Sigap Tangani Bencana Tsunami Selat...
Transcript of Sigap Tangani Bencana Tsunami Selat...
Karya Cipta infrastruKtur permuKiman
Edisi 12 tahun XVi
desember 2018
KEMENTERIANPEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
Sigap Tangani Bencana Tsunami Selat Sunda
Sigap Tangani Bencana Tsunami Selat Sunda
02|Edisi 12Tahun XVI
daftar isi Edisi 12/tahun XVi
desember 2018
20
04
241604 berita utama
sigap TanganiBencana Tsunami selat sunda
08 liputan khususPresiden Jokowi ResmikanMasjid At Taqarrub dan iAi Al Aziziyah
10 semarak Hari Bakti PU Ke-73di Gedung sate Bandung
12 info baru420 Ribu Warga semarang BaratAkan Nikmati Layanan Air Bersih Perpipaan
13 Atasi Kawasan Kumuh di seutui Banda Aceh Melalui Program KOTAKU
14 Bupati Bangka Resmikansanimas desa Labu
15 Bupati sambas Resmikan TPs 3Rdi desa Lumbang Kabupaten sambas
16 Bupati Tabalong Tanda Tangani Prasasti TPs 3R
17 dirjen Cipta Karya Berpartisipasi dalam Acara Puncak Tanam 126 Ribu Pohon serentak di 34 Provinsi
18 dirjen Cipta Karya Kunjungiinfrastruktur di Provinsi Jateng
19 ditjen Cipta Karya Rehabilitasi Gedung Arsip
20 Kunjungan deputy Head of Mission of Australian Embassy ke desa PayakabungProvinsi sumatera selatan
21 Menteri PUPR Kunjungi infrastruktur Terdampak Bencana di Kabupaten Padang Pariaman
22 Ruang Terbuka HijauTaman Jolemajiko Kota Ternate
23 Wakil Bupati TanggamusResmikan TPs 3R Pekon Air Naningan
24 inovasiTPA sampah Regional Legok Nangka:salah satu Karya Bangsa untuk sistem Pengelolaan sampah di indonesia
26 Tingkatkan Kualitas Layanan Air MinumMelalui Keseimbangan Hak dan KewajibanPelanggan
29 iPAL di Kabupaten dharmasrayaMendorong Masyarakat Menjadi Berdaya
30 sebaiknya anda tahuPeringatan dini Gunung Api
31 Map of Tsunami Affected
32 lensa CkUpacara Peringati Hari Bakti PU ke - 73th
33 Penanaman Pohon di Berbagai daerah
34 seputar kitaBPPsPAM dan PERPAMsi Jalin sinergi Tingkatkan Kinerja PdAM
ditjen Cipta Karya Raih Peringkat iii Lomba KOTAK 2018
Kementerian PUPR Beri Bantuan Program Rp20 Miliar Kepada Pemenang Penghargaan PUPR 2018
1308
Tahun XVIEdisi 12 |03
editorial
Cover : Bencana Tsunami Selat Sunda
Bangkit Membangun Negeridi Tengah Ancaman Bencana
Menghadapi tingkat kerawanan bencana yang cenderung meningkat dari ta hun ke tahun memerlukan segala daya dan upaya pemerintah dan masyarakat, baik dari segi kesiapan SDM maupun pendanaan. Tingginya bahaya bencana seperti
gempa, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, puting beliung, dan cuaca ekstrem lainnya menyebabkan peningkatan risiko korban jiwa dan kerugian negara yang sangat besar. Dari sinilah diperlukan pula peningkatan mitigasi bencana, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, serta pengurangan dam pak bencana melalui berbagai aspek yang salah satunya infrastruktur.
Dari dua jenis bencana yaitu hidrometeorologi dan geologi, jenis bencana hidrometeorologi lebih banyak mendominasi di Indonesia. Prediksi bencana jenis ini akan terus terjadi di tahun yang akan datang karena penyebabnya masih dari faktor manusia, antara lain masih luasnya kerusakan daerah aliran sungai, lahan kritis, kerusakan hutan dan lingkungan, serta perubahan penggunaan lahan di kawasan hijau. Sedangkan untuk bencana geologi, penduduk Indonesia wilayah timur diminta untuk lebih waspada karena memiliki lempeng atau sesar yang lebih rumit dan rentan terjadi bencana. Sementara, potensi tsunami ada jika gempa tektonik terjadi dengan kekuatan di atas 7 SR dan terjadi di jalur subduksi dengan kedalaman kurang dari 20 km.
Selain itu, penguatan infrastruktur tahan bencana juga menjadi pertimbangan dalam mengurangi risiko bencana. Dalam pertemuan tahunan IMFWorld Bank tahun 2018, wacana tersebut sempat dibahas dalam forum infrastruktur. Seiring dengan bertumbuhnya ekonomi serta kondisi geografis Indonesia, implementasi bidang penanggulangan bencana harus mendapat perhatian pemerintah baik dari sisi pendanaan dan prioritas. Mulai dari infrastruktur yang tahan gempa seperti rumah, gedung atau bangunan, jembatan, jalan, dan lainnya yang masih rentan. Hal ini merupakan tindak lanjut dari lemahnya sistem peringatan dini bencana yang ternya ta masih menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil secara masif.
Di tahun 2019, sektor infrastruktur mendapat instruksi tambahan untuk mendukung misi penguatan SDM dan perekonomian masyarakat melalui pembangunan sekolah, perguruan tinggi, madrasah, serta pasar induk regional. Melihat prediksi bencana yang masih akan terus berlanjut, maka dukungan infrastruktur yang mampu menghada pi dan mengurangi risiko bencana, sangat layak untuk dipertimbangkan dan disertakan dalam investasi pembangunan nasional. (Redaksi)
pelindungdanis H. sumadilaga
penanggung Jawabdodi Krispratmadi
dewan redaKsiedward abdurrachman, iwan suprijanto,
didiet a. akhdiat, agus ahyar
pemimpin redaKsiaswan nizar
penyunting redaKsiCahyani Kusrianingsih , indah raftiarty er,
astaf aji pranaya
bagian produKsiari iswanti, bramanti nawang sari, dewi savitri
bagian administrasi & distribusifajar drestha birawa, Harniati ulfah
Kontributorsri murni edi K, taufan madiasworo,
tanozisochi lase, diana Kusumastuti, dian irawati, marsaulina pasaribu, Kusumawardhani,
boby ali azhari, prasetyo, meike Kencanawulan, Komang raka maharthana, sandhi eko bramono,
andika budi prasetya, bhima dhananjaya, airyn saputri Harahap, meinar manurung
alamat redaKsiJl. pattimura no. 20, Kebayoran baru 12110
telp/fax. 021-7245754
Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email [email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id
http://ciptakarya.pu.go.id
@ditjenck
@ditjenciptakarya
ditjen Cipta Karya
ditjen Cipta Karya
04|Edisi 12Tahun XVI
Di penghujung tahun 2018, Indonesia kembali berduka atas terjadinya bencana tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) yang menyapu daerah Lampung Selatan dan Banten, mengakibatkan beberapa korban meninggal dunia, serta hancurnya rumah permukiman warga.
berita utama
Sigap Tangani Bencana Tsunami Selat Sunda
Dalam menanggulangi bencana tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) me lalui Satgas Tanggap Darurat Bencana Ditjen Cipta Karya mengirim bantuan pe r alatan tanggap darurat berupa hid ran umum kapasitas 2.000 liter, 5 unit toilet portable, 1 unit MTA. Pengiriman di lakukan sejak hari Senin (23/12/2018). Kepala Satgas Penanggulangan Bencana Tsunami Provinsi Banten Tris Raditian mengungkapkan bukan hanya pe nanggulangan kekurangan air minum, na mun juga alat berat yang terus ber tam
bah didatangkan dari Waduk Karian dan Sindang Heula juga siap membantu evakuasi dan pemulihan banyaknya sampah. Tris menambahkan petugas yang disiapkan sebanyak 34 orang, 21 orang da ri satgas pusat dan 13 orang dari satgas provinsi. Petugas akan membantu melakukan pengiriman air minum dan pe nangulangan sampah rumahan yang ter bawa arus tsunami. Sementara, Direktur Keterpaduan Infra struktur Permukiman (KIP) Edward Ab durrahman, yang juga mengunjungi beberapa lokasi mengungkapkan penanganan pasca bencana akan diatasi se segera
Tahun XVIEdisi 12 |05
mungkin dan segala kerusakan in frastruk tur akan segera didata guna pe nanganan perbaikan. Dari data sementara, kerusakan yang telah terdata adalah 526 rumah, 14 hotel, 350 perahu, 60 warung/kios, serta untuk infrastruktur lain masih dalam pendataan.
