Journal Reading Ikm

4
Pembahasan Penelitian ini merupakan bagian dari investigasi yang lebih luas dari status kesehatan siswa sekolah di Magu District, Tanzenia. Penemuan secara parasitologi dan kekhasan mereka telah didiskusikan di penelitian lainnya (Lwambo et al, in press). Pola gizi yang terdapat pada penelitian ini serupa dengan yang sudah dideskripsikan pada penelitian cross- sectional (Martorell et al, 1994; Stoltzfus et al, 1997a; Partnershop for Child Develeopment, 1998a, b) dan dalam analisis longitudinal (Cameron et al, 1994; Simondon et al, 1998). Hasil saat ini pantas untuk dicatat karena jumlah sampel yang besar dengan cakupan usia yang sesuai, khususnya usia remaja. Terdapat sebuah metode z-scores untuk height-for-age dan weight-for-age baik laki-laki maupun perempuan untuk usia 7 – 12 tahun. Kami menemukan bahwa perempuan menunjukan sebuah peningkatan nilai z-score, yang mana sesuai dengan penelitian cross-sectional lainnya (Martorell et al, 1994; Stoltzfus et al, 1997a; Partneship for Child Development, 1998b). Untuk z-score laki-laki terjadi penurunan yang signifikan selama usia sekolah hingga usia 16 tahun.

description

ikm

Transcript of Journal Reading Ikm

Page 1: Journal Reading Ikm

Pembahasan

Penelitian ini merupakan bagian dari investigasi yang lebih luas dari status kesehatan siswa sekolah di Magu District, Tanzenia. Penemuan secara parasitologi dan kekhasan mereka telah didiskusikan di penelitian lainnya (Lwambo et al, in press). Pola gizi yang terdapat pada penelitian ini serupa dengan yang sudah dideskripsikan pada penelitian cross-sectional (Martorell et al, 1994; Stoltzfus et al, 1997a; Partnershop for Child Develeopment, 1998a, b) dan dalam analisis longitudinal (Cameron et al, 1994; Simondon et al, 1998). Hasil saat ini pantas untuk dicatat karena jumlah sampel yang besar dengan cakupan usia yang sesuai, khususnya usia remaja.

Terdapat sebuah metode z-scores untuk height-for-age dan weight-for-age baik laki-laki maupun perempuan untuk usia 7 – 12 tahun. Kami menemukan bahwa perempuan menunjukan sebuah peningkatan nilai z-score, yang mana sesuai dengan penelitian cross-sectional lainnya (Martorell et al, 1994; Stoltzfus et al, 1997a; Partneship for Child Development, 1998b). Untuk z-score laki-laki terjadi penurunan yang signifikan selama usia sekolah hingga usia 16 tahun.

Gambar 2 (a) Konsentrasi hemoglobin rata-rata (b) prevalensi anemia, menunjukkan konsentrasi hemoglobin <120 g/l, pada perempuan dan laki-laki di Magu District, Tanzania berdasarkan umur.

Baris vertical mengindikasikan 95% level keyakinan.

Page 2: Journal Reading Ikm

Perbedaan jenis keamin dalam batasan usia tertentu sulit untuk mencerminkan yang hal mendasari perbedaan kecepatan pertumbuhan remaja, walaupun dapat di konfirmasi menggunakan data longitudinal. Penjelasan ini didukung oleh data longitudinal terbaru dari Senegal yang menunjukkan tinggi rata-rata perempuan didapati peningkatan yang progresif pada usia 12 tahun, terdapat sebuah peningkatan diantara laki-laki yang mungkin terdapat pada usia 17 tahun (Simondon et al, 1998), Data longitudinal dari Afrika Selatan juga menunjukkan bahwa penurunan yang progresif pada z-scores pada perempuan usia 13,5 tahun dan laki-laki pada usia 15,5 tahun (Cameron et al, 1994).

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa anemia merupakan masalah yang sangat umum, mempengaruhin lebih dari setengah siswa di wilayah ini. Anemia sering terjadi pada anak yang lebih kecil. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya (Partnership for Child Development, 1998b; Stoltzfus et al, 1997b) dan mungkin dijelaskan berdasarkan fakta bahwa anak-anak membutuhkan zat besi dalam jumlah yang besar . Pada anak-anak yang lebih kecil, laki-laki lebih sering mengalami anemia daripada perempuan, untuk sebab yang tidak diketahui. Pada anak yang berusia 15 tahun keatas, anemia lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki, dan kemungkinan disebabkan oleh menstruasi. Sebuah penjelasan lainnya adalah pertumbuhan yang cepat pada perempuan yaitu usia 12 tahun sehingga membutuhkan besi dalam jumlah besar, tetapi hal tersebut mengakibatkan penurunann jumlah hemoglobin pada usia 12-13 tahun, bukan 14,5 tahun seperti yang telah diobservasi. Sayangnya tidak ada informasi yang dikumpulkan tentang status manarche selama penelitian untuk investigasi selanjutnya.

Sesuai dengan penelitian sebelumnya (Stephenson et al, 1985; Stoltzfus et al, 1997b), kami menemukan sebuah hubungan yang signifikan antara anemia dengan infeksi cacing tambang. Tidak ada hubungan yang didapatkan antara schistosomiasis dengan anemia, yang mana sesuai dengan beberapa penelitian lainnya (Befifi-Mengue et al, 1993; Olsen et al, 1998), tapi berbeda dengan yang lainnya (Tatala et al, 1998; Stoltzfus et a, 1997b). Penelitian ini tidak didesain untuk mengukur intensitas. Walaupun penelitian ini tidak memeriksa asupan makan, bukti anekdot menunjukkan bahwa asupan makan secara umum rendah di area ini, dan mungkin berkontribusi dalam mengakibatkan anemia. Malaria juga endemik di area ini (NJS Lwambo, personal communication) dan jugga berkontribusi penting dalam anemia (Tatala et al, 1998; Stoltzfus et al, 1997b; Befifi-Mengue et al, 1993).

Page 3: Journal Reading Ikm

Sebagai kesimpulan, penelitian ini mengkonfirmasi penelitian sebelumnya tentang status gizi pada siswa sekolah di Afrika dan memberikan informasi tambahan tentang pertumbuhan dan status besi pada remaja yang ada pada pendidikan dasar. Karena remaja merupakan mayoritas dalam pendidikan dasar di sub-Saharan Afrika (Partnership for Child Development, 1998c). Hal yang terpenting adalah terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan, dimana pertumbuhan yang pesat pada perempuan terjadi pada usia 12 tahun sedangkan laki-laki pada usia 16 tahun. Hasil ini menunjukkan sebuah manfaat potensial dalam mengikutsertakan siswa sekolah pada program-program gizi, melalui sistem yang terdapat di sekolah (Partnership for Child Development, 1997). Penelitian ini penting untuk mengetahui pengaruh dari intervensi status gizi dan peningkatan pertumbuhan remaja dan bermanfaat dalam menghindari dampak jangka panjang dari kurang gizi di masa yang akan datang.