KARBOHIDRAT

10
Mengurai Dampak Kelebihan Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibuthkan oleh mahluk hidup. Ia berperan sebagai bahan bakar. Pada manusia, bahan bakar tersebut berupa glukosa sedangkan pada hewan disebut glikogen dan pada tumbuhan disebut pati. Para ahli gizi menyebut karbohidrat sebagai salah satu dari enam zat yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, diet yang bertujuan menghindari karbohidrat adalah jenis diet yang salah . Selain sebagai sumber energi, manfaat karbohidrat lainnya adalah sebagai cadangan tenaga yang biasanya disimpan dalam bentuk lemak di bawah jaringan kulit, memberi rasa kenyang, dan lain-lain. Kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan beberapa penyakit serisu misalnya maramus, hypoglisemia dan lain- lain. Penyakit tersebuh berbahaya dan harus dihindari. Meski demikian, Anda juga tidak dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan. Sebabdampak kelebihan karbohidrat juga berbahaya bagi tubuh kita. Memicu Penyakit Jantung Sampai Diabetes Selama ini kita terkesan selalu “menyalahkan” lemak jika berbicara soal penyakit jantung. Padahal, konsumsi karbohidrat yang berlebihan juga bisa memicu penyakit jantung pada seseorang. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Washington Amerika Serikat. Karbohidrat berlebih bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah dan berakibat pada resiko penyakit jantung yang semakin tinggi. Senyawa Trigliserida yakni jenis lemak yang biasanya

description

KARBOHIDRAT

Transcript of KARBOHIDRAT

Page 1: KARBOHIDRAT

Mengurai Dampak Kelebihan Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibuthkan oleh mahluk hidup. Ia berperan sebagai bahan bakar. Pada manusia, bahan bakar tersebut berupa glukosa sedangkan pada hewan disebut glikogen dan pada tumbuhan disebut pati. Para ahli gizi menyebut karbohidrat sebagai salah satu dari enam zat yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, diet yang bertujuan menghindari karbohidrat adalah jenis diet yang salah. Selain sebagai sumber energi, manfaat karbohidrat lainnya adalah sebagai cadangan tenaga yang biasanya disimpan dalam bentuk lemak di bawah jaringan kulit, memberi rasa kenyang, dan lain-lain. Kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan beberapa penyakit serisu misalnya maramus, hypoglisemia dan lain-lain. Penyakit tersebuh berbahaya dan harus dihindari. Meski demikian, Anda juga tidak dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan. Sebabdampak kelebihan karbohidrat juga berbahaya bagi tubuh kita.

Memicu Penyakit Jantung Sampai Diabetes

Selama ini kita terkesan selalu “menyalahkan” lemak jika berbicara soal penyakit jantung. Padahal, konsumsi karbohidrat yang berlebihan juga bisa memicu penyakit jantung pada seseorang. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Washington Amerika Serikat. Karbohidrat berlebih bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah dan berakibat pada resiko penyakit jantung yang semakin tinggi. Senyawa Trigliserida yakni jenis lemak yang biasanya dijumpai di dalam darah yang mengandung glukosa lebih. Jika kadar trigliserida tinggi dan HDL rendah maka akan berpengaruh pada aterosklerosis dan berimbas pada penyakit jantung, stroke dan juga serangan jantung mendadak.

Selain itu, karbohidrat lebih juga akan memicu penyakit diabetes mellitus. Ciri-ciri diabetes mellitus sendiri adalah buang air kecil secara berlebihan, merasa terus menerus haus, lapar berlebihan, mulut terasa pahit dan lain-lain. Untuk menghindaridampak buruk karbohidrat ini, sebaiknya atur pola konsumsi dan imbangi dengan serat dari sayur dan juga buah-buahan.

