Nasionalisme bangsa indonesia sebagai tonggak keutuhan

28

Transcript of Nasionalisme bangsa indonesia sebagai tonggak keutuhan

NASIONALISME:1. Sartono Kartodirjo: nasionalisme adalah sebuah ideology yang mencakup prinsip:

- kebebasan (liberty)

- kesatuan (unity)

- kesamarataan (equality)

- kepribadian yang menjadi nilai kehidupan kolektif suatu komunitas untukmerealisasikan tujuan politik yaitu pembentukan dan pelestariannegara nasional.

.2. Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara3. Otto Bauer: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul

karena perasaan senasib.4. Hans Kohn, Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National

Counciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah formalisasi(bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegarasendiri

5. L. Stoddard : Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagianterbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagaiperasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

6. Louis Sneyder: Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik,ekonomi, sosial, dan intelektual

Pendeknya: “rasa cinta kepada tanah air”

JADI: - harus bersifat universal

- dapat diterima secara luas oleh seluruh

elemen dan lapisan masyarakat

- berlaku dalam sebuah kerangka identitas

nasional yang melahirkan loyalitas setiap

individu kepada Negara bangsa yang diakui

keabsahannya

UUD 1945 pasal 30 :

"Tiap-tiap warga negara berhak danwajib ikut serta dalam usahapembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diaturdengan undang- undang."

Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajibikut serta dalam membela negara dari segalamacam ancaman, gangguan, tantangan danhambatan baik yang datang dari luar maupundari dalam.

Keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia Keutuhan berasal dari kata dasar utuh yang berarti dalam

keadaan sempurna seperti semula, tidak terpecah belah atau

bercerai berai. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

adalah kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan

negara Indonesia sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh

serta tidak bisa dipisah-pisahkan

Pengertian itu merujuk pada wawasan nusantara, yaitu cara

pandang bangsa Indonesia yang memandang Rakyat, Bangsa,

Negara, dan Wilayah Nusantara meliputi darat, laut, dan udara

sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisah-

pisahkan

Ancaman Nasionalisme:

1. keanekaragaman suku bangsa, bahasa,

agama, ras dan etnis golongan

Kekerasan dan Konflik SARA

2. Problem Perbatasan

3. Terorisme

4. Separatisme: ingin memisahkan diri dari

NKRI akibat dari ketidak puasan dan

perbedaan kepentingan

5. Globalisasi.

berdampak pada disintegrasi bangsa.

Penjajahan Eropa dan PerlawananKerajaan - kerajaan

Kedatangan bangsa Eropa dengan pendekatan perang

Proses kolonialisasi :

1. Berdagang

2. Menuntut monopoli dagang

3. Buat intrik adu-domba (devide et impera)

4. Menguasai (menjajah)

Kerajaan2 melawan kolonialisme, sejak dari Aceh –

Sumatera Barat- Jambi- Tapanuli- Palembang- Riau-

Banjar- Demak- Mataram- Banten- Cirebon- Makassar-Ternate- Tidore- Bima- Fakfak-

Dampak Perjuangan Rakyat MelawanKolonial₪ Perjuangan Rakyat merata di seluruh Indonesia

₪ Belanda goncang menghadapi gelombang besar

bersamaan : 1. Perang Aceh

2. Sumbar (padri)

3. Java Oorlog (P. Diponogoro)

₪ - Tentara Belanda banyak yang mati +- 8000 orang

- Kas keuangan Belanda terkuras 20 juta Golden

- Gub. Jenderal Belanda mengajukan perubahan

kebijakan di Indonesia yaitu Perubahan kebijakandari perang fisik menjadi perang

budaya dan ideologi

Kebijakan BaruPemerintah Kolonial Hindia Belanda

☻Politik balas budi “Tri Logi Van de Venter”

a) Transmigrasi b) Irrigasi c) Edukasi

☻ Assosiasi Politik “Menjadikansebagian orang bumi puteradididik hidup seperti belanda, dalam rangka dijadikan pemimpinrakyat yg tunduk pada belanda”

