Makalah Ge Dan Kolitis

download Makalah Ge Dan Kolitis

of 10

Transcript of Makalah Ge Dan Kolitis

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang1. Gastroentritis

    Gastroentritis atau penyakit diare adalah penyakit yang terjadi

    akibat adanya peradangan pada saluran pencernaan yang disebkan oleh

    infeksi (Cakrawardi et. Al, !!"#.$enyakit ini ditandai dengan gejalanya

    teruta%a diare, %untah atau keduanya dan dapat juga disertai dengan

    de%a%, nyeri abdo%en, dan anoreksia (&lliott '. &., !! #. )ecara global,

    setiap tahun diperkirakan juta kasus gastroentritis yang terjadi dikalangan anak beru%ur kurang dari * tahun. +alaupun penyakit ini

    seharusnya dapat diturunkan dengan pencegahan, na%un penyakit ini

    tetap %enyerang anak teruta%anya yang beru%ur kurang dari tahun.

    $enyakit ini teruta%a disebabkan oleh %akanan dan %inu%an yang

    terkonta%inasi akibat akses kebersihan yang buruk ( owidi et. al, !1 #

    . -olitis$enyakit kolitis ulseratif (- # %erupakan penyakit infla%asi kronik

    pada kolon (usus besar# teruta%a %engenai bagian %ukosa kolon.

    $enyakit ini ter%asuk salah satu infla%%atory bowel diseases (/B0# yang

    hingga saat ini beleu% diketahui penyebabnya secara jelas. aktor

    genetik dan faktor lingkungan sebagai pe%icunya, haal ini terbukti dari

    1!2 !3 penderita pasti %e%iliki anggota keluarga yang terkena penyakit

    yang sa%a. -olitis ter%asuk penyakit autoi%un yang berkaitan dengan

    repon infla%asi dari bakteri pada kolon (Ardi44one, !!5#.

    1. 6u%usan 7asalaha# Apa yang di%aksud dengan gastroentritis8b# Apa yang di%aksud dengan kolitis8c# Bagai%ana konsep teori asuhan keperawatan pada pasien

    gastroentritis8d# Bagai%ana konsep teori asuhan keperawatan pada pasien -olitis8

    1.5 9ujuan 7asalaha# ntuk %engetahui pengertian dari penyakit Gastroeneteritis.b# ntuk %engetahui pengertian dari peyakit -olitis.c# ntuk %engetahui konsep teori asuhan keperawatan pada pasien

    gastroenteritis.

    1

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    2/23

    d# ntuk %engetahui konsep teori asuhan keperawatan pada pasien

    -olitis.

    BAB IIPEMBAHASAN

    2.1 Gastroentritis2.1.1 Definisi

    Gastroenteritis adalah keadaan di%ana frekuensi buang air besar

    lebih dari : kali pada bayi dan lebih 5 kali pada anak dengan

    2

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    3/23

    konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula

    berca%pur lendir dan darah;lendir saja. ()udaryat )uraat%aja. !!*#Gastroenteritis adalah kehilangan cairan dan elektrolit yang

    berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih BAB

    dengan perubahan bentuknya yang encer atau cair. ()uriadi, !!1#0ari bebepara pengertian diatas dapat disi%pulkan bahwa

    gastroenteritis adalah buang air besar yang tidak nor%al atau bentuk

    feses encer dengan frekukensi lebih banyak dari biasanya.

    2.1.2 Etiologi$enyebab diare dibagi dala% beberapa factor yaitu<

    a# /nfeksi• /nfeksi internal yaitu infeksi saluran pencernaan yang %erupakan

    penyebab uta%a pada anak yang disebabkan infeksi bakteri (&.

    Colli, )al%onella,)higella, =ibrio dll# parasit (proto4oa cacing 'a%ur

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    4/23

    b# )ekretorik, peningkatan sekresi cairan dan elektrolit5# Berdasarkan derajatnya

    a# 0iare tanpa dihindrasib# 0iare dengan dehidrasi ringan;sedangc# 0iare dengan dehidrasi berat

    :# Berdasarkan penyebab infeksi atau tidaka# /nfektif b# on infeksif

    *# Berdasarkan penyebab organik atau tidaka# rganikb# ungsional

    2.1. Manifestasi Klinisa# 0iare.b# 7untah.c# 0e%a%.d# yeri Abdo%en

    e# 7e%bran %ukosa %ulut dan bibir keringf# ontanel Cekungg# -ehilangan berat badanh# 9idak nafsu %akani# Le%ah

    2.1.! Patofisiologi

    Gastroenteritis akut ditandai dengan %untah dan diare berakibat

    kehilangan cairan dan elektrolit. $enyebab uta%a gastroenteritis akut

    adalah irus (roba irus, adeno irus enterik, norwalk irus serta

    parasit (blardia la%bia# patogen ini %eni%bulkan penyakit dengan%enginfeksi sel2sel#. rganis%e ini %enghasilkan enterotoksin atau

    kritotoksin yang %erusak sel atau %elekat pada dinding usus pada

    gastroenteritis akut. sus halus adalah organ yang palilng banyak

    terkena.Gastroenteritis akut ditularkan %elalui rute rektal, oral dari orang

    ke orang. Beberapa fasilitas perawatan harian yang %eningkatkan

    resiko gastroenteritas dapat pula %erupakan %edia penularan.

