqcloftl

V,o\uur[nu r !\nfi krtf,tvlta hta"tr.tnlrtrlul tXtpS

、 鴨ぃ 鳳wttИ 鳳れ k鑑二(r\ort,,r rnn u,ttr,r L r kbrn Ww{,tfittt [\\crrrn \rdur W{qm k\Untf,r B4tinn

O\*ti 4qw.r ?,\ -rJo - og 00 wrh ilq\,l tulurc hU*Uh ldqlhnwq .

(<i,urt i\(<.r,tli I \W, Mtuw( Ul[\tt^t r !U

は %anaun ,a仏ヤ Lt(mに oヤ 吼ヽ 嗚ャ1し、 q`ほャ ゃ歯L峰五盤Ш赴

t k.i,r , 、ヽ、4ベ

/⌒ ヽ

Page 23: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

lnuvu4a ArvaLot, lqtq 0.k[^ k{-a.qq ,tqqfi 臓 k

れ mレν篭, しぃ鶴 ヽ

\r,lndt,," wwuuulrh hu\oo{tr,,it^

tqtlxrh drhuv\yu tQ\aqr

へt,

ハヽっ帆h

kcftrlaur," r.L lr ar n

0,

vrtqr,1.,\i Lx /@u1

[r,uv^nas 1\,tqrr k\<u 絋 ぃ

れぃ

\,r",r^o c\r\cr,rri , kru, ru*vwul avtu/. lctr,rt krkrf

‰ ぃ 気ut に続

V drtU**i : ltt64n wrnanya

\cltuau d,*uvr,tw o\r1,1

iDな駄濃

`

ku bq;x,rqk }ri!

卜:k脳 螺 し、、/、ルレン、 S′

■ ヽ~``レ(A I '

6GELATIK)

Page 24: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

S帆嗜 ハ、軟μ ' k\i,uvr wrrvrr)a\ fifc qn krhturlr il wlt,v,r,)q\lnrlfia r^

蟻 嗜 aticし、11

tヽl´

SИ試臥|

9wawu d"rtLs

!o[ai S wutr,nt \,<.um,vu.{

\ rd atc

&ruwrah

,っ、し。t卜 、

tid,/rfi^

7鳳

t0 , Bo/'lo

N i aο xr“

IL卜 l m/続

l6kh!\ n,t"r,^^4V1 h hntrzvr.0t !tt\,t

ら7′

^

Page 25: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

つ りoMん`(ヽ

に,aan 上空墜

fttvr,rhuti harr,u[r( hlt \r,rfqlY\

真 hat a l koo、 uⅥ軌ヤ、v払 い出 t4/1iぅ `ヽい

1_堕 亘盤墾上 _`旦幽炉ヤr、 S

3 ktn'rr,rh ' (twL(trtl , Ac\ut 1rIrrltL fid( (,\fih({(,{Lr[,tt^ hrtt r,\.${um,

4 l-{tdu(}"a ' (r\^4.r.t ((q [ro\ur,u (u[q k,n1-rf.a+n Aur' f tduk

り′ι枕1 施110_

サ h麒 lul ′

Muレハ(u t働 、fbだ 、れぃ ′ A、偽 hmり 仏kにOb「 ちびω9■lq_b塾い 五

ら lo餞ンr l しょtiレ 〔ん山u りt"■レ`carar w9

′ヤtllk__uttLl

口′“btttFQぃ lKt眈 041臥「

ぃヽ1ょ

1 f),r,lrn

Art rn Vt trtt.( t 1 \r,hr t, iorrlr 5 [u] u ix. [o yrr o r,r t<

f \rh,rs kor drr tr,iuh lirqho

, ,もし臥k

ヘ ti Sa tei4ukr

D(1`υ社 ́り`l oυ

t ヽ (ifisiric Iiufu\4 ur,tlr ktii' r ttulqk uilu Vr,tlfir'r lgcur.' Voku\ Lrv,v\^\luS lrtvvrhlrru.lbY %"cA {o(-rl,(^r\(,r

ムЪd。 し1/1るぃ 1 : 販レnヽ (ヽ Oo惚〔 キtaqk 帆洗α luκ 0

R lltVttrL\ U!1r1S \6X Itrヽ

T Aハ軌 ヤM鶏a に、観ぃ ゃQoぃ 1っemヤ kt「i し軌"α

P Rurrr{ r \dw\ro!,rt

t,\,crtru,vvrrtu L

Atr,,rc , [eronn,lna \nhrs drkutnr,run fi,hi,\au kulinuv',

Lv螂 ひ惚颯 θいや 上

転ωスぃ ~ζ

「「5

G(t,ur,:vu,\t tA [ttlu\,<. Irt o avuitn ,n VC '

