Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

15
Pembimbing : dr. Hj. Ihsanil Husna, Sp.PD Selena Septianri 2006730093 ASSALAMUALAIKUM JOURNAL READING Cardiac Arrest during Long-Distance Running Races

description

cardiac arrest during marathon

Transcript of Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

Page 1: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

Pembimbing : dr. Hj. Ihsanil Husna, Sp.PD

Selena Septianri2006730093

ASSALAMUALAIKUM

JOURNAL READINGCardiac Arrest during Long-Distance Running Races

Page 2: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

• Sekitar 2 juta orang berpartisipasi dalam lomba lari jarak jauh di Amerika serikat setiap tahunnya

• Peneliti menilai kejadian dan laporan adanya serangan jantung pada pelari maraton dan setengah-maraton di Amerika Serikat mulai 1 Januari 2000 sampai dengan 31 Mei 2010.

• Risiko serangan jantung dan kematian mendadak secara keseluruhan rendah pada pelari maraton dan setengah-maraton.

• Serangan jantung paling banyak disebabkan oleh kardiomiopati hipertrofik atau penyakit jantung koroner aterosklerotik, terutama terjadi pada peserta lari maraton laki-laki dimana angka kejadian kelompok laki-laki meningkat pada satu dekade terakhir.

SERANGAN JANTUNG PADA PELARI JARAK JAUHPENDAHULUAN LATAR BELAKANG METODE HASIL

Page 3: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

SERANGAN JANTUNG PADA PELARI JARAK JAUHPENDAHULUAN LATAR BELAKANG METODE HASIL

Pada tahun 2010, tercatat sekitar 2 juta peserta lomba lari maraton dan setengah maraton, berbanding dengan peserta di tahun 2000 berjumlah kurang dari 1 juta

peserta,Peningkatan tersebut muncul dan dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat tentang manfaat dari latihan fisik yang teratur terhadap kesehatan

The Race Associated Cardiac Arrest Event Registry (RACER)organisasi yang mengumpulkan data sejak satu dekade terakhir pada pelari jarak jauh untuk menentukan kejadian dan mendapatkan informasi klinis peserta dengan serangan jantung

Penelitian sebelumnya telah meneliti kasus serangan jantung hanya dari satu atau dua kejadian dan beberapa tidak memiliki informasi klinis yang lengkap.

Kematian mendadak pada usia muda dan para atlet yang kompetitif merupakan karakteristik penelitian ini dan bagi peserta yang usianya lebih tua dengan berbagai faktor

resiko penyakit jantung dan kondisi medis tertentu kurang membantu penelitian ini

Page 4: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

• Desain penilitian- Peneliti mempelajari kasus serangan jantung yang terjadi selama perlombaan sampai pada garis finish peserta lomba lari jarak jauh di amerika serikat tiap tahunnya, dimana jarak tempuh masing-masing pelari marathon (26,2mil) dan setengah marathon (13,1 mil)-Penelitian ini telah mendapat persetujan dari Komite riset hak asasi manusia

• Data Peserta lomba

Menggunakan sistem komputerisasi lengkap yang mengumpulkan data statistik akurat mengenai jumlah partisipasi dalam lomba lari jarak jauh di Amerika Serikat. Termasuk jumlah peserta yang dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan data secara online dapat di akses oleh publik umum

SERANGAN JANTUNG PADA PELARI JARAK JAUHPENDAHULUAN LATAR BELAKANG METODE HASIL

Analisa Statistik : Data dievaluasi menggunakan Fisher's exact test and Student's t-test

Page 5: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

Kasus Serangan Jantung • Kasus serangan jantung didefinisikan

sebagai keadaan tidak sadar dimana tidak adanya pernapasan yang spontan dan denyut nadi

• Serangan jantung pada Nonsurvivors didefinisikan sebagai orang mendapat serangan jantung dan tidak mampu bertahan hidup atau yang meninggal sebelum keluar rumah sakit

• Serangan jantung pada Survivors didefinisikan sebagai orang yang berhasil diresusitasi dan telah dipulangkan dari rumah sakit

Page 6: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

Q1 menunjukkan 0-6,5 mil (maraton) dan 0-3,3 mil (setengah maraton),Q2 6,5-13,1 mil (maraton) dan 3,3-6,5 mil (setengah maraton), Q3 13,1-20 mil (maraton) dan 6,5-10 mil (setengah maraton), dan Q4 20 mil dari garis finish (maraton) dan 10 mil dari garis

finish (setengah maraton)

Page 7: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

Penyebab Serangan Jantung dan Kematian

• Kardiomiopati hipertrofik (massa ventrikel kiri > 500 g)

• Massa ventrikel kiri antara 400-499 g pada pria dan dan 350-499 g pada wanita

Diagnosis etiologi berdasarkan : Hasil otopsi dan massa jantung Riwayat penyakit keluarga kardiomiopati hipertrofik Karakteristik anatomi jantung : termasuk tanda asimetris dan katup mitral elongasi yang nyata meningkatkan ketebalan dinding ventrikel kiri, dan penyakit spesifik pada temuan histologis Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy : adanya perubahan lipomatous atau perubahan fibrolipomatous dari dinding ventrikel kanan hyponatremia dan hipertermia penyebab yang paling jarang

Page 8: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

hipertrofi kardiomiopati• (Hypertrophic Cardiomyopathy)

merupakan sekumpulan penyakit jantung yang ditandai dengan adanya penebalan pada dinding ventrikel

• Etiologi :- kelainan bawaan- Penyakit ini juga dapat terjadi pada orang dewasa dengan akromegali (terjadi akibat kelebihan hormon pertumbuhan di dalam darah) - Pada penderita hemokromositoma (suatu tumor yang menghasilkan adrenalin)- Penderita neurofibromatosis juga bisa mengalami kardiomiopati hipretrofik.

