Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

download Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

of 30

Transcript of Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    1/30

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Lemak2.1.1 Definisi Lemak

    Lipid atau lemak merupakan suatu molekul organik yang memiliki sifat

    hidrofobik yakni tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik atau non

    polar seperti eter, aseton, bensin, karbon tetraklorida, dan sebagainya (Sacher &

    Pherson, 2004) Lemak merupakan konstituen diet penting bukan hanya karena

    nilai energinya yang tinggi melainkan !uga karena adanya "itamin larut lemak dan

    asam lemak esensial di dalam lemak makanan alami #i dalam tubuh, lemak

    berfungsi sebagai sumber energi yang efisien, baik langsung maupun secara

    potensial ketika disimpan di dalam !aringan adiposa Lemak yang beredar di

    dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi

    organ hati yang bisa disimpan di dalam sel$sel lemak sebagai cadangan energi

    (%urray et al, 200)

    2.1.2 Klasifikasi Lemak

    'lasifikasi lemak berikut ini merupakan hasil modifikasi klasifikasi loor

    (%urray, et al, 200)

    * Lipid sederhana (simple lipids)Lipid sederhana merupakan ester gugus asam lemak (sering disebut !uga

    sebagai gugus asil) dengan berbagai molekul alkohol gliserol Lipid

    sederhana bisa berbentuk monogliserid, digliserid atau trigliserid +rigliserid

    kadang$kadang disebut pula sebagai triasilgliserol, fat, atau oil merupakan

    lipid yang disimpan dalam sitoplasma sel$sel !aringan lemak (adiposa)a Lemak (fat) adalah ester asam lemak dengan gliserol sedangkan minyak

    (oil) adalah lemak dalam keadaan cair

    7

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    2/30

    8

    b -a. (malam) adalah ester asam lemak dengan alkohol monohidrat

    berbobot molekul tinggi2 Lipid kompleks (complex lipids)

    /ster asam lemak yang mengandung gugus$gugus lain selain alkohol dan

    asam lemak yaitu asam fosfat dan senyaa nitrogen tertentua 1osfolipid

    'elompok lemak yang selain mengandung asam lemak dan alkohol !uga

    mengandung residu asam fosfat Lipid ini sering memiliki basa yang

    mengandung nitrogen dan subsituen lain, misalnya pada gliserofosfolipid

    alkohol yang dimilikinya adalah gliserol dan alkohol pada sfingofosfolipid

    adalah sfingosinb likolipid (glikosfingolipid)

    Lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin dan karbohidratc Lipid kompleks lain

    Lipid seperti sulfolipid dan aminolipid Lipoprotein !uga dapat dimasukkan

    dalam kelompok ini Prekusor dan lipid turunan (derived lipids)

    3sam lemak tidak hanya mengalami proses esterisasi men!adi molekul lipid

    yang lebih kompleks, tapi !uga dapat mengalami poses transformasi

    metabolik men!adi senyaa$senyaa baru yang disebut sebagai turunan

    lipid +urunan lipid dapat dikelompokkan men!adi beberapa kelompok besar,

    seperti eikosanoid, isoprenoid, badan keton (keton bodies), dan sebagainya

    'arena tidak bermuatan, asilgliserol (gliserida), kolesterol dan ester kolestril

    dinamakan lemak netral

    2.1.3 Pencernaan dan Absorsi Lemak

    Sebagian besar lemak pada makanan yang terdiri dari trigliserida atau

    trigliserol harus dipecah terlebih dahulu untuk mempermudah proses reabsorpsi

    dalam tubuh Pencernaan lemak (trigliserida) sebagian besar ter!adi di usus

    halus Lemak dan produk pencernaanya tidak larut dalam air, membentuk globul

    besar pada usus /nim lipase tidak mampu mencerna globul besar ini, sehingga

    empedu disekresi dari hati ke duodenum /mpedu adalah cairan yang terdiri dari

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    3/30

    9

    ion$ion, garam empedu, pigmen, kolesterol, lesitin dan mukus aram empedu

    akan mengemulsi lemak, sehingga memecah globul lemak men!adi droplet yang

    lebih kecil Lipase kemudian akan mencerna lemak men!adi asam lemak dan

    monogliserida (rantai asam lemak tunggal) (5ames, et al, 2006)

    7!ung hidrofobik garam empedu akan mengikat globul lemak, sementara

    u!ung polar negatif akan larut dalam air 8al ini akan menarik droplet lemak yang

    berukuran kecil keluar dari globul lemak yang besar %uatan negatif u!ung polar

    dari droplet ini akan menolak droplet lain dan menstabilkan emulsi aram

    empedu !uga diperlukan untuk absorpsi monogliserida dan asam lemak hasil

    cerna yang tidak larut Segera setelah terbentuk, garam empedu akan

    bergabung dengan lesitin dan kolesterol untuk membentuk misel 8al ini

    memungkinkan absorpsi lemak dan "itamin larut lemak yang cepat melalui sel$

    sel "ili Sekitar 60 g lemak diabsorpsi setiap harinya di usus halus (5ames, et al,

    2006)

    3bsorpsi lipid terutama ter!adi dalam !e!unum dan hasil pencernaan lipid

    diabsorpsi dalam membran mukosa usus halus dengan cara difusi pasif egitu

    sampai di dalam sel epitel usus halus, asam lemak rantai pendek dan sedang

    diabsorpsi langsung ke dalam "ena porta dan dibaa ke hati untuk segera

    dioksidasi sedangkan asam lemak bebas (rantai pan!ang 9$*2 atau lebih) dan

    monogliserida akan bergabung kembali men!adi trigliserida +rigliserida

    selan!utnya diangkut dalam molekul kilomikron yang diproduksi oleh sel$sel

    mukosa usus halus, lalu beredar dalam saluran limfe 'ilomikron kemudian

    beredar dalam sirkulasi darah melalui duktus limfe toraks menu!u hati (5ames, et

    al, 2006)

