karbohidrat

42
KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT OLEH ZAENAL ARIFIN OLEH ZAENAL ARIFIN SKP.NS.M.KES SKP.NS.M.KES

Transcript of karbohidrat

Page 1: karbohidrat

KARBOHIDRATKARBOHIDRAT

OLEH ZAENAL ARIFIN OLEH ZAENAL ARIFIN SKP.NS.M.KESSKP.NS.M.KES

Page 2: karbohidrat

PENDAHULUANPENDAHULUAN• KH terdapat dalam semua tumbuhan dan hewan

dan penting bagi kehidupan.• Lewat fotosintesis tumbuhan mengkonversi CO2

atmosfir menjadi Karbohidrat, terutama selulosa, pati dan gula.

• Selulosa adalah blok pembangun pada dinding sel yang kaku dan jaringan kayu pada tumbuhan, sedangkan pati bentuk cadangan utama KH sebagai sumber energi.Beberapa tumbuhan tertentu (tebu) menghasilkan sukrosa yaitu gula pasir.

Page 3: karbohidrat

lanjutanlanjutan

• Gula lain yakni glukosa merupakan komponen utama darah.

• 2 gula lainnya ribosa dan 2-deoksiribosa ialah komponen material RNA dan DNA.

• KH lain penting sebagai komponen koenzim, antibiotik, tulang rawan, cangkang kruesta, dinding sel bakteri dan membran sel mamalia.

Page 4: karbohidrat

DEFINISI DAN PENGGOLONGANDEFINISI DAN PENGGOLONGAN• KH timbul karena rumus molekul senyawa

ini dapat dinyatakan sebagai hidrat dan karbon.

• Contohnya glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6. dapat juga ditulis C6(H2O)6

• Sebagai struktur organik karbohidrat ialah polihidroksialdehida, polihidroksiketon atau zat yang memberikan senyawa seperti itu jika dihidrolisis.

Page 5: karbohidrat

lanjutanlanjutan

• Kimiawai karbohidrat pada dasarnya merupakan kimiawi gabungan dari 2 gugus fungsi yaitu gugus hidroksil dan carbonil.

• Karbohidrat digolongkan menurut strukturnya monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.

• Istilah sakarida berasal dari kata latin (sakarum,gula) dan merujuk pada kata manis.Ketiga golongan karbohidrat berkaitan satu dengan lainnya lewat hidrolisis.

Page 6: karbohidrat

Contoh hidrolisis pada pati Contoh hidrolisis pada pati

• Hidrolisis pati yaitu polisakarida mula-mula menghasilkan maltosa dan kemudian glukosa.

n H2O n H2O

• (C12H20O10)n n C12H20O11 2n C6H12O6

H+ H+

pati Maltosa Glukosa (polisakarida) (oligosakarida) (monosakarida)

Page 7: karbohidrat

MonosakaridaMonosakarida

• Digolongkan berdasarkan jumlah atom karbon yang ada (triosa, tetrosa, pentosa, heksosa dan seterusnya) dan berdasarkan apakah gugus karbonil sebagai aldehida (aldosa) atau keton (ketosa).

• Hanya ada 2 triosa yaitu gliseraldehida dan dihidroksiaeton. Masing-masing memiliki 2 gugus hidroksil melekat pada atom karbon yg berbeda dan satu gugus karbonil.

Page 8: karbohidrat

Struktur 2 triosaStruktur 2 triosa

• 1CH=O 1CH2OH CH2OH

• 2CHOH 2C=O CHOH

• 3CH2OH 3CH2OH CH2OHGliseradehida dihidroksiaseton gliserol(suatu aldosa) (suatu ketosa)

Page 9: karbohidrat

lanjutanlanjutan

• Gliseraldehida adalah aldosa paling sederhana.• Dihidroksiaseton adalah ketosa paling

sederhana.• Masing-masing berkaitan dengan gliserol karena

terdapatnya gugus karbonil sebagai pengganti satu gugus hidroksil.

• Aldosa dan ketosa dapat diturunkan dari gliseraldehida atau dihidroksiaseton dengan menambhakan sejumlah atom karbon, masing masing dengan gugus hidroksil.

