Novi Astrini
-
Upload
novi-astrini -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Novi Astrini
-
7/22/2019 Novi Astrini
1/26
FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANGBERHUBUNGAN DENGAN TB
PARU
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
KARYA TULIS ILMIAH
DISUSUN OLEH :
NOVI ASTRINI
P07133112037
-
7/22/2019 Novi Astrini
2/26
Tuberkulosis paru
(TB paru)
Mycobacterium
tuberculosis
keberhasilan
pengobatan TB paru
rendahnya kesadaran
keluarga penderita untuk
memeriksakan dahaknya ke
puskesmas, hubungan
kontak dengan penderita,
perilaku, kepadatan hunian,pendidikan, pengetahuan,
pekerjaan, status gizi dan
faktor sosial ekonomi
strategi DOTS (Directly
Observed Treatment
Shortcourse)
penderita TB paru
BTA (+) diantaranya
hubungan kontak
dengan keluarga
BAB I
LATAR BELAKANG
-
7/22/2019 Novi Astrini
3/26
Rumusan Masalah
Adakah faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian kasus baru TB paru pada
keluarga penderita TB paru BTA (+) di
Puskesmas Karangdoro Kota Semarang?
-
7/22/2019 Novi Astrini
4/26
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian kasus baru TB paru pada
keluarga penderita TB paru BTA (+) di puskesmas
Karangdoro kota Semarang
Tujuan Khusus
1. Mendeskripsikan umur, pendidikan,
pengetahuan, lama kontak, pendapatan per
kapita , kepadatan hunian penderita TB paru
BTA (+).
2. Menganalisis hubungan umur, pendidikan,
pengetahuan, lama kontak, pendapatan per
kapita , kepadatan hunian dengan kejadian
kasus baru TB paru pada keluarga penderita.
-
7/22/2019 Novi Astrini
5/26
Manfaat Penelitian
1. Dinas kesehatan kota Semarang dan
puskesmas Karangdoro
2. Masyarakat
-
7/22/2019 Novi Astrini
6/26
Bidang Ilmu
Penelitian ini termasuk bidang ilmu
kesehatan masyarakat, khususnya
epidemologi penyakit menular langsung,
yaitu TB paru.
-
7/22/2019 Novi Astrini
7/26
Keaslian Penelitian
NO. NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN
1 Setiyadhi, 2007 Faktor-faktor sanitasi rumah berhubungan dengan
kejadian penyakit TBC paru di desa belik Kabupaten
Pemalang.
2 Widarto Agus Supriyono,2007 Hubungan Faktor Karakteristik, Cara Minum Obat danKedisplinan Minum Obat TBC Paru dengan Tingkat
Keberhasilan Pengobatan
Paket TBC Paru di Puskesmas Ngembal Kulon
Kabupaten Kudus Tahun 2007
3 Fitriatun Rosidah, 2006 Beberapa faktor yang berhubungan dengan
keberhasilan pengobatan TB paru di BP4 Tegal tahun
2006
4 Ridwanto,
2005
Hubungan faktor karakteristik dan pengetahuan Tbc-
paru dengan tingkat kesembuhan penderita Tbc-paru
dipuskesmas Selogiri kab Wonogiri
-
7/22/2019 Novi Astrini
8/26
Penyakit Tuberkulosis
1. Tuberkulosis (TBC)
2. Kuman TB paru
3. Cara Penularan
4. Riwayat Terjadinya Tuberkulosis
5. Gejala Klinis TB paru
6. Klasifikasi TB paru
7. Cara Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TBparu
8. Diagnosis Penderita TB paru
9. Pengobatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
-
7/22/2019 Novi Astrini
9/26
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Kasus Baru TB paru
1. Umur2. Pendidikan
3. Lama Kontak keluarga dengan penderita
TB paru
4. Perilaku
5. Pengetahuan
6. Status Ekonomi
7. Kepadatan Hunian
8. Kebiasaan Merokok
-
7/22/2019 Novi Astrini
10/26
Kerangka Teori
Predisposing factors:
-pengetahuan
tentang TB paru
-sikap responden
tentang TB paru
Enabling factors/ faktor
pendukung :
-petugas kesehatan
-jarak rumah ke tempat
pelayanan kesehatan
-ketersediaan obat TB
paru
Reinforcing factors/
faktor penguat :
-sikap dan perilaku
petugas
-anggota keluarga yang
menderita TB paru
Faktor ekonomi :
-status gizi
-pendapatan per
kapita
Perilaku :
-Lama kontak dengan
penderita TB paru
-kebiasaan merokok
-kebiasaan meludah
-tidak menutup mulut saat
batuk
-
7/22/2019 Novi Astrini
11/26
Lingkungan :
-kepadatan
hunian-ventilasi
-pencahayaan
-kelembaban
-kondisi lantai
-suhu
Karakteristik
responden:
-umur
-
pendidikan-jenis kelamin
TB paru BTA (+)
Kejadian kasus baru
TB paru pada
keluargaKet.