    Tabel 2.1 !in"kasan Absorsi Liid ke Dalam Dara#

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    4/30

    10

    $asil encernaan liid Absorsi

    liserol

    3sam lemak rantai pendek

    3sam lemak rantai menengah

    #iserap langsung ke dalam darah

    3sam lemak rantai pan!ang

    %onogliserida

    #iubah men!adi trigliserida di dalam

    sel$sel usus

    +rigliserol

    'olesterol

    1osfolipida

    %embentuk kilomikron, masuk ke

    dalam limfe, kemudian ke dalam

    aliran darah

    #i dalam hati, sebagian trigliserida diubah men!adi fosfolipid, dan

    berikatan dengan protein tertentu membentuk molekul lipoprotein, agar bisa larut

    dan beredar dalam sirkulasi darah menu!u sel$sel !aringan 5ika trigliserida,

    fosfolipid dan kolesterol harus diangkut oleh molekul lipoprotein, asam lemak

    bebas harus berikatan dengan albumin lebih dahulu, agar beredar dalam

    sirkulasi darah 'elebihan lemak atau trigliserida akan disimpan terutama dalam

    !aringan adiposa dan otot$otot #i dalam hati, akumulasi trigliserida dapat

    menyebabkan gangguan fungsi hati (fatty liver) bahkan sirosis hepatis di

    kemudian hari

    3pabila diperlukan, trigliserida di !aringan adiposa dan otot$otot dapat

    mengalami hidrolisis kembali men!adi asam lemak bebas dan gliserol

    Selan!utnya gliserol bisa mengalami metabolisme lebih lan!ut untuk dikon"ersi

    men!adi glikogen, atau masuk ke dalam siklus krebs untuk pembentukan energi

    #emikian pula halnya dengan asam lemak bebas, akan mengalami proses

    oksidasi lebih lan!ut, yang dikenal sebagai oksidasi beta 3bsorpsi lemak di

    !aringan hepatik dan ekstrahepatik ditun!ukkan dalam gambar 2* di baah ini

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    5/30

    11

    ambar 2* 3bsorpsi Lemak di 5aringan 8epatik dan /kstrahepatik, 113 (1ree 1atty 3cid): ;L#L(;ery Lo #ensity Lipoprotein): LPL (Lipoprotein Lipase): + (+riglyserida): % (%onoacyllyserol) (%urray, et al, 200)

    2.1.% Transor& dan Pen'imanan Lemak

    Lemak plasma berasal dari makanan (eksogen) atau disintesis dalam

    tubuh (endogen) Lemak yang diserap dari makanan dan yang disintesis oleh hati

    serta !aringan adiposa harus diangkut ke berbagai !aringan dan organ tubuh

    untuk digunakan serta disimpan Lemak sukar larut dalam air, sehingga timbul

    permasalahan dalam pengangkutannya dalam suatu lingkungan cairan yaitu

    plasma darah Permasalahan tersebut dipecahkan dengan mengaitkan senyaa

    lemak nonpolar (triasilgliserol dan ester kolesteril) dengan lipid amfipatik

    (fosfolipid dan kolesterol bebas) dan protein untuk membentuk lipoprotein yang

    bisa bercampur dengan air (%urray, et al, 200)

    3da empat kelompok utama lipoprotein yang telah teridentifikasi,

    keempat lipoprotein ini mempunyai makna yang penting secara fisiologis dan

    untuk diagnose klinis 'eempat keompok ini adalah (*) kilomikron yang berasal

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    6/30

    12

    dari penyerapan trigliserida di usus: (2) lipoprotein dengan densitas yang sangat

    rendah atau very low density lipoprotein (;L#L atau pre$$lipoprotein) yang

    berasal dari hati untuk mengeluarkan triasilgliserol: () lipoprotein dengan

    densitas rendah atau low density lipoprotein (L#L atau $ipoprotein) yang

    memperlihatkan tahap akhir di dalam katabolisme ;L#L: (4) lipoprotein dengan

    densitas tinggi atau high density lipoprotein (8#L atau

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    7/30

    13

    berlebih sebagian akan diambil oleh hati sebagai bahan untuk membentuk

    trigliserida hati 'ilomikron yang sudah kehilangan sebagian besar trigliserida

    akan men!adi kilomikron remnant yang mengandung kolesterol ester yang

    akan dibaa ke hati untuk dimetabolisme sehingga menghasilkan kolesterol

    bebas (3dam, 200=)Sebagian kolesterol yang mencapai hati diubah men!adi asam

    empedu yang akan dikeluarkan ke dalam usus, berfungsi seperti detergen

    dan membantu proses penyerapan lemak dari makanan Sebagian lagi dari

    kolesterol dikeluarkan melalui saluran empedu tanpa dimetabolisme men!adi

    asam empedu kemudian organ hati akan mendistribusikan kolesterol ke

    !aringan tubuh lainnya melalui !alur endogen Pada akhirnya kilomikron yang

    tersisa dibuang dari aliran darah oleh hati 'olesterol !uga dapat diproduksi

    oleh hati dengan bantuan enim yang disebut 8% 'oenim$3 >eduktase,

    kemudian dikirimkan ke dalam aliran darah (Smaolin, et al *==? dalam

    nutricarecom)

    2. 5alur metabolisme endogenPembentukan trigliserida dalam hati akan meningkat apabila

    makanan sehari$hari mengandung karbohidrat yang berlebihan 8ati akan

    mengubah karbohidrat men!adi asam lemak, kemudian membentuk

    trigliserida Sistem ini mengangkut lipid yang berasal dari hepar ke !aringan

    tubuh melalui sirkulasi darah +rigliserida dan kolesterol di hati akan dibaa

    oleh ;L#L nasent menu!u !aringan sel dengan acti"ator #alam sirkulasi,apo

    $*00, apo / dan apo 9 #alam per!alanannya, ;L#L nasent mendapat

    tambahan apo 9 dan apo / dari 8#L sehingga men!adi ;L#L yang

    sempurna 3danya apo 9 akan mengakti"asi enim lipoprotein lipase (LPL)

    yang akan menghidrolisis trigliserida dalam ;L#L men!adi gliserol dan asam

    lemak bebas 3sam lemak bebas akan masuk ke !aringan ekstrahepatik,

    seperti !aringan adiposa dan otot, atau berikatan dengan albumin serum,

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    8/30

    14

    sedangkan gliserol akan dibaa oleh darah masuk ke dalam hati Pada

    !aringan adiposa asam lemak mengalami sintesis ulang men!adi trigliserol

    dan disimpan Sedangkan di dalam otot, asam lemak dioksidasi untuk

    menghasilkan energiSetelah sebagian besar triasilgliserolnya dikeluarkan, ;L#L ini

    menyusut men!adi @#L (Intermediet Density Lipoprotein) dan selama

    mengalami penyusutan, ;L#L memberikan fosfolipid dan apo 9 kepada 8#L

    eberapa @#L diambil oleh hati karena @#L dapat berikatan dengan reseptor

    sel hati @#L !uga dapat dikatabolisme oleh LPL sehingga melepaskan lebih

    banyak triasilgliserol dan apo / men!adi (Low Density Lipoprotein) L#L

    adalah lipoprotein yang paling banyak mengandung kolesterol dan berperan

    dalam pengangkutan kolesterol ke !aringan perifer (lemak !ahat) Sebagian

    besar L#L akan dibaa ke hati dan sebagian lagi dilepas ke !aringan

    steroidogenik lainnya seperti kelen!ar adrenal, testis, dan o"arium melalui

    mekanisme endositosis dengan perantara reseptor L#L Sebagian lagi dari

    kolesterol L#L akan mengalami oksidasi dan ditangkap oleh reseptor

    sca"enger$3 (S>3) di makrofag dan akan men!adi sel busa (foam cell)

    Semakin banyak kolesterol L#L dalam plasma maka semakin banyak pula

    yang akan mengalami oksidasi dan ditangkap oleh sel makrofag 5umlah

    kolesterol yang akan teroksidasi tergantung dari kadar kolesterol yang

    terkandung di L#L eberapa hal yang dapat mempengaruhi tingkat oksidasi

    a. %eningkatnya !umlah small dense L#L seperti pada sindroma metabolik

    dan diabetes mellitus

    b. Semakin tinggi kadar kolesterol 8#L yang bersifat protektif terhadap

    oksidasi L#L (3dam, 200A)

