Kanker Testis

12
PENDAHULUAN Kanker tes tis adalah kanker yan g ber kembang dalam testis yang merupakan bag ian dari sistem reproduksi pria. Di amerika sekitar 8000-9000 diagno sa kanker tes tis dib uat set iap tahun. Resiko seorang pri a terkena kanker testis adalah sekitar 1: 250 atau sekitar 0.4%. Paling sering pada umur 15-40 tahun. Kanker testis mempunyai angka kesembuhan yang tinggi sekitar 90% jika tidak ganas dan 85% dengan kemoterapi. Tidak semua benjolan di test is adal ah tumor, dan ti dak semua tumor itu ga nas. Ada banyak kemungkinan seperti kista epididimis. Akan tetapi sebaiknya semua benjolan di testis yang tidak normal sebaiknya diperiksakan ke dokter. Tumor germ cell testis merupakan kanker yang paling sering pada pria dewasa muda pada rentang usia 15-35 tahun. Salah satu resiko terjadinya kanker testis adalah kriptokismus. 1

description

penyakit urologi pada pria

Transcript of Kanker Testis

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 1/12

PENDAHULUAN

Kanker testis adalah kanker yang berkembang dalam testis yang

merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Di amerika sekitar 8000-9000

diagnosa kanker testis dibuat setiap tahun. Resiko seorang pria terkena

kanker testis adalah sekitar 1: 250 atau sekitar 0.4%. Paling sering pada umur 

15-40 tahun. Kanker testis mempunyai angka kesembuhan yang tinggi sekitar 

90% jika tidak ganas dan 85% dengan kemoterapi. Tidak semua benjolan

ditestis adalah tumor, dan tidak semua tumor itu ganas. Ada banyak

kemungkinan seperti kista epididimis. Akan tetapi sebaiknya semua benjolan

di testis yang tidak normal sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Tumor germ cell testis merupakan kanker yang paling sering pada pria

dewasa muda pada rentang usia 15-35 tahun. Salah satu resiko terjadinya

kanker testis adalah kriptokismus.

1

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 2/12

GEJALA DAN DETEKSI AWAL

Karena kanker testis dapat disembuhkan bila ditemukan secepatnya.

Memeriksa testis sebaiknya pada saat skrotum longgar. Gejala yang

ditemukan biasanya adanya benjolan dan atau pengerasan dari salah satu

testis atau kedua-duanya, nyeri dan pembengkakan testis, penurunan

aktivitas seksual, nyeri pada abdomen bawah, pembesaran atau pengecilan

testis, darah dalam semen.

Bejolan pada skrotum dapat diperiksa menggunakan USG skrotum

agar dapat menentukan lokasi, ukuran, karakteristik dari bejolan seperti kistik

atau padat, uniform atau heterogen, batas tegas atau tidak. Pemeriksaan

penunjang lain yaitu CT scan, untuk menentukan metastasis tumor.

Pemeriksaan laboratorium darah dapat juga dilakukan untuk mengetahui

petanda tumor yang spesifik terhadap kanker testis. Diagnosa dapat juga

dilakukan dengan melakukan orchiectomy dan dilakukan pemeriksaan

patologi anatomi.

DIAGNOSIS

Pada anamnesis harus ditanyakan tentang kemungkinan/factor resiko

terkena kenker testis. Pertanyaan tentang kriptorkismus, trauma, dan orchitis

sangat diperlukan, riwayat pekerjaan, pengaruh bahan-bahan kimia, dan

riwayat merokok juga harus ditanyakan.

Pada pemeriksaan fisik, diperhatikan adanya gynecomastia, adenopati

supraclavicula, pada pemeriksaan paru-paru diperiksa adanya penurunan

suaran napas, pada pemeriksaan abdomen diperiksa kelenjar limfe visceral.

2

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 3/12

Pada testis kontralateral diperiksa untuk kemungkinan adanya

ketidaknormalan.

• Pemeriksaan laboratorium:

o Petanda serum tumor 

Serum human chorionic gonadotrophin (HCG), alpha-fetoprotein

(AFP), dan lactate dehydrogenase (LDH) adalah petanda tumor 

yang penting. Peningkatan AFP merupakan salah satu

kemungkinan kanker testis.

• USG

Massa pada testis, adanya mikrokalsifikasi, adanya darah dan adanya

gambaran heterogen.

3

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 4/12

• CT scan

Digunakan untuk menentukan stadium tumor, lokasi dan ukuran dari

metastasis tumor, dapat juga untuk menilai prognosis dan pemilihan

terapi.

• Pemeriksaan lainnya:

 Analisis semen untuk mengetahui tingkat fertilitas

• Gambaran mikroskopis

4

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 5/12

 American Joint Committee on Cancer and the International Union Against

Cancer: Testicular Cancer Staging System

Table 1. Primary Tumor (T)

5

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 6/12

pTx Primary tumor cannot be assessed

p0 No evidence of primary tumor 

pTis Intratubular germ cell neoplasia

pT1

Tumor limited to the testis and epididymisNo vascular/lymphatic invasion

May invade the tunica albuginea

No invasion of the tunica vaginalis

pT2

Tumor limited to the testis and epididymis

Vascular/lymphatic invasion or tumor extending through

the tunica albuginea with involvement of the tunica

vaginalis

Invades beyond the tunica albuginea or into the

epididymis

pT3Tumor invades the spermatic cord with or without

vascular/lymphatic invasion

pT4Tumor invades the scrotum with or without

vascular/lymphatic invasion

Table 2A. Regional Lymph Nodes (N): Clinical

Nx Nodes not assessed

N0 No regional lymph node metastasis

N1 Lymph node mass or multiple lymph node masses≤2 cm

in greatest dimension

N2

Lymph node mass or multiple lymph node masses >2 cm

but ≤5 cm in greatest dimension

N3 Lymph node mass >5 cm in greatest dimension

6

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 7/12

Table 2B. Regional Lymph Nodes (N): Pathologic

pN0 No evidence of tumor in lymph nodes

pN1

Lymph node mass ≤2 cm in greatest

dimension

≤5 nodes positive

pN2

Lymph node mass >2 cm but <5 cm in

greatest dimension

>5 nodes positive

Evidence of extranodal extension of 

tumor 

pN3Lymph node mass >5 cm in greatest

dimension

Table 3. Distant Metastases (M)