    9ranspor aktif akibat rangsang toksin bakteri terhadap elektrolit kadala% usus halus. )el intestinal %engala%i iritasi dan %eningkatkan

    sekresi cairan dan elektrolit, %ikroorganis%e yang %asuk akan

    %erusak sel %ukosa intestinal sehingga akan %enurunkan area

    per%ukaan intestinal.$erubahan kapasitas intestinal dan terjadi gangguan absorpsi

    cairan dan elektrolit. $eradangan dapat %engurangi ke%a%puan

    intestinal %engabsorpsi cairan dan elektrolit hal ini terjadi pada

    sindro% %al absorpsi yang %eningkatkan %otilitas usus intestinal.

    4

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    5/23

    Hipersekresi air & elektrolit meningkaKemampuan absorbsi menurun

    Infeksi

    Kuman yg masuk berkembang dlm u

    Toksin dlm dinding usus

    Malabsorbsi

    Te kanan Osmotik meningkat

    Isi rongga usus meningkat

    Makanan

    Toksin tidak dapat diabsorbsi

    Hiperperistaltik

    G !T"O#$T#"ITI!

    % % sering dg konsistensi en er

    Kulit disekitar anus le et & iritasi

    Kemera'an & Gatal

    esiko Kerusakan Integritas Kukit

    (airan yg keluar banyak

    )e'idrasi

    Keku rangan Volume Cairan

    In*amasi saluran pen ernaan

    Mual & Munta'gen +irogeni

    !u'u tubu' meningkat

    HiperthermiaKetidakseimbangan Nutrisi Kurang dari

    noreksia

    7eningkatnya %otilitas dan cepatnya pengosongan pada intestinal

    %erupakan gangguan dari absorbsi dan sekresi cairan dan elektroli

    yang berlebihan. Cairan potasiu% dan dicarbonat berpindah dari

    rongga ekstra seluler ke dala% tinja sehingga %enyebabkan dehidrasi,kekurangan elektrolit dapat terjadi asidosis %etebolik. ()uriadi, !!:<

    D5#/ritasi usus oleh suatu patogen %e%pengaruhi lapisan %ukosa

    usus sehingga terjadi produk sekretonik ter%asuk %ukus. /ritasi

    %ikroba juga %e%pengaruhi lapisan otot sehingga terjadi peningkatan

    %otiltas %enyebabkan banyak air dan elektrolit terbuang, karena

    waktu yang tersedia untuk penyerapan 4at24at tersebut di colon

    berkurang.

    2.1." Pat#$a%

    ,

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    6/23

    2.1.& Ko'(likasia) 0ehidrasi*) 6enjatan hipo ole%ik+) -ejang,) Bakteri%iae) 7al nutrisif) ipoglike%iag) /ntoleransi sekunder akibat kerusakan %ukosa usus.

    2.1.- Pe'eriksaan Pen n/ang

    1) $e%eriksaan eses 7akroskopis dan %ikroskopis. p dan kadar gula dala% tinja dengan kertas lak%us dan tablet

    dinistest, bila diduga terdapat intoleransi gula. Bila diperlukan, lakukan pe%eriksaan biakan dan uji resistensi. & aluasi feses terhadap telur cacing dan parasit -ultur fese (jika anak dirawat di ru%ah sakit, pus dala% feses

    atau diare yang berkepanjangan#, untuk %enentukan patogen& aluasi olu%e, warna, konsistensi, adanya %ukus atau pus

    pada feses# $e%eriksaan 0arah− p darah dan cadangan dikali dan elektrolit ( atriu%, -aliu%,

    -alsiu%, dan osfor # dala% seru% untuk %enentukan

    kesei%bangan asa%a basa.− -adar ureu% dan kreat%in untuk %engetahui faal ginjal.− 0arah sa%ar feses, untuk %e%eriksa adanya darah (lebih sering

    pada gastroenteritis yang berasal dari bakteri#− itung darah lengkap dengan diferensial

    5# /ntubasi 0uodenu% ( 0oudenal /ntubation #

    -

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    7/23

    − ntuk %engatahui jasad renik atau parasit secara kualitatif dan

    kuantitatif, teruta%a dilakukan pada penderita diare kronik.− Aspirasi duodenu% (jika diduga G.la%blia#

    :# ji antigen i%%unoassay en4i%, untuk %e%astikan adanya

    rota irus*# rinalisis dan kultur (berat jenis berta%bah karena dehidrasi>

    organis%e )higella keluar %elalui urine#

    2.1.0 Penatalaksanaan1# $e%berian cairan pada pasien diare dengan %e%perhatikan derajat

    dehidrasinya dan keadaan u%u%.# $engobatan dietetik

    ntuk anak dibawah 1 tahun dan anak di atas 1 tahun dengan BB

    kurang dari kg jenis %akanan <a# )usu (A)/ dan atau susu for%ula yang %engandung laktosa

    rendah dan asa% le%ak tak jenuh#.b# 7akanan setengah padat (bubur# atau %akanan padat (nasi ti%#.c# )usu khusus yang disesuaikan dengan kelainan yang dite%ukan.