    3. Reverse Cholesterol ransportila membran telah !enuh terhadap kolesterol karena penerimaan

    L#L dan biosintesis internal yang berlebih, ter!adilah pengambilan kolesterol

    ke cairan ekstraseluler untuk dibaa ke hati yang dikenal sebagai reverse

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    9/30

    15

    cholesterol transport. Proses ini dilakukan oleh 8#L yang merupakan lemak

    baik sebagai antithrombin 8#L dilepaskan sebagai partikel kecil miskin

    kolesterol mengandung apolipoprotein 3,9 dan / disebut 8#L nascent 8#L

    nascent yang berasal dari usus halus dan hati mengandung apolipoprotein

    3* 8#L nascent mengambil kolesterol bebas yang tersimpan di makrofag

    Setelah mengambil kolesterol bebas, kolesterol tersebut akan diesterifikasi

    men!adi kolesterol ester oleh enim lecithin cholesterol acyltransferase

    Selan!utnya sebagian kolesterol ester tersebut dibaa oleh 8#L akan

    mengambil 2 !alur 5alur pertama akan ke hati sedangkan !alur kedua

    kolesterol ester dalam 8#L akan ditukar dengan trigliserida dari ;L#L dan

    @#L dengan bantuan kolesterol ester transfer protein untuk dibaa kembali ke

    hati (3dam, 200A) 3dapun transport lipoprotein ditun!ukkan dalam gambar

    22 di baah ini

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    10/30

    16

    ambar 22 +ransport Lipoprotein, endogenous and e.ogenous pathay for lipid transport andmetabolism 113 (1ree 1atty 3cid): L#L> (Lo$#ensity Lipoprotein >eceptor): L#L (Lo#ensity Lipoprotein): ;L#L (;ery Lo #ensity Lipoprotein): @#L (@ntermediate #ensityLipoprotein): LPL (Lipoprotein Lipase) (1auci, et al.!2006)

    2.1.( )e&abolisme Lemak

    %etabolisme lemak terutama berkaitan dengan asam lemak dan

    kolesterol 3sam lemak rantai pan!ang bisa berasal dari lemak di dalam

    makanan, atau bisa dari hasil sintesis de no"o dari asetik 'o$3 deri"at

    karbohidrat #i dalam !aringan, asam lemak dapat dioksidasi men!adi asetil 'o$3

    ($oksidasi) atau diesterifikasi men!adi asil gliserol, yang menyusun cadangan

    utama kalori tubuh dalam bentuk sebagai triasilgliserol (lemak) 3setil 'o$3 yang

    terbentuk leat $oksidasi mengalami berbagai peristia yaitu (*) seperti pada

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    11/30

    17

    3setil 'o$3 yang diturunkan dari karbohidrat, koenim 3 !uga teroksidasi

    sempurna men!adi 9B2 C 82B leat siklus asam sitrat 3sam lemak

    menghasilkan energi yang sangat besar baik dalam $oksidasi maupun dalam

    siklus asam sitrat, dan dengan demikian merupakan bahan bakar yang sangat

    efektif bagi !aringan tubuh (2) koenim 3 merupakan sumber atom karbon di

    dalam kolesterol dan senyaa steroid lain () di dalam hati, koenim 3

    membentuk badan$badan keton yang terdiri atas aseton, asetoasetat, serta

    hidroksibutirat: badan keton ini merupakan bahan bakar alternatif yang bersifat

    larut air di dalam !aringan tubuh dan sumber energi penting pada keadaan

    tertentu, misal kelaparan (%urray, et al, 200) %etabolisme lemak dapat

    ditun!ukkan dalam gambar 2 di baah ini

    ambar 2 %etabolisme Lemak 'o3, 'oenim$3: +93, +ricarbo.ylic 3cid 9ycle (-hitney &

    >olfes, 200)

    2.1.* )e&abolisme Koles&erol

    iosintesis kolesterol dapat dibagi men!adi lima tahap (*) %e"alonat yang

    merupakan senyaa enam karbon, disintesis dari asetil 'o$3 yang telah diubah

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    12/30

    18

    terlebih dahulu men!adi 8% 9o$3 , (2) 7nit isoprenoid dibentuk dari me"alonat

    dengan menghilangkan 9B2, () /nam unit isoprenoid mengadakan kondensasi

    untuk membentuk intermediate sDualene, (4) SDualene mengalami siklisasi untuk

    menghasilkan senyaa steroid induk yaitu lanosterol, (E) 'olesterol dibentuk dari

    lanosterol setelah meleati beberapa tahap lebih lan!ut, termasuk

    menghilangnya tiga gugus metil (%urray, et al, 200)

    Sekitar * gram kolesterol dieliminasi dari tubuh setiap harinya 'urang

    lebih separuhnya diekskresikan ke dalam feses setelah dikon"ersi men!adi asam

    empedu Sisanya akan diekskresikan sebagai kolesterol Se!umlah besar

    kolesterol yang dikskresikan ke dalam empedu akan direabsorpsi, dan diyakini

    baha sebagian kolesterol yang merupakan prekursor senyaa sterol feses

    berasal dari mukosa intestinal 'oprostanol merupakan sterol utama di dalam

    feses: senyaa ini dibentuk dari kolesterol oleh bakteri yang ada di dalam usus

    besar Sebagian besar ekskresi garam empedu akan direabsorpsi kembali ke

    dalam sirkulasi porta, diambil oleh hati dan diekskresikan kembali ke dalam

    empedu Peristia ini dikenal sebagai sirkulasi enterohepatik aram empedu

    yang tidak direabsorpsi ataupun deri"atnya akan diekskresikan ke dalam feses

    (%urray, et al, 200)

    2.2 Koles&erol $DL2.2.1 S&r+k&+r Koles&erol $DL

    8#L merupakan lipoprotein yang paling kecil dan memiliki !umlah lipid

    yang paling sedikit 8#L terutama terdiri dari fosfolipid dan protein (?0F) dengan

    sedikit sekali trigliserida (EF) dan se!umlah kolesterol (2EF), yang meakili

    hampir 2EF kolesterol dalam darah (>omdoni,200) @nti dari 8#L tersusun dari

    kolesterol ester dan trigliserida yang dilapisi oleh fosfolipid dan apolipoprotein

    3polipoprotein merupakan kelompok protein yang berasosiasi dengan lipid dan

    membantu metabolisme lipid 3polipoprotein dibutuhkan untuk menyusun

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    13/30

    19

    lipoprotein dan mengatur metabolisme lipoprotein dengan enim, transportasi

    lipid dan reseptor permukaan sel apo 3*, 3po 32 dan 3po 3 ditemukan

    terutama pada lipoprotein 8#L dan kilomikron (9ho, 200=) Struktur 8#L dapat

    dilihat pada gambar 24

    ambar 24 Struktur 8#L Lp 3$*, Lipoprotein 3$*: 3po 9 @@, 3poprotein 9$@@: 3po 3$@, 3poprotein 3$@

    (9urrent %edicine,200?)

