Kak Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik Dan Ketapang Rev 2

download Kak Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik Dan Ketapang Rev 2

of 13

Transcript of Kak Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik Dan Ketapang Rev 2

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

STUDI PENATAAN KAWASAN PERGUDANGAN WAY LUNIK DAN KETAPANG KOTA BANDAR LAMPUNG

URAIAN PENDAHULUAN11. Latar Belakang Kota Bandar Lampung ditetapkan sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa dalam Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Selain itu dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Kota Bandar Lampung juga telah ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Adanya pemusatan ini akan mengakibatkan tingginya laju pertumbuhan penduduk dan laju perkembangan pembangunan yang cukup pesat. Sehingga memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap pemanfaatan ruang Kota Bandar Lampung. Undang Undang Republik Indonesia No 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang telah memberikan amanah baru bagi Pemerintah Kota Bandar Lampung, diantaranya kebijakan penyediaan dan pemanfaatan kawasan strategis kota serta ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang melalui peraturan umum zonasi dan pola insentif dan disinsentif maupun sanksi. Selain itu fokus materi penyusunan lebih memperhatikan aspek pemanfaatan dan pengendalian ruang. Pemerintah merumuskan Kota dan Bandar Lampung telah berupaya pokok

memformulasikan

kebijakan

mengenai pola, struktur dan strategi pemanfaatan ruang kota serta arahan pengendalian ruang melalui draft Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) Bandar Lampung untuk 20 tahun ke depan. Namun ada beberapa kawasan di Kota Bandar Lampung yang masih perlu dilakukan penataan secara khusus salah satunya Kawasan Pergudangan Way Lunik dan1

Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

1

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

Ketapang Kecamatan Telukbetung Selatan. Sebelum dilakukan pemekaran wilayah administrasi Kota Bandar Lampung pada tahun 2001, Kelurahan Way Lunik dan Ketapang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Panjang. Kemudian berubah menjadi wilayah administrasi Kecamatan Telukbetung Selatan. Dengan terbitnya Perda Kota Bandar Lampung Nomor 4 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung tahun 2005-2015, maka terjadi permasalahan terkait dengan perubahan fungsi pemanfaatan ruang Kota Bandar Lampung, terutama di Kelurahan Way Lunik dan Ketapang Kecamatan Teluk Betung Selatan. Sebelumnya Kelurahan Way Lunik dan Ketapang termasuk ke dalam BWK C (Panjang), dan saat ini temasuk ke dalam BWK H (Teluk Betung). Hal ini berdampak terhadap terhadap pemanfaatan ruang yang diizinkan di kawasan tersebut, yaitu fungsi utama dan fungsi pendukung kawasan. Fungsi Utama BWK H adalah Pusat Pemerintahan, Perdagangan Grosir, Pariwisata Pantai. Sedangkan Fungsi Pendukung BWK H adalah Jasa Umum, Perumahan, Industri Kecil, dan Konservasi. Dengan demikian pergudangan yang dapat diizinkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung adalah gudang yang telah berdiri di Kecamatan Teluk Betung Selatan sebelum diterbitkanya Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 4 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung Tahun 2005-2015. Dalam draft RTRW Kota Bandar Lampung Tahun 2010-2030, Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Panjang termasuk dalam BWK E dengan peruntukan sebagai kawasan Pelabuhan, Transportasi Eksport-Import, Pergudangan,

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

2

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

Distribusi Barang dan Jasa, Industri menengah dan Kawasan Kota pantai. Oleh karena itu untuk mendukung kebijakan pemanfaatan ruang Kota Bandar Lampung khususnya penataan pergudangan di Kecamatan Teluk Betung Selatan tersebut dibutuhkan Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang, guna terciptanya ruang kota yang aman, nyaman dan produktif dan berkelanjutan.

2.

Maksud dan Tujuan

Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang dilakukan untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam hal pengendalian pemanfaatan ruang Kota Bandar Lampung. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menata kawasan pergudangan Way Lunik dan Ketapang agar tidak terlihat kumuh dan layak baik terhadap lingkungan maupun estetika kota.

3.

Sasaran

Sasaran yang dicapai dalam Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung, diantaranya :1.

Tersedianya

batasan

teknis

pergudangan

yang

diperkenankan berada di wilayah Teluk Betung Selatan yang tertuang dalam RTRW Kota Bandar Lampung. 2. Terkendalinya dan tertatanya Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung. 4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan Studi Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang mencakup wilayah Way Lunik dan Ketapang Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung. 5. Sumber Pendanaan Studi Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang dibiayai melalui sumber pendanaan Anggaran Pendapatan

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

3

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

dan Belanja Daerah Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2011. 6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Jl. Dr. Susilo No. 2, Telp. 0721 262528 Bandar Lampung 35214 Nama Pejabat Pembuat Komitmen : BENNY JOKO PURNOMO, S.Sos, MM NIP. 19680912 199003 1 002 Pembina IV/a Nama Organisasi : DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG

DATA PENUNJANG27. Data Dasar Data dasar yang digunakan dalam pekerjaan Studi Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang, meliputi :2

Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

4

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

1. Jumlah dan sebaran gudang di Way Lunik dan Ketapang

yang sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku2. Jumlah dan sebaran gudang yang tidak sesuai/melanggar

ketentuan peraturan yang berlaku.3. Jumlah

dan sebaran sarana dan prasarana kawasan

pergudangan Way Lunik dan Ketapang di Kota Bandar Lampung. 8. Standar Teknis

Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor NOMOR : 16/MDAG/PER/3/2006 Pergudangan; tentang Penataan dan Pembinaan

9.