    5# bat2obatana# bat anti sekresi < dosis * %g ;tahun dengan dosis %ini%u% 5!

    %g. -lorpro%a4in dosis !,* E 1 %g ;kg bb ;hari.b# bat spas%olitik.c# Antibiotik ( gastiyah, 1"" #.

    2.1.1 Konse( Dasar Ke(era$atan1# $engkajian

    a# /dentitas klienb# 6iwayat keperawatan

    − Awal serangan < adanya anak cengeng, gelisah, suhu tubuh

    %eningkat, anoreksia ke%udian ti%bul diare.− -eluhan uta%a < feses se%akin cair, %untah, bila kehilangan

    banyak air dan elektrolit terjadi gejala dehidrasi, berat badan

    %enurun. $ada bayi ubun2ubun besar cekung, tonus dan

    turgor kulit berkurang, selaput lendir %ulut dan bibir kering,

    frekuensi BAB lebih dari : kali dengan konsistensi encer.c# 6iwayat kesehatan %asa lalu

    6iwayat yang diderita, riwayat pe%berian i%unisasi.d# 6iwayat psikososial keluargae# $ola -esehatan

    − $ola eli%inasi < akan %engala%i perubahan yaitu BAB lebih

    dari : kali sehari, BA- sedikit atau jarang.− $ola utrisi < diawali dengan %untah, %ual, anoreksia,

    %enyebutkan penurunan berat pada pasien.

    .

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    8/23

    − $ola tidur dan istirahat akan terganggu karena adanya

    distensi abdo%en yang akan %eni%bulkan rasa tidak nya%an.− $ola hygiene < kebiasaan %andi setiap harinya.− Akti itas < akan terganggu karena kondisi tubuh yang le%ah

    dan adanya nyeri akibat distensi abdo%en.f# $e%eriksaan fisik

    $e%eriksaan psikologis < keadaan u%u% ta%pak le%ah,

    kesadaran co%pos%entis sa%pai ko%a, suhu tubuh tinggi, nadi

    cepat dan le%ah, pernafasan agak cepat.g# $e%eriksaan siste%atik <

    − /nspeksi < %ata cekung, ubun2ubun besar, selaput lendir,

    %ulut dan bibir kering, berat badan %enurun, anus

    ke%erahan.− $erkusi < adanya distensi abdo%en− $alpasi < turgor kulit kurang elastis− Auskultasi < terdengarnya bising usus− $e%eriksaan tu%buh ke%bang− $e%eriksaan penunjang

    # 0iagnosa -eperawatana# 0efisit olu%e cairan b;d kehilangan cairan aktif b# 6isiko kerusakan integritas kulit b;d ekskresi;BAB seringc# -etidaksei%bangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b;d

    penurunan intake %akanan

    d# Ce%as b;d perubahan status kesehatan

    5# /nter ensi

    D . 0efisit olu%e cairan b;d kehilangan cairan aktif 9ujuan < setelah dilakukan tindakan keperawatan F :

    ja% terjadi peningkatankesei%bangan cairan

    -riteria asil < 7e%pertahankan urine output sesuai dengan

    u%ur 9anda E tanda ital dala% batas nor%al9idak ada tanda E tanda dehidrasi9urgor kulit baik

    /nter ensi1. bser asi intake dan output cairan

    6; %engetahui adanya dehidrasi pada klien. 7onitor tanda2tanda ital

    6; %engetahui perke%bangan klien lebih lanjut

    /

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    9/23

    5. bser asi adanya tanda2tanda dehidrasi6; %engetahui keadaan dan penanganan lebih lanjut

    :. 7oti asi keluarga untuk %e%bantu pasien %inu%6; %e%enuhi kebutuhan cairan elektrolit dala% tubuh

    *. -olaborasi pe%berian cairan /= dan anti diare6; %enggantikan cairan yang terbuang

    D . 6esiko ketidak sei%bangan nutrisi kurang dari kebutuhan b;d

    penurunan intake %akanan9ujuan < setelah dilakukan tindakan keperawatan F :

    ja% tidak terjadikekurangan nutrisi

    -riteria asil < berat badan ideal sesuai dengan usiatidak ada penurunan berat badan yang berarti

    /nter ensi

    1. -aji keadaan u%u% klien6; %engetahui keadaan u%u% klien. 7onitor adanya %ual dan %untah

    6; %ual %untah sebagai penyebab nutrisi yang kurang5. 7onitor berat badan klien setiap hari

    6; %e%antau peningkatan kebutuhan nutisi dala% tubuh:. Beri %akanan dala% porsi sedikit tapi sering

    6; %e%enuhi kebutuhan nutrisi klien*. -olaborasi dengan ti% gi4i dala% pe%berian diit

