kasus 2 (kandidiasis).docx

download kasus 2 (kandidiasis).docx

of 40

Transcript of kasus 2 (kandidiasis).docx

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    1/40

    Kasus - Ny.B

    Tutorial 1

    Seorang perempuan 40 tahun, Ny.B dating ke rumah sakit dengan keluhan gatal disekitar

    daerah lipat paha sejak 1 bulan yang lalu. Gatal-gatal terutama timbul ketika dalam keadaan

    berkeringat, dan ketika digaruk terasa enak. Keluhan gatal disertai bersisik dan semakin

    menyebar ke bokong, dan arna kulit sekitar lipat paha semakin gelap.

    !ia kemudian memberikan bedak sali"yl yang dibelinya ditoko obat, setelah ditaburu

    bedak rasa gatal hilang sebentar namun ketika berkeringat timbul keluhan gatal mun"ul kembali.

    Instruction :

    1. #denti$ikasi masalah yang terjadi pada %&. 'pa hipotesisnya yang didasarkan pada temuan diatas %

    (. 'pakah in$ormasi yang anda butuhkan untuk men"apai kesimpulan %

    Tutorial 2 part 1

    )asien mempunyai riayat keluhan yang sama sekitar * bulan yang lalu saat dia sedang

    hamil dan dokter memberikannya salep kulit tapi lupa nama obatnya.

    !ia menyatakan baha dia menderita penyakit ken"ing manis yang diketahuinya sejak 1

    tahun yang lalu, akan tetapoi gula darahnya tidakterkontrol, tidak ada anggota keluarga yang

    mepunyai keluhan yang sama seperti dia. )asien tidak mempunyai riayat alergi.

    Kemudioan dokter melakukan pemeriksaan $isis dan ditemukan +

    III. PEMERIKSAAN FISIK

    A. Status Generalis

    Keadaan umum + tampak sakit ringan

    Kesadaran + ompos mentis

    anda ital

    ! + 1(0/0 mmg

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    2/40

    )erna$asan + && 2/menit

    BB + *3 kg B + 10 Kg

    Nadi + 0 /menit

    Suhu + (5

    Kepala + Normo"hepal

    6ata + konjungtia anemis 7-/-8, s"lera ikterik 7-/-8

    9eher + kelenjar tiroid dan KGB tidak terba membesar

    horaks + jantung-paru + !BN

    'bdomen + datar, bising usus 7:8 normal, nyeri tekan 7-8

    ;kstremitas + 'kral hangat,edema 7-8

    Halaan !e "

    Peeri!saan !ulit #

    )ada kedua inguinal dan gluteus tampak ber"ak eritematosa, agak basah, batas tegas, berukuran

    plakat lesi dikelilingi papul-papul, berskuama dan beberapa pustule super$i"ial.

    Peeri!saan penun$an%

    )emeriksaan laboratorium

    !arah lengkap

    b + 14 g/dl

    t + (* ambut yang terin$eksi mikrosporum memberikan $luoresensi di baah lampu

    Food dalam ruang gelap.b. )emeriksaan 6ikroskopik

    Spesimen ditempatkan di atas objek glass dalam tetesan 10-&0< K?, denga atau tanpa

    "al"o$luor hite, yang merupakan pearna dinding sel $ungi nonspesi$ik yang dilihat dengan

    mikroskop $luoresen. Spesimen ditutup dengan de"k glass segera diperiksa dan diulangi lagi

    setelah &0 menit. )ada kulit dan kuku tanpa memandang spesies pengin$eksi, terlihat hi$a

    ber"abang atau rantai artrokonidia 7artrospora8. )ada rambut kebanyakan spesies mikrosporum

    membentuk lapisan spora yang tebal mengelilingi rambut 7ektotriks8.

    ". Biakan#denti$ikasi !ermatophyta sp. 6emerlukan biakan. Spesimen diinokulasi ke dalam agar kapang

    inhibitorik atau bagian miring agar Sabouraud yang mengandung sikloheksimid dan

    kloram$enikol untuk menekan pertumbuhan kapang dan bakteri., diinkubasi selam 1-( minggu

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    17/40

    pada suhu ruangan, kemudian diperiksa dalam biakan obyek glass jika diperlukan. Spesies

    diidenti$ikasi berdasarkan mor$ologi koloni 7 ke"epatan pertumbuhan , terkstur permukaan dan

    pigmentasi8, mor$ologi mikroskopik 7 makrokonidia, mikrokonidia8 dan pada beberapa kasus

    kebutuhan nutrisi.

