Kasus Nasionalisme Yang Terjdadi Di Indonesia

10
KASUS NASIONALISME YANG TERJADI DI INDONESIA wULaN^^, Kamis, 19 Februari 2009 Bahasa dan bangsa adalah dua hal tak terpisahkan. Bagi sebuah bangsa, bahasa adalah wujud identitas yang menunjukkan jati dirinya. Dalam tataran kebangsaan, sebuah bahasa memiliki makna sebagai simbol nasionalisme yang memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting secara politis. Bahasa sebagai simbol dan sarana utama dalam berkomunikasi antarmanusia. Oleh karena itu perkembangan bahasa akan sangat dipengaruhi oleh kebudayaan sebuah masyarakat. Keberagaman masyarakat Indonesia dengan suku dan bahasa yang bermacam- macam, menyebabkan bahasa Indonesia menerima begitu banyak pengaruh. Bila dirujuk secara historis, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dirujuk dari bahasa Melayu Riau. Pada perkembangannya, ada begitu banyak bahasa daerah maupun asing yang turut mewarnai perkembangan bahasa nasional kita. Terbentuknya bahasa Indonesia menjadi sebuah bahasa nasional melewati kurun waktu yang tidak sebentar. Ketika bahasa Indonesia secara resmi menjadi bahasa nasional, melalui lembaga atau perangkat kebahasaan yang dimilikinya, pemerintah terus melakukan upaya-upaya penyempurnaan, pembakuan, dan standardisasi sejak Suwandi tahun 1947 hingga sekarang. Upaya-upaya penyempurnaan, pembakuan, dan standardisasi bahasa Indonesia tersebut, tentunya sangat penting meski berdampak pada semakin terpinggirkannya bahasa daerah. Memahami bahasa dan semangat nasionalisme saat ini tentunya beda dengan dulu. Meski gejala yang dihadapi sesungguhnya hampir sama. Jika dulu bahasa merupakan alat pemersatu untuk menghalau kolonialisme, kini untuk menghadapi musuh berupa serbuan budaya asing. Karena masuknya budaya asing, maka banyak masyarakat Indonesia yang kehilangan rasa bangganya terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Dalam hal ini, contoh cukup representatif tentang hilangnya rasa bangga sebagian masyarakat terhadap bahasa Indonesia adalah tampak banyaknya penggunaan kosakata bahasa Inggris dalam dunia bisnis di tanah air, mulai dari penamaan kompleks perumahan, swalayan, ruko, merk dagang, nama jabatan di perusahaan, periklanan dsb. Malahan sekarang tema seminar di

