Masterplan MP3ei

223
PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025 PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025 MASTERPLAN Republik Indonesia MASTERPLAN

Transcript of Masterplan MP3ei

PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025MASTERPLANR e p u b l i k I n d o n e s i aMASTERPLANDoc. Wijaya KaryaDoc. Wijaya KaryaKementerian Koordinator Bidang PerekonomianKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan NasionalMasterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 - 2025Pemegang Copyright Kementerian Koordinator Bidang PerekonomianDiproduksi:Kementerian Koordinator Bidang PerekonomianLdlLor:1.uepuu 8ldang koordlnasl lnfrasLrukLur dan engembangan Wllayah,Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian2.SLaf Ahll 8ldang emberdayaan MasyarakaL dan enanggulangan kemlsklnan,Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasionaluesalner:lndoaclc LdelmanCetakan Pertama 2011Hak cipta dilindungi undang-undangKementerian Koordinator Bidang PerekonomianKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan NasionalMasterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 - 2015; cet.1!akarLa: kemenLerlan koordlnaLor 8ldang erekonomlan, 2011211 hlm; 28 x 30 cmISBN 978-979-7354-13-0MASTERPLANkLMLn1L8lAn kCC8ulnA1C8 8luAnC L8LkCnCMlAnkLMLn1L8lAn L8LnCAnAAn LM8AnCunAn nASlCnAL/8AuAn L8LnCAnAAn LM8AnCunAn nASlCnALMasterplan P3EI Abstrak6Sambutan Presiden Republik Indonesia AbstrakTerobosan Bersejarah Penyusunan MP3EI1. Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur A. PendahuluanB.Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi IndonesiaC.Posisi Indonesia dalam Dinamika Regional dan Global D. Potensi dan Tantangan IndonesiaE.Percepatan Transformasi Ekonomi melalui Not Business as Usual F.MP3EI Merupakan Bagian Integral Perencanaan Pembangunan Nasional G. Kerangka Desain MP3EI2. Prinsip Dasar, Prasyarat Keberhasilan dan Strategi Utama MP3EIA. Prinsip Dasar dan Prasyarat Keberhasilan PembangunanB.Peningkatan Potensi Ekonomi Wilayah Melalui Koridor Ekonomi C.enguatan koneknv|tas Nas|ona|D. Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Nasional8101113141515172023242728313339Doc. Wijaya Karya Doc. Wijaya Karya Doc. Astra Otoparts45465174961201401561771781791831841851923. Koridor Ekonomi Indonesia A. Postur Koridor Ekonomi Indonesia B.Koridor Ekonomi Sumatera C.Koridor Ekonomi Jawa D. Koridor Ekonomi Kalimantan E.Koridor Ekonomi Sulawesi F.Koridor Ekonomi Bali-Nusa Tenggara G. Koridor Ekonomi Papua - Kepulauan Maluku 4. Pelaksanaan dan Tata Kelola MP3EIA. Tahapan PelaksanaanB.Perbaikan Regulasi dan PerizinanC.emantauan dan Lva|uas|UCAPAN TERIMA KASIHGLOSARIUMLAMPIRANDoc. Wijaya Karya Doc. Astra Otoparts Doc. Wijaya KaryaBismillahirrahmanirrahimAssalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Salam se[ahLera unLuk klLa semua,Saudara-Saudara Sebangsa dan SeLanah Alr yang saya clnLal,1epaL uga Lahun yang lalu, 20 Mel 2008, keuka klLa memperlngau SaLu Abad kebangklLan naslonal, saya menyampaikan pesan kebangsaan berkaitan dengan masa depan Indonesia. Saya katakan waktu itu bahwa Indonesia bisa menjadi Negara Maju (uevelopeJ Nouoo) dl Abad ke-21 lnl. uengan Lema besar lndonesla 8lsa", klLa berlkrar dan bersumpah unLuk Lerus bersaLu dan beker[a keras guna menlngkaLkan kemandlrlan, daya salng dan peradaban bangsa yang unggul dan mulla, sebagal prasyaraL menu[u negara Ma[u dl Abad ke-21 yang penuh dengan tantangan sekaligus peluang. kemudlan, klLa maslh lngaL, segera seLelah bangsa lndonesla memperlngau 100 Lahun kebangklLan naslonal klLa, dunla mengalaml krlsls ekonoml yang serlus, yang memukul perekonomlan semua bangsa. Lkonoml negara-negara ma[u runLuh, dan dunla segera mengalaml The Second Great Depression yang mencemaskan. namun, dengan perLolongan 1uhan ?ang Maha kuasa, dan dengan keslgapan dan ker[a keras klLa semua, lndonesla dapaL memlnlmalkan dampak krlsls global LersebuL, dan perekonomlan klLa selamaL. Lplsode se[arah lnl membukukan bahwa LernyaLa lndonesla 8lSA mengaLasl krlsls, dan lndonesla lulus darl u[lan yang beraL lLu.ualam sebuah acara sllaLurrahlm dengan pelaku dunla usaha [a[aran kadln, dl !akarLa, 10 SepLember 2009, saya menga[ak dunla usaha dl Lanah alr unLuk makln bersinergi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Dengan bahasa terang saya sampaikan bahwa misi besar kita 5 tahun mendatang (2010 2015) adalah melakukan Jebouleoeckloq, percepaLan dan perluasan pembangunan ekonoml naslonal. !lka uga peker[aan uLama lLu dapaL klLa laksanakan, maka ekonoml akan Lumbuh makln unggl, lapangan peker[aan akan makln LerclpLa dan kemlsklnan akan makln dapaL klLa kurangl.SemenLara lLu, keuka saya menyampalkan kullah umum ules naLalls l1S dl Surabaya Langgal 14 uesember 2010, saya menga[ak bangsa lndonesla unLuk membangun opumlsme dan keyaklnan dlrl bahwa lndonesla blsa men[adl metqloq cooomy 15 tahun mendatang. Saat ini saja sudah banyak lembaga dan pengamaL pada ungkaL dunla yang meramalkan lndonesla, yang klnl men[adl salah saLu anggoLa C-20, akan segera" men[adl metqloq cooomy. Pada kesempaLan dl l1S, Surabaya, lLulah perLama kall secara komprehenslf saya sampalkan kepada publlk agenda percepaLan dan perluasan ekonoml lndonesla, Lermasuk konLrlbusl Leknologl dan lnovasl naslonal yang dlperlukan, yang kemudlan men[adl kandungan uLama dalam M3Ll lnl.Semua yang saya sampalkan lnl uada laln adalah unLuk membangun keyaklnan dan kepercayaan dlrl klLa sebagal bangsa, bahwa lndonesla sungguh 8lSA unLuk membangun masa depannya yang leblh balk. 1enLu sa[a, sebagalmana yang serlng saya lngaLkan, udak pernah ada [alan yang lunak unLuk mencapal clLa-clLa yang besar. Amblsl klLa unLuk menlngkaLkan pembangunan ekonoml secara slgnlkan mesu dlawall dengan sLraLegl, kebl[akan dan rencana yang balk dan [elas, kemudlan dl[alankan secara bersama dengan upaya yang glglh dan sungguh-sungguh, serLa dlbarengl dengan kepemlmplnan semua penyelenggara negara yang efekuf dan dedlkauf.Saudara-saudara, Republik Indonesia adalah negara yang dikarunia dengan hampir semua prasyarat untuk mampu menjadikan dirinya sebagai kekuatan besar perekonomian dunla. uengan kekayaan sumber daya alam, [umlah penduduk yang besar dan produkuf, serLa akses yang sLraLegls ke [arlngan moblllLas global, lndonesla mempunyal aseL dan akses yang mendukung Lerwu[udnya bangsa lnl sebagal kekuaLan yang dlperhlLungkan dalam LaLa pergaulan anLar bangsa. erspekuf lnl dldukung oleh banyak lembaga lnLernaslonal dan oleh karenanya klLa harus mampu membukukan kepada masyarakaL dunla bahwa lndonesla memang layak dan berkemampuan untuk menjadi blq ployet dalam perekonomian global.Sebagaimana kita seksamai bersama langkah-langkah pembangunan yang kita laksanakan sejak kemerdekaan 66 tahun yang lalu telah jauh membawa kema[uan dan perbalkan dl berbagal bldang. keberhasllan LersebuL dlcermlnkan dlanLaranya darl semakln menlngkaLnya Laraf kehldupan dan kese[ahLeraan masyarakaL, berkurangnya angka kemlsklnan, dan semakln Lerbukanya paruslpasl masyarakaL dalam berbagal proses pembangunan bangsa dan negara. namun demlklan, memang harus dlakul bahwa perLumbuhan ekonoml yang klLa capal selama lnl belum mencapal ungkaL perLumbuhan yang unggl, lnkluslf dan berkelan[uLan. Sebagal negara yang berada dl Lengah-Lengah persalngan global yang semakln keLaL, kedudukan lndonesla yang semakln dlperhlLungkan belum mendudukkan lndonesla sebagalmana seharusnya. ul slsl laln, LanLangan klLa ke depan [uga semakln beraL. keberadaan lndonesla dl pusaL baru gravlLasl ekonoml global, yalLu kawasan Asla 1lmur dan Asla 1enggara, mengharuskan lndonesla memperslapkan dlrl leblh balk lagl unLuk mempercepaL Lerwu[udnya suaLu negara ma[u dengan hasll pembangunan dan kese[ahLeraan yang dapaL dlnlkmau secara meraLa oleh seluruh masyarakaL.unLuk lLu dlperlukan langkah-langkah yang leblh cerdas dan fokus, dengan Lolok ukur dan pola mana[emen yang [elas. engembangan MasLerplan ercepaLan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dilakukan dengan pendekatan terobosan (bteoktbtooqb) dan bukan Business As Usual. MP3EI dimaksudkan unLuk mendorong Lerwu[udnya perLumbuhan ekonoml yang unggl, berlmbang, berkeadllan dan berkelan[uLan. ada saaL yang sama, melalul langkah percepaLan tersebut Insya Allah Indonesia akan dapat mendudukkan dirinya sebagai sepuluh negara besar di dunia pada tahun 2025 dan enam negara besar dunia pada tahun 2050.MasLerplan lnl memlllkl dua kaLa kuncl, yalLu percepaLan dan perluasan. uengan adanya MasLerplan lnl, dlharapkan lndonesla mampu mempercepaL pengembangan berbagal program pembangunan yang ada, LeruLama dalam mendorong penlngkaLan nllal Lambah sekLor-sekLor unggulan ekonoml, pembangunan lnfrasLrukLur dan energl, serLa pembangunan SuM dan lpLek. Percepatan pembangunan ini diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya. Selaln percepaLan, emerlnLah [uga mendorong perluasan pembangunan ekonoml lndonesla agar efek posluf darl pembangunan ekonoml lndonesla dapaL dlrasakan udak sa[a dl semua daerah dl lndonesla LeLapl [uga oleh seluruh komponen masyarakaL dl seluruh wllayah nusanLara.Adanya M3Ll lnl sama sekall udak dlmaksudkan unLuk mengganukan 8!M naslonal aLaupun proses perencanaan pembangunan naslonal dan daerah yang selama lnl ber[alan. !usLru seballknya, dokumen M3Ll lnl berfungsl sebagal dokumen ker[a yang komplemenLer Lerhadap dokumen-dokumen perencanaan pembangunan yang ada tersebut. unLuk mendapaLkan manfaaL yang konkreL serLa dampak yang Lerukur, langkah-langkah percepaLan dan perluasan lnl dlrumuskan secara Lerfokus, berdasarkan kesepakaLan dengan semua pemangku kepenungan LerkalL. 1elah dlLeLapkan 8 program uLama dan 22 keglaLan ekonoml uLama. Selaln lLu, [uga Lelah dlLeLapkan 6 (enam) koridor ekonomi sebagai pusat-pusat pertumbuhan yang diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi di seluruh wilayah Nusantara. Dengan demlklan, para pelaku ekonoml dapaL memlllh bldang usahanya secara [elas sesual dengan mlnaL maupun keunggulan poLensl wllayahnya.erbalkan lkllm lnvesLasl men[adl salah saLu agenda uLama dalam M3Ll. unLuk lLu, dalam [angka pendek akan dllakukan se[umlah perbalkan lkllm lnvesLasl melalui Jebouleoeckloq, regulasl, pemberlan lnsenuf maupun percepaLan pembangunan lnfrasLrukLur yang dlbuLuhkan oleh para pelaku ekonoml. upaya-upaya Jebouleoeckloq dl aLas LenLunya udak akan berhasll Lanpa ada dukungan darl semua plhak, balk pemerlnLah pusaL maupun daerah. kedepannya, dlharapkan pemerlnLah daerah berperan akuf unLuk melakukan upaya Jebouleoeckloq guna memperbalkl lkllm lnvesLasl dl daerah. unLuk lLu, dalam rangka pelaksanaan M3Ll nanu akan saya benLuk 1lm elaksana dan 1lm emanLau melalul kepuLusan reslden. 1lm LersebuL akan saya plmpln secara langsung, guna men[amln kecepaLan pengambllan kepuLusan yang dlperlukan unLuk menyelesalkan semua permasalahan yang dlLemul saaL pelaksanaan. aruslpasl seluruh pemangku kepenungan merupakan kuncl darl kelancaran lmplemenLasl M3Ll. Cleh karenanya, keanggoLaan darl 1lm LersebuL akan Lerdlrl aLas semua represenLasl para pemangku kepenungan. ul daerah, saya mengharapkan agar para Cubernur dapaL berperan sebagal u[ung Lombak yang mendorong semua pihak agar bersinergi dalam pelaksanaan program-program MP3EI ini.Semoga upaya yang klLa selenggarakan lnl mendapaL rldho darl Allah SW1. kese[ahLeraan dan kebesaran bangsa dan negara lndonesla dl masa depan LerleLak dl tangan kita semua. Marilah kita bersama-sama bekerja keras demi kemuliaan dan kesejahteraan seluruh generasi depan bangsa Indonesia.Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!akarLa, Mel 2011Presiden Republik IndonesiaDr. H. Susilo Bambang YudhoyonoMasterplan P3EI Abstrak10AbstrakMemperumbangkan berbagal poLensl dan keunggulan yang dlmlllkl, serLa LanLangan pembangunan yang harus dlhadapl, lndonesla memerlukan suaLu Lransformasl ekonoml berupa percepaLan dan perluasan pembangunan ekonoml menu[u negara ma[u sehlngga lndonesla dapaL meningkatkan daya saing sekaligus mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan langkah awal untuk mendorong Indonesia menjadi negara ma[u dan Lermasuk 10 (sepuluh) negara besar dl dunla pada Lahun 2023 melalul perLumbuhan ekonoml unggl yang lnkluslf, berkeadllan dan berkelan[uLan. unLuk mencapal hal LersebuL, dlharapkan perLumbuhan ekonoml rlll raLa-raLa seklLar 7-9 persen per Lahun secara berkelan[uLan.Pengembangan MP3EI dilakukan dengan pendekatan bteoktbtooqb yang dldasarl oleh semangaL Not Business As Usual, melalul perubahan pola plklr bahwa keberhasllan pembangunan ekonoml udak hanya LerganLung pada pemerlnLah sa[a melalnkan merupakan kolaborasl bersama anLara emerlnLah usaL, emerlnLah uaerah, 8uMn, 8uMu, dan SwasLa. lhak swasLa akan dlberlkan peran uLama dan penung dalam pembangunan ekonoml LeruLama dalam penlngkaLan lnvesLasl dan penclpLaan lapangan ker[a, sedangkan plhak pemerlnLah akan berfungsl sebagal regulaLor, faslllLaLor dan kaLallsaLor. uarl slsl regulasl, pemerlnLah akan melakukan deregulasl (Jebouleoeckloq) terhadap regulasi yang menghambaL pelaksanaan lnvesLasl. laslllLasl dan kaLallsasl akan dlberlkan oleh pemerlnLah melalul penyedlaan lnfrasLrukLur maupun pemberlan lnsenuf skal dan non skal. Pelaksanaan MP3EI dilakukan untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi melalui pengembangan 8 (delapan) program utama yang Lerdlrl darl 22 (dua puluh dua) keglaLan ekonoml uLama. SLraLegl pelaksanaan M3Ll dllakukan dengan menglnLegraslkan 3 (uga) elemen uLama yalLu: (1) mengembangkan poLensl ekonoml wllayah dl 6 (enam) korldor Lkonoml lndonesla, yalLu: korldor Lkonoml SumaLera, korldor Lkonoml !awa, korldor Lkonoml kallmanLan, korldor Lkonoml Sulawesl, korldor Lkonoml 8all-nusa 1enggara, dan korldor Lkonoml apua-kepulauan Maluku, (2) memperkuaL konekuvlLas naslonal yang LerlnLegrasl secara lokal dan Lerhubung secara global (locolly loteqtoteJ, qlobolly connected), (3) memperkuaL kemampuan SuM dan l1Lk naslonal unLuk mendukung pengembangan program uLama dl seuap korldor ekonoml. enyusunan M3Ll dlmaksudkan bukan unLuk mengganu dokumen perencanaan pembangunan yang Lelah ada seperu 8!n dan 8!Mn, namun akan men[adl dokumen yang LerlnLegrasl dan komplemenLer, serLa penung dan khusus unLuk melakukan percepaLan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.Implementasi MP3EI ini akan dikoordinasikan oleh Komite P3EI yang dipimpin langsung oleh Presiden RI. Komite tersebut merupakan kolaborasi anLara dunla usaha dan pemerlnLah. komlLe 3Ll akan melakukan koordlnasl, pemanLauan, dan evaluasl unLuk mendukung pelaksanaan M3Ll.Terobosan Bersejarah Penyusunan MP3EI:Awal Perjalanan Percepatan Transformasi Ekonomi IndonesiaMP3EI memiliki semangat Not Business as Usual. Semangat ini tercermin dari sejak proses penyusunannya di mana rumusan strategi dan kebijakan yang awalnya disusun oleh Pemerintah diperkaya dengan mendengarkan pandangan dan masukan dari berbagai pemangku kepenungan, LeruLama darl dunla usaha, melalul serlal dlalog lnLenslf, lnLerakuf dan paruslpauf.roses penyusunan M3Ll lnl dlawall darl dlrekuf reslden 8l,pada Retreat kablneL 1erbaLas pada Langgal 30 uesember 2010, yang menyampaikan bahwa tantangan pembangunan ke depan semakin berat. Dinamika ekonomi regional dan global mengharuskan Indonesia unLuk selalu slap menghadapl perubahan. keberadaan lndonesla dl pusaL baru gravlLasl ekonoml reglonal dan global, yalLu kawasan 1lmur Asla, mengharuskan lndonesla memperslapkan dlrl leblh balk lagl unLuk mempercepaL Lerwu[udnya negara ma[u dengan hasll pembangunan yang dapaL dlnlkmau secara meraLa oleh seluruh masyarakaL.uengan memperumbangkan berbagal poLensl dan keunggulan yang dlmlllkl, serLa LanLangan pembangunan yang harus dlhadapl, lndonesla memerlukan suaLu Lransformasl ekonoml berupa percepaLan dan perluasan pembangunan ekonomi menuju negara maju sehingga Indonesia dapat meningkatkan daya saing sekaligus mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Presiden selanjutnya menugaskan Menko Perekonomian untuk menyusun konsep awal Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Lkonoml [angka pan[ang dengan mellbaLkan 8appenas, komlLe Lkonoml naslonal (kLn), dan komlLe lnovasl naslonal (kln). Selan[uLnya, melalul SuraL kepuLusan Menko erekonomlan, dlbenLuk 1lm koordlnasl enyusunan M3Ll yang dlLugaskan unLuk menyempurnakan konsep awal LersebuL dengan menampung masukan darl berbagal pemangku kepenungan yalLu, kemenLerlan dan Lnk LerkalL, para plmplnan 8uMn, kAuln, AlnuC, PlMl, serLa plmplnan berbagal asoslasl usaha, uMkM, para pakar dan akademlsl.Masukan LersebuL dlhlmpun darl serlal perLemuan yang dlkoordlnasl oleh kanLor Menko erekonomlan, dlawall dengan perLemuan unLuk menyerap asplrasl pengembangan sekLor yang berLu[uan mengldenukasl LanLangan dan hambaLan yang dlhadapl dunla usaha serLa menyerap masukan strategi sektor bersangkutan di masa yang akan datang.Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang sebagian besar merupakan wakll darl asoslasl profesl dan usaha.8erdasarkan masukan yang dlperoleh darl perLemuan asplrasl sekLor LersebuL, dllakukan serlal pembahasan leblh lan[uL dalam forum Cugus 1ugas, yang secara slmulLan Lerbagl ke dalam enam Cugus 1ugas korldor Lkonoml. erLemuan Cugus 1ugas lnl berLu[uan unLuk menyusun strategi pengembangan sektor dengan memasukan dimensi spasial sehingga diharapkan dapat diperoleh strategi pengembangan sekLor yang konkreL dan speslk sesual dengan poLensl dan keunggulan maslng-maslng korldor ekonoml. uengan demlklan, sLraLegl pengembangan koridor ekonomi sudah mengintegrasikan aspek sektoral maupun regional. Pertemuan tersebut juga membahas kebutuhan lnfrasLrukLur unLuk mendukung penguaLan konekuvlLas yang dlperlukan bagl pengembangan maslng-maslng sekLor dan [uga dlldenukasl kebuLuhan pengembangan SuM dan penguaLan lnovasl yang dlbuLuhkan bagl penlngkaLan daya salng sekLor LerkalL. embahasan Cugus 1ugas korldor Lkonoml lnl dlplmpln oleh para pe[abaL senlor pemerlnLah yang kompeLen dalam bldang pengembangan ekonoml wllayah, dan dlhadlrl oleh leblh darl 600 peserLa yang Lerdlrl darl plmplnan pelaku usaha (CLC), para pakar dan akademlsl, serLa pe[abaL senlor pemerintah.Hasil dari penyempurnaan MP3EI ini kemudian dilaporkan Menko Perekonomian kepada Presiden RI dalam Rapat Kerja Pemerintah dengan 8uMn dan emerlnLah uaerah pada Langgal 21-22 lebruarl 2011 dl lsLana kepresldenan 8ogor. 8apaL ker[a lnl dlplmpln langsung oleh reslden 8l dandlhadlrl oleh Wakll reslden 8l, seluruh MenLerl kablneL embangunan lndonesla 8ersaLu kedua, dan leblh darl 400 peserLa yang Lerdlrl darl para ulreksl dan komlsarls 8uMn, keLua dan para anggoLa kLn dan kln,para Cubernur seluruh lndonesla, serLa pe[abaL senlor pemerlnLah. Pasll 8apaL ker[a LersebuL men[adl bahan perbalkan, pena[aman, dan penyempurnaan leblh lan[uL Lerhadap 8ancangan MP3EI. Men[elang penyusunan akhlr 8ancangan M3Ll,hasll penyempurnaan 8ancangan M3Ll yang Lelah dlselesalkan kemball dllaporkan Menko erekonomlan kepada reslden 8l pada 8apaL ker[a Akbar anLara emerlnLah dengan uunla usaha yang dlselenggarakan pada Langgal 18-19 Aprll 2011 dl lsLana kepresldenan 8ogor. 8apaL ker[a Akbar lnl [uga dlplmpln langsung oleh reslden 8l, dan dlhadlrl oleh Wakll reslden 8l, para MenLerl kablneL lndonesla 8ersaLu kedua, para Wakll MenLerl, para pe[abaL Lembaga 1lnggl negara, keLua dan anggoLa kLn dan kln serLa leblh darl 300 peserLa darl berbagal pemangku kepenungan, yang Lerdlrl darl plmplnan perusahaan swasLa, pe[abaL senlor pemerlnLah pusaL, para Cubernur dan u8u, serLa 8uMn. 8erdasarkan arahan leblh lan[uLdarl reslden 8l, Wakll reslden 8l, serLa hasll seluruh pembahasan selama 8apaL ker[a LersebuL, kemudlan dllakukan perbalkan, pena[aman, dan penyempurnaan akhlr Lerhadap 8ancangan MP3EI. uengan semua proses yang lnLerakuf dan paruslpauf lnl, dlharapkan LerbenLuk suaLu ownership yang unggl Lerhadap M3Ll serLa Lerbangunnya komlLmen bersama darl berbagal plhak pemangku kepenungan unLuk mensukseskan keberhasllan M3Ll. uengan demlklan, semangat Not Business as Usual akan Lerus berlan[uL unLuk Lerus melakukan berbagal Lerobosan dalam rangka percepaLan Lransformasl ekonomi Indonesia demi mencapai visi Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, maju, adil, makmur.Masterplan P3EI Terobosan Bersejarah Penyusunan MP3EI111Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan MakmurDalam rangka mewujudkan visisebagai negara maju dan sejahtera pada tahun 2025, Indonesia bertekad mempercepat transformasi ekonomi.Untuk itu disusun Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang mengedepankan pendekatan not business as usual, melibatkan seluruh pemangku kepenungan dan Lerfokus pada prlorlLas yang konkrit dan terukur. Namun demikian, MP3EI tetap merupakan bagian yang integral dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang telah ada. 1Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 14Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur A. Pendahuluan Sepanjang sejarah kemerdekaan selama lebih dari enam dasawarsa, Indonesia telah mengalami beragam kemajuan di bidang pembangunan ekonomi. Bermula dari sebuah negara yang perekonomiannya berbasis kegiatan pertanian tradisional, saat ini Indonesia telah menjelma menjadi negara dengan proporsi industri manufaktur dan jasa yang lebih besar. Kemajuan ekonomi juga telah membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang tercermin tidak saja dalam peningkatan pendapatan per kapita, namun juga dalam perbaikan berbagai indikator sosial dan ekonomi lainnya termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam periode 1980 dan 2010, Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 0,39 ke 0,60.Indonesia juga memainkan peran yang makin besar di perekonomian global. Saat ini Indonesia menempati urutan ekonomi ke-17 terbesar di dunia. Keterlibatan Indonesia pun sangat diharapkan dalam berbagai forum global dan regional seperti ASEAN, APEC, G-20, dan berbagai kerjasama bilateral lainnya. Keberhasilan Indonesia melewati krisis ekonomi global tahun 2008, mendapatkan apresiasi positif dari berbagai lembaga internasional. Hal ini tercermin dengan perbaikan peringkat hutang Indonesia di saat peringkat negara-negara lain justru mengalami penurunan. Di sisi lain, tantangan ke depan pembangunan ekonomi Indonesia tidaklah mudah untuk diselesaikan. Dinamika ekonomi domestik dan global mengharuskan Indonesia senantiasa siap terhadap perubahan. Keberadaan Indonesia di pusat baru gravitasi ekonomi global, yaitu kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara, mengharuskan Indonesia mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mempercepat terwujudnya suatu negara maju dengan hasil pembangunan dan kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. Dalam konteks inilah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyadari perlunya penyusunan MP3EI untuk memberikan arah pembangunan ekonomi Indonesia hingga 2025. Melalui percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi ini, perwujudan kualitas Pembangunan Manusia Indonesia sebagai bangsa yang maju tidak saja melalui peningkatan pendapatan dan daya beli semata, namun dibarengi dengan membaiknya pemerataan dan kualitas hidup seluruh bangsa. Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 15Gambar 1.1: Aspirasi Pencapaian PDB Indonesia2010PDB: USD 700 Miliar Pendapatan/kapita USD 3.000 PDB: ~ USD 4,0 4,5 TriliunPendapatan/kapita diperkirakan ~ USD 14.250 15.500 (negara berpendapaLan unggl)PDB: ~ USD 15,0 17,5 TriliunPendapatan/kapita diperkirakan ~ USD 44.500 49.00020252045B. Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi IndonesiaSelaras dengan visi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 17 tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 2025, maka visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur. Melalui langkah MP3EI, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi akan menempatkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2025 dengan pendapatan per kapita yang berkisar antara USD 14.250 USD 15.500 dengan nilai total perekonomian (PDB) berkisar antara USD 4,0 4,5 Triliun. Untuk mewujudkannya diperlukan pertumbuhan ekonomi riil sebesar 6,4 7,5 persen pada periode 2011 2014, dan sekitar 8,0 9,0 persen pada periode 2015 2025. Pertumbuhan ekonomi tersebut akan dibarengi oleh penurunan inflasi dari sebesar 6,5 persen pada periode 2011 2014 menjadi 3,0 persen pada 2025. Kombinasi pertumbuhan dan inflasi seperti itu mencerminkan karakteristik negara maju. Mendorong perekonomian Indonesia menjadi negara maju yang semakin diakui masyarakat dunia melalui pertumbuhan ekonomi yonq nnqqi, ink/usif, don berkelanjutan.vlsl 2023 LersebuL dlwu[udkan melalul 3 (uga) mlsl yang men[adl fokus uLamanya, yalLu:1.Peningkatan nilai tambah dan perluasan rantai nilai proses produksi serta distribusi dari pengelolaan aseL dan akses (poLensl)SuA, geogras wllayah, dan SuM, melalul penclpLaan keglaLan ekonoml yang terintegrasi dan sinergis di dalam maupun antar-kawasan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. 2.Mendorong Lerwu[udnya penlngkaLan eslensl produksl dan pemasaran serLa lnLegrasl pasar domesuk dalam rangka penguatan daya saing dan daya tahan perekonomian nasional.3.Mendorong penguatan sistem inovasi nasional di sisi produksi, proses, maupun pemasaran untuk penguatan daya saing global yang berkelanjutan, menuju looovouoo-Jtlveo ecooomy. C. Posisi Indonesia Dalam Dinamika Regional dan GlobalPembangunan Indonesia tidak lepas dari posisi Indonesia dalam dinamika regional dan global. Secara geografis Indonesia terletak di jantung pertumbuhan ekonomi dunia. Kawasan Timur Asia memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata kawasan lain di dunia (lihat Gambar 1.2). Ketika tren jangka panjang (1970 2000) pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan, tren pertumbuhan ekonomi kawasan Timur Asia menunjukkan peningkatan. Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 16Gambar 1.3:Pemetaan Populasi Asia dan DuniaBelahan Dunia Lalnnya: 3.429 [uLaClna: 1.322 [uLalndla: 1.130 [uLaSekitar 50% populasi dunia terdapat di area iniCaLaLan:8erdasarkan 8ank uunla: kawasan 1lmur Asla mencakup llllplna, Clna, Malaysla, lndonesla, kambo[a, 1halland, korea, ll[l, dan vleLnam.Konsentrasi pasar globalSebagai pusat gravitasi perekonomian global, Kawasan Timur Asia (termasuk Asia Tenggara) memiliki jumlah penduduk sekitar 50 persen dari penduduk dunia. Cina memiliki sekitar 1,3 miliar penduduk, sementara India menyumbang sekitar 1,2 miliar orang, dan ASEAN dihuni oleh sekitar 600 juta jiwa. Secara geografis, kedudukan Indonesia berada di tengah-tengah Kawasan Timur Asia yang mempunyai potensi ekonomi sangat besar.Dalam aspek perdagangan global, dewasa ini perdagangan South to South, termasuk transaksi antara India Cina Indonesia, menunjukkan peningkatan yang cepat. Sejak 2008, pertumbuhan ekspor negara berkembang yang didorong oleh permintaan negara berkembang lainnya meningkat sangat signifikan (kontribusinya mencapai 54 persen). Hal ini berbeda jauh dengan kondisi tahun 1998 yang kontribusinya hanya 12 persen. Pertumbuhan yang kuat dari Cina, baik ekspor maupun impor memberikan dampak yang sangat penting bagi perkembangan perdagangan regional dan global. Impor Cina meningkat tajam selama dan setelah krisis ekonomi global 2008. Di samping itu, konsumsi Cina yang besar dapat menyerap ekspor yang besar dari negara-negara di sekitarnya termasuk Indonesia.Di Asia Tenggara, Indonesia adalah negara dengan luas kawasan terbesar, penduduk terbanyak dan sumber daya alam terkaya. Hal tersebut menempatkan Indonesia sebagai kekuatan utama negara-negara di Asia Tenggara. Di sisi lain, konsekuensi dari akan diimplementasikannya komunitas ekonomi ASEAN dan terdapatnya Asean China Free Trade Area (ACl1A) mengharuskan Indonesia meningkatkan daya saingnya guna mendapatkan manfaat nyata dari adanya integrasi ekonomi tersebut. Oleh karena itu, percepatan transformasi ekonomi yang dirumuskan dalam MP3EI ini menjadi sangat penting dalam rangka memberikan daya dorong dan daya angkat bagi daya saing Indonesia. Dengan melihat dinamika global yang terjadi serta memperhatikan potensi dan peluang keunggulan geografi dan sumber daya yang ada di Indonesia, serta mempertimbangkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, dalam kerangka MP3EI, Indonesia perlu memposisikan dirinya sebagai basis ketahanan pangan dunia, pusat pengolahan produk pertanian, perkebunan, perikanan, dan sumber daya mineral serta pusat mobilitas logistik global. Gambar 1.2:Pertumbuhan Ekonomi Global untuk Tiap Dekade86420Sumber: Bank DuniaNegara berkembangDuniaNegara berkembang Timur Asia1970 1980 1990 2000C-7uolom petseo pet toboo secoto toto-totoPertumbuhan Ekonomi Global untuk Tiap DekadeASLAn: 373 [uLaAusLralla: 20 [uLa!epang: 127 [uLaMasterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 17D. Potensi dan Tantangan IndonesiaercepaLan dan perluasan pembangunan ekonoml lndonesla dldukung oleh poLensl demogra, kekayaan sumber daya alam serLa poslsl geogras lndonesla. Potensi Indonesia1.Penduduk dan Sumber Daya ManusiaIndonesia adalah negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia. Penduduk yang besar dengan daya beli yang terus meningkat adalah pasar yang potensial, sementara itu jumlah penduduk yang besar dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus membaik adalah potensi daya saing yang luar biasa. Gambar 1.4: keoJooo uemoqtof umot Penduduk Indonesialndonesla Lengah berada dalam perlode Lranslsl sLrukLur penduduk usla produkuf. ada kurun wakLu 2020 2030, penurunan indeks (touo) ketergantungan Indonesia (yang sudah berlangsung sejak tahun 1970) akan mencapal angka Lerendah. lmpllkasl penung darl kondlsl lnl adalah semakln penungnya penyedlaan lapangan kerja agar perekonomian dapat memanfaatkan secara maksimal besarnya porsi penduduk usia produkuf. Leblh penung lagl, blla ungkaL pendldlkan secara umum dlasumslkan Lerus membalk, produkuvlLas perekonomian negara ini sesungguhnya dalam kondisi premium, dimana hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk tujuan percepatan maupun perluasan pembangunan ekonomi.2.Sumber Daya Alam Indonesia adalah negara yang kaya dengan potensi sumber daya alam, baik yang terbarukan (hasil bumi) maupun yang udak Lerbarukan (hasll Lambang dan mlneral). kekayaan sumber daya alam yang dlmlllkl lndonesla harus dapaL dlkelola seopumal mungkln, dengan menlngkaLkan lndusLrl pengolahan yang memberlkan nllal Lambah unggl dan mengurangl ekspor bahan menLah.195019551960196519701975198019851990199520002005201020152020202520302035204020452050Bonus DemograhPeriode dimana angka JepeoJeocy touo 19 juta ton/tahun770 ribu ton/tahun, produsen terbesar ke-2 di dunia65 ribu ton/tahun, produsen ke-2 terbesar di duniaPemilik 12% cadangan dunia (ke-4 terbesar)Penyimpanan cadangan terbesar ke-7 dunia, produsen terbesar ke-4 duniaada 2013, seudaknya sebaglan sudah harus diproses secara lokal (UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara)Ditujukan untuk mendorong berkembangnya industri hilirSampai tahun 2010, Indonesia masih menjadi salah satu produsen besar di dunia untuk berbagai komoditas, anLara laln kelapa sawlL (penghasll dan eksporur Lerbesar dl dunla), kakao (produsen Lerbesar kedua dl dunla), umah (produsen Lerbesar kedua dl dunla), nlkel (cadangan Lerbesar ke empaL dl dunla) dan baukslL (cadangan Lerbesar ke Lu[uh dl dunla) serLa komodlLas unggulan lalnnya seperu besl ba[a, Lembaga, kareL dan perlkanan.lndonesla [uga memlllkl cadangan energl yang sangaL besar seperu mlsalnya baLubara, panas buml, gas alam, dan alr yang sebaglan besar dlmanfaaLkan unLuk mendukung lndusLrl andalan seperu Leksul, perkapalan, peralatan transportasi dan makanan-minuman.3.Letak Geograhs Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah dengan panjang mencapai 5.200 km dan lebar mencapal 1.870 km. Lokasl geograsnya [uga sangaL sLraLegls (memlllkl akses langsung ke pasar Lerbesar dl dunla) karena lndonesla dllewau oleh saLu 5eo looe of commoolcouoo (SLoC), yaitu Selat Malaka, dl mana [alur lnl menempau perlngkaL perLama dalam [alur pelayaran konLalner global (llhaL Cambar 1.6).Berdasarkan data uolteJ Nouoos ovltoomeotol ltoqtomme (UNEP, 2009) terdapat 64 wilayah perairan Large Motloe cosystem (LML) dl seluruh dunla yang dlsusun berdasarkan ungkaL kesuburan, produkuvlLas, dan pengaruh perubahan iklim terhadap masing-masing LME.Indonesia memiliki akses langsung kepada 6 (enam) wllayah LML yang mempunyal poLensl kelauLan dan perlkanan yang cukup besar, yalLu: LML 34 - 1eluk Bengala; LME 36 Laut Cina Selatan; LME 37 Sulu Celebes; LME 38 Laut-laut Indonesia; LME 39 Arafura Gulf Carpentaria; LME 45 Laut Australia Utara. Sehingga, peluang Indonesia untuk mengembangkan industri perikanan tangkap sangat besar.Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 19Tantangan IndonesiaWalaupun poLensl lnl merupakan keunggulan lndonesla, namun keunggulan LersebuL udak akan Lerwu[ud dengan sendirinya. Sejumlah tantangan harus dihadapi untuk merealisasikan keunggulan tersebut, sebagaimana diuraikan berikut ini.Struktur ekonomi Indonesia saat ini masih terfokus pada pertanian dan industri yang mengekstraksi dan mengumpulkan hasil alam. Industri yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah produk, proses produksi dan distribusi di dalam negeri masih terbatas. Selain itu, saat ini terjadi kesenjangan pembangunan antara kawasan 8araL dan kawasan 1lmur lndonesla. Pal lnl udak blsa dlblarkan berlan[uL ke generasl yang akan daLang. Parus pula dlpahaml bahwa upaya pemeraLaan pembangunan udak akan Lerwu[ud dalam [angka waktu singkat. Namun begitu, upaya tersebut harus dimulai melalui upaya percepatan dan perluasan pembangunan ekonoml lndonesla sebagal uuk awal menu[u lndonesla yang leblh meraLa. 