KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII...

36
BULETIN KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN EDISI 03 TAHUN XVII MARET 2019 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT AGUS AHYAR, DIREKTUR PENGEMBANGAN SPAM Sukses Berkat Filosofi Memancing SINERGI PEMERINTAH MEMBANGUN BANTEN STRATEGI MENUJU AKSES AMAN AIR MINUM

Transcript of KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII...

Page 1: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

BULETIN

KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

EDISI 03 TAHUN XVII MARET 2019

KEMENTERIANPEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT

AGUS AHYAR, DIREKTUR PENGEMBANGAN SPAM Sukses Berkat Filosofi Memancing

SINERGI PEMERINTAH MEMBANGUN BANTEN

STRATEGI MENUJU AKSES AMAN AIR MINUM

Page 2: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

Daftar Isi

20

22

24

28

30

32

33

34

08

13

05

03

10

16

DAFTARISI

04

06

26

18

INFO BARU: MENTERI PUPR SEGERA REALISASIKAN INFRASTRUKTUR KERAKYATAN

BERITA UTAMA: STRATEGI MENUJU AKSES AMAN AIR MINUM

INOVASI: MCD DITJEN CIPTA KARYA: MATA-MATA ROBOTIK DI ERA INDUSTRI 4.0

INOVASI: PALEMBANG CITY SEWERAGE PROJECT

INOVASI: MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA DI BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 02

INOVASI: SOLUSI PENGOLAHAN AIR LIMBAH JAKARTA DENGAN TEKNOLOGI MBBR

LIPUTAN KHUSUS: DIRJEN CIPTA KARYA TINJAU PERSIAPAN OPERASIONAL TPA REGIONAL BANJARBAKULA

ANDA PERLU TAHU: FAKTA STUNTING DAN PERAN AKSES AMAN AIR MINUM UNTUK PENCEGAHANNYA

LENSA CK: DIRJEN CIPTA KARYA TINJAU PEMBANGUNAN KOTA LAMA SEMARANG

LENSA CK: PAGUYUBAN BPPW WADAH KOMUNIKASI LINTAS SEKTOR LINGKUP CIPTA KARYA

SEPUTAR KITA

JOKOWI TINJAU PERKEMBANGAN RUMAH TAHAN GEMPA DI NTB

LIPUTAN KHUSUS: SINERGI PEMERINTAH MEMBANGUN BANTEN

BALAI TEKNIK AIR MINUM PERSIAPKAN SERTIFIKASI KEAHLIAN BIDANG AIR MINUM

PROFIL DIREKTUR PENGEMBANGAN SPAM

AGUS AHYAR

INOVASI: PENGEMBANGAN KSPN TEBING BREKSI PRAMBANAN

INOVASI: SPAM IKK HONGARIA TINGKATKAN AKSES AMAN AIR MINUM

EDITORIAL: INVESTASI AIR MINUM CERAHKAN MASA DEPAN BANGSA

Page 3: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

BULETIN

EDITORIAL

INVESTASI AIR MINUM CERAHKAN MASA DEPAN BANGSA

A ir adalah hak asasi rakyat Indonesia. Hal ini dijamin dalam Pasal 33 Undang-

Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Kebijakan ini semakin dipertajam dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa pemenuhan air minum bagi masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai bagian dari pelayanan publik yang harus dilakukan.

Namun cita-cita memberikan akses aman air minum 100% kepada seluruh masyarakat Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Tingkat kenaikan jumlah penduduk

negara kita tidak diimbangi dengan tingkat pertumbuhan cakupan layanan air minum. Menurut data Kementerian Kesehatan, di tahun 2016 terdapat dua juta anak Indonesia meninggal setiap tahun karena diare. Prevalensi anak Indonesia yang menderita cacingan mencapai 28,12% berdasarkan data dari WHO tahun 2017.

Oleh karena itu dibutuhkan komitmen besar bagi seluruh aparatur negara untuk membantu percepatan akses aman air minum. Pelibatan negara pun juga penting untuk mendorong masyarakat memiliki kesadaran melakukan penghematan air dan menjaga keberadaan infrastruktur air minum. Pembangunan infrastruktur air minum yang berkelanjutan adalah investasi bangsa yang harus menjadi prioritas utama, karena pada hakikatnya air adalah sumber kehidupan.

PELINDUNGDanis H. Sumadilaga

PENANGGUNG JAWABT. Iskandar

DEWAN REDAKSIEdward Abdurrachman, Diana Kusumastuti,

Dodi Krispratmadi, Didiet A. Akhdiat, Agus Ahyar, Muhammad Sundoro

PEMIMPIN REDAKSIAswan Nizar

PENYUNTING REDAKSICahyani Kusrianingsih, Daniel, Ary

Prasetyo, Indah Raftiarty ER, Astaf Aji Pranaya

BAGIAN PRODUKSIRizqiah Darmawiasih, Bramanti Nawang

Sari, Dewi Savitri, Ari Iswanti

SEKRETARIATFajar Drestha Birawa, Harniati Ulfah,

Muljihad Nur Muharom

KONTRIBUTORSri Murni Edi K, Taufan Madiasworo,

Marsaulina Pasaribu, Kusumawardhani, Prasetyo, Meike Kencanawulan, Fajar

Santoso Hutahean, Maryoko Hadi, Ade Syaiful Rachman, J. Wahju Kusumosusanto, Irwan Leo Putra Harahap, Oscar R. Siagian

Cut Nourhusnul Akhirina

ALAMAT REDAKSIJl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru 12110,

Telp/Fax: 021-7245754

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 03

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya

@ditjenciptakarya

Ditjen Cipta Karya

@ditjenck

Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email [email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id

COVER: PAMSIMAS III di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu

Page 4: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

Jokowi Tinjau Perkembangan Rumah Tahan Gempa di NTB

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 04

Teks: FHR/ BPPW NTB

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA JOKO

WIDODO MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE PROVINSI NUSA

TENGGARA BARAT (NTB) DIDAMPINGI KEPALA

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN

BENCANA (BNPB) DONI MONARDO, UNTUK MELIHAT

PERKEMBANGAN PROGRES REHABILITASI

DAN REKONSTRUKSI RUMAH TAHAN GEMPA

(RTG) DI KELURAHAN PENGEMPEL INDAH,

KOTA MATARAM, JUMAT (22/03/2019).

Gani menjelaskan bahwa progres pembangunan RTG di Provinsi NTB saat ini sudah mencapai 1.600 unit rumah yang terdiri dari Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), Rumah Instan Kayu (RIKA), dan Rumah Instan Konvensional (RIKO). Di Kelurahan Pengempel Indah sendiri, progres pembangunan RTG sudah mencapai 62%, yaitu dari 125 KK, 16 KK memilih RISHA dengan 14 unit telah terselesaikan, sisanya 109 KK memilih RIKO dengan 4 unit telah terselesaikan.

Sementara itu, Danis menambahkan selain pemberian dana stimulan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan RTG, masyarakat juga diminta untuk melakukan finishing rumah masing-masing secara swadaya seperti pemasangan plafon, pemasangan keramik, dan pengecatan rumah agar rumah mereka tampak indah.

“Pemerintah melalui dana stimulan membantu masyarakat untuk membangun kembali rumah yang terkena dampak bencana gempa bumi agar dapat memiliki rumah tinggal lagi dan tahan terhadap bencana. Untuk memperindah rumah yang sudah dibangun pemerintah, diharapkan masyarakat dapat melakukannya secara swadaya,” tutur Danis.

INFOBARU

Menanggapi hal tersebut, Jokowi merasa senang karena masyarakat kini sudah banyak mengerti akan pentingnya RTG baik itu RISHA, RIKA, RIKO, dan beberapa RTG lainnya, terlebih Provinsi NTB merupakan daerah yang rawan terhadap bencana gempa bumi. Hal ini dapat dilihat dari kejadian gempa tanggal 17 Maret yang lalu, rumah yang menggunakan teknologi RTG dapat bertahan dari bencana gempa dan tidak terdapat masalah.

“Yang paling penting, saya ingin melihat pembangunan rumah ini dapat terselesaikan secepat-cepatnya. Kendala di lapangan memang sangat banyak sekali. Baik manajemen material ataupun bahan yang diperlukan akan kita drop langsung dari pabrik, sedangkan dari BUMN berupa baja ringan dan semen,” tutur Jokowi. Hal tersebut tentu saja dilakukan pemerintah agar pembangunan RTG dapat terselesaikan dengan baik.

Selain itu, Jokowi juga menjelaskan perkembangan infrastruktur yang akan dilaksanakan untuk mendukung gelaran MotoGP di Provinsi NTB nanti. “Yang pertama, kami akan memperbaiki pelabuhan yang ada di sini. Kedua, membuat jalan dari bandara ke Mandalika, dan ketiga memperpanjang runway di bandara,” tutup Jokowi. ◇

Kedatangan Jokowi disambut baik oleh Gubernur NTB, Walikota Mataram,

dan jajaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) antara lain Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Staf Ahli Menteri PUPR selaku Ketua Harian Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR A. Gani Ghazali, serta para Kepala Balai Kementerian PUPR Provinsi NTB.

Page 5: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

"Seluruh program harus dipastikan berjalan dengan baik dan maksimal,

serta melakukan pemantauan secara berkala termasuk stop pemborosan, dan memastikan untuk kepentingan rakyat,” kata Basuki saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA 2019 Ditjen Cipta Karya, di Jakarta, Selasa (26/03/2019).