description

gghghg

Transcript of Kasus Nasionalisme Yang Terjdadi Di Indonesia

KASUS NASIONALISME YANG TERJADI DI INDONESIAwULaN^^,Kamis, 19 Februari 2009Bahasa dan bangsa adalah dua hal tak terpisahkan. Bagi sebuah bangsa, bahasa adalah wujud identitas yang menunjukkan jati dirinya. Dalam tataran kebangsaan, sebuah bahasa memiliki makna sebagai simbol nasionalisme yang memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting secara politis. Bahasa sebagai simbol dan sarana utama dalam berkomunikasi antarmanusia. Oleh karena itu perkembangan bahasa akan sangat dipengaruhi oleh kebudayaan sebuah masyarakat. Keberagaman masyarakatIndonesiadengan suku dan bahasa yang bermacam-macam, menyebabkan bahasa Indonesia menerima begitu banyak pengaruh. Bila dirujuk secara historis, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dirujuk dari bahasa Melayu Riau. Pada perkembangannya, ada begitu banyak bahasa daerah maupun asing yang turut mewarnai perkembangan bahasa nasional kita.Terbentuknya bahasaIndonesiamenjadi sebuah bahasa nasional melewati kurun waktu yang tidak sebentar. Ketika bahasa Indonesia secara resmi menjadi bahasa nasional, melalui lembaga atau perangkat kebahasaan yang dimilikinya, pemerintah terus melakukan upaya-upaya penyempurnaan, pembakuan, dan standardisasi sejak Suwandi tahun 1947 hingga sekarang. Upaya-upaya penyempurnaan, pembakuan, dan standardisasi bahasa Indonesia tersebut, tentunya sangat penting meski berdampak pada semakin terpinggirkannya bahasa daerah.Memahami bahasa dan semangat nasionalisme saat ini tentunya beda dengan dulu. Meski gejala yang dihadapi sesungguhnya hampir sama. Jika dulu bahasa merupakan alat pemersatu untuk menghalau kolonialisme, kini untuk menghadapi musuh berupa serbuan budaya asing. Karena masuknya budaya asing, maka banyak masyarakatIndonesiayang kehilangan rasa bangganya terhadap penggunaan bahasaIndonesia.Dalam hal ini, contoh cukup representatif tentang hilangnya rasa bangga sebagian masyarakat terhadap bahasa Indonesia adalah tampak banyaknya penggunaan kosakata bahasa Inggris dalam dunia bisnis di tanah air, mulai dari penamaan kompleks perumahan, swalayan, ruko, merk dagang, nama jabatan di perusahaan, periklanan dsb. Malahan sekarang tema seminar di perguruan tinggi, festival kesenian, program pemda, slogan dsb ikut-ikutan menggunakan bahasa Inggris.Yang menarik untuk ditelusuri adalah mengapa masyarakat kita suka hal-hal yang berbau asing atau Inggris? Tidak dapat diingkari bahwa Inggrisisasi dalam dunia bisnis antara lain untuk mengundang kesan eksklusif, gengsi dan kesan mewah dari produk yang dipasarkan. Ini sesuai dengan pola kehidupan kelompok masyarakat kelas menengah yang biasanya suka hal-hal yang bersifat eksklusif, glamor dan mewah. Pola hidup, selera, mental kebarat-baratan merupakan cara paling mudah untuk meningkatkan status menjadi kelas menengah. Kemana rasa nasionalisne kita untuk tetap menggunakan bahasaIndonesia?Sebagai warga bangsa kita harus terus bahu-membahu bekerja sama membangun bangsa yang kita cintai ini. Kemauan kita untuk terus belajar tak kenal lelah, mengakui kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan serta memperbaikinya, meningkatkan kepedulian, dan rasa solidaritas kepada sesama adalah sebagian bentuk dari ekspresi nasionalisme kita. Marilah sama-sama kita tingkatkan rasa nasionalisme kita dengan cinta berbahasaIndonesia.Konsep Kewilayahan (WawasanNusantara)october 16, 2014a.fathoniDengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip wawasan nusantara itu, bangsa Indonesia akan mampu menegakkan kebenaran dan keadilan. Pada dasarnya, wawasan nusantara berusaha untuk memperlakukan segenap manusia Indonesia secara adil dan benar. Hal ini ditunjukan oleh wawasan nusantara yang memandang bahwa Indonesia adalah satu kesatuan dalam bidang wilayah, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam. Pernyataan tersebut dijelaskan sebagai berikut.1. Kesatuan wilayah, artinya wilayah Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil yang dihubungkan oleh lautan harus dijaga dan diusahakan tetap menjadi satu kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya.2. Kesatuan bangsa, artinya bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa, dan agama harus diusahakan terwujud dalam satu kesatuan bangsa yang bulat dan utuh.3. Kesatuan ideologi, artinya bangsa Indonesia yang berBhineka Tunggal Ika dituntut untuk memiliki dan menganut satu ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Artinya, Pancasila merupakan satu-satunya ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tercapainya cita-cita nasional.4. Kesatuan dalam bidang hukum, artinya seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum dalam arti hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi pada kepentingan nasional.5. Kesatuan dalam bidang ekonomi, artinya kekayaan wilayah Indonesia, baik yang potensial maupun yang efektif adalah modal bersama milik bangsa. Segala keperluan sehari-hari harus tersedia diseluruh wilayah tanah air, tingkat perkembangan ekonomi pun harus sama, setidak-tidaknya berimbang diseluruh daerah.6. Kesatuan dalam bidang sosial, artinya bahwa masyarakat Indonesia adalah satu. Oleh karena itu, perikehidupan bangsa harus merupakan satu kehidupan dengan tingkat kemajuan masyarakat yang seimbang dan merata serta keselarasan hidup sesuai dengan kemajuan bangsa.7. Kesatuan dalam bidang budaya, artinya bahwa kebudayaan Indonesia adalah satu corak ragam budaya yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa.8. Kesatuan dalam bidang hukum, artinya bahwa ancaman dan gangguan terhadap salah satu pulau atau daerah, hakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.9. Kesatuan dalam bidang psikologi, artinya bahwa secara psikologis bangsa Indonesia merasa dirinya satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai satu tekad didalam usaha mencapai cita-cita bangsa