    2.2.2 Peran Koles&erol $DL

    8#L sangat baik untuk mengatasi dislipidemia karena mekanisme

    sca"enger (penangkap) kolesterol darah untuk dimetabolisme di hepar

    %ekanisme sca"enger ini disebut Pengangkutan alik 'olesterol yang

    melibatkan enim L93+ (Lesitin 'olesterol 3siltransferase), LPL (Lipoprotein

    Lipase) dan Lipase 8epatik /nim L93+ terlibat pada proses pengeluaran

    kolesterol non$esterifikasi yang berlebihan dari !aringan ke hepar /nim

    Lipoprotein Lipase akan menyatukan asam lemak pada + yang berada di ;L#L

    dan kilomikron untuk dibaa ke hepar /nim lipase hepatik menghidrolisis

    fosfolipid 8#L dengan melepaskan kolesterol untuk ambilannya ke dalam hati

    yang memungkinkan pembentukan 8#L yang lebih kecil dan padat untuk

    mengangkut lebih banyak lagi asam lemak bebas dalam sirkulasi darah (%urray,

    200) 'esimpulannya 8#L dapat mencegah kolesterol mengendap di arteri dan

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    14/30

    20

    mencegah aterosklerosis Selain itu fungsi 8#L !uga memindahkan kolesterol

    yang ada di dalam sel ke hati untuk kemudian dieliminasi dari tubuh 8#L tidak

    hanya memindahkan kolesterol dari dalam sel, namun !uga menghambat

    ter!adinya oksidasi L#L (3nar , 2004)

    2.2.3 )e&abolisme Koles&erol $DL

    %etabolisme 8#L melibatkan suatu kompleks yang saling mempengaruhi

    dari faktor$faktor yang mengatur sintesis, remodellin" intra"askuler dan

    katabolisme 8#L (Sormin, 200A) 8#L disintesis dan disekresikan baik oleh

    hepar maupun oleh intestinum, namun 8#L dari intestinum tidak mengandung

    apolipoprotein 9 dan /, tetapi hanya mengandung apolipoprotein 3

    Pembentukan kolesterol 8#L ini tergantung pada pelepasan apo3$* dari !aringan

    hati dan usus halus (Susanti, 200A) 3po 9 dan / yang disintesa di hepar

    ditransferkan ke 8#L intestinum ketika 8#L hepar dan 8#L intestinum bertemu

    di plasma darah 8#L tersebut disebut 8#L nascent(3dam,200A)

    8#L nascent terdiri dari fosfolipid bilayer discoidyang terdiri dari apo 3

    dan kolesterol bebas 8#L discoidyang baru terbentuk mengandung apo 3$*

    dan fosfolipid (terutama lesitin) tetapi secara cepat memperoleh kolesterol yang

    tidak teresterifikasi dan tambahan fosfolipid dari !aringan perifer dengan transport

    melalui protein membrane#$%&indin" Cassette $rotein #'(39$3*) 3po 3$*

    merupakan akti"ator enim Lechitin 9holesterol 3cyltransferase (L93+) Proses

    katalisis oleh L93+ mengubah fosfolipid permukaan dan kolesterol bebas

    men!adi ester kolesteril serta lisolesitin Senyaa ester kolesteril nonpolar

    bergerak ke dalam bagian interior lapisan ganda yang bersifat hidrofobik (8#L ),

    sedangkan lisolesitin dipindahkan ke albumin plasma dan menghasilkan inti

    nonpolar yang mendorong pemisahan lapisan ganda sampai terbentuk 8#L

    sferis pseudominal 8#L akan menerima kolesterol dari !aringan melalui

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    15/30

    21

    reseptor S>$* (class & scaven"er receptor &') >eseptor S>$* memiliki peran

    ganda, yaitu membantu penerimaan kolesterol pada hati dan organ steroidogenik

    dari 8#L, serta membantu penerimaan kolesterol dari !aringan ke 8#L pada

    !aringan lainnya 8#L yang terus menerima kolesterol dari !aringan akan

    membesar dan membentuk 8#L2 /nim lipase hepatik menghidrolisis fosfolipid

    pada permukaan 8#L2 dan triasilgliserol yang melepaskan muatan ester

    kolesterol ke hati membentuk kembali 8#L #isamping itu, kolesterol yang ada

    di !aringan, melalui 393$* (3+P &indin" Cassette transporters #%'I)!mengalami

    siklus 8#L Reverse Cholesterol ransportsehingga melepaskan 3po 3$* 3po 3$

    * bebas dilepaskan dan masuk kembali ke sirkulasi dengan membentuk pre$G

    8#L setelah berikatan dengan fosfolipid dan kolesterol dalam !umlah yang

    minimal Pre$G 8#L merupakan bentuk 8#L yang paling poten dalam menarik

    keluar kolesterol dari !aringan untuk membentuk 8#L diskoid yang selan!utnya

    akan mengambil lebih banyak lagi kolesterol untuk membentuk 8#L Setiap

    kelebihan apo 3$* akan diekskresikan di gin!al (%urray et al, 200)

    Selan!utnya 8#L yang membaa kolesterol ester tersebut mengambil

    dua !alur 5aur pertama langsung masuk ke hepar dan ditangkap oleh scaven"er

    receptor class & type ' (S>$*) 5alur kedua ialah kolesterol ester dalam 8#L

    ditukar dengan trigliserida dari ;L#L dan @#L dengan bantuan cholesterol ester

    transfer protein (9/+P), lalu trigliserida tersebut masuk ke hepar #engan

    demikian fungsi 8#L adalah membaa kolesterol kembali ke hati melalui dua

    !alur, yaitu !alur langsung ke hepar dan !alur tidak langsung melalui ;L#L dan @#L

    (3dam, 200A)

    caven"er receptor class & type ' (S>$*) diketahui sebagai reseptor

    8#L dengan dua peran pada metabolisme Pada hepar, S>$* mengikat 8#L

    melalui apo 3$* dan kolesterol ester dikirim ke sel di pihak lain pada !aringan

    S>$* membantu penerimaan kolesterol dari sel oleh 8#L yang kemudian

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    16/30

    22

    mentransportkannya ke hepar untuk disekresi melalui empedu (baik sebagai

    kolesterol atau setelah diubah men!adi asam empedu) pada proses yang

    diketahui sebagai pengangkutan balik kolesterol (%urray et al, 200) 3dapun

    metabolisme 8#L dapat dilihat pada gambar 2E di baah ini

    ambar 2E %etabolisme 8#L (%urray et al, 200)