′羹 ヽ

Page 26: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

・|-1""、αИ

Цゥ9・ ら104ら /ut

し1_| |。1ら

Ц hも、101ろ んヽ

Ilc{sotr I

N rt ru; rl

Lrtxlt',nrrr

ら し

らs・ Ll

1,to - $.ro

t晰b 1́0o

鶏 -lЧ

9〉 1́0

μ-10

to‐ ,

o ~0,C10

0 -多s

ru*r tona

矢 ヽ~メ | 10oo L

らス| ゆ 0

Page 27: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

fi , \<V,rzr ww,vv^tkfiu,un vVtttti dfia(

Lov\unk V-ortvrvra\rv a' A,/w\at

Hg , LS,lqlrl

ノ傘 \、

Page 28: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

v t+\,\r,hf [ ,\ !u,rur|.,tl'uvr H

よ ト

- Wto1,r161- \vttqw otr{n

9.lalに は仏

死́

=ミ

ヽ、

Page 29: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

脇 MUr,nl'..{ta

rtul\q,akl,A tlvh

%,aご

Page 30: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

10仲ぃt袖 もヽ

t 'る 1′ |℃

\ou\rk kuvrvror d,tr,vr

/⌒ ヽ

Page 31: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

Ctぅ マ:し。こ

kGr,\ w,x\vrl,lwutkno

0 ,kr.[ornrgill,r

V\,wvr h.r,r tkclia ?oiie,r

,hr^ht.{,11^ [ trar" \

1; ID ,$tl,o

I L1 ,O'c

⌒ ヽ

Page 32: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

ゝtうフ′o°

賜燃h“

tl ' rD Do/r, *,

ζ . 37`0'こ

( I K\uarau k\rtr nuq

|=il::::iヽ 十ヽ1

\taog.aq

Page 33: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

Page 34: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

i ct℃un teャγl as

lk

A l

- fi4 iu Vfitl

SI К協ヘ gtklah

0in\ hqair,.it vwtrarra \,r,htvr Ve.c

k lの、い

И ス協4 uИ鼈に

t Ct %‰ぃ

\ntnnawtlatln

uИhk

Page 35: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Oral Hygiene

1. Pengertian

Oral Hygiene dalam kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting, beberapa

masalah mulut dan gigi bisa terjadi karena kita kurang menjaga kebersihan

mulut dan gigi. Kesadaran menjaga oral hygiene sangat perlu dan merupakan

obat pencegah terjadinya masalah gigi dan mulut yang paling manjur

Oral hygiene merupakan tindakan untuk membersihkan dan menyegarkan

mulut, gigi dan gusi (Clark, 2005). Menurut Taylor et al (2000), Oral hygiene

adalah tindakan yang ditujukan untuk; 1) menjaga kontiunitas bibir, lidah

dan mukosa membran mulut; 2) mencegah terjadinya infeksi rongga mulut;

dan 3) melembabkan mukosa membran mulut dan bibir. Sedangkan menurut

Clark (2005), oral hygiene bertujuan untuk : 1) mencegah penyakit gigi dan

mulut; 2) mencegah penyakit yang penularannya melalui mulut; 3)

mempertinggi daya tahan tubuh; dan 4) memperbaiki fungsi mulut untuk

meningkatkan nafsu makan..

Pada penderita yang tidak berdaya perawat tidak boleh lupa memberikan

perhatian khusus pada mulut penderita. Pengumpulan lendir dan terbentuknya

kerak pada gigi dan bibir dikenal sebagai sordes. Jika terbentuk sordes atau

lidahnya berlapis lendir menunjukan kalau kebersihan rongga mulutnya kurang.

(Wolf, 2004).

Mulut merupakan bagian pertama dari saluran makanan dan bagian dari

sistem pernafasan (Wolf, 2004). Mulut juga merupakan gerbang masuknya

penyakit (Adam, 2002). Di dalam rongga mulut terdapat saliva yang berfungsi

sebagai pembersih mekanis dari mulut (Taylor, 2000).