Page 2: KARBOHIDRAT

Mengganggu Proses Metabolisme Tubuh

Dampak buruk karbohidrat lainnya adalah terganggunya proses metabolism sehingga seseorang lebih rentan terkena obesitas. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda mengkonsumsi karbohidrat yang lebih lama dicerna. Karbohidrat memang dibagi ke dalam dua golongan seperti monosakarida (mudah dicerna) dan polisakarida (lebih susah dicerna). Golongan monosakarida ini antara lain nasi putih, gula, permen dan lain-lain. Sedangkan golongan polisakarida antara lain nasi merah, ubi, singkong, roti gandum dan lain-lain. Karena ia lebih susah dicerna maka ia akan bertahan lama di perut dan memberi sensasi kenyang yang lebih lama. Selain itu, karbohidrat kompleks atau polisakarida juga biasanya mengandung serat alami yang baik untuk tubuh. Serat ini sebenarnya digolongkan sebagai karbohidrat hanya saja ia tak bisa dicerna. Karenanya, ia akan menjadi pendorong atau penyaring komponen zat yang tidak dibutuhkan. Ia juga berperan dalam hal melancarkan proses buang air besar. Konsumsi serat juga bisa menetralkan kadar gula dalam darah dan menjauhkan penyakit diabetes.

Page 3: KARBOHIDRAT

Karbohidrat dan PenyakitnyaKarbohidrat yang terdapat didalam makanan pada umumnya hanya tiga jenis,yaitu:

1. Monosakarida

Mono- dan disakarida terasa manis dan monosakarida didalam makanan juga ada tiga jenis yang mempunyai arti gizi,yaitu glukosa,fruktosadan galaktosa.

2. Disakarida

Didalam bahan makanan nabati terdapat dua jenis disakarida yaitu disakarida yang daoat dicerna disebut zat tepung ( amilum ) dan dekstrin sedangkan yang tidak dapat dicerna ialah selulosa,pentose dan galaktan.

Disakarida didalam makanan hanya ada tiga jenis yang mempunyai arti gizi,ialah sukrosa ( gula pasir ), laktosa ( karbohidrat dalam susu),dan maltose ( sirup)

3. Polisakarida

Polisakarida didalam bahan makanan hewani dapat dicerna dan disebut glikogen. Polisakarida terdiri dari pati,dejstrin dan selulosa.

Monosakarida dan disakarida disebut juga karbohidrat sederhana dan polisakarida disebut karbohidrat kompleks.

Klarifikasi Karbohidrat menurut Fungsi

Karbohidrat merupakan sumber utama energi yang paling murah. dari tiga jenis sumber utama energi yaitu karbohidrat,lemak dan protein,karbohidrat yang tidak dapat dicerna memberikan volume dalam isi usuus dan melancarkan gerak peristaltic yang melancarkan aliranhasil yang sudah halus (kimus) melalui saluran pencernaan serta memudahkan pembuangan tinja (defekasi).

Klarifikasi Karbohidrat menurut Kebutuhan

Karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energy total atau sisa dari kebuutuhan energy yang telah dikurangi dengan energy yang berasal dari protein dan lemak. Bila kebutuhan energi dalam sehari adalah sebersar 2450 kkal maka energy yang berasal dari karbohidrat hendaknnya sebesar 1470-1838 kkal atau sebesar 368-460 gr karbohidrat.

Page 4: KARBOHIDRAT

Klarifikasi Karbohidrat menurut Sumber

Sumber utama karbohidrat di dalam makanan berasal dari tumbuh-tubuhan,yaitu biji,batang dan akar.Sumber yang kaya karbohidrat lainnya seperti pisang, sawo, nangka, sukun, dan kelewih, beras, akar, dan umbi, serta ekstra tepung seperti sagu, dan kacang-kacangan.

Karbohidrat hewani,terutama terdapat didalam otot ( daging) dan hati. Namun jumlahnya terbatas dan setelah binatang mati,glikogen mengalami penguraian sehingga glikogen menghilang ketika sampai di dapur untuk masak. Berikut ini adalah beberapa tananaman yang mengandung karbohidrat:

a. Serealia : beras,jagung,gandum ( terigu )

b. Ubi-umbian : singkong,ubi jalar,kentang,talas

c. Biji-bijian/kacang-kacangan : kacang hijau,ampas tahu

d. Lainnya : susu,madu gula pasir,gulamerah

e. Sayur-sayuran dan buah-buahan dalam jumlah sedikit.

