Critical Journal ReadingFAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN DRAFT STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DI DKI JAKARTA

Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga Periode 11 Mei – 13 Juni 2015

Bimo KusumoOctora Yennita

Lucyana ChrisnawatiNi Putu Galuh WibhutisariSara Sonnya Ayuthayya N

Nuralita Resty

Jurnal Penelitian

• Judul : FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN DRAFT STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DI DKI JAKARTA

• Penulis : Harianto, Angki Purwanti, Sudibyo Supardi• Metode penelitian : Cross sectional• Tujuan : mengetahui faktor-faktor yang berhubungan

dengan pelayanan kefarmasian di apotek di DKI Jakarta

Judul

• Judul artikel harus singkat, jelas, dan informatif, maksimum 18 kata, dan diketik dengan huruf besar.

• Judul: FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN DRAFT STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DI DKI JAKARTA

• Judul penelitian terdiri dari 15 kata, sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan bagi penulis.

Nama Penulis

• Nama penulis di tulis lengkap disertai tempat kerja dan alamat

• Penulis : Harianto, Angki Purwanti, Sudibyo Supardi

• Nama penulis sudah di tulis secara lengkap, namun belum disertai dengan alamat tempat kerja mereka.

Abstrak• Abstrak terdiri dari 150-200 kata.

• Pada jurnal dapat kita lihat bahwa abstrak terdiri dari 187 kata.

• Pada abstrak penelitian ini, dijelaskan mengenai :1. Masalah utama yang diteliti beserta ruang lingkupnya2. Metode yang digunakan3. Hasil yang diperoleh4. Pembahasan

• Abstrak sudah ditulis dengan ketentuan yang sesuai

Kata Kunci

• Terdiri dari 3-5 kata kunci

• Pada jurnal tersebut terdiri dari 5 kata kunci:• Apotek, kepemilikan apotek, omset apotek,

kehadiran APA, standar pelayanan kefarmasian di apotek.

Pendahuluan

• Pendahuluan mencakup :– Latar belakang permasalahan– Masalah dan pertanyaan– Tujuan penelitian

• Isi dari pendahuluan pada jurnal tersebut tidak sesuai dengan cakupan dalam pendahuluan karena tidak terdapat masalah dan pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian

Bahan dan Cara populasi dan sampel penelitian

1. Penelitian dilakukan di Jakarta pada tahun 2003.

2. Populasi penelitian ini adalah seluruh APA (Apoteker Pengelola Apotek) di Jakarta.

3. Data populasi ini diperoleh dari angket.4. Jumlah sampel dari populasi minimal 68

responden yang dipilih berdasarkan random sampling.

Bahan dan cara instrumen penelitian

1. Kuisioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk melihat hubungan antar masing-masing variabel bebas (kepemilikan apotek, omset apotek, dan kehadiran APA) dan variabel terikat (perolehan jumlah skor rerata pelayanan obat bebas, pelayanan KIE, pelayanan obat resep, dan pengelolaan obat.

2. Hubungan antara kepemilikan apotek dan rerata skor pelaksanaan draft SPKA memiliki hubungan yang kuat dan berpola positif.

3. Hubungan antara kepemilikan apotek dan omset apotek memiliki hubungan lemah.

Bahan dan cara instrumen penelitian

4. Hubungan antara omset apotek dan rerata skor pelaksanaan draft SPKA memiliki hubungan yang lemah dan berpola positif.

5. Hubungan antara omset apotek dan kehadiran APA memiliki hubungan lemah dan berpola positif.

6. Hubungan antara kehadiran APA dan rerata skor pelaksanaan draft SPKA memiliki hubungan yang sangat kuat dan berpola positif.

BAHAN DAN CARA PENGOLAAN DATA

1. Sebelum dilakukan analisa maka dilakukan editing data untuk mengoreksi data yang hilang atau rusak

2. Kemudian data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel

3. Setelah itu dianalisa hubungan antar variabel bebas dengan terikat dilakukan analisis korelasi Pearson.

4. Hubungan variabel bebas dengan terikat diketahui dengan melakukan analisis multivariat

RANDOM SAMPLING

Pengambilan sample ini dilakukan secara objektif dengan menggunakan cara tertentu hingga probabilitas tiap unit untuk diambil sebagai sample diketahui.

Sampel yang diambil berjumlah 68 sampel dari seluruh APA di Jakarta.

INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen peneilitian berupa angket tetapi tidak dicantumkan pertanyaannya sehingga tidak dapat dinilai.

HASIL DAN PEMBAHASAN1. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang baik, lugas,

dan ringkas.2. Naskah diketik dengan kerapatan 2 spasi3. Kata-kata asing dituliskan dengan garis bawah, bukan dengan huruf

Italic (miring).4. Untuk keseragaman penulisan, setiap naskah laporan penelitian

harus terdiri dari judul, nama penulis, dan instansi tempat bekerja, abstrak, pendahuluan (mencakup latar belakang permasalahan, masalah dan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, bahan dan cara kerja, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka

5. Hasil harus dipisah dengan pembahasan

HASIL KRITISI DALAM JURNAL

1. Tidak terdapat kesimpulan dan saran2. Kerapatan spasi kurang dari 2

• Hasil dan pembahasan belum sesuai dengan kriteria penulisan yang benar

DAFTAR PUSTAKA1. Rujukan atau daftar pustaka ditulis dengan nomor

pemunculan dalam teks. 2. Nomor rujukkan ditulis sebagai superscript. 3. Rujukan majalah/penerbitan berkala ditulis menurut

vancouver style dengan urutan sebagai berikut: nama dan inisial penulis, judul artikel, nama penerbit, tahun penerbit, volume, dan halaman.

4. Rujukan buku disertai nama dan tempat penerbitan serta halaman yang di rujuk.

• 1. Daftar pustaka disusun menurut sistem Vancouver.

• 2. Rujukan atau daftar pustaka ditulis dengan nomor pemunculan dalam teks.

• Daftar Pustaka sudah sesuai dengan sistem Vancouver style.

TERIMA

KASIH