Lanjut Basuki, anggaran program infrastruktur kerakyatan di Kementerian PUPR sebesar Rp9,2 triliun sudah berjalan dan terus bergulir di daerah. Untuk program bidang Cipta Karya anggarannya digunakan sebagai penyusunan pedoman program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) pada 9.000 kecamatan senilai Rp0,54 triliun, program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sebanyak 1.193 kelurahan dengan serapan anggaran Rp0,28 triliun, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) terhadap 5.323 desa dengan anggaran Rp0,96 triliun, dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) sebanyak 809 lokasi sebesar Rp0,32 triliun.

Sementara, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga pada acara tersebut menjelaskan tentang reformasi penyelenggaraan infrastruktur bidang Cipta Karya dengan terbentuknya Balai Prasarana Permukiman Wilayah. Alokasi anggaran TA 2019 bidang Cipta Karya dengan APBN reguler sebesar Rp20,2 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengembangan sistem

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 05

penyediaan air minum sebesar Rp3,9 triliun, bina penataan bangunan sebesar Rp4,8 triliun, pengembangan penyehatan lingkungan permukiman sebesar Rp1,7 triliun, penataan kawasan permukiman sebesar Rp2,6 triliun, pengembangan sarana prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar sebesar Rp6,5 triliun, dan dukungan lainnya sebesar Rp0,42 triliun.

Target prioritas TA 2019 bidang Cipta Karya yaitu pengembangan SPAM 3.122 liter/detik, antara lain SPAM Regional Durolis, Burana, dan Umbulan, SPAM Kota Bandar Lampung (MYC), SPAM PON Jayapura 2020, Pamsimas di 3.860 desa, pendampingan peningkatan kinerja BUMN/BUMD penyelenggara SPAM di 30 PDAM, pendampingan peningkatan kerja sama investasi penyelenggara SPAM melalui skema KPBU dan B to B di 14

INFOBARU

Teks: REDAKSI

BUMN/BUMD, serta peningkatan keseimbangan kepentingan antara penyelenggara dan pelanggan di 23 PDAM.

Sementara itu, perencanaan kawasan permukiman prioritas, di antaranya peningkatan kualitas permukiman kumuh di 32 kawasan perkotaan, pengembangan kawasan perdesaan di 28 KPPN, KOTAKU di 1.193 kelurahan dan PISEW di 900 Kecamatan, penataan kawasan Kota Lama Semarang, Bukit Cinta di Rawa Pening, Gedongsongo-Bandungan dan pengembangan infrastruktur permukiman di Kabupaten Asmat dan KSPN Labuan Bajo, rehabilitasi sekolah rusak (SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB), Madrasah (MI, MTs, MA), penyelesaian pembangunan kampus mangkrak (PTN dan PTKIN), serta pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan dukungan manajemen. ◇

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BASUKI HADIMULJONO MENGINSTRUKSIKAN KEPADA SELURUH UNIT ORGANISASI UNTUK MEMPERCEPAT PELELANGAN TAHUN 2019. INI KARENA MANFAAT PEKERJAAN FISIKNYA BISA SEGERA DIRASAKAN MASYARAKAT KHUSUSNYA TERKAIT INFRASTRUKTUR KERAKYATAN.

Menteri PUPR Segera Realisasikan Infrastruktur Kerakyatan

Page 6: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 06

PROFIL

AGUS AHYAR DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

DI TENGAH KESIBUKANNYA MENGHADAPI TANTANGAN MENYEDIAKAN AKSES AMAN AIR MINUM KEPADA SELURUH INDONESIA, AGUS SELALU BERUSAHA MENYISIHKAN WAKTU UNTUK MEMANCING. KEGIATAN INI TERNYATA MEMBERIKAN EFEK MEDITATIF YANG MENYALAKAN SEMANGATNYA MENJALANI HIDUP.

Ditemui di ruang kerjanya, Agus Ahyar mengajak kami duduk di meja rapat dengan

peta Indonesia menempel di permukaannya. Papan putih di hadapan meja kerjanya penuh terisi tulisan tentang detail-detail pekerjan yang menjadi tanggung jawabnya, seperti formulasi air baku. Saat berkuliah di Institut Teknologi Bandung, Jurusan Teknik Lingkungan di tahun 1992, Agus tidak pernah menduga dirinya akan memegang pucuk pimpinan dalam penyediaan akses aman air minum di negara kelahirannya.

Mengawali karir di Ditjen Cipta Karya pada tahun 1996, empat tahun kemudian Agus berkarir di tempat lain. Lelaki kelahiran 17 Agustus 1967 ini sempat bekerja di Ditjen Bina Marga serta Badan Pembinaan Konstruksi dan Investasi. Hingga akhirnya Ditjen Cipta Karya kembali memanggil dirinya kembali di tahun 2005. Kini setelah 14 tahun menggeluti bidang penyediaan air minum, Agus masih bersemangat menghadapi tantangan kerjanya tapi sekaligus menerapkan prinsip pentingnya kolaborasi.

MEMIMPIN DENGAN MEMBERI OPTIMISMESeorang filsuf, dokter, dan pemenang Nobel asal Perancis

Sukses Berkat Filosofi Memancing

Teks: REDAKSI

Page 7: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 07

Albert Schweitzer, pernah berkata bahwa memberikan optimisme adalah satu-satunya cara dalam memengaruhi orang lain. Sebagai pimpinan, Agus menerapkan cara ini dalam kesehariannya. Bukan rahasia umum lagi bahwa menyediakan akses aman air minum memiliki beraneka ragam hambatan. Dari dana yang masih belum maksimal, suasana politik, hingga kesiapan Pemerintah Daerah. Apapun masalahnya, Agus tetap berusaha menularkan optimisme kepada rekan kerja dan pegawainya.

“Optimisme harus datang dari saya dulu. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, semua masalah itu pasti ada solusinya. Persoalannya bagaimana kita menyikapi masalah itu sebagai masalah yang menjadi beban atau kesempatan kita mendapatkan hal yang baru dari pembelajaran itu,” tandas Agus.

Begitu pula dalam hal semangat kerja. Beban kerja yang dipikul akan menjadi ringan bila dilakukan penuh semangat. “Langkah yang saya lakukan itu menyemangati diri sendiri

untuk bisa semangat. Pasti ada persoalan keluarga, dan lain-lain. Hal itu memberikan energi yang negatif, dengan energi positif ini teman-teman tertular, sehingga terasa getaran energinya,” ungkap Agus sambil tersenyum lebar.

UJIAN SEBAGAI PEMIMPINSalah satu ujian terberat seorang pemimpin adalah membuat keputusan yang tidak populer. Agus mengakui hal ini sering ia lakukan. Secara umum ia menjelaskan perannya sebagai pelaksana kebijakan yang kerap menemui kendala di lapangan. Menurutnya pelaksanaan kebijakan bisa dilakukan dengan lebih banyak kompromi dan pemahaman ke berbagai pihak. “Pada dasarnya kebijakan bisa dilaksanakan dengan memegang teguh pakem teknis. Aspirasi dari berbagai pihak dikompromikan dengan program kita, tapi prinsip teknis tidak bisa diubah,” jelas Agus yang gemar membaca buku biografi di waktu luangnya.

Untuk tetap kuat berkompromi, Agus merasa kesabaran merupakan kualitas penting yang harus terus ia asah.

Cara paling manjur yang dilakukannya adalah menekuni hobi memancing. Proses membuat umpan, lalu menyiapkan pancingan, kadang harus berlayar ke suatu tempat terlebih dahulu, dilanjutkan menunggu ikan yang belum tentu mau terpancing, membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Agus menikmati semua proses ini terutama saat menanti ikan memakan umpan. “Saya sering bengong memikirkan masalah pekerjaan, rasanya seperti meditasi,” ujarnya.

FILOSOFI MEMANCING Agus meyakini filosofi memancing, yaitu meski umpan sama dengan yang lain, belum tentu kita mendapatkan ikan yang diinginkan. “Jangan iri kalau orang lain mendapatkan sesuatu padahal kita melakukan usaha yang sama, masing-masing punya rezeki,” terang lelaki yang mengidolakan Gus Dur ini. Agus percaya memancing mengajarkan dirinya bahwa sesuatu yang kita peroleh sebetulnya belum tentu diinginkan. “Tapi yang kita perlukan pasti dapat!” ucapnya penuh semangat. ◇

Page 8: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

BERITA UTAMA

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 08

Indonesia berkomitmen tinggi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, atau

Sustainable Development Goals yang diterapkan PBB. Akses air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat dunia menjadi tujuan SDG keenam yang dituangkan dalam RPJMN 2015-2019.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mewujudkan akses aman air minum yang menjadi hak asasi masyarakat Indonesia. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) yang dilakukan

STRATEGI MENUJU AKSES AMAN AIR MINUM

KEMENTERIAN PUPR MELALUI

DITJEN CIPTA KARYA SIAP MELAKUKAN BERBAGAI USAHA UNTUK MENCAPAI

TARGET 100% AKSES AMAN AIR MINUM DI

SELURUH INDONESIA.

Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat peningkatan rumah tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum layak di Indonesia. Di tahun 2012 hanya 64,87% rumah tangga memiliki akses aman air minum, angka ini meningkat menjadi 68,38% di tahun 2014. Hingga akhirnya menyentuh angka 72% di tahun 2017.

Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah mengembangkan program strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum dengan membangun beberapa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yaitu SPAM

Teks: REDAKSI

Page 9: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 09

regional, SPAM kawasan perkotaan, SPAM kawasan khusus, SPAM kawasan rawan air, dan SPAM berbasis masyarakat. Agus Ahyar selaku Direktur Pengembangan SPAM Ditjen Cipta Karya, mengakui kegagalannya dalam pemenuhan target 2019, sehingga diperlukan pencanangan sasaran baru. ”Tahun 2024 kita targetkan 88%. Kemudian tahun 2030, kita targetkan 100%,” ujar Agus.

