Kajian Ekonomi Dan Keuangan Regional Provinsi Lampung Triwulan III 2015
Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sumatera Utara Triwulan II-2015(1)
description
Transcript of Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sumatera Utara Triwulan II-2015(1)
-
i
-
i
KATA PENGANTAR
-
ii
-
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR GRAFIK
BAB 1 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO REGIONAL
BAB 2 INFLASI
BAB 3 PERKEMBANGAN PERBANKAN, STABILITAS SISTEM KEUANGAN
DAN SISTEM PEMBAYARAN
BAB 4 KEUANGAN PEMERINTAH
BAB 5 KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN
BAB 6 PROSPEK PEREKONOMIAN DAN REKOMENDASI
DAFTAR ISTILAH
-
iii
DAFTAR TABEL
-
iv
DAFTAR GRAFIK
-
v
-
vi
-
vii
-
viii
Ringkasan Umum
Perdagangan Besar & Eceran dan Reparasi Mobil & Sepeda Motor 2 Angka sangat sementara realisasi 12 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
-
ix
-
1
BAB 1 PERKEMBANGAN
EKONOMI MAKRO REGIONAL
Perekonomian Sumatera Utara triwulan II 2015 tumbuh meningkat
Dari sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan tersebut didorong peningkatan
ekspor, baik luar negeri maupun antar provinsi. Pertumbuhan ekonomi triwulan II
2015 tertahan karena melambatnya konsumsi dan investasi.
Dari sisi penggunaan, pertumbuhan industri pengolahan dan PBE3 mendorong
akselerasi perekonomian daerah. Sebaliknya, perlambatan kinerja pertanian,
kehutanan dan perikanan (THI) menjadi penahan pertumbuhan ekonomi yang lebih
tinggi.
Kondisi tersebut menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Namun,
perbaikan ekonomi Sumatera Utara diindikasikan belum kuat karena masih
terbatasnya permintaan luar negeri serta masih lemahnya permintaan domestik.
Perdagangan Besar & Eceran dan Reparasi Mobil & Sepeda Motor
-
2
-
3
-
4
-
5
I II III IV Total I II
Project 65 117 74 180 436 123 107 89,2% -8,5%
Inv. (juta USD) 122,4 156,3 200,3 71,8 550,8 308,1 323,6 151,7% 107,0%
Project 15 49 20 73 157 53 59 253,3% 20,4%
Inv. (Rp miliar) 559,5 2.985,8 428,5 250,1 4.223,9 905,1 2.110,1 61,8% -29,3%
2015 Growth tw I 2015 (yoy)
Growth tw
II 2015 (yoy)
PMA
PMDN
Kategori2014
-
6
-
7
-
8
-
9
-
10
-
11
BAB 2 INFLASI
Dibanding triwulan sebelumnya, tekanan inflasi Provinsi Sumatera Utara
pada triwulan II 2015 meningkat dan melampaui inflasi Nasional.
Peningkatan tekanan inflasi terjadi di seluruh kota sampel penghitungan IHK di
Sumatera Utara dan seluruh komponen disagregasi inflasi. Peningkatan tekanan inflasi
terjadi seiring dengan menurunnya pasokan di pasaran, peningkatan harga BBM pada
bulan April 2015, penyesuaian Tarif Dasar Listrik, serta meningkatnya permintaan seiring
dengan mulai masuknya Bulan Ramadhan pada akhir triwulan II 2015. Kondisi ini
menunjukkan bahwa peningkatan inflasi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bersifat
non fundamental dimana inflasi diperkirakan akan menurun memasuki semester II 2015.
