Kasus 4
-
Upload
achy-ramadhani -
Category
Documents
-
view
229 -
download
8
description
Transcript of Kasus 4
Kasus 4
Seorang perempuan, berusia 25 tahun, dating ke poli dengan keluhan nyeri ulu hati. Keluhan ini
dirasakan kambuh sejak 2 hari yang lalu. Keluhan ini disertai muntah-muntah, sampai -7 kali
sehari, sampai dadanya terasa panas. Pasien saat ini dalam keadaan hamil, baru dinyatakan hamil
seminggu yang lalu. Berdasarkan anamnesa, diketahui pasien sering mengalami keluhan nyeri
ulu hati sejak sebelum hamil, kambuh-kambuhan. Sebelum hamil, pasien pernah muntah
bercampur darah berwarna kehitaman. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: TD 130/80mmHg,
nadi 90 kali/menit, RR 24 kali/menit, peristaltic kesan meningkat, nyeri tekan epigastrium (+)
1. Daftar masalah
a. Nyeri ulu hati
b. Muntah-muntah
c. Rasa panas di dada
d. Pasien hamil
2. Diagnosa: ulkus peptikum pada kehamilan
3. Tujuan Terapi
- Mengatasi gejala muntah-muntah
- Mengatasi keluhan nyeri ulu hati
- Menghilangkan keluhan rasa panas di dada
4. Golongan Obat
Mual & muntah (Antiemetik)
Antihistamin
Antikolinergik
Phenothiazin
Butyrophenon
Canabis / marijuana
Anxiolitik, sedatif, antidepresan trisiklik
Steroid
Antagonis dopamin
5-HT3 antagonists
Mengatasi keluhan nyeri ulu hati dan rasa panas di dada
Antasid Antikolinergik Antihistamin PPI Promote mucosal defense Analog prostaglandin
5. Penilaian golongan obat dan Golongan obat terpilih
i. Antiemetik – obat mual dan muntah
Golongan
obat
Efficacy Safety Suitability
Antihistamin Memblok asetilkolin
pada aparatus vestibular
dan reseptor histamin
H1 pada nukleus traktus
solitarius
Terutama untuk motion
sickness atau muntah
karena kelainan
vestibuler.
Dapat mengatasi gejala
mual dan muntah
ringan.
Dapat diberikan pada ibu
hamil.
Penggunaan relative
aman untuk pasien di
skenario.
Dapat menyebabkan
gangguan penglihatan,
retensi urin, mulut kering
dan sedasi
Tersedia di
Indonesia.
Antikolinergik Menghambat reseptor
kolinergik dan
muskarinik sistem saraf
pusat.
Efektif pada kasus
muntah karena faktor
vestibular atau stimulus
oleh mediator proemetik
Dapat menyebabkan
sedasi, eksitasi SSP,
mulut kering, retensi
urin, penglihatan kabur,
bingung, disorientasi,
halusinasi
Tidak terdapat
sediaan
antikolinergik yang
spesifik untuk anti
muntah
Nilai: 0
Phenotizin Menyakat reseptor D2 di
CTZ dan CNX
Indikasi : muntah pada
orang dewasa karena
obat, radiasi,
pembedahan
Dapat digunakan pada
wanita hamil
Dapat menyebabkan :
sedasi, pusing,
penglihatan kabur, reaksi
kulit, hipotensi ortostatik
Tersedia di
Indonesia.
Dapat diberikan pada
wanita hamil
Butyrophenon Bekerja pada CTZ dan area postrema
Indikasi : muntah pada orang dewasa karena obat, radiasi, pembedahan
Dapat menyebabkan EPS, sedasi, QTc memanjang (proaritmia)
Tidak terdapat
sediaan golongan
obat ini yang
spesifik untuk anti
muntah
Nilai:0
Canabis / marijuana
Baik digunakan pada kasus muntah karena kemoterapi
Dapat menyebabkan pusing, ngantuk, mual
Tidak terdapat
sediaan golongan
obat ini yang
spesifik untuk anti
muntah
Nilai:0
Anxiolitik, sedatif, antidepresan trisiklik
mempunyai efek antiemetik pada dewasa dan anak terutama oleh karena faktor psikogenik.
