Jurnal Bismillah Fix
-
Upload
luthfita-rahmawati -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Jurnal Bismillah Fix
PENGOBATAN HIPERTENSI BAGI PASIEN 80 TAHUN ATAU LEBIH
Latar belakang
Pengobatan pasien hipertensi yang berumur 80 tahun atau lebih, apakah
menguntungkan menguntungkan, hal ini masih belum jelas. Telah dikatakan
bahwa terapi atau pengobatan antihipertensi dapat mengurangi resiko stroke,
meskipun dapat meningkatkan resiko kematian.
Tujuan
Tujutan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dan resiko terapi
antihipertensi pada pasien yang berusia 80 tahun atau lebih.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode randomised, double blind, placebo-controlled
trial. Peneliti mengacak 3.8! pasien dari "ropa, #ina, $ustralasia, dan Tunisia
yang berusia 80 tahun atau lebih dan tekanan darah sistolik %&0 mm 'g atau
lebih.. '()"T *'ypertension in the )ery "lderly Trial+ melakukan percobaan
dengan yang pernah ditunjukkan di %! pusat di %3 negara di estern dan "astern
"ropa, #hina, $ustralasia, dan $frika tara.
Pasien harus berumur 80 tahun/lebih *ditetapkan oleh dokumentasi nasional+
dengan hypertensi tetap *didefinisikan sebagai tekanan darah systolic yang terus
menerus sebesar %&0mm 'g+. Pasien diinstruksikan untuk menstop semua
pengobatan antihipertensi dan harus meminum % buah tablet plasebo tiap hari
selama paling sedikit bulan dan mendapat kali pemeriksaan tekanan darah
masing-masing % kali dari kunjungan, dengan jarak kunjungan % bulan, setelah
didudukan selama ! menit. 1ikunjungan ke tiga dan berikutnya, tekanan darah
saat berdiri diambil kali, setelah pasien berdiri selama menit. Pada saat
permulaan percobaan, tekanan darah direkam baik dengan menggunakan
sphygmomanometer atau dengan alat pengukur otomatis yang telah di2alidasikan.
ika rata-rata dari keempat pengukuran tekanan darah sistolik yang diambil saat
kunjungan kedua atau ketiga berada di antara %&0 dan % mm 'g, pasien
mengalami proses randomisasi *pengacakan+.
4etelah randomisasi, pasien menerima 5
- 6ndapamide *diberikan berkelanjutan %,! mg+ saja atau placebo saja.
- Perindropil *mg atau mg+ atau plasebo bias di tambahkan dibutuhkan
untuk menjangkau tekanan darah target, Target tekanan darah sistolik 7%!0mm
'g, dan target tekanan darah diastolic 780 mm 'g.
- Penggunaan penambahan agen antihipersensiti2e selama lebih dari 3 bulan
menghasilkan penarikan pasien dari follow up double blind, dengan sebuah
pilihan untuk memasuki follow up terbuka. Pasien juga ditarik dari pengobatan
double blind jika mereka telah menerima dosis maksimum dari dosis obat dalam
studi dan tekanan darah sistolik saat duduk sebesar 0 mm 'g atau lebih atau
jika mereka telah memiliki tekanan darah diastolic saat duduk sebesar %%0 mm 'g
atau lebih saat paling tidak kunjungan berurutan pada minggu atau lebih yang
terpisah.
Peba!a"an
Pengurangan tekanan darah efektif dalam mencegah stroke dan kejadian-kejadian
kardio2askuler lainnya, termasuk gagal jantung. Pembuktian bahwa pengobatan
pasien 80 tahun/lebih bermanfaat, masih belum jelas. alaupun resiko stroke
meningkat secara berkelanjutan dengan peningkatan tekanan darah kira-kira di
atas %%!/9! mm 'g.
Meta#anal$"%" &
'asil mengenai pengobatan hipertensi secara spesifik di area grup usia ini,
menyebutkan bahwa manfaatnya adalah pengurangan sebesar 3&: terhadap risiko
stroke-mungkin digantikan oleh kemungkinan effect kurang baik, memberikan
peningkatan yang mendekati signifikan yaitu %: pada risiko kematian karena
berbagai sebab *p;0,0!+. 'asil ini tidak kuat, karena penambahan data hanya dari
satu satu hipotesis, percobaan yang didesain dengan baik yang menunjukkan
bahwa tidak ada efek pengobatan yang akan memandang hasil ini tidak signifikan
'asil dari studi panduan untuk 'ypertension in the )ery "lderly Trial *'()"T+
konsisten dengan hasil pada meta-analisis. <edua hasil mengatakan bahwa
pengobatan untuk hipertensi dihubungkan dengan pengurangan stroke, tapi juga
ada kemungkinan peningkatan resiko kematian akibat berbagai penyebab, seperti
pada tiap stroke yang dicegah, ada satu kematian dari satu kasus selain stroke.
1alam studi '()"T, kami mencoba memutuskan area yang kuat dari
ketidakpastian klinis mengenai manfaat dan risiko dari pengobatan antihipertensi
pada pasien 80 tahun/lebih.
Ha"%l
<elompok pengobatan aktif *%33 pasien+ dan kelompok plasebo *%%
pasien+,%%,8: mempunyai riwayat penyakit jantung. Pada tahun, rata-rata
tekanan darah lebih rendah pada kelompok pengobatan aktif dibandingkan
kelompok plasebo.
Pada intention-totreat analysis, pengobatan aktif dikaitkan dengan 30:
penurunan tingkat fatal atau non fatal stroke *!: confidence inter2al =#6>, -%
to !%? P ; 0,0&+, 3: pengurangan tingkat kematian dari stroke *!: #6, %
hingga &? P ; 0,0!+, penurunan %: dalam tingkat kematian dari berbagai
penyebab *!: #6, to 3!? P ; 0,0+, penurunan 3: dalam tingkat
kematian akibat kardio2askular *!: #6, -% untuk 0? P ; 0,0&+, dan
pengurangan &: gagal jantung *!: #6, -98? P 70,00%+.
'e"%(ulan
Pengobatan antihipertensi berdasarkan pemberian indapamide dengan atau tanpa
penambahan perindopril pada pasien berusia lebih dari 80 tahun secara signifikan
mengurangi resiko kematian akibat stroke atau sebab lain.