Dampak Politik Kolonial Hindia BelandaPada awal abad ke-20 muncul gerakan nasionalis

dengan perbedaan ideologi :

1. Gerakan Nasionalis Islami :

SDI/SI, Muhammadiyah, Persis, NU,

Jong Islamieten Bond (JIB),

Jamiatul Khair, Al Irsyd, dll

2. Gerakan Nasionalis Sekuler :

Budi Utomo, Indischepartij, Jong Java, PKI,

Perhimpunan Indonesia (PI),PNI, dll

Perjuangan Periode Kolonialisme

Peristiwa Berdarah 10 November di Surabaya

Perobekan Bendera Belandadi Hotel Oranye

Peran Rakyat

Dalam Mempertahankan NKRI Dalam perang Fisik :

~ Perang gerilya di seluruh Indonesia

~ Pembentukan Lasykar Islam membantu TNI di daerah2, contoh :

Markas Ulama Angkatan PerangSabil (APS)

~ Loyalitas pada republik Indonesia –melawan NICA Belanda

~ Menghancurkan pemberontakan PKI (18-09-48) yg akan menghancurkan RI danmendirikan Republik Komunis Sovyet di

Indonesia, dipimpin Amir Syrifuddin+Muso.

Semangat nasionalisme berkobar disusul dengan

datangnya penjajah Jepang yang berhasil

mengalahkan Belanda.

Dibentuk BPUPKI yang kemudian berhasil

merumuskan rancangan dasar negara dan undang-

undang dasar negara.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan nasional

Indonesia untuk mendirikan negara merdeka.

ZAMAN JEPANG

Romusha

Pendudukan Mahasiswa Masa Reformasi di Gd dan DPR&MPR

Konflik SARAsuku Lampung dengan Bali di Lampung

Problem Perbatasan

Pulau Sipadan dan pulau Ligitan yang berada di Ambalat lepas diambil masuk

wilayah Malaysia. Ada 12 pulau yang rawan penguasaan oleh negara lain. Adapun

12 pulau tersebut adalah:

1. Pulau Batek (NTT)

2. Pulau Berhala (Sumatra Utara)

3. Pulau Bras(Papua)

4. Pulau Dana(Nusa Tenggara Timur)

5. Pulau Fani(Papua)

6. Pulau Fanildo(Papua)

7. Pulau Marampit(Sulawesi Utara)

8. Pulau Marore(Sulawesi Utara)

9. Pulau Miangas(Sulawesi Utara)

10. Pulau Nipa(Riau)

11. Pulau Rondo(Nangro Aceh Darussalam)

12. Pulau Sekatung(Riau)

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan kokoh dan berdiri tegak jika

nasionalisme warga dan penyelenggara negara tetap semangat menjaga keutuhan Negara Indonesia.Didalam menjaga NKRI.

TERORISMEPara petugas Densus 88 mengawal seorang tersangka Uighur ke

ruang tahanan di kantor polisi Sulawesi Tengah

SEPARATISME

GLOBALISASI

Globalisasi mampu meyakinkan

masyarakat Indonesia bahwa

liberalisme dapat membawa

kemajuan dan kemakmuran.

UPAYA MENUMBUHKAN RASA

NASIONALISME UNTUK

KEUTUHAN NKRI

Membangun dan menghidupkan

kehendak untuk bersatu

pembinaan integrasi nasional

strategi yang digunakan dalam

penanggulangan runtuhnya rasa

nasionalisme

Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan

setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta

kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat

Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya

primodialisme sempit pada setiap kebijaksanaan dan

kegiatan

pemasyarakatan wawasan kebangsaan

Sikap dan prilaku yang perlu ditanamkan dan

dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara, antara lain :

a. Cinta tanah air dan bangsa;

b. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme;

c. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan

bernegara;

e. Mengutamakan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta

keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan

pribadi atau golongan;

f. Rukun dan saling menghormati perbedaan;

g. Mempertahankan kesamaan dalam kebersamaan;

h. Taat hukum dan aturan.

TERIMA KASIH