KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika...

20
PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA Dokumen Seleksi Umum Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha)

description

ii

Transcript of KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika...

Page 1: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N M I M I K A

Dokumen Seleksi UmumPengadaan Jasa Konsultansi

(Badan Usaha)

B A P P E D A2012

Page 2: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

D O K U M E N P E M I L I H A N

Nomor : 02/PPBJ/Bappeda/IV/2012Tanggal : 26 April 2012

Untuk Pengadaan:

Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Poumako (Mimika Timur)

Pejabat Pembuat Komitmen Pada Kantor Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Mimika

PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKATahun Anggaran 2012

Page 3: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN PENYUSUNAN PERENCANAAN MASTER PLAN KAWASAN PERNIAGAAN DAN PERDAGANGAN PELABUHAN POMAKO

1. LATAR BELAKANG

Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan

kepada daerah untuk meningkatkan kemandirian lokal melalui pemanfaatan sumber daya

alam yang dimiliki secara efisien dan optimal dalam rangka membangun daya saing

daerah.

Bertolak dari hal tersebut, daerah tentunya semakin memiliki peran yang sangat strategis

dalam rangka mengembangkan serta sekaligus mengoptimalkan segenap potensi

lokalitasnya guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Dengan memperhatikan kemampuan ekonomi dan potensi daerah yang dimiliki,

Kabupaten Mimika sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Papua, memiliki modal yang

cukup besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, baik itu menyangkut

sumber daya alam, letak geografis yang strategis, maupun struktur demografis

penduduknya yang ideal. Meski demikian, peluang dan potensi ini tentunya

perlu dimanfaatkan dengan lebih baik lagi. Potensi dan peluang yang ada

jika tidak terkelola dengan baik, justru dapat menjadikannya kelemahan.

Oleh karena itu, rakyat Papua pada umumnya dan Kabupaten Mimika

khususnya akan menjadi sejahtera bila hak dan aksesnya untuk memenuhi

kebutuhan dasar (terutama ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi)

dapat terpenuhi dan terjamin keberadaannya.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat terjadi bila disertai dengan

Meski demikian, peluang dan potensi ini tentunya perlu dikelola dan dimanfaatkan secara

lebih baik lagi, dengan disertai adanya kemudahan (akses) terhadap pemenuhan

kebutuhan dasar (terutama ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi) dalam suatu

3 | K A K Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Pomako

Page 4: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

wilayah, pada gilirannya pada dasarnya menjadi bagian penting dalam proses

merupakan cerminan keberhasilan dari proses penyelenggaraan pembangunan yang

berlangsung

pertumbuhan ekonomi dimaksud dapat terwujud Meski demikian, peluang dan

potensi ini tentunya perlu dimanfaatkan dengan lebih baik lagi dengan upaya

peningkatan dan pengembangan terhadap segenap potensi ekonomi lokalitas beserta

Perkembangan ekonomi strategis perdesaan telah memberikan kontribusi

dalam perkembangan ekonomi daerah

bila hak dan aksesnya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (terutama ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi) dapat terpenuhi dan terjamin keberadaannya.

salah satunya dapat dilakukan dengan upaya mengembangkan dan meningkatkan segenap

Pengembangan Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat.dapat mengakses fasilitas

ketersediaan sarana prasarana ekonomi yang ada, dalam hal ini adalah pelabuhan

(Pelabuhan Poumako). Kehadiran dan keberadaan pelabuhan, selain dipahami memiliki

fungsi strategis dan vital bagi kelancaran sektor tranportasi, juga dipastikan dapat

berimplikasi terhadap kemajuan sektor lainnya, terutama sektor ekonomi. Selama ini,

aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Pomako Distrik Mimika Timur ini merupakan urat

nadi perekonomian bagi wilayah Kabupaten Mimika.

Untuk itu, sebagai upaya dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah dan

menunjang pendapatan daerah bagi proses tercapainya kesejahteraan masyarakat

Kabupaten Mimika Pada Masa yang akan datang, maka Pemerintah Kabupaten Mimika

melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, pada tahun anggaran 2012 ini

bermaksud melakukan kegiatan Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan

Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Poumako (Mimika Timur) sebagai pedoman

dalam rangka mengembangkan potensi ekonomi lokal dan sekaligus mengembangkan

kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan pelabuhan Poumako khususnya

dan Kabupaten Mimika pada umumnya.