TARGET BARU, UPAYA BARUDalam rangka mengejar target di tahun 2024, Direktorat PSPAM akan berupaya membuat tambahan sambungan ke 10 juta rumah penduduk di perdesaan maupun perkotaan. Prioritas utama di kawasan perdesaan adalah memberdayakan dan memanfaatkan potensi sumber daya masyarakat. “Jumlah desa yang ada di Indonesia itu ada sekitar 80 ribu. Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sulit menjangkau. Hal yang paling bisa dilakukan adalah memberdayakan masyarakat desa agar mandiri,” tegas Agus.

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang telah diluncurkan sejak tahun 2008 akan terus menjadi andalan dalam memperluas akses

aman air minum di perdesaan. “Hingga kini sudah 22.000 desa tertangani berkat Pamsimas,” jelas Agus. Di tahun 2019 ada lima ribu desa yang menjadi target utama.

Sementara itu di kawasan perkotaan fokus pengembangan air minum akan bersifat regional, yaitu antar kabupaten/kota atau antar provinsi, seperti proyek SPAM Jatiluhur I (antara Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta), dan SPAM Karion (antara Provinsi Banten dan DKI Jakarta). Target yang dicanangkan sejumlah 40 SPAM regional.

Usaha memperluas akses aman air minum tidak akan terwujud bila kompetensi SDM kurang diasah. “Karena kita sifatnya lebih banyak bekerja secara administratif, kita kadang-kadang lupa dengan kompetensi sebagai ahli teknis yang membidangi teknis air minum,” tutur Agus. Oleh karena itu, dalam waktu dekat Agus ingin melakukan inisiatif membangun centre of excellence yang konsisten melakukan penelitian di bidang air minum.

Hal lain yang masih krusial diselesaikan adalah komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun akses aman air minum. Program Hibah Air Minum Berbasis Output mendorong Pemerintah Daerah memiliki akuntabilitas atas

dana yang diberikan oleh pusat. “Akuntabilitas ini tentang trust. Rasa percaya kita kepada Pemda bahwa bisa menggunakan uang itu dengan sebaik-baiknya, dan sudah terbukti bisa,” jelas Agus. Bantuan kepada Pemerintah Daerah akan dilihat berdasarkan situasi dan kondisi fiskal daerah serta kondisi pelayanan air minum di masing-masing kabupaten/kota. Kawasan dengan penduduk yang cenderung miskin dan pendapatan yang rendah akan menjadi sasaran utama. Agus mencontohkan Kabupaten Lebak di Provinsi Banten.

Tantangan lain yang diberikan kepada Ditjen Cipta Karya adalah menciptakan Zona Air Minum Prima (ZAMP) yaitu zona dengan akses air keran yang bisa langsung diminunm (tap water). Menurut Agus, berdasarkan penelitian daerah yang paling potensial untuk akses tap water adalah di Provinsi Bali. “Sumber air di sana kualitasnya lebih baik dan lebih terisolasi, tingkat ekonomi masyarakat juga lumayan. Di Provinsi Bali juga ada keharusan menyediakan air minum karena daerah turisme, menuju 100% air minum itu bisa,” jelas Agus. Ia juga menuturkan bahwa di kawasan tertentu, seperti apartemen dan rumah susun, potensi akses tap water sangat memungkinkan dengan penyaringan ulang yang dilakukan secara komunal. ◇

Page 10: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

INOVASI

K inerja TIK menjadi vital di era Industri 4.0 yang ditandai dengan meningkatnya

keterhubungan (konektivitas dan interaksi) antar manusia, namun berkurangnya batas antar manusia, mesin, dan sumber daya lainnya melalui TIK. Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dapat diatasi dengan terhubung dalam satu jaringan bersama melalui TIK. Ketergantungan pemerintah terhadap internet dalam era Internet of Things (IoT) semakin meningkat untuk menyelenggarakan kinerja yang efektif dan efisien. Kondisi tersebut membutuhkan alat untuk mengawasi sekaligus memantau fungsi dan kinerja jaringan komunikasi data.

Menjawab tantangan tersebut, MCD Ditjen Cipta Karya dibangun untuk mendukung dan mempermudah kegiatan yang terkait dengan pengelolaan infrastruktur TIK yang ada di lingkungan Ditjen Cipta Karya.

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 10

MCD DITJEN CIPTA KARYA: MATA-MATA ROBOTIK DI ERA INDUSTRI 4.0DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) MELUNCURKAN INOVASI TEKNOLOGI BERNAMA MONITORING CONTROL DEVICE ATAU MCD. MCD MERUPAKAN ‘MATA-MATA’ BERBASIS ROBOTIK YANG DAPAT MEMADUKAN SEKTOR BIDANG CIPTA KARYA MENGGUNAKAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SELURUH PROVINSI DI INDONESIA.

Teks: BUCHORI

APLIKASI MONITORING BERBASIS ROBOTIK DITJEN CIPTA KARYA

Page 11: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 11

Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Ditjen Cipta Karya Irwan Leo Putra, menjelaskan bahwa Ditjen Cipta Karya selalu melakukan inovasi untuk beradaptasi dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi.

“Ditjen Cipta Karya mempunyai inovasi TIK di pusat dan 33 provinsi untuk mendukung kinerja. Contohnya untuk data absensi fingerprint, perangkat CCTV, video conference, server penyimpanan data, dan aplikasi berbasis internet. Jika jaringan terganggu, bisa dibayangkan turunnya kinerja pelayanan baik untuk pimpinan maupun masyarakat yang dituntut untuk cepat,” ulasnya saat menjadi narasumber talkshow dalam Pameran PUPR 4.0, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sistem MCD dapat memantau kondisi infrastruktur TIK selama 24 jam yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia (otomatisasi). MCD juga dapat mendeteksi sejak dini jika terjadi masalah (early detection) dan memberikan peringatan kepada pengguna TIK, sehingga dapat dilakukan perbaikan secara

cepat. Pada akhirnya, MCD diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima dalam mendukung kinerja organisasi.

Selain perangkat keras, MCD juga dapat memonitor perangkat lunak, yaitu aplikasi dan database di setiap unit kerja yang berfungsi dalam pengumpulan dan pengolahan data menjadi informasi untuk pelaporan pimpinan dan informasi publik. Ke depan, sistem MCD dapat dikembangkan untuk melakukan early detection pada infrastruktur TIK bidang Cipta Karya lainnya, seperti pada proses pengolahan air minum dan air limbah, serta infrastruktur permukiman lainnya.

PENGELOLAAN TIK DITJEN CIPTA KARYAEkosistem penyelenggaraan TIK di lingkungan Ditjen Cipta Karya setidaknya telah menerapkan prinsip Industri 4.0, yaitu harmonisasi prosedur (aturan dan kebijakan), human (peningkatan kualitas SDM), software, database, hardware, dan infrastruktur jaringan.

Ditjen Cipta Karya sebagai unit organisasi penyelenggara

layanan publik di bidang infrastruktur permukiman, juga turut serta dalam penyelenggaraan TIK. Pengembangan TIK diarahkan untuk mendukung dua hal. Pertama, pengolahan data, pengolahan informasi, sistem manajemen, dan proses kerja secara elektronis. Kedua, pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh seluruh masyarakat.

PROSEDUR Keseriusan Ditjen Cipta Karya dalam pengelolaan TIK ditunjukkan dengan terbitnya Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan TIK melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 53/SE/DC/2016 yang menjadi turunan dari Peraturan Menteri PUPR Nomor 17/PRT/M/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan TIK Kementerian PUPR.

Bahkan untuk menyelaraskan Rencana Strategis Ditjen Cipta Karya telah disusun Rencana Induk Pengembangan TIK tahun 2016-2019 melalui SE Dirjen Cipta Karya Nomor 21/SE/DC/2017. Dalam rencana tersebut termuat roadmap dan inisiatif

Page 12: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 12

kegiatan yang diharapkan dapat mencapai kondisi ideal sesuai Cetak Biru TIK Kementerian PUPR 2016-2019.

HUMANDalam Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan TIK, Ditjen Cipta Karya didukung oleh para penanggung jawab TIK dari level unit kerja hingga level balai atau satuan kerja. Tugasnya terdiri dari penyelenggaraan perencanaan, pengembangan, dan perawatan sistem TIK, pengelolaan data, memastikan jaringan berfungsi normal, hingga memelihara aset TIK di wilayah kerjanya masing-masing.

Setiap tahunnya petugas TIK di unit kerja provinsi diberikan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan. Secara rutin juga dilakukan pendampingan dalam menjalankan prosedur, pemeliharaan jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, hingga pengelolaan database baik data literal, spasial, dan audiovisual.

SOFTWAREDitjen Cipta Karya saat ini mengelola kurang lebih 57 sistem informasi yang dikembangkan oleh seluruh

unit kerja. Semua sistem informasi tersebut sudah ter-hosting pada server pusat Ditjen Cipta Karya. Setiap unit kerja memiliki SIM induk yang menaungi modul dan aplikasi yang dikembangkan secara tematik.

Data menjadi bagian yang menghidupkan sistem tersebut menjadi sistem informasi. Ditjen Cipta Karya saat ini mengelola tiga jenis data, yaitu data literal/statistik, data spasial, dan data audiovisual. Seluruh data literal dari semua sistem unit kerja telah diintegrasikan dalam satu portal bernama Data Warehouse Ditjen Cipta Karya, sedangkan data spasial dari masing-masing sektor diintegrasikan dalam Portal Geo Database.