    '>' K;>' );6;>#KS''N 6#K?9?G# )'!' 6#K?S#S S=);>C#S#'9#S

    )engambilan sampel HH 'lat yang dibutuhkan + Skalpel, penset, 'lkohol 30

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    18/40

    agar deEtrose Sabouraud. )ada agar sabouraud dapat ditambahkan antibioti" saja 7kloram$enikol8

    atau ditambah pula klorheksimid. Kedua @at tersebut diperlukan untuk menghindari kontaminasi

    bakteri maupun jamur kontaminan. 6ikosis super$i"ial merupakan penyakit kulit yang

    disebabkan oleh jamur yang menyerang kulit pada bagian epidermis yang mengandung keratin

    yaitu Stratum Korneum basale, misalnya+ kulit, >ambut, kuku.

    9'6)= F??!

    6erupakan sumber sinar ultraiolet yang di$ilter dengan nikel oksida, digunakan untuk

    memperjelas ( gambaran penyakit kulit +

    1. ?rganisme tertentu penyebab ber"ak-ber"ak jamur 7ringorm8, pada kulit kepala

    memberikan $luoresensi hijau&. ?rganisme yang berperan dalam terjadinya eritrasma memberikan $luoresensi merah

    terang(. Beberapa kelainan pigmen lebih jelas terlihat-terutama ber"ak-ber"ak pu"at pada

    sklerosis tuberosa

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    19/40

    N(N 6,ERMAT(FIT(SIS

    #n$eksi non-dermato$itosis pada kulit biasanya terjadi pada kulit yang paling luar. al

    ini disebabkan jenis jamur ini tidak dapat mengeluarkan @at yang dapat men"erna

    keratin kulit dan tetap hanya menyerang lapisan kulit yang paling luar. ang masuk

    ke dalam golongan ini adalah

    )##>#'S#S A;S#K?9?>

    )##>?S)?>=6 C?9#K=9##S

    )#;!>'

    #N;' N#G>' )'96'>#S

    ??6#K?S#S

    K;>'?6#K?S#S

    A. PIT7RIASIS 8ERSI9()(R

    ,EFINISI

    inea ersikolor/)ityriasis ersikolor adalah in$eksi ringan yang sering terjadi disebabkan oleh

    6alase@ia $ur$ur. )enyakit jamur kulit ini adalah penyakit yang kronik dan asimtomatik ditandai

    oleh ber"ak putih sampai "oklat yang bersisik. Kelainan ini umumnya menyerang badan dan

    kadang- kadang terlihat di ketiak, sela paha,tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala.

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    20/40

    M(RF()(GI

    )ertumbuhannya pada kulit 7stratum korneum8 berupa kelompok sel-sel bulat, bertunas,

    berdinding tebal dan memiliki hi$a yang berbatang pendek dan bengkok, biasanya tidak

    menyebabkan tanda-tanda patologik selain sisik halus sampai kasar. Bentuk lesi tidak teratur,

    berbatas tegas sampai di$us dan ukuran lesi dapat milier,lentikuler, numuler sampai plakat.

    'da dua bentuk yang sering dijumpai +

    Bentuk makuler :Berupa ber"ak-ber"ak yang agak lebar, dengan sguama halus diatasnya dan tepi

    tidak meninggi.

    Bentuk folikuler :Seperti tetesan air, sering timbul disekitar rambut

    PAT(GENESIS

    Mallasezia furfur, merupakan organisme sapro$it pada kulit normal. Bagaimana perubahan dari i

    sapro$it menjadi patogen belum diketahui. ?rganisme ini merupakan Ilipid dependent yeastI.

    imbulnya penyakit ini juga dipengaruhi oleh $aktor hormonal, ras, matahari,peradangan kulit

    dan e$ek primer pytorosporum terhadap melanosit.

    GAMBARAN K)INIS

    imbul ber"ak putih atau ke"oklatan yang kadang-kadang gatal bila,berkeringat. Bisa pula tanpa

    keluhan gatal sama sekali, tetapi penderita mengeluh karena malu oleh adanya ber"ak tersebut.

    )ada orang kulit berarna, lesi yang terjadi tampak sebagai ber"ak hipopigmentasi, tetapi pada

    orang yang berkulit pu"at maka lesi bisa berarna ke"oklatan ataupun kemerahan. !i atas lesi

    terdapat sisik halus.