Page 5: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

Pemberlakuan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah serta adanya upaya Pemerintah Kabupaten Mimika dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakatnya, semakin menuntut adanya upaya peningkatan

akan hak dan akses guna memenuhi kebutuhan dasar (terutama ketersediaan

sarana dan prasarana ekonomi) dapat terpenuhi dan terjamin keberadaannya..

Agar pelaksanaan pembangunannya dapat terarah dengan baik dan optimal,

maka perlu adanya pengaturan pemanfaatan ruang.

Kabupaten Mimika memiliki modal yang cukup besar untuk mencapai

pertumbuhan ekonomi yang tinggi, baik itu menyangkut sumber daya alam, letak

geografis yang strategis, maupun struktur demografis penduduknya yang ideal.

Meski demikian, peluang dan potensi tersebut tentunya perlu dimanfaatkan

dengan lebih baik lagi. Potensi dan peluang yang ada jika tidak terkelola dengan

baik, justru dapat menjadikannya kelemahan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi

dapat terjadi bila disertai dengan terpenuhinya hak dan akses untuk memenuhi

kebutuhan pokok. Oleh karena itu, rakyat Papua pada umumnya dan Kabupaten

Mimika khususnya akan menjadi sejahtera bila hak dan aksesnya untuk

memenuhi kebutuhan dasar (terutama ketersediaan sarana dan prasarana

ekonomi) dapat terpenuhi dan terjamin keberadaannya.

Dengan akan dikembangkannya kawasan di sekitar pelabuhan Poumako melalui

pengembangan kegiatan perniagaan dan perdagangan, serta pariwisata di

wilayah Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, maka pemahaman yang lebih

menyeluruh tentang arti penting pencapaian tujuan pembangunan daerah perlu

Urgensi Terkait Pengembangan Masterplan Perdagangan Kabupaten

Mimika

Dasar pertimbangan pengembangan sektor perdagangan di wilayah Kabupaten

Mimika adalah:

a. Adanya dukungan kebijakan pembangunan daerah yang menetapkan prioritas pengembangan ekonomi wilayah;

b. Perkembangan ekonomi strategis perdesaan telah memberikan kontribusi dalam perkembangan ekonomi daerah;

c. penyusunan Masterplan Perdagangan merupakan bagian dari pengembangan ekonomi strategis wilayah yang telah direncanakan dan diintegrasikan dengan pusat pertumbuhan wilayah Sekitarnya baik pusat kegiatan wilayah (Kabupaten), dan/atau pusat kegiatan provinsi (PKP) dan pusat kegiatan nasional (PKN);

5 | K A K Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Pomako

Page 6: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

d. Pengembangan ekonomi strategis wilayah merupakan kegiatan usaha masyarakat yang telah berkembang serta dapat dikembangkan dan integrasikan dalam sistem pengembangan perekonomian strategis wilayah;

e. Upaya penguatan pengelolaan sektor perdagangan terpadu dan berkesinambungan pengembangan ekonomi wilayah di Kabupaten Empat Lawang membutuhkan rencana investasi pengembangan usaha lokal dan infrastruktur, serta rekomendasi pengembangan kelembagaan pengelola kegiatan perdagangan.

Pengembangan Masterplan sektor perdagangan memiliki tujuan yang sama yaitu pertumbuhan ekonomi dan kawasan regional. Fokus Masterplan pengembangan perdagangan adalah sektor yang berbasis pengembangan ekonomi yakni sektor yang bersifat langsung kepada sektor-sektor yang memiliki potensi ekonomi,dan sektor berbasis pelayanan masyarakat dan daya dukung sumber daya wilayah yang bersifat tidak langsung kepada pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimana telah dijabarkan sebelumnya bahwa Wilayah Perbatasan Negara mempunyai beberapa isu strategis dan juga permasalahan yang apabila tidak segera diselesaikan akan dapat memberikan dampak negatif terhadap pengembangan wilayah perbatasan itu sendiri, merusak citra Indonesia, dan dapat menghambat implementasi kerjasama sub regional yang terdapat di kawasan perbatasan itu sendiri. Untuk itulah diperlukan suatu kajian kebijakan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman untuk mendukung pengembangan wilayah perbatasan yang tidak hanya terpaku pada kawasan perbatasan darat namun juga dukungan infrastruktur PU dan permukiman di pulau terluar kawasan perbatasan