Tebal = variabel yg
diteliti
Tidak tebal = variabel yg
tidak diteliti
Gambar 2.1 Kerangka TeoriSumber : Modifikasi teori Lewrence Green dan H.L. Blum16
-
7/22/2019 Novi Astrini
12/26
Kerangka Konsep
Umur
Lama kontak
Pendidikan
Kejadian kasus
baru TB paru
pada keluarga
Pendapatanper Kapita
Pengetahuan
Kepadatan
hunian
TB paru BTA
positif
Variabel bebas Variabel terikat
Gambar 2.2Kerangka Konsep
-
7/22/2019 Novi Astrini
13/26
Hipotesis1. Ada hubungan yang signifikan antara umur
dengan kejadian TB paru pada keluarga.
2. Ada hubungan yang signifikan antarapendidikan dengan kejadian TB paru padakeluarga.
3. Ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan degan kejadian TB paru padakeluarga.
4. Ada hubungan yang signifikan antara lamakontak penderita dengan kejadian TB parupada keluarga.
5. Ada hubungan yang signifikan antarapendapatan per kapita dengan kejadian TBparu pada keluarga.
6. Ada hubungan yang signifikan antarakepadatan hunian dengan kejadian TB paru
pada keluarga.
-
7/22/2019 Novi Astrini
14/26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Metode PendekatanPenelitian ini menggunakan Explanatoryresearchdan pendekatan yang dilakukandengan cross sectional
B. Populasi dan SampelPopulasi penelitian adalah semua penderitaTB paru BTA (+) yang berumur 1570 tahunbaik yang sedang pengobatan maupun sudah
sembuh (mantan penderita TB paru) dipuskemas Karangdoro kota Semarang selama6 bulan (Januari, Februari, Maret, April, Mei,Juni) tahun 2008 dengan jumlah 35 orang.
-
7/22/2019 Novi Astrini
15/26
C. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
3. Definisi Operasional
D. Metode Pengumpulan Data1. Sumber Data
2. Alat dan bahan -
3. Prosedur penelitian
-
7/22/2019 Novi Astrini
16/26
E. Metode Pengolahan Data
1. Editing
2. Koding
3. Entry
4. Cleaning
F. Metode Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
-
7/22/2019 Novi Astrini
17/26
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Analisis Univariat
Umur
Pendidikan
Pengetahuan Fesponden dengan TB Paru
Lama Kontak
Pendapatan per Kapita
Kepadatan Hunian
Kejadian Kasus Baru TB Paru
-
7/22/2019 Novi Astrini
18/26
3. Analisis Bivariat
Hubungan Antara Umur dengan Kejadian KasusBaru TB Paru
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kejadian
Kasus Baru TB Paru
Hubungan Antara Pengetahuan dengan KejadianKasus Baru TB Paru
Hubungan Antara Lama Kontak dengan Kejadian
Kasus Baru TB Paru
Hubungan Antara Pendapatan Per Kapita denganKejadian Kasus Baru TB Paru
Hubungan Antara Kepadatan Hunian dengan
Kejadian Kasus Baru TB Paru
-
7/22/2019 Novi Astrini
19/26
B. Pembahasan
1. Umur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah
responden terbanyak adalah usia produktifyaitu
80,0 %
2. Pendidikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbanyak
responden berpendidikan sekolah dasar (SD) sebanyak
34,3 %
3. Pengetahuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai pengetahuan kurang sebanyak
62,9 %
-
7/22/2019 Novi Astrini
20/26
4. Lama Kontak
Jumlah responden yang lama tinggal dengan penderita
lebih dari sama dengan 3 bulan sebanyak 34,3 % yangtertular TB paru
5. Pendapatan Per Kapita
Sebagian besar responden mempunyai pendapatan per
kapita keluarga rendah yaitu 74,3 %
6. Kepadatan Hunian
Sebagian besar responden adalah padat hunian
dengan persentase 57,1 %
-
7/22/2019 Novi Astrini
21/26
7. Kejadian kasus baru TB Paru pada keluarga
penderita TB paru BTA (+), diantara 35 responden
ada 37,1 % kasus baru TB Paru.
8. Tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian
kasus baru TB Paru pada keluarga penderita TB
paru BTA (+) dengan nilai p = 0,355 (p > 0,05).
9. Ada hubungan yang signifikan antara Pendidikan
dengan kejadian kasus baru TB Paru pada keluarga
penderita TB paru BTA (+) dengan nilai p = 0,016 ( p
< 0,05).
10. Tidak ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dengan kejadian kasus baru TB Parupada keluarga penderita TB paru BTA (+) dengan
nilai p = 0,086 ( p > 0,05).
-
7/22/2019 Novi Astrini
22/26
11. Ada hubungan yang signifikan antara lamakontak dengan kejadian kasus Baru TB Paru
pada keluarga penderita TB paru BTA (+)dengan nilai p = 0,001 ( p < 0,05).
12. Tidak ada hubungan yang signifikan antarapendapatan per Kapita dengan kejadian kasus
baru TB Paru pada keluarga penderita TB paruBTA (+) dengan p = 0,140 ( p > 0,05).
13. Ada hubungan yang signifikan hubunganantara kepadatan hunian dengan kejadian
kasus baru TB Paru pada keluarga penderitaTB paru BTA (+) dengan nilai p = 0,030 ( p