Didalam rongga mulut terdapat berbagai macam mikroorgnisme meskipun

bersifat komensal, pada keadaan tertentu bisa bersifat patogen apabila respon

Page 36: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

penjamu terganggu. (Roeslan, 2002). Pembersihan mulut secara alamiah yang

seharusnya dilakukan oleh lidah dan air liur, bila tidak bekerja dengan

semestinya dapat menyebabkan terjadinya infeksi rongga mulut, misalnya

penderita dengan sakit parah dan penderita yang tidak boleh atau tidak mampu

memasukkan sesuatu melalui mulut mereka (Bouwhuizen, 2006).

Klien yang tidak sadar lebih rentan terkena kekeringan sekresi air liur

pada mukosanya karena mereka tidak mampu untuk makan, minum, bernapas

melalui mulut dan seringkali memperoleh terapi oksigen. Klien yang tidak

sadar juga tidak bisa menelan sekresi air liur yang mengumpul dalam mulut.

Sekresi ini terdiri dari bakteri gram negatif yang bisa menyebabkan pneumoni

jika jika dihembuskan keparu paru (Perry potter, 2000)

2. Sistem Imunitas Rongga Mulut

Menurut Roeslan (2002), sistem imunitas rongga mulut dipengaruhi oleh :

a. Membran mukosa.

Mukosa rongga mulut terdiri atas epitel skuamosa yang berguna sebagai

barier mekanik terhadap infeksi. Mekanisme proteksinya tergantung

pada deskuamasinya sehingga bakteri sulit melekat pada sel epitel dan

derajat keratinisasinya yang sangat efisien menahan penetrasi microbial.

b. Nodus Limfatik

Jaringan lunak rongga mulut berhubungan dengan nodus limfatik ekstra

oral dan agregasi limfoid intra oral. Kapiler limfatik yang terdapat pada

permukaan mukosa lidah, dasar mulut, palatum, pipi dan bibir, mirip

yang berasal dari ginggiva dan pulpa gigi. Kapiler ini bersatu

membentuk pembuluh limfatik besar dan bergabung dengan pembuluh

lmfatik yangberasal dari bagian dalam otot lidah dan struktur lainnya.

Di dalam rongga mulut terdapat tonsil palatel.

c. Saliva

Sakresi saliva merupakan perlindungan alamiah karena fungsinya

memelihara jaringan keras dan lunak rongga mulut agar tetap dalam

Page 37: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

keadaan fisiologis. Saliva yang disekresikan oleh kalenjar parotis,

submandibularis dan beberapa kelenjar saliva kecil yang tersebar

dibawah mukosa, berperan dalam membersihkan rongga mulut dari

debris dan mikroorganisme, selain bertindak sebagai pelumas pada saat

mengunyah dan berbicara.

d. Celah Ginggiva

Epitel jangsional dapat dilewati oleh komponen seluler dan humoral

dari daerah dalam bentuk cairan celah ginggiva (CCG). Aliran CCG

merupakan proses fisiologik atau meriapakan espon terhadap inflamasi.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi oral hygiene

Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan oral hygiene

(Perry dan Potter, 2005) yaitu : 1) citra tubuh; 2) praktik sosial; 3) status

sosialekonomi; 4) pengetahuan; 5) kebudayaan; 6) pilihan pribadi; 7) kondisi

fisik.

4. Faktor resiko untuk masalah oral hygiene (Perry dan Potter, 2005)

a. Masalah umum

1). Karries gigi

Karries gigi merupakan masalah umum pada orang muda,

perkembangan lubang merupakan proses patologi yang

mellibatkan kerusakan email gigi dikarenakan kekurangan kalsium

2). Penyakit periodontal

Adalah penyakit jaringan sekitar gigi, seperti peradangan membran

periodontal

3). Plak

Adalah transparan dan melekat pada gigi, khususnya dekat dasar

kepala gigi pada margin gusi

Page 38: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

4). Halitosis

Merupakan bau napas, hal ini merupakan masalah umum rongga

mulut akibat hygiene mulut yang buruk, makanan tertentu atau

proses nfeksi

5). Keilosis

Merupakan gangguan bibir retak, trutama pada sudut mulut

b. Masalah mulut lain

1). Stomatitis

Kondisi peradangan pada mulut karena kontak dengan pengiritasi,

defisiensi vitamin, infeksi,

2). Glosisits

Peradangan lidah hasil karena infeksi atau cidera, seperti luka

bakar atau gigitan

3). Gingivitis

Peradangan gusi biasanya akibat hygiene mulut yang buruk atau

defisiensi vitamin

B. Stroke

1. Pengertian

Stroke adalah awitan defisit neurologis yang berhubungan dengan

penurunan aliran darah serebral yang disebabkan oleh oklusi atau stenosis

pembuluh darah karena embolisme, trombosis, atau hemorragi yang

mengakibatkan iskemia otak (Tucker et al, 2001).

