NASIONALISME:1. Sartono Kartodirjo: nasionalisme adalah sebuah ideology yang mencakup prinsip:
- kebebasan (liberty)
- kesatuan (unity)
- kesamarataan (equality)
- kepribadian yang menjadi nilai kehidupan kolektif suatu komunitas untukmerealisasikan tujuan politik yaitu pembentukan dan pelestariannegara nasional.
.2. Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara3. Otto Bauer: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul
karena perasaan senasib.4. Hans Kohn, Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National
Counciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah formalisasi(bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegarasendiri
5. L. Stoddard : Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagianterbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagaiperasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
6. Louis Sneyder: Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik,ekonomi, sosial, dan intelektual
Pendeknya: “rasa cinta kepada tanah air”
JADI: - harus bersifat universal
- dapat diterima secara luas oleh seluruh
elemen dan lapisan masyarakat
- berlaku dalam sebuah kerangka identitas
nasional yang melahirkan loyalitas setiap
individu kepada Negara bangsa yang diakui
keabsahannya
UUD 1945 pasal 30 :
"Tiap-tiap warga negara berhak danwajib ikut serta dalam usahapembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diaturdengan undang- undang."
Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajibikut serta dalam membela negara dari segalamacam ancaman, gangguan, tantangan danhambatan baik yang datang dari luar maupundari dalam.
Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia Keutuhan berasal dari kata dasar utuh yang berarti dalam
keadaan sempurna seperti semula, tidak terpecah belah atau
bercerai berai. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
adalah kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan
negara Indonesia sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh
serta tidak bisa dipisah-pisahkan
Pengertian itu merujuk pada wawasan nusantara, yaitu cara
pandang bangsa Indonesia yang memandang Rakyat, Bangsa,
Negara, dan Wilayah Nusantara meliputi darat, laut, dan udara
sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisah-
pisahkan
Ancaman Nasionalisme:
1. keanekaragaman suku bangsa, bahasa,
agama, ras dan etnis golongan
Kekerasan dan Konflik SARA
2. Problem Perbatasan
3. Terorisme
4. Separatisme: ingin memisahkan diri dari
NKRI akibat dari ketidak puasan dan
perbedaan kepentingan
5. Globalisasi.
berdampak pada disintegrasi bangsa.
Penjajahan Eropa dan PerlawananKerajaan - kerajaan
Kedatangan bangsa Eropa dengan pendekatan perang
Proses kolonialisasi :
1. Berdagang
2. Menuntut monopoli dagang
3. Buat intrik adu-domba (devide et impera)
4. Menguasai (menjajah)
Kerajaan2 melawan kolonialisme, sejak dari Aceh –
Sumatera Barat- Jambi- Tapanuli- Palembang- Riau-
Banjar- Demak- Mataram- Banten- Cirebon- Makassar-Ternate- Tidore- Bima- Fakfak-
Dampak Perjuangan Rakyat MelawanKolonial₪ Perjuangan Rakyat merata di seluruh Indonesia
₪ Belanda goncang menghadapi gelombang besar
bersamaan : 1. Perang Aceh
2. Sumbar (padri)
3. Java Oorlog (P. Diponogoro)
₪ - Tentara Belanda banyak yang mati +- 8000 orang
- Kas keuangan Belanda terkuras 20 juta Golden
- Gub. Jenderal Belanda mengajukan perubahan
kebijakan di Indonesia yaitu Perubahan kebijakandari perang fisik menjadi perang
budaya dan ideologi
Kebijakan BaruPemerintah Kolonial Hindia Belanda
☻Politik balas budi “Tri Logi Van de Venter”
a) Transmigrasi b) Irrigasi c) Edukasi
☻ Assosiasi Politik “Menjadikansebagian orang bumi puteradididik hidup seperti belanda, dalam rangka dijadikan pemimpinrakyat yg tunduk pada belanda”
Dampak Politik Kolonial Hindia BelandaPada awal abad ke-20 muncul gerakan nasionalis
dengan perbedaan ideologi :
1. Gerakan Nasionalis Islami :
SDI/SI, Muhammadiyah, Persis, NU,
Jong Islamieten Bond (JIB),
Jamiatul Khair, Al Irsyd, dll
2. Gerakan Nasionalis Sekuler :
Budi Utomo, Indischepartij, Jong Java, PKI,
Perhimpunan Indonesia (PI),PNI, dll
Peran Rakyat
Dalam Mempertahankan NKRI Dalam perang Fisik :
~ Perang gerilya di seluruh Indonesia
~ Pembentukan Lasykar Islam membantu TNI di daerah2, contoh :
Markas Ulama Angkatan PerangSabil (APS)
~ Loyalitas pada republik Indonesia –melawan NICA Belanda
~ Menghancurkan pemberontakan PKI (18-09-48) yg akan menghancurkan RI danmendirikan Republik Komunis Sovyet di
Indonesia, dipimpin Amir Syrifuddin+Muso.
Semangat nasionalisme berkobar disusul dengan
datangnya penjajah Jepang yang berhasil
mengalahkan Belanda.
Dibentuk BPUPKI yang kemudian berhasil
merumuskan rancangan dasar negara dan undang-
undang dasar negara.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan nasional
Indonesia untuk mendirikan negara merdeka.
Pulau Sipadan dan pulau Ligitan yang berada di Ambalat lepas diambil masuk
wilayah Malaysia. Ada 12 pulau yang rawan penguasaan oleh negara lain. Adapun
12 pulau tersebut adalah:
1. Pulau Batek (NTT)
2. Pulau Berhala (Sumatra Utara)
3. Pulau Bras(Papua)
4. Pulau Dana(Nusa Tenggara Timur)
5. Pulau Fani(Papua)
6. Pulau Fanildo(Papua)
7. Pulau Marampit(Sulawesi Utara)
8. Pulau Marore(Sulawesi Utara)
9. Pulau Miangas(Sulawesi Utara)
10. Pulau Nipa(Riau)
11. Pulau Rondo(Nangro Aceh Darussalam)
12. Pulau Sekatung(Riau)
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan kokoh dan berdiri tegak jika
nasionalisme warga dan penyelenggara negara tetap semangat menjaga keutuhan Negara Indonesia.Didalam menjaga NKRI.
TERORISMEPara petugas Densus 88 mengawal seorang tersangka Uighur ke
ruang tahanan di kantor polisi Sulawesi Tengah
GLOBALISASI
Globalisasi mampu meyakinkan
masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran.
UPAYA MENUMBUHKAN RASA
NASIONALISME UNTUK
KEUTUHAN NKRI
Membangun dan menghidupkan
kehendak untuk bersatu
pembinaan integrasi nasional
strategi yang digunakan dalam
penanggulangan runtuhnya rasa
nasionalisme
Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan
setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta
kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat
Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya
primodialisme sempit pada setiap kebijaksanaan dan
kegiatan
pemasyarakatan wawasan kebangsaan
Sikap dan prilaku yang perlu ditanamkan dan
dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, antara lain :
a. Cinta tanah air dan bangsa;
b. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme;
c. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
bernegara;
e. Mengutamakan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan;
f. Rukun dan saling menghormati perbedaan;
g. Mempertahankan kesamaan dalam kebersamaan;
h. Taat hukum dan aturan.
Top Related