Dua portal tersebut telah diintegrasikan dalam satu sistem untuk mendukung Satu Data Ditjen Cipta Karya yang telah memenuhi prinsip kebijakan Satu Data Indonesia, yaitu Satu Standar Data, Interoperabilitas (dapat dibagi pakaikan), dan mempunyai satu portal. Portal Data Warehouse Ditjen Cipta Karya dan Geo Database terintegrasi

dengan Portal Data Warehouse dan Portal Geo Database Kementerian PUPR.

HARDWARE DAN INFRASTRUKTUR JARINGANSaat ini Ditjen Cipta Karya mengelola perangkat keras dalam menunjang TIK yang tersebar di pusat dan di provinsi, yaitu server, mesin fingerprint, CCTV di 7 lokasi PLBN, 2 TPA regional, dan 2 SPAM strategis, penyimpanan data, video conference, serta perangkat pendukung lainnya seperti Raspberry, Watchdog, Firewall, Router, Switch, dan lain-lain. Semua perangkat keras tersebut didukung dengan dua jaringan komunikasi data, yaitu jaringan publik (IP) dan jaringan privat (VPN).

Semua perangkat keras dan lunak di atas, dapat dimonitor dalam satu visual sederhana untuk memantau peralatan tersebut di seluruh Indonesia. Sistem MCD dilengkapi dengan berbagai fitur, baik untuk aplikasi web pada komputer maupun untuk smartphone yang mobile friendly. ◇

* Penulis adalah Staf Subdit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Direktorat KIP, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR

Page 13: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | FEB | 13

Palembang, salah satu kota tertua di Indonesia, adalah kota terbesar kedua di Pulau

Sumatera dengan jumlah penduduk 1,75 juta jiwa. Kondisi geografis kota ini umumnya berada pada ketinggian rata-rata 8 meter di atas permukaan laut. Pemerintah Pusat telah mengidentifikasi Kota Palembang sebagai salah satu kota prioritas untuk investasi infrastruktur, dan dianggap memiliki kemauan politik dan komitmen yang kuat. Suksesnya pagelaran Asian Games 2018 serta terbangunnya sistem angkutan rel ringan pertama di Indonesia semakin menegaskan kemauan dan komitmen tersebut.Teks: LARAP KEMAYAN ESTU*

PESATNYA PERKEMBANGAN

KOTA PALEMBANG JUGA DIIRINGI OLEH

KOMITMEN PEMERINTAH SETEMPAT UNTUK TIDAK

HANYA MELAKUKAN PEMBANGUNAN MASIF

DI INFRASTRUKTUR LANJUTAN, TAPI

JUGA MELAKUKAN PEMBENAHAN BESAR-

BESARAN PADA INFRASTRUKTUR DASAR

YANG SALAH SATUNYA ADALAH SEKTOR AIR

LIMBAH.

PALEMBANG CITY SEWERAGE PROJECT

KONDISI EKSISTING PENANGANAN AIR LIMBAH KOTA PALEMBANGRencana Induk Air Limbah Kota Palembang yang didanai AusAID tahun 2011 menemukan bahwa 69% KK memiliki tangki septik, 4% menggunakan jamban tempel, 15% buang air besar di lahan terbuka, dan 12% buang air besar langsung ke saluran air. Lebih dari 20% KK berpendapatan rendah tidak memiliki toilet di dalam rumah mereka, dan sekitar 60% tangki septik dikategorikan tidak layak.

Sementara berdasarkan data SSK Kota Palembang tahun 2015 terdapat sebanyak 49% BABS, 6% memiliki cubluk dan sejenisnya, 25% memiliki tangki septik, 14%

INOVASI

Page 14: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 14

INOVASI

Palembang City Sewerage Project adalah salah satunya.

PALEMBANG CITY SEWERAGE PROJECTPalembang City Sewerage Project (PCSP) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan sistem air limbah terpusat skala kota di Kota Palembang. Kegiatan ini didasari oleh Rencana Induk Air Limbah Kota Palembang yang didanai AusAID tahun 2011 dan Desain Teknis Rinci (DED) yang disiapkan oleh IndII tahun 2014, serta diinisiasi oleh Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia.

Pembagian tanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan ini dituangkan melalui Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, serta Pemerintah Kota Palembang tertanggal 3 Oktober 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, dan Pedoman Tata Kelola Proyek (Project Administration Manual) Proyek Pengelolaan Air Limbah Kota Palembang 2017 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

Kegiatan ini seyogyanya akan didanai melalui hibah Pemerintah Australia sebesar 45 juta Dolar Australia. Namun perkiraan biaya pekerjaan yang mencapai 140 juta Dolar Australia ternyata lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya, sehingga mengakibatkan perlunya pendanaan tambahan melalui APBN dan APBD Provinsi Sumatera Selatan. Secara garis besar, porsi tanggung jawab dari masing-masing pihak bisa dijabarkan sebagai berikut:

domestik di Kota Palembang sudah bisa dirasakan.

Para pelancong yang berwisata di kawasan Jembatan Ampera-Benteng Kuto Besak-Pasar 16 Ilir pasti akan merasa kurang nyaman akibat penanganan air limbah domestik yang seadanya. Saluran drainase hingga jalanan di sekitar kawasan wisata tersebut selain penuh sampah, juga diperparah dengan adanya buangan air limbah domestik di sepanjang saluran maupun pada sungai kecil. Hal ini mengakibatkan timbulnya bau tidak sedap, munculnya vektor penyakit, hingga mengurangi kenyamanan dan estetika di sana. Lebih lanjut, muara dari semua air limbah domestik di kawasan tersebut adalah Sungai Musi.

Silakan berperahu menyusuri Sungai Musi dari Benteng Kuto Besak hingga Pulau Kemaro, maka akan nampak pemandangan menyedihkan saat air limbah domestik yang berwarna hitam beserta sampah yang ada mengalir menuju Sungai Musi. Tidak salah kiranya bila Sungai Musi ditasbihkan sebagai pengolahan air limbah dan sampah Kota Palembang. Dengan latar belakang tersebut, diperlukan suatu upaya segera dalam hal penanganan air limbah Kota Palembang, dan

dilayani oleh MCK atau MCK plus-plus, 6% dilayani oleh IPAL komunal, dan sisanya sebesar 1% dilayani oleh tangki septik komunal. Untuk pengolahan lumpur tinja, Kota Palembang hanya mengandalkan IPLT Sukawinatan yang kondisinya sudah tidak layak, sementara IPLT yang ada di kawasan Jakabaring belum difungsikan.

Dengan kondisi yang ada, maka bisa disimpulkan bahwa Kota Palembang belum memiliki infrastruktur penanganan air limbah yang memadai. Hal ini memang belum dirasakan dampaknya oleh masyarakat, namun tanda-tanda akan peliknya konsekuensi yang muncul akibat kurang handalnya penanganan air limbah

Page 15: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 15

1. Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, bertanggung jawab untuk menyediakan pendanaan melalui APBN murni dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan pemasangan jaringan pipa bertekanan utama dari stasiun pompa di kawasan Monpera ke IPAL di kawasan Sei Selayur, lalu pekerjaan jaringan sekunder dan tersier untuk daerah tangkapan A zona 2 dan zona 4, serta pekerjaan 1.000 sambungan rumah sebagai percontohan;

2. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bertanggung jawab untuk menyediakan pendanaan yang akan dihibahkan ke Pemerintah Kota Palembang untuk pekerjaan jaringan sekunder dan tersier daerah tangkapan A zona 1 dan zona 3, lalu pekerjaan peralatan dan suku cadang penting operasional dan pemeliharaan, serta pekerjaan 11.000 sambungan rumah;

3. Pemerintah Kota Palembang bertanggung jawab untuk menyediakan pendanaan yang nantinya akan mendapatkan penggantian melalui hibah DFAT dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan persiapan lokasi dan pematangan lahan IPAL, serta pekerjaan pembangunan IPAL dan stasiun pompa.

Hingga saat ini pelaksanaan fisik dari PCSP telah memasuki tahun ketiga. Terdapat dua paket kegiatan besar yang sedang dilaksanakan yaitu:1. Paket A, merupakan paket

pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Kota Palembang yang terdiri dari paket A1 yang merupakan paket

pekerjaan pematangan lahan IPAL Sei Selayur dengan progres fisik 100%, dan paket A2 yaitu paket pekerjaan pembangunan IPAL dan stasiun pompa yang sekarang sedang memasuki masa persiapan lelang;

2. Paket B, merupakan paket pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, yang terdiri dari paket B1 yang merupakan paket pekerjaan pemasangan pipa utama bertekanan menggunakan pipa HDPE diameter 710 mm, 900 mm, dan 1.200 mm PN 12,5 SDR 13,6 yang akan berakhir pada bulan November 2019 dengan progres fisik per 25 Februari 2019 sebesar 55%. Lalu paket B2 yaitu paket pekerjaan pemasangan pipa sekunder, tersier, dan sambungan rumah yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi EE dan diharapkan bisa dilakukan pelelangan pada tahun anggaran 2019.

ALIH TEKNOLOGI DAN LESSON LEARNEDPCSP selain bertujuan untuk menyediakan sistem pengelolaan air limbah terpusat skala kota untuk Kota Palembang, juga mempunyai beberapa hal yang bisa menambah pengalaman untuk percepatan pembangunan sistem pengelolaan air limbah terpusat skala kota di Indonesia, beberapa hal tersebut di antaranya:1. PCSP merupakan pilot

project untuk pembangunan jaringan air limbah bertekanan pertama di Indonesia;

2. Penekanan pada clean and clear construction yang merujuk pada peraturan SMK3 dan peraturan keselamatan kerja lainnya.

Metode yang digunakan dikerucutkan lagi menjadi yang termaju pada saat ini, antara lain penggunaan trench boxes untuk galian terbuka, penggunaan metode Horizontal Directional Drilling untuk pemasangan pipa, serta penggunaan Vertical Shaft Machine untuk pembangunan stasiun pompa;

3. Mendapatkan model pendanaan untuk percepatan pembangunan sistem pengelolaan air limbah terpusat skala kota melalui multi sumber pendanaan dan model pembiayaan, serta mengedepankan kerja sama antar pemangku kebijakan untuk pelaksanaannya.