Kunjungan Presiden ke BantenPresiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Provinsi Banten untuk meninjau lokasi bencana tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda khususnya di Kabupaten Pandenglang dan Serang, Senin (24/12/2018). Jokowi di dampingi ol eh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pang lima TNI Hadi Tjah jan to, Kapolri Tito Karnavian, Guber nur Provinsi Banten Wahidin Halim, dan Bu pati Pandeglang Irna Narulita. Setibanya di Kabupaten Pandeglang, Presiden Jokowi langsung meninjau be berapa lokasi yang terdampak ben cana tsunami, salah satunya Pus kesmas Carita di Kecamatan Labuan sebagai pe nanganan pertama para kor ban tsu
lokasi pengungsi, Presiden Jokowi bergegas meninjau lokasi pantai yang diterpa tsunami yang berlokasi di Hotel Mu tiara Carita. Di sana Jokowi melihat dan berdialog dengan Menteri PUPR terkait penanganan pasca tsunami.
nami. Presiden Jokowi ingin me mas tikan penanganan dampak ben cana tsunami da pat diselesaikan de ngan cepat dan baik terutama evakuasi korban dan bantuan kesehatan. Setelah meninjau puskesmas dan
06|Edisi 12Tahun XVI
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Kementerian PUPR sudah mengirim bantuan alat berat untuk air minum dan pendukung lainnya. “Kita sudah kirim alat berat untuk pemulihan dan pembersihan sampahsampah,” ujar Basuki. Alat berat yang dikirim oleh Ke menterian PUPR adalah 7 excavator, 2 loader, 16 mobil tangki air, 2 mobil toi let, dan 20 hidran umum. Kementerian PUPR sendiri memiliki posko PUPR yang bertempat di PDAM Pandeglang dan bantuan akan terus bertambah terutama air minum dan toilet umum. Sementara Irna Narulita mengungkapkan, Kabupaten Pandeglang yang sedang berbenah dan banyak infratruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR untuk menunjang pariwisata nasional membuat tabah dan ingin memperbaiki mental untuk bangkit dengan harapan akan cepat pulih.
Penanganan di Lampung SelatanMenteri Basuki Hadimuljono bersama Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H.
Kementerian PUPR sendiri memiliki posko PUPR yang bertempat di PDAM Pandeglang dan bantuan akan
terus bertambah terutama air minum dan toilet umum.
Sumadilaga, Koordinator Satker Cipta Kar ya Provinsi Lampung Maria Doeni Isa, Kasatker PBL Provinsi Lampung Rocky Adam, Kasatker PSPLP Provinsi Lampung
Dardjat Wijunarso, PPK P2PIP Provinsi Lampung Setiawan, PPK PSPLP Provinsi Lampung Zulkarnain serta Tanggap Darurat Ditjen Cipta Karya Provinsi Lam
Tahun XVIEdisi 12 |07
pung meninjau penanganan bencana di Lampung Selatan yang menjadi salah satu daerah terkena dampak tsunami Se lat Sunda, Selasa (25/12/2018). Beberapa lokasi yang dikunjungi yaitu Desa Way Muli, posko pengungsian Cugung, posko pengungsi di kantor Kabupaten Lampung Selatan, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar di Kalianda. Basuki mengatakan, Kementerian PUPR telah menurunkan personil dan alat berat untuk melakukan pembersihan puingpuing bangunan dan sampah yang menutup jalan di Lampung Selatan. “Kami menyediakan peralatan air minum dan sanitasi di Lampung Selatan. Alat yang dikirim yaitu 1 mobil tangki air kapasitas
Tsunami juga mengakibatkan bangunan
pengaman pantai (breakwater) yang
dibangun Kementerian PUPR di Pantai Kalianda
dan Rajabasa rusak.
4.000 liter sebanyak 1 unit, 1 mobil vakum tinja, 1 mobil toilet kabin, 10 WC portable, dan 5 bioseptik,” ujar Basuki. Lanjut Basuki, selain itu dikerahkan juga sebanyak 24 unit alat berat terdiri dari 8 excavator, 6 dump truk, 5 loader, 3 excavator kecil, dan 2 dozer. Tambahan alat berat juga dikerahkan berupa 3 dozer dan 4 dump truk kecil. Tsunami juga mengakibatkan ba ngunan pengaman pantai (breakwater) yang dibangun Kementerian PUPR di Pantai Kalianda dan Rajabasa rusak. Meski begitu, keberadaan bangunan tersebut turut meredam daya rusak air dari tsu nami. Senada dengan hal tersebut di atas, Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Su madilaga menambahkan, saat ini fokus kami adalah penyediaan prasarana dan sarana air minum serta sanitasi yang layak untuk para pengungsi. Prasarana dan sarana air minum dan sanitasi secara bertahap ditempatkan pada lokasi pengungsian.(Teks: Ero-Afq/Banten dan Methariska/Randal Lampung)
08|Edisi 12Tahun XVI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial yang mengalami kerusakan pascabencana gempa bumi di Aceh pada 7 Desember 2016 lalu.
Presiden Jokowi Resmikan Masjid At Taqarrub dan IAI Al Aziziyah
Fasos dan fasum dimaksud melipu ti 20 sekolah permanen di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen, Masjid
AtTaqarrub, Institut Agama Islam (IAI) AlAziziyah, Pasar Ule Glee dan RSUD Kabupaten Pidie Jaya. Rehabrekon infrastruktur tersebut dilaksanakan berda sarkan atas instruksi Presiden Joko Widodo.
Pada Jumat (14/12/ 2018) beberapa fasos dan fasum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, yakni Masjid AtTaqarub dan Institut Agama Islam (IAI) AlAziziyah. Selain itu juga diresmikan
Flyover Simpang Surabaya dan Underpass Beurawe di Kota Banda Aceh.
Masjid AtTaqarrub yang berada di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya tersebut telah rampung pada Juni 2018. Peletakan batu pertama pemba ngunan Masjid AtTaqarrub dilakukan Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada 15 Desember 2016 lalu.
“Kita bisa lihat bahwa masjid sudah diperbaiki dan sudah digunakan oleh ma syarakat sejak bulan Ramadhan 2018 si lam,” jelas Basuki.
Masjid tersebut dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya di atas tanah seluas 5.796 m2 dengan luas bangunan 4.730 m2 sebanyak dua lantai dengan anggaran Rp30,93 miliar.
Masjid dilengkapi fasi litas ruang wud hu pria dan wanita, per pustakaan, kan tor sekretariat, ruang imam, ruang bilal, ruang rapat, dan dapat menam pung 1.600 jamaah.
IAI AlAziziyah yang mengalami kerusakan juga telah dibangun dan berfungsi kembali. IAI AlAziziyah memiliki 4 lantai
liputan khusus
Tahun XVIEdisi 12 |09
dan 1 basemen yang dapat menampung 324 orang mahasiswa. Rehab rekon juga dilakukan pada bangunan Pasar Ule Glee di Kabupaten Pidie Jaya. Pasar satu lantai tersebut kini memiliki fasilitas meja pasar 23 unit, meja pasar daging 23 unit, dan 4 unit kamar mandi.Dengan fasilitas yang lebih baik dan representatif, diharap kan menghidupkan geliat perekonomian masya rakat.
Biaya pembangunan Masjid AtTaqarrub, IAI AlAziziyah, dan Pasar Ule Glee menggunakan anggaran APBN Kementerian PUPR tahun 20172018 dengan total sebesar Rp56,14 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor.
PT. Wijaya Karya (Persero) dan PT. Virama Karya sebagai konsultan manajemen konstruksiSelain ketiga infrastruktur tersebut, Kementerian PUPR juga telah menye lesaikan rekonstruksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya yang meng alami rusak akibat gempa bumi.
Fasilitas yang dibangun di antara nya instalasi gawat da rurat, poliklinik, dan ruang gas medik. Pembangunan menggunakan APBN TA 20172018 se nilai Rp21,14 mi liar sejak 30 November 2017 hingga 27 Juli 2018.
Bireuen. Pembangunan menggunakan ang garan tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp55,15 milar.(Teks: aa-randal Aceh/ari)
Biaya pembangunan Masjid At-Ta qarrub, IAI Al-Aziziyah, dan Pasar Ule Glee menggunakan anggaran APBN Ke menterian PUPR tahun 2017-2018 de ngan
total sebesar Rp56,14 miliar yang dikerjakan oleh kon-traktor.
Sedangkan untuk menggantikan bangunan sekolah yang rusak, Kemen terian PUPR telah membangun 20 sekolah permanen di Kabupaten Pidie Jaya dan
10|Edisi 12Tahun XVI
Dalam rangkaian acara peringatan Hari Bakti (Harbak) PU ke-73 tanggal 3 Desember 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Upacara Bendera di Gedung Sate, Bandung, Senin (03/12/2018).
Dirjen Cipta Karya Danis H. Suma dilaga, bertindak sebagai komandan upacara, dan dihadiri oleh
para pejabat tinggi madya, pratama, dan pegawai Kementerian PUPR. Turut hadir dalam upacara Harbak Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan pejabat Pemerintah Daerah Jawa Barat. Tema Hari Bakti PU tahun 2018 yakni Bakti PUPR Bangun Infrastruktur Mempersatukan Bangsa.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta seluruh insan PUPR untuk terus menjaga kekompakan dan kerja sama menyelesaikan pembangunan infra struktur yang merata hingga ujung pelosok wilayah Indonesia sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan upaya mem persatukan bangsa.
“Saya berpesan sebagai insan PUPR, kita harus selalu menanamkan dalam diri kita sikap bekerja keras dengan cer
Semarak Hari Bakti PU Ke-73 di Gedung Sate Bandung
das dan ikhlas, bergerak cepat dengan sigap dan cermat, serta bertindak tepat dengan hasil yang bermanfaat. Karena kita adalah Kementerian PUPR yang siap bekerja kapan saja dan di mana saja,” kata Basuki.
