Journal reading (dire)

download Journal reading (dire)

of 17

description

medical student tutorial

Transcript of Journal reading (dire)

  • Pengaruh Suplementasi Seng dan Probiotik Terhadap Kejadian Diare berulangJournal reading

  • Latar BelakangDiare masih merupakan masalah kesehatan utama pada anak terutama balita di negara berkembang.2003 (Indonesia) 8 dari 10 kematian terjadi pada anak di bawah 2 tahun dengan angka kesakitan diare 374 per 1.000 penduduk episode pada balita 1,08 kali per tahun.Diare yang baru sembuh, pada sebagian kasus dapat kambuh atau berulang kembali akibat penyembuhan kurang sempurna, infeksi menetap, reinfeksi patogen lain ataupun gangguan penyerapan.

  • Latar BelakangTerapi rehidrasi efektif menurunkan angka kema- tian akibat diare, namun pencegahan diare tetap diperlukan dalam menurunkan tingginya kejadian UKK Gastro-Hepatologi IDAI 5 LINTAS tata laksana pada diare : rehidrasi dukungan nutrisi suplementasi seng antibiotik selektif edukasi orang tua

  • Latar BelakangSeng Berperan dalam proses reepitelialisasi kerusakan mukosa akibat diare efek terhadap diareTerapi seng berguna untuk pengobatan baik diare akut maupun persisten, serta sebagai profilaksis

    ProbiotikProbiotik berperan saat terjadi gangguan keseimbangan bakteri probiotik atau disbiotik, mukosa usus lebih mudah terserang bakteri patogen penyebab diare.

  • Latar BelakangShamir (2005) Penambahan probiotik, seng, dan plasebo pada diet bayi usia 6-12 bulan terbukti secara signifikan mengurangi derajat berat dan lama diare akut pada kelompok perlakuan Agustina et al (2007) di Indonesia pemberian suplementasi diet berupa susu formula mengandung probiotik, prebiotik dan serat mikronutrien (seng dan besi) pada anak usia 3-12 bulan dilaporkan mengalami lama diare lebih pendek, dan penambahan berat badan selama pengobatan meskipun tidak signifikan. Belum dilakukan penelitian pengaruh suplementasi seng dan probiotik terhadap kejadian ulang diare.

  • TujuanMembuktikan pengaruh suplementasi seng dan probiotik secara bersamaan pasca perawatan diare akut pada anak terhadap kejadian diare ulang

  • MetodePenelitian kohort prospektif, lanjutan studi I Pengaruh suplementasi seng dan probiotik terhadap durasi diare akut cair anak.Selama 3 bulanSubjek : 75 anak usia 6-24 bulan pasca rawat diare akut cair di RS dr.Kariadi semarang. Pengelompokan dilakukan secara acak ,menjadi 4 kelompok.Kelompok I :hanya mendapat terapi baku tanpa suplementasi.Kelompok II : mendapat suplementasi sengKelompok III : diberikan suplementasi probiotikKelompok IV : kombinasi seng-Probiotik Setiap kelompok mendapat terapi baku, rehidrasi, dan dieterik.

  • MetodeUji statistikAnalisis kesintasan untuk mengetahui kejadian diare berulangUji kruskal Walls untuk perbedaan frekuensi dan lama diareKunjungan rumah dilakukan untuk mendapatkan data kejadian diare pasca pemberian suplementasi.Identifikasi lain untuk menghindari rancu : Gizi : z-scoreStatus social : BPSHigiene sanitasi : Kemenkes RI 2005

  • HasilPengamatan pasca rawat inap dilakukan pada 77 subjek dalam studi I, namun hanya 75 subjek dapat dilakukan pengamatan selama 3 bulan. Dua orang subyek dikeluarkan dari penelitian karena pindah atau keluar kabupaten Semarang dan tidak dapat dilakukan kunjungan rumah.

  • PembahasanPenyebab diare ulangInfeksi menetap sehingga menghambat penyembuhanIntoleransi makananImunitas belum matang karena insidensi diare pertma kali umur bayi sangat mudaKualitas ASI ibu berkurang saat anak usia 6-24 bulanFaktor perancu dalam penelitian ini, diantaranya :Pemberian ASI dapat disingkirkanHigiene perseorangan belum dapat disingkirkanKerusakan mukosa usus belum dapat disingkirkanTidak mendapatkan perbedaan kejadian diare berulang saat perawatan di rumah sakit, yang merupakan penelitian lanjutan

  • PembahasanFaktor yang memeprngaruhi kadar seng serum, ( dalam penelitian ini didapatkan subjek dengan kadar serum normal saat pra penelitian)Masukan dari dietSuplementasi sengKehilangan seng memlalui diareDiare akan menurunkan kadar seng serum, tidak dilakukan pemeriksaan kadar seng serum pasca perawatan, Karena ibu pasien menolak.

  • PembahasanPemberian probiotik ( pemberian probiotik tidak berperan dalam mencegah diare berulang, meskipun rerata waktunya lebih lama)Mencegah diare dengan Memprodksi substansi antimikronialBekompetisi nutrisi untuk pertumbuhan pathogenBerkompetisi dalammenghambat ikatan pathogen dengan mukosa ususMemodifikasi resepptor toksi atau antitoksinMenstimulasi respon sistem imun spesifik dan non-spesifik

  • KesimpulanPemberian suplementasi seng-probiotik bersamaan berpengaruh dalam memberikan rerata perlindungan terhadap terjadinya diare berulang lebih lamaTidak terdapat perbedaan dalam rerata diare berulang pertama kali, lama dan frekuensi diare berulang diantara keempat kelompok.Saran Perlu dilakukan penelitian dengan subjek penelitian lebih banyak untuk melihat pengaruh suplementasi seg dan probiotik terhadap kejadian diare berulang pasca suplementasi.Pengukuran kadar seng dalam tubuh tanpa pengambilan darah misalnya dengan pemeriksaaan kadar seng rambut perlu dipertimbangkan pada penelitian selanjutnya.

  • Terima Kasih..