Dengan semua hal di atas, diharapkan PCSP bisa diselesaikan pada tahun 2022 untuk daerah tangkapan A, dan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk penanganan air limbah skala kota bagi kota Palembang. ◇

* Penulis adalah PPK 1 Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan

Page 16: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 16

Membangun Sumber Daya Manusia di Balai Prasarana Permukiman Wilayah

SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENGEJAWANTAHAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 135 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN

NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, SERTA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2019

TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, MAKA MUNCUL UNIT TUGAS BARU PADA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA BERUPA BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH (BPPW) SEBAGAI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT). BPPW YANG BERADA DI 34 PROVINSI, BERPERAN DALAM

RANGKA PENINGKATAN DUKUNGAN PENYEDIAAN PRASARANA PERMUKIMAN, SERTA MENDORONG PENINGKATAN KINERJA KOORDINASI DAN RENTANG KENDALI SATUAN KERJA DI BAWAH DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA.

Teks: SANDHI EKO BRAMONO*

INOVASI

Page 17: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 17

Sebagai suatu UPT baru di tingkat provinsi, BPPW harus melaksanakan pembinaan sektor utama

pada Direktorat Jenderal Cipta Karya, yaitu pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan penyehatan lingkungan permukiman, pengembangan kawasan permukiman, bina penataan bangunan, serta pengembangan sarana prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar, dalam satu atap keterpaduan infrastruktur permukiman dan kesekretariatan Direktorat Jenderal Cipta Karya. Ini tentunya merupakan tugas yang penuh tantangan, mengingat luasnya sektor yang harus ditangani serta wilayah kerja yang besar di tingkat provinsi.

Dalam upaya untuk memastikan koordinasi multisektor dapat terlaksana, maka perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalisir ego sektoral, serta menjadikannya dalam satu leburan baru, yaitu Satu Cipta Karya, Cipta Karya Satu. Hal ini tentunya membutuhkan kekompakan bersama, bahwa tidak ada sektor yang lebih unggul daripada sektor lainnya. Pada prinsipnya dibutuhkan kolaborasi agar keberhasilan bidang Cipta Karya pada setiap provinsi dapat tercapai. Selain itu, koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait pemenuhan standar pelayanan minimal bidang Cipta Karya yang dibina melalui BPPW tingkat provinsi, juga akan dapat semakin menyukseskan kinerja bidang Cipta Karya di setiap provinsi.

PROYEK PERCONTOHANUpaya untuk membina SDM yang andal sangat mutlak dibutuhkan untuk menjamin BPPW sebagai sebuah pusat pembinaan bidang Cipta Karya di tingkat provinsi. Perihal teknik, kelembagaan, pengaturan,

peran serta masyarakat, dan pendanaan pada sektor bidang Cipta Karya harus mampu dibina oleh BPPW kepada Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota, sehingga dapat memainkan perannya sebagai centre of excellence di provinsi. Tentu ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar, serta harus diikuti dengan SDM yang mumpuni, baik dari segi kuantitas dan karakteristiknya yang unggul. Adapun karakteristik SDM yang diharapkan untuk senantiasa dijaga, yaitu karakteristik KEKI (Kompetensi-Etos-Komitmen-Integritas) yang tinggi.

Upaya untuk meningkatkan kecintaan pada keahlian, profesi, dan keberpihakan pada organisasi yaitu perihal aspek kompetensi, mutlak untuk ditumbuhkembangkan. Sejumlah kegiatan yang mendorong pengembangan aspek kompetensi, umumnya diawali dengan pembagian tugas yang jelas dan terstruktur, dipantau secara rutin, dan diamati perkembangannya. Sehingga setiap aparatur BPPW memiliki tugas pokok yang jelas, memiliki arahan pengembangan diri, dan kontribusi positif yang memadai bagi organisasi. Terdapat sejumlah aparatur BPPW yang harus diamanahi khusus untuk menguasai sektor bidang Cipta Karya pada setiap kabupaten/kota. Sebagai contoh, di Kota ABC, Bapak D bertugas mengelola sektor air minum, Ibu E bertugas mengelola sektor penyehatan lingkungan permukiman, Bapak F bertugas mengelola sektor bina penataan bangunan, Ibu G bertugas mengelola sektor pengembangan kawasan permukiman, dan sebagainya. Dengan melaksanakan pembagian tugas dan tanggung jawab berdasarkan kesektoran dan kewilayahan, maka penguasaan substansi dan teritorial juga akan menjadi semakin terkuasai dengan baik.

Yang tidak kalah penting adalah perihal aspek etos, komitmen, dan integritas. Hal ini menjadi suatu soko guru yang harus dipegang serta dipatuhi bersama secara kolektif untuk menjadi suatu acuan dan mindset seluruh aparatur BPPW. Kompetensi yang tinggi jika tidak diimbangi dengan etos, komitmen, dan integritas yang memadai, akan menjadi hal yang sia-sia. Oleh karenanya, upaya menanamkan bibit perilaku kerja dengan etos yang baik, berkomitmen kerja yang kuat, dan integritas yang cakap, wajib untuk ditunjukkan oleh seluruh aparatur BPPW yang diawali dengan oleh para pejabat teras BPPW itu sendiri untuk melaksanakan, memberi contoh yang baik, dan mendorong untuk diikuti oleh seluruh jajaran BPPW.

Dalam mewujudkan keberhasilan pencapaian kinerja bidang Cipta Karya di provinsi atau kabupaten/kota, maka peran BPPW menjadi vital sehingga dapat menjadi role model atau percontohan bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. BPPW perlu untuk menjadi tempat bertanya, tempat menimba ilmu, tempat belajar, tempat bertukar ide/inovasi/gagasan, tempat memperoleh informasi, bahkan harus menjadi sumber inspirasi keteladanan bidang Cipta Karya bagi Pemerintah Daerah terkait. Oleh karenanya, upaya menyeluruh yang dapat memastikan keandalan kinerja BPPW yang salah satunya melalui pembinaan SDM, mutlak untuk dapat dilakukan secara masif, sistematis, dan terstruktur. ◇

*Penulis adalah sebagai Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur. Kontak dengan penulis: [email protected]

Page 18: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 18

Teks: ARDHANI P*

DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN TEKNIS BIDANG AIR MINUM BERBASIS KOMPETENSI, BALAI TEKNIK AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR), MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA (BBPLK) KEMENTERIAN TENAGA KERJA, DI BEKASI, SELASA (26/02/2019).

BALAI TEKNIK AIR MINUM PERSIAPKAN SERTIFIKASI KEAHLIAN BIDANG AIR MINUM

INOVASI

Page 19: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 19

Dalam kunjungannya, Kepala Balai Teknik Air Minum Yuni Erni Aguslin, diterima oleh

Kepala Bidang Pengembangan dan Evaluasi Yudi Hermawan, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) M. Muzaini, dan Kepala Bagian Tata Usaha BBPLK Bekasi Memey Meirita Handayani. Pada kesempatan ini, Yuni menyampaikan bahwa Balai Teknik Air Minum berencana untuk menjadi lembaga sertifikasi profesi agar dapat menjamin kualitas peserta didiknya. Hal yang mendasari pentingnya fungsi sertifikasi kompetensi oleh Balai Teknik Air Minum yaitu semakin tingginya kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam bidang air minum. Di samping itu, dalam kurun waktu 20 tahun sejak didirikannya Balai Teknik Air Minum telah dihasilkan ribuan peserta pelatihan bidang air minum, namun belum disertai dengan sertifikat keahlian.

BBPLK Bekasi, atau lebih dikenal dengan nama CEVEST (Centre for Vocational and Extension Service Training) merupakan salah satu lembaga pengembangan dan pelatihan kerja yang dimiliki oleh Kementerian Tenaga Kerja. Bidang utama balai ini adalah teknik elektronika, teknologi

informasi dan komunikasi, serta bidang pendukungnya yaitu pariwisata dan refrigerator.

Sebagai pusat pembinaan mutu penyelenggaraan pelatihan kejuruan, BBPLK Bekasi selain melaksanakan pengembangan dan pelatihan kerja juga dapat melakukan sertifikasi dengan kategori Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Kedua (LSP-P2). Kategori LSP-P2 memiliki ruang lingkup sertifikasi kompetensi kerja sesuai tugas, fungsi, dan kegiatan kerja instansi atau lembaga induknya.

Yudi Hermawan menjelaskan, BBPLK Bekasi memiliki 120 orang instruktur atau pengajar untuk mendukung perannya sebagai lembaga sertifikasi, yang mana setiap 1 orang instruktur akan membimbing 16 orang peserta pelatihan. “Setiap tahun, kami melakukan asesmen bagi instruktur, dan setiap instruktur harus memiliki sertifikat kompetensi”, ungkap Yudi. Kebutuhan akan instruktur merupakan hal utama apabila akan melaksanakan sertifikasi keahlian, sehingga kualitas dan kuantitas instruktur perlu dipersiapkan dan diperhitungkan dengan baik. ◇

*Penulis adalah Staf Subbagian TU Balai Teknik Air Minum Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR

Page 20: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

INOVASI

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 20

di area sekitar Waduk Setiabudi Barat dan sumpit timur di area sisi Waduk Setiabudi Timur.