Pada akhir tahun 2018 ini, Menteri Basuki kembali menekankan untuk fo kus menyelesaikan pekerjaan yang sudah diprogramkan dan menjaga komitmen untuk dapat mencapai prognosis pe
liputan khusus
Tahun XVIEdisi 12 |11
nye rapan anggaran sebesar 93% sesuai target yang ditetapkan dengan terus menjaga keselamatan, kualitas, dan keamanan hasil pekerjaan. Untuk tahun 2019 mendatang, Kementerian PUPR diberikan amanah alokasi anggaran sebesar Rp110,7 triliun. Kementerian PUPR juga mendapat amanah tambahan untuk mendukung misi penguatan SDM dan perekonomian masyarakat melalui pem bangunan sekolah, perguruan tinggi, madrasah, serta pasar induk regional.
Usai upacara, Menteri Basuki melakukan peletakan karangan bunga dan ziarah ke makam pahlawan Sapta Taruna di TMP Cikutra. Pahlawan Sapta Taruna merupakan tujuh pegawai PU yang gugur pada saat mempertahankan Gedung Sate yang merupakan Kantor De partemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum kala itu dari serangan Belanda yakni Soehodo, Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono.
Pameran PUPR Masih dalam rangkaian Harbak PU ke73, Kementerian PUPR menyelenggarakan Pameran Pembangunan Infrastruktur
Na sional di Gedung Sate Bandung. Pameran bertajuk “Dynamic Youth Fest” tersebut berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada hari Minggu (02/12/2018). Ditjen Cipta Karya turut ber patisipasi dalam pameran tersebut de ngan menyuguhkan informasi tentang Ge rakan 1000100 yang merupakan target universal pada tahun 2019.
Pembukaan pameran dilakukan oleh
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam sambutan pembukaannya, Menteri Basuki mengatakan peringatan Harbak PU ke73 sangat istimewa karena diselenggarakan di Gedung Sate yang dulunya bernama “Departement Verkeer en Waterstaat” (Departemen Transportasi, Pekerjaan Umum, dan Manajemen Air). (Teks: ari)
12|Edisi 12Tahun XVI
info baru
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meresmikan dimulainya konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang dibangun dengan biaya investasi Rp1,15 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), di Semarang, Rabu (12/12/2018).
420 Ribu Warga Semarang Barat Akan Nikmati Layanan Air Bersih Perpipaan
Proyek SPAM Semarang Barat di targetkan rampung dalam 2 tahun dan akan menyuplai kebutuhan
air minum bagi sekitar 420.000 jiwa atau sekitar 30% warga Kota Semarang melalui 70.000 Sambungan Rumah (SR) di 3 kecamatan yakni Kecamatan Tugu, Ngaliyan, dan Semarang Barat. “Pem bangunan SPAM Semarang Barat sudah ditunggutunggu masyarakat. Pro sesnya persiapannya cukup panjang namun akan bermanfaat pada masyarakat banyak. KPBU tidak hanya dalam pembangunan jalan tol, kami la kukan juga untuk pembangunan SPAM dan akan kita coba untuk pembangunan ben dungan sebagai pembangkit listrik te naga air,” jelas Basuki.
Dalam pembangunan SPAM Se marang Barat dengan nilai total investasi Rp1,15 triliun, sebagian dibiayai oleh investasi badan usaha yakni PT. Aetra
Air Jakarta dan PT. Medco Infrastruktur Indonesia selaku pemenang tender, yang kemudian membentuk perusahaan PT. Air Semarang Barat dengan nilai investasi sebesar Rp417,2 miliar tanpa mem butuhkan dana Viability Gap Fund (VGF) dari pemerintah.
Investasi PT. Air Semarang Barat akan digunakan untuk membiayai pembangunan intake 1.050 liter/detik, pemasangan pipa transmisi air baku sepanjang 2,2 km, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 1.000 liter/detik, pipa transmisi dari IPA ke reservoir, dan pembangunan empat reservoir.
Meski tidak mengeluarkan dana VGF, pemerintah melalui Kementerian PUPR memberikan dukungan pembangunan unit intake oleh Ditjen Sumber Daya Air (SDA) senilai Rp90 miliar dan pembangunan sistem jaringan dis tri busi
uta ma oleh Ditjen Cipta Karya se ni lai Rp221 miliar sebagai bagian pe ningkatan kelayakan investasi proyek SPAM Se marang Barat.
Kementerian PUPR melalui Badan Pe ningkatan Penyelenggaraan Sistem Pe nyediaan Air Minum (BPPSPAM) sejak awal juga turut terlibat dalam sosialisasi dan pendampingan untuk me nyiapkan Pre-Feasibility Study. Se men tara Kementerian Keuangan turut memberikan dukungan melalui PT. Sa rana Multi Infrastruktur (SMI), PT. Pen jaminan Infrastrukrur Indonesia (PII), dan PT. IIF. Pemerintah Daerah Kota Semarang juga memberikan dukungan dari APBD senilai Rp100 miliar dan PDAM Kota Semarang senilai Rp322 miliar.
“Keberhasilan dimulainya pembangu nan SPAM regional di Umbulan, Bandar Lampung, dan saat ini di Se marang Barat diharapkan dapat men jadi contoh untuk penerapan KPBU SPAM berikutnya di daerah lainnya se perti SPAM Dumai, Riau, dan Bengkalis (Durolis),” jelas Basuki.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mul yani mengatakan, tugas pemerin tah utamanya adalah melayani apa yang di bu tuhkan rakyatnya, seperti halnya air minum merupakan kebutuhan dasar yang seharusnya tersedia.
“Ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda, dengan kita membantu ke mudahan program sanitasi dan air minum sebagai bagian mengu rangi kemiskinan dan memberikan kese jahteraan untuk masyarakat,” kata Sri Mul yani.
Keberhasilan skema KPBU dalam pe nyediaan air minum perpipaan turut meningkatkan akses masyarakat ter hadap air minum yang pada tahun 2017 baru mencapai 72% dan ditargetkan men jadi 100% pada tahun 2019. (Teks: Yudha-Randal Jateng/ari)
Tahun XVIEdisi 12 |13
info baru
Dalam penyediaan infrastruktur dasar permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya bersama pemangku kepentingan lainnya telah mencanangkan gerakan 100-0-100 yakni tersedianya 100% akses air minum bagi masyarakat, 0% kawasan kumuh dan 100% tersedia akses sanitasi sehat bagi masyarakat pada tahun 2019.
AtasiKawasanKumuhdi SeutuiBanda Aceh MelaluiProgramKOTAKU Sebagai bentuk upaya penataan ka
wasan kumuh, Ditjen Cipta Karya telah melaksanakan beberapa pro
gram, salah satunya melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Program KOTAKU tidak hanya bertujuan mem bangun infrastruktur lingkungan na mun juga meningkatkan ekonomi war ga dan pe rilaku hidup sehat masya rakat.
Di Kota Banda Aceh, Ditjen Cipta Karya telah melakukan penataan kawasan permukiman kumuh prioritas di kawasan Seutui, dengan luas wilayah mencapai 38,26 hektare.
Pekerjaan penataan yang dimulai pada Februari 2018 lalu telah selesai pada November 2018 sesuai kontrak de ngan nilai anggaran sebesar Rp 14,11 miliar.
Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga mengatakan program KOTAKU di Seutui bukan hanya berfokus pada penataan kawasan kumuh saja tetapi juga melakukan pembangunan yang berkaitan dengan sanitasi dan juga pemenuhan kebutuhan air minum.
“Malam selalu ramai karena dilengkapi dengan lampulampu menarik, sehingga menjadi tempat berinteraksi ma syarakat di kota besar. Jadi dengan pro gram ini sambil mengurangi kekumuhan juga menambah ruang terbuka hijau,” ujar Danis saat meninjau lokasi Taman Krueng Daroy yang merupakan hasil dari penataan kawasan kumuh Seutui, Ban da
Aceh, Jumat (14/12/2018). Untuk menambah kenyamanan ru ang
terbuka hijau tersebut, Danis berharap ada peningkatan aktif partisipasi masya rakat untuk terus merawat lokasi dan mengembangkan kawasan tersebut seperti dengan menambah pepohonan di se panjang jalan.
Saya juga ingin untuk sanitasi dan pusat jajanan ditambah, supaya nyaman data berkunjung dan dapat membangun kegiatan ekonomi,” ujarnya.
Danis mengatakan, penataan ka wasan Seutui terdiri atas pem ba ngunan pedestrian sepanjang 1,7 km, pem bangunan 3 unit jembatan, dan pe masangan PJU sebanyak 132 unit. Di harapkan dengan penataan ka wa san ini dapat men cegah permu ki man kumuh semakin ber kembang di sem padan Sungai Krueng Da roy dan juga meningkatkan akses bagi pejalan kaki se panjang pedestrian yang dibangun.
Kawasan Seutui berdekatan langsung dengan Jalan Teuku Umar, yaitu jalur protokol jantung kota yang berjuluk Se rambi Mekah ini. Luas kumuh di Seutui mencapai 32,99 ha, yang meliputi lima gampong atau kelurahan. Mulai Gampong Neusu Jaya, Neusu Aceh, Sukaramai, dan Seutui di Kecamatan Baiturrahman hingga Gampong Lam lagang di Keca matan Banda Raya.(Teks: Lilis Randal Papua Barat/ari)
14|Edisi 12Tahun XVI
info baru
Bupati Bangka Resmikan Sanimas Desa Labu
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Bupati Bangka meresmikan IPAL Program Sanimas Reguler, KSM Sinar Kenaka Desa Labu Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Selasa (04/12/2018).