1anLangan laln darl suaLu negara besar seperu lndonesla adalah penyedlaan lnfrasLrukLur unLuk mendukung akuvlLas ekonoml. lnfrasLrukLur lLu sendlrl memlllkl spekLrum yang sangaL luas. SaLu hal yang harus mendapaLkan perhauan uLama adalah lnfrasLrukLur yang mendorong konekuvlLas anLar wllayah sehlngga dapat mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi Indonesia. Penyediaan infrastruktur yang mendorong konekuvlLas akan menurunkan blaya LransporLasl dan blaya loglsuk sehlngga dapaL menlngkaLkan daya salng produk, dan mempercepaL gerak ekonoml. 1ermasuk dalam lnfrasLrukLur konekuvlLas lnl adalah pembangunan jalur transportasi dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta seluruh regulasi dan aturan yang terkait dengannya. Kualitas sumber daya manusia jugamasih menjadi tantangan Indonesia. Saat ini sekitar 50 persen tenaga kerja di Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan hanya sekitar 8 persen yang berpendidikan diploma/sarjana. Kualitas sumber daya manusia ini sangat terkait dengan kualitas sarana pendidikan, kesehatan, dan akses ke infrastruktur dasar. Gambar 1.6: Peringkat Pelabuhan uolom Iolot leloyotoo Kontainer DuniaJalur UtamaMega HubRegional HubCaLaLan:Nomor dalam lingkaran menunjukkan peringkat pelabuhan di duniaPelabuhan Regional UtamalellxsLoweHamburgLos Angeles16203591113333147376272826151224255231New York/New Jersey8ouerdamAlgecirasPort KlangSianghaiHongkongKaohsiungMarsaxlokkAntwerpGioia TauroDubaiMumbaiColomboTanjung PriokPTP/SingaporeManilaTokyoSalalahBusanMasterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 20Indonesia sedang menghadapi urbanisasi yang sangat cepat. Jika pada tahun 2010 sebanyak 53 persen penduduk lndonesla unggal dl kawasan perkoLaan, maka 8S mempredlksl bahwa pada Lahun 2023 penduduk dl kawasan perkoLaan akan mencapal 63 persen. lmpllkasl langsung yang harus dlanuslpasl aklbaL urbanlsasl adalah terjadinya peningkatan pada pola pergerakan, berubahnya pola konsumsi dan struktur produksi yang berdampak pada sLrukLur keLenagaker[aan, menlngkaLnya konlk penggunaan lahan, dan menlngkaLnya kebutuhan dukungan infrastruktur yang handal untuk mendukung distribusi barang dan jasa. Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga menghadapi tantangan akibat perubahan iklim global. Beberapa lndlkaLor perubahan lkllm yang berdampak slgnlkan Lerhadap berlangsungnya kehldupan manusla adalah: kenaikan permukaan air laut, kenaikan temperatur udara, perubahan curah hujan, dan frekuensi perubahan lkllm yang eksLrem.uemlklan pula, pengaruh komblnasl penlngkaLan suhu raLa-raLa wllayah, ungkaL presipitasi wilayah, intensitas kemarau/banjir, dan akses ke air bersih, menjadi tantangan bagi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. E. Percepatan Transformasi Ekonomi melalui Not Business As UsualDengan seluruh potensi dan tantangan yang telah diuraikan di atas, Indonesia membutuhkan percepatan transformasi ekonomi agar kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dapat diwujudkan lebih dini. Perwujudan itulah yang akan diupayakan melalui langkah-langkah percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Untuk itu dibutuhkan perubahan pola pikir (mindset) yang didasari oleh semangat Not BusinessAs Usual. Combot 1.7. Ilustrasi Percepatan Transformasi Ekonomi IndonesiaBusiness as usualTransformasi EkonomiWaktuPerubahan pola pikir paling mendasar adalah pemahaman bahwa pembangunan ekonomi membutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan Swasta (dalam semangat Indonesia Incorporated). Perlu dipahami juga kemampuan pemerintah melalui ABPN dan APBD dalam pembiayaan pembangunan sangat terbatas. Di sisi lain, semakin maju perekonomian suatu negara, maka semakin kecil pula proporsi anggaran pemerintah dalam pembangunan ekonomi. Dinamika ekonomi suatu negara pada akhlrnya akan LerganLung pada dunla usaha yang mencakup 8uMn, 8uMu, dan swasLa domesuk dan asing.Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 21emahaman LersebuL harus dlreekslkan dalam kebl[akan emerlnLah. 8egulasl yang ada seharusnya dapaL mendorong paruslpasl dunla usaha secara makslmal unLuk membangun berbagal macam lndusLrl dan lnfrasLrukLur yang diperlukan. Karena itu percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia memerlukan evaluasi terhadap seluruh kerangka regulasi yang ada, dan kemudian langkah-langkah strategis diambil untuk merevisi dan merubah regulasl sehlngga mendorong paruslpasl makslmal yang sehaL darl dunla usaha. Semangat Not 8osloess As usool [uga harus Lereeksl dalam elemen penung pembangunan, LeruLama penyediaan infrastruktur. Pola pikir masa lalu mengatakan bahwa infrastruktur harus dibangun menggunakan anggaran Pemerintah. Akibat anggaran Pemerintah yang terbatas, pola pikir tersebut berujung pada kesulitan memenuhi kebutuhan infrastruktur yang memadai bagi perekonomian yang berkembang pesat. Saat ini telah didorong pola pikir yang lebih maju dalam penyediaan infrastruktur melalui model kerjasama pemerintah dan swasta atau lobllc-ltlvote lottoetsblp (PPP). Namun demikian, untuk mempercepat implementasi MP3EI, perlu juga dikembangkan metode pembangunan infrastruktur sepenuhnya oleh dunia usaha yang dikaitkan dengan kegiatan produksi. Peran Pemerintah adalah menyedlakan perangkaL aLuran dan regulasl yang memberl lnsenuf bagl dunla usaha unLuk membangun keglaLan produksl dan lnfrasLrukLur LersebuL secara parlpurna. lnsenuf LersebuL dapaL berupa kebl[akan (sistem maupun tarif) pajak, bea masuk, aturan ketenagakerjaan, perizinan, pertanahan, dan lainnya, sesuai kesepakaLan dengan dunla usaha. erlakuan khusus dlberlkan agar dunla usaha memlllkl perspekuf [angka panjang dalam pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Selanjutnya, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus membangun linkage semaksimal mungkin untuk mendorong pembangunan daerah sekitar pusat pertumbuhan ekonomi. Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 22Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia menetapkan sejumlah program utama dan kegiatan ekonomi utama yang menjadi fokus pengembangan strategi dan kebijakan. Prioritas ini merupakan hasil dari se[umlah kesepakaLan yang dlbangun bersama-sama dengan seluruh pemangku kepenungan dl dalam serlal dlskusl dan dlalog yang slfaLnya lnLerakuf dan paruslpauf.Berdasarkan kesepakatan tersebut, fokus dari pengembangan MP3EI ini diletakkan pada 8 program utama, yaitu pertanian, pertambangan, energi, lndusLrl, kelauLan, parlwlsaLa, dan Lelemauka, serLa pengembangan kawasan strategis. Kedelapan program utama tersebut terdiri dari 22 kegiatan ekonomi utama. Gambar 1.8: 22 keqlotoo koooml utomoPeralatan Transpor-tasi1e|emankaPerkapalan1eksn|Makanan MinumanAlutsistaKelapa SawitKaretKakaoPeternakanPerkayuanMinyak dan GasBatubaraNikelBauksitPerikananPariwisataPertanian PanganJabodeta-bek AreaKSNSelat SundaTembaga22KegiatanEkonomiUtamaBesi Baja8/228/22Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 23F. MP3EI Merupakan Bagian Integral Perencanaan Pembangunan NasionalSebagai dokumen kerja, MP3EI berisikan arahan pengembangan kegiatan ekonomi utama yang sudah lebih speslk, lengkap dengan kebuLuhan lnfrasLrukLur dan rekomendasl perubahan/revlsl Lerhadap peraLuran perundang-undangan yang perlu dilakukan maupun pemberlakuan peraturan-perundangan baru yang diperlukan untuk mendorong percepatan dan perluasan investasi. Selanjutnya MP3EI menjadi bagian yang udak Lerplsahkan darl SlsLem erencanaan embangunan naslonal. M3Ll bukan dlmaksudkan unLuk mengganu dokumen perencanaan pembangunan yang Lelah ada seperu 8encana embangunan !angka Panjang Nasional 2005 2025 (UU No. 17 Tahun 2007) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah naslonal, namun men[adl dokumen yang LerlnLegrasl dan komplemenLer yang penung serLa khusus untuk melakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi. MP3EI juga dirumuskan dengan memperhaukan 8encana Aksl naslonal Cas 8umah kaca (8An-C8k) karena merupakan komlLmen naslonal yang berkenaan dengan perubahan iklim global. Gambar 1.9: Posisi MP3EI di dalam Rencana Pembangunan PemerintahAdaptasi, integrasi, dan akselerasi pembangunan: lCkuS & kCnk8L11Sistem Perencanaan dan PenganggaranUU 25/2004-UU 17/2003InvestasiSwasta dan PPPRencana Aksi/ProyekTuntutan untuk mempercepat transformasiekonomi nasionalDinamika PerubahanMasLerplan ercepaLan & Perluasan Pembangunan Ekonomi IndonesiaRKP/RAPBN1RAN-GRK REDDRTRWNRPJPN 2005 2025RPJMN 2010 2014Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 24G. Kerangka Desain MP3EIBerdasarkan berbagai faktor di atas, maka kerangka desain dari MP3EI 2011 2025 dirumuskan sebagaimana pada Cambar 1.10 berlkuL lnl. Secara leblh deLall, seuap baglan darl sLraLegl uLama M3Ll akan dluralkan leblh lanjut pada bab selanjutnya. Gambar 1.10: Kerangka Desain Pendekatan Masterplan P3EI Mewujudkan masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur1. Mendorong realisasi investasi skala besar di 22 kegiatan ekonomi utama2. Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitaliasasi kinerja sektor riil3. Pengembangan center of exce//ence d| senap kor|dor ekonom|PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI MELALUI KORIDOR EKONOMIPENGUATAN KONEKTIVITAS NASIONALPENGUATAN KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONALPRINSIP DASAR DAN PRASYARAT KEBERHASILAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMIIn|s|anf Strategis MP3EISTRATEGIUTAMA MP3EIPRINSIP DASAR MP3EIVISI INDONESIA 2025Masterplan P3EI Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur 25Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI252Langkah-langkah terobosan yang tertuang di dalam strategi dan kebl[akan M3Ll dlrumuskan dengan memperhaukan se[umlah prasyarat yang diperlukan. Selain itu juga dikembangkan strategi yang Lerdlrl aLas 3 (uga) pllar uLama berdasarkan vlsl dan mlsl yang telah ditetapkan, yaitu strategi peningkatan potensi wilayah melalui pengembangan pusat -pusat pertumbuhan di dalam koridor ekonoml, sLraLegl memperkuaL konekuvlLas naslonal, serLa sLraLegl meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dan IPTEK. Prasyarat serta berbagai strategi pengembangan tersebut akan sangat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan MP3EI.Prinsip Dasar, Prasyarat Keberhasilan dan Strategi Utama MP3EIDoc. Wijaya Karya2MasLerplan ercepaLan dan erluasan embangunan Lkonoml lndonesla (M3Ll) dlsusun dengan memperumbangkan prlnslp-prlnslp dasar dan prasyaraL keberhasllan pembangunan. Selan[uLnya pada bab lnl akan dluralkan [uga uga sLraLegl uLama yang merupakan pllar-pllar penung darl M3Ll 2011 - 2023.A. Prinsip Dasar dan Prasyarat Keberhasilan PembangunanPrinsip Dasar Keberhasilan Pembangunan Sebagai suatu dokumen dengan terobosan baru, keberhasilan MP3EI sangat ditentukan oleh prinsip-prinsip dasar serta prasyarat keberhasilanpembangunan. Adapun prinsip-prinsip dasar percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi menuju negara maju membutuhkan perubahan dalam cara pandang dan perilaku seluruh komponen bangsa, sebagai berikut:Perubahan harus terjadi untuk seluruh komponen bangsa; Perubahan pola pikir (mindset) dimulai dari Pemerintah dengan birokrasinya;Perubahan membutuhkan semangat kerja keras dan keinginan untuk membangun kerjasama dalam kompeusl yang sehaL,rodukuvlLas, lnovasl, dan kreauLas dldorong oleh llmu