    6; diit yang tepat dapat %e%percepat penye%buhan klien

    2.2 K LI4IS2.2.1 PENGE54IAN

    -olitis adalah radang pada kolon. 6adang ini disebabkan aku%ulasi

    cytokine yang %engganggu ikatan antar sel epitel sehingga

    %ensti%ulasi sekresi kolon, sti%ulasi sel goblet untuk %ensekresi

    %ucus dan %engganggu %otilitas kolon. 7ekanis%e ini %enurunkan

    ke%a%puan kolon untuk %engabsorbsi air dan %enahan feses ( 9illey et

    al, 1"" #.-olitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain infeksi

    akut atau kronik oleh irus, bakteri, dan a%oeba, ter%asuk keracunan

    %akanan. -olitis dapat juga disebabkan gangguan aliran darah ke

    daerah kolon yang dikenal dengan kolitis iske%ik. Adanya penyakit

    autoi%un dapat %enyebabkan kolitis, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit

    Cohrn. -olitis li%fositik dan kolitis kolagenus disebabkan beberapa

    lapisan dinding kolon yang ditutupi oleh sel2sel li%fosit dan kolagen.

    )elain itu, kolitis dapat disebabkan 4at ki%ia akibat radiasi dengan

    0

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    10/23

    bariu% ene%a yang %erusak lapisan %ukosa kolon, dikenal dengan

    kolitis ke%ikal.aktor resiko yang %e%pengaruhi terjadinya kolitis ditinjau dari teori

    Blu% dibedakan %enjadi e%pat faktor, yaitu< faktor biologi, faktor

    lingkungan, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor prilaku.

    a# aktor Biologi< 'enis kela%in< +anita beresiko lebih besar

    dibanding laki2laki. sia< 1*2 * tahun, dan lebih dari *! tahun.

    Genetik; fa%ilial< 6iwayat keluarga dengan kolitisb# aktor Lingkungan< Lingkungan dengan sanitasi dan higienitas

    yang kurang baik. utrisi yang burukc# aktor $erilaku< -ege%ukan (obesitas#. 7erokok. )tress ; e%osi.

    $e%akaian laksatif yang berlebihan. -ebiasaan %akan %akanantinggi serat, tinggi gula, alkohol, kafein, kacang, popcorn,

    %akanan pedas. -urang kesadaran untuk berobat dini.

    -eterla%batan dala% %encari pengobatan. 9idak %elakukan

    pe%eriksaan rutin kesehatan.d# aktor $elayanan -esehatan< 7ini%nya pengetahuan petugas

    kesehatan. -urangnya sarana dan prasarana yang %e%adai.

    -eterla%batan dala% diagnosis dan terapi. -ekeliruan dala%

    diagnosis dan terapi. 9idak adanya progra% yang adekuat

    dala% proses skrining awal penyakit.

    2.2.2 E4I L GI

    -olitis bisa %enjalar ke belakang sehingga %enyebabkan proktitis.

    $enyebab dari kolitis ada beberapa %aca% antara lain ( 9illey et al,

    1"" # <

    1# /nfeksi < Trichuris vulpis, Ancylostoma sp, Entamoeba histolytica,

    BaSlantidium coli, Giardia spp, Trichomonas spp, Salmonella spp,

    Clostridium spp, Campylobacter spp, Yersinia enterolitica,

    Escherichia coli, Prototheca, Histoplasma capsulatum , dan

    Phycomycosis .# aktor fa%ilial;genetik

    5# 9rau%a < benda asing, %aterial yang bersifat abrasif.

    :# Alergi < protein dari pakan atau bisa juga protein bakteri.

    1

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    11/23

    *# $olyps rektokolon# /ntususepsi ileokolon# /nfla%asi < Ly%phoplas%acytic, eoshinophilic, granulop%atous,

    histiocytic

    D# eoplasia < Ly%phosarco%a, Adenocarcino%a"# )indro% iritasi usus besar (/rritable Bowel )yndro%e#

    2.2.3 KLASI6IKASI

    Berdasarkan penyebab dapat diklasifikasikan sebagai berikut <

    1# -olitis infeksi, %isalnya < shigelosis , kolitis tuber ulosa , kolitis

    amebi , kolitis pseudomembran , kolitis karena irus;bakteri;parasit.# -olitis non2infeksi, %isalnya < kolitis ulseratif, penyakit CrohnHs

    kolitis radiasi, kolitis is emi , kolitis mi ros opi , kolitis non2spesifik

    (simple colitis #. $e%bahasan ini difokuskan pada kolitis infeksi yang

    sering dite%ukan di /ndonesia sebagai daerah tropik, yaitu kolitis

    amebi , shigellosis , dan kolitis tuber ulosa serta infeksi E!coli

    patogen yang dilaporkan sebagai salah satu penyebab uta%a diare

    kronik di /ndonesia.