Konsep KewilayahanWawasan nusantara sebagai konsep kewilayahan adalah wawasan yang dicetuskan dalam Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957. Pokok pokok pengertian tentang perairan yang disebutkan dalam deklarasi itu kemudian disempurnakan dalam Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang No. 4 Tahun 1960 (18 februari 1960) tentang perairan Indonesia. Menurut ketentuan ini dinyatakan bahwa lautan Republik Indonesia adalah selain laut-laut dalam dan selat-selat dalam (maksudnya lautan dan diantara pulau-pulau), juga termasuk lautan territorial sepanjang 12 mil, yang dihitung mulai dari suatu garis dasar yang telah ditetapkan ke lautan (bebas). Adapun yang dimaksud dengan garis dasar tersebut adalah garis dalam peta yang dibuat disekeliling seluruh kepulauan Indonesia dan terdiri atas garis-garis lurus yang menghubungkan pulau-pulau yang terujung di sekitar kepulauan Republik Indonesia.Setelah melalui perjuangan panjang dan sangat rumit di forum internasional, akhirnya konferensi PBB tentang Hukum Laut III di New York pada 30 April 1940 telah menghasilkanUnited Nations Convention on the Law of the Sea(Konvensi PBB tentang Hukum Laut). Konvensi ini kemudian ditandatangani di Montego Bay, Jamaica, pada 10 Desember 1982 oleh 117 negara peserta termasuk Republik Indonesia. Konvensi ini antar lain mengakui tentang asas Negara kepulauan (Archipelago State Principle) dan ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif). Pada 18 Oktober 1983, pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 tentang pengesahanUN Convention on the Law of the Sea.Wawasan Nusantara Berdasarkan Prespektif Sosial BudayaBudaya atau kebudayaan secara etimologis adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia. Kebudayaan diungkapkan sebagai cita, rasa, dan karsa (budi, perasaan dan kehendak).Sosial budaya adalah faktor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang memungkinkan hubungan sosial diantara angota-anggotanya. Secara universal kebudayaan masyarakat yang heterogen mempunyai unsur-unsur yang sama:1. Sistem religi dan upacara keagamaan sistem masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.2. Sistem pengetahuan3. Bahasa4. Keserasian5. Sistem mata pencaharian6. Sistem teknologi dan peralatanSesuai dengan sifatnya, kebudayaan merupakan warisan yang bersifat memaksa bagi masyarakat yang bersangkutan. Artinya setiap generasi yang lahir dari suatu masyarakat dengan serta merta mewarisi norma-norma budaya dari generasi sebelumnya.Berdasarkan ciri dan sifat kebudayaan serta kondisi dan konstelasi geografi. Masyarakat Indonesia sangat heterogen dan unik sehingga mengandung potensi konflik yang sangat besar, terlebih kesadaran nasional masyarakat relatif rendah sejalan dengan terbatasnya masyarakat terdidik.Besarnya potensi antar golongan masyarakat yang setiap saat membuka peluang terjadinya disintegrasi bangsa semakin mendorong perlunya dilakukan proses sosial yang akomodatif. Proses sosial tersebut mengharuskan setiap kelompok masyarakat budaya untuk saling membuka diri, memahami eksistensi budaya masing-masing serta mau menerima dan memberi.Proses sosial dalam upaya menjaga persatuan nasional sangat membutuhkan kesamaan persepsi atau kesatuan cara pandang diantara segenap masyarakat tentang eksistensi budaya yang sangat beragam namun memiliki semangat untuk membina kehidupan bersama secara harmonis.