    2.2.% ,ak&or-fak&or 'an" )emen"ar+#i Kadar Koles&erol $DL'adar kolesterol 8#L di dalam darah dapat dipengaruhi oleh beberapa

    faktor, diantaranya adalah sebagai berikut * 'ebiasaan merokok

    %erokok adalah salah satu faktor resiko atau penyebab ter!adinya penurunan

    kadar kolesterol 8#L, diabetes mellitus tipe 2 dan tekanan darah tinggi

    Setiap kali merokok maka denyut !antung bertambah, kemampuan !antung

    membaa oksigen berkurang, 8#L turun dan menyebabkan pengaktifan

    platelet yaitu sel$sel penggumpal darah %erokok dapat menyebabkan

    gangguan metabolisme lemak Pada orang$orang yang merokok, ditemukan

    le"el kolesterol 8#L atau kolesterol baiknya rendah @tu artinya pembentukan

    kolesterol 8#L yang bertugas membaa lemak dari !aringan ke hati men!adi

    terganggu Sementara sebaliknya, pada orang yang merokok ditemukan le"el

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    17/30

    23

    kolesterol L#L atau kolesterol !ahatnya tinggi 3rtinya lemak dari hati !ustru

    dibaa kembali ke !aringan tubuh (3ulia, 200=)2 Bbesitas

    'egemukan sering dihubungkan dengan komplikasi metabolic dan pembuluh

    darah (kardio"askuler) karena ter!adinya pembesaran !aringan adiposa

    (!aringan lemak) 5aringan adiposa ini selain sebagai tempat menyimpan

    kelebihan lemak !uga mampu mensintesis ratusan !enis protein, baik yang

    !ahat maupun baik Hamun pada kondisi obesitas, protein baik seperti

    adinopektin akan menurun kadarnya 3dinopektin adalah protein baik yang

    dapat meningkatkan kepekaan sel$sel tubuh terhadap akti"itas insulin

    sehingga berperan dalam mengatur keseimbangan kadar glukosa dalam

    darah dengan cara menurunkan produksi glukosa oleh hati 3kibat kadar

    adinopektin yang rendah , maka produksi glukosa di dalam hati tidak

    terkontrol sehingga semakin lama glukosa akan menumpuk dan

    dimetabolisme men!adi lemak 'adar lemak yang meningkat inilah yang

    nantinya akan mempengaruhi menurunnya kadar kolesterol 8#L di dalam

    darah Selain itu adinopektin !uga memiliki efek antiaterogenik yang dapat

    menghambat pembentukan aterosklerosis, sehingga !ika kadarnya menurun

    dapat mempercepat ter!adinya proses aterosklerosis

    5enis kelaminPenelitian 9ooper pada E6= perempuan didapatkan respon peningkatan

    kolesterol sedikit berbeda yaitu kadar L#L kolesterol meningkat lebih cepat

    sedangkan kadar 8#L kolsterol !uga meningkat sehingga rasio kadar

    kolesterol totalI8#L men!adi rendah >asio yang rendah tersebut akan

    mencegah penebalan dinding arteri sehingga perempuan cenderung lebih

    sedikit ter!adi resiko P5' %enurut @r"an (200?) baha kekurangan estrogen

    pada anita menopause akan menurunkan kolsterol 8#L Bleh karena itu

    tanpa men!adi perokok pun anita sudah beresiko untuk menderita penyakit

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    18/30

    24

    !antung yaitu ketika berhenti menstruasi 8ormon estrogen yang masih aktif

    menstruasi akan menekan Lp(a) Lp(a) ini berperan sebagai penggumpal

    yang kemudian bersama$sama plak yang ada dalam pembuluh arteri akan

    menyumbat aliran darah /strogen sebenarnya bukan sekedar hormone pada

    anita, karena diketahui baha estrogen !uga dapat men!alankan fungsi

    sebagai antioksidan4 3kti"itas

    erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan >aul (200=) baha tingkat

    akti"itas memiliki hubungan yang bermakna terhadap kadar kolesterol Blah

    raga secara teratur dapat meningkatkan kadar 8#L, menurunkan L#L dan

    trigliserida Peningkatan 8#L ini disebabkan karena berkurangnya akti"itas

    lipase hepatic yaitu enim yang berfungsi untuk katabolisme 8#L, sedangkan

    penurunan trigliserida disebabkan karena meningkatnya akti"itas lipoprotein

    lipase Blah raga yang dilakukan secara teratur !uga memberi efek yang

    menguntungkan terhadap peningkatan sensiti"itas insulin dan hal tersebut

    akan berpengaruh pada metabolisme lipid dan karbohidrat 3pabila dalam

    seminggu mampu membakar energy 600$*000 kalori melalui olah raga atau

    akti"itas fisik lainnya, maka 8#L akan meningkat 4,4 mgIdl (Hatural, 200E)E 'onsumsi serat

    'onsumsi makanan miskin serat, khususnya serat larut, dikaitkan dengan

    rendahnya kadar serum 8#L kolesterol Serat dalam makanan berfungsi

    mengikat asam$asam empedu di usus, menunda mengosongan gastrin dan

    memperlambat absorpsi glukosa Serat !uga meningkatkan "iskositas dari isi

    pencernaan, peningkatan ekskresi feses dan asam empedu serta kolesterol

    Penelitian prospektif yang dilakukan oleh +!oktropariro (200A) membuktikan

    baha konsumsi diet yang banyak mengandung serat dapat memperbaiki

    pembakaran glukosa dari !aringan perifer, memperbaiki kepekaan sel beta

    pankreas dan dapat meningkatkan kadar kolesterol 8#L darah

    2.3 Konse Disliidemia

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    19/30

    25

    2.3.1 Definisi

    #islipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan

    peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma 'elainan fraksi lipid yang

    utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol L#L serta

    penurunan kadar kolesterol 8#L (Sunita, 2004) Penyebab utama peningkatan

    kolesterol dalam darah adalah faktor keturunan dan asupan tinggi lemak 3supan

    lemak total berhubungan dengan kegemukan, yang merupakan faktor resiko

    utama untuk terserang aterosklerosis 'lasifikasi profil lipid dapat dilihat pada

    tabel 22

    Tabel 2.2 Klasifikasi rofil liid

    Klasifikasi koles&erol &o&al koles&erol LDL koles&erol LDL dan

    &ri"liserida men+r+& N/0P-ATP III 21 m"dl

    'olesterol +otalJ 200

    200$2=K 240

    Bptimal#iinginkan

    +inggi

    'olesterol L#LJ *00

    *00$*2=*0$*E=*A0$*6=

    K *=0

    Bptimal%endekati optimal

    #iinginkan+inggi

    Sangat tinggi

    'olesterol 8#L

    J 40

    K A0

    >endah

    +inggi

    +rigliserid

    J *E0

    *E0$*==

    Bptimal

    #iinginkan

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    20/30

    26

    200$4==

    K E00

    +inggi

    Sangat tinggi

    2.3.2 Pena&alaksanaan Disliidemia* Perencanaan terapi diet

    Pada pasien dislipidemia harus diterapkan diet seimbang yang

    mengandung semua nutrient dalam !umlah yang memadai

    a +u!uan diet yang diberikan untuk pasien dengan kondisi dislipidemia*) %enurunkan berat badan bila ter!adi kegemukan2) %engubah !enis dan asupan lemak makanan) %enurunkan asupan kolesterol makanan4) %eningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan

    karboidrat sederhanab Syarat diet yang diberikan

    *) /nergi yang dibutuhkan disesuaikan menurut berat badan dan

    akti"itas fisik2) Lemak sedang, J0F dari kebutuhan enegi total) Protein cukup, yaitu *0$20F dari kebutuhan total4) 'arbohidrat sedanng, yaitu E0$A0F dari kebutuhan totalE) Serat tinggi, terutama yang larut airA) 9ukup "itamin dan mineral (Sunita, 2004)