Bupati Bangka Mulkan yang me resmikan Sanimas ini me ngatakan sangat berterima kasih kepada
Ke menterian PUPR, khu susnya Satker PSPLP Provinsi Ke pulauan Bangka Be litung yang telah mengupayakan pro g ram Sanimas masuk dan terbangun di Desa Labu.
Program tersebut sangat memban tu Pemerintah Daerah yang ha nya mempunyai keuangan terbatas un tuk penanganan sanitasi sampai ke pe losok daerah.
“Dengan terbangunnya Sanimas ini mendorong Pemerintah Daerah untuk berbagi dan mengusulkan dana pen damping dalam kegiatan yang dibangun oleh Pemerintah Pusat sehingga bisa beriring dalam 100% capaian penanganan sa nitasi,” ujar Mulkan.
Sementara itu, Kasatker PSPLP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Miarka Risdawati menambahkan, IPAL Desa Labu ini didesain untuk melayani 100 KK.
Tahap pembangunan ini terlayani 55 KK, karena masyarakat telah merasakan benar perbedaan sebelum adanya IPAL dengan setelah adanya IPAL. Sekarang tidak ada lagi genangan air kotor di sekitar rumah akibat aktivitas keseharian dari dapur dan kamar mandi, ratarata susunan rumah di desa ini berlapis sehingga drainase tidak ada dan air limbah dialirkan begitu saja ke tanah de ngan harapan meresap ke tanah.
Kepala Desa Labu telah menganggarkan penambahan sambungan rumah air limbah tahun depan dan membuat 2 unit bilik kamar mandi di sisi tribun mini untuk menunjang aktivitas yang di laksanakan masyarakat di sekitar lapangan bola.
Waktu peresmian ini te lah berjalan 1 bulan pelayanan bagi ma sya rakat dan retribusi yang telah di se pakati masya rakat sebesar Rp5.000/ru mah te lah mulai dilaksanakan pemu ngu tan ret ribusi.(Teks: Wotto/Randal Babel/ari)
Tahun XVIEdisi 12 |15
info baru
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, meresmikan bangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Desa Lumbang, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Rabu (12/12/2018).
Bupati Sambas Resmikan TPS 3R di Desa Lumbang Kabupaten Sambas
Acara peresmian yang dihadiri oleh Bupati Sambas, Kepala Satuan Ker ja Pengembangan Sistem
Pe nye hatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Kalimantan Barat, Peja bat Pembuat Komitmen PSPLP Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Per mu ki man dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas, serta stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Atbah me ngingat kan akan pentingnya kesadaran ma syarakat di Kabupaten Sambas terha dap pengelolaan sampah. Karena de ngan ling kungan yang bersih akan me ning katkan kesehatan masyarakat.
“Dengan bersihnya lingkungan Des a Lumbang, saya harap dapat menja di contoh untuk Desa lainnya dalam pengelolaan persampahan,” ungkap Atbah.
Sementara, Kasatker PSPLP Provinsi Kalimantan Barat Reza Rizka Pratama mengatakan, bahwa diperlukan peran aktif dari masyarakat Desa Lumbang untuk bersamasama mengurangi timbunan sampah yang berasal dari rumah warga, sehingga volume sampah yang masuk ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah dapat dikurangi dan usia ope rasional TPA akan lebih lama.
“Bangunan TPS 3R ini didukung
oleh sarana penunjang lainnya seperti kendaraan roda tiga untuk pengangku tan sampah, mesin pencacah sampah organik, dan mesin pres sampah anorganik.
Se hingga diharapkan masyarakat dapat optimal dalam memanfaatkan fasilitas yang ada di TPS 3R,” kata Reza.(Teks: maulandhyfs/ari)
Karena de ngan ling kungan yang bersih akan me ning-katkan kesehatan masyarakat.
16|Edisi 12Tahun XVI
info baru
Bupati TabalongTanda Tangani Prasasti TPS 3R
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, dan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Kalimantan Selatan Patmo Suryo Wiharto, Senin (03/12/2018) melakukan penandatanganan prasasti Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPS 3R) yang dibangun dengan dana APBN di Desa Mabuun dan Maburai, Kabupaten Tabalong.
Penandatanganan dilakukan bertepa tan dengan puncak hari jadi Kabupaten Tabalong yang ke53 di
Pendopo Tanjung Bersinar yang dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin Noor dan pejabat lainnya. Selain itu, kegiatan juga diramaikan dengan fes ti val buah dan penananaman pohon di 500 titik.
Kasatker PSPLP Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, kedua TPS 3R tersebut sudah selesai dan beroperasi pada awal Oktober. Dukungan Peme rintah Daerah dalam mengatasi sampah
kita harapkan bisa berkelanjutan agar KSM pengelola yang sudah kita latih tidak lesu dan selalu berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten, dan penandatanganan prasasti ini ada lah sim bol dukungan kuat dari Pemerintah Dae rah untuk reduksi sampah dengan program 3R.
“Selain dukungan dari pemerintah dan kerja sama dengan masyarakat,
Kabupaten Tabalong sangat potensial untuk bisa menggandeng perusahaan yang banyak beroperasi di Tabalong seperti Adaro dan sebagainya untuk kita ajak kerja sama dengan program Coorporate Social Responsibility dalam rangka membantu melaksanakan program capaian 1000100, khususnya dalam mengatasi limbah dan sampah,” ujar Patmo. (Teks: HRD KALSEL/ari)
Ke giatan juga diramaikan dengan fes ti val buah dan penananaman pohon di 500 titik
Tahun XVIEdisi 12 |17
Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga ikut berpartisipasi dalam Puncak Acara Penanaman Pohon di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).
Dirjen Cipta Karya Berpartisipasi Dalam Acara Puncak Tanam 126 Ribu Pohon Serentak di 34 Provinsi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) te rus mendorong implementasi in fra
struktur hijau untuk merespon de forestasi hutan dan lahan, sekaligus bagian dari upaya mitigasi bencana serta konservasi lahan dan air. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian PUPR yakni dengan menghijaukan infrastruktur yang dibangun seperti pada sungai, danau, embung, dan waduk.
“Penanaman pohon akan mening katkan luasan dan kualitas ruang terbuka hijau sebagai fungsi esensial ekologis, sekaligus mengajak masyarakat untuk ak tif menanam dan merawat pohon,” kata Menteri PUPR yang diwakili oleh Sek retaris Jenderal Kementerian PUPR Ani ta Firmanti.
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dengan tema Menanam Pohon Bagi Penyelamatan La han dan Air serta rangkaian acara Hari Bakti PU ke73 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke19. Turut hadir Bupati Su
medang Dony Ahmad Munir, dan para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian PUPR, perwakilan dari Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hi dup dan Kehutanan, komunitas, dan sis wa sekolah dasar guna memupuk buda ya menanam pohon, dan mencintai lingkungan sejak dini.
Oleh karenanya, penghijauan di area sekitar bangunan tampungan air seperti sungai, danau, embung, dan waduk oleh Kementerian PUPR sebagai upaya mitigasi bencana dan melindungi daerah aliran sungai, baik di hulu maupun hilir. Penghijauan akan mendukung fungsi tampungan air sebagai sumber air baku, pengendalian banjir, dan mengatasi kekeringan.
Penanaman yang dilakukan di 34 pro vinsi sebanyak 126 ribu pohon yang, terdiri dari berbagai jenis seperti pohon
durian, nangka, matoa, sukun, mangga, dan alpukat.
Bendungan Jatigede yang memiliki kapasitas tampungan sebesar 979,5 juta m3, saat ini sudah beroperasi penuh dan manfaatnya mulai dirasakan para petani. Areal persawahan kini mendapat pasokan air yang berkelanjutan seluas 90.000 ha lahan yang berada di In dramayu, Majalengka serta Cirebon yang menjadi sentra pertanian di Pulau Jawa.
Diselasela acara puncak penanam an pohon, Dirjen Cipta Karya juga me lakukan kunjungan ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Giri Nata, di Cirebon Jawa Barat. Dalam kunjungan ter sebut Dirjen Cipta Karya membahas mengenai pelayanan air minum melalui Jaringan Perpipaan (JP) Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Cirebon. (Teks: ari)
info baru
Penanaman yang dilakukan di 34 provinsi sebanyak 126 ribu pohon yang, terdiri dari berbagai jenis seperti
pohon durian, nangka, matoa, sukun, mangga, dan alpukat.
18|Edisi 12Tahun XVI
Direktur Jenderal Cipta Karya Danis Hidayat Sumadilaga mengunjungi hasil pembangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya di beberapa titik Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (19/12/2018).
Dirjen Cipta Karya Kunjungi Infrastruktur di Provinsi Jateng
Lokasi yang dikunjungi antara lain penataan kawasan Gunung Telomoyo, Makam Dalangan, penataan
kawasan Makam Mbah Mangli, kawasan Wisata Candi Mendut dan Candi Pawon (KSPN Borobudur), PISEW Desa Girirejo dan Desa Pandean, Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PIP) kawasan Agropolitan Desa Sum ber Kecamatan Dukun, pengembangan jaringan perpi paan SPAM Perdesaan De sa Krinjing, drainase lingkungan Desa Pan dean, TPS3R Desa Ngablak, serta SPAM Desa Ngablak.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat manfaat hasil pembangunan Ditjen Cipta Karya melalui Satker Bidang Cipta Karya di Provinsi Jawa Tengah dan meninjau progres pembangunan di KSPN Borobudur.