Tidak terdapat
sediaan golongan
obat ini yang spesifik
untuk anti muntah
Nilai:0
Steroid Menghambat muntah pada nukleus solitorius.
Dapat menyebabkan flushing and gatal
Tidak terdapat
sediaan golongan
Baik digunakan pada kasus muntah karena kemoterapi, profilaksis muntah pada operasi.
perineal obat ini yang spesifik
untuk anti muntah
Nilai:0
Antagonis dopamin
Antagonis reseptor D2 yang spesifik (CTZ, lambung)
Dapat menyebabkan EPS, restlesness, ngantuk, lemah, agranulocytosis, methemoglobinemia
harus digunakan dengan hati-hati terutama pada trimester pertama karena data epidemiologinya belum ada untuk menentukan potensial efek teratogeniknya
Terdapat banyak
jenis obat dari
golongan ini di
Indonesia
5-HT3 antagonists
Bias diberikan pada kasus muntah karena kemoterapi dan PONV
Dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, konstipasi.
Ondansetron harus digunakan dengan hati-hati terutama pada trimester pertama karena data epidemiologinya belum ada untuk menentukan potensial efek teratogeniknya
Hanya terdapat satu jenis obat dari golongan ini sebagai antiemetic di Indonesia
Golongan obat terpilih adalah Antihistamin, karena aman dan direkomendasikan untuk ibu hamil dan ketersediaan obatnya ada di Indonesia.
ii. Golongan obat untuk mengatasi nyeri ulu hati
Nama Efikasi Suitability Safety CostAntasida Efikasi kurang
poten pada pasien yang sudah mengalami ulkus peptikum atau gastritis yang sifatnya kronis, karena obat ini sifatnya hanya bekerja menetralisir asam lambung tetapi tidak menekan produksi asam lambung.
Lebih cocok digunakan untuk pasien gastritis yang bersifat akut , tersedia di poli
Aman untuk ibu hamil pada trimesterkedua atau ketiga. Kontraindikasi pada trimester 1
Harga terjangkau, berkisar Rp 100/ tablet
260 50 50 60 90Antihistamin Efeknya poten
pada ulkus peptikum, karena menekan produksi dari asam lambung, tetapi tidak sebaik dari PPI
Cocok diberikan pada pasien di skenario dengan keluhan yang sering kambuh
Aman untuk ibu hamil
Harga terjangkau
325 80 80 85 90PPI Golongan ini
paling efektif dalam menekan produksi asam lambung. Tetapi efikasi
Cocok diberikan pada pasien di skenario dengan keluhan yang sering kambuh
Omeprazol golongan C untuk ibuhamil, sedangkan lanzoprazol golongan B.
Harga terjangkau, mulai dari Rp 500
340 90 90 80 90Sitoprotektif (340) Efektif untuk
keluhan pasien di
scenario karena obat
ini dapat
meningkatkan
pertahanan mukosa
lambung
Relative aman untuk
pasien di scenario
karena tidak ada
efek samping
maupun
kontraindikasi yang
terkait dengan
pasien di scenario.
Hanya 1 jenis obat
yang tersedia di
Indonesia yaitu
hanya sukralfat.
Berkisar dari Rp 385
sampai Rp 24500
340 90 90 80 90
Golongan obat terpilih : PPI dan sitoprotektif
6. Penilaian obat dan obat terpilih
Obat Efikasi Safety Suitability Cost
Dimenhidrinat
N=300
Memblok
asetilkolin pada
aparatus vestibular
dan reseptor
histamin H1 pada
nukleus traktus
solitarius
Dapat mengatasi
mual dan muntah
ringan.
N = 70
Aman untuk ibu
hamil.
Obat dengan kategori
B oleh FDA pada
masa kehamilan.
Penggunaan relative
aman untuk pasien di
skenario.
N= 80
Sediaan obat
tersedia di Indonesia
N=90
Berkisar antara
Rp 9.500 s/d
26.000 per
satuan jenis
sediaan
N=60
Ciclizine
N=0
Dapat mengatasi
mual dan muntah
ringan.
Terutama untuk
motion sickness
atau muntah karena
kelainan vestibuler.
Penggunaan relative
aman untuk pasien di
skenario.
