Kasus Dki e.c. Mg 'Novi Oktavianti'

16
NOVI OKTAVIANTI NOVI OKTAVIANTI K1A2 10 065 K1A2 10 065 DERMATITIS KONTAK IRITAN PEMBIMBING: PEMBIMBING: dr. NELLY HERFINA DAHLAN, M.Kes., dr. NELLY HERFINA DAHLAN, M.Kes., Sp.KK Sp.KK

description

dermatitis

Transcript of Kasus Dki e.c. Mg 'Novi Oktavianti'

NOVI NOVI OKTAVIANTIOKTAVIANTIK1A2 10 065K1A2 10 065

DERMATITIS KONTAK IRITAN

PEMBIMBING:PEMBIMBING:dr. NELLY HERFINA DAHLAN, M.Kes., dr. NELLY HERFINA DAHLAN, M.Kes.,

Sp.KKSp.KK

DEFINISI

Dermatitis kontak iritan

Dermatitis kontak iritan (DKI) merupakan inflamasi pada kulit yang bermanifestasi

sebagai eritema, edema ringan dan pecah-pecah. DKI merupakan respon non spesifik kulit

terhadap kerusakan kimia langsung yang melepaskan mediator-mediator inflamasi yang sebagian besar berasal dari sel epidermis

DERMATITIS KONTAK IRITANDERMATITIS KONTAK IRITAN

Pembagian :Pembagian :

- Dermatitis kontak iritan akut- Dermatitis kontak iritan akut

- Dermatitis kontak iritan - Dermatitis kontak iritan kroniskronis

ditentukan oleh : - konsentrasiditentukan oleh : - konsentrasi

- ph- ph

• karena sifat kimiawi kerusakan sel• dapat terjadi pada paparan pertama

Perbedaan DKI Akut, Perbedaan DKI Akut, Lambat Akut dan Lambat Akut dan

Kumulatif Kumulatif DKI Akut DKI Lambat Akut DKI Kumulatif Kronis

PenyebabIritan kuat (HCl, Kalium

hidroksida)

Podofilin, antralin, etilen oksida, benzalkoinium

kloridaIritan lemah

Onset Segera timbul (menit-jam) 8-24 jamBerminggu-minggu/ bulan/

tahnu

Gejala

Subjektif pedih, panas, terbakar

Objektif eritema, edema, bula, pinggir nekrosis, berbatas

tegas dan asimetris

Sama dengan DKI akut

Kronis : gatal, kulit kering, skuama, hiperkeratosis & likenifikasi, difus. Terus-menerus retak, fisura

Inensitas reaksi konsentrasi dan lama kontak, biasanya

karena kecelakaan

Kontak berulang-ulang dan bekerjasama berbagai

faktor, sering berhubungan dengan

pekerjaan

IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN

NamaNama : : Tn. A. CakraTn. A. Cakra UmurUmur : : 27 27 TahunTahun AlamatAlamat : : Jl. mekarJl. mekar PekerjaanPekerjaan : : Honorer Dinas Honorer Dinas

PUPU AgamaAgama : Islam : Islam TanggalMasuk RSTanggalMasuk RS : : 22 April 201522 April 2015

ANAMNESIS

KeluhanUtamaKeluhanUtama ::

Gatal kemerahan di daerah jari tangan kananGatal kemerahan di daerah jari tangan kanan Anamnesis TerpimpinAnamnesis Terpimpin ::

Pasien datang kepoliklinik kulit kelamin RSUD Pasien datang kepoliklinik kulit kelamin RSUD Abunawas dengan keluhan gatal di daerah jari tengah tangan Abunawas dengan keluhan gatal di daerah jari tengah tangan kanan, yang dialami sejak 2 minggu yang lalu. Gatal tersebut kanan, yang dialami sejak 2 minggu yang lalu. Gatal tersebut dirasakan hilang timbul dengan waktu yang tidak tertentu. dirasakan hilang timbul dengan waktu yang tidak tertentu. Awalnya daerah yang gatal hanya kecil seperti gigitan Awalnya daerah yang gatal hanya kecil seperti gigitan serangga kemudian bertambah luas dan luka. serangga kemudian bertambah luas dan luka.

Pasien mengaku sudah memakai minyak gosok untuk Pasien mengaku sudah memakai minyak gosok untuk meredakan gatalnya, namun lesinya tidak juga sembuh dan meredakan gatalnya, namun lesinya tidak juga sembuh dan gatalnya hanya berhenti sesaat. Pasien menyangkal gatalnya hanya berhenti sesaat. Pasien menyangkal keluarganya ada yang sakit seperti ini. Pasien juga keluarganya ada yang sakit seperti ini. Pasien juga menyangkal adanya penyakit seperti hipertensi dan alergi. menyangkal adanya penyakit seperti hipertensi dan alergi. Pasien belum pernah mengalami riwayat sakit seperti ini Pasien belum pernah mengalami riwayat sakit seperti ini sebelumnya. sebelumnya.