“Saya ingin dengar langsung manfaatnya dari masyarakat dengan di bangun dan ditatanya beberapa lokasi di Kabupaten Magelang ini. Jadi tu gas pemerintah menyediakan sarana pra sa rana, kemudian terjadi aktivitas yang meningkatkan ekonomi dan kese jah te raan masya rakat,” kata Danis.
Danis mengungkapkan, sampai saat ini Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR sudah membangun Pamsimas sebanyak 18.000 desa di seluruh Indonesia dan tahun depan Ditjen Cipta Karya memrogramkan akan menambah jumlah pembangunannya.
“Saya harap Satker lebih mening kat
kan kualitas, selesai tepat waktu, dan yang paling penting setiap pekerjaan harus tepat sasaran agar manfaatnya dapat di rasakan masyarakat, serta masyarakat harus dapat menjaga dan merawat dengan sebaikbaiknya apa yang telah dibangun, sehingga infrastruktur tersebut da pat berkelanjutan,” harap Danis.
Dalam kunjungan tersebut juga turut hadir anggota Komisi V DPR RI Sujadi,
Kasubdit Permukiman Khusus Direktorat PKP Ditjen Cipta Karya Aswin Grandiarto Sukahar, Kasatker PSPAM Provinsi Jawa Tengah Sihombing Aryananda, Kasatker PBL Provinsi Jawa Tengah Deni Arditya, Kasatker PKP Provinsi Jawa Tengah Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, Ka satker PSPLP Provinsi Jawa Tengah Hani Mayana, dan Kasatker PKP Strategis Manaek Sihombing. (Teks: Randal Jateng/bns)
info baru
Tu gas pemerintah menyediakan sarana pra sa-rana, kemudian terjadi aktivitas yang me ningkatkan
ekonomi dan kese jah te raan masyarakat.
Tahun XVIEdisi 12 |19
Reha bilitasi Gedung Arsip Direktorat Jenderal Cipta Karya Bekasi, tertib administrasi, dan kearsipan merupakan modal awal kelangsungan sebuah
organisasi, khu susnya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
info baru
Direktur Jenderal Cipta Karya melalui Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Dodi Krispratmadi resmikan Gedung Arsip Direktorat Jenderal Cipta Karya pada Kamis (27/12/2018) di Bekasi, Jawa Barat.
Ditjen Cipta Karya Rehabilitasi Gedung Arsip
Untuk dapat memberikan pelayan an publik yang sesuai dengan harapan masyarakat, maka dibutuhkan
upa ya perbaikan melalui dukungan sarana dan prasarana pelayanan. Salah sa tunya gedung arsip yang mendukung tersimpannya arsip dan dokumen dengan baik.
Dodi mengungkapkan bahwa rehabilitasi Gedung Arsip Direktorat Jenderal Cipta Karya Bekasi, tertib administrasi, dan kearsipan merupakan modal awal kelangsungan sebuah organisasi, khususnya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
”Setiap pelaksanaan kegiatan akan meng hasilkan dokumen, seiring bertam bahnya beban kerja dan hasilha sil pem bangunan. Seluruh dokumen tersebut haruslah didokumentasikan me lalui pengelolaan kearsipan yang baik, ter tib, dan teratur, sehingga akan da pat meningkatkan produktivitas dan pe natausahaan arsip yang lebih baik.” ujar Dodi.
Gedung arsip tersebut diperuntuk kan bagi Unit Kerja Ditjen Cipta Karya dan BPPSPAM, dengan fasilitas berupa ruang arsip masingmasing unit kerja seluas
±48 m2, ruang sortir arsip, ruang kantor, fasilitas taman, ruang kerja petugas arsip,
ruang kantor pengelola, ruang cuci, dan toilet. (Teks: dewi)
20|Edisi 12Tahun XVI
info baru
Dalam menunjukan konsistensi terhadap upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat hingga ke berbagai lapisan masyarakat seperti masyarakat berpenghasilan rendah, Central Project Management Unit (CPMU) Program Nasional Pamsimas, Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, mengadakan penyambutan kunjungan Deputy Head of Mission of Australian Embassy Jakarta ke Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis (06/12/2018) di Desa Payakabung, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Kunjungan Deputy Head of Mission of Australian Embassyke Desa Payakabung Provinsi Sumatera SelatanDalam penyambutan Deputy Head
of Mission of Australian Embas-sy Jakarta tersebut, dihadiri oleh
Ke tua CPMU Pamsimas, Asisten 2 Kabu paten Ogan Ilir, Kasatker PSPAM Provinsi Sumatera Selatan, dan Kades Payakabung. Acara penyambutan ter se but diawali dengan sambutan dari Asis ten 2 Kabupaten Ogan Ilir Muchsin Abdullah dan puncaknya diisi dengan pidato dari Deputy Head of Mission of Australian Embassy Jakarta Allaster Cox.
Pada kata sambutannya, Muchsin me nyam paikan bahwa layanan air minum di Desa Payakabung mengalami peningkatan signifikan setelah mendapatkan program Pamsimas pada tahun 2015, yaitu dari 45% di tahun 2015 menjadi 84% pada tahun 2018. Selanjutnya dalam pidato singkat, Al las ter Cox mengucapkan terima kasih atas ker ja sama seluruh perangkat pe merintah, khususnya Desa Payakabung dan Kabupaten Ogan Ilir, sehingga program Pamsimas yang didukung oleh Pemerintah Australia dapat memberikan man faat optimal kepada masyarakat yang membutuhkan. Melihat pada kesuksesan pelaksanaannya, maka sangat kuat pula dasar untuk melanjutkan program serupa ke depan.
Sebagai acara penutup, Allaster Cox melanjutkan kunjungan ke wilayah sekitar, di antaranya untuk melihat pemahaman anakanak usia Sekolah Dasar akan cara mencuci tangan sehat, serta ber dialog dengan beberapa warga selaku penerima manfaat sambungan rumah tangga. Allaster Cox juga memberikan cinderamata kenangkenangan untuk war ga setempat secara simbolis.(Teks: RB – Randal Sumsel/ari)
Layanan air mi num di Desa Payakabung mengalami peningkatan signifikan setelah menda patkan program Pamsimas pada ta hun 2015, yaitu dari 45% di tahun
2015 menjadi 84% pada tahun 2018.
Tahun XVIEdisi 12 |21
info baru
Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, beberapa hari lalu telah menyebabkan beberapa jembatan terputus, di antaranya jembatan Batang Kalu yang terletak di jalan nasional.
Menteri PUPR Kunjungi Infrastruktur Terdampak Bencana Di Kabupaten Padang Pariaman
Rubuhnya jembatan ini menye babkan lumpuhnya arus trans por tasi antara Kota Padang me nuju Bu
kittinggi.Menanggapi hal tersebut, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, didampingi Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno Bupati Padang Pariaman, beserta Balai Wilayah Sungai V, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dan Satuan Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kamis (13/12/2018) langsung turun ke lapangan meninjau kondisi infrastruktur yang rusak diaki
batkan banjir. Setelah mengecek langsung kondisi di lapangan, beberapa hal yang mesti ditangani adalah pembangunan jembatan sementara dan perbaikan instalasi pipa air minum PDAM yang juga rusak digerus air bah.
Dalam kunjungan lapangan ini, Menteri PUPR menyempatkan untuk menyam bangi pasar dan kawasan Pantai Gon doriah di Kota Pariaman didampingi Walikota Pariaman Genius Umar mengung kapkan bahwa kondisi Pasar Kota
Pariaman sudah tidak representatif lagi sehingga dibutuhkan penanganan. Sedangkan kawasan Pantai Gondoriah yang merupakan destinasi wisata unggulan di Kota Pariaman sangat membutuhkan penataan kawasan.
Sementara itu, dalam mengantisipasi dampak bencana Satuan Tugas Tanggap Darurat Regional II langsung menurunkan hidran umum dan mobil tang ki pengangkut air, karena diketahui dam pak dari bencana juga menyebabkan dis tribusi air minum terhenti. Hal ini di se babkan pipa PDAM mengalami kerusakan, sedangkan untuk penggantian pipa yang rusak ditangani oleh Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Provinsi Sumatera Barat. “Kita langsung turun memperbaiki dan mengganti pipa yang rusak, sedangkan untuk penyediaan air minum bagi masyarakat terdampak dibantu oleh Satgas Tanggap Darurat dengan menurunkan hidran dan mobil tangki air,” ujar Prasetio Budi Luhur, Kepala Satuan Kerja Pengembangan SPAM Provinsi Sumatera Barat. (Teks: rjp/randalsb/ari)
22|Edisi 12Tahun XVI
info baru
Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Maluku Utara meresmikan kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh di kawasan Ujung Tanjung Dufa-Dufa Kota Ternate, beberapa waktu lalu. Lokasi kegiatan ini terletak di Kecamatan Ternate Utara dengan luas penanganan 13,5 ha.