M0No evidence of distant

metastases

M1aNonregional nodal or  

pulmonary metastases

M2bNonpulmonary visceral

metastases

Table 4. Serum Tumor Markers (S)

7

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 8/12

S LDH hCG† (mIU/mL) AFP (ng/mL)

Sx Not assessed Not assessed Not assessed

S0 ≤N and Normal and Normal

S1 <1.5 x N and <5,000 and <1,000S2 1.5-10 x N or 5,000-50,000 or 1,000-10,000

S3 >10 x N or >50,000 or >10,000

N = upper limit of normal for the LDH assay

†HCG = human chorionic gonadotropin

Table 5. Stage Grouping

Stage grouping T N M S

Stage 0 pTis N0 M0 S0

Stage I T1-T4 N0 M0 Sx

Stage IA T1 N0 M0 S0

Stage IB T2-4 N0 M0 S0

Stage IS Any T N0 M0 S1-S3Stage II Any T Any N M0 Sx

Stage IIA Any T N1 M0 S0-S1

Stage IIB Any T N2 M0 S0-S1

Stage IIC Any T N3 M0 S0-S1

Stage III Any T Any N M1 Sx

Stage IIIA Any T Any N M1a S0-S1

Stage IIIB Any T Any N M0-M1a S2

Stage IIIC Any T Any N M0-M1a S3

… Any T Any N M1b Any S

DIFERENSIAL DIAGNOSIS

Kanker testis dapat di diferensial diagnosis dengan:

• Epididimitis

8

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 9/12

• Hematokel

• Hidrokel

Spermatokel

• Orchitis granulomatous

PENYEBARAN

Kanker testis pada mulanya berupa lesi intratestikuler yang akhirnya

mengenai seluruh parenkim testis. Sel-sel tumor kemudian menyebar ke rete

testis, epididimis, funikulus spermatikus, atau bahkan ke kulit skrotum.

Rtunika albugenia merupakan barrier yang sangat kuat bagi penjalaran tumor 

testis ke organ sekitarnya, sehingga kerusakan tunika albugenia oleh invasi

tumor membuka peluang sel-sel tumor untuk menyebar keluar testis.

PENATALAKSANAAN

 Ada 3 macam penatalaksanaan dari kanker testis yaitu operatif, radioterapi,

dan kemoterapi.

• Operatif 

o Orchiectomy

Pada kasus-kasus tertentu yang mungkin dilakukan untuk

mengangkat tumor dari testis tanpa mengganggu fungsi testis,

tetapi hal ini hampir tidak pernah dilakukan karena 95% kanker 

testis adalah ganas. Testis yag terkena diangkat hampir 

seluruhnya dengan suatu prosedur yang disebut inguinal

orchiectomy.

9

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 10/12

o Diseksi Kelenjar Limfe Retroperitoneal (Retroperitoneal Lymph

Node dissection/ RPLND)

Dilakukan pada kenker testis stadium I atau II untuk mengurangi

resiko metastasis kelenjar limfe pada abdomen bawah.

• Radioterapi

Digunakan untuk mengatasi kanker testis stadium II atau sebagai

terapi penunjang pada stadium I untuk meminimalkan tumor-tumor 

yang sangat kecil/tak terdeteksi dan mencegah penyebaran ke kelenjar 

limfe sekitar. Redioterapi tidak pernah digunakan sebagai terapi utama.

• Kemoterapi

Sebagai terapi penunjang/tambahan, kemoterapi merupakan alternatif 

dari radioterapi karena radioterapi dapat memperlihatkan efek samping

 jangka panjang.

Kemoterapi adalah terapi standar dengan atau tanpa radiasi pada

kanker dengan stadium II atau III. Protokol standar dari kemoterapi

adalah 3-4 putaran dari Bleomycin – Etoposide – Cisplastin.

PROGNOSIS

Pasien dengan stadium I dapat sembuh 100% dengan survival rate 5 tahun.

Pasien dengan stadium IIA dan IIB dapat sembuh dengan survival rate sekitar 

5.5 tahun.

Pasien dengan stadium IIC mempunyai survival rate sekitar 5 tahun.

Pasien dengan stadium III mempunyai survival rate kurang dari 5 tahun.

10

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 11/12

DAFTAR PUSTAKA

1. Purnomo, Basuki, Tumor Testis dalam Dasar-dasar Urologi Edisi

kedua. Sagung Seto. Jakarta: 2007. hal 181-186

2. Davis, John W. Testicular Seminomas In Emedicine webpage.

September 2006. http://www.emedicine.com/med/topic2250.htm

3. Hoenig, David M. Testicular Tumors: Nonseminomatous In Emedicine

webpage. September 2005.

http://www.emedicine.com/med/topic3232.htm

4. http://en.wikipedia.org/wiki/Testicular_cancer 

5. http://id.wikipedia.org/wiki/Testis

11

7/15/2019 Kanker Testis

http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 12/12

12