Dari kedua sumur sumpit, air limbah dipompakan ke unit spiral sieve yang berjumlah empat unit. Proses yang terjadi di dua unit spiral sieve tersebut adalah proses penyaringan sampah dengan dua tahap penyaringan. Tahap pertama melalui bar screen pada pintu penghubung bak penampung sementara menuju bak spiral sieve dan tahap kedua melalui fine screen yang mempunyai ukuran lubang saringan lebih kecil sebagi proses akhir penyaringan sampah dan lumpur kasar, lalu dialirkan ke bak penampungan spiral sieve.

Selanjutnya, air di bak penampung dialirkan secara gravitasi ke unit MBBR yang terdiri dari dua jalur, masing-masing jalur terdiri dari 3 bak. Pada bak pertama, proses pengolahan dilakukan untuk menurunkan kadar BOD, dan

Salah satu strategi untuk memperbaiki kualitas sanitasi tersebut yaitu dengan

memberikan dukungan berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Setiabudi. Sistem yang digunakan pada instalasi tersebut adalah Moving Bed Biofilm Reactor atau MBBR. Instalasi ini mulai dibangun pada tahun 2012 oleh Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, dan bekerja sama dengan PD PAL.

Sistem MBBR merupakan teknologi proses pengolahan air limbah secara biologi dengan menggunakan bakteri tumbuh di permukaan biofilm. Air limbah yang diolah adalah air limbah domestik yang berasal dari perumahan dan perkantoran di sekitar Kecamatan Setiabudi DKI Jakarta. Air limbah tersebut dialirkan ke dalam sumur sumpit di dua area, yaitu sumpit barat

Solusi Pengolahan Air Limbah Jakarta dengan Teknologi MBBR

Teks: HASIR TJENNE*

Spiral Sieve

PERTUMBUHAN EKONOMI YANG PESAT DI DKI JAKARTA BERDAMPAK PADA MENINGKATNYA KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SEPERTI AIR MINUM DAN SANITASI, NAMUN PERKEMBANGAN TERSEBUT TIDAK DISERTAI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PEMBUANGAN LIMBAH YANG MEMADAI SEHINGGA KONDISI AIR MINUM DAN SANITASI DI JAKARTA SEMAKIN MEMBURUK. SAAT INI, CAKUPAN WILAYAH DI DKI JAKARTA HANYA MELIPUTI 4% DARI KESELURUHAN WILAYAH DENGAN TINGKAT PENCEMARAN BOD SEBESAR 84 MG/L. DENGAN KONDISI INI, DKI JAKARTA BERADA DI POSISI KEDUA TERENDAH DALAM HAL SANITASI DI ANTARA IBU KOTA DI ASIA TENGGARA.

Page 21: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

proses pengolahan pada bak kedua dan ketiga bertujuan menurunkan kadar amonia dalam air limbah.

Proses yang terjadi pada unit MBBR ini merupakan proses biologi secara aerob, ketika limbah diolah menggunakan bakteri aerob yang hidup dan berkembang pada permukaan biofilm Anox K5 yang terendam dalam bak. Bak dilengkapi dengan pipa nozel yang terdapat pada dasar bak untuk suplai oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri, lalu oksigen dihembuskan dari blower sekaligus mengaduk biofilm.

Pengadukan oleh blower akan meluruhkan lumpur hasil proses degradasi materi organik dan nitrogen kompon pada media yang bercampur dengan air. Air hasil proses di unit MBBR dialirkan ke unit high rate clarifier atau HRC yang terdiri dari tiga rangkaian proses yaitu koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi.

Pada tahap pertama atau proses koagulasi, air hasil olahan di bak MBBR diinjeksi terlebih dahulu dengan bahan koagulan yang terdiri dari polimer, PAC, dan abu soda sesuai dengan dosis yang akan ditentukan kemudian. Air memasuki tahap flokulasi atau tahap pengadukan lambat di mana air limbah dialirkan dengan aliran naik dan turun melalui 6 kompartemen sehingga terjadi pembentukan flok.

Tahap selanjutnya adalah tahap sedimentasi saat flok yang terbentuk akan diendapkan melalui plat settler berupa plat yang berjejer. Kemudian flok tersebut jatuh ke ruang lumpur hingga akhirnya terpisah antara air bersih dan endapan.

Air bersih mengalir melalui guitter menuju clear well sebagai penampungan akhir air olahan proses MBBR. Sebanyak 75% atau sekitar 16.200 m3/hari air hasil pengolahan dialirkan

ke Waduk Setiabudi, sedangkan 25% sisanya atau sekitar 5.400 m3/hari yang tertampung pada clear well diolah menjadi air bersih, lalu dipompakan menuju tangki pressure filter.

Pada tangki pressure filter, air melalui dua proses penyaringan yaitu pada tangki pertama menggunakan pasir silica dan tangki kedua menggunakan karbon aktif. Proses air berlanjut menuju ke tengah aliran bak reservoir, di mana air diinjeksi dengan larutan kaporit yang berasal dari bak chemical mixing unit dengan menggunakan pompa dosing. Air bersih hasil proses tersebut dialirkan ke bak reservoir yang dapat dimanfaatkan menjadi air baku, sehingga proses pengolahan air limbah telah selesai. ◇

*Penulis merupakan Fungsional Madya Teknik Penyehatan Lingkungan, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 21

Tangki Pressure Filter

Page 22: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

Teks: TRI RAHAYU*

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 22

PENGEMBANGAN KSPN TEBING BREKSI PRAMBANAN-KALASANSALAH SATU KSPN (KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL) YANG DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT ADALAH KSPN PRAMBANAN-KALASAN DAN SEKITARNYA. PENGEMBANGAN KSPN TERSEBUT DIDASARKAN PADA BEBERAPA ISU DAN PERMASALAHAN, ANTARA LAIN PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN YANG TIDAK MERATA DI SETIAP KAWASAN, BAIK DALAM HAL JUMLAH KUNJUNGAN, LAMA KUNJUNGAN WISATAWAN (LENGTH OF STAY), DAN BELANJA WISATAWAN.

INOVASI

Peta Pengelompokan Klaster KSPN Prambanan-Kalasan

Kegiatan penataan kawasan Tebing Breksi melalui Satker PKP Provinsi DIY TA 2018

Linkage transportasi mendukung pengembangan KSPN Prambanan-Kalasan dan sekitarnya

Page 23: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 23

Sedangkan terkait pengelolaan, selama ini masih terpusat di Taman Wisata Candi

Prambanan dan Taman Wisata Ratu Boko sebagai daya tarik wisata. Selain itu, sarana dan prasarana atau infrastruktur penunjang kepariwisataan di KSPN Prambanan-Kalasan juga masih terbatas. Dari struktur tata ruang, KSPN ini terbagi dalam wilayah dataran dan wilayah pegunungan. KSPN ini juga terbagi dalam 3 klaster, yaitu klaster 1 Candi Sambisari dan sekitarnya

Pada tahun 2018, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (Satker PKP) Provinsi D.I. Yogyakarta melakukan penataan kawasan Prambanan dengan sasaran lokasi di Tebing Breksi dan sekitarnya, sebagai lanjutan dari penanganan pada tahun 2017 di Bukit Teletubbies.

Adapun rincian kegiatan Satker PKP Provinsi DIY TA 2018

Kawasan Candi Sambisari dan sekitarnya yang mencakup daya tarik wisata berupa Candi Sambisari, Candi Kadisoka, Candi Gebang, Candi Palgading, pertanian dan perikanan, serta selokan Mataram.

Kawasan Candi Prambanan dan sekitarnya dengan daya tarik wisata berupa Taman Wisata Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Gana, Candi Plaosan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Sojiwan, dan sentra kuliner ayam goreng Bendan Kalasan.

Kawasan Siwa Plateau dengan daya tarik wisata berupa Taman Wisata Ratu Boko, Candi Banyunibo, Candi Ijo, Arca Gupala, Tebing Breksi, Candi Barong, Arca Ganesha Dawangsari, Stupa Dawangsari, Candi Sumur Bandung, Spot Riyadi, Candi Miri, Batu Papal, Desa Wisata Nawung, Omah Dome, Candi Abang, Goa Sentono, dan Lava Bantal.

Klaster 1

Klaster 2

Klaster 3

dengan pusat layanan terdekat di Kecamatan Kalasan, klaster 2 Candi Prambanan dan sekitarnya dengan pusat layanan terdekat di Kota Prambanan, dan klaster 3 kawasan Perbukitan Prambanan (Siwa Plateau) dengan pusat layanan di Kota Prambanan. Dari ketiga klaster tersebut, klaster 3 menempati urutan teratas dalam segi keragaman daya tarik. Namun dari segi aksesibilitas, klaster 3 merupakan klaster dengan tingkat paling rendah karena kondisi jaringan jalan yang tidak memadai.