Pengembangan Masterplan sektor perdagangan memiliki tujuan yang sama yaitu pertumbuhan ekonomi dan kawasan regional. Fokus Masterplan pengembangan perdagangan adalah sektor yang berbasis pengembangan ekonomi yakni sektor yang bersifat langsung kepada sektor-sektor yang memiliki potensi ekonomi,dan sektor berbasis pelayanan masyarakat dan daya dukung sumber daya wilayah yang bersifat tidak langsung kepada pertumbuhan ekonomi.

Merupakan sistem kepelabuhanan secara nasional yang menggambarkan perencanaan kepelabuhanan berdasarkan kawasan ekonomi, geografi, dan keunggulan komparatif wilayah, serta kondisi alam.

Aktifitas bongkar muat di pelabuhan Pomako Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika. Tampak beberapa kapal sedang melakukan pembongkaran, aktifitas pembongkaran barang di Pelabuhan Pomako merupakan urat nadi perekonomian di Kabupaten Mimika. Pemda diminta dapat memperpanjang dermaga tersebut, karena selama ini sering terjadi kendala apabila kapal yang hendak melakukan pembongkaran terkendala karena kondisi dermaga yang pendek.

Dengan kenyataan sebegini, selain bergantung erat pada industri pengangkutan darat, Indonesia juga sangat bergantung pada industri pengangkutan maritim untuk kelancaran kegiatan perdagangan dan distribusi komoditi mereka dan sudah tentu hal ini membuat infrastruktur pelabuhan menjadi salah satu infrastruktur terpenting untuk

Page 7: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

menunjang perekonomian Indonesia.

Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui perniagaan barang-jasa. Selain untuk fungsi pusat jasa dan perdagangan di kawasan perairan pulau Sumbawa seiring dengan fungsinya sebagai dermaga rakyat dan dermaga niaga (bongkar muat peti  kemas).

Kemudahan ini akan memberikan nilai  tambah bagi pertumbuhan investasi di KSB dan efisiensi biaya transportasi barang dan jasa melalui laut yang selama ini dilakukan melalui jalan darat sehingga  mengakibatkan  melambungnya  harga barang  yang  disebabkan  oleh  biaya distribusi yang mahal.

Pelabuhan Perikanan di Cilacap merupakan pelabuhan perikanan yang terbesar dan menempati posisi paling strategis. Kondisi demikian sangat layak bagi PPS Cilacap untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi pelabuhan. Hal ini berdasar pemahaman bahwa pelabuhan  memiliki  peran sangat penting untuk lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah setempat.

Pelabuhan memiliki fungsi strategis dan vital bagi kelancaran sektor tranportasi yang berimplikasi pula terhadap kemajuan sektor lainnya, terutama sektor ekonomi, diharapkan dengan optimalisasi Pelabuhan Tanjungpandan ini ke depan, Kabupaten Belitung sebagai suatu daerah kepulauan dapat lebih menggiatkan pertumbuhan ekonominya melalui arus lalu lintas kapal dengan infrastruktur yang lebih memadai pelabuhan Belang Belang Mamuju harus terus dikembangkan karena akan dapat menunjang pengembangan perekonomian Provinsi Sulbar dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Di dalam masterplan inilah rencana pengembangan dan peruntukkan wilayah kerja pelabuhan disekitarnya akan seperti apa dalam 5, 10, 20 tahun mendatang.