    2.2. PA4 6ISI L GI

    )uatu serangan bisa %endadak dan berat, %enyebabkan diare hebat,

    de%a% tinggi, sakit perut dan peritonitis (radang selaput perut#. )ela%a

    serangan, penderita ta%pak sangat sakit. Iang lebih sering terjadi adalah

    serangannya di%ulai bertahap, di%ana penderita %e%iliki keinginan untuk buang

    air besar yang sangat, kra% ringan pada perut bawah dan tinja yang berdarah

    dan berlendir.'ika penyakit ini terbatas pada rektu% dan kolon sig%oid, tinja %ungkin

    nor%al atau keras dan kering. 9etapi sela%a atau diantara waktu buang air

    besar, dari rektu% keluar lendir yang %engandung banyak sel darah %erah dan

    sel darah putih. Gejala u%u% berupa de%a%, bias ringan atau %alah tidak

    %uncul. 'ika penyakit %enyebar ke usus besar, tinja lebih lunak dan penderita

    buang air besar sebanyak 1!2 ! kali;hari.$enderita sering %engala%i kra% perut yang berat, kejang pada rektu%

    yang terasa nyeri, disertai keinginan untuk buang air besar yang sangat. $ada

    11

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    12/23

    "eaksi In*amasi di lapisan & dinding usus

    +embengkakan

    lserasi

    esi pada Mukosa sus

    +embentukan bses

    bses +e a'

    Iritasi pada Mukosa

    $yeri

    Ketidakseimbangan $utrisi Kurang dari Kebutu'an Tubu'

    Mengeluarkan Toksin

    Infeksi Kuman

    +eningkatan Motititas

    Kemampuan bsorpsi menurun

    )iare

    +ermeabilitas sus meningkat

    !ekresi ir & #lektrolit

    Gangguan Metabolisme ir & #lektrolit

    olume (airan Kurang dari Kebutu'an

    Isi "ongga sus menurun

    Ke'il angan (airan & #lektrolit

    5aktor Genetik & !aluran (erna

    %ala% haripun gejala ini tidak berkurang. 9inja ta%pak encer dan %engandung

    nanah, darah dan lendir. Iang paling sering dite%ukan adalah tinja yang ha%pir

    seluruhnya berisi darah dan nanah.$enderita bisa de%a%, nafsu %akannya %enurun dan berat badannya

    berkurang.-olitis ulseratif adalah penyakit ulseratif dan infla%asi berulang dari

    lapisan %ukosa kolon dan rectu%. $enyakit ini u%u%nya %engenai orang

    kaukasia, ter%asuk keturunan Iahudi. $uncak insidens adalah pada usia 5!2*!

    tahun. -olitis ulseratif adalah penyakit serius, disertai dengan ko%plikasi siste%ik

    dan angka %ortalitas yang tinggi. Akhirnya 1!321*3 pasien %engala%i

    karsino%a kolon.-olitis ulseratif %e%pengaruhi %ukosa superfisisal kolon dan

    dikarakteristikkan dengan adanya ulserasi %ultiple, infla%asi %enyebar, dan

    deskua%asi atau pengelupasan epiteliu% kolonik. $erdarahan terjadi sebagai

    akibat dari ulserasi. Lesi berlanjut, yang terjadi satu secara bergiliran, satu lesi

    diikuti lesi yang lainnya. $roses penyakit %ulai pada rectu% dan akhirnya dapat

    %engenai seluruh kolon. Akhirnya usus %enye%pit, %e%endek dan %enebal

    akibat hipertrofi %uskuler dan deposit le%ak.

    2.2.! PA4H7A8

    12

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    13/23

    0ehidrasi2.2." MANI6ES4ASI KLINIS

    -ebanyakan gejala Colitis ulserativa pada awalnya adalah berupa buang

    air besar yang lebih sering. Gejala yang paling u%u% dari kolitis ulseratif adalah

    sakit perut dan diare berdarah. $asien juga dapat %engala%i<1. Ane%ia

    . atigue; -elelahan5. Berat badan %enurun:. ilangnya nafsu %akan*. ilangnya cairan tubuh dan nutrisi

    . Lesi kulit (erito%a nodosu%#

    . Lesi %ata (u eitis#D. yeri sendi". -egagalan pertu%buhan (khususnya pada anak2anak#1!. Buang air besar beberapa kali dala% sehari (1!2 ! kali sehari#11. 9erdapat darah dan nanah dala% kotoran.1 . $erdarahan rektu% (anus#.15. 6asa tidak enak di bagian perut.

    1:. 7endadak perut terasa %ulas.

    13

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    14/23

    1*. -ra% perut.1 . )akit pada persendian.1 . 6asa sakit yang hilang ti%bul pada rectu%1D. Anoreksia1". 0orongan untuk defekasi

    !. ipokalse%ia)ekitar setengah dari orang2orang didiagnosis dengan kolitis ulseratif

    %e%iliki gejala2gejala ringan. Lain sering %enderita de%a%, diare, %ual, dan

    kra% perut yang parah. -olitis ulseratif juga dapat %enyebabkan %asalah seperti

    radang sendi, radang %ata, penyakit hati, dan osteoporosis. 9idak diketahui

    %engapa %asalah ini terjadi di luar usus. $ara il%uwan berpikir ko%plikasi ini

    %ungkin akibat dari peradangan yang dipicu oleh siste% kekebalan tubuh.

    Beberapa %asalah ini hilang ketika kolitis diperlakukan.

    $resentasi klinis dari kolitis ulserati a tergantung pada sejauh %ana prosespenyakit. $asien biasanya hadir dengan diare berca%pur darah dan lendir, dari

    onset gradual. $enyakit ini biasanya disertai dengan berbagai derajat nyeri perut,

    dari ketidaknya%anan ringan untuk sangat %enyakitkan kra%.-olitis ulseratif berhubungan dengan proses peradangan u%u% yang

    %e%pengaruhi banyak bagian tubuh. -adang2kadang terkait ekstra2gejala usus

    adalah tanda2tanda awal penyakit, seperti sakit, re%atik lutut pada seorang

    re%aja. -ehadiran penyakit ini tidak dapat dikonfir%asi, na%un, sa%pai awal

    %anifestasi usus.