• Pada aldosa rantai dinomori dari karbonaldehida .Pada kebanyakan ketosa, gugus karbonil terletak pada C-2

Page 10: karbohidrat

Contoh kelompok aldosaContoh kelompok aldosa• 1CH=O 1CH=O 1CH=O

• 2CHOH 2CH2OH 2CHOH

• 3CHOH 3CHOH 3CHOH

• 4CH2OH 4CH2OH 4CH2OH

5CH2OH 5CH2OH

6CH2OH Tetrosa pentosa heksosa

Page 11: karbohidrat

Kelompok gula ketosaKelompok gula ketosa• 1CH2OH 1CH2OH 1CH2OH

• 2C=O 2C=O 2C=O

• 3CHOH 3CHOH 3CHOH

• 4CH2OH 4CHOH 4CH2OH

5CH2OH 5CH2OH

6CH2OH Tetrosa pentosa heksosa

Page 12: karbohidrat

Rumus Proyeksi Gula D,L Rumus Proyeksi Gula D,L MonosakaridaMonosakarida

• Tata nama steriokimia

CHO

H OH

CH2OHD-(+) gliseraldehida

• Tata nama steriokimia

CHO

HO H

CH2OHL-(-) gliseraldehida

Page 13: karbohidrat

Rumus Proyeksi Gula D,L Rumus Proyeksi Gula D,L MonosakaridaMonosakarida

• Tata nama steriokimia CH=O

(CHOH)n

H OH

CH2OHD-Aldosa

• Tata nama steriokimia CH=O

(CHOH)n

HO H

CH2OH L-Aldosa

Page 14: karbohidrat

Rumus Proyeksi Gula D,L Rumus Proyeksi Gula D,L MonosakaridaMonosakarida

• Tata nama steriokimia CH2OH C=O

(CHOH)n

H OH

CH2OHD-KETOSA

• Tata nama steriokimia CH2OH C=O

(CHOH)n

HO H

CH2OHL-KETOSA

Page 15: karbohidrat

Monosakarida HeterosiklikMonosakarida HeterosiklikKimiawan Karbohidrat Inggris W..Haworth memperkenalkan cara menggambarkan bentuk siklik dari gula.Cincin digambarkan seolah-olah planar dan dipandang dari tepinya dengan oksigen di kanan atas.Carbon disusun searah jarum jam berdasarkan nomornya, dengan C1 di sebelah kanan.Subtituen melekat pada cincin di atas atau di bawah bidang.

Page 16: karbohidrat

Struktur hemiasetal siklik D glukosaStruktur hemiasetal siklik D glukosa

6 CH2OH5 O

H4 H

1 (H2OH)OH H

HO 3 2 H OH

Page 17: karbohidrat

Karbon anomerik mutarotasiKarbon anomerik mutarotasi

• Pada bentuk aldehid asiklik dari glukosa,C1 adalah akiral tetapi pada struktur siklik karbon ini menjadi kiral.

• Karbon hemiasetal yaitu karbon yg membentuk pusat steriogenik baru disebut karbon anomerik.

Page 18: karbohidrat

lanjutanlanjutan

• 2 monosakarida yg berbeda hanya pada konfigurasi dipusat anomeriknya ialah pasangan anomer (sejenis epimer khusus). Pasangan anomer ini dinamakan alpha α atau beta β,bergantung pada posisi gugus hidroksil.

• Perubahan rotasi optik dinamakan mutarotasi

Page 19: karbohidrat

Struktur piranosa dan furanosaStruktur piranosa dan furanosa

• Bentuk siklik berangota enam dari kebanyakan monosakarida merupakan struktur yg disukai. Struktur ini dinamakan piranosa berdasarkan heterosiklik oksigen beranggota enam yaitu Piran. Lebih lengkap lagi jika dinamai α-D-glukopiranosa.

α

Page 20: karbohidrat

• Piranosa dibentuk melalui reaksi gugus hidroksil pada C-5 dengan gugus karbonil.