-
12
-
13
-
14
I II III IV I II III IV I II III IV I II
Bahan Makanan -0,27 2,82 -1,62 1,03 7,33 3,18 0,35 1,85 -1,31 2,62 1,22 4,74 -4,48 7,41
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,60 2,59 1,14 0,48 1,31 2,34 1,85 0,61 0,83 1,80 1,69 2,20 1,35 1,25
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bhn Bakar 0,67 0,97 0,78 0,88 1,51 2,10 3,20 1,22 0,46 0,71 2,05 2,65 1,20 1,53
Sandang 2,14 -0,43 2,84 1,00 -0,85 -3,92 7,79 -0,20 0,85 -0,23 0,73 1,32 1,37 0,61
Kesehatan 0,64 0,63 0,87 0,50 0,30 0,61 0,35 0,85 2,34 0,29 1,31 0,77 1,54 2,45
Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,58 0,17 2,42 0,09 2,06 1,79 3,66 0,22 0,74 0,75 4,50 0,45 0,06 0,05
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 1,54 0,70 2,99 1,41 -0,46 4,61 9,55 4,37 0,21 0,23 0,60 14,32 -5,80 1,62
Umum 0,63 1,51 0,78 0,88 2,54 2,27 3,27 4,27 0,16 1,17 1,63 5,03 -1,72 2,78
2014 2015Kelompok
2012 2013
I II III IV I II III IV I II III IV I II
Bahan Makanan 1,60 7,44 -0,31 1,92 9,69 10,07 12,27 13,18 5,11 3,40 4,91 7,48 3,83 8,77
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3,84 6,00 4,72 4,88 5,62 5,36 6,10 6,25 5,93 5,43 5,28 6,54 7,19 6,64
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bhn Bakar 3,34 3,29 3,32 3,33 4,19 5,36 7,90 8,26 7,13 5,83 4,43 6,02 6,75 7,63
Sandang 13,78 10,74 6,98 5,63 2,54 -1,05 3,71 2,47 8,00 7,15 2,04 2,60 3,06 4,10
Kesehatan 4,09 4,09 2,54 2,68 2,32 2,30 1,77 2,12 1,68 3,80 4,84 4,65 3,93 6,20
Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 4,20 4,57 4,36 3,28 4,81 6,51 7,79 7,93 4,60 6,47 6,36 6,58 5,89 5,09
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 3,83 3,50 3,38 6,79 4,69 8,76 15,69 19,06 21,58 10,85 2,44 15,52 8,59 10,09
Umum 3,86 5,52 2,91 3,86 5,82 6,62 9,35 10,18 7,69 6,17 4,35 8,17 6,15 7,82
2014 201520132012Kelompok
-
15
-
16
-
17
-
18
-
19
-
20
-
21
-
22
-
23
BAB 3 PERKEMBANGAN PERBANKAN,
STABILITAS SISTEM KEUANGAN DAN
SISTEM PEMBAYARAN
Kinerja Perbankan Sumatera Utara pada Triwulan II 2015 relatif membaik.
Hal tersebut tercermin dari peningkatan kredit dan level intermediasi perbankan. Namun demikian, tekanan pertumbuhan perbankan nasional berpengaruh pada
tertahannya aset serta penurunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Tekanan tersebut juga
berdampak pada ketahanan sektor korporasi, terutama untuk kredit ke sektor
perdagangan serta kredit pemilikan rumah (KPR). Hal itu juga berdampak pada
penurunan transaksi non tunai, di tengah peningkatan aktivitas tunai masyarakat
menjelang Ramadhan.
-
24
-
25
-
26
-
27
-
28
-
29
-
30
-
31
BAB 4 KEUANGAN
PEMERINTAH
Realisasi anggaran Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Utara Semester I
2015*** lebih rendah dibandingkan denggan periode yang sama tahun 2014.
Rendahnya realisasi pada periode laporan tersebut terjadi di sisi pendapatan dan belanja
daerah. Hal itu terkait kendala administratif, proses maupun SDM dan tingginya tekanan
biaya pemenuhan bahan/barang modal di tengah tekanan depresiasi nilai tukar.
Menurunnya penyerapan anggaran diperkirakan akan terjadi hingga akhir periode 2015,
sehingga realisasi diperkirakan mencapai maksimal 90% dari pagunya.
-
32
-
33
-
34
-
35
-
36
-
37
BAB 5 KETENAGAKERJAAN
DAN KESEJAHTERAAN
Kondisi ketenagakerjaan dan kesejahteraan di Provinsi Sumatera Utara
mengalami penurunan ditengah membaiknya perekonomian.