A.Penyakit Kekurangan Karbohidrat

1. Marasmus

Karbohidrat merupakan kebutuhan dasar bagi manusia untuk kelangsungan hidup. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai bahan bakar penghasil energi, bahkan merupakan sumber utama energi untuk bayi.

Energi dalam makanan diperoleh dari karbohidrat, protein dan lemak. Ketiga zat gizi tersebut diberi nama makronutrien. Kebutuhan energi disuplai oleh karbohidrat dan lemak. Fungsi utama dari protein lebih untuk menyediakan asam-asam amino untuk sintesa protein sel, selain itu harga yang dibutuhkan mahal untuk konversi protein menjadi energi.

Karbohidrat terdapat dalam makanan dapat sebagai gula tunggal (Monosakarida), gula ganda (Disakarida) juga dapat sebagai karbohidrat kompleks (Polisakarida). Gula tunggal contohnya adalah glukosa dan fruktosa yang terdapat dalam buah-buahan, sayuran dan madu. Gula ganda contohnya adalah sukrosa, maltosa dan laktosa (karbohidrat yang terdapat dalam susu).

Sukrosa yang kita kenal dalam keseharian dengan nama gula pasir, terdapat dalam tebu, buah-buahan, sayuran. Karbohidrat komplek terdiri dari pati, dekstrin dan serat makanan. Pati terdapat di dalam serealia, umbi-umbian, kacang-kacangan dan sebagian buah-buahan yang belum matang.

Page 5: KARBOHIDRAT

Bahaya kekurangan karbohidrat yang parah khusus tipe marasmus. Anak penderita marasmus terlihat kurus kering, dan berat badannya bisa turun 80% lebih rendah dibandingkan berat badan rata-rata anak dengan tinggi badan yang sama. Tingkat kejadian marasmus lebih tinggi pada anak umur di bawah satu tahun.

Penyakit kekurangan karbohidrat marasmus ini adalah gangguan gizi karena kekurangan karbohidrat. Gejala yang timbul diantaranya muka seperti orangtua (berkerut), tidak terlihat lemak dan otot di bawah kulit (kelihatan tulang di bawah kulit), rambut mudah patah dan kemerahan, gangguan kulit, gangguan pencernaan (sering diare), pembesaran hati dan sebagainya.

Anak tampak sering rewel dan banyak menangis meskipun setelah makan, karena masih merasa lapar. Berikut adalah gejala pada marasmus adalah (Depkes RI, 2000):

· Anak tampak sangat kurus karena hilangnya sebagian besar lemak dan otot-ototnya, tinggal tulang terbungkus kulit.

· Wajah seperti orang tua.

· Iga gambang dan perut cekung.

· Otot paha mengendor (baggy pant).

· Cengeng dan rewel, setelah mendapat makan anak masih terasa lapar

Akibat kekurangan asupan makanan yang mengandung karbohidrat akan mengakibatkan penyakit kekurangan karbohidrat, di antaranya adalah penyakit yang sering mengenai anak balita (di bawah lima tahun) disebut juga penyakit marasmus. Ciri-ciri pada penyakit ini:

· Selalu merasa kelaparan.

· Anak sering menangis.

· Tubuh menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena penyakit busung lapar.

· Kulit menjadi keriput.

· Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang tidak stabil.

Penyakit marasmus sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian apabila tidak ditangani secara serius. Penyakit kekurangan karbohidrat marasmus ini akan mengakibatkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat, perkembangan kecerdasannya menjadi lambat, dan tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada perkembangan psikologisnya.

Page 6: KARBOHIDRAT

B.Penyakit Kelebihan Karbohidrat

1) Diabetes mellitus

Penyakit diabetes mellitus merupakan gangguan metabolis yang bersangkutan dengan karbohidrat glukosa .Mengonsumsi karbohidrat berlebihan tidak baik untuk tubuh kita, Jika mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan akan meningkatkan kadar gula darah. Kita sudah ketahui jika kekurangan karbohidrat penyakit kekurangan karbohidrat yang bisa menyerang kita adalah marasmus. Jika kelebihan karbohidrat akan menyebabkan penyakit diabetes melitus.