TABEL 1. PENGELOMPOKAN KLASTER KSPN PRAMBANAN-KALASAN DAN SEKITARNYA

KLASTER LOKASI

adalah pembangunan jalan cor blok sepanjang 2.402,9 m, pekerjaan talud seluas 1.454,17 m³, pekerjaan saluran drainase sepanjang 354 m, pekerjaan jalan batu kotak sepanjang 110 m, pekerjaan talud batu kotak sepanjang 20 m, serta pekerjaan paving blok sepanjang 5.862,23 m². Diharapkan dengan dilaksanakannya penataan kawasan Prambanan di Tebing Breksi dan Bukit Klumprit, dapat membuka daerah yang terisolir sehingga jalur

aksesibilitas terintegrasi dengan baik. Di samping itu, mampu menarik wisatawan serta membangkitkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

TEBING BREKSITebing Breksi terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, dan termasuk dalam klaster 3 KSPN Prambanan-Kalasan. Objek wisata geo heritage ini bukan terbentuk secara alami, melainkan berasal dari bukit batu biasa yang berubah akibat terkikis aktivitas penambangan bahan material bangunan oleh warga sekitar sejak tahun 80-an dan menjadi sumber penghasilan warga. Setelah peneliti melakukan kajian terhadap lokasi ini, ditemukan fakta bahwa batuan kapur breksi yang ada di tempat tersebut adalah endapan abu vulkanik dari gunung api purba Nglanggeran di Gunung Kidul. Ini berarti kawasan tersebut termasuk dalam cagar budaya yang harus dilestarikan. Rupanya larangan untuk melakukan penambangan tidak memutus semangat warga, mereka mendapat ide untuk menjadikan kawasan ini sebagai salah satu objek wisata setelah melihat keindahan guratan bekas galian yang ada.

Saat ini trek wisata sudah berjalan dengan baik yang dikelola oleh Pokdarwis setempat, sehingga menjadi sumber penghasilan sebagian masyarakatnya dan sebagian lainnya dapat mengembangkan usahanya dengan membuka warung makan di Tebing Breksi. ◇

*Penulis adalah Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta

Page 24: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

SPAM IKK HONGARIA TINGKATKAN AKSES AMAN AIR MINUM

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 24

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MELALUI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA TELAH MENCANANGKAN PROGRAM 100-0-100 YANG MERUPAKAN SEBUAH PROGRAM MENUJU PEMENUHAN TARGET TIGA SEKTOR YAITU PEMENUHAN 100% AKSES AIR MINUM LAYAK, PENGURANGAN KAWASAN KUMUH MENJADI 0%, DAN PEMENUHAN 100% AKSES SANITASI LAYAK PADA TAHUN 2019. SALAH SATU KEGIATAN PEMBANGUNAN SPAM PERKOTAAN ADALAH MELALUI PEMBANGUNAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM IBU KOTA KECAMATAN (SPAM IKK) YANG BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH SAMBUNGAN RUMAH (SR) BAGI MASYARAKAT DI IBU KOTA KECAMATAN.

Teks: AHMAD WARDI

INOVASI

Page 25: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

Ende Timur, Kabupaten Ende (Provinsi Nusa Tenggara Timur).

SPAM IKK Karangmojo yang terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DIY, memiliki kapasitas 40 liter/detik dengan sumber air yang berasal dari sungai bawah tanah Seropan. Sistem pengaliran dan distribusi dengan menggunakan pompa. Daerah pelayanan SPAM IKK Karangmojo meliputi Kecamatan Karangmojo dan sebagian wilayah di Kecamatan Semin Gunung Kidul, yang merupakan jalur yang dilewati oleh jaringan distribusi. Kondisi eksisting pelayanan air minum sebelum SPAM IKK Karangmojo terbangun adalah 700 SR yang merupakan suplai dari sistem Ponjong. Dengan hadirnya SPAM IKK ini pelayanan dapat ditingkatkan menjadi 2.300 SR dan pengembangan ke Kecamatan Semin dan Ngawen sebesar 1.000 SR.

Diharapkan Pemerintah Daerah dapat segera melengkapi kewajiban DDUB agar seluruh fasilitas IKK yang terbangun dapat segera dimanfaatkan secara optimum. ◇

*Penulis adalah Staf Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta.

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 25

SPAM IKK Hongaria merupakan program pembangunan sistem penyediaan air minum

yang lengkap dimulai dari sumber air baku atau intake, unit produksi atau Instalasi Pengolahan Air (IPA), bangunan penunjang, reservoir dan jaringan pipa distribusi utama, serta stimulan jaringan distribusi tersier dan Sambungan Rumah (SR). Kegiatan ini disebut sebagai SPAM IKK Hongaria karena menggunakan sebagian dana pinjaman dari Pemerintah Hongaria, khususnya untuk sistem IPA.

Pelaksanaan program ini dimulai pada Tahun Anggaran 2016 yang terdiri dari paket sipil untuk pekerjaan bangunan penunjang dan reservoir, kemudian dilanjutkan dengan paket mechanical dan electrical (termasuk IPA) yang pelaksanaannya dibagi dalam 4 tahap. Selain itu, juga terdapat paket JDU atau Jaringan Distribusi Utama, yakni paket jaringan pipa distribusi yang dibagi menjadi paket wilayah Sumatera, Jawa, serta Sulawesi dan NTT. Paket-paket pekerjaan tersebut telah selesai pada tahun 2018, kecuali JDU di Sumatera Barat.

Program SPAM IKK Hongaria yang berada di 36 lokasi IKK

akan memberikan tambahan kapasitas total sebesar 1.040 liter/detik yang diharapkan mampu menambah cakupan pelayanan sekitar 80.000 – 100.000 SR sehingga dapat meningkatkan jumlah keluarga yang mempunyai akses aman air minum perpipaan.

Pelaksanaan pembangunan SPAM IKK Hongaria dibiayai secara co-financing dari APBN-PHLN melalui kredit pinjaman Bank Exim Hungary untuk paket pekerjaan mechanical dan electrical atau unit produksi, serta APBN-Murni untuk paket pekerjaan sipil, bangunan penunjang dan reservoir, paket JDU, serta jasa konsultan.

Pada tanggal 19 Februari 2019 bertempat di SPAM IKK Karangmojo, telah diserahterimakan hasil pekerjaan 7 SPAM IKK yang tersebar di beberapa wilayah, yakni SPAM IKK Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul (Provinsi DIY), SPAM IKK Batu Urip, Kota Lubuk Linggau (Provinsi Sumatera Selatan), SPAM IKK Donomulyo, Kabupaten Malang (Provinsi Jawa Timur), SPAM IKK Kauman, Kota Tulung Agung (Provinsi Jawa Timur), SPAM IKK Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo (Provinsi DIY), SPAM IKK Cisolok, Kota Sukabumi (Provinsi Jawa Barat), dan SPAM IKK

Page 26: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

LIPUTAN KHUSUS

Sinergi Pemerintah Membangun BantenMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) BESERTA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BERSAMA-SAMA MENGUNJUNGI KAMPUNG POJOK, DESA SINDANGSARI, KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN, JUMAT (15/03/2019). BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH (BPPW) PROVINSI BANTEN TURUT MENDAMPINGI KUNJUNGAN TERSEBUT.

Teks: AFQ/ERO/BPPW BANTEN

Pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan,

masyarakat perlu memiliki pengelolaan air bersih termasuk pola sanitasi dan penyediaan air minum. Salah satunya melalui program Pamsimas Kementerian PUPR yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat 83 desa yang mendapatkan program Pamsimas dengan anggaran Rp20,3 miliar. Untuk program Sanimas ada di 47 lokasi dengan anggaran Rp19,2 miliar. Ini dilaksanakan di Provinsi Banten sebagai program infrastruktur kerakyatan. “Program pemberdayaan

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 26

Page 27: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 27

masyarakat berupa air minum dan sanitasi lingkungan tersebut merupakan pokok permasalahan utama pemerintah dalam membangun lingkungan masyarakat yang sehat dan bersih. Agar masyarakat dapat mengubah kebiasaan hidup yang tidak sehat menjadi sehat dan sejahtera,” tambah Basuki.

Menanggapi sambutan Menteri PUPR, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, desa tidak sejahtera kalau buang kotoran di mana-mana. Kalau dibuang di halaman merembes ke tanah, dan mencemari air tanah yang menjadi konsumsi kebutuhan sehari-hari. “Jadi kita minum kotoran kita sendiri, terus jadi diare. Kalau sering diare dan sakit, berat badannya kecil dan otaknya tidak berkembang,” kata Sri Mulyani.

Selain itu, Menteri PUPR dan Menteri Keuangan bersama-sama menyapa masyarakat sekitar dan mengunjungi beberapa bazar yang dibuka oleh program pemberdayaan masyarakat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), UMKM masyarakat setempat, serta perusahaan swasta untuk bersinergi dengan pemerintah membangun Provinsi Banten.

KUNJUNGAN MENTERI PUPR PADA INFRASTRUKTUR PAMSIMAS BANTENPembangunan infrastruktur Pamsimas yang dibangun di Kampung Pojok, Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini telah lama dibangun semenjak tahun 2013 dan masih tetap terawat dengan baik oleh masyarakat setempat. Infrastruktur

yang bersifat hibah tersebut mendapatkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp228 juta, ditambah dengan kontribusi masyarakat dalam bentuk tunai dan non tunai menjadi Rp285 juta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, infrastruktur yang telah dibangun melalui program pemberdayaan masyarakat harus dirawat dan dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat, karena ini merupakan tolak ukur kesejahteraan lingkungan masyarakat yang sehat.

Sementara, Kepala BPPW Provinsi Banten mengatakan, infrastruktur Pamsimas ini terdiri dari 4 unit sumur bor dalam, 3 unit menara air, 3 unit keran umum, 1 unit hidran umum, dan 1 unit jamban sekolah. ◇

Page 28: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 28

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DANIS H. SUMADILAGA MELAKUKAN LAWATAN MENGUNJUNGI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) REGIONAL BANJARBAKULA YANG SELESAI DIKERJAKAN TAHUN 2018 LALU.