Berbagai indikator kesejahteraan menurun, namun masih dalam
rentang yang optimis
Ekspektasi ketenagakerjaan dan kesejahteraan akan cenderung
membaik pada triwulan mendatang
-
38
-
39
Nilai Tukar Tw. I 2015 Tw. II 2015 QtQ
Petani 98,53 98,62 0,09%
Tanaman Pangan 96,02 96,18 0,17%
Hortikultura 99,02 98,28 -0,74%
Tanaman Perkebunan 94,96 95,93 1,01%
Petani Peternakan 108,32 107,52 -0,74%
Nelayan & Pembudidaya Ikan 98,22 96,58 -1,67%
-
40
-
41
BAB 6 PROSPEK PEREKONOMIAN
DAN REKOMENDASI
Perekonomian Sumatera Utara pada triwulan III 2015 diprakirakan pulih
terbatas sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik dan inflasi
yang menurun di akhir tahun
Pertumbuhan ekonomi di triwulan III 2015 diperkirakan meningkat didorong oleh
aktivitas konsumsi pada sisi penggunaan serta membaiknya seluruh kinerja kategori
utama dari sisi lapangan usaha/kategori. Sementara itu, tekanan inflasi pada triwulan III 2015 diprakirakan meningkat
terutama dari sisi Administered Prices dan Volatile Foods, namun akan menurun di
akhir tahun.
-
42
-
43
-
44
-
45
-
46
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
-
47
2012
Total Total IV Total Ir II IIIp Totalp
PDRB (%,yoy) 6,4 6,1 4,8 5,2 4,8 5,1 5,0-5,4 4.9-5.3
Sisi Permintaan
Konsumsi 4,79 4,93 4,97 5,09 4,65 3,96 3,5-3,9 4,9-5,3
Konsumsi Swasta 4,73 5,05 5,08 5,20 4,69 4,35 4,5-4,9 4,1-4,5
Konsumsi Pemerintah 5,25 4,06 4,29 4,31 4,28 0,99 4,7-5,1 2,1-2,5
Pembentukan Modal Tetap Bruto* 8,62 5,14 3,25 2,93 3,08 3,06 3,0-3,4 3,2-3,6
Ekspor 3,07 3,23 1,63 4,32 10,61* 12,74 11,5-11,9 10,0-10,4
Impor 3,07 0,28 -0,18 0,76 5,75* 6,86 7,0-7,4 8,9-9,3
Sisi Produksi
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,31 4,71 5,19 4,37 6,19 5,53 5,4-5,8 5,4-5,8
Pertambangan dan Penggalian 11,95 26,03 4,43 5,33 12,25 5,84 5,9-6,3 7,3-7,7
Industri Pengolahan 5,64 4,84 0,32 2,97 0,29 3,23 3,3-3,7 2,6-3,0
Pengadaan Listrik, Gas -3,03 -3,88 6,26 3,71 -4,98 -1,40 -1,2-(-0,8) -1,8-(-1,4)
Pengadaan Air 5,13 5,68 6,84 6,04 9,70 7,34 1,8-2,2 5,1-5,5
Konstruksi 6,67 7,66 8,53 6,79 8,29 6,58 6,4-6,8 6,8-7,2
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7,91 5,57 5,46 6,94 4,54 5,43 5,5-5,9 5,1-5,5
Transportasi dan Pergudangan 8,25 7,41 6,35 5,71 5,39 5,07 5,5-5,9 5,2-5,6
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,75 7,81 6,50 6,48 9,21 6,86 7,0-7,4 7,5-7,9
Informasi dan Komunikasi 8,79 7,78 4,74 7,23 5,81 7,07 6,5-6,9 6,4-6,8
Jasa Keuangan 10,09 9,99 6,69 2,84 3,32 4,62 4,4-4,8 4,1-4,5
Real Estate 6,96 6,94 7,93 6,59 4,94 5,62 4,6-5,0 5,0-5,4
Jasa Perusahaan 6,04 6,68 7,46 6,76 7,24 6,84 6,3-6,7 6,6-7,0
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,53 3,34 5,19 6,92 5,32 6,31 5,0-5,5 5,3-5,7
Jasa Pendidikan 4,94 8,34 0,00 6,37 1,15 -1,81 -2,20-(-1,8) -0,7-(-0,3)
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 10,58 10,82 8,56 7,00 6,37 8,34 7,0-7,4 7,5-7,7
Jasa lainnya 7,83 7,45 6,08 7,04 6,15 6,91 6,6-7,0 6,5-6,9