Stroke atau gangguan peredaran darah otak (GPDO) adalah penyakit

neurogenik yang menyebabkan gangguan fungsi otak baik fokal maupun global

(Syaiful Islam, 2000) dan merupakan penyebab kecacatan yang paling banyak

(Lumbantobing, 2004).

Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah

tersebut, sepertiganya bisa pulih kembali, sepertiga lainnya mengalami

Page 39: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

gangguan fungsional ringan sampai sedang dan sepertiga sisanya mengalami

gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di

kasur.

Ada sekitar 30%-40% penderita stroke yang masih dapat sembuh secara

sempurna asalkan ditangani dalam jangka waktu 6 jam atau kurang dari itu. Hal

ini penting agar penderita tidak mengalami kecacatan. Kalaupun ada gejala sisa

seperti jalannya pincang atau berbicaranya pelo, namun gejala sisa ini masih

bisa disembuhkan.

Sayangnya, sebagian besar penderita stroke baru datang ke rumah sakit

48-72 jam setelah terjadinya serangan. Bila demikian, tindakan yang perlu

dilakukan adalah pemulihan. Tindakan pemulihan ini penting untuk

mengurangi komplikasi akibat stroke dan berupaya mengembalikan keadaan

penderita kembali normal seperti sebelum serangan stroke

Upaya untuk memulihkan kondisi kesehatan penderita stroke sebaiknya

dilakukan secepat mungkin, idealnya dimulai 4-5 hari setelah kondisi pasien

stabil. Tiap pasien membutuhkan penanganan yang berbeda-beda,tergantung

dari kebutuhan pasien. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan

(http://www.medicastore.com, 2008)

2. Jenis stroke

Menurut Chandra (2004), stroke dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu :

a. Stroke perdarahan, terdiri dari :

1) Perdarahan Intraserebral

Perdarahan yang terjadi dalam jaringan otak, penyebab tersering

perdarahan intraserebral adalah hipertensi kronik yang

mengakibatkan perubahan struktur dinding pembuluh darah

menjadi lemah dan mudah robek.

2) Perdarahan Subaraknoid

Page 40: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

Penyebab perdarahan spontan pada ruang subaraknoid adalah

pecahnya aneurisma sakular di dasar otak. Yang sering

mengakibatkan pecahnya aneurisma adalah meningkatnya tekanan

atau aliran darah. Hal tersebut dapat terjadi pada saat aliran darah

mengangkat benda berat, olah raga, buang air besar, senggama dan

aktivitas fisik yang berat lainnya. Tumpahnya aliran ke dalam

liquor cerebrospinal di ruang sub arachnoid akan menimbulkan

gejala nyeri kepala yang sangat hebat, muntah, penururnan

kesadaran dan tanda rangsangan selaput otak.

b. Stroke Infark (iskemik)

Stroke infark/iskemik secara patogenesis dibagi menjadi :

1) Stroke trombotik

Stroke iskemis yang disebabkan karena trombosis pada arteri

karotik interna secara langsung masuk ke arteria serebri madia.

2) Stroke embolik

Stroke iskemik yag disebabkan karena embolik yang pada

umumnya berasal dari jantung.

3. Tanda dan Gejala

Menurut Soeharto (2002) menyebutkan bahwa tanda dan gejala dari stroke

adalah sebagai berikut :

a. Hilangnya kekuatan (atau timbulnya gerakan cannggung) di salah satu

bagian tubuh, terutama di satu sisi, termasuk wajah, lengan atau

tungkai.

b. Rasa baal (hilangnya sensasi atau sensasi tak lazim di suatu bagian

tubuh, terutama disatu sisi.

c. Hilangnya penglihatan total atau parsial di salah stu sisi.

d. Tidak mampu berbicara dengan benar atau memahami bahasa.

e. Hilangnya keseimbangan, berdiri tak mantap atau jatuh tanpa sebab.