Tidak terdapat
sediaan obat yang
spesifik untuk anti
muntah yang
tersedia di Indonesia
Hidroxizin
N=0
Dapat mengatasi
mual dan muntah
ringan.
Terutama untuk
motion sickness
Dapat menyebabkan
gangguan penglihatan,
retensi urin, mulut
kering dan sedasi
Tidak terdapat
sediaan obat yang
spesifik untuk anti
muntah yang
tersedia di Indonesia
atau muntah karena
kelainan vestibuler
Obat terpilih : Dimenhidrinat
Nama Efikasi Suitability Safety CostOmeprazole Sangat baik untuk
penyembuhan ulkus, dan mengurangi keluhan akibat ulkus.
Terdapat di poli RS
Kategori obat C untuk ibu hamil
Rp 500- Rp 600/ kapsul
300 80 80 60 80Lanzoprazole Sangat baik untuk
penyembuhan ulkus, dan mengurangi keluhan akibat ulkus.
Tersedia di poli RS
Kategori obat B Rp 1800/ kapsul
310 80 80 90 60Rabeprazol Sangat baik untuk
penyembuhan ulkus, dan mengurangi keluhan akibat ulkus.
Tidak tersedia di Indonesia
Aman untuk ibu hamil
-
0 80 0 80 0Pantoprazole Sangat baik untuk
penyembuhan ulkus, dan mengurangi keluhan akibat ulkus.
Tidak tersedia di Indonesia
Aman untuk ibu hamil
-
0 80 0 80 0
Nama Efikasi Suitability Safety CostPreparat bismuth Kurang efektif
untuk pasien dengan keluhan yang sudah berlangsung lama, karena obat ini hanya membuat barier pada mukosa lambung,
Tidak tersedia di indonesia
Hati- hati pada penggunaan utk ibu hamil
-
tanpa mengurangi produksi HCl
0Sukralfat Kurang efektif
untuk pasien dengan keluhan yang sudah berlangsung lama, karena obat ini hanya membuat barier pada mukosa lambung, tanpa mengurangi produksi HCl. Efikasi lebih baik jika dikombinasikan dengan obat penekan sekresi Hcl
Tersedia di Indonesia
Aman untuk ibu hamil
Berkisar 250- 25.000
70 90 90 90Analog prostaglandin
Kurang efektif untuk pasien dengan keluhan yang sudah berlangsung lama, karena obat ini hanya membuat barier pada mukosa lambung, tanpa mengurangi produksi HCl. Efikasi lebih baik jika dikombinasikan dengan obat penekan sekresi Hcl
Tersdia di Indonesia dan poli RS
KI pada ibu hamil
0
obat terpilih : lanzoprazole dan sukralfat.
7. Keterangan obatObat antiemetik : Dimenhidrinat BSO: tablet. Dosis 50 - 100mg/4-6 jam sehari. Jumlah
pemberian 15 tablet
Obat ulkus : Lanzoprazole. BSO : kapsul, Dosis: 15-30 mg/ hari . Jumlah pemberian : 14
kapsul.
Sukralfat BSO : Tablet , dosis: 1- 2 gram/ hari. Jumlah pemberian 28 tablet
8. Resep
dr.DindaAlamat : Jl.Dodokan 16 no 11
No. Telp. (0370) 621234SIP No: 006/030/UP/DINKES
Mataram, 8 Juni 2015
R/ Caps lanzoprazole no. XIV
s.u.d.d. caps 1. 1 h.a.c
Paraf
R/ Tab Sukralfat no XXVIII
s. b.d.d tab 1. 1 h.a.c
Paraf
R/ Tab dimenhidrinat no XV
s. b.d.d tab 1 1.h .a.c
Paraf
Pro : Nn. Arin
Umur : 25tahun
Alamat: Jl. langko no.12 Dasan Agung
9. KIE10. Dianjurkan untuk sering mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit namun sesering
mungkin untuk mencegah terjadinya muntah
11. Tirah baring secukupnya agar tekanan darah tidak sampai naik menjadi hipertensi
12. Bisa ditambah diet dengan suplemen yang mengandung minyak ikan tidak jenuh (omega-3),
antioksidan misalnya vitamin C, E, beta-karoten, dan mikronutrien lain misalnya zinc dan
kalsium.
13.