Salah satu fungsi dari kawasan perkotaan adalah sebagai pusat koleksi dan distribusi pelayanan barang dan jasa dalam bentuk sarana dan prasarana pergantian moda transportasi

2. MAKSUD DAN TUJUANMaksudKegiatan Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Pomako dimaksudkan untuk menjadi pedoman perencanaan, penataan dan pengelolaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan kawasan perniagaan dan perdagangan yang terintegrasi dengan kawasan pelabuhan pomako.

Pengaturan ruang kepelabuhanan nasional yang memuat tentang kebijakan pelabuhan, rencana lokasi dan hierarki pelabuhan secara nasional yang merupakan pedoman dalam penetapan lokasi, pembangunan, pengoperasian, dan pengembangan pelabuhan.

7 | K A K Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Pomako

Page 8: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Maksud kegiatan Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Poumako ini adalah sebagai acuan kebijakan, strategi, dan program untuk para pihak/pelaksana dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman di kawasan-kawasan perbatasan.Y3

Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun Rencana Induk Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Poumako (Mimika Timur) sebagai tindak lanjut dan penjabaran dari Rencana Tata Ruang Wilayah Pelabuhan Poumako, sehingga rencana induk ini akan menjadi salah satu perangkat peraturan penataan ruang dan sekaligus menjadi pedoman dalam pemanfataan dan pengembanganKawasan Pelabuhan Poumako.

4. SASARAN

1. Tersusunnya dokumen rencana kebijakan dan strategi Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman Untuk Mendukung Pengembangan Wilayah Perbatasan.

2. Rekomendasi program dan usulan lokasi pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman di kawasan perbatasan

5. LOKASI KEGIATAN

Kegiatan jasa konsultasi ini dilaksanakan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. SUMBER PENDANAAN

Sumber pembiayaan pekerjaan ini berasal dari APBN dengan pagu dana sebesar Rp. 700.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah) yang dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Pusat Kajian Strategis Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum anggaran tahun 2012.

7. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pejabat Pembuat Komitmen, Satuan Kerja Pusat Kajian Strategis, Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum.

Page 9: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

8. STUDI-STUDI TERDAHULU

Studi terdahulu yang terkait adalah Kajian Kebijakan Pembangunan Infrastruktur PU dan Permukiman Untuk Mendukung Pengembangan Wilayah Perbatasan Pulau Kalimantan.

9. REFERENSI HUKUM

1). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014 yang tertuang dalam Buku I, Buku II, dan Buku III RPJMN (Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010).

2). Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

3). Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

4). Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).

5). Rencana Strategis Kementerian PU Tahun 2010 – 2014.

6). Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara (RIPPN) Provinsi NAD, Sumut, Riau – Kepri, NTT, Maluku dan Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, dan Sulawesi Utara - Gorontalo - Sulawesi Tengah.

10. LINGKUP KEGIATAN

Inventarisasi data kebijakan, peraturan, standard dan manual serta landasan teori terkait dengan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur PU dan permukiman dalam mendukung pengembangan wilayah perbatasan;

Pengumpulan data primer dan sekunder (peta kawasan perbatasan) dan diskusi, BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan), dan Pemda yang menjadi obyek studi kajian.

Inventarisasi program dan kegiatan pembangunan infrastruktur PU dan permukiman yang sudah dilaksanakan pada kawasan perbatasan

Melakukan pemetaan isu, permasalahan dan potensi daerah di kawasan perbatasan dalam kaitannya dengan fungsi dan peran infrastruktur PU dan permukiman.

Menyusun kriteria perencanaan program infrastruktur PU dan permukiman di kawasan perbatasan

Merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur PU dan permukiman di kawasan perbatasan.

Merumuskan program-program pembangunan infrastruktur PU dan Permukiman untuk kawasan perbatasan.

11. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

9 | K A K Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Pomako

Page 10: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

Kegiatan ini adalah kegiatan kontraktual dan sebagai bahan acuan untuk mengerjakan pekerjaan ini dapat menggunakan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan

Merumuskan metodologi/pola pikir untuk melaksanakan kegiatan.

Melakukan penyusunan program kerja, instrumen pendataan, pencatatan dan analisis.

Mengkaji dan merumuskan kembali kebijakan, peraturan, standar dan manual serta landasan teori tentang kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman.

