KASUS GE
description
Transcript of KASUS GE
Kasus
Tn. Eko, usia 25 tahun, mengeluh mules dan mencret sudah 10 kali. Klien juga mengalami muntah sebanyak 5 kali, Diet TKTP, tidak habis, hanya 3 sendok. Hasil pemeriksaan fisik : Mata : Cekung, sklera putih ; conjungtiva dan membran mukosa: pucat, pupil : isokor. Akral : dingin basah. Turgor kulit dan membran mukosa : kering, suhu : 41oC, Nadi : 120 x/menit, lemah dan teratur, tekanan darah : 120/80 mmHg, respirasi 24 x/menit.
Pengelompokan data
Mengeluh mules Mengeluh mencret (10x) Muntah (5x) Diet TKTP Makan tidak habis (hanya 3 sendok) Mata cekung Sklera putih Conjungtiva pucat Membran mukosa putih Akral dingin basah Turgor lambat Kulit kering Membran mukosa kering Suhu 41o C Nadi 120 x/menit lemah
Analisa Data
No Jam/Tanggal Analisa data Problem Etiologi Paraf1 14.00
Jum’at 3 okt 2014
Ds : Mengeluh mules Mengeluh mencret
(10x) Muntah (5x)
Do : Turgor lambat Kulit kering Suhu 41o C Membran mukosa
kering Nadi 120 x/menit
lemah Mata cekung
kekurangan volume cairan
Kehilangan cairan aktif
2 14.00Jum’at 3 okt 2014
Ds : Makan tidak habis
(hanya 3 sendok)Do :
Membran mukosa putih
Conjungtiva pucat
Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari krbutuhan tubuh
Faktor biologis
Prioritas Masalah
1. kekurangan volume cairan b.d Kehilangan cairan aktif2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari krbutuhan tubuh b.d Faktor biologis
Intervensi
No DX
Jam/tanggal NOC NIC Praraf
1 14.05Jum’at 3 okt 2014
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan kebutuhan cairan klien tercukupi dengan kriteria hasil :1. Fluid balance
Tekanan darah dalam rentang normal (sistole 110-120 diastole 80-90 mmHg)
Turgor kulit dalam rentang normal ( kurang dari 3 detik)
2. Thermoregulation (0800) Suhu tubuh dalam batas
normal ( 36,5 sampai 37,7 o C)
3. Vital signs (0802) Nadi dalam batas
normal ( 80-100 x/menit)
4. Appetite (1014) Asupan cairan adekuat
5. Bowel elimination (0501) Pola eliminasi normal Diare hilang
6. Hydration (0602) Mambran mukosa
lembab Mata cekung hilang Kulit lembab
1. Fluid management (4120) Monitor status hidrasi Monitor asupan cairan Berikan cairan jika
diperlukan Anjurkan perbanyak
makan snack ( buah, jus, dll)
Kolaborasi pemberian terapi intravena
2. Vital sign monitoring(6680) Monitor nadi secara
berkala3. Fever treatment (3740)
Monitor temperatur tubuh
Ajarkan teknik kompres tapid sponge
Kolaborasi pemberian antipiretik
2 14.05Jum’at 3 okt 2014
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi klien tercukupi dengan kriteria hasil :1. Nutritional status(1004)
Asupan nutrisi adequat Conjungtiva dalam
batas normal Sklera dalam batas
normal Membran mukosa
dalam batas normal
1. Nutrition management (1100) Kaji apakan ada alergi
makanan Anjurkan pasien
perbanyak asupan protein, zat besi dan vitamin C
Ajarkan pasien tentang kebutuhan nutrisi dan cara pemenuhanya
Konsultasi dengan ahligizi untuk penghitungan kalori harian pasien dan jenis makanan yang akan disediakan
2. Nutrition monitoring (1160)
Monitor asupan nutrisi Monitor selaput
mukosa
Implementasi
No DX
Jam/Tanggal Implementasi Respon paraf
1 Jum’at 4 okt 201414.10
Mengkaji turgor kulit, mata, dan mukosa
Menganjurkan pasien banyak minur air putih
Menganjurkan pasien memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Mengganti cairan infus Nacl dengan RL 20 tpm
Mengukur nadi
Mengukur suhu tubuh
Melakukan kompres tapid sponge
Memberikan obat paracetamol 500 mg. Per oral
S : -O : turgor kulit lambatMata cekungMukosa keringS : pasien menyatakan masih muntah 3x sehariO :
S :O :
S :O : infus masuk aliran 20 tpmS :O : nadi 110x/menitS :O : 40o C
S :O :
S :O :
2 Jum’at 4 okt 201414.10
Mengkaji adanya alergi makanan