• Dalam kasus dengan C-4 hemiasetal siklik yg terbentuk menghasilkan cicncin beranggota 5. Jenis monosakarida siklik ini dinamakan Furanosa. Namanya berasal dari heterosiklik oksigen beranggota 5 dinamakan Furan

Page 21: karbohidrat

Rumus struktur piran dan furanRumus struktur piran dan furan

• Stuktur piran

O

• Stuktur furan

O

Page 22: karbohidrat

Ester dan eter monosakaridaEster dan eter monosakarida• Monosakarida mengandung gugus

hidroksil• Maka monosakarida bisa menjalani reaksi

yg khas bagi alkohol.• Contoh monosakarida dapat dikonversi

menjadi ester lewat reaksi halida asam atau anhidrida asam.

• Misalnya konversi β–D-glukosa menjadi pentaasetatnya lewat reaksi anhidrida asetat berlebih.

Page 23: karbohidrat

• Kelima gugus hidroksil termasuk hidroksil pada C1 anomerik, teresterifikasi

• Gugus hidroksil dapat juga dikonversi menjadi eternya lewat pengolahan dengan alkil halida dan basa.Karena gugus peka terhadap basa kuat, basa lunak perak oksida lebih disukai.

• Sementera itu gula cenderung larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik, hal sebaiknya terjadi pada ester dan eternya.

Page 24: karbohidrat

Reduksi MonosakaridaReduksi Monosakarida

• Gugus karbonil daro aldosa dan ketosa dapat direduksi oleh berbagai reagen. Produknnya adalah Poliol yg disebut Alditol. Contohnya adalah hidrogenasi katalitik atau reduksi dengan natrium borohidrida (NaBH4) mengonversi D-glukosa menjadi D-glusitol (atau Sorbitol).

• Reaksi terjadi lewat reduksi sejumlah kecil aldehida dalam kesetimbangan dengan hemiasetal siklik.

Page 25: karbohidrat

lanjutanlanjutan

• Jika aldehid yg sedikit direduksi, kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga akhirnya semua gula terkonversi. Sorbitol digunakan secara komersial sebagai pemanis dan pengganti gula.

Page 26: karbohidrat

Oksidasi MonosakaridaOksidasi Monosakarida

• Bila gugus aldehida dari suatu aldosa dioksidasi, produknya ialah suatu asam aldonat. Contoh D-glukosa mudah dioksidasi menjadi asam D-glukosa.

• Oksidasi aldosa begitu mudahnya sehingga senyawa ini bereaksi dengan bahan pengoksidasi ringan seperti reagen Tollens ( Ag dalam larutan amonia berair), Fehling (kompleks Cu2+ dengan ion tarrat).

Page 27: karbohidrat

CH=O COOH

H OH H OH

HO H HO H Br2 H2O

H OH Ag+ atau Cu2+H OH

H OH H OH

CH2OH CH2OHD-Glukosa Asam D-Glukonat

Page 28: karbohidrat

DisakaridaDisakarida

• Oligosakarida paling sering dijumpai adalah disakarida.

• Dalam disakarida, dua monosakarida ditautkan oleh ikatan glikosidik antara karbon anomerik dari satu unit monosakarida dan gugus hidroksil dari unit lainnya.

Page 29: karbohidrat

MaltosaMaltosa

• Maltosa ialah disakarida yg diperoleh lewat hidrolisis parsial dari pati.

• Hidrolisis lanjutan dari maltosa hanya menghasilkan D-glukosa. Jadi, maltosa terdiri atas 2 unit glukosa yg bertautan.

Page 30: karbohidrat

SelobiosaSelobiosa

• Selobiosa adalah disakarida yg diperoleh dari hidrolisis parsial selulosa.

• Hidrolisis selobiosa lebih hanya menghasilkan D-glukosa. Jadi selobiosa merupakan isomer maltosa.

• Pada kenyataanya selobiosa berbeda dengan maltosa karena memiliki konfigurasi beta pada C1 dari unit glukosa kiri.

Page 31: karbohidrat

LaktosaLaktosa

• Laktosa merupakan gula utama dalam ASI dan susu sapi (4-8% laktosa).

• Hidrolisis laktosa menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa dalam jumlah mol yang equivalen.

• Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai konfigurasi pada C1 dan bertautan dengan gugus hidroksil pada C4 di unit glukosa.

Page 32: karbohidrat

SukrosaSukrosa

• Disakarida komersial yg paling penting adalah sukrosa atau gula pasir.

• Sukrosa terjadi dalam semua tumbuhan fotosintetik, yang berfungsi sebagai sumber energi .

• Sukrosa secara komersial dari batang tebu yang kadarnya 14 sampai 20 % dari cairan tumbuhan tersebut.

Page 33: karbohidrat

Manis dan pemanisManis dan pemanis• Manis secara harfiah berkaitan dengan

rasa.• D-fruktosa adalah gula sederhana yang

paling manis, hampir 2 kali manisnya dari sukrosa.

• D-glukosa hampir semanis sukrosa.• Dipasaran pemanis yang paling dikenal

dengan Sakarin. • Sakarin dibuat secara komersial dari

toluena.

Page 34: karbohidrat

LanjutanLanjutan

• Sakarin memang sangat manis tetapi hampir tidak memiliki kandungan kalori.

• Senyawa ini banyak pengganti gula bagi mereka yang membatasi asupan gula.

• Hidrolisis sukrosa yang dikatalisis oleh enzim invertase menghasilkan campuran glukosa dan fruktosa dinamakan gula invert.

Page 35: karbohidrat

PolisakaridaPolisakarida

• Mengandung banyak monosakarida yang berhubungan dengan rantai panjang.

• Pati, glikogen, selulosa, pektin, kitin, gum arabikum, kondrotin sulfan, mustae, heparin, dextran, termasuk kelompok polisakarida

Page 36: karbohidrat

Pati dan glikogenPati dan glikogen

• Penyimpan energi bagi tumbuhan.• Pati tersusun dari unit glukosa yang

berhubungan lewat ikatan 1,4 alpha glikosidik, meskipun rantainya dapat mempunyai sejumlah cabang yg melekat lewat ikatan1,6 alpha glikosidik.

• Hidrolisis partial pati menghasilkan maltosa dan hidrolisis sempurna menghasilkan D-glukosa.

Page 37: karbohidrat

lanjutanlanjutan

• Pati bisa dipisahkan jadi 2 fraksi yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa menyusun sekitar 20% dari pati sedangkan amilopektin sangat bercabang.

• Glikogen dijumpai pada hewa memiliki berat molekul lebih tinggi.

• Glikogen diproduksi dari glukosa yang diserap dari usus ke dalam darah diangkut ke hati, otot dan tempat lain selanjutnya berpolimerisasi secara enzimatik.

Page 38: karbohidrat

SelulosaSelulosa• Merupakan polimer tak bercabang dari glukosa

yang bergabung lewat ikatan 1,4 beta glikosidik.• Selulosa terdiri atas linier unit selubiosa yang

cincin oksigennya berselang-seling dengan posisi ke depan dan ke belakang.

• Kayu,kapas, serat batang pisang, linen, jerami dan tongkol jagung terutama terdiri dari selulosa.

• Walaupun manusia dan hewan dapat mencerna pati dan glikogen mereka tak dapat mencerna selulosa.

Page 39: karbohidrat

PektinPektin

• Diperoleh dari bua-buahan, merupakan polisakarida untuk pembuatan jelly.

• Polimer linier asam D-galakturonat bertautan dengan 1,4 alpha glikosidik.

Page 40: karbohidrat

KitinKitin

• Polisakarida yang mengandung nitrogen, yang membentuk cangkang krustasea dan kerangka luar serangga.

Page 41: karbohidrat

Polisakarida lainPolisakarida lain• Gum arabikum, kondrotin sulfan (dijumpai pada

tulang rawan).• Mustae, heparin dijumpai pada hati dan jantung.• Dextran digunakan sebagai pengganti plasma

darah.• Fosfat gula: misalnya pada gula pentosa dan

analog deoksinya penting dalam struktur asam nukleat DNA dan RNA.

• Gula deoksi gula pentosa satu/beberapa gugus hidroksil diganti atom hidrogen misalnya 2 deoksiribosa komponen DNA.

Page 42: karbohidrat

wassalamualaikum