Inflasi IHK (%,yoy) 3,86 10,18 8,17 8,17 6,16 7,81 7,9-8,3 4.0-5.0
*) angka sangat sementara
Sumber: Badan Pusat Statis tik, diolah
p : angka proyeksi
2013Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
2014 2015
-
48
-
49
-
50
Miliar Rp % APBD Miliar Rp % APBD
1 Pendapatan 43.069 36.073 83,8% 39.765 36.931 92,9% 43.015 8,2%
1.1 PAD 8.187 6.844 83,6% 8.429 7.639 90,6% 9.379 11,3%
1.1.1 Pajak daerah 6.203 5.210 84,0% 6.576 5.698 86,6% 7.041 7,1%
1.1.2 Retribusi daerah 799 669 83,6% 835 827 99,1% 858 2,8%
1.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 506 435 86,0% 475 313 65,8% 504 6,0%
1.1.4 Lain-lain PAD yang sah 679 531 78,2% 543 801 147,5% 976 79,8%
1.2 Transfer 26.523 26.851 101,2% 28.289 25.983 91,8% 30.974 9,5%
1.2.1 DAPER 22.279 22.712 101,9% 24.205 22.065 91,2% 25.664 6,0%
1.2.1.1 DBH 2.029 1.782 87,8% 1.785 1.476 82,7% 1.943 8,8%
1.2.1.2 DAU 18.379 19.119 104,0% 20.507 18.839 91,9% 21.525 5,0%
1.2.1.3 DAK 1.871 1.811 96,8% 1.912 1.750 91,5% 2.196 14,8%
1.2.2 Otsus dan Penyesuaian 4.244 4.139 97,5% 4.085 3.917 95,9% 5.310 30,0%
1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 8.359 2.378 28,4% 3.046 3.309 108,6% 2.662 -12,6%
1.3.1 Transfer antar Pemda 4.794 1.300 27,1% 2.965 2.306 77,8% 2.593 -12,6%
1.3.2 Dana Darurat 109 1.022 940,2% 0 889 0
1.3.3 Hibah 3.435 56 1,6% 81 114 141,3% 70 -13,4%
2 Belanja 40.498 35.663 88,1% 40.795 35.299 86,5% 44.233 8,4%
2.1 Belanja Pegawai 16.279 16.512 101,4% 18.533 15.937 86,0% 20.654 11,4%
2.2 Belanja Barang & Jasa 6.378 5.912 92,7% 7.389 6.329 85,7% 8.377 13,4%
2.3 Belanja Modal 10.422 7.941 76,2% 9.074 7.730 85,2% 8.783 -3,2%
2.4 Belanja Bansos dan Hibah 2.955 4.653 157,4% 2.275 3.498 153,8% 3.691 62,2%
2.5 Transfer 4.211 577 13,7% 3.421 1.757 51,4% 2.642 -22,8%
2.6 Belanja Lainnya1 252 69 27,3% 104 47 45,5% 86 -17,0%
Surplus/ Defisit 2.571 410 15,9% -1.031 1.632 -158,3% -1.218 18,2%3 Pembiayaan Netto 1.707 12.796 749,7% 1.040 1.792 172,4% 1.225 17,9%
3.1 Penerimaan, antara lain: 2.021 13.122 649,3% 1.340 1.935 144,3% 1.394 4,0%
3.1.1 SiLPA TA sebelumnya 1.814 13.074 720,8% 993 1.590 160,2% 1.206 21,4%
3.2 Pengeluaran, antara lain: 314 327 104,0% 301 143 47,4% 169 -43,7%
3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Daerah 109 185 169,5% 109 56 51,4% 90 -17,6%
SILPA 4.278 13.205 308,7% 9 3.424 38637,5% 7 -23,3%1belanja lainnya adalah belanja diluar yang dirinci diatas seperti: belanja subsidi dan belanja bunga
*data sementara, belum termasuk data Kab. Nias Selatan
** data sangat sementara, belum termasuk Kota Gunung Sitoli, Kab. Nias Selatan dan Kab. Batu bara karena belum tersedia
Sumber : DJPK dan BAKK Provinsi Sumatera Utara-diolah
APBD% perubahan dbdg
APBD th. lalu
20152013 2014
KeteranganAPBD
Realisasi APBD
Realisasi
*Data tahun 2014 adalah data sementara Sumber: DJPK dan BAKK Provinsi Sumatera Utara-diolah
-
DAFTAR ISTILAH
-
Editor
Kontributor