    2.2.& K MPLIKASIa# $erdarahan parahb# 9erjadi lubang di usus (peforasi usus#c# 0ehidrasi beratd# $enyakit pada hati (jarang#e# Batu ginjalf# steoporosisg# 6adang kulit, sendi dan %atah# $eningkatan risiko kanker usus besar i# $e%bengkakan usus dengan cepat (%egakolon toksik#

    2.2.- PEME5IKSAAN PENUN9ANG1. Ga%baran radiologi

    a# oto polos abdo%en− ntuk %elihat organ dala% abdo%en− 7a%pu %e%perjelas abnor%alitas (%assa, tu%or,

    obstruksi;striktura#− %u%nya dilakukan perta%a kali ketika %endiagnosis %asalah

    G/ tract.−

    9idak %e%erlukan persiapan khusus

    14

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Diarrhea&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjHK_Gp1tTQ00Qf2t6NjvbhJ0omhghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mucus&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhh2ndGdXT8jNC4Y966yNLh_KN1NAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mucus&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhh2ndGdXT8jNC4Y966yNLh_KN1NAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Diarrhea&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjHK_Gp1tTQ00Qf2t6NjvbhJ0omhg

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    15/23

    − $asien %e%akai gaun, %elepas perhiasan J ikat pingang yang

    %ungkin %e%pengaruhi hasilb# Bariu% ene%a

    Bariu% ene%a atau lower G/ series %erupakan pe%eriksaan K2ray

    pada colon.c# ltrasonografi ( )G#

    "ltrasonogra#i $"SG% adalah suatu pe%eriksaan diagnostik non

    in asif dengan %enggunakan gelo%bang frekuensi tinggi kedala%

    abdo%en. Gelo%bang2gelo%bang ini dipantulkan ke%bali dari

    per%ukaan struktur organ sehingga ko%puter dapat

    %enginterprertasikan densitas jaringan berdasarkan gelo%bang2

    gelo%bang tersebut.d# C92scan dan 76/

    . $e%eriksaan &ndoskopi&ndoskopi te%uan di kolitis ulseratif %eliputi<

    a# ilangnya pena%pilan askular kolonb# &rite%a (atau ke%erahan dari %ukosa# dan kerapuhan dari

    %ukosac# lserasi yang dangkal, yang %ungkin anak sungai, dand# $seudopolyps.

    2.2.0 PEME5IKSAAN DIAGN S4IK

    1. Contoh feses (pe%eriksaan digunakan dala% diagnosa awal dan

    sela%a penyakit#< teruta%a %engandung %ukosa, darah, pus dan organis%e

    usus khususnya ento%oeba histolytica.. $rotosig%oidoskopi< %e%perlihatkan ulkus, ede%a, hiperer%ia, dan infla%asi

    (akibat infeksi sekunder %ukosa dan sub%ukosa#. Area yang %enurun fungsinya

    dan perdarahan karena nekrosis dan ulkus terjadi pada 5* 3 bagian ini.5. )itologi dan biopsy rectal %e%bedakan antara pasien infeksi dan karsino%a.

    $erubahan neoplastik dapat dideteksi, juga karakter infiltrat infla%asi yang

    disebut abses lapisan bawah.:.&ne%a bartu%, dapat dilakukan setelah pe%eriksaan isualisasi dilakukan,

    %eskipun jarang dilakukan sela%a akut, tahap ka%buh, karena dapat %e%buat

    kondisi eksasorbasi.*.-olonoskopi< %engidentigikasi adosi, perubahan lu%en dinding, %enunjukkan

    obstruksi usus..-adar besi seru%< rendah karena kehilangan darah. 7asa protro%lain<

    %e%anjang pada kasus berat karena gangguan faktor =// dan K disebabkan

    oleh kekurangan ita%in -.

    1,

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Erythema&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiFkjA--_kQWpkf6okp2m6fuEqC9Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Erythema&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiFkjA--_kQWpkf6okp2m6fuEqC9Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mucosa&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgnhaQf_il2_sUzE7BoGIRe9S1C2whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Friability&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj5KXEsY3hncf8c156OdiCAQAM3AAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Friability&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj5KXEsY3hncf8c156OdiCAQAM3AAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Polyp_(medicine)&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgmw5_tP7l5TNgvuxfkDg8gdpzkRghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Erythema&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiFkjA--_kQWpkf6okp2m6fuEqC9Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mucosa&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgnhaQf_il2_sUzE7BoGIRe9S1C2whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Friability&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj5KXEsY3hncf8c156OdiCAQAM3AAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Polyp_(medicine)&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgmw5_tP7l5TNgvuxfkDg8gdpzkRg

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    16/23

    . &)6< %eningkat karena beratnya penyakit 9ro%bosis< dapat terjadi karena

    proses penyakit infla%asi.D. &lektrolit< penurunan kaliu% dan %agnesiu% u%u% pada penyakit berat.