Page 41: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

f. Serangan sementara jenis lain, seperti vertigo, pusing bergoyang,

kesulitan menelan, kebingungan akutatau gangguan daya ingat.

g. Nyeri kepala yang terlalu parah,muncul mendadak atau memiliki

karakter tak lazim, termasuk perubahan pola nyeri kepala yang tidak

dapat diterangkan

h. Perubahan kesadaran yang tidak dapat dijelaskan atau kejang.

4. Faktor Resiko Stroke

Stroke dapat dicegah dengan memanipulasi factor resiko baik individu

maupun komunitas seperti yang diungkapkan oleh Mumi indrasti (2004), faktor

resiko stroke antara lain ; 1) Hipertensi; 2) Penyakit jantung; 3) Diabetes

Mellitus; 4) Aterosklerosis; 5) Viskositas Darah; 6) Pernah stroke sebelumnya;

7) Peningkatan kadar darah lemak; 8) Merokok;9) Obesitas; dan 10) Alkohol

5. Penderita stroke

Penderita stroke yang mengalami gangguan pemenuhan perawatan diri

meliputi ; 1) ketidakmampuan membawa makanan dari piring ke mulut; 2)

ketidakmampuan untuk mandi dan membersihkan mulut; 3)

ketidakmampuan berpakaian; dan 4) kesulitas menyelesaikan tugas toileting

(Doenges, 2000).

C. Peran Perawat

1. Pengertian Peran

Peran perawat adalah segenap kewenangan yang dimiliki oleh perawat

untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai kompetensi yang dimilikinya

(Gaffar, 2005).

Peran perawat dalam pelaksanaan oral hygiene sangat penting bagi

penderita stroke, karena ketidakmampuan penderita untuk merawat dirinya dan

ketidakmampuan penderita untuk melakukan sirkulasi air liur bila dibiarkan

saja dapat mengakibatkan terjadinya infeksi rongga mulut, oleh karena itu

Page 42: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

diperlukan peran perawat yang baik dan positif sebagai pemberi pelayanan dan

pendidik disamping keterampilan yang memadai.

2. Peran perawat di Rumah sakit

Hasil Lokakarya Nasional 1983 dikutip oleh Ali, 2002 peran perawat

mencakup :

a. Perawat sebagai pelaksana pelayanan kesehatan

Perawat bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan

keperawatandari yang bersifat sederhana sampai yang paling yang

kompleks, secara langsung atau tidak langsung kepada klien sebagai

individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Ini merupakan peran utama

dari perawat, dimana perawat dapat memberikan keperawatan yang

profesioanal, menerapkan ilmu atau teori, prinsip, konsep dan menguji

kebenaran dalam situasi yang nyata, apakah kriteria profesional dapat

ditampilkan dan sesuai dengan harapan penerima jasa keperawatan

b. Perawat sebagai pengelola pelayanan dan institusi keperawatan

Perawat bertanggung jawab dalam hal administrasi keperawatan baik di

masyarakat maupun di instansi dalam mengelola pelayanan keperawatan

untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Perawat juga bekerja

sebagai pengelola suatu sekolah maupun pendidikan keperawatan.

c. Perawat sebagai pendidik dalam keperawatan

Perawat bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran ilmu

keperawatan kepada klien, tenaga keperawatan maupun tenaga kesehatan

yang lainnya.

d. Perawat sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan Seorang

perawat diharapkan dapat menjaddi pembaharu (inovator) dalam ilmu

keperawatan karena ia memiliki kreativitas, inisiatif, cepat tanggap

terhadap rangsangan dari lingkungannya.

3. Peran perawat secara umum

Page 43: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

Adapun dalam kewenangannya menurut (Chitty, 2001) perawat mempunyai

tanggung jawab profesional yaitu terdiri dari

a. Pemberi Pelayanan (Care Giver)

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, perawat perlu membekali diri

dengan pengetahuan, sikap dan perilaku. (Kozier, 2001). Perawat

memberikan asuhan langsung atau tidak langsung sebagai individu,

keluarga dan masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan

pemecahan masalah yang disebut proses keperawatan. Gaffar 2005)

menjelaskan peran utamanya adalah memberikan pelayanan keperawatan

kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat sesuai diagnosa

masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat sederhana sampai

yang komplek.

b. Pendidik (Educator)

Sebagai pendidik (health educator), perawat berperan mendidik individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat serta tenaga keperawatan atau tenaga

kesehatan yang berada di bawah tanggung jawabnya. Peran ini dapat

berupa penyuluhan kesehatan kepada klien maupun bantuk desiminasi

ilmu kepada peserta didik keperawtan, antara sesama perawat atau tenaga

kesehatan lain (Gaffar, 2005).