Ruang Terbuka Hijau Taman Jolemajiko Kota Ternate
Pembangunan tersebut meliputi pe kerjaan jalan hotmix, deuker, saluran drainase, paving blok, TPS 3R
skala lingkungan, proteksi kebakaran skala lingkungan, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh tersebut meng gunakan anggaran yang bersumber dari APBN tahun 2018 sebesar Rp12,94 miliar.
Tujuan kegiatan tersebut adalah me ngurangi kawasan permukiman ku muh dengan meningkatkan kualitas in frastruk tur, sehingga tercipta suasana yang nyaman, serasi, dan seimbang.
Dalam sambutannya, Kepala Satker PKP Provinsi Maluku Utara Fasri Bahmid menyampaikan, pada awalnya ti dak terpikirkan menjadikan RTH di kawasan Ujung Tanjung DufaDufa ini.
Hasil dis kusi dengan Pemerintah Pu sat adalah salah satu item dalam pengentasan ka wasan kumuh yaitu ba gaimana me nyi kapi ruang yang ada di kota untuk mem berikan sedikit ikon dalam penataan RTH.
Penataan kawasan tersebut didukung oleh Pemerintah Kota Ternate, salah satunya dengan penentuan tempat untuk
penataan kawasan dengan didukung SK Walikota.
Walikota Ternate Burhan Abdurahman dalam sambutannya menyampaikan, salah satu ciri kota yang maju, layak, dan nyaman dihuni oleh masyarakatnya ada lah kota yang mempunyai RTH yang cukup. Di dalam aturan tentang perkotaan harus kurang lebih 30% dan diisi oleh RTH, dan di Kota Ternate sudah ada beberapa yang terbangun. Semua ini diadakan dalam rangka memberikan
pelayanan terhadap masyarakat, dan ini menjadi salah satu kewajiban dari pemerintah untuk menyiapkan ruang publik supaya masyarakat bisa menikmatinya.
“Tamantaman yang ada ini bukan milik pemerintah tetapi milik kita semua, pemerintah dan seluruh warga masyarakat. Oleh karena itu sudah men jadi tanggung jawab kita semua un tuk memelihara dan menjaga,” ungkap Bur han. (Teks: Tatik/Randal Malut/ari)
Tahun XVIEdisi 12 |23
info baru
Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi’i meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Dusun Mataram Utara Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Kamis (06/12/2018).
Wakil Bupati Tanggamus Resmikan TPS 3R Pekon Air Naningan
Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima antara Kepala Di
nas Permukiman Kabupaten Tang gamus de ngan KSM Banten Sehat sebagai KSM pe ngelola TPS dan disak sikan oleh Wakil Bupati.
Syafi’i mengatakan, permasalahansam pah rumah tangga dan sampah je nis rumah tangga saat ini sangat memprihatinkan dan menghimbau bah wa pengu rangan sampah mulai dari sum bernya merupakan tanggung jawab se mua pihak dari pemerintah mau pun ma sya
rakat. Kondisi yang ada saat ini pe milahan dan pengurangan sam pah se jak dari sumbernya yaitu sam pah ru mah tang ga masih kurang me ma dai, se hingga berbagai gerakan perlu di ting katkan melalui berperan serta baik oleh tokoh masyarakat, kelom pok swa da ya ma sya rakat, maupun peme rintah.
“Terima kasih yang sebesarbe sarnya kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui per
panjangan tangan Satuan Kerja PSPLP Provinsi Lampung, karena telah memberikan bantuan berupa sarana dan pra sarana yang sangat dibutukan untuk menangani masalah persampahan di Pe kon Air Naningan Kabupaten Tang gamus ini,” ungkapSyafi’i.
Syafi’i berharap dengan adanya fasilitas tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta mengurangi beban pengelolaan sampah. Peresmian juga ditandai dengan pe motongan pita oleh Wakil Bupati, se ka ligus peninjauan pengoperasian alat pencacah sampah.
Senada dengan hal tersebut di atas, PPK PSPLP Provinsi Lampung Zulkarnain menjelaskan, TPS 3R dibangun di atas lahan seluas 500 m² yang merupakan lahan hibah dengan menyerap dana anggaran APBN senilai Rp500 juta. Beberapa fasilitas pengelolaan sampah yang disediakan antara lain motor pengangkut sampah (motor viar 2 unit), me sin pencacah, mesin composting, dan ke ranjang sampah. (Teks: Methariska–Randal Lampung/ari)
24|Edisi 12Tahun XVI
Sejarah mencatat bahwa pernah terjadi permasalahan serius dalam penanganan sampah kawasan Bandung Raya, yaitu musibah longsornya sampah pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Leuwigajah di Kota Cimahi pada 21 Februari 2005, dimana 143 orang yang
bekerja sebagai pemulung sampah tertimpa longsoran sampah.
inovasi
TPA Sampah Regional Legok Nangka: Salah Satu Karya Bangsa untuk Sistem Pengelolaan Sampah di
Indonesia
Hal ini berdampak pada ditutupnya TPA sampah Leuwigajah dan akhirnya beralih ke TPA sampah
darurat yang terletak di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. 13 tahun setelah kasus longsor sampah di TPA sampah Leuwigajah yang sempat menyebabkan Kota Bandung
Ade Putra Firmansyah*)
menjadi “Bandung Lautan Sampah” karena Kota Bandung tidak diizinkan mengurung sampah di sana, maka ka wasan Bandung Raya akan segera memiliki TPA sampah permanen, yaitu TPA sampah regional Legok Nangka yang terletak di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Kolaborasi Para PihakTPA sampah regional Legok Nangka mulai dibangun pada tahun 20132014 melalui pendanaan APBN yang diawali dengan pembangunan jalan masuk dan jalan operasional. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan pembangunan sarana utama berupa unit pengurugan
Tahun XVIEdisi 12 |25
inovasisampah (sel landfill) seluas 6,5 ha pada penganggaran APBN tahun jamak (20152017), serta penganggaran APBN ta hun tunggal (2018) untuk pembangunan unit pengolahan air lindi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat se laku calon penerima aset bertugas dalam pembebasan lahan TPA sampah seluas 74 ha yang juga diikuti dengan rencana KPBU dengan pihak investor, untuk membangun pengolahan sampah sebelum residunya (sisa proses) diurug pada sel landfill. Adapun calon pengelola dari TPA sampah regional Legok Nangka adalah Balai Pengelolaan Sampah Regional Jawa Barat, di bawah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.
Pengolahan sampah mutlak dibutuh kan untuk penanganan sampah dari kawasan Bandung Raya yang bersumber dari sebagian Kota Bandung, sebagian Kota Cimahi, sebagian Kabupaten Bandung, sebagian Kabupaten Bandung Barat, sebagian Kabupaten Sumedang, dan sebagian Kabupaten Garut. Me ngingat desain TPA sampah regional Le gok Nang ka yang direncanakan untuk menam pung 2.000 ton sampah/hari yang ber asal dari sekitar 4 juta jiwa akan dapat meningkatkan umur teknis TPA sam pah regional Legok Nangka menja di 20 tahun.
Sementara jika tidak dilakukan pengo lahan sampah terlebih dahulu, ma ka umur teknis TPA sampah regional Le gok Nangka akan menjadi sangat singkat, yaitu hanya 2 tahun saja. Adapun teknologi pengolahan sampah yang akan dikerjasamakan melalui KPBU antara Pe merintah Provinsi Jawa Barat dengan investor adalah teknologi insinerasi, yaitu teknologi pembakaran terkontrol yang dapat mereduksi volume sampah men jadi hanya tersisa 10% residu saja. Per siapan konstruksi teknologi insinerasi ini sudah dimulai dan direncanakan keseluruhan TPA sampah regional Legok Nangka akan beroperasi pada perte ngahan tahun 2021.
Unit Pengurugan Sampah (Sel Landfill) dan Unit Pengolahan Air LindiSel landfill yang dibangun pada TPA sampah regional Legok Nangka memiliki ketinggian rerata 35 meter untuk
mengurug residu pengolahan sampah. Dasar dari sel landfill dilapisi dengan ma terial sintetis kedap air geomembrane setebal 1,5 mm yang terbuat dari material High Density Poly Ethylene (HDPE). Selain itu, di atas lapisan geomembrane juga diberikan lapisan geotextile non woven setebal 4,0 mm untuk menyempurnakan distribusi beban residu sampah yang akan diurug di atasnya.
Untuk mempermudah pengaliran air lindi yang dihasilkan dari dekomposisi residu sampah akibat paparan air hujan, maka disediakan pipa lateral pengalir air lindi yang juga terbuat dari material HDPE, disertai dengan lapisan batu gravel setebal 40 cm berukuran 512 cm, untuk kemudian dialirkan ke unit pengolahan air lindi.
Unit pengolahan air lindi yang dibangun menggunakan kombinasi pro ses fisika dan proses biologis. Diawalidengan proses pemisahan ma terial terapung pada bak penyaring, se belum kemudian dialirkan ke bak pra se dimentasi untuk pemisahan material ter suspensi (pasir, tanah, dan kerikil).
Air lindi yang sudah bebas material terapung dan material tersuspensi, kemudian dialirkan ke bak anaerobik yang menerapkan proses Upflow Anae robic Sludge Blanket (UASB), sebagai salah satu penerapan proses UASB pertama di Indonesia untuk pengolahan air lindi di TPA sampah. Proses kemudian
dilanjutkan pada bak fakultatif dan bak aerobik, dimana alga akan berperan dalam degradasi polutan pada air lindi yang (umumnya dinyatakan dalam pa rameter Chemical Oxygen Demand/COD), se belum memasukipenyisihanfinalpolutanpadabak absorbsi/wetland yang ditanami tanaman rawa Phragmites Australis.