Wawasan Nusantara Berdasarkan Prespektif EkonomiWawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil. Di samping itu, mencerminkan tanggungjawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antardaerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.Perwujkudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi yangmeliputi;1. Kekayaan di wilayah nusantara secara potensial dan efektif menjadimodal dan milik bersama bangsa Indonesia untuk memenuhi kebutuhanpembangunan bangsa secara merata.2. Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi diseluruhdaerah dalam wilayah Indonesia.3. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam system ekonomi kerakyatan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.Wawasan Nusantara Berdasarkan Prespektif PolitikWawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan yang berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiwai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia telah ditegaskan dalam GBHN dengan Tap. MPR No.IV tahun 1973. Penetapan ini merupakan tahapan akhir perkembangan konsepsi negara kepulauan yang telah diperjuangkan sejak Dekrarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957.Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas nasional.Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, yang meliputi:1. Kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan modal dan milikbersama bangsa Indonesia2. Keanekaragaman suku, budaya, dan bahasa daerah, serta agama yangdianutnya tetap dalam kesatuan bangsa Indonesia3. Secara psikologis, bangsa Indonesia merasa satu persaudaraan, senasibdan seperjuangan, sebangsa dan setanah air dalam mencapai cita-cita4. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi yang dapatmempersatukan bangsa Indonesia menuju tercapainya suatu cita-cita nasional.Bidang Pertahanan KeamananWawasan Nasional bangsa Indonesia adalah Wawasan Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi Ketahanan Nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Dan dapat dikatakan bahwa Wawasan Nusantara dan ketahanan nasional merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan barbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan berkembang seterusnya.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :1. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.2. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.3. Membangun TNIyang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.4. KETAHANAN NASIONAL5. Kita sering dengar bahwa suatu Negara yang kuat adalah Negara yang mampu mengendalikan segala aspek yang ada pada Negara tersebut. Ketahanan Nasional (Tannas) adalah konsep bangsa Indonesia, Keselamatan Nasional atau kelangsungan hindup bangsa. Tannas yang juga disebut sebagaicomprehensive security, berpendapat bahwa kelangsungan hidup suatu bangsa atau masyarakat tergantung pada keserasian aspek kehidupan seperti Ideologi-Politik-Ekonomi-Sosial Budaya-Militer, dimana tiap aspek saling mempengaruhi. Stabilitas darinetworkingaspek-aspek tersebut akan menciptakan Tannas yang kuat. Tannas lahir di Seskoad (Sekolah Staf & Komanda Angkatan Darat) pada tahun 1969-1970, yang pada saat itu berusaha mengembangkan doktrin sendiri tentangnational security, berdasarkan pengalaman sendiri dan bangsa lain. Hasilnya menyatakan bahwa kelangsungan hidup suatu masyarakat tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer saja, tetapi juga tergantung pada kemampuan aspek kehidupan yang lain. Keadaan ekonomi dan konflik antar kelompok karena alasan politik, agama dan sumberdaya dapat menghancurkan kemampuan negara untuk bertahan.6. Hakekat ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Ketahanan nasional ini tergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh warga negara dalam membina aspek alamiah serta aspek social sebagai landasan penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang. Ketahanan nasional mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra di dalamnya secara komprehensif dan integral.7. Ketahanan Nasional Indonesia dikelola berdasarkan Astagatra yang meliputi unsur2 (1) geografi, (2) kekayaan alam, (3) kependudukan, (4) ideologi, (5)politik, (6) ekonomi, (7) sosial budaya dan (8) pertahanan keamanan. (1-3) disebut Trigatra atau tiga aspek alamiah dan (4-8) disebut Pancagatra atau lima aspek sosial. Kualitas Pancagatra dalam kehidupan nasional Indonesia tersebut secara terintegrasi dan dalam integrasinya dengan Trigatra adalah mencerminkan tingkat Ketahanan Nasional Indonesia. Ketahanan Nasional adalah suatu pengertian holistik, dimana terdapat saling hubungan antar gatra didalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra). Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan. Ketahanan Nasional Indonesia bukanlah merupakan suatu penjumlahan ketahanan segenap gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang integratif dari kondisi2 dinamik kehidupan bangsa di seluruh aspek kehidupannya.8. Ciri-ciri ketahanan nasional :Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara berkembangDifokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupanTidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidakDi dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek sosial (pancagatra) yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamananBerpedoman pada wawasan nasional; Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional

2.Perekonomian di IndonesiaEkonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. Dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan. Ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini. Salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat denganpermintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5persen.Setelah Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan 6,2 persen tahun ini, laporan Citi terbaru memprediksi lebih fantastis.Perekonomian Indonesia yang diukur dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) diprediksi masuk 10 besar dunia pada 2025. Indonesia akan mengungguli dua kekuatan ekonomi Eropa, Prancis dan Inggris. Indonesia dinilai memiliki berbagai peluang di berbagai sesektor untuk terus tumbuh.Pemerintah Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 pun menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,8 persen tahun ini. Meski target tersebut cukup tinggi di tengah kondisi krisis global saat ini, pemerintah tak menyerah untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi domestik itu.Pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2012 yang "hanya" 6,23 persen, dan di bawah target dalam APBN-P 2012 sebesar 6,5 persen, akan menjadi cambuk untuk memacu pertumbuhan selama 2013. Sepanjang 2012, produk domestik bruto Indonesia sudah mencapai Rp8.241,9 triliun.Dalam laporan Citi terbaru bertajuk "ASEAN Economic Long View: Indonesia: En Route to a Top-10 World Economy by 2025" menunjukkan, pada 2025, bangsa pasar negara-negara berkembang terhadap PDB dunia diperkirakan naik menjadi 58 persen dari 39 persen pada 2012. Indonesia pada 2025 akan berada di posisi delapan.Dengan kesimpulan bahwaKondisi perekonomian Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Derasnya investasi asing yang menyerbu ASEAN dapat dimanfaatkan Indonesia untuk menambah PDB negara kita. Dengan ketahanan ekonomi Indonesia yang tumbuh relatif stabil saat ini di tengah melesunya perekonomian global merupakan salah satu alasan kenapa perekonomian akan terus berkembang, kondisi seperti inilah yang bisa menarik banyak negara-n\egara lain untuk berinvestasi.Selain itu Indonesia juga masih mempunyai berbagai sektor yang masih bisa dikembangkan, seperti otomotif, perbankan, telekomunikasi, semen, ritel, jalan tol, perkebunan, kawasan industri, dan properti. Indonesia bisa meningkatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dengan memanfaatkan arus urbanisasi yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja. Semakin banyak lapangan pekerjaan yang diciptakan maka semakin sedikit jumlah pengangguran di negara kita. Semakin sedikit penganguran yang ada maka jumlah kemiskinan akan semakin berkurang sehingga akan terjadi pemerataan pendapatan.

3.Ketahanan Pada Aspek EkonomiKetahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.dan juga segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan banyak dimensi. Dimensi-dimensi itu meliputi :a. Stabilitas ekonomi,b. Tingkat integritas ekonomi,c. Ketahanan system ekonomi terhadap goncangan dari luar system ekonomi,d. Margin of savety dari garis kemiskinan dan tingkat pertumbuhan ekonomi,e. Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi nasional,f. Kemantapan ekonomi dari segi besarnya ekonomi nasional,g. Tingkat integritas ekonomi nasional dengan ekonomi global.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan di Bidang EkonomiNegara berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan factor produksi menjadi barang dan jasa mempunyai cirri sebagai berikut:a.Bumi dan Sumbe Alamb.Tenaga Kerjac.Faktor Modald.Faktor Teknologie.Hubugan dengan ekonomi luar negerif.Prasarana atau infrastrukturg.Faktor ManajemenMewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional dalam Aspek EkonomiPencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:a.Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan.b.Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi.c.Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan.d.Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.