Studi-Studi Terdahulu

Studi terdahulu yang pernah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung terkait dengan Tata Ruang, diantaranya : 1. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandar Lampung2. Rencana Detail Tata Ruang Kota Bandar Lampung 3. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kota Bandar

Lampung 4. Penyusunan Masterplan Sistim Jaringan Jalan di Kota Bandar Lampung 5. Peraturan-peraturan daerah terkait dengan ketentuan teknis bangunan dan batasan teknis bangunan. 10. Referensi Hukum1.

Undang-Undang Pergudangan;

Nomor

11

Tahun

1965

tentang

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan; 3. Undang-Undang Perindustrian; 4. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1996 tentang Kawasan Industri;5.

Nomor

5

Tahun

1984

tentang

Undang-Undang

Nomor

32

Tahun

2009

tentang.

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

5

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;6.

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung;

7. 8.

Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004, tentang Jalan; Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang;

9.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyelenggaraan Penataan Ruang;

10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010, tentang Standar Pelayanan Minimum Penataan Ruang.11. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor NOMOR : 16/M-

DAG/PER/3/2006 Pergudangan;

tentang

Penataan

dan

Pembinaan

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008

tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan; 13. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 08 Tahun 2000 tentang Pembinaan Umum, Ketertiban, Keamanan, Kebersihan, Kesehatan, dan Keapikan Dalam Wilayah Kota Bandar Lampung; 14. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 4 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung Tahun 2005-2015; 15. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 2 Tahun 2007 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Kota Bandar Lampung; 16. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Bandar Lampung; 17. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2009 tentang Retribusi Izin Usaha dan Pendaftaran Usaha. 18. Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2011 tentang Pemberian Izin Pergudangan dan Industri Secara

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

6

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

Terbatas di Wilayah Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung

RUANG LINGKUP11. Lingkup Kegiatan

1.

Melakukan identifikasi informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung. Informasi ini akan digunakan dalam mengembangkan data sekuder, panduan meliputi: pelaksanaan survei kondisi pergudangan yang ada.

2.

Melakukan

pengumpulan

pengumpulan data atau inventarisasi Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung, dengan cara melakukan survei lapangan yang dilakukan untuk menentukan jumlah dan sebaran gudang di lokasi studi. 3. Membuat peta sebaran gudang di lokasi studi. Menyusun pedoman Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung. 12. Keluaran31.

4.

Tersedianya pedoman Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung.

2.

Tersedianya data gudang di Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung.

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

1.

Peralatan yang disediakan oleh Dinas Tata Kota, meliputi : a.b.

Komputer Printer

2.

Material yang tersedia di Dinas Tata Kota, meliputi : a. b. Referensi peraturan perundang-undangan terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan Referensi pedoman teknis maupun pedoman umum yang

3

Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

7

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

terkait dengan pekerjaan ini. c.d.

Studi-studi pendukung terdahulu Informasi langsung dari tim teknis kegiatan dan tim teknis terpadu

3.

Personil yang membantu pelaksanaan kegiatan ini, meliputi:a. b.

Tim teknis kegiatan lingkup internal Dinas Tata Kota Tim koordinasi terpadu lingkup eksternal Dinas Tata Kota yang melibatkan beberapa Badan/Dinas/Kantor yang terkait dengan pekerjaan tersebut.

4.

Fasilitas yang ada di Dinas Tata Kota, Kota Bandar Lampung, meliputi :a.

Meja Kerja Ruang Kerja untuk Asistensi Ruang Kerja untuk Sosialisasi Ruang Kerja untuk Pelatihan Teknis

b. c. d. 14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Peralatan yang harus tersedia oleh pihak penyedia jasa, meliputi: 1. 2. 3. Alat Pendukung Survey (GPS atau sejenisnya, Kamera Digital atau Video Kamera dan Lembar Survey) Kendaraan operasional Kantor Kerja dan Fasilitasnya (Komputer, Printer, meja gambar bila ada, dan ATK) Material yang harus tersedia dari pihak penyedia jasa, meliputi :1. 2.

Tenaga Ahli Utama (ketua tim dan anggota tim ahli). Tenaga Pendukung (asisten tenaga ahli, apabila diperlukan) Tenaga Penunjang (Administrator, operator, Supir dan Penjaga kantor). Memiliki data dan informasi tentang produk-produk yang berkaitan dengan penataan ruang, Pedoman-pedoman umum yang menunjang pelaksanaan pekerjaan tersebut.