engeLahuan dan 1eknologl (l1Lk) men[adl salah satu pilar perubahan;Peningkatan jiwa kewirausahaan menjadi faktor utama pendorong perubahan;uunla usaha berperan penung dalam pembangunan ekonoml,kampanye unLuk melaksanakan pembangunan dengan memperumbangkan prlnslp-prlnslp pembangunan yang berkelanjutan;Kampanye untuk perubahan pola pikir untuk memperbaiki kesejahteraan dilakukan secara luas oleh seluruh komponen bangsa.Prasyarat Keberhasilan PembangunanPeran Pemerintah dan Dunia Usahauunla usaha (SwasLa, 8uMn, dan 8uMu) mempunyal peran uLama dan penung dalam pembangunan ekonoml, LeruLama dalam penlngkaLan lnvesLasl dan penclpLaan lapangan ker[a, semenLara emerlnLah berLanggung [awab menclpLakan kondlsl ekonoml makro yang konduslf unLuk percepaLan dan perluasan lnvesLasl. Cleh karena itu, kebijakan pembangunan harus didukung oleh komitmen dunia usaha maupun Pemerintah, berupa:uunla usaha (SwasLa, 8uMn, dan 8uMu) menlngkaLkan lnvesLasl unLuk mendorong perLumbuhan ekonoml dan penciptaan lapangan kerja;uunla usaha melakukan lnovasl unLuk mengembangkan Leknologl dan meLode produksl dalam rangka memenangkan persaingan global; Pemerintah memberikan kesempatan yang sama dan adil untuk seluruh dunia usaha; Pemerintah didukung oleh birokrasi yang melayani kebutuhan dunia usaha;emerlnLah menclpLakan kondlsl ekonoml makro, polluk, hukum dan soslal yang konduslf unLuk berusaha,Pemerintah menyediakan perlindungan dan pelayanan dasar sosial. Reformasi Kebijakan Keuangan Negarakebl[akan anggaran harus dlmulal dengan menclpLakan Anggaran endapaLan dan 8elan[a negara (A8n) yang credible dan berkelanjutan, serta diprioritaskan untuk akselerasi pertumbuhan demi menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI28Prinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EIAPBN diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, perbaikan pelayanan dasar publik, dan perlindungan sosial untuk kelompok masyarakat miskin;ln[aman pemerlnLah dlgunakan unLuk pemblayaan lnvesLasl dan bukan dlgunakan unLuk belan[a ruun. 1lngkaL pengemballan lnvesLasl pemerlnLah harus leblh unggl darl blaya huLang, Infrastuktur dibangun dengan peningkatan belanja Pemerintah dan/atau dunia usaha;Subsidi dikembalikan sebagai instrumen perlindungan sosial dengan mengubah subsidi barang menjadi subsidi langsung ke orang mlskln. Cleh sebab lLu nomor lndenuLas 1unggal secara naslonal harus segera dlwu[udkan, Pasll pengelolaan SuA yang udak Lerbarukan dlbelan[akan unLuk kepenungan llnLas generasl, dan bukan sekedar sumber pendapatan yang habis dibelanjakan tahunan; Pasll pengelolaan SuA yang Lerbarukan dllnvesLaslkan unLuk penlngkaLan muLu modal manusla dan Leknologl,Perluasan akses kepada pendidikan dan pelayanan kesehatan dasar; Peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan dunia usaha. Pajak dan Bea Masuk adalah instrumen kebijakan ekonomi untuk mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional. Untuk itu diperlukan reformasi, dengan cara pandang dan pendekatan sistem perpajakan sebagai berikut:Pajak dan Bea Masuk adalah instrumen kebijakan ekonomi. Tarif Pajak dan Bea Masuk dapat disesuaikan dengan siklus ekonomi yang sedang dihadapi; Wajib Pajak diubah menjadi Pembayar Pajak;ullakukan koordlnasl anLar lnsLansl LerkalL unLuk memasukan seluruh warga negara yang mempunyal pendapaLan dl aLas 1k (endapaLan 1ldak kena a[ak) membayar pa[ak dengan benar sesual keLenLuan peraturan perundangan yang berlaku;Pajak dikenakan terhadap objek pajak di Indonesia dan bukan terhadap subjek pajak Indonesia (perubahan konsep darl naslonal men[adl uomesuk aLau darl konsep Cn men[adl Cu),engenaan pa[ak dlarahkan kepada konsumen akhlr, mengganukan slsLem pa[ak perLambahan nllal (n).Seluruh aLuran perpa[akan dlevaluasl agar hanya LerdapaL saLu pengeruan (hlLam aLau puuh, boleh aLau udak, ob[ek pa[ak aLau bukan ob[ek pa[ak),Dalam rangka meningkatkan daya saing dan upaya untuk mengurangi penghindaran pajak, perlu dilakukan benchmarking penentuan besaran tarif pajak dengan negara-negara tetangga;Penghindaran pengenaan pajak berganda;Untuk menghindari terjadinya penghitungan ganda (window dressing), pembebasan aLau kerlnganan pa[ak udak dapaL dlanggap sebagal pa[ak yang dlLanggung negara.Hal lain terkait reformasi kebijakan keuangan negara adalah diperlukannya reformasi sistem pelaporan kekayaan negara yang mellpuu penyusunan arus dana negara dan neraca, harLa dan kewa[lban, balk yang bersifat keuangan, sumber daya alam, tanah dan bangunan, maupun yang lain. Laporan kekayaan negara LersebuL memungklnkan pemerlnLah melakukan pemberdayaan aseL secara efekuf dan eslen.Reformasi BirokrasiPercepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia memerlukan dukungan birokrasi Pemerintah berupa reformasi yang berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:MenclpLakan blrokrasl yang efekuf, dapaL mengaLur kehldupan masyarakaL dan mendukung kebuLuhan sektor usaha; 8lrokrasl dldukung oleh kelembagaan yang kuaL dan efekuf, menclpLakan blrokrasl dan admlnlsLrasl yang rapl, lembaga leglslauf yang berLanggung [awab, lembaga yudlslal yang lndependen,Menciptakan komitmen kepada penerapan good governance; 8lrokrasl dan sLrukLur kelembagaan yang kuaL dan efekuf harus mampu men[adl saluran umpan ballk bagl perencanaan ke depan. enc|ptaan koneknv|tas Antar W||ayah d| Indones|aemerlnLah men[adl moLor penclpLaan konekuvlLas anLar wllayah yang dlwu[udkan dalam benLuk:Mereallsaslkan slsLem yang LerlnLegrasl anLara loglsuk naslonal, slsLem LransporLasl naslonal, pengembangan wilayah, dan sistem komunikasidan informasi;Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI29Kemajuan ekonomi sangat ditentukan oleh gerak dunia usaha yang menciptakan lapangan kerja dan pendapatanldenukasl simpul-simpul transportasi (ttoospottouoo bobs) dan Jlsttlbouoo ceotets untuk memfasilitasi kebuLuhan loglsuk bagl komodlu uLama dan penun[ang, enguaLan konekuvlLas lnLra dan anLar korldor dan konekuvlLas lnLernaslonal (qlobol coooecuvlty),enlngkaLan [arlngan komunlkasl dan Leknologl lnformasl unLuk memfaslllLasl seluruh akuLas ekonoml, akuvlLas pemerlnLahan, dan sekLor pendldlkan naslonal. Kebijakan Ketahanan Pangan, Air, dan EnergikeLahanan pangan merupakan prasyaraL penung mendukung keberhasllan pembangunan lndonesla berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:keLahanan pangan memperhaukan dlmensl konsumsl dan produksl,Pangan tersedia secara mencukupi dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hldup yang sehaL dan produkuf, upaya dlverslkasl konsumsl pangan Ler[adl [lka pendapaLan masyarakaL menlngkaL dan produk pangan dihargai sesuai dengan nilai ekonominya;ulverslkasl produksl pangan LeruLama Lepung-Lepungan, dlsesualkan dengan poLensl produksl pangan daerah, Pembangunan sentra produksi pangan baru berskala ekonomi luas di Luar Jawa; Peningkatan produkuvlLas melalul penlngkaLan keglaLan penellLan dan pengembangan khususnya unLuk bibit maupun teknologi pasca panen.kebl[akan LerkalL penyedlaan alr berslh udak Lerfokus pada pembangunan lnfrasLrukLur, namun [uga harus memperhaukan beberapa prlnslp sebagal berlkuL:emerlnLah memasukan keLersedlaan dan akses Lerhadap alr bagl seluruh penduduk,Penyediaan alr berslh memperhaukan kelesLarlan llngkungan sumber alr unLuk men[aga keberlan[uLannya,engembangan huLan Lanaman harus dllan[uLkan guna memasukan penlngkaLan luas huLan unLuk keberlanjutan ketersediaan air; Kabupaten/Kota memiliki luasan hutan sebagai persentase tertentu dari luas wilayahnya. Ketahanan energi didasarkan kepada manajemen resiko dari kebutuhan dan ketersediaan energi di Indonesia, yang mellpuu: Manajemen resiko tersebut melalui pengaturan komposisi energi (energy mix) yang mendukung pembangunan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan; Doc. Wijaya KaryaMasterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI308evlsl peraLuran perundang-undangan yang udak mendukung lkllm usaha, serLa perbalkan konslsLensl antar peraturan;Pembatasan ekspor komoditas energi untuk pengolahan lebih lanjut di dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah ekspor; Tata kelola penambangan untuk meminimalkan kerusakan lingkungan.Jaminan Sosial dan Penanggulangan KemiskinanNegara bertanggung jawab melaksanakan sistem perlindungan sosial untuk melindungi masyarakat terhadap resiko pembangunan ekonomi, sehingga perlu menyediakan:!amlnan soslal berbenLuk banLuan soslal unLuk kelompok masyarakaL mlskln dan udak mampu, dan [uga berbentuk asuransi sosial yang bersifat menyeluruh (universal) bagi seluruh masyarakat; Bantuan sosial dapat dilaksanakan dalam bentuk subsidi maupun transfer tunai yang terarah kepada kelompok masyarakaL mlskln dan udak mampu, Asuransl soslal yang slfaLnya unlversal dlselenggarakan dengan mengkomblnaslkan sumber daya dl dunla usaha dan juga masyarakat. Penanggulangan kemiskinan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan berlandaskan penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya. Sejalan dengan itu perlu adanya upaya:erbalkan produkuvlLas naslonal melalul penlngkaLan pendldlkan dan keLerampllan yang sesual kebuLuhan pertumbuhan ekonomi;Penciptaan lapangan kerja formal yang melindungi pekerja Indonesia serta dilaksanakan berbasiskan hubungan industrial yang setara antara pekerja dan pengusaha; erllndungan peker[a lndonesla, sebagal baglan darl perllndungan soslal, dlberlkan udak hanya bagl peker[a formal namun juga pekerja informal;Perbaikan regulasi ketenagakerjaan untuk mendukung dunia usaha.Penanggulangan kemiskinan adalah upaya terkoordinasi antara pemerintah dan masyarakat yang mana masing-masing memiliki peran tersendiri, yaitu:Peran masyarakat dan dunia usaha diarahkan dalam bentuk kemitraan dengan pemerintah daerah menyelesaikan masalah kemiskinan yang riil terjadi di suatu daerah; Dunia usaha membantu penanggulangan kemiskinan dengan fokus pada daerah tertentu melalui pelaksanaan corporate social responsibility (CS8),Pemerintah Pusat mengkoordinasikan kegiatan pemerintah, masyarakat dan daerah.8. en|ngkatan otens| Lkonom| W||ayah Me|a|u| kor|dor Lkonom|Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia diselenggarakanberdasarkan pendekatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, baik yang telah ada maupun yang baru. Pendekatan ini pada lnunya merupakan lnLegrasl darl pendekaLan sekLoral dan reglonal. Seuap wllayah mengembangkan produk yang menjadi keunggulannya.Tujuan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi tersebut adalah untuk memaksimalkan keuntungan aglomerasi, menggali potensi dan keunggulan daerah serta memperbaiki keumpangan spaslal pembangunan ekonoml lndonesla. Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan mengembangkan klaster industri dan kawasan Lkonoml khusus (kLk). engembangan pusaL-pusaL perLumbuhan LersebuL dlserLal dengan penguaLan konekuvlLas anLar pusaL-pusaL perLumbuhan ekonoml dan anLara pusaL perLumbuhan ekonomldengan lokasl kegiatan ekonomi serta infrastruktur pendukungnya. Secara keseluruhan, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan konekuvlLas LersebuL menclpLakan korldor Lkonoml lndonesla. Peningkatan potensi ekonomi wilayah me|a|u| kor|dor ekonom| |n| men[ad| sa|ah satu dar| nga strateg| utama (p||ar utama).Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI31Pusat Ekonomi Pusat komersial dan perdagangan (ibukota provinsi)koneknvitos pendukunqMenghubungkan sektor fokus dengan infrastruktur pendukungkoneknvitos utomoMenghubungkan pusat pusat ekonomi (aktual dan potensial)PKE: Pembangunan koridor ekonomi Indonesia adalah pengembangan kegiatan ekonomi utama di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi disertai penguatan koneknv|tas antar pusat-pusat ekonomi dan lokasi kegiatan ekonomi utama serta fasilitas pendukungnyaSektor-sektor fokusSektor yang diprioritaskan dalam Koridor EkonomiDaerah Usulan KEK akan membentuk simpul baru atau menyatu dengan simpul/hub yang telah adaInfrastuktur PendukunqPelabuhan, energi dan lain-lainPusat EkonomiKlaster IndustrikonekuvlLas uLamakonekuvlLas endukungPengembangan Listrik, Air, dan SeraL opuk Pelabuhan Laut dan Bandar UdaraLlsLrlk, Alr, dan SeraL opukKawasan Ekonomi KhususDalam rangka Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi dibutuhkan penciptaan kawasan-kawasan ekonomi baru, diluar pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang telah ada. Pemerintah dapat memberikan perlakuan khusus untuk mendukung pembangunan pusat-pusat tersebut, khususnya yang berlokasi di luar Jawa, terutama kepada dunia usaha yang bersedia membiayai pembangunan sarana pendukung dan lnfrasLrukLur. 1u[uan pemberlan perlakuan khusus LersebuL adalah agar dunla usaha memlllkl perspekuf jangka panjang dalam pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. erlakuan khusus LersebuL anLara laln mellpuu: kebl[akan perpa[akan dan kepabeanan peraLuran ketenagakerjaan, dan perijinan sesuai kesepakatan dengan dunia usaha. Untuk menghindari terjadinya enclave dari pusat-pusat pertumbuhan tersebut, Pemerintah Pusat dan Daerah mendorong dan mengupayakan terjadinya keterkaitan (linkage) semaksimal mungkin dengan pembangunan ekonomi di sekitar pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru tersebut dapat berupa KEK dalam skala besar yang dlharapkan dapaL dlkembangkan dlseuap korldor ekonoml dlsesualkan dengan poLensl wilayah yang bersangkutan.embangunan korldor ekonoml lnl [uga dapaL dlarukan sebagal pengembangan wllayah unLuk menclpLakan dan memberdayakan basls ekonoml Lerpadu dan kompeuuf serLa berkelan[uLan. ercepaLan dan erluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia melalui pembangunan Koridor Ekonomi Indonesia memberikan penekanan baru bagi pembangunan ekonomi wilayah sebagai berikut:1.Koridor Ekonomi Indonesiadiarahkan pada pembangunan yangmenekankan pada peningkatan produkuvlLas dan nllal Lambah pengelolaan sumber daya alam melalul perluasan dan penclpLaan ranLal kegiatan dari hulu sampai hilir secara berkelanjutan.2.Koridor Ekonomi Indonesia diarahkan pada pembangunanekonomi yang beragam dan inklusif, dan dihubungkan dengan wilayah-wilayah lain di luar koridor ekonomi, agar semua wilayah di Indonesia dapat berkembang sesuai dengan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah. 3.Koridor Ekonomi Indonesiamenekankan pada sinergi pembangunan sektoral dan wilayah untuk menlngkaLkan keunggulan komparauf dan kompeuuf secara naslonal, reglonal maupun global. 4.Koridor Ekonomi Indonesia menekankan pembangunan konekuvlLas yang LerlnLegrasl anLara slsLem LransporLasl, loglsuk, serLa komunlkasl dan lnformasl unLuk membuka akses daerah. 5.Koridor Ekonomi Indonesia akan dldukung dengan pemberlan lnsenuf skal dan non-skal, kemudahan peraturan, perijinan dan pelayanan publik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah.Gambar 2.1: Ilustrasi Koridor EkonomiEKEKKEKKEKMasterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI32C. enguatan koneknv|tas Nas|ona|Suksesnya pelaksanaan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia tersebut sangat LerganLung pada kuaLnya dera[aL konekuvlLas ekonoml naslonal (lnLra dan lnLer wllayah) maupun konekuvlLas ekonoml lnLernaslonal lndonesla dengan pasar dunla. uengan perumbangan LersebuL Masterplan Percepatan dan er|uasan embangunan Lkonom| Indones|a (M3LI) menetapkan penguatan koneknv|tas nas|ona| sebaga| sa|ah satu dar| nga strateg| utama (p||ar utama).konekuvlLas naslonal merupakan penglnLegraslan 4 (empaL) elemen kebl[akan naslonal yangLerdlrl darl SlsLem Loglsuk naslonal (Slslognas),SlsLem 1ransporLasl naslonal (SlsLranas), engembangan wllayah (8!Mn/818Wn), 1eknologl lnformasl dan komunlkasl (1lk/lC1). upaya lnl perlu dllakukan agar dapaL dlwu[udkan konekuvlLas naslonal yang efekuf, eslen, dan Lerpadu.Sebagalmana dlkeLahul, konekuvlLas naslonal lndonesla merupakan baglan darl konekuvlLas global. Cleh karena lLu, perwu[udan penguaLan konekuvlLas naslonal perlu memperumbangkan keLerhubungan lndonesla dengan dengan pusaL-pusaL perekonomlan reglonal dan dunla (global) dalam rangka menlngkaLkan daya salng naslonal. Pal lnl sangaL penung dllakukan guna memakslmalkan keunLungan darl keLerhubungan reglonal dan global/internasional.Unsur enge|o|aan Mob|||tas da|am koneknv|tas Nas|ona|konekuvlLas naslonal menyangkuL kapaslLas dan kapablllLas suaLu bangsa dalam mengelola moblllLas yang mencakup 3 (llma) unsur sebagal berlkuL:1.Personel/penumpang, yang menyangkut pengelolaan lalu lintas manusia di, dari dan ke wilayah.2.MaLerlal/barang ablouk (physical and chemical materials) yang menyangkuL moblllLas komodlu lndusLrl dan hasil industri.3.MaLerlal/unsur blouk/species, yang mencakup lalu llnLas unsur mahluk hldup dl luar manusla seperu ternak,Bio Toxins, Veral, Serum, Verum, Seeds, Bio-Plasma, BioGen, Bioweapon1.4.Jasa dan Keuangan, yang menyangkut mobilitas teknologi, sumber daya manusia dan modal pembangunan bagi wilayah.3.lnformasl, yang menyangkuL moblllLas lnformasl unLuk kepenungan pembangunan wllayah yang saaL lnl sangat terkait dengan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.Peningkatanpengelolaanmobilitasterhadaplimaunsurtersebutdiatasakanmeningkatkankemampuan nasional dalam mempercepat dan memperluas pembangunan dan mewujudkan pertumbuhan yang berkualitas sesual amanaL uu no. 17 1ahun 2007 LenLang 8encana embangunan !angka an[ang naslonal 2003 - 2023.Indones|a Sebaga| Negara Mar|nm1oLal pan[ang garls panLal lndonesla seluas 34.716 kllomeLer yang LerbenLang sepan[ang Samudera lndla, SelaL Malaka, LauL Clna SelaLan, LauL !awa, LauL Sulawesl, LauL Maluku, Samudera aslk, LauL Arafura, LauL 1lmor, dan di wilayah kecil lainnya. Melekat dengan Kepulauan Indonesia terdapat beberapa alur laut yang berbobot sLraLegls ekonoml dan mlllLer global, yalLu SelaL Malaka (yang merupakan SLoC), SelaL Sunda (ALkl 1), SelaL Lombok dan SelaL Makassar (ALkl 2), dan SelaL Cmbal WeLar (ALkl 3). Sebaglan besar pelayaran uLama dunla melewau dan memanfaaLkan alur-alur LersebuL sebagl [alur pelayarannya.MP3EI mengedepankan upaya memaksimalkan pemanfaatan SLoC maupun ALKI (Alur Laut Kepulauan lndonesla) LersebuL dl aLas. lndonesla blsa meralh banyak keunLungan darl modallLas marlum lnl unLuk mengakselerasl perLumbuhan dl berbagal kawasan dl lndonesla (khususnya kawasan 1lmur lndonesla), membangun daya salng marlum, serLa menlngkaLkan keLahanan dan kedaulaLanekonoml naslonal. unLuk memperoleh manfaat dari posisi strategis nasional, upaya Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia perlu memanfaatkan keberadaan SLoC dan ALKI sebagai jalur laut bagi pelayaran internasional. 1Sumber dari u5 uepottmeot of 1toospottouoo - coJe of leJetol keqolouoosMasterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI33Gar|s Depan koneknv|tas G|oba| Indones|aualam rangka penguaLan konekuvlLas naslonal yang memperhaukan poslsl geo-sLraLegls reglonal dan global, perlu dlLeLapkan plnLu gerbang konekuvlLas global yang memanfaaLkan secara opumal keberadaan SLoC dan ALKI tersebut di atas sebagai modalitas utama percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. konsepslLersebuL akan men[adl Lulang-punggung yang membenLuk posLur konekuvlLas naslonal dan sekaligus diharapkan berfungsimenjadi instrumen pendorong dan penarik keseimbangan ekonomi wilayah, yang udak hanya dapaL mendorong keglaLan ekonoml yang leblh meraLa ke seluruh wllayah lndonesla, LeLapl dapat juga menciptakan kemandirian dan daya saing ekonomi nasional yang solid. ALKI-IALKI-IISLoC MALACAALKI-IIIALKI-III BALKI-III Ckerangka Strateg|s dan keb|[akan enguatan koneknv|tasMaksud dan Lu[uan enguaLan konekuvlLas naslonal adalah sebagal berlkuL:1.Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi utama untuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman, melalui inter-modal supply chains systems.2.Memperluas pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan aksesibilitas dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi ke wilayah belakangnya (hinterland). Gambar 2.2:Konsep Gerbang Pelabuhan dan Bandar Udara Internasional di Masa DepanBandar Udara InternasionalAlLernauf elabuhan Hub InternasionalPelabuhan Utama InternasionalSea Lane of Communlcauon (SLoC) and ALklJalur Laut Nasional PrimerJalur Laut Nasional Sekunder!alur uLama uaraL (!alan dan/aLau kA)Pelabuhan PrimerMasterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI34Kuala TanjungBitungMakassar3.Menyebarkan manfaaL pembangunan secara luas (perLumbuhan yang lnkluslf dan berkeadllan) melalul penlngkaLan konekuvlLas dan pelayanan dasar ke daerah Lerunggal, Lerpencll dan perbaLasandalam rangka pemerataan pembangunan.unLuk mencapal Lu[uan LersebuL perlu dllnLegraslkan beberapa komponen konekuvlLas yang sallng berhubungan kedalam satu perencanaan terpadu. Beberapa komponen dimaksud merupakan pembentuk posLur konekuvlLas secara naslonal (Cambar 2.3), yang mellpuu: (a) SlsLem Loglsuk naslonal (SlSLCCnAS), (b) SlsLem 1ransporLasl naslonal (SlS18AnAS), (c) engembangan Wllayah (8!Mn dan 818Wn), (d) 1eknologl lnformasl dan komunlkasl (1lk/lC1). 