Kajian Dampak Program - SumatranTiger · cara kerjasama penyelenggaraan KSA dan KPA Kebijakan...
Transcript of Kajian Dampak Program - SumatranTiger · cara kerjasama penyelenggaraan KSA dan KPA Kebijakan...
Kajian Dampak Pengembangan Kapasitas Bagi Staff Taman Nasional di Region Sumatera
Thomas Oni Veriasa, M.SiP4W LPPM IPB University
Muchammad Muchtar, M.ScPILI Green Network Associate
Tujuan dan LuaranTUJUAN: Menilai pencapaian dan dampak program, merumuskan pembelajaran dan rekomendasi
Pencapaian dinilai pada aspek: 1) Efektifitas Penyelenggaraan Pelatihan; 2) Peningkatan Pengetahuan Individu; 3) Perubahan Perilaku Individu; 4) Faktor Berpengaruh pada peningkatan Softskill
Dampak program teridentifikasi.
Adanya pembelajaran dan rekomendasi.
LUARAN:
Apa dan Bagaimana Mengukur ?
Kebaruan Materi pelatihan. Relevansi materi dengan pekerjaan. Instruktur atau pelatih. Kepuasan thd fasilitas pelatihan. Pengelolaan dinamika peserta & waktu.
Efektifitas Pelatihan
Peningkatan Pengetahuan
Individu
Perubahan Perilaku Individu
Faktor yg mempengaruhi
Softskill
Dampak Pelatihan
Skala Lanskap
Pengetahuan sebelum dan sesudah Pelatihan
Motivasi Komunikasi Jejaring Lobi
Jenis Kelamin (X1) Umur (X2) Pendidikan (X3) Pengalaman Kerja (X4) Kesesuaian Pendidikan (D1) Pengalaman Pelatihan (D2) Peningkatan Softskill (Y)
Relasi Mitra Investasi Kolaborasi
Statistik Deskriptif (Tabel Frekuensi) Multiple Regression Model
Kuesioner Observasi Wawancara
Deskriptif
Hasil Kajian
Relevansi ProgramKesesuaian yang tinggi dengan kebijakan KLHK, kebutuhan masyarakat setempat, dan strategi dari STPKebijakan utama yaitu Permenhut No. P.85/Menhut-II/2014 jo. PermenLHK No. P.44/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/6/2017 tentang tata cara kerjasama penyelenggaraan KSA dan KPA Kebijakan tersebut meliputi kerja sama dalam penguatan kelembagaan dan kemitraan konservasi dalam berbagai bidang.Kerja sama dalam penguatan kelembagaan sesuai dengan gap analysis di 4 lanskap TN yang dilakukan oleh STP (Sriyanto 2017):
pendidikan dan pelatihan penyuluhan, pelatihan penguatan kelembagaan masyarakat, penempatan tenaga asing atau teknologi baru terkait konservasi.
Relevansi Program thd KebijakanProgram pelatihan oleh PILI/STP memilih tema bersama dan lokasi sebagai ‘ruang bersama’Tema bersama untuk memfasilitasi konflik vs kepentingan bersama dalam fungsi perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan
TNBBS : Resor Ulu Belu, restorasi hutan berbasis masyarakatTNKS : Resor Lunang Sako, pengelolaan ekowisata berbasis masyarakatTNBS : Resor Rantau Rassau (sekarang disatukan jadi Resor Sungai Rambut), penyelesaian konflik tenurial dan pemberdayaan masyarakatTNGL : Resor Kluet Selatan, Pengeloaan penyu bersama masyarakat
Efektifitas Penyelenggaraan PelatihanTN. Kerinci Seblat TN. Berbak Sembilang
N=15 N=13
TN. Gunung Leuser TN. Bukit Barisan Selatan
N=13 N=21
CatatanMateri memiliki kebaruan Materi relevan dengan pekerjaan Instruktur, praktisi yang berkompeten
+ -Kekurangan minor pada penyediaan fasilitas. Perlu memperbaiki pengelolaan dinamika peserta dan waktu
Efektifitas Penyelenggaraan Pelatihan
Peningkatan Pengetahuan Skala Individu
TN. Kerinci Seblat TN. Berbak SembilangPeningkatan pengetahuan 22% Peningkatan pengetahuan 82%
TN. Gunung Leuser TN. Bukit Barisan Selatan
Peningkatan pengetahuan 30% Peningkatan pengetahuan 54%
Peningkatan Pengetahuan Skala Individu
Perubahan Perilaku Skala IndividuTN. Kerinci Seblat TN. Berbak Sembilang
Konsistensi keikutsertaan pelatihan 53%
Konsistensi keikutsertaan pelatihan 38%
TN. Gunung Leuser TN. Bukit Barisan Selatan
Konsistensi keikutsertaan pelatihan 69%Rata-rata konsistensi keikutsertaan pelatihan secara lengkap hanya 42% Dari jumlah total peserta, 9 orang berusia >50 thn
Catatan
Konsistensi keikutsertaan pelatihan 33%
Perubahan Perilaku Skala Individu
Catatan
Faktor Yang Berpengaruh Pada Peningkatan Softskill
GRAPHICNODE THEME
Dampak Skala Lanskap
GRAPHICNODE THEME
Secara metodologis, kriteria dampak: agak sulit untuk mengukur outcome dalam jangka pendek. Karena itu level output juga dilihat
Hasil: Peningkatan level pengetahuan (Knowledge) – pemahaman (Understanding) dalam tematik tertentu seperti terlihat dari hasil kajian.Level kemampuan (Skill) meningkat bervariasi berdasarkan individu dan belum bisa dilihat secara keseluruhan.Peserta dapat menyusun Rencana Tindak Lanjut yang masih harus disempurnakan.Ada beberapa inisiatif yang sudah ditindaklanjuti baik oleh staf TN dan masyarakat (investasi sosial - jaringan kerjasama).
GRAPHICNODE THEME
Desain pelatihan berbasis kebutuhan dengan intervensi ketrampilan berjenjang serta asistensi pasca pelatihan cukup efektif meningkatkan pengetahuan dan softskill —> Rekomendasi model dan desain pelatihan dapat diadopsi Direktorat yang berkaitan dengan pengembangan kapasitas.Inkonsistensi keikutsertaan -> Rekomendasi komitmen peserta dan pendelegasian dari pimpinan diperkuat.Rekomendasi Pendelegasian peserta muda sebagai proses regenerasi .
Pembelajaran & Rekomendasi
GRAPHICNODE THEME
Pengetahuan dan ketrampilan staf di isu sosial ekonomi masih lemah —> Rekomendasi perlu terus dikembangkan terkait pendekatan partisipatif, resolusi konflik dan business model. Rata-rata softskill baru sampai pada pengembangan komunikasi, jejaring, dan rintisan-rintisan kerjasama —> Rekomendasi perlu dukungan pimpinan TN terkait Untuk MoU dan ijin-ijin kerjasama. Rekomendasi prioritas peserta pelatihan Softskill ke depan adalah penyuluh.
Pembelajaran & Rekomendasi
GRAPHICNODE THEME
Terima Kasih