Penyisihan mikoorganisme patogen pada air lindi difinalisasi dengan mele watkan air lindi terolah pada bak ter akhir, yaitu bak disinfeksi yang berisikan tablet kaporit/Ca(ClO)2. Air lindi terolah harus memenuhi baku mutu air lindi yang disyaratkan, yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 59 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Tempat Pem rosesan Akhir Sampah.
TPA sampah regional Legok Nangka merupakan salah satu karya dan prestasi bangsa yang dihasilkan oleh putraputri Indonesia.
Perlahan namun pasti, sektor persampahan mulai memasuki milestone baru untuk sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di Indonesia.
*) Penulis adalah staf fungsional (sektor persampahan) pada Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kontak dengan penulis: [email protected]
TPA sampah regional Legok Nangka merupakan salah satu karya dan prestasi bangsa yang dihasilkan oleh
putra-putri Indonesia.
26|Edisi 12Tahun XVI
inovasi
Pola pikir masyarakat yang semakin berkembang, mendorong pelanggan di semua sektor bisnis menempatkan kualitas layanan sebagai salah satu tolak ukur kualitas sebuah produk.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai badan usaha yang ber tumpu pada iuran pelanggan
sebagai sumber pendapatan, ber ke wa jiban memberikan pelayanan air mi num yang memenuhi syarat 3K yaitu Kualitas, kuantitas, kontinuitas air minum dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Salah satu cara peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan dapat dilaksanakan dengan cara mene rapkan prinsip keseimbangan hak dan ke wa
Perumusan hak dan kewajiban antara pelanggan dan PDAM harus dimuat dalam dokumen permohonan sam bungan baru atau perjanjian/kontrak pelanggan. Dokumen tersebut juga dapat memuat ketentuan tentang kondisi pelayanan yang mampu disediakan oleh PDAM serta ketentuan tentang pelayanan pengaduan dan sanksi.
Sayangnya belum semua PDAM di Indonesia memiliki dokumen yang memuat rumusan hak dan kewajiban bagi pelanggan dan PDAM. Hasil evalua
Tingkatkan Kualitas Layanan Air Minum Melalui Keseimbangan Hak dan Kewajiban PelangganElmy Diah Larasati *)
jiban antara PDAM dan Pelang gan. Anggota Badan Peningkatan Penyelengga raan Sistem Penyediaan Air Mi num (BPPSPAM) unsur pelanggan Aji Setya Budi menyampaikan bahwa ke seimbangan merupakan satu keadaan atau keselarasan dari berbagai keinginan harapan kepentingan dimana antara ke dua belah pihak tidak ada yang sa ling mendominasi atau merasa paling tinggi dari pihak lain. Selain itu kedua belah pihak juga tidak dapat saling me maksakan kehendaknya.
Tahun XVIEdisi 12 |27
inovasiDaftar PDAM yang Telah Menerapkan Hak dan Keseimbangan Pelanggan
NO JENIS DATA KEGUNAAN1 PDAM Kota Depok Seimbang
2 PDAM Kota Malang Seimbang
3 PDAM Kota Surabaya Seimbang
4 PDAM Kota Bogor Seimbang
5 PDAM Kab. Lebak Seimbang
6 PDAM Kota Cilegon Seimbang
7 PDAM Kota Palopo Seimbang
8 PDAM Kab. Klaten Seimbang
9 PDAM Kab. Sidoarjo Seimbang
10 PDAM Kota Bekasi Seimbang
11 PDAM Kota Tangerang Seimbang
12 PDAM Kota Surakarta Seimbang Sumber: BPPSPAM Th. 2018
si BPPSPAM menunjukkan bahwa dari 209 PDAM yang berkinerja sehat, baru 12 PDAM yang telah menerapkan prinsip keseimbangan hak dan pelanggan dalam pelayanan bentuk perjanjian pelanggan. Sedangkan 90 PDAM yang lain belum memiliki perjanjian pelanggan. Selama ini mayoritas PDAM masih menggunakan Surat Permohonan Langganan (SPL) sebagai dasar perjanjian dengan pelanggannya.
Untuk menjaga kepentingan yang seimbang antara PDAM dengan pelanggannya, BPPSPAM mere komendasikan agar PDAM segera membuat perjanjian pelanggan atau menerapkan prinsip ke seimbangan hak dan kewajiban pelanggan dalam SPL. Hal paling sederhana yang dapat dilakukan dalam menerap kan prinsip keseimbangan hak dan ke wajib an antara PDAM dan pelanggan adalah memberikan penjelasan secara
rinci terkait isi dari formulir SPL kepada pelanggan pada saat mereka mengisi for mulir isian SPL.
Namun begitu, kadangkala PDAM ma sih kurang percaya diri untuk menjelaskan rincian isi form SPL kepada pelanggan karena secara teknis operasional PDAM memiliki kelemahan da lam memberikan layanan yang memenuhi syarat 3 K. Beberapa hal tek nis yang menghambat PDAM untuk memberikan layanan 3K diantaranya adanya keterbatasan air baku dan kondisi aset infrastruktur air minum yang kurang memadai. Misalnya adanya kebocoran pipa atau adanya kerusakan pompa yang dipakai untuk melakukan pengolahan air minum.
Selain itu sebagai perusahaan daerah yang bertugas melayani kebutuhan dasar, PDAM mengalami kesulitan untuk me naikkan harga tarif pelayanan yang da pat menutup biaya operasional karena kebijakan harga air minum diputuskan oleh Pemda sebagai pemiliknya. Di sisi lain, Pemda sebagai “owner” PDAM belum memberikan penyertaan modal yang cukup kepada PDAM. Sehingga dalam
Pelayanan PDAMmeningkat
Fasilitasi Pelayanan Teknis
Pelayanan PDAM1. Pelayanan Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas2. Tarif dan Pembayaran3. Penyelesaian Pengaduan dan
Perselisihan4. Komuikasi dengan Pelanggan
Fasilitasi Pembuatan/Perbaikan Perjanjian
Keseimbangan Hak & Kewajiban PDAM dan
Pelanggan
Diperjanjikan Perjanjian dengan Pelanggan
KontrakPelanggan SPL
Dilaksanakan
Rekomendasi
Evaluasi
28|Edisi 12Tahun XVI
inovasi
Supaya pegawai dapat melakukan pelayanan yang mempunyai nilai lebih, sebelumnya harus ditanamkan
rasa kepemilikan yang kuat terhadap perusahaan.
me ngoperasikan pengolahan air minum, PDAM sering mengalami kerugian dan berimbas pada mutu pelayanan kepada masyarakat.
Selaras dengan penerapan hak dan keseimbangan antara PDAM dan pelang gan, Anggota BPPSPAM unsur pe merintah Eko Wiji Purwanto, menya rankan agar PDAM harus mulai mem bangun hubungan yang sinergis de ngan pelang gan atau dengan kata lain menerapkan Customer Relationship Ma nagement (CRM) dalam pelayanannya. Se lain menyo sialisasikan penerapan hak dan keseimbangan antara PDAM dan pe langgan CRM dapat dimanfaatkan un tuk meningkatkan keuntungan pe ru sa haan dan mempermudah usaha dalam memperluas cakupan pelayanan karena mening katnya kepercayaan publik.
Ada 4 langkah penting yang harus di lakukan untuk membangun hubungan PDAM dengan pelanggan yang efektif yaitumengidentifikasi karakteristik darisetiap pelanggan dan membuat model da ri nilai setiap segmen pelanggan. Dari data yang telah dikumpulkan PDAM dapat menciptakan strategi pro aktif untuk mendekatkan diri kepada pe lang gan. Untuk menjalankan strate gi ter sebut, PDAM harus mendesain ulang pro ses
kerjanya dan mendesain sistem penghargaan yang efektif untuk pe lang gan dalam rangka peningkatan hu bungan dengan pelanggannya.
Head of Coorporate Secretary PT. Adya Tirta Batam Maria Jacobus, menyampaikan bahwa untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, PDAM dapat memanfaatkan perkembangan tek nologi yang ada. Mengingat pe manfaat an teknologi membutuhkan pe rubahan sistem dan budaya kerja ser ta peningkatan kemampuan SDM, ma najemen PDAM harus berkomitmen un tuk selalu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Agar dapat berhasil dengan sukses, penggunaan aplikasi atau teknologi harus disertai dengan perubahan budaya kerja dan komitmen untuk berkembang,“ ujar Maria. Selain itu dalam menjalin
hubungan dengan pelanggan perusahaan harus memberikan pelayanan yang mempunyai nilai lebih dari standar pelayanan dasar sehingga terjalin ikatan yang kuat antara pelanggan dengan perusahaan.
Supaya pegawai dapat melakukan pelayanan yang mempunyai nilai lebih, sebelumnya harus ditanamkan rasa kepemilikan yang kuat terhadap perusahaan.
Selain itu pegawai juga harus diberikan perspektif yang lebih luas bahwa kinerja mereka akan memberikan banyak kontribusi pada perusahaan. Ke dua hal tersebut diharapkan dapat mem buat pegawai PDAM lebih inovatif dan menjalin hubungan dengan pelang gan secara lebih baik.