Merumuskan, mendefinisikan dan memberi batasan pembahasan tentang kriteria pusat kegiatan, kawasan tertinggal dan perbatasan.

b. Tahap Pengumpulan Data

Melakukan inventarisasi data, informasi dan kajian tentang Kawasan perbatasan dalam konteks pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman beserta seluruh aspek terkait lainnya di kawasan perbatasan.

Melakukan survey ke lokasi sample studi yaitu ke provinsi Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, dan Papua.

c. Tahap Analisis Data

Melakukan kajian literatur seperti kebijakan penyelenggaraan, sistem perencanaan dan penganggaran guna memperkaya materi/substansi kawasanperbatasan dalam konterks pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman

Analisis isu, permasalahan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman di kawasan perbatasan menyangkut kebijakan dan strategi penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman.

Analisis data potensi daerah yang mungkin dikembangkan di kawasan perbatasan dikaitkan dengan kebijakan dan strategi dukungan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman.

d. Tahap Perumusan

Melakukan diskusi dengan Satminkal untuk mencari masukan dalam penyusunan konsep kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman sesuai rencana pembangunan wilayah perbatasan.

Page 11: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

Merumuskan konsep kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan penataan ruang sesuai rencana pembangunan wilayah perbatasan.

12. KELUARAN

Keluaran Utama

Konsep/rancangan Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman di kawasan Perbatasan.

Rumusan program pembangunan infrastruktur PU dan permukiman untuk wilayah perbatasan.

Keluaran Penunjang

Buku materi kebijakan yang berisi kebijakan dan strategi penyelenggaraan infrastruktur PU dan permukiman di kawasan perbatasan.

Data-data potensi daerah yang mungkin dikembangkan di wilayah perbatasan dalam kaitannya dengan pembangunan Iinfrastruktur PU dan permukiman di wilayah perbatasan.

13. PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah yang berkaiatan dengan adminsitrasi antara lain surat rekomendasi survey dan surat undangan pembahasan/FGD.

14. PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PENYEDIA JASA

Fasilitas dari penyedia jasa adalah personil dengan jumlah dan kualifikasi sesuai dengan yang disyaratkan dalam KAK serta peralatan kantor baik sewa maupun peralatan milik sendiri.

15. JANGKA WAKTU KEGIATAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 7 (tujuh) bulan kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

16. PERSONIL

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 5 (lima) orang tenaga ahli dengan jumlah Man Month (MM) sebanyak 35 MM yang terdiri dari:

Ketua Tim (Team Leader)

11 | K A K Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Pomako

Page 12: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

Mempunyai sertifikat keahlian bidang kebijakan sosial dengan jumlah Orang Bulan sebesar 7 (tujuh) OB.

Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Palonologi, Strata 2 (S2), lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perumusan kebijakan, serta memiliki pengalaman selama minimum 7 (tujuh) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan ini sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

Tenaga Ahli Planologi

Tenaga Ahli Planologi dengan jumlah Orang Bulan sebesar 7 (tujuh) OB.

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Planologi, Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan.

Memiliki pengalaman minimum 7 (tujuh) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

Tenaga Ahli Transportasi

Tenaga Ahli Transpoertasi dengan jumlah Orang Bulan sebesar 7 (tujuh) OB.

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil/ransportasi, Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan.

Memiliki pengalaman minimum 7 (tujuh) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

Tenaga Ahli Sumber Daya Air

Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sumber Daya Air dengan jumlah Orang Bulan sebesar 7 (tujuh) OB.

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Pengairan/Hidrologi/Oceanografi, Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan melaksanakan pekerjaan analisis kebijakan pembangunan.

Memiliki pengalaman minimum 7 (tujuh) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

Tenaga Ahli Arsitektur

Page 13: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

Mempunyai sertifikat keahlian bidang arsitektur dengan jumlah Orang Bulan sebesar 7 (tujuh) OB.

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Arsitektur, Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan analisis kebijakan pembangunan.

Memiliki pengalaman minimum 7 (tujuh) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

Tenaga Ahli Kebijakan

Tenaga Ahli kebiajakn dengan jumlah Orang Bulan sebesar 6 (enam) OB.