    2 @nter"ensi gii@nter"ensi gii biasa dilakukan dengan memberikan edukasi gii yang

    melibatkan alih pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan gii pada

    pasien Pengetahuan gii merupakan pencapaian pada status gii yang baik

    dan sangat penting bagi kesehatan dan kese!ahteraan bagi setiap orang

    7ntuk memenuhi kebutuhan giinya, setiap indi"idu memiliki pola makanan

    yang mengandung at gii yang dapat digunakan oleh tubuh Pengelolaan penderita dislipidemia

    a 7mum Pilar utama pengelolaan dislipidemia adalah upaya non

    farmakologis yang meliputi modifikasi diet, latihan !asmani, serta

    pengelolaan berat badan +u!uan terapi diet adalah menurunkan resiko

    penyakit !antung koroner dengan mengurangi asupan lemak !enuh dan

    kolesterol serta mengembalikan keseimbangan kalori, sekaligus

    memperbaiki nutrisi Perbaikan keseimbangan kalori biasanya

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    21/30

    27

    memerlukan peningkatan penggunaan energi melalui kegiatan !asmani

    serta pembatasan asupan kalori (Sunita, 2004)

    b 7paya non farmakologi

    *) +erapi diet#imulai dengan menilai pola makan pasien, mengidentifikasi

    makanan yang mengandung banyak lemak !enuh dan kolesterol serta

    seberapa sering keduanya dikonsumsi

    2) Latihan !asmani#ari beberapa penelitian diketahui baha latihan fisik dapat

    meningkatkan kadar 8#L, menurunkan trigliserida, menurunkan L#L

    dan menurunkan berat badanc 1armakologi

    3pabila terapi non farmakologi tidak berhasil maka, dapat

    diberikan bermacam$macam obatan (3nar bahri, 2004) +u!uan dari

    pengelolaan dislipidemia dalam !angka pendek adalah untuk mengontrol

    kadar L#L dan 8#L dalam darah, dan menghilangkan keluhan maupun

    ge!ala yang ter!adi pada penderita dislipidemia +u!uan !angka pan!ang

    untuk mencegah ter!adinya !antung koroner 9ara penanganannya

    dengan menormalkan kadar kolesterol L#L dan 8#L dalam darah

    2.% Konse A&erosklerosis2.%.1 Definisi

    #terosklerosisberasal dari bahasa unani, yang berarti penebalan tunika

    intima arteri (sclerosis, penebalan) dan penimbunan lipid (athere, pasta) yang

    mencirikan lesi yang khas (Price dan -ilson, 200A) #terosklerosis atau

    pengerasan arteri adalah kondisi pada arteri besar dan kecil yang ditandai

    dengan penimbunan endapan lemak, trombosit, neutrofil, monosit dan makrofag

    di seluruh kedalaman tunika intima (lapisan sel endotel) dan akhirnya ke tunika

    media (lapisan otot polos) 3rteri yang paling sering terkena adalah arteri koroner,

    aorta dan arteri serebral (9orin, 200=)#terosklerosis ditandai oleh fibro fatty pla"es yang menon!ol dan

    dasarnya pada tunika intima Plak ini tersusun dari lipid, sel$sel otot polos yang

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    22/30

    28

    mengadakan proliferasi dan matriks ekstrasel yang meningkat !umlahnya

    Semakin lama, plak akan mengeras dan mempersempit arteri, membatasi aliran

    darah yang kaya oksigen ke organ$organ dan bagian lain di dalam tubuh (H8L@,

    200=)2.%.2 ,ak&or !esiko

    /tiologi aterosklerosisadalah multifaktorial tetapi ada berbagai keadaan

    yang erat kaitannya dengan aterosklerosisyaitu faktor genetikIriayat keluarga

    dan P5', stroke, penyakit pembuluh darah perifer, usia, kebiasaan merokok,

    dislipidemia, hipertensi, obesitas, diabetes mellitus dan menopause (3nar,

    2004)

    1aktor resiko berkembangnya aterosklerosisterbagi men!adi faktor resiko

    yang dapat dimodifikasi dan faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi 1aktor

    resiko yang tidak dapat dimodifikasi antara lain usia, !enis kelamin dan riayat

    keluarga Sedangkan faktor resiko yang dapat dimodifikasi antara lain

    hiperlipidemia, hipertensi, diabetes mellitus, merokok, gaya hidup, alkohol dan

    stress (3nar, 2004)

    2.%.3 Pa&ofisiolo"i

    Patogenesis aterosklerosis merupakan suatu proses interaksi yang

    kompleks dan hingga saat ini masih belum dimengerti sepenuhnya @nteraksi dan

    respon komponen dinding pembuluh darah dengan pengaruh unik dari berbagai

    stressor dianggap sebagai penyebab ter!adinya aterosklerosis(Price dan -ilson,

    200A) Pembentukan aterosklerosisdimulai dengan disfungsi lapisan sel endotel

    lumen arteri 'ondisi ini dapat ter!adi setelah cedera, baik secara mekanis

    maupun karena bahan$bahan sitotoksik (termasuk L#L teroksidasi) (%arks et al,

    2000)

    Langkah aal dalam aterosklerosis adalah cedera yang kemudian

    menyebabkan disfungsi endotel pembuluh darah dan ditandai dengan

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    23/30

    29

    meningkatnya permeabilitas terhadap monosit dan lipid darah Pada tahap ini

    L#L teroksidasi dapat memasuki lapisan intima melalui !alur yang tidak

    bergantung pada reseptor (Price dan -ilson, 200A)

    L#L yang menembus endotel dan mengalami proses modifikasi disebut

    sebagai L#L teroksidasi L#L teroksidasi bersifat kemoaktraktan untuk monosit

    dan sel otot polos %onosit akan menempel dan bermigrasi ke subendotel

    kemudian berubah men!adi makrofag yang memfagosit L#L$oks dan kemudian

    berubah men!adi sel busa (foam cell) (%ughni, 200?)

    Semakin banyaknya foam cell yang terbentuk, ditambah dengan limfosit +

    menyebabkan terbentuknya bercak lemak (fatty streak) Lepasnya faktor

    pertumbuhan dari makrofag terakti"asi dan trombosit menyebabkan migrasi otot

    polos dari media ke dalam intima dan proliferasi matriks Proses ini mengubah

    bercak lemak men!adi ateroma matur (Price dan -ilson, 200A)

    3danya akumulasi kolesterol pada dinding "askuler merupakan tanda dari

    aterokslerosis 3pabila terdapat akumulasi lipid ekstraseluler maka stadium fatty

    streak telah dilampaui Lipid ekstraseluler dapat berasal dari luar atau dapat

    berasal dari sel busa yang mati 3kumulasi lipid ini akan men!adi inti lipid ( lipid

    core) yang akan diselubungi kapsula fibrosa yang terdiri dari sel otot polos dan

    matriks ekstraseluler yang terdiri dari !aringan ikat yang dihasilkan otot polos

    Progresi plak aterokslerosis tidak hanya tergantung akumulasi lipid tetapi !uga

    oleh !umlah sel otot polos dan !umlah !aringan ikat yang disekresinya, sehingga

    plak ini merupakan suatu struktur yang heterogen (%ughni, 200?)

