Undecensus Testis

22
UNDECENSUS TESTIS Oleh : 1

description

semoa manfaat

Transcript of Undecensus Testis

Page 1: Undecensus Testis

1

UNDECENSUS TESTIS

Oleh :

Page 2: Undecensus Testis

2

Pendahuluan

Undesensus Testis (UDT) merupakan kelainan bawaan genitalia yang paling sering ditemukan pada anak laki-laki.

- 1/3 kasus bilateral - 2/3 kasus unilateralInsiden meningkat pada bayi yang lahir

premature dan menurun pada bayi-bayi yang dilahirkan cukup bulan.

Page 3: Undecensus Testis

3

Faktor predisposisi terjadinya UDT adalah - Prematuritas- Berat bayi baru lahir yang rendah- Kecil untuk masa kehamilan - Kembar - Pemberian estrogen pada trimester

pertama.

Page 4: Undecensus Testis

4

Beberapa factor yang mempengaruhi penurunan testis kedalam skrotum antara lain : (1) Adanya tarikan dari gubernakulum testis(2) Perbedaan pertumbuhan gubernakulum

dengan pertumbuhan badan (3) Dorongan dari tekanan intraabdominal.

Page 5: Undecensus Testis

5

Definisi

Undesensus Testis (UDT) adalah suatu kondisi dimana testis tidak dijumpai pada tempat yang semestinya yaitu didalam skrotum.

Kriptorkismus

Testis ektopik

Page 6: Undecensus Testis

6

Proses Penurunan Testis

Page 7: Undecensus Testis

7

Etiologi

Mekanisme terjadinya UDT berhubungan dengan banyak factor (multifactor) yaitu:

(1) perbedaan pertumbuhan relatif tubuh terhadap funikulus spermatikus atau gubernakulum,

(2) peningkatan tekanan abdomen (3) faktor hormonal(4) perkembangan epididimis (5) perlekatan gubernakular (6) nervus genitofemoral / calcitonin gene-related

peptide (CGRP)(7) sekunder pasca operasi inguinal yang

menyebabkan jaringan ikat.

Page 8: Undecensus Testis

8

Klasifikasi

Major , 1974  membagi UDT menjadi:1. Retensio Testis (dystopy of testicle): - Abdominal testicle (retensi abdominal). - Canalicular testicle ( retensio canalicularis

superior et inferior ). - Inguinal testicle ( retensio inguinalis) : - Testis reflexus (superfisial inguinal ectopy) 2. The True Ectopic Testis3. The Floating Testicle a. The Slidding Testicle ( Uper retractile type)

b. The Pendulant testicle (Lower Retractile Type)

Page 9: Undecensus Testis

9

Page 10: Undecensus Testis

10

Patogenesis dan Patofisiologis

Suhu didalam rongga abdomen lebih tinggi dari pada suhu didalam skrotum.

hal ini mengakibatkan kerusakan sel-sel germinal testis.

Pada usia 2 tahun, 1/5 sel-sel rusak. pada usia 3 tahun 1/3 sel-sel germinal yang masih

normal.

makin lama makin progesif testis mengecil.

Page 11: Undecensus Testis

11

sel-sel leydig sebagai hasil hormon androgen tidak ikut rusak, maka potensi-potensi seksual tidak mengalami gangguan.

Akibat lain yang ditimbulkan dari letak testis yang tidak berada diskrotum adalah mudah terpluntir (torsio), mudah terkena trauma dan lebih mudah mengalami degenarasi maligna.

Page 12: Undecensus Testis

12

Diagnosa

Anamnesa- Tentukan apakah testis pernah teraba

diskrotum- Riwayat operasi daerah inguinal- Riwayat prenatal- Riwayat keluarga - Riwayat operasi inguinal

Page 13: Undecensus Testis

13

Pemeriksaan Fisik : “frog leg position”

Page 14: Undecensus Testis

14

Pemeriksaan lab Unilateral tidak perlu Curiga intersex : hormonal (17-

hidroxyprogesteron) & kromosom Usia < 3 bln : FSH,LH,Testosteron

menentukan testis ada atau tidak Usia > 3bln Tes stimulasi dengan HCG

Page 15: Undecensus Testis

15

Pemeriksaan Radiologi USG hanya inguinal, intraabdomen (-) CT/MRI terutama utk intraabdomen

USG / CT/ MRI tidak untuk mendeteksi anorkia

Laparoskopi setelah pemeriksaaan lain tidak dapat mendeteksi

Page 16: Undecensus Testis

16

Penatalaksanaan

Tujuan terapi UDT : Memperkecil risiko terjadinya infertilitas dan keganasan.

Reposisi testis kedalam skrotum baik - Terapi hormonal - Pembedahan (orchiopexy).

Page 17: Undecensus Testis

17

Hormonal- HCG :

< 2 tahun : 250 iu2 – 5 tahun : 500 iu 5 kali pemberian, selang sehari

> 5 tahun: 1000 iu- LHRH

3 X 400 intra nasal selama 4 minggu

- Kombinasi

Page 18: Undecensus Testis

18

Pembedahan Tujuan operasi kriptorkismus adalah : (1) mempertahankan fertilitas (2) mencegah timbulnya degenerasi

maligna(3) mencegah kemungkinan terjadinya

torsio testis(4) melakukan koreksi hernia(5) secara psikologis mencegah terjadinya

rasa rendah diri karena tidak mempunyai testis.

Page 19: Undecensus Testis

19

Komplikasi Orchiopexy Beberapa komplikasi yang dapat timbul

akibat tindakan pembedahan Orchiopexy antara lain :

Posisi testis yang tidak baik karena diseksi retroperitoneal yang tidak komplit.

Atrofi testis karena devaskularisasi saat membuka funikulus.

Trauma pada vas deferens Pembengkakan skrotum

Page 20: Undecensus Testis

20

Komplikasi UDT

- Keganasan testis - Infertilitas akibat degenerasi testis- Torsio testis - Hernia inguinalis

Page 21: Undecensus Testis

21

Page 22: Undecensus Testis

22

TERIMA KASIH

DM 69