Karbohidrat

15
Karbohidrat

Transcript of Karbohidrat

Page 1: Karbohidrat

Karbohidrat

Page 2: Karbohidrat

A:Karbohidrat adalah senyawa organik yang

mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan

pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen dalam

komposisi menghasilkan H2O.

Page 3: Karbohidrat

Sifat mereduksi

Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi,

terutama saat suasana basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk

keperluan identifikasi karbohidrat. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya

gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat

Pembentukan furfural

Dalam larutan asam yang encer, walaupun dipanaskan

monosakarida umumnya stabil. Tetapi apabila dipanaskan dengan

asam kuat yang pekat, monosakarida menghasilkan furfural atau

derivatnya. Reaksi pembentukan furfural ini adalah reaksi

dehidrasi atau pelepasan molekul air dari suatu senyawa

Pembentukan osazon

Semua karbohidrat yang mempunyai gugus aldehida atau keton bebas akan

membentuk osazon bila dipanaskan bersama fenilhidrazin berlebih. Osazon yang terjadi

mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang khas bagi masing-masing karbohidrat

Page 4: Karbohidrat

Pembentukan ester

Adanya gugus hidroksil pada karbohidrat memungkinkan terjadinya ester apabila

direaksikan dengan asam. Monosakarida mempunyai beberapa gugus –OH dan

dengan asam fosfat dapat menghendakinya menghasilkan ester asam fosfat

Isomerisasi

Jika dalam larutan asam encer monosakarida dapat stabil, tidak demikian halnya

apabila monosakarida dilarutkan dalam basa encer. Glukosa dalam larutan basa

encer akan berubah sebagian menjadi fruktosa dan manosa. Ketiga monosakarida

ini ada dalam keadaan keseimbangan.

Pembentukan Glikosida

Apabila glukosa direaksikan dengan metil alcohol, menghasilkan dua senyawa.

Kedua senyawa ini dapat dipisahkan satu dari yang lain dan keduanya tidak

memiliki sifat aldehida. Keadaan ini membuktikan bahwa yang menjadi pusat

reaksi adalah gugus –OH yang terikat pada atom karbon nomor 1. Senyawa yang

terbentuk adalah suatu asetal dan disebut secara umum glikosida. Ikatan yang

terjadi antara gugus metil dengan monosakarida disebut ikatan glikosidik dan

gugus –OH yang bereaksi disebut gugus –OH glikosidik.

Page 5: Karbohidrat

Klasifikasi karbohidrat yang paling sering

dipakai dalam ilmu gizi

Page 6: Karbohidrat

1. Monosakarida

Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa. Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula Heksosa (mengandung 6 buah karbon) Dalam Ilmu Gizi hanya ada tiga jenis monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa dan galaktosa.

a. Heksosa (mengandung 6 buah karbon)

Glukosa, disebut juga gula anggur. Banyak dijumpai di alam, terutama pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencemaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa.

Fruktosa, Disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis sakarida yang paling manis, banyak dijjumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.

Galaktosa , Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.

b. Pentosa (mengandung 5 buah karbon)

Ribosa

Arabinosa

Xylosa

Page 7: Karbohidrat

2. Disakarida

Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida. Pada bahan makanan disakarida terdapat 3 jenis yaitu :

- Sukrosa

- Maltosa

- Laktosa

3. Polisakarida

Merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis). tidak seperti monosakarida dan disakarida. Di dalam Ilmu Gizi ada 3 (tiga) jenis yang ada hubungannya yaitu :

- Amilum,

- Dekstrin

- Glikogen

Page 8: Karbohidrat

Sebagai sumber energi bagi tubuh

Sebagai penghemat protein

Bila kebutuhan karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan sebagai cadangan makanan untuk memenuhi kebutuhan energi dan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.

Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegahterjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.

Karbohidrat dapat membantu proses pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus, hal ini dapat didapat dari selulosa dalam serat makanan yang berfungsi mengatur peristaltik usus

Pemberi Rasa Manis pada Makanan

Page 9: Karbohidrat

Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari

untuk mencegah terjadinya ketosis.

Jika asupan karbohidrat ditiadakan, maka cadangan lemak dalam

jaringan adiposa akan dimobilisasi sedemikian cepatnya,

sehingga tubuh tidak dapat mengoksidasi karbohidrat seluruhnya

menjadi CO2 dan H2O.

Page 10: Karbohidrat
Page 11: Karbohidrat

Beras Merah : Kandungan tinggi seratnya

yang membuat nasi merah dianggap sebagai

sumber karbohidrat yang baik dan sehat.

Kentang rebus : Kandungan pati yang tinggi

menyebabkan makanan ini menimbulkan

rasa kenyang dan juga menghasilkan kalori

yang cukup besar.

Ubi Jalar : Ubi jalar adalah sumber

karbohidrat yang sehat untuk penderita

sakit maag, diabetes, masalah berat badan

dan radang sendi.

Sagu : Sagu menjadi makanan pokok bagi

penduduk di daerah Maluku atau Papua.

Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah

rawa-rawa di daerah Indonesia Timur dan

jarang ditemukan di daerah Barat Indonesia.

Singkong : Akar tanaman ini dapat menjadi

makanan yang mengenyangkan. Biasa

disajikan dengan dibuat menjadi tiwul,

digoreng atau direbus.

Jagung : Rasanya yang manis membuat

banyak orang yang menyukainya.

Memiliki kandungan asam folat dan

serat yang baik untuk tubuh.

Kacang-Kacangan : Kacang-kacangan

dan polong kaya akan folic acid, serat,

vitamin,protein juga karbohidrat

kompleks.

Buah segar : buah umumnya

mengandung karbohidrat sederhana dan

lemak, tapi juga kaya serat sehingga

bereaksi seperti karbohidrat kompleks

ketika dicerna.

Sayuran hijau : Sayuran hijau juga

mengandung kalsium dan vitamin K

serta merupakan jenis karbohidrat yang

direkomendasikan untuk penderita

diabetes. Sayuran ini juga dikenal bisa

mengurangi resiko penyakit jantung dan

kanker.

Page 12: Karbohidrat

Gula darah menurun.

Untuk balita rentan terserang penyakit

marasmus/busung lapar.

Kekurangan kalori dan protein

Page 13: Karbohidrat

Apabila jumlah karbohidrat yang dimakan melebihi

kebutuhan tubuh, sebagian besar (2/3) akan disimpan di

dalam otot dan selebihnya di dalam hati sebagai glikogen.

Kapasitas pembentukan glikogen ini sangat terbatas dan jika

penimbunan dalam bentuk glikogen ini telah mencapai

batasnya, kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi lemak

dan disimpan di jaringan lemak.

Bila tubuh memerlukan kembali energi tersebut, simpanan

glikogen akan dipergunakan terlebih dahulu, disusul oleh

mobilisasi lemak.

Page 14: Karbohidrat

A : Dalam ilmu gizi karbohidrat terdapat dua jenis,diantaranya :

karbohidrat sederhana, yang meliputi Monosakarida dan

Disakarida

karbohidrat Kompleks, yang meliputi Polosakarida dan

Serat

Page 15: Karbohidrat

Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT SUN Jakarta,

September 2010

Halomoan. Karbohidrat. Jurnal Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

Jumat 07 Maret 2014 (16:20 pm)

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/19840521/manfaat%20protein.pdf

Jumat 07 Maret 2014 (17:24pm)

http://idamragilwa.staff.uns.ac.id/files/2010/07/ilmu-gizi.pdf

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/107/jtptunimus-gdl-dianmayasa-5323-2-bab2.pdf