LIPUTAN KHUSUS

Lawatan tersebut dilakukan setelah Danis menghadiri acara Pengukuhan Program

Profesi Insinyur, Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Angkatan III Tahun Akademik 2018/2019 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/03/2019). Didampingi Kepala Balai Prasana Permukiman

DIRJEN CIPTA KARYA

Tinjau Persiapan Operasional TPA Regional Banjarbakula

Teks: HRD/ BPPW KALIMANTAN SELATAN

Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengatakan, kendala yang dihadapi antara lain kurangnya alat berat dan SDM. Namun hal tersebut akan segera diatasi dengan percepatan operasi UPTD karena kabupaten di daerah pelayanan sudah berkoordinasi.

Danis yang juga merupakan

Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Rizat Abidin, dan Kepala Satker Bidang Cipta Karya Provinsi Kalimantan Selatan, Danis dalam kesempatan tersebut menanyakan kesiapan operasional TPA yang akan diorganisir oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Provinsi Kalimantan Selatan ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi

Page 29: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 29

Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengatakan, saat ini jumlah insinyur di Indonesia masih terhitung rendah yaitu hanya 2.671 orang per 1 juta penduduk. Padahal kemajuan pembangunan infrastruktur dan industri di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Atas dasar itulah pemerintah memberi tugas kepada 40 perguruan

tinggi termasuk UNLAM untuk memberi kewenangan memberikan gelar insinyur.

“Kini kita dihadapkan pada tantangan teknologi, perubahan ekonomi dunia, dan bebasnya mobilitas insinyur yang mengharuskan kita untuk beradaptasi. PII dalam hal ini memiliki tugas mendorong para insinyur agar mengaplikasikan kemampuannya mengembangkan daya saing

global, kemandirian teknologi dalam penguasaan, dan pengelolaan potensi sumber daya nasional,” terang Danis.◇

Page 30: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 30

ANDA PERLU TAHU

Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan penderita stunting terbanyak di dunia. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengurangi dan mencegah stunting. Salah satu

di antaranya adalah terus memba ngun akses aman air minum.

Stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak yang diakibatkan kekurangan gizi kronis dalam waktu yang cukup lama, terutama dalam 1.000 hari pertama yang berakibat perkembangan tubuh dan otak menjadi tidak sempurna. Dalam jangka pan-jang anak yang menderita stunting akan berisiko terjangkit penyakit kronis dan penurunan produkti-vitas di usia yang masih produktif.

Fakta Stunting dan Peran Akses Aman Air Minum Untuk Pencegahannya

PRESENTASE BAYI STUNTING DI INDONESIA

ANAK INDONESIA MENGALAMI GAGAL TUMBUH DARI 159 JUTA ANAK DI SELURUH DUNIA

PER TAHUN KERUGIAN EKONOMI AKIBAT STUNTING

2007 2013 2018

9 JUTA

RP400TRILIUN

36,8% 37,2% 30,8%

Page 31: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 31

PROVINSI DENGAN PRESENTASE STUNTING TERBESAR:

Penyebab tingginya tingkat stunting di Indonesia:1. Kurang pengetahuan ten-

tang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan;

2. 60% dari anak usia 0-6 bu-lan tidak mendapatkan ASI eksklusif;

3. 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima makanan pengganti ASI;

4. Terbatasnya layanan keseha-tan termasuk layanan ANC

Nusa Teng-gara Timur 42,6%

Kalimantan Tengah 34% Sulawesi

Selatan 34,8 %

Sulawesi Barat 38,2%

Aceh 37,3%

(Ante Natal Care), post natal, dan pembelajaran dini yang berkualitas;

5. 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

6. 2 dari 3 ibu hamil belum mengonsumsi suplemen zat besi yang memadai;

7. Semakin menurunnya ting-kat kehadiran anak di Pos-yandu (dari 79% di 2007 men-jadi 64% di 2013);

8. Tidak mendapat akses yang

KEBERSIHAN MAKANAN ATAU MINUMAN PENDAMPING ASI

Penggunaan air layak minum krusial untuk menjaga kebersihan MPASI untuk bayi yang berusia di atas enam bulan sampai dua tahun.

memadai ke layanan imuni-sasi;

9. Kurangnya akses ke makanan bergizi;

10. 1 dari 3 ibu hamil menderita anemia;

11. Makanan bergizi mahal; 12. Kurangnya akses ke air mi-

num dan sanitasi; 13. 1 dari 5 rumah tangga ma-

sih buang air besar di ruang terbuka;

14. 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum.

MANFAAT AKSES AIR MINUM AMAN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

MELINDUNGI PERKEMBANGAN JANIN BAYIIbu hamil butuh mengonsumsi 2,5 liter air minum per hari untuk mencukupi produksi air ketuban yang melindungi bayi dalam kandungan.

MENDUKUNG PRODUKSI ASI Apabila ibu menyusui memenuhi kebutuhan air putih sebanyak 3 liter per hari, maka ASI yang dipro-duksi dapat mencapai 600-850 ml per hari. Jumlah produksi ASI tersebut merupakan rata-rata ASI yang dibutuhkan oleh bayi pada satu tahun pertama menyusui.

Page 32: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 32

LENSA CK

DIRJEN CIPTA KARYA TINJAU PEMBANGUNAN KOTA LAMA SEMARANG

Page 33: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

PAGUYUBAN BPPW WADAH KOMUNIKASI

LINTAS SEKTOR LINGKUP

CIPTA KARYA

LENSA CK

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 33

Page 34: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

CIPTAKARYA 2019 | MAR | 34

SEPUTARKITA

Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga melantik 411 Pejabat Penga was dan Pejabat Perbendaharaan di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Selasa (26/03/2019). Peja-bat yang dilantik terdiri dari 65 Pejabat Pengawas Pusat, 102 Peja-bat Pengawas Balai, 5 Kasatker Pusat, 41 Kasatker Wilayah, dan 198 PPK Satker Wilayah.

Danis mengungkapkan, dengan ada-nya promosi dan rotasi yang dilakukan dapat meningkatkan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya pada khususnya dan peningkatan layanan pembangu-nan infrastruktur permukiman pada umum nya.

“Selain dipercaya membangun per-mukiman, air minum, sanitasi, dan pe-nataan permukiman, mulai tahun 2019

ini Direktorat Jenderal Cipta Karya dipercaya untuk membangun sarana olahraga, pendidikan, dan pasar. Maka dari itu diperlukan perubahan manajemen organisasi,” kata Danis. (Redaksi)

Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga meninjau fasilitas pelatihan yang ada di Balai Teknik Air Minum, Bekasi, Senin (11/03/2019). Menurut Danis , fasilitas yang terdapat di balai ini sangat bagus, walau-pun peralatan yang digunakan sudah berusia hampir 30 tahun sejak didirikan pada tahun 1990 dengan bantuan dari Pemerin-tah Jepang.

Balai Teknik Air Minum ini meru-pakan satu-satunya balai pela-tihan bidang air minum milik pemerintah yang ada di Indo-nesia. Balai ini disiapkan untuk

mendukung pembangu-nan infrastruktur khusus-

nya secara non fisik agar para penyelenggara SPAM di daerah memi-liki kemampuan teknis dalam hal operasional dan pemeliharaan IPA,

penurunan kehilangan air, dan mekanikal elektri-

kal, jelas Danis.

"Bagaimana fasilitas di balai ini ke depan dapat dimanfaatkan lebih luas, bukan hanya oleh PDAM, tetapi juga masyarakat, dan stakeholder terkait lainnya,” ujar Danis. Dalam memberikan bimbingan teknis, harus dapat memahami kebutuhan pela-tihan calon peserta sesuai kla-sifikasi yang telah ditentukan, seperti pengelompokkan ber-dasarkan jumlah sambungan rumah, kinerja, atau wilayah PDAM. Melalui bimbingan teknis yang tepat, para pengelo-la air minum akan dapat mewu-judkan pemenuhan akses aman air minum kepada masyarakat seluas-luasnya. (ard-BTAM)

Anggota Dharma Wanita Persatuan Kemente-rian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan program cuci tangan pa-kai sabun, mengenalkan pola makan yang sehat, serta mengelola sampah yang benar kepada mu-rid Taman Kanak-Kanak (TK) Putra I di Kabupaten Dharmasraya, Rabu (13/03/2019).

Ketua Dharma Wanita Persatuan Ditjen Cipta Karya Erna Danis H. Sumadilaga, menyampaikan sambutan OASE KK bahwa sosiali-sasi ini merupakan edukasi di bidang kesehatan keluarga, yaitu mengajarkan anak usia dini tentang pentingnya menjaga ke-bersihan dan kesehatan melalui enam langkah cuci tangan pakai sabun dengan air bersih yang mengalir. "Program ini hendaknya dikenalkan dan dibiasakan sejak dini sehingga anak-anak menjadi terbiasa melakukannya. Pada akhirnya, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan terbangunnya sebuah kepedulian dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” kata Erna.

TK Putra I di Kabupaten Dharmasraya ini merupakan sekolah bi-naan Balai Wilayah Sungai V Sumatera yang telah berdiri semenjak tahun 1981. Di tahun 2019, Direktorat Jenderal Cipta Karya melak-sanakan pembangunan tempat cuci tangan dan pengadaan tem-pat pembuangan sampah pada TK Putra I. Hal ini dilakukan dalam rangka menyukseskan program cuci tangan pakai sabun. (rjp-BPPW Sumbar)

MAKSIMALKAN FASILITAS BALAI UNTUK CAPAI AKSES AMAN AIR MINUM

Dharma Wanita Persatuan PUPR Kunjungi TK Putra I Kabupaten Dharmasraya

Dirjen Cipta Karya Lantik 411 Pejabat Pengawas dan Pejabat Perbendaharaan

Page 35: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

KEMENTERIANPEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 36: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN XVII …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf... · 1 day ago · Undang Dasar 1945 Ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, ... Sementara

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya @ditjenciptakarya Ditjen Cipta Karya @ditjenck