    Folikulitis

    6erupakan bentuk klinis yang lebih berat,Malasezia furfur dapat tumbuh dalam

    jumlah banyak pada $olikel rambut dan kelenjar sebasea. )ada pemeriksaan

    histologis organisme tersebut terlihat dilobang $olikel bagian in$udibulum saluran

    sebasea dan sering disekitar dermis. Colikel berdilatasi akibat sumbatan dan terdiri

    dari debris keratin

    Se"ara klinis lesi terlihat eritem, papula $olikular atau pustula dengan ukuran &-4

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    21/40

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    22/40

    )erubahan pigmen lebih lambat hilangnya. !aerah hipopigmentasi belum akan tampak normal

    sampai daerah itu menjadi "oklat kembali. Sesudah terkena sinar matahari lebih lama daerah-

    daerah yang hipopigmentasi akan "oklat kembali. 6eskipun terapi nampak sudah "ukup, bila

    kambuh atau kena in$eksi lagi merupakan hal biasa, tetapi selalu ada respon terhadap pengobatan

    kembali. inea ersikolor tidak memberi respon yang baikterhadap pengobatan dengan

    griseo$ulin. ?bat-obat anti jamur yang dapat menolong misalnya salep hit$ield, salep salisil

    sul$ur 7salep &/48, salisil spiritus, tiosul$atnatrikus 7&

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    23/40

    &. )apul dan pustul peri$olikular ukuran &-( mm diameter

    (. )eradangan

    PRE,I)EKSI

    !ada punggung dan lengan atas. Kadang leher dan jarang di muka

    PENG(BATAN

    ?ral+

    Katekona@ol &00mg &-4 mgg

    #trakona@ol &00 mg sehari selama & minggu

    Clukona@ol 10 mg seminggu selama &-4 minggu

    9. PIE,RA

    6erupakan in$eksi jamur pada rambut sepanjang "orong rambut yang memberikan benjolan-

    benjolan di luar permukaan rambut tersebut.

    'da dua ma"am +

    )iedra putih + penyebabnya )iedraia beigeli

    )iedra hitam + penyebabnya )iedraia horlal

    PIEDRA BEIGELl

    6erupakan penyebab piedra putih, terdapat pada rambut. amur ini dapat ditemukan ditanah,

    udara,dan permukaan tubuh.

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    24/40

    ETI()(GI

    )iedra Beigeli 7rikosporon beigeli8 terutama terdapat didaerah subtropis, daerah dingin, 7di

    #ndonesia belum ditemukan8

    M(RF()(GI

    amur ini mempunyai hi$a yang tidak berarna termasuk monilia"eae. Se"ara mikroskopis jamur

    ini menghasilkan arthrokonidia dan blasto"onidia.

    PAT(GENESIS

    Biasanya penyakit ini dapat timbul karena adanya kontak langsung dari orang yang sudah

    terkena in$eksi.

    GAMBARAN K)INIS

    'danya benjolan arna tengguli pada rambut, kumis, jenggot, kepala, umumnya tidak

    memberikan gejala-gejala keluhan.

    ,IAGN(SA )AB(RAT(RI'M

    !iagnosa ditegakkan atas dasar +

    - gejala kllinis

    - pemeriksaan laboratorium dengan K? dan kultur pada agar Sabauroud.

    PENG(BATAN

    >ambut di"ukur atau dikeramas dengan sublimat 1/&000 7

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    25/40

    M(RF()(GI

    'skospora berbentuk seperti pisang. 'skospora tersebut dibentuk dalam suatu kantung yang

    disebut askus. 'skus-askus bersama dengan anyaman hi$a yang padat membentuk benjolan

    hitam yang keras dibagian luar rambut. !ari rambut yang ada benjolan, tampak hi$a endotrik

    7dalam rambut8 sampai ektotrik 7diluar rambut8 yang besarnya 4-* um berarna tengguli dan

    ditemukan spora yang besarnya 1-& um.

    GAMBARAN K)INIS

    )ada rambut kepala, janggut, kumis akan tampak benjolan atau penebalan yang keras arna

    hitam. )enebalan ini sukar dilepaskan dari "orong rambut tersebut. =mumnya rambut lebih

    suram, bila disisir sering memberikan bunyi seperti logam. Biasanya penyakit ini mengenai

    rambut dengan kontak langsung atau tidak langsung.

    ,IAGN(SIS

    !iagnosis ditegakkan atas dasar +

    1. (e)ala klinis

    ?bjekti$ rambut lebih suram, benjolan bila disisir terasa seperti logam kasar.