4.Pendapat mengenai naiknya BBM (Bahan Bakar Minyak)Menurut pendapat saya, dengan naiknya BBM yang diusulkan oleh pemerintah adalah bagus, karenarasionalisasi kenaikan harga BBM bersubsidi sangat pentingdemi kepentingan anak cucu kita di masa depan.Karena subsidi BBM yang berlangsung selama ini tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang telah ditentukan. Di dalam Pasal 7 Ayat (2) disebutkan bahwa subsidi disediakan untuk kelompok masyarakat tidak mampu. Namun kenyataannya, subsidi BBM dinikmati lebih 70 persen oleh kelas menengah pemilik mobil pribadi dan sepeda motor bersilinder tinggi.Karna itu dengan naiknya harga BBM bisa membantu menaikan neraca pembayaran negara Indonesia ini dan dapat membantu masa depan anak cucu kita.

Optimis, Korupsi Bisa Diberantas!

Optimisme yang kuat seharusnya tumbuh di kalangan masyarakat terhadap upaya pemberantasan musuh terbesarIndonesia saat ini yaitu korupsi.Regulasi anti korupsi yang lebih baik, institusi pemberantasan korupsi yang semakin kuat, partisipasi masyarakat yang semakin tinggi serta kontrol publik lewat media massa merupakan inidikator-indikator semakin baiknya upaya pemberantasan korupsi di negeri ini jika dibanding periode sebelum era reformasi.Demikian disampaikan Professor Denny Indrayana, Ph.D, pakar hukum tata negara yang juga Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dalam acara Masa Taaruf Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di kampus terpadu UMY Jumat (09/09) sore.Kita harus optimis, jangan pesimis dan cuma bicara jelek. Pesimisme setengah jalannya adalah putus asa dan setengahnya lagi adalah kegagalan.Korupsi adalah satu masalah. Namun dibalik masalah itu ada peluang untuk optimis Jelas Deny.Menurutnya, setidaknya ada empat faktor yang seharusnya bisa menumbuhkan rasa optimis terhadap keberhasilan pemberantasan korupsi. Mulai dari regulasi yang semakin banyak, kemudian adanya berbagai institusi yang mendukung pemberantasan korupsi. Selain itu juga faktor pasrtisipasi dari masyarakat serta adanya kontrol media.Sehingga teman-teman (mahasiswa) harusnya lebih optimis. Saat ini regulasi anti-korupsi kita lebih baik, institusi anti-korupsi membaik, partisipasi publik lebih kuat dan kebebasan pers makin baik terang Denny.Menurut Denny, peraturan perundangan yang mendukung pemberantasan korupsi sepertiUU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU Keterbukaan Informasi Publik adalah indikasi semakin baiknya regulasi anti korupsi kita. Ditambah lagi dengan lembaga anti-korupsi seperti KPK, PPATK dan Komisi Informasi semakin memudahkan pemberantasan korupsi. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat lewat LSM yang kuat seperi ICW dan PUKAT serta semakin baiknya indeks kebebasan pers merupakan faktor penting dalam pemberantasanextra-ordinary crimeini. Tambahnya.Terkait adanya upaya yang berusaha melemahkan kinerja lembaga-lembaga anti korupsi, dalam penuturan Denny, harus dijaga bersama-sama.Tidak hanya oleh aparat yang berwenang tetapi siapa saja bisa ikut mengawal kinerja lembaga tersebut,ujarnya.Dalam kesempatan tersebut Denny juga mengingatkan agar para mahasiswa memiliki semangat anti korupsi dan mafia hukum. Siap menjadi Sarjana Hukum yang anti korupsi dan anti mafia hukum, serta selalu berupaya untuk membekali diri sebagai semangat anti korupsi. Memulai dengan kejujuran, salah satunya ketika ujian tidak mencontek,pesannya.