8encana darl maslng-maslng komponen LersebuL Lelah selesal dlsusun, namun dllakukan secara Lerplsah. Cleh karena lLu, enguaLan konekuvlLas naslonal berupaya unLuk mengintegrasikan keempat komponen tersebut. Gambar 2.3: kompooeo kooekuvltosSISLOGNAS SISTRANASLNGLM8ANGAN WILAAn(kIMN dan k1kWN)ICT1.Mlgrasl Menu[u konvergensl2.emeraLaan Akses dan Layanan3.Pengembangan Jaringan 8roodbond4.enlngkaLan keamanan Jaringan & Sistem Informasi3.lnLegrasl lnfrasLrukLur, Aplikasi & Data Nasional6.enlngkaLan e-LlLerasl, Kemandirian Industri lC1 uomesuk dan SuM ICT Siap Pakai7.enlngkaLan Kemandirian Industri ICT Dalam Negeri1.enenLuan Key commoJlues2.enguaLan !asa Loglsuk3.Jaringan Infrastruktur4.enlngkaLan Kapasitas SDM3.enlngkaLan lC16.Parmonlsasl Regulasi7.erlu uewan Loglsuk Nasional 1.enlngkaLan Ekonomi Lokal2. enlngkaLan Kapasitas SDM3.Pengembangan Infrastruktur4.enlngkaLan Kapasitas Kelembagaan3.enlngkaLan Akses Modal Kerja6.enlngkaLan laslllLas Sosial Dasar1.keselamaLan Transportasi2.engusahaan Transportasi3.Jaringan Transportasi 4.enlngkaLan SuM dan Iptek 3.emellharaan Kualitas Lingkungan Hidup6.enyedlaan uana Pembangunan7.enlngkaLan Administrasi Negarakomponen embentuk ostur koneknv|tas Nas|ona|enguatan koneknv|tas Nas|ona| D||akukan dengan Meng|ntegras|kan dan Mens|nerg|kan kencana S|s|ognas, S|stranas, engembangan W||ayah dan IC1Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI35Pasll darl penglnLegraslan keempaL komponen konekuvlLas naslonal LersebuL kemudlan dlrumuskan vlsl konekuvlLas naslonal yalLu '1LkIN1LGkASI SLCAkA LCkAL, 1LknU8UNG SLCAkA GLC8AL (LOCALLY INTEGRATED, GLOBALLY CONNECTED). Yang dimaksud Loco//y lnteqroted adalah penglnLegraslan slsLem konekuvlLas unLuk mendukung perplndahan komodlLas, yalLu barang, [asa, dan lnformasl secara efekuf dan eslen dalam wllayah nk8l. Cleh karena lLu, dlperlukan integrasi simpul dan jaringan transportasi, pelayanan inter-moda LansporLasl, komunlkasl dan lnformasl serLa loglsuk.Simpul-simpul transportasi (pelabuhan, terminal, stasiun, depo, pusat distribusi dan kawasan pergudangan serLa bandara) perlu dllnLegraslkan dengan [arlngan LransporLasl dan pelayanan sarana lnLer-moda LransporLasl yang Lerhubung secara eslen dan efekuf. !arlngan komunlkasl dan lnformasl [uga perlu diintegrasikan untuk mendukung kelancaran arus informasi terutama untuk kegiatan perdagangan, keuangan dan kegiatan perekonomian lainnya berbasis elektronik. Selain itu, sistem tata kelola arus barang, arus informasi dan arus keuangan harus dapat dilakukan secara efekuf dan eslen, LepaL wakLu, serLa dapaL dlpanLau melalul [arlngan lnformasl dan komunlkasl (virtual) mulal dari proses pengadaan, penyimpanan/ pergudangan, transportasi, distribusi, dan penghantaran barang sesuai dengan [enls, kuallLas, [umlah, wakLu dan LempaL yang dlkehendakl produsen dan konsumen, mulal darl uuk asal (origin) sampal dengan uuk Lu[uan (Jesuoouoo). vlsl lnl mencermlnkan bahwa penguaLan konekuvlLas naslonal dapaL menyaLukan seluruh wllayah lndonesla dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkeadilan serta dapat mendorong pemerataan antar daerah. Sedangkan yang dimaksud q/obo//y connected adalah slsLem konekuvlLas naslonal yang efekuf dan eslen yang Lerhubung dan memlllkl peran kompeuuf dengan slsLem konekuvlLas global melalul [arlngan plnLu internasional pada pelabuhan dan bandara (lotetoouoool qotewoy/excbooqe) termasuk fasilitas custom dan ttoJe/loJostty focllltouoo.LfekuvlLas dan eslensl slsLem konekuvlLas naslonal dan keLerhubungannya dengan konekuvlLas global akan men[adl Lu[uan uLama unLuk mencapal vlsl LersebuL.Gambar 2.4: vlsl kooekuvltos NasionalKERANGKA KERJA KONEKTIVITAS NASIONALPengembangan W||ayah (k IMN & k1kWN)SISTRANASSISLOGNASICTkoneknv|tas NasionalVISILocally lnteqroted, 6/obo//y connectedMasterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI36unLuk mewu[udkan vlsl LersebuL dlperlukan penguaLan konekuvlLas secara LerlnLegrasl anLara pusaL-pusat pertumbuhan dalam koridor ekonomi dan juga antar koridor ekonomi, serta keterhubungan secara internasional terutama untuk memperlancar perdagangan internasional maupun sebagai pintu masuk bagi para wlsaLawan mancanegara. (Cambar 2.3)Gambar 2.5: Kerangka Kerja kooekuvltos NoslooolKoridor 1Koridor 2Koridor 3Pintu Gerbang Internasional IndonesiaASIAEROPAAMERIKAkCNLk1IVI1AS IN1kAkCkIDCkLCCAL CCNNLC1IVI1NA1ICNALCCNNLC1IVI1 GLC8AL CCNNLC1IVI1KONEKTIVITAS AN1AkkCkIDCkKONEKTIVITAS GLOBALkoneknv|tas antar pusat-pusatpertumbuhan ekonomi dalam koridor dan antara pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan hinter/ond-nya termasuk dengan wilayah-wilayah non-koridorPusat-pusat pertumbuhan Lokus sektorualam pelaksanaannya, perlu dlperhaukan beberapa prlnslp uLama sebagal berlkuL: (1) menlngkaLkan kelancaran arus barang, [asa dan lnformasl, (2) menurunkan blaya loglsuk, (3) mengurangl ekonoml blaya unggl, (4) mewu[udkan akses yang meraLa dl seluruh wllayah, dan (3) mewu[udkan slnergl anLar pusaL-pusaL pertumbuhan ekonomi.uoc. 8etoo coolMasterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI37lokus enguaLan konekuvlLas naslonal unLuk mendukungpercepaLan dan perluasan pembangunan ekonoml indonesia adalah sebagai berikut:KONEKTIVITAS IN1kA kCkIDCk EKONOMI-MenlngkaLkan dan membangun [alan/pelayaran llnLas dl dalam korldor.-MenlngkaLkan dan membangun sarana dan prasarana perkereLaaplan penumpang dan barang-MenlngkaLkan [alan akses lokal anLara pusaL-pusaL perLumbuhan dengan faslllLas pendukung (pelabuhan, energl) dan dengan wllayah belakangnya, Lermasuk wllayah-wllayah non korldor ekonoml.-MerevlLallsasl angkuLan penyeberangan, pelabuhan lokal serLa opumallsasl pelayaran perlnus dan mekanlsme SC-MenlngkaLkan pelayanan angkuLan udara dan penerbangan perlnus-embangunan [arlngan eksLenslon backbone hingga kepusat pertumbuhan dan pusat kegiatan utama -emeraLaan akses lnfrasLrukLur hlngga ke pusaL perLumbuhan dan pusaL keglaLan uLama beserLa penguaLan jaringan backhaul -engembangan [arlngan broadband terutama fxeJ btooJbooJ-engalokaslan spekLrumfrekuensl radlo yang memadal -lmplemenLasl lnfrasLrukLur sharlng Lermasuk unLuk lnfrasLrukLur paslf (menara, plpa, uang, right of way) dengan operator non-telekomunikasi -enlngkaLan pasokan llsLrlk dan penggunaan green technology equipment untuk mendukung penyediaan listrik -embangunan naslonal/nusanLara Internet Exchange di pusat-pusat pertumbuhan KONEKTIVITAS ANTAR KORIDOR EKONOMI-Memperlancar arus penglrlman barang dan [asa secara eslen dan efekuf anLar-korldor ekonoml unLuk daya saing regional dan global-Menurunkan blaya loglsuk dan ekonoml blaya unggl penglrlman barang dan [asa anLar korldor ekonoml-eneLapan dan penlngkaLan kapaslLas beberapa pelabuhan dan bandara uLama sebagal pusaL koleksl dan dlsLrlbusl dengan menerapkan mana[emen loglsuk yang LerlnLegrasl (loteqtoteJ loqlsuc pott moooqemeot).-engembangan lnLerkoneksl anLara pelabuhan uLama (pusaL koleksl dan dlsLrlbusl) dengan pelabuhan lokal dan pelabuhan hub internasional-englnLegraslan mulu moda backbone (seraL opuk, saLellL, microwave) -enguaLan lnfrasLrukLur backbone seraL opuk: pembangunan dl korldor Lkonoml kallmanLan, korldor Lkonoml Sulawesl dan korldor Lkonoml apua - kepulauan Maluku, dan penglnLegraslan dengan pelayanan di koridor ekonomi wilayah barat-enerapan 1eknologl lnformasl dan komunlkasl unLuk memfaslllLasl perdagangan dan pengembangan slsLem inaportnet pada pelabuhan regionalKONEKTIVITAS INTERNASIONAL-Menylapkan dan meneLapkan pelabuhan dan bandara sebagal hub internasional di Kawasan Barat dan Timur Indonesia-Cpumallsasl pengoperaslan slsLem Nouoool 5loqle wloJow (nSW) dl pelabuhan dan bandara yang berfungsl sebagai hub internasional melalui peningkatan pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam rangka penerapan costoms AJvooce 1toJe 5ystem (CA1S) dan nSW serta terkoneksinya sistem jaringan loglsuk naslonal (oouoool sopply cbolo) dengan slsLem [arlngan loglsuk ASLAn (ASLAn supply chain) dan slsLem [arlngan loglsuk global (global supply chain) pada pelabuhan dan bandara internasional. -enlngkaLan eslensl dan produkuvlLas operaslonal pelabuhan dan bandara lnLernaslonal dengan menerapkan slsLem mana[emen loglsuk yang LerlnLegrasl (loteqtoteJ loqlsuc pott moooqemeot system).-Membuka llok/lotetoouoool qotewoy baru ke luar negerl sebagal alLernauf link yang ada -embangunan lotetoouoool excbooqe di pusat-pusat pertumbuhan-Memperslapkan dlrl dalam penlngkaLan pelayanan sarana dan prasarana konekuvlLas reglonal dan globalunLuk mencapal LargeL lnLegrasl loglsuk ASLAn pada 2013, lnLegrasl pasar ASLAn pada 2013, dan lnLegrasl pasar global pada 2020.Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI38ada LaLaran reglonal dan global LerdapaL perkembangan ker[asama llnLas baLas yang perlu dlperhaukan LeruLama adalah komlLmen ker[asama pembangunan dl ungkaL ASLAn dan ALC. lndonesla perlu memperslapkan dlrl mencapal LargeL lnLegrasl bldang loglsuk ASLAn pada Lahun 2013 dan lnLegrasl pasar Lunggal ASLAn Lahun 2013, sedangkan dalam konLeks global W1C perlu memperslapkan dlrl menghadapl lnLegrasl pasar bebas global Lahun 2020. Mencermau keLerunggalan lndonesla saaL lnl, perkuaLan konekuvlLas naslonal akan memasukan LerlnLegraslnya SlsLem Loglsuk naslonal secara domesuk, Lerhubungnya dengan pusaL-pusaL perekonomlan reglonal, ASLAn dan dunla (global) dalam rangka menlngkaLkan daya salng naslonal. Pal lnl sangaL penung dllakukan unLuk memakslmalkan keunLungan darl keLerhubungan reglonal dan global (regionally and globally connected).Salah saLu darl upaya LersebuL, perkuaLan konekuvlLas naslonal perlu dllnLegraslkan dengan perkembangan ker[asama pembangunandl ungkaL ASLAn yang memlllkl Lu[uan:Memfasilitasi terbentuknya aglomerasi ekonomi dan integrasi jaringan produksi;Penguatan perdagangan regional antar negara ASEAN;enguaLan daya Larlk lnvesLasl dan pengurangan kesen[angan pembangunan anLar anggoLa ASLAn dan antar ASEAN dengan negara-negara di dunia.Upayadiatasdilakukanmelaluipenguatanjaringaninfrastruktur,komunikasi,danpergerakankomoditas (barang, [asa, dan lnformasl) secara efekuf dan eslen. Pal lnl merupakan baglan darl konekuvlLas lnLernaslonal. Llemen-elemen uLama penguaLan konekuvlLas ASLAn Lerdlrl darl: Gambar 2.7: lemeo utomo leoqootoo kooekuvltos A5ANkoneknv|tas I|s|k (Physical connecnvity)koneknv|tas Kelembagaan (lnsntunono/ connecnvity)koneknv|tas Sos|a| Budaya {Peop/e-to-Peop/e connecnvity)elaksanaan lnLegrasl konekuvlLas naslonal dengan konekuvlLas ASLAn perlu dllakukan dengan semangaL kerjasama pembangunan yang mengedepankan prinsip saling menguntungkan antar negara-negara ASEAN. D. Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK NasionalenlngkaLan kemampuan SuM dan l1Lk naslonal men[adl salah saLu darl 3 (uga) sLraLegl uLama pelaksanaan MP3EI. Hal ini dikarenakan pada era ekonomi berbasis pengetahuan, mesin pertumbuhan ekonomi sangat berganLung pada kaplLallsasl hasll penemuan men[adl produk lnovasl. ualam konLeks lnl,peran sumber daya manusia yang berpendidikan menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang 1.koneknv|tas I|s|k (Physico/ connecnvity)TransportasiTeknologi, Informasi dan Komunikasi Energi2.koneknv|tas ke|embagaan (lnsntunono/ connecnvity)laslllLasl dan llberallsasl perdaganganlaslllLasl dan llberallsasl perdagangan lnvesLasl dan jasaKerjasama yang saling menguntungkanKerjasama transportasi regionalProsedur lintas perbatasanProgram pemberdayaan kapasitas3.koneknv|tas Sos|a| 8udaya {Peop/e-to-Peop/e connecnvity)Pendidikan dan budayaPariwisataMasterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI39berkeslnambungan. Cleh karena lLu, Lu[uan uLama dl dalam slsLem pendldlkan dan pelauhan unLuk mendukung hal tersebut diatas haruslah bisa menciptakan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan sains dan teknologi. Sumber Daya ManusiaSumber daya manusla yang produkuf merupakan penggerak perLumbuhan ekonoml. unLuk menghasllkan Lenaga ker[a yang produkuf, maka dlperlukan pendldlkan yang bermuLu dan relevan dengan kebuLuhan pembangunan. Dalam ekonomi yang semakin bergeser ke arah ekonomi berbasis pengetahuan, peran pendldlkan unggl sangaL penung, anLara laln unLuk menghasllkan Lenaga ker[a yang unggul dan produkuf, yang semakin mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan, untuk meningkatkan nllal Lambah keglaLan ekonoml yang berkelan[uLan. endldlkan unggl dl slnl Lerdlrl darl program pendldlkan akademlk, program pendldlkan vokasl, serLa program pendldlkan profesl. Un|vers|tas(usat) k|setUn|vers|tasPengajaran/Politeknik(1ermasuk pend|d|kanberke|an[utan)community co//eqes(D| nap kota]Ibukota kabupaten)kebutuhan pen|ngkatan Angka arns|pas| kasar (Ak) da|am [um|ah besar da|am waktu cepat, membutuhkan mode|-mode| baru penge|o|aan pend|d|kan nngg| dan menengah, yang antara lain dengan membangun community co//eqe d| nap kota kabupaten dengan cara memperluas