    &. *aboratorium

    a. 9angsung dengan K? 10-&0< dari rambut yang ada benjolan tampak hi$aendotrik 7dalam

    rambut pada lapisan kortek8 sampai ektotrik 7di luar rambut8yang besar 4-* mu berarna

    tengguli dan ditemukan spora yang besarnya 1-&u

    b. Kultur ram but dalam media +aboutound tampak koloni mula-mula tumbuhsebagai ragi yang

    berarna kilning, kemudian dalam &-4 hari akan berubahmenjadi koloni $ilamen.

    PENG(BATAN

    Sebaiknya rambut di"ukur, dapat juga dikeramas dalam larutan sublimat + 1/&000

    dalam alkohol dilutus 7spiritus 30

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    26/40

    ,. TINEA NIGRA PA)MARIS

    ,EFINISI

    in$eksi jamur super$isialis yang biasanya menyerang kulit telapak kaki dan tangan

    dengan memberikan arna hitam sampai "oklat.

    ETI()(GI

    ladosporium emeki, Kladosporium mansonii

    EPI,EMI()(GI

    Sangat jarang di indonesia

    GE5A)A K)INIS

    kulit telapak kaki dan tangan dengan memberikan arna hitam sampai "oklat.

    6akula yang terjadi tidak menonjol pada permukaan kulit,

    tidak terasa sakit dan tidak ada tanda-tanda radang.

    Kadang-kadang makula ini dapat meluas sampai ke punggung, kaki dan punggung

    tangan, bahkan dapat menyebar sampai dileher, dada dan muka

    ,IAGN(SIS

    !iagnosis ditegakkan berdasarkan +

    1.Gejala klinis ng khas

    &. )emeriksaan laboratorium

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    27/40

    !reparat langsung + kerokan kulit dengan K? 10< akan menunjukkan adanya hi$a dan

    spora yang tersebar di dalam gel-gel epitel, besar hi$a berkisar (- u dan spora berkisar 1-&u.

    !embiakan + )embiakan skuama pada media Sabauroud glukosa agar 7SG'8, dikeram pada

    temperatur kamar. !alam 1-& minggu akan tumbuh koloni menyerupai ragi, berarna hijau

    dan pada bagian tepinya tumbuh daerah yang $ilamentous berarna "oklat. )ada

    pemerikasaan mikroskopis tampak hi$a halus ber"abang, mengkilat dan spora-spora yang

    lonjong.

    ,IFERENSIA) ,IAGN(SA

    9esi-lesi hitam pada kulit seperti pada si$ilis stadium kedua pada telapak tangan, harus

    dipikirkan. 6elanoma memberikan gambaran klinis yang rnirip. inea ersikolor pun

    memberikan gambaran yang hampir sama.

    PENG(BATAN

    )engobatan dengan obat-obat anti jamur banyak menolong. Salep hit$ield # dan ## atau salep

    sul$ursalisil juga dapat menolong. ?bat-obat anti jamur, preparatpreparat imida@ol seperti

    isokotonasol, bi$onasol, klotrirnasol juga berkhasiat baik.

    E. (T(MIK(SIS

    ?tomikosis adalah in$eksi jamur pada liang telinga bagian luar. amur dapat masuk ke dalam

    liang telinga melalui alat-alat yang dipakai untuk mengorek-ngorek telinga yang terkontaminasi

    atau melalui udara atau air. )enderita akan mengeluh merasa gatal atau sakit di dalam liang

    telinga. )ada liang telinga akan tampak berarna merah, ditutupi oleh skuama, dan kelainan ini

    ke bagian luar akan dapat meluas sampai muara liang telinga dan daun telinga sebelah dalam.

    empat yang terin$eksi menjadi merah dan ditutupi skuama halus. Bila meluas sampai ke dalam,

    sampai ke membrana timpani, maka daerah ini menjadi merah, berskuama, mengeluarkan "airan

    srousanguinos. )enderita akan mengalami gangguan pendengaran. Bila ada in$eksi sekunder

    dapat terjadi otitis ekstema. )enyebab biasanya jamur kontaminasi yaituspergillus, sp Mukor

    dan!enisilium.

    ,IAGN(SA

  • 8/10/2019 kasus 2 (kandidiasis).docx

    28/40

    !iagnosa didasarkan pada +

    1. (e)ala klinik

    ang khas, terasa gatal atau sakit diliang telinga dan daun telinga menjadi merah,

    skuamous dan dapat meluas ke dalam liang telinga sampai &/( bagian luar.

    & .!emeriksaan *aboratorium

    )reparat langsung+ Skuama dari kerokan kulit iang telinga diperiksa dengan K?10