c. Konselor (Counselor)

Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan pola interaksi

klien terhadap keadaan sehat sakitnya. Adanya perubahan pola interaksi

ini merupakan dasar dalam merencanakan metode untuk meningkatkan

kemampuan aplikasinya. Konseling diberikan kepada individu, keluarga

dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang

lalu (Doheny, 2007).

d. Manajer (Manager)

Dalam hal ini perawat mempunyai mempunyai peran dan tanggung jawab

dalam mengelola pelayanan maupun pendidikan keperawatan yang berada

Page 44: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

di bawah tanggung jawabnya sesuai dengan konsep manajemen

keperawatan dalam kerangka paradigma keperawatan (Gaffar, 2005).

e. Peneliti (Researcher)

Seorang perawat diharapkan dapat menjadi pembaharu dalam ilmu

keperawatan karena ia memiliki kreativitas, inisiatif, cepat tanggap

terhadap rangsangan dari lingkungannya, kegiatan ini dapat diperoleh

melalui penelitian. Penelitian pada hakekatnya adalah melakukan evaluasi,

mengukur kemampuan, menilai dan mempertimbangkan sejauh mana

efektifitas tindakan yang telah diberikan (Gaffar, 2005).

f. Kolaborator (Collaborator)

Dalam hal ini perawat bersama klien, keluarga dan tim kesehatan

berupaya mengidentifikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan termasuk

tukar pendapat terhadap pelayan yang diperlukan klien, pemberi

dukungan, panduan keahlian dan keterampilan dari berbagai profesional

pemberi pelayanan kesehatan (Gaffar, 2005).

g. Agen Perubahan (Change Agent)

Elemen ini mencakup perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis

dalam berhubungan dengan klien dan cara pemberian keperawatan kepada

klien (Gaffar, 2005).

4. Faktor- faktor yang mempengaruhi peran

Menurut Notoatmodjo (2003), faktor faktor yang mempengaruhi peran meliputi

; 1) faktor kelas sosial; 2) faktor bentuk keluarga; 3) faktor tahap

perkembangan keluarga; 4) faktor model peran; 5) faktor peristiwa situsional

khususnya masalah sehat atau sakit.

Page 45: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

F. Kerangka teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

( Notoatmodjo 2003, Ali 2002 )

Peran perawat dalam pelaksanaan oral hygiene :

- Pelaksana pelayanan kesehatan

- Pengelola pelayanan

- Pendidik

- Peneliti

Faktor Pendukung :

- Fasilitas

- Protap

- SAK

Faktor Pendorong :

- Sikap dan perilaku

petugas lain

- Budaya dan faktor

lingkungan Kerja

Faktor Predisposisi :

- Pengetahuan

- Sikap

- Kepercayaan

- Keyakinan

- Nilai - nilai

- Umur

- Pendidikan

- Lama bekerja

Page 46: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

G. Variabel penelitian

Penelitian ini merupakan peenelitian deskriptf yang mempunyai variabel

tunggal / mandiri yaitu peran perawat dalam pelaksanaan oral hygiene pada

penderita stroke. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap

variabel mandiri yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan

varibel yang lain (Suiyono, 2000).

Page 47: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/178/1/NIRVANA CINDY ZARA NIM. A01301793... · A. Konsep dasar personal hygine ... manusia organisme yang sangat

LEMBAR KONSUL BIMBINOAN KTI

MAHASISWA PRODI DIII KEPBRAWATAN

S'U KES MUI{AMMADIYAI.I OOMBONC

20 t6

Nama Mah6siswa . {"lrrlair9t cndY 'L6r|i.

NIM : A0 tyt16tKolqs : Zb frrir lifg;\r"rfrffivl

NoI-lmi/

1:anggal'I'opik IJinrbingnn Kctcrangun

l)aru['

I)crnbilnt:ing

 

 

.3

φ

rく

\r tbtv l- b4 t

,lV,v

f5/(brtl,(y,V

,r/ ,o

/1-> \rtu=tY .

Vzqta;an *araLkn

htg v

-tJoar, W

Env Y

*il, t'

'51tt

- \t'aa**,- \',

v**F-t

t、θvにさ

l*baYa".

__△ ご 三

 

 

 

 

 

 

 

 

 

´

かる

t b,il'b.t"'-, 2