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Ekonomi Pembangunan/Hukum, Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan analisis kebijakan pembangunan.

Memiliki pengalaman minimum 7 (tujuh) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

Tenaga Pendukung

Tenaga Pendukung terdiri dari masing-masing 1 (satu) orang Asisten Tenaga Ahli Kebijakan dan satu) orang Asisten Ahli Kelembagaan dengan pengalaman 4 (empat) tahun masing-masing sebanyak 5 (lima) OB. Serta 1 (satu) orang Sekretaris dan 1 (satu) orang Operator Komputer dengan jumlah Orang Bulan masing-masing sebesar 7 (tujuh) OB.

Secara lengkap rincian Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung dalam pekerjaan ini dapat dilihat pada tabel berikut:

POSISI KUALIFIKASIJUMLAH ORANG

BULAN (MM)TENAGA AHLI:1. Team Leader S-2 : Planologi 7 (tujuh) OB

2. TA Transportasi S-1: Teknik Sipil/Transportasi 7 (tujuh) OB

3. TA Sumber Daya Air S-1: Teknik Sipil/Hidro 7 (tujuh) OB4. TA Arsitektur S-1: Teknik Arsitektur 7 (tujuh) OB

5. TA KebijakanS-1: Ekonomi Pembangunan/Hukum

6 (enam) OB

6. TA Planologi S-1: Teknik Planologi 7 (tujuh) OB

TENAGA PENDUKUNG

1. Asisten TA KebijakanS-1 Ekonomi Pembangunan/Hukum 5 (lima) OB

2. Asisten TA Kelembagaan

S-1 Administrasi Negara/Ilmu Pemerintahan

13 | K A K Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Pomako

Page 14: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

5 (lima) OB2. Sekretaris D-3 Sekretaris 7 (tujuh) OB3. Operator Komputer D-3 Komputer 7 (tujuh) OB

17. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

18. ALIH PENGETAHUAN

Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan/ kursus singkat/ diskusi/ seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di lingkungan Pusat Kajian Strategis.

19. PELAPORANJenis-jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen: Laporan Pendahuluan, berisi:

1. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;3. Jadwal kegiatan penyedia jasa;4. Pendekatan dan metodologi serta hasil observasi dan analisa awal.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan dan dibuat sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan.

Laporan Antara/Interim, berisi:Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan, diserahkan selambat-lambatnya 4 (empat) bulan sejak SPMK diterbitkan dan dibuat sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan.

Laporan Draft Akhir, berisi:1. Hasil-hasil kajian dan analisis;2. Rekomendasi kebijakan dan strategi.Diserahkan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak SPMK diterbitkan dan dibuat sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan.

Laporan Akhir, berisi:Seluruh hasil pekerjaan termasuk kesimpulan dan rekomendasi, serta telah disempurnakan berdasarkan hasil pembahasan dengan Tim Teknis. Laporan dilengkapi dengan executive summary yang menyajikan secara ringkas isi keseluruhan pekerjaan yang dilakukan dan data hasil survey (dokumentasi, tabel, grafik,dll).Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) bulan sejak SPMK diterbitkan dan dibuat sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan disertai penyerahan 20 (dua puluh) buah dalam bentuk Compact Disk

Page 15: KAK Penyusunan Perencanaan Masterplan Kawasan Perniagaan Dan Perdagangan Pelabuhan Pomako (Mimika Timur) Mimika

(CD) yang berisi seluruh laporan dan 20 (dua puluh) laporan executive summary.

Buku Dokumen Kebijakan, berisi:Rekomendasi Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman di Perbatasan, rumusan program infrastruktur PU dan permukiman untuk pengembangan wilayah perbatasan. Buku harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) bulan sejak SPMK diterbitkan.

15 | K A K Penyusunan Perencanaan Master Plan Kawasan Perniagaan dan Perdagangan Pelabuhan Pomako

Jakarta, 3 Januari 2012

Pejabat Pembuat KomitmenSatuan Kerja Pusat Kajian

Strategis

ttd

Ir. Kemas Muhamad Nur AsikinNIP. 195708241982111001