sekolah yang sudah ada. Melalui community co//eqe, b|aya pend|d|kan nngg| akan dapat d|tekan karena peserta d|d|k ndak harus perg| ter|a|u [auh untuk b|sa ku||ahSMA/SMKSiswa berprestasi Siswa berpotensiGambar 2.8:Model Berbagi dan Integrasi Pendidikan Tinggi dan MenengahPengembangan program pendidikan akademik diarahkan pada penyelarasan bidang dan program studi dengan potensi pengembangan ekonomidi seuap korldor ekonoml. rogram akademlk harus menjadi jejaring yang mengisi dan mengembangkan ranLal nllal Lambah darl seuap komodlLas aLau sekLor yang dlkembangkan dl seuap korldor ekonoml. unlverslLas pusaL rlseL dlkembangkan secara naslonal sebagal baglan penung darl pusaL lnovasl naslonal. engembangan unlverslLas pusaL rlseL didasarkan pada prinsip integrasi, resource sharing, dan memanfaatkan teknologi informasi secara opumal. rogram pendldlkan vokasl dldorong unLuk menghasllkan lulusan yang Lerampll. Cleh karena lLu, pengembangan program pendldlkan vokasl harus disesuaikan dengan potensi di masing-maslng korldor ekonoml. ul seuap kabupaLen/koLa mlnlmal harus dlkembangkan pendldlkan unggl seungkaL akademl (community college) atau politeknik dengan bidang-bidang yang sesuai dengan potensi di kabupaten tersebut. Pengembangan community college, yang menyelenggarakan program dlploma 1, dlploma 2 dan dlploma 3, dlharapkan akan menghasllkan lulusan yang langsung dapaL dlserap oleh keglaLan ekonoml dl pusaL-pusaL perLumbuhan ekonoml dl seuap korldor ekonoml. Cleh karena lLu pengembangan community college dilakukan dengan secara bersama-sama antara pemerlnLah, dunla usaha, dan unlverslLas sebagal pengelola community college. Mutu community college dlblna oleh pollLeknlk yang dlkembangkan dl lbukoLa provlnsl. ollLeknlk LersebuL dlkembangkan sesual dengan poLensl dan keunggulan seuap korldor ekonoml. Selaln pengembangan pendldlkan unggl, pengembangan sumber daya manusla [uga dllakukan dengan pengembangan pendldlkan Sekolah Menengah ke[uruan (SMk), pengembangan pelauhan ker[a, dan pengembangan lembaga serukasl. I|mu engetahuan dan 1ekno|og| (I1Lk)Kemampuan suatu bangsa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan sangat berganLung pada kemampuan bangsa LersebuL dalam menlngkaLkan lnovasl. lnovasl yang berbasls pada kaplLallsasl produk rlseL Leknologl akan memberl dampak langsung pada penlngkaLan produkuvlLas yang berkelanjutan yang pada akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Kemampuan menguasal llmu pengeLahuan dan Leknologl men[adl modal dasar unLuk dapaL menghasllkan sebuah lnovasl yang sangat bermanfaat untuk pengembangan ekonomi agar dapat bersaing secara global.Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI40enlngkaLan produkuvlLas menu[u keunggulan kompeuuf akan dlcapal selrlng dengan upaya memperkuaL kemampuan sumber daya manusla berbasls lnovasl. Warlsan ekonoml berbasls sumber daya alam yang bertumpu pada labor intensive perlu dlungkaLkan secara berLahap menu[u skilled labor intensive dan kemudian menjadi human capital intensive. Peningkatan kemampuan modal manusia yang menguasai Iptek sangaL dlperlukan keuka lndonesla memasukl Lahap looovouoo-Jtlveo ecooomles.Gambar 2.9:Peningkatan ltoJokuvltos Menuju Keunggulan kompeuufen|ngkatan roduknv|tasMenu[u keunggu|an kompennfPeningkatan Kemampuan EkonomiEkonomi Berbasis SDAloctor uriven lnvestment urivenEkonomi Berbasis Industri Lkonom| 8erbas|s Inovas|lnnovonon urivenkompennf- Sumber Daya A|am- Lobor lntensive- copito/ ond 1echno/oqy- 5ki//ed Lobor lntensive- lnnovonon- numon copito/ lntensivekomparanfKeunggulanNegaraWar|san CiptaanKekayaan NegaraPeningkatanroduknv|tasPROSES lNPu1 Ou1Pu1Untuk menunjang program lnovasl melalul skema 747 diperlukan dana R&D hlngga 1 darl Cu per tahun s/d tahun 2014Peningkatan tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan daya dukung pemerintah, 8uMn dan paruslpasl swasta1.SlsLem lnsenuf dan regulasl yang mendukung lnovasl dan budaya penggunaan produk dalam negeri2.enlngkaLan kuallLas dan llekslblllLas perplndahan sumber daya manusia3.embangunan usaL-pusaL lnovasl untuk mendukung IKM4.embangunan klasLer lnovasl Daerah3.SlsLem 8emunerasl enellu6.8evlLallsasl lnfrasLrukLur 8 & u7.SlsLem dan Mana[emen Pendanaan Riset yang mendukung lnovasl1.lndusLrl kebuLuhan dasar (pangan, obat-obatan, energi dan air berslh)2.lndusLrl kreauf (berbasis budaya dan digital content)3.Industri berbasis daya dukung daerah Science & 1echnology (S&1) ark dan Industrial Park4.lndusLrl sLraLegls (pertahanan, LransporLasl, dan lC1)INISIATIF INOVASI : 1-7471.MenlngkaLkan [umlah Pakl darl penelluan dan lndusLrl yang langsung berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi2.MenlngkaLkan lnfrasLrukLur S & 1 ark bersLandar internasional3.Mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi dan air bersih yang berkesinambungan4.MenlngkaLkan ekspor produk lndusLrl kreauf men[adl dua kali lipat3.MenlngkaLkan [umlah produk-produk unggulan dan nllal tambah industri dari berbagai daerah6.Mencapal swasembada produk dan slsLem lndusLrl pertahanan, transportasi dan ICT7.Mencapal perLumbuhan ekonoml yang berkeslnambungan, kemakmuran yang merata, dan memperkokoh NKRISasaran dar| VISI Inovas| Indones|a 202SWahana ercepatan Pertumbuhan Ekonomi Langkah Perbaikan Lkos|stem Inovas|Combot 2.10. usoloo lolslouf loovosl 1-7471%dari GDP per tahun747Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI41unLuk mewu[udkan penlngkaLan produkuvlLas, maka direkomendasikan usulan lnlslauf lnovasl 1-747 sebagal pendorong uLama Ler[adlnya proses Lransformasl slsLem ekonoml berbasls lnovasl melalul penguatan sistem pendidikan (human capital) dan kesiapan teknologi (technological readiness). Proses transformasi tersebut memerlukan input pendanaan enelluan dan engembangan (8 & u) sebesar 1 persen darl Cu yang perlu Lerus dlungkaLkan secara berLahap sampal dengan 3 persen Cu menu[u 2023. orsl pendanaan penellLan dan pengembangan tersebut diatas, berasal dari Pemerintah maupun dunia usaha.Pelaksanaannya dllakukan melalul 7 langkah perbalkan ekoslsLem lnovasl, sedangkan prosesnya dllakukan dengan menggunakan 4 wahana percepaLan perLumbuhan ekonomi sebagai model penguatan aktor-aktor lnovasl yang dlkawal dengan keLaL. uengan demlklan dlharapkan 7 sasaran vlsl lnovasl 2023 dl bldang SDM dan IPTEK akan dapat tercapai sehingga menjamin percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.Seiring dengan kemajuan ekonomi dari factor driven economy menuju ke looovouoo Jtlveo ecooomy, diharapkan peran pemerintah di dalam pendanaan R & D akan semakin berkurang dan sebaliknya peran swasta semakin meningkat. In|s|anf e|aksanaan Inovas| da|am M3LI8erlkuL lnl adalah beberapa lnlslauf pelaksanaan lnovasl yang dapaL mendukung keberhasllan lmplemenLasl M3Ll:1.engembangan klasLer lnovasl unLuk Mendukung 6 (enam) korldor Lkonomlengembangan 6 (enam) korldor ekonoml harus dllrlngl dengan penguaLan klasLer lnovasl sebagal centre of excellence dalam rangka mendukung penlngkaLan kemampuan berlnovasl unLuk menlngkaLkan daya salng. Pengembangan centre of excellence tersebut diharapkan terintegrasi dengan klaster-klaster industri. 2.8evlLallsasl uSl1Lk sebagal S & 1 arkMerevlLallsasl uSl1Lk sebagal S & 1 ark berLu[uan unLuk melahlrkan lkM/ukM berbasls lnovasl dalam berbagal bldang sLraLegls yang mampu mengopumalkan lnLeraksl dan pemanfaaLan sumber daya unlverslLas, lembaga llLbang, dan dunla usaha sehlngga dapaL menghasllkan produk lnovauf. unLuk menjaga keberlanjutanpengelolaan S & T Park tersebut perlu dilakukan:a.Men[adlkan uSl1Lk sebagal 8adan Layanan umum (8Lu) dengan mana[emen profeslonal sehlngga tercipta link antara bisnis dan riset;b.Men[adlkan uSl1Lk sebagal pusaL unggulan rlseL berLeknologl unggl.3.embenLukan klasLer lnovasl uaerah unLuk emeraLaan erLumbuhanMP3EI mendorong dan memberdayakan upaya masyarakat, pelaku usaha, pemerintah daerah yang sudah memlllkl lnlslauf unLuk menumbuhkembangkan poLensl lnovasl pada beberapa produk dan program unggulan wilayah, antara lain:1)Model engembangan kawasan lnovasl AgrolndusLrl, dl Creslk uLara rovlnsl !awa 1lmur,2)Model pengembangan kawasan lndusLrl lnovasl produk-produk hlllr yang LerlnLegrasl, unLuk pengembangan kelapa sawit, kakao, dan perikanan; 3)Model engembangan kawasan lnovasl Lnergl yang berbasls non-renewable dan renewable energy di rovlnsl kallmanLan 1lmur.Masterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI424.enguaLan AkLor lnovasl Salah saLu kuncl keberhasllan pelaksanaan M3Ll LerganLung pada upaya cerdas dan efekuf para akLor lnovasl darl unsur akademlsl/penellu, dunla usaha/lndusLrl, masyarakaL, leglslaLor, dan pemerlnLah. Beberapa pemikiran berikut harus diupayakan dalam perencanaan dan pemanfaatan secara cerdas potensi anak bangsa dalam rangka membangun Indonesia maju dan bermartabat, antara lain:1)MenclpLakan SuM yang memlllkl kompeLensl, berkeprlbadlan luhur, berharkaL dan bermarLabaL melalui pendidikan sains teknologi, pranata sosial dan humaniora yang berkualitas; 2)Cpumallsasl sumber daya manusla berpendldlkan S2 dan S3 yang Lelah ada, dan menambah 7.000-10.000 h.u dl bldang salns dan Leknologl secara berLahap dan Lerencana sampal Lahun 2014, 3)engadaan laboraLorlum bersLandar lnLernauonal balk dl bldang llmu-llmu dasar maupun Lerapan dl perguruan unggl, lembaga llLbang Lk dan Lnk serLa pusaL rlseL swasLa, unLuk kepenungan kemakmuran bangsa;4)ker[asama lnLernaslonal yang mendorong pemahaman dan penerapan llmu pengeLahuan dan teknologi serta pemanfaatan berbagai best ptocuces yang sudah dikembangkan di berbagai negara.Memperkuat Cperas|ona||sas| S|stem Inovas| Nas|ona|engembangan lnovasl produk suaLu lnvensl mellbaLkan 3 pelaku uLama dalam slsLem lnovasl naslonal yalLu: (a) pemerlnLah sebagal regulaLor, faslllLaLor dan kaLallsaLor, (b) pelaku usaha/lndusLrl sebagal pengguna hasll lnvensl, dan (c) lembaga-lembaga penelluan dan perguruan unggl sebagal penghasll produk lnvensl.kolaborasl keuga pelaku uLama LersebuL sangaL penung dan dlperlukan unLuk berkembangnya produk-produk lnovasl sesual dengan kebuLuhan. ualam rangka pengembangan lnovasl, emerlnLah akan memberlkan: 1. lnsenuf skal kepada uunla usaha (swasLa, 8uMn) yang melakukan lnovasl, dan perusahan aslng yang menggunakan teknologi dalam negeri atau mentransfer teknologi dari luar negeri ke Indonesia; 2. uana penelluan kepada pelaku lnovasl dengan syaraL bahwa (a) produk lnovasl sesual dengan kebuLuhan aLau mlnaL plhak lndusLrl, (b) produk lnovasl LersebuL sudah Lerbuku dapaL menlngkaLkan produkuvlLas plhak lndusLrl yang bersangkutan (return of investment yang [elas). ersyaraLan lnl men[adl penung bagl pengembangan lnovasl secara naslonal. lhak lndusLrl dlmlnLa unLuk men[adl penggerak uLama lnovasl dengan memberlkan informasi state of the art kebuLuhan lnvensl Leknologl yang memlllkl nllal pasar yang balk.Gambar 2.11:Penguatan Sistem Inovasi Nasional Indonesia1ox loseoufTeknologi & ManajemenTeknologi & ManajemenTeknologi & ManajemenlnvesLasllnvesLasllnvesLaslIDR IDR IDRInkubasiInvens|Swasta, BUMN, FDILembaga IPTEK & PTPasar DN/LNProduksiPemerintahQC dan PemasaranMasterplan P3EIPrinsip Dasar, PrasyaratKeberhasilan dan Strategi Utama MP3EI43Masterplan P3EIKoridor Ekonomi Indonesia433Koridor Ekonomi Indonesia8erdasarkan keuga sLraLegl yang Lelah dlLeLapkan, dlsusun rencana pembanguna