Menyarankan pasien untuk menghabiskan makananya
Memberikan penkes tentang kebutuhan nutrisi dan cara pemenuhanya
berKonsultasi dengan ahli gizi untuk penghitungan kalori harian pasien dan jenis makanan yang akan disediakan
menyarankan pasien untuk memperbanyak makan ikan dan telur
S :O :S :O : pasien makan separuh porsi makan
S :O :
S :O:
S :O :pasien kooperatif
S :
mengkaji selaput mukosa dan conjungtiva
O : mukosa dan konjungtiva pucat
Evaluasi
No DX Jam/Tanggal Evaluasi Paraf1 21.00
Jum’at 3 okt 2014
S : pasien mengatakan masih muntah 3 kali sehariO : mukosa dan konjungtiva pucatA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan intervensi
Fluid management (4120) Monitor status hidrasi Monitor asupan cairan Berikan cairan jika diperlukan Anjurkan perbanyak makan snack ( buah, jus, dll) Kolaborasi pemberian terapi intravenaVital sign monitoring(6680) Monitor nadi secara berkalaFever treatment (3740) Monitor temperatur tubuh Ajarkan teknik kompres tapid sponge Kolaborasi pemberian antipiretik
2 21.00Jum’at 3 okt 2014
S :O : nadi 110x/menit40o CA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan intervensi
Nutrition management (1100) Kaji apakan ada alergi makanan Anjurkan pasien perbanyak asupan protein, zat besi dan
vitamin C Ajarkan pasien tentang kebutuhan nutrisi dan cara
pemenuhanya Konsultasi dengan ahligizi untuk penghitungan kalori
harian pasien dan jenis makanan yang akan disediakanNutrition monitoring (1160) Monitor asupan nutrisi Monitor selaput mukosa
No DX
Jam/Tanggal Implementasi Respon paraf
1 07.00Jum’at 4 okt 2014
Mengkaji turgor kulit, mata, dan mukosa
Menganjurkan pasien banyak minur air putih
Menganjurkan pasien memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Mengganti cairan infus Nacl dengan RL 20 tpm
Mengukur nadi
Mengukur suhu tubuh
Melakukan kompres tapid sponge Memberikan obat paracetamol
500 mg.
S : -O : turgor kulit lambatMata cekungMukosa keringS : pasien menyatakan masih muntah 2x sehariO :
S :O :
S :O : infus masuk aliran 20 tpmS :O : nadi 110x/menitS :O : 39o C
S :O :
S :O :
2 07.00Jum’at 4 okt 2014
Mengkaji adanya alergi makanan
Menyarankan pasien untuk menghabiskan makananya
Memberikan penkes tentang kebutuhan nutrisi dan cara pemenuhanya
berKonsultasi dengan ahli gizi untuk penghitungan kalori harian pasien dan jenis makanan yang akan disediakan
menyarankan pasien untuk memperbanyak makan ikan dan telur
mengkaji selaput mukosa dan conjungtiva
S :O :S :O : pasien makan separuh porsi makan
S :O :
S :O:
S :O :pasien kooperatif
S :O : mukosa dan konjungtiva pucat
Implementasi
No DX Jam/Tanggal Evaluasi Paraf1 14.00
Jum’at 4 okt 2014
S : pasien menyatakan masih muntah 2x sehariO : turgor kulit lambatMata cekungMukosa keringnadi 110x/menitsuhu 39o CA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan intervensi
Fluid management (4120) Monitor status hidrasi Monitor asupan cairan Berikan cairan jika diperlukan Anjurkan perbanyak makan snack ( buah, jus, dll) Kolaborasi pemberian terapi intravenaVital sign monitoring(6680) Monitor nadi secara berkalaFever treatment (3740) Monitor temperatur tubuh Ajarkan teknik kompres tapid sponge
Kolaborasi pemberian antipiretik2 14.00
Jum’at 4 okt 2014
S :O : pasien makan separuh porsi makan, mukosa dan konjungtiva pucatA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan intervensi
Nutrition management (1100) Kaji apakan ada alergi makanan Anjurkan pasien perbanyak asupan protein, zat besi dan
vitamin C Ajarkan pasien tentang kebutuhan nutrisi dan cara
pemenuhanya Konsultasi dengan ahligizi untuk penghitungan kalori
harian pasien dan jenis makanan yang akan disediakanNutrition monitoring (1160) Monitor asupan nutrisi Monitor selaput mukosa
Evaluasi