3.4.

5.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Penyedia jasa dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung mendapatkan kewenangan dalam hal :

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

8

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

1.2.

Kemudahan dalam memperoleh data dan informasi yang dimiliki oleh Dinas Tata Kota, Kota Bandar Lampung. Memberikan Bina Teknis atas hasil pekerjaan Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang. Mendapatkan fasilitas dari Dinas Tata Kota dalam rangka sosialisasi dan asistensi hasil pekerjaan. Mendapatkan kemudahan atas efisiensi dan efektifitas terhadap korespondensi, baik dari Dinas terkait dengan antar Dinas/Badan maupun Penyedia Jasa dengan Dinas terkait atau dengan Dinas/Badan Lainnya.

3.

4.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

Penyusunan Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung dilaksanakan selama 60 (enam puluh) hari kalender, terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

17. Personil

Posisi

Kualifikasi

Jumlah Orang Bulan4 2,00

Tenaga Ahli Utama: Ahli Arsitektur - S1 Teknik Arsitektur - SKA yang disahkan oleh LPJK - Pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun Ahli Perencanaan4

-

S1 Teknik Perencana

2,00

Khusus untuk Metode Evaluasi Pagu Anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan.

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

9

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

Wilayah

Wilayah - SKA yang disahkan oleh LPJK - Pengalaman minimal 5 (lima) tahun

Tenaga Pendukung : Surveyor - D3/SMK/SMA - Pengalaman minimal 1 (satu) tahun Administrasi - SMA/SMEA - Pengalaman minimal 1 (satu) tahun - SMA/SMEA/SMK - Pengalaman minimal 1 (satu) tahun - SMA/SMK

2,00

2,00

Draftman CAD

1,00

Office Boy

2,00

8.

Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Tahap

Jadwal Bulan Ke 1 2

Ket.

1. Tahap Persiapan a. Sosialisasi Tim b. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan pekerjaan c. Persiapan perangkat dan peralatan survey 2. Tahap Survey

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

10

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

a. Survey Primer - Inventarisasi jumlah dan sebaran gudang. - Dokumentasi gambar b. Survey Sekunder - Data sebaran sarana dan prasarana - Data jumlah dan sebaran penduduk - Data tata guna lahan - Data struktur dan pemanfaatan ruang - Data Sistim Jaringan Jalan 3. Tahap Penyusunan Laporan a. Laporan Pengolahan Data Hasil Survey Inventarisir b. Laporan pengolahan Data dan analisis c. Laporan penataan pergudangan konsep kawasan

d. Laporan Pedoman penataan kawasan pergudangan 4. Tahap Pelaporan a. Laporan Pendahuluan b. Laporan Antara c. Laporan Akhir

5. Tahap Sosialisasi a. Asistensi b. Ekspose/presentasi

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

11

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

LAPORAN19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat : 1. Pemahaman konsultan dan Tim Terhadap lingkup substansi dan wilayah perencanaan. 2. Rencana kerja . 3. Metoda dan analisis yang akan digunakan4. Data-data dasar termasuk peta-peta yang memadai dan

dokumen-dokumen sebagai bahan analisis awal. 5. Daftar nama anggota tim ahli dan ijazah pendidikan, pembagian dan penjabaran tugas masing-masing anggota tim. 6. Jadwal pelaksanaan, termasuk kerja lapangan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 20 (dua puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan. 20. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan: 1. Laporan hasil survey. 2. Laporan pengolahan/kompilasi data dan informasi hasil survey. 3. Laporan pengolahan data dan analisis. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 40 (empat puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan. 21. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat : 1. Laporan Pedoman Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang Kota Bandar Lampung. 2. Data jumlah dan sebaran gudang di wilayah studi. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 60 (enam

puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan, cakram padat laporan akhir penataan kawasan pergudangan (compact disc) sebanyak 10 (sepuluh) keping, dan peta sebaran Kawasan Pergudangan Way Lunik

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

12

Dokumen Pengadaan Seleksi Umum

dan Ketapang sebanyak 15 (lima belas) set.

HAL-HAL LAIN22. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. 23. Persyaratan Kerjasama Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain

diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi : -

24. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut : 1. Form survey langsung (identifikasi lapangan) 2. Form survey tidak langsung (check list data) 3. Dokumentasi photo/video visual

25. Alih Pengetahuan

Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut :-

Sosialisasi hasil pelaksanaan pekerjaan Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang

- Sebagai bahan masukan dalam pencapaian kelengkapan dan kesempurnaan sasaran dalam laporan. Bandar Lampung, 25 Mei 2011 Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Studi Penataan Kawasan Pergudangan Way Lunik dan Ketapang

BENNY JOKO PURNOMO, S.Sos, MM NIP. 19680912 199003 1 002 Pembina IV/a

DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (KAK Rev. 2)

13