Jurnal Perc. V

11
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II PERCOBAAN 3 PEMBUATAN SENYAWA Na Dosen Pengampu : Restina Bemis, S.Si Kelompok V ( enam) Di susun oleh : LEGENDA OCTA FEBRINA (F1C111056) Hari / Tanggal : Jum’at / 6 - Desember - 2013 PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI

Transcript of Jurnal Perc. V

Page 1: Jurnal Perc. V

PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II

PERCOBAAN 3

PEMBUATAN SENYAWA Na

Dosen Pengampu :

Restina Bemis, S.Si

Kelompok V ( enam)

Di susun oleh :

LEGENDA OCTA FEBRINA (F1C111056)

Hari / Tanggal : Jum’at / 6 - Desember - 2013

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

JAMBI

2013

Page 2: Jurnal Perc. V

I. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mempelajari cara pembuatan senyawa Natrium Hidroksida dan Natrium

Bikarbonat,

2. Mempelajari pembuatan Backing Powder.

II. LANDASAN TEORI

Natrium merupakan unsur logam yang reaktif sehingga di alam ditemukan

dalam bentuk senyawa. NaOH secara industri dibuat dengan cara mengeletrolisis

larutan NaCl jenuh dan di laboratorium dapat dibuat dengan reaksi antara Na2CO3

dengan suatu basa seperti Natrium hidroksida. NaHCO3 yaitu serbuk pengembang

adonan dibuat dengan proses solvey sebagai hasil reaksi antara NaCl dengan gas

amoniak dan CO2. Backing powder merupakan bahan yang ditambahkan pada

adonan roti atau cake dapat mengembang dengan sempurna. Pada serbuk pemasak

juga ditambahkan pati untuk menghambat pengeluaran gas CO2.

(PENUNTUN PRAK. KIMIA ANORGANIK II)

Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Dalam

penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok

garam dan telah digunakan sejak lama.

Senyawa ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat,

natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang

sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Senyawa

ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk

gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti "mengembang".

Senyawa ini juga digunakan sebagai obat antasid (penyakit maag atau

tukak lambung). Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa ini juga digunakan

sebagai obat penetral asam bagi penderita asidosis tubulus renalis (ATR) atau

Page 3: Jurnal Perc. V

rhenal tubular acidosis (RTA). Selain itu, natrium bikarbonat juga dapat

dimanfaatkan untuk menurunkan kadar asam urat.

NaHCO3 umumnya diproduksi melalui proses Solvay, yang memerlukan

reaksi natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. NaHCO3

diproduksi sebanyak 100 000 ton/tahun (2001). Soda kue juga diproduksi secara

komesial dari soda abu (diperoleh melalui penambangan bijih trona, yang

dilarutkan dalam air lalu direaksikan dengan karbon dioksida. Lalu NaHCO3

mengendap sesuai persamaan berikut : Na2CO3 + CO2 + H2O → 2 NaHCO3

(Holleman, dkk.2001)

Natrium bikarbonat atau disebut juga natrium hydrogen bikarbonat

merupakan senyawa kimia dengan rumus kimia NaHCO3. Senyawa ini biasanya

berupa padatan putih yang kristalin namun terkadang berupa serbuk putih halus,

sedikit terasa alkalin menyerupai natrium karbonat. Senyawa ini merupakan

komponen dari mineral natron dan biasanya ditemukan dalam beberapa sumber

mineral lain. Bentuk mineral alaminya dikenal sebagai nahkolit. Tiruan senyawa

ini biasanya juga diproduksi. Semenjak penggunaannya semakin meluas, natrium

bikarbonat ini mempunyai beberapa nama dagang antara lain baking soda, soda

kue, soda masak, soda bokarbonat. NaHCO3 banyak dibuat dengan proses solva,

yaitu reaksi antara kalsium karbonat, natrium chlorida, ammonia dan karbon

dioksida dalam air. Produksi NaHCO3 secara komersial, yaitu dengan cara

melarutkan abu soda yang ditambang dalam bentuk bijih trona kemudian

ditambah dengan karbon dioksida berlebih. NaHCO3 akan diperoleh sebagai

endapan padat. Reaksinya Na2CO3 + CO2 + H2O 2NaHCO3.

Diatas suhu 70 °C, berangsur – angsur akan

terdekomposisi menjadi natrium karbonat, air dan karbon

dioksida. Proses konversi akan berlangsung cepat pada suhu 250

°C.Reaksi 2NaHCO3 → Na2CO3 + H2O + CO2.

(Anonymous, 2009)

Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik atau

sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida

Page 4: Jurnal Perc. V

terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium

hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia

digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai

basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan

deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam

laboratorium kimia.

Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam

bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat lembap cair

dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Ia sangat larut

dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Ia juga larut dalam etanol

dan metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil

daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-polar

lainnya. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain

dan kertas.

(Heaton, 1996)

Page 5: Jurnal Perc. V

III. PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 ALAT DAN BAHAN

a. Alat yang diperlukan : b. Bahan yang digunakan :

Gelas piala 250ml dan 100ml

Corong biasa

Labu erlenmeyer

Pipa pengalir

Tabung reaksi

Penjepit

3.2 SKEMA KERJA

A. Pembuatan NaOH

Ditambahkan

5 gr CaO + H2O

Di didihkan beberapa menit,

Di saring dengan kertas saring.

Di cuci dengan H2O

CaCO3 15 gram

NaHCO3 2 gram

K2HPO4 2 gram

CaO 5 gram

Na2CO3 5,3 gram

NH4OH pekat 10ml

5,3 gr NaCO3 + 50ml H2O

Bubur Ca(OH)2

Endapan Filtrat

Data Pengamatan

Page 6: Jurnal Perc. V

B. Pembuatan NaHCO3 secara proses Solvay

Di tutup / di sumbat ditetesi beberapa ml HCl

Di kocok ± 30 menit

Dialirkan / di hubungkan

Di timbang

C. Pembuatan Serbuk Pemasak

Di tambah aquades

dipanaskan

di tuangkan pelan-pelan ke-

di amati

10 gr NaCl kasa + 10ml NH4OH pekat

Larutan jenuh NaCl dan NH4OH

15 gr CaCO3 + 100ml H2O

Gas

Endapan

Data Pengamatan

1,5 gr NaHCO3 + 1,5 gr kalium fosfat primer

Bubur / pasta

Gas

3ml air kapur

Data pengamatan

Page 7: Jurnal Perc. V

PERTANYAAN PASCA PRAKTEK

1. Apa saja reaksi yang terjadi ?2. Senyawa apakah yang mengendap dan senyawa apa yang

berupa filtrat ?3. Tujuan mendidihkan campuran dalam percobaan ini ?4. Fungsi amoniak dalam perobaan ini ?5. Sebutkan produk sampingan dari proses solvay ini ?6. Gas apa yang terjadi dengan air kapur ?7. Apa yang terjaddi jika dalam pembuatan roti atau cake serbuk

pemasak yang ditambahkan terlalu banyak ? mengapa demikian ?

8. Reaksi antara NaHCO3 dengan kalium hidrotartat ?9. Jelaskan bagaimana proses terjadinya pengembangan roti yang

diberi backing powder ?