    3danya plak ini secara progresif mempersempit lumen pembuluh darah

    ila lumen menyempit maka retensi terhadap aliran darah akan meningkat dan

    membahayakan aliran darah ila penyakit ini semakin berlan!ut, maka

    penyempitan lumen diikuti perubahan pembuluh darah akan menyebabkan

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    24/30

    30

    ketidakseimbangan penyediaan dan kebutuhan oksigen bagi miokardium (Price

    dan -ilson, 200A) Pembentukan aterosklerosis ditun!ukkan dalam gambar 2A

    ambar 2A +ahap Pembentukan#terosklerosis (1a.on et al, 2004) (Proses *,2) L#L masuk ke

    sub$endotelium dan dioksidasi oleh makrofag dan sel otot polos: (Proses ,4) Pengeluaran "rowth

    factor dan sitokin untuk menarik monosit tambahan: (Proses A,?,6) Penumpukan sel dan proliferasi

    sel otot polos menghasilkan pertumbuhan plak

    2.%.% Pena&alaksanaan

    Penatalaksanaan untuk atherosklerosis meliputi

    a Pencegahan PrimerPengendalian faktor risiko sedini mungkin untuk dapat mencegah

    #therosklerosisatau memperlambat perkembangan penyakit (Smelter S9,

    are , 200*) ang harus ditekankan adalah pendidikan kesehatan dan

    deteksi sedini mungkin, serta pengendalian faktor risiko, bukan pengobatan

    penyakit yang sudah ter!adib +erapi +rombolitik

    #orongan perfusi ulang koroner akut berhenti dengan sekelompok

    obat yang disebut fibrinolitik Bbat$obat ini mencakup streptokinase,

    urokinase, akti"ator plasminogen !aringan ( tissue plasminogen acti"ator,

    +P3), dan rekombinan reteplase (reta"ase) Bbat$obat ini mengaktifkan

    sistem fibrinolitik sehingga menghasilkan lisis bekuan (ayu Perdana,

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    25/30

    31

    Setyaan, >akhmaati ,20*0) #engan berbagai mekanisme, obat$obat ini

    memicu kon"ersi plasminogen men!adi plasmin, suatu enim proteolitik yang

    mampu melisiskan bekuan fibrin %elalui degradasi fibrin oleh plasmin, ter!adi

    lisis bekuan dan aliran darah kembali mengalir ke arteri koronaria yang

    mengalami oklusi secara akut Setelah terapi fibrinolitik, biasanya diberikan

    antikoagulasi dengan heparin dan terapi antitrombosit untuk mencegah

    ter!adinya trombosis (9orin, /liabeth 5,200=)c 7paya Pembedahan

    7paya$upaya yang biasanya dilakukan adalah angioplasti kororner

    dengan memasukkan kaat yang dapat mengembang untuk membuka

    pembuluh darah yang tersumbat, serta 9oronary 3rtery ypass raft (93)

    yaitu suatu prosedur membuat saluran baru sebagai pengganti !alannya

    darah dari pembuluh darah yang tersumbat (ayu Perdana, Setyaan,

    >akhmaati ,20*0)

    2.( Konse Kacan" T+n""ak2.(.1 Taksonomi

    +aksonomi kacang tunggak dengan sistem Lainnaeus adalah sebagai

    berikut (Bku et al.!200?)

    'ingdom Plantae

    1ilum Spermatophyta

    'elas 1abales

    Brdo 1abacea

    1amili Phaseoleae

    enus ;igna

    Species *i"na n"iclata

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    26/30

    32

    ambar 2? -arna kacang tunggak lokal asal ogor (kiri), Husa +enggara arat (tengah), dan

    'alimantan Selatan (kanan) (8alia, 2006)

    2.(.2 Sesifikasi

    'acang tunggak adalah tanaman herbal kacang$kacangan yang tumbuh

    tiap tahun saat cuaca hangat atau panas, sekitar bulan %ei hingga Bktober

    (Bku et al.!200?) anyak studi menyatakan baha kacang tunggak berasal

    dari 3frika, meskipun tempat di mana kacang tunggak pertama kali ditanam

    belum !elas +inggi kacang tunggak tiap "arietas ber"ariasi, dari sangat rendah

    hingga setinggi semak belukar +ingginya ber"ariasi dari *E$60 cm

    Perkecambahannya secara epigeal dan biasanya tumbuh banyak saat medium

    pertumbuhannya baik entuk daunnya ber"ariasi namun cenderung o"al i!i

    kacang tunggak memiliki kekhasan dengan adanya pigmen yang terkumpul

    dalam MmataN yang terdapat pada hilum pada bi!inya yang berarna lebih pucat

    'acang tunggak cenderung membutuhkan sedikit nutrisi untuk pertumbuhannya,

    sehingga perkecambahan dan pertunasannya akan terganggu di tanah yang

    terlalu basah (Bku et al.!200?)

    2.(.3 )anfaa& An&ioksidan Dan Isoflaon Dalam Kacan" T+n""akSecara umum antioksidan didefinisikan sebagai senyaa yang dapat

    menunda, memperlambat dan mencegah proses oksidasi lipid #alam arti

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    27/30

    33

    khusus antioksidan adalah at yang dapat menunda atau mencegah ter!adinya

    reaksi antioksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid ('ochhar dan >ossell,

    *==0) >adikal bebas merupakan atom atau molekul yang sifatnya sangat tidak

    stabil karena mempunyai satu elektron atau lebih yang tanpa pasangan, sehinga

    untuk memperoleh pasangan elektron, senyaa ini sangat reaktif dan merusak

    !aringan3ntioksidan dapat dikelompokkan men!adi dua yaitu antioksidan sintesis

    (diperoleh dari hasil sintesis rekasi kimia) dan antioksidan alami (hasil ekstrak

    bahan alami) 3ntioksidan alami di dalam makanan dapat berasal dari (a)

    senyaa antioksidan yang sudah ada dari satu atau dua komponen makanan,

    (b) senyaa antioksidan yang terbentuk dari rekasi$reaksi proses pengolahan, (c)

    senyaa antioksidan yang diisolasi dari sumber alami dan ditambahkan ke

    makanan sebagai bahan tambahan pangan (3rdiansyah, 200?) Senyaa

    antioksidan alami tumbuhan umumnya adalah senyaa fenolik atau polifenolik

    yang dapat berupa golongan fla"onoid, turunan asam sinamat, kumarin, tokoferol

    dan asam$asam organic polifungsional olongan fla"onoid yang memiliki

    akti"itas antioksidan meliputi fla"on, fla"onol, isofla"on, kateksin, fla"onol dan

    kalkon Senyaa antioksidan alami polifenolik ini multifungsional dan dapat

    bereaksi sebagai (a) pereduksi, (b) penangkap radikal bebas, (c) pengkelat

    logam (d) peredam terbentuknya singlet oksigen (+rilaksani, 200)'acang tunggak memiliki keunggulan yaitu mengandung flavonoid