• penebalan pada dinding otot jantung mencerminkan reaksi otot terhadap peningkatan beban kerja jantung akibat:

- tekanan darah tinggi - penyempitan katup stenosis (stenosis katup aorta)

Page 9: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

Arrhythmogenic ventrikel kanan kardiomiopati

• Arrhythmogenic ventrikel kanan kardiomiopati (ARVC) adalah penyakit otot jantung warisan yang dapat mengakibatkan aritmia, gagal jantung, dan kematian mendadak. ciri khas patologis adalah hilangnya miosit progresif dan penggantian fibrofatty, dengan kecenderungan pada ventrikel kanan

Page 10: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

SERANGAN JANTUNG PADA PELARI JARAK JAUHPENDAHULUAN LATAR BELAKANG METODE HASIL

Karakteristik dan Insiden serangan JantungDengan mengidentifikasi 10,9 juta peserta lomba yang terdaftar , dimana 59 peserta yang

mendapat serangan jantung, 40 pada pelari maraton dan 19 pada pelari setengah-maraton

Usia rata-rata pelari yang mendapat serangan jantung adalah 42 ± 13 tahun, dan 51 dari 59 pelari (86%) adalah laki-laki

Insiden keseluruhan dari serangan jantung adalah 1 / 184.000 peserta (0,54 per 100.000: 95% confidence interval [CI], 0,41-0,70) Kejadian secara signifikan lebih tinggi pada maraton (1,01 per 100.000; 95% CI, 0,72- 1,38) daripada setengah maraton (0,27; 95% confidence interval [CI], 0,17-0,43) Pria (0,90 per 100.000; 95% CI, 0,67-1,18) dibandingkan wanita (0,16; 95% CI, 0,07- 0,31, P <0,001) , Terjadinya serangan jantung antara pria meningkat pada masa akhir penelitian Peserta maraton laki-laki dengan risiko tinggi (kejadian serangan jantung secara keseluruhan, 1,41 per 100.000; 95% CI, 0,98-1,98) Insiden meningkat selama 5 tahun terakhir masa penelitian daripada 5 tahun awal penelitian: dari tahun 2000-2004 = 0,71 per 100.000 [95% CI, 0,31-1,40], P = 0,01) dan (2,03 per 100.000 [95% CI, 1,33-2,98] dari tahun 2005-2010

Page 11: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

SERANGAN JANTUNG PADA PELARI JARAK JAUHPENDAHULUAN LATAR BELAKANG METODE HASIL

Serangan Jantung

Dari 59 pelari dengan serangan jantung, 42 (71%) meninggal Insiden kematian mendadak adalah 1,00 per 259.000 peserta (0,39 per 100.000; 95% CI, 0,28-0,52) Usia rata-rata nonsurvivors adalah 39 ± 9 tahun, dan usia rata-rata survivors adalah 49 ± 10 tahun (P = 0,002) Insiden serangan jantung yang menyebabkan kematian secara signifikan lebih tinggi pada pelari maraton (0,63 per 100.000; 95% CI, 0,41-0,93) daripada setengah maraton (0,25 per 100.000; 95% CI, 0,14-0,39, P = 0,003)

Penyebab Serangan Jantung dan Kematian

Informasi medis yang diperlukan untuk menentukan penyebab serangan jantung yang tersedia hanya 31 dari 59 pelari dengan serangan jantung. Dari 31 pelari yang didapatkan dari data klinis yang lengkap, 23 telah meninggal Penyebab kematian paling umum adalah Kardiomiopati hipertrofik (8 dari 23 nonsurvivors)

Page 12: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

PENYEBAB SERANGAN JANTUNG PADA SURVIVOR DAN NONSURVIVORS

Page 13: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

DISKUSI• Peneliti memperkirakan bahwa Angka kasus kematian

keseluruhan adalah 71%, tingkat kejadian serangan jantung pada pelari jarak jauh adalah 1 per 184.000 peserta, dimana waktu

berlari rata-rata 4 dan 2 jam untuk maraton dan setengah maraton sehingga tingkat kejadian antara pelari maraton dan setengah maraton relatif lebih rendah, dibandingkan dengan

atlet lainnya

Marathon & Setengah-M 1 per 259.000 peserta

Sekolah Olahraga 1 per 43.700 peserta / tahun

Triathlon 1 per 52.630 peserta

Risiko Kematian Mendadak Selama Olahraga

Page 14: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

KESIMPULAN• Serangan jantung terjadi pada 1 dari 184.000 peserta sedangkan

kematian mendadak terjadi pada 1 dari 259.000 peserta• Peserta yang mampu bertahan hidup berusia 40 tahun atau lebih (15

dari 32, 47%) dibandingkan peserta <40 tahun (2 dari 27, 7 %)• Pada usia muda serangan jantung kebanyakan pada penderita

kardiomiopati hipertrofik• Pada usia lebih tua mendapat serangan jantung lebih cenderung

akibat penyakit jantung koroner• Hasil penelitian dari RACER menunjukkan bahwa pelari maraton dan

setengah maraton memiliki risiko rendah terhadap serangan jantung atau kematian mendadak. Namun, angka kejadiannya meningkat sejak satu dekade terakhir pada pelari maraton laki-laki

• Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa terjadinya serangan jantung pada pelari maraton lebih rendah dengan tingkat kelangsungan hidup yang cukup baik dibanding olahraga berat lainnya

Page 15: Journal Cardiac Arrest During Long-Distance Running Races

Terima kasih

WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb

DAFTAR PUSTAKAThe new england journal of medicine