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

KesadaranKesadaran : Composmentis: Composmentis Keadaan umumKeadaan umum : Baik, tampak sakit : Baik, tampak sakit

ringanringan Tanda VitalTanda Vital : TD (120/80 mmHg), : TD (120/80 mmHg),

N (100 x/menit), N (100 x/menit),

P (20 x/menit) P (20 x/menit)

STATUS DERMATOLOGISTATUS DERMATOLOGI

DistribusiDistribusi : : R Regionegionalal Ad RegioAd Regio : Digitus medius (digitus III): Digitus medius (digitus III) EffloresensiEffloresensi : Eritema dengan skuama dan erosi : Eritema dengan skuama dan erosi

berbatas tegas berbentuk bulat lonjongberbatas tegas berbentuk bulat lonjong

DERMATITIS KONTAK IRITAN E.C. MINYAK GOSOK

DIFFERENTIAL DIAGNOSADIFFERENTIAL DIAGNOSA

Dermatitis Numular Dermatitis Kontak Alergi

Dermatitis Atopik

ANALISA KASUSANALISA KASUS

laki-laki berusia 27 tahun datang dengan

keluhan gatal di daerah jari tengah tangan

kanan, yang dialami sejak 2 minggu yang

lalu.

KI merupakan reaksi peradangan kulit

nonimunologik, dimana kerusakan kulit terjadi

langsung tanpa didahului proses

sensitisasi. Berdasarkan jenis kelamin, DKI

secara signifikan lebih banyak pada

perempuan dibanding laki-laki.

Kepustakaan

Kasus

Gatal tersebut dirasakan hilang timbul

dengan waktu yang tidak tertentu. Awalnya

daerah yang gatal hanya kecil seperti gigitan serangga

kemudian bertambah luas dan luka.

Reaksi iritasi muncul sebagai reaksi

monomorfik akut yang meliputi bersisik, eritema derajat

rendah, vesikel, atau erosi dan selalu

berlokasi di punggung tangan dan jari. Hal ini

sering terjadi pada individu yang bekerja di lingkungan yang

lembap.

KepustakaanKasus

Pasien mengaku sudah memakai

minyak gosok untuk meredakan

gatalnya

Reaksi iritasi ini berakhir atau berkembang menjadi

dermatitis iritan kumulatif. Dermatitis kontak iritan

kronik kumulatif merupakan jenis dermatitis kontak yang

paling sering ditemukan. Jenis ini akibat adanya

paparan berulang pada kulit, dimana bahan kimia yang terpapar sering lebih dari

satu jenis dan bersifat lemah karena dengan paparan

tunggal tidak akan mampu timbulkan dermatitis iritan. Bahan iritan ini biasanya berupa sabun, deterjen,

surfaktan, pelarut organik dan minyak.

Kepustakaan

Kasus

Pada pasien dari anamnesis diketahui

pasien mengeluh kulit gatal dan perih dengan onset 2 minggu yang lalu, dengan paparan minyak gosok (iritan

lemah). Dari pemeriksaan fisik

ditemukan lesi eritem dengan skuama dan

erosi pada jari tengah tangan kanan.

Secara klinis pada kasus dapat digolongkan menjadi DKI kumulatif/kronis. Hal ini sesuai dengan hal-hal yang tercakup didalamnya yakni penyebabnya adalah iritan lemah, onset berminggu-minggu/bulan/tahun, kulit tampak kering, eritema,

skuama, hiperkeratosis & likenifikasi, difus, bila terus-terusan dapat retak, fisura;

adanya riwayat kontak berulang-ulang dan

berhubungan dengan pekerjaan.

Kepustakaan

Kasus

Pada pasien ini obat yang diberikan adalah

kortikosteroid topikal flucinolon acetonide 0,025% 10 gr yang dikombinasikan dengan Gentamicin sulfat dan steroid sistemik yaitu Methylprednisolone 4 mg. Hal ini sesuai untuk DKI kronis, karena flucinolon

acetonide 0,025% merupakan kortikosteroid grup II yang memiliki efek anti inflamasi kuat. Pasien juga diberikan antihistamin karena pasien mengalami

keluhan gatal, yaitu loratadine 10 mg .

Untuk DKI kronis, secara topikal diberikan salep mengandung steroid

yang lebih poten seperti hidrokortison yang

mengalami fluorinasi seperti desoksimetason, diflokortolon. Sistemik diberikan antihistamin (CTM 3x1 tablet.hari) untuk menghilangkan

rasa gatal.

Kepustakaan

Kasus

SHUKRANSHUKRAN

for listening…for listening…