    2.2.1 PENA4ALAKSANAAN1) $enatalaksanaan 7edis

    a) 9erapi bat E obatan9erapi obat2obatan. bat2obatan sedatif dan

    antidiare;antiperistaltik digunakan untuk %engurangi peristaltik sa%pai

    %ini%u% untuk %engistirahatkan usus yang terinfla%asi. 9erapi ini

    dilanjutkan sa%pai frekuensi defekasi dan kosistensi feses pasien

    %endekati nor%al.

    )ulfona%ida seperti sulfasala4in (a4ulfidine# atau sulfisoFa4ol(gantrisin# biasanya efektif untuk %enangani infla%asi ringan dan

    sedang. Antibiotik digunakan untuk infeksi sekunder, teruta%a untuk

    ko%plikasi purulen seperti abses, perforasi, dan peritonitis. A4ulfidin

    %e%bantu dala% %encegah keka%buhan. (Brunner J )uddarth, !! ,

    hal 11! 211!D#.

    b# $e%bedahan$e%bedahan u%unya digunakan untuk %engatasi kolitis ulseratif

    bila penatalaksaan %edikal gagal dan kondisi sulit diatasi, inter ensibedah biasanya diindikasi untuk kolitis ulseratif. $e%bedahan dapat

    diindikasikan pada kedua kondisi untuk ko%plikasi seperti perforasi,

    he%oragi, obstruksi %egakolon, abses, fistula, dan kondisi sulit

    se%buh.(Cecily Lynn bet4 J Linda sowden. !! , hal 5 525 :#

    # $enatalaksanaan -eperawatana# 7asukan diet dan cairan

    Cairan oral, diet rendah residu2tinggi protein2tinggi kalori, dan

    terapi suple%e% ita%in dan pengganti besi diberikan untuk%e%enuhui kebutuhan nutrisi. -etidak2 sei%bangan cairan dan

    elektrolit yang dihubungkan dengan dehidrasi akibat diare, diatasi

    dengan terapi intra ena sesuai dengan kebutuhan. Adanya %akanan

    yang %engeksaserbasi diare harus dihindari. )usu dapat %eni%bulkan

    diare pada indi idu intoleran terhadap lactose.)elain itu %akanan

    dingin dan %erokok juga dapat dihindari, karena keduanya dapat

    %eningkatkan %orbilitas usus. utrisi parenteral total dapat diberikan.

    (Brunner J )uddarth, !! , hal 11! 211! #.

    1-

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    17/23

    b# $sikoterapi0itunjukkan untuk %enentukan faktor yang %enyebabkan stres

    pada pasien, ke%a%puan %enghadapi faktor2faktor ini, dan upaya

    untuk %engatasi konflik sehingga %ereka tidak berkabung karena

    kondisi %ereka. (Brunner J )uddarth, !! , hal 11!D#.

    2.2.11 K NSEP ASKEP

    1# $engkajian

    $engkajian yang siste%atis %eliputi pengu%pulan data, analisa data danpenentuan %asalah. $engu%pulan data diperoleh dengan cara inter ensi,

    obser asi, psikal assess%ent.

    $engkajian data %enurut Cyndi )%ith Greenberg, 1"" adalah <

    a# /dentitas klien.

    b# 6iwayat keperawatan.

    − Awalan serangan < Awalnya anak cengeng, gelisah, suhu tubuh

    %eningkat, anoreksia ke%udian ti%bul diare.

    − -eluhan uta%a < eces se%akin cair,%untah,bila kehilangan

    banyak air dan elektrolit terjadi gejala dehidrasi, berat badan

    %enurun. $ada bayi ubun2ubun besar cekung, tonus dan turgor

    kulit berkurang, selaput lendir %ulut dan bibir kering, frekwensi

    BAB lebih dari : kali dengan konsistensi encer.

    c# 6iwayat kesehatan %asa lalu. < 6iwayat penyakit yang diderita, riwayat

    pe%berian i%unisasi.

    d# 6iwayat psikososial keluarga.

    0irawat akan %enjadi stressor bagi anak itu sendiri %aupun bagi

    keluarga,kece%asan %eningkat jika orang tua tidak %engetahui prosedur

    1.

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    18/23

    dan pengobatan anak, setelah %enyadari penyakit anaknya, %ereka akan

    bereaksi dengan %arah dan %erasa bersalah.

    e# -ebutuhan dasar.

    − $ola eli%inasi < akan %engala%i perubahan yaitu BAB lebih dari : kali

    sehari, BA- sedikit atau jarang.

    − $ola nutrisi < diawali dengan %ual, %untah, anopreksia, %enyebabkan

    penurunan berat badan pasien.

    − $ola tidur dan istirahat akan terganggu karena adanya distensi

    abdo%en yang akan %eni%bulkan rasa tidak nya%an.

    − $ola hygiene < kebiasaan %andi setiap harinya.

    − Akti itas < akan terganggu karena kondisi tubuh yang la%ah dan

    adanya nyeri akibat distensi abdo%en.

    f# $e%erikasaan fisik.