Kita sebaiknya menjaga asupan karbohidrat harian yang kita makan. Jangan sampai kekurangan karbohidrat dan juga tidak boleh berlebihan. Jika kekurangan sebaiknya kita memperbaiki asupan karbohidrat yang berlebihan. Jika berlebihan kita harus menguranginya supaya terhindar dari diabetes melitus. Berikut makanan yang bisa menyebabkan naiknya gula darah adalah karbohidrat yang berasal dari:

· Padi-padian

· Umbi-umbian

· Buah-buahan

· Gula putih

· Gula merah

Bagi penderita diabetes melitus, mengonsumsi makanan tersebut sudah tidak aman lagi karena akan menaikkan kadar gula darah, apalagi jika dikonsumsi dengan jumlah yang berlebihan. Penderita diabetes melitus boleh mengonsumsi karbohidrat yang terkandung dalam semua bahan makanan tersebut, hanya saja dalam jumlah yang terbatas. Dengan kata lain secukup batas makasimal asupan karbohidrat yang dianjurkan.

Hasil penelitian para ahli, menunjukkan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat akan berbeda kemampuannya dalam menaikkan kadar darah dalam tubuh. Perbedaan itu bisa disebabkan oleh:

· Jenis bahan makanan.

· Cara mengolah bahan makanan tersebut.

· Kepekatan pada makanan.

· Banyaknya kandungan serat, protein dan lemak dalam menu makanan, misalnya pada nasi. Nasi akan lebih lama menaikkan kadar gula darah dibandingkan dengan roti, mie, jagung dan kentang.

Page 7: KARBOHIDRAT

2. Obesitas

Penyakit kegemukan (obesitas) disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energy, dimana konsumsi terlalu berlebihan dibandingkan dengan kebutuhan atau pemakaian energy. Kelebihan energy di dalam tubuh disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal, jaringan lemak ditimbun di beberapa tempat tertentu, diantaranya di dalam jaringan subkutan dan di dalam jaringan tirai usus (omentum). Jaringan lemak subkutan di daerah dinding perut bagian depan mudah terlihat menebal pada seseorang yang menderita obesitas. Seseorang baru disebut menderita obesitas, bila berat badannya pada laki-laki melebihi 15 % dan pada wanita melebihi 20 % dari berat badan ideal menurut umurnya. Ada beberapa penyakit yang meningkat prevalensinya pada orang yang menderita obesitas seperti penyakit-penyakit kardiovaskuler termasuk hipertensi, diabetes mellitus dan sebagainya.

KesimpulanKarbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Karbohidrat

diklasifikasikan berdasarkan jenis, fungsi, kebutuhan dan sumber.

Klasifikasi karbohidrat menurut jenis, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Klasifikasi karbohidrat menurut fungsi diantaranya merupakan sumber utama energi yang paling murah. dari tiga jenis sumber utama energi yaitu karbohidrat,lemak dan protein,karbohidrat yang tidak dapat dicerna memberikan volume dalam isi usuus dan melancarkan gerak peristaltic yang melancarkan aliranhasil yang sudah halus (kimus) melalui saluran pencernaan serta memudahkan pembuangan tinja (defekasi).

Klasifikasi karbohidrat menurut kebutuhan, yaitu Karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energy total atau sisa dari kebuutuhan energy yang telah dikurangi dengan energy yang berasal dari protein dan lemak. Bila kebutuhan energi dalam sehari adalah sebersar 2450 kkal maka energy yang berasal dari karbohidrat hendaknnya sebesar 1470-1838 kkal atau sebesar 368-460 gr karbohidrat.

Sedangkan klasifikasi karbohidrat menurut sumber yaitu Sumber utama karbohidrat di dalam makanan berasal dari tumbuh-tubuhan,yaitu biji,batang dan akar.Sumber yang kaya karbohidrat lainnya seperti pisang, sawo, nangka, sukun, dan kelewih, beras, akar,dan umbi, serta ekstra tepung seperti sagu, dan kacang-kacangan.

Akibat kelebihan karbohidrat adalah Diabetes mellitus dan Obesitas sedangkan kekurangan karbohidrat adalah Marasmus.