*) Penulis adalah staf Bagian Pelayanan Informasi & Kerjasama BPPSPAM
Tahun XVIEdisi 12 |29
inovasi
Sebagai kabupaten pemekaran, Dharmasraya masih membutuhkan pembangunan infrastruktur di segala sisi.
IPAL DI KABUPATEN DHARMASRAYA MENDORONG MASYARAKAT MENJADI BERDAYA
Sektor sanitasi yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat men jadi perhatian penting bersama ka
rena sampai saat ini tingkat kebiasaan masyarakat melakukan buang air besar sembarangan (BABS) masih cukup tinggi yaitu sekitar 34,6% dari 190 ribu jiwa masyarakat Dharmasraya. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya Adlisman, da lam se rah terima dan peresmian Ins talasi Pe ngolahan Air Limbah (IPAL) di Jorong Tawakal, Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai (28/12/2018).
Di Kabupaten Dharmasraya dari tahun 2017 telah dibangun sebanyak 8 unit IPAL yang tersebar di beberapa kecamatan, dan 8 unit IPAL tersebut telah melayani sejumlah 883 unit rumah. Sedangkan untuk mencapai sanitasi yang baik juga telah dibangun pada tahun 2017 sebanyak 1.290 unit tangki septik
Indri Kurnia*)
individual, namun hal tersebut masih belum mampu mencapai 100% akses sanitasi aman. Menurut data yang ada bahwasanya rumah yang telah memiliki tangki septik sebanyak 57%, sedangkan dari angka tersebut yang masuk dalam kategori sanitasi aman sebesar 39%.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Ling kungan Permukiman (PSPLP) Pro vinsi Sumatera Barat Fery Erawan mengungkapkan, untuk mencapai akses sa nitasi aman merupakan hal yang tidak mudah. Selain membutuhkan dana yang cukup banyak, mengubah kebiasaan merupakan tantangan yang mes ti dihadapi bersama. Permasalahan pendanaan menjadi tantangan pertama, seandainya persoalan sanitasi hanya dibebankan pada APBN, tentu saja citacita untuk mencapai 100% sanitasi aman tidak akan tercapai, dibutuhkan sumber
pendanaan lain untuk dapat mereplika si kegiatan Sanimas ini, selain dana APBD juga bisa dari swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan pihak lainnya.
Di tahun ini, Satuan Kerja PSPLP telah membangun 2 IPAL di Kabupaten Dharmasraya yaitu di Jorong Tawakal dan Tawakal Baru masih dalam kenagarian yang sama. Di Jorong Tawakal IPAL yang dibangun dengan menghabiskan biaya Rp525 juta ini telah melayani sebanyak 50 sambungan rumah dan juga dimanfaatkan sebagai tempat bermain anak dan ruang baca. Sementara, di Jorong Tawakal Baru dengan biaya pembangunan Rp525 juta telah melayani sebanyak 53 sambungan rumah, selain dimanfaatkan se bagai sarana pengolahan air limbah, IPAL juga dimanfaatkan sebagai ruang ter buka publik yang terdapat bangunan ser baguna.
Fery Erawan menambahkan bahwanya pembangunan IPAL ini telah mendorong masyarakat untuk berdaya dan secara bersamasama mengem bangkan sarana dan prasarana yang telah ada untuk dapat memiliki nilai manfaat yang lebih.
*) Penulis adalah staf Satuan Kerja PSPLP Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR
30|Edisi 12Tahun XVI
sebaiknya anda tahu
Dari 127 Gunung Api Aktif di Indonesia, 69 gunung dipantau secara menerus 24 jam/hari.Status saat ini :
PERINGATAN DINI GUNUNG API
1 (satu) gunung api status AWAS/Level IV, yaituG. Sinabung (Sumut) sejak 2 juni 2015.
4 (empat) gung api status SIAGA/Level III, yaituG. Agung (bali) sejak 10 Februari 2018,G. Soputan (Sulut) sejak 3 Oktober 2018,G. Karangetang (Sulut) sejak Desember 2018, danG. Anak Krakatau (Lampung) sejak 27 Desember 2018.
15 (Lima Belas) gunung api Status Waspada/Level II, yaitu Merapi, Marapi, Kerinci, Semeru, Bromo, Rinjani, Sangeangapi, Rokatenda, Lokon, Gamalama, Gamkonora, Ibu, Dukono, Lewotolok dan banda Api
49 (Empat Puluh Sembilan) gunung api :Status NORMAL/Level I.
Sumber : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Diatur oleh Permen ESDM No. 15 Tahun 2011 Tentang Pedoman Mitigasi Bencana Gunungapi, Gerakan Tanah, Gempabumi, dan Tsunami
Pemantauan gunung api diakukan secara teru menerus untuk mengetahui tingkat aktivitas gunung api sebagai dasar peringatan dini bencana gunung api. Peringatan dini bencana gunung api erdiri dari 4 (empat) level yang
disesuaikan dengan tingkat aktivitas gunung tersebut.
NORMALWASPADA
SIAGAAWAS
LEVEL
1
LEVEL
2
LEVEL
3
LEVEL
4
Aktivitas gunung api berfluktuasi tetapi tidak mengalami
peningkatan.
Ancaman bahaya dapat berupa gas
beracin di area kawah.
Aktivitas gunung api miulai mengalami peningkatan. Pada
beberapa gunung api dapat terjadi erupsi.
Ancaman bahaya erupsi di sekitar
kawah.
Aktivitas gunung api terus mengalami
peningkatan yang semakin nyata atau
terjadi erupsi.
Ancaman bahaya erupsi dapat meluas tetapi
tidak mengancam permukiman penduduk.
Aktivitas gunung api terus mengalami
peningkatan yang semakin nyata atau
terjadi erupsi.
Ancaman bahaya erupsi dapat
meluas dan dapat mengancam permukiman penduduk.
Tahun XVIEdisi 12 |31
32|Edisi 12Tahun XVI
lensa CK
Upacara Peringati Hari Bakti PU ke-73
Tahun XVIEdisi 12 |33
lensa CK
Penanaman Pohon di Berbagai Daerah
seputar kita
Kementerian PUPR Beri Bantuan Program Rp20 Miliar Kepada Pemenang Penghargaan PUPR 2018
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan acara Penghargaan PUPR Tahun 2018 di Ge dung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (07/12/2018). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemberi an penghargaan merupakan bentuk apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan mitra kerja yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kepada Pemerintah Daerah yang menjadi pemenang Penghargaan PUPR 2018 akan diberikan bantuan program senilai Rp20 miliar.
Penghargaan PUPR tahun 2018 ini diselenggarakan dengan tema Inovasi Penyelenggaraan Pembangunan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan, dengan harapan agar Pemerintah Daerah dapat terus me laksanakan inovasi dalam penyelenggaraan infrastruktur PUPR di wilayahnya masing
masing. Penghargaan ini juga akan memberi kan gambaran kepada Pemerintah Pusat me ngenai kinerja dan kapabilitas Pemerintah Dae rah dalam penyelenggaraan infrastruktur PUPR,
sehingga akan memudahkan dalam melakukan pembinaan dan perencanaan pembangunan secara nasional di masa mendatang. (Teks: kompuck)
34|Edisi 12Tahun XVI
BPPSPAM dan PERPAMSI Jalin Sinergi Tingkatkan Kinerja PDAM
Ketua Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Bambang Sudiatmo berharap seluruh pengurus Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) yang ada di daerah dapat membantu pemerintah untuk men jalin sinergi meningkatkan kinerja PDAM.
“Saya berharap PERPAMSI pusat bersama pengurus daerah yang merupakan perwakilan PDAM dapat memberikan semangat bermitra antar PDAM, sehingga mempercepat pencapaian PDAM sehat, kuat, dan mandiri,” kata Bambang dalam pembukaan acara Rapat Kerja Nasional PERPAMSI di Jakarta, Kamis (06/12/2018).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bambang berharap PERPAMSI dapat melakukan komunikasi lebih intens kepada Pemerintah Daerah setempat untuk mendukung program peningkatan kinerja PDAM. Selain itu, PDAM juga diminta melakukan langkah terobosan untuk meningkatkan jam operasi pelayanan, menurunkan tingkat kehilangan air (non revenue water),meningkatkanefisiensiproduksi,dan juga meningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).(Teks: Fdl/Irn/ari)
Ditjen Cipta Karya Raih Peringkat III Lomba KOTAK 2018
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR berhasil meraih peringkat ke3 dari 13 unit organisasi dalam Lomba Konten dan Tata Kelola (KOTAK) dengan nilai 96,48. Indikator penilaian dalam lomba tersebut antara lain Arsitektur Web Desain, Desain Antarmuka, Tata Kelola, Keamanan, dan Search Engine Optimization. Selain itu, Ditjen Cipta Karya juga memperoleh penghargaan peningkatan kinerja terbaik kategori unit organisasi tahun 2018.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) yang diwakili oleh Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Sistem Informasi (ITISI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Julianti Handayani, pada acara Konsolidasi Peningkatan Portal Web dan Intranet Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (04/12/2018).
Lomba KOTAK sejak tahun 2017 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas konten dan tata kelola website unit organisasi dan unit kerja di Kementerian PUPR. (Teks: Hilal-KIP/kompuck)
Ditjen Cipta Karya Ditjen Cipta KaryaDitjen Cipta Karya Ditjen Cipta Karya