    − $e%eriksaan psikologis <

    -eadaan u%u% ta%pak le%ah, kesadran co%pos%entis sa%pai ko%a,

    suhu tubuh tinggi, nadi cepat dan le%ah, pernapasan agak cepat.

    − $e%eriksaan siste%atik <

    /nspeksi < %ata cekung, ubun2ubun besar, selaput lendir, %ulut dan

    bibir kering, berat badan %enurun, anus ke%erahan.

    $erkusi < adanya distensi abdo%en.

    $alpasi < 9urgor kulit kurang elastis.

    Auskultasi < terdengarnya bising usus.

    − $e%eriksaan penunjang.

    1/

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    19/23

    $e%eriksaan tinja, darah lengkap dan doodenu% intubation yaitu untuk

    %engetahui penyebab secara kuantitatip dan kualitatif.

    # 0iagnosa -eperawatan.

    a# 0efisit olu%e cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan output cairan yang berlebihan.

    b# Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan %ual dan %untah.

    c# Gangguan rasa nya%an nyeri berhubungan dengan distensi abdo%en.

    5# /nter ensi

    a# 0efisit olu%e cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan output cairan yang berlebihan.

    9ujuan < )etelah dilakukan tindakan keperawatan sela%a ...F :

    ja% 0e isit cairan dan elektrolit teratasi

    -riteria hasil <

    9anda2tanda dehidrasi tidak ada.

    7ukosa %ulut.

    Bibir le%bab.

    Cairan sei%bang.

    /nter ensi <

    bser asi tanda2tanda ital.

    bser asi tanda2tanda dehidrasi.

    kur infut dan output cairan ( balanc ccairan #.

    10

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    20/23

    Berikan dan anjurkan keluarga untuk %e%berikan %inu% yang

    banyak kurang lebih !!! E *!! cc per hari.

    -olaborasi dengan dokter dala% pe%berian therafi cairanpe%eriksaan lab elektrolit.

    -olaborasi dengan ti% gi4i dala% pe%berian cairan rendah sodiu%.

    b# Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan %ual dan %untah.

    9ujuan < )etelah dilakukan tindakan keperawatan sela%a ...F :

    ja% Gangguan pe%enuhan kebutuhan nutrisi teratasi

    -riteria hasil <

    /ntake nutrisi klien %eningkat

    0iet habis 1 porsi yang disediakan

    7ual dan %untah tidak ada.

    /nter ensi <

    -aji pola nutrisi klien dan perubahan yang terjadi.

    9i%bang berat badan klien.

    -aji factor penyebab gangguan pe%enuhan nutrisi.

    Lakukan pe%erikasaan fisik abdo%en ( palpasi,perkusi,danauskultasi #.

    Berikan diet dala% kondisi hangat dan porsi kecil tapi sering.

    -olaborasi dengan ti% gi4i dala% penentuan diet klien.

    c# Gangguan rasa nya%an nyeri berhubungan dengan distensi abdo%en.

    2

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    21/23

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    22/23

    BAB III

    PENU4UP

    1. -esi%pulan

    Gastroentritis %erupakan suatu peradangan yang terjadi pada

    la%bung, usus besar, dan usus halus disebabkan oleh infeksi

    %akanan yang %engandung bakteri atau irus yang %e%berikangejala diare dengan frekwensi lebih banyak dengan konsistensi encer

    dan kadang2kadang disertai dengan %untah2%untah. 0ari biasanya

    yang disebabkan oleh bakteri, irus orwalk dan parasit yang patogen.

    0an ditandai oleh infiltrasi %ukosa usus halus oleh eosinofil, dengan

    ede%a tetapi tanpa askulitis dan oleh eosinofilia darah tepi.

    . )aran

    ntuk $erawat

    )ebaiknya perawat dala% %e%berikan asuhan keperawatan harus lebih

    %e%perhatikan faktor penyebab %aupun faktor pencetus dari penyakit

    yang diderita anak dan %e%berikan pendidikan kesehatan pada orang

    tua klien dan klien agar %asalah yang %enyebabkan klien dirawat dapat

    diatasi sehingga tidak terjadi perawatan yang berulang

    22

  • 8/19/2019 Makalah Ge Dan Kolitis

    23/23

    DA64A5 PUS4AKA

    Bet4, Cecily Lynn. -eperawatan $ediatri. 'akarta< &GC, !!".

    0oengoes, & 7arilyn. !! . 6encana Asuhan -eperawatan. &disi 5 'akarta>

    &GC.

    gastiyah, !!*. $erawatan Anak )akit. 'akarta> &GC.

    ursala% 0r. et. Al. !!* Asuhann -eperawatan Bayi dan Anak. &disi / 'akarta <

    )ale%ba 7edika.

    )%elt4er C )u4anne, Brenda G Bare, -eperawatan 7edikal Bedah, $enerbit

    Buku -edokteran, 'akarta> &GC.

    )udoyo, +. Aru, dkk., /l%u $enyakit 0ala%. 'ilid &disi /=, $usat $enerbitan

    0eparte%en $enyakit 0ala% - /, 'akarta !! .

    +ong, 0onna L. !!5. $edo%an -linis -eperawatan $ediatrik. 'akarta> &GC