    Senyaa$senyaa fla"onoid yang dapat diisolasi dari bi!i kacang tunggak antara

    lain turunan fla"on, golongan fla"onol (Duercetin, kaempferol, dan myricetin)

    dan turunan isofla"on (genistein dan daidein) Isoflavon termasuk golongan

    flavonoid ('!+%diarilpropan) dan merupakan bagian kelompok terbesar dalam

    golongan tersebut. 'andungan flavonoid dalam kacang tunggak sebesar 2A,6E

    %g O/ *00g (db) (%arsono, , >atu$Safitri dan Hur, 200E) @sofal"on

    merupakan se!enis senyaa esterogen yang memiliki akti"itas antioksidan tinggi

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    28/30

    34

    3ntioksidan yang terkandung dalam kacang tunggak mampu

    menurunkan aterosklerosis dengan meningkatkan kadar 8#L dalam darah

    Penelitian mengenai efek isoflavon terhadap kadar kolesterol 8#L, didapatkan

    baha isoflavon dapat menaikkan kadar kolesterol 8#L dengan cara

    meningkatkan produksi apo 3$* 3po 3* bertugas sebagai kofaktor enim untuk

    L93+ serta sebagai ligand untuk interaksi dengan reseptor lipoprotein dalam

    !aringan pada 8#L (uillaume >,et al,200A) Penelitian sebelumnya oleh ron

    (200) menun!ukkan baha antioksidan akan meningkatkan m>H3 apo 3* hati

    yang berperan untuk menginisiasi sintesis apo 3*, dimana apo 3* merupakan

    komponen utama 8#L Selain meningkatkan kadar dan produksi apolipoprotein

    3$*, isofla"on !uga dapat menurunkan akti"itas enim lipase hepatik dengan

    menekan transkripsi gen untuk lipase hepatik 8al ini sesuai dengan penelitian

    tentang perbedaan kadar kolesterol L#L penderita dislipidemia pada pemberian

    tempe kedelai hitam dan tempe kedelai kuning dalam ,ornal of -trition Colle"e

    (Priastiti dan Puruhita, 20*)

    Peningkatan produksi apolipoprotein 3$* memberikan kontribusi pada

    peningkatan 8#L nascent dimana dalam per!alanannya akan berubah men!adi

    8#L2 8idrolisis fosfolipid 8#L dan triasilgliserol memungkinkan 8#L2

    melepaskan muatan ester kolesterilnya ke dalam hati dimana partikel tersebut

    men!adi lebih padat dengan membentuk kembali 8#Lyang memasuki kembali

    siklus 8#L sehingga penurunan akti"itas lipase hepatik dapat meningkatkan

    8#L2, sehingga !umlah kolesterol 8#L dalam darah meningkat

    (Supriyanto,2004)

    Penelitian sebelumnya menun!ukkan baha isofla"on dapat mengurangi

    resiko penyakit kanker, !antung koroner, dan osteoporosis Struktur kimia

    isofla"on dianggap sesuai untuk menangkap radikal bebas di !aringan tubuh dan

    beker!a lebih efektif daripada "itamin 9 dan / (>ahard!o, 20**)

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    29/30

    35

    2.* Konse 4o"#+r& Kacan" T+n""ak2.*.1 Definisi

    oghurt atau susu fermentasi merupakan salah satu makanan fungsional

    yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah oghurt merupakan

    produk probiotik yang mengandung bakteri asam laktat o"hrt adalah produk

    koagulasi susu yang dihasilkan melalui proses fermentasi bakteri asam laktat,

    Lactobaccils bl"arics dan treptococcs thermophils dengan atau tanpa

    penambahan bahan lain yang diiinkan (%arks #, 3llan L81, 200*)

    oghurt memiliki manfaat untuk kesehatan yaitu menurunkan kadar

    kolesterol darah karena bakteri dalam produk tersebut menghasilkan asam$asam

    organik seperti asam glukoronat, asam propionat, asam folat, dan asam laktat

    yang dapat berperan sebagai agen penurun kadar kolesterol darah (%arks #,

    3llan L81, 200*) Selain itu, yoghurt !uga memacu pertumbuhan karena dapat

    meningkatkan pencernaan dan penyerapan at$at gii, dapat mengurangi atau

    membunuh bakteri !ahat dalam saluran pencernaan, dapat menormalkan ker!a

    usus besar (mengatasi konstipasi dan diare), memiliki efek anti kanker, dapat

    mengatasi masalah lactosa intolerance, berperan dalam detoksifikasi dan

    mengatasi stres, serta mengontrol tekanan darah (>obinson, et al, 200)

    oghurt kacang tunggak adalah produk koagulasi kacang tunggak yang

    dihasilkan melalui proses fermentasi bakteri asam laktat Lactobasills bl"arics

    dantreptococcs thermophilsdengan atau tanpa penambahan bahan lain

    2.*.2 Pen"ar+# 4o"#+r& Kacan" T+n""ak &er#ada A&erosklerosisProduk kacang tunggak yang telah diolah memiliki kandunganisoflavon

    dan antioksidan lebih tinggi daripada bahan dasarnya (Laili et al, 200=) Proses

    pengolahan kacang tunggak akan menghidrolisis senyaa isoflavon men!adi

  • 7/23/2019 Bismillah BAB 2 Newww Nadiffff Revisi IV Fix

    30/30

    36

    isoflavon bebas yang disebut a"likon. #alam penelitian sebelumnya tentang

    pengaruh pemberian yoghurt kedelai hitam terhadap profil lipid (Haim, 20**)

    menyebutkan baha senyaa a"likonini mempunyai akti"itas lebih tinggi dalam

    memperbaiki profil lipid Pengolahan dengan cara fermentasi akan menghasilkan

    senyaa isoflavonbebas yang terbanyak (Br"iyanti, 20*2)oghurt kacang tunggak dihasilkan melalui proses pengolahan kacang

    tunggak terlebih dahulu sehingga didapatkan sari kacang tunggak Selan!utnya

    sari kacang tunggak tersebut difermentasi dengan bakteri asam laktat

    Lactobasills bl"arics dan treptococcs thermophils oghurt kacang

    tunggak diharapkan dapat menurunkan dislipidemia sehingga menghambat

    ter!adinya aterosklerosis 8al tersebut dikarenakan kandungan isofla"on dari

    kacang tunggak dapat meningkatkan kadar 8#L dalam darah dimana 8#L

    berperan dalam mengambil kolesterol berlebih dari !aringan perifer yang

    selan!utnya dibaa ke hati untuk diubah men!adi asam empedu dan dikeluarkan

    melaui feses (protektif aterosklerosis)

    oghurt sendiri memiliki manfaat penting untuk kesehatan yaitu

    menurunkan kadar kolesterol darah karena bakteri dalam produk tersebut

    menghasilkan asam$asam organik yang dapat berperan sebagai agen penurun

    kadar kolesterol darah 5adi diharapkan kacang tunggak yang diolah dalam

    bentuk yoghurt memiliki manfaat untuk kesehatan khususnya berpotensi dalam

    menurunkan kadar kolesterol darah sehingga dapat menurunkan dislipidemia

    dan aterosklerosis.