Joglo Pos Edisi 8

download Joglo Pos Edisi 8

of 4

Transcript of Joglo Pos Edisi 8

  • 8/7/2019 Joglo Pos Edisi 8

    1/4

    Downlo d pul ve PDF d h p://www.m nungg l.und p. c. d

    IIEDISI VIII / TAHUN XI/ 1-15 DESEMBER 2010

    Gratis! Dapatkan di: Rektorat, Widya Puraya, Perpustakaan masing-masing jurusan, PKM Tembalang,Dekanat, Masjid Teknik, Masjid Kedokteran, Toko Tembalang,

    dan Kantor Redaksi LPM Manunggal.

    Pelantikan Rektor Undip Tertunda

    PROF Sudharto menghadiri konferensi pers sesaat setelah dirinya terpilih menjadi Rektor Undip, Juni lalu. Karena perubahan PP, pelantikannya tertunda.

    Dok. Istimewa

    Tertundanya pelantikan rektor ini sempatmenjadi polemik di kalangan sivitas akademikaUndip. Tidak sedikit yang akhirnya mempolitisasidan mengaitkannya dengan berbagai proyek yangsedang berlangsung.

    Namun, semuanya ditampik Prof Sunarso,sekretaris senat dan ketua panitia Pemilihan Rek-tor (Pilrek) Undip 20 0. Menurutnya, sebelumrektor baru dilantik, senat telah menerima SuratKeputusan (SK) dari Kementerian PendidikanNasional (Kemendiknas) untuk memperpanjangjabatan rektor.

    Ini disebabkan perubahan peraturan, pelanti-kan rektor yang sebelumnya wewenang presidensekarang menjadi wewenang Menteri Pendidikan. Jika sudah ada SK, pelantikan dapat segera di-laksanakan, ungkapnya.

    Dia menjelaskan, untuk saat ini senat hanyabisa mengecek ke Pembantu Rektor II dan Bi-dang Kepegawaian karena tidak mempunyai ak-ses langsung ke Kemendiknas. Hanya bidangeksekutif seperti rektor atau mantan rektor yangbisa, katanya.

    Ia menambahkan, senat sebagai bidang legis-latif hanya bertugas melaksanakan pemilihan danmengirimkan hasilnya ke Kemendiknas. Saat inikami masih menunggu dan belum ada kepastian

    yang jelas dari Kemendiknas, kata Guru Besar Fakultas Peternakan tersebut.Pihaknya juga tidak ingin menanggapi politi-

    sasi yang didengungkan selama ini. Menurutnya,Rektor Undip Prof Susilo Wibowo sudah legawa.Setahu saya, barang-barang pribadinya pun su-dah dibawa ke rumah, imbuhnya.

    Murni PerubahanDiwawancarai via telepon, Pengamat Politik

    Undip Drs Susilo Utomo mengatakan, kemun-duran ini hanya masalah aturan saja. Saat itusurat terlanjur dikirimkan ke presiden, padahalada perubahan peraturan. Jadi saat surat tersebut

    sudah sampai ke presiden, ada perubahan yangmenjadikan surat tersebut ditarik kembali. Prosesadministrasi penarikan tersebut untuk sampaipada Kemendiknas pasti butuh waktu, papar dosen Ilmu Pemerintahan ini.

    Kalau dulu kan yang menandatanganipresiden, sekarang diganti menjadi MenteriPendidikan, tambahnya. Dia juga berpendapat,kemunduran tidak ada sangkut pautnya denganpolitisasi dan berbagai proyek yang sedang ber-jalan. Itu murni disebabkan perubahan aturan,ungkapnya.

    MenggangguMenanggapi penundaan tersebut, Rektor

    Undip terpilih Prof Sudharto P Hadi menyatakanbisa menerima. Sebenarnya tidak masalah karenaada perubahan kewenangan yang menetapkan,katanya.

    Namun, ia mengakui penundaan tersebut ber-dampak pada programnya. Misalnya saja, masajabatan dekan seharusnya sudah berakhir pada29 November, tetapi diperpanjang hingga serah

    terima jabatan rektor. Masa jabatan pembantu rek-tor juga selesai bulan ini. Idealnya, lebih awal lebihbaik. Ini cukup mengganggu, jelasnya.

    Sekarang yang bisa dilakukan pihaknya hanyamenunggu dan memantau proses yang berjalandi Kemendiknas. Ia juga tidak mau berkomen-tar banyak menanggapi isu politisasi. Memangpenundaan ini memunculkan banyak penafsiran,tapi menurut saya ini benar-benar karena penga-lihan wewenang, tandasnya.

    Sementara itu, Presiden BEM KM AdiyatmaNugraha menyatakan mundurnya pelantikan iniberpengaruh pada kinerja universitas. Kebijakanstrategis yang akan dilakukan rektor baru tentunyajuga belum bisa dilaksanakan.

    Kami telah mengundang teman-teman dariBEM pada Desember lalu untuk membicarakanmasalah ini. Rencananya kami akan mengirimsurat kepada Kemendiknas dan Bidang Kepega-waian jika penundaan pelantikan ini terus berlarut-larut, paparnya.

    Hingga berita ini diturunkan, Prof Susilo Wi-bowo belum dapat dikon rmasi. (Rio, Ridha)

    Pel n k n ek o y ng ed nyd l k n k n w l bul n l lu k

    kunjung d l kuk n. P d h l e uj dw l, P of sudh o eh u ny

    ud h d l n k menj d rek o Und p p d 9 Novembe l lu.

  • 8/7/2019 Joglo Pos Edisi 8

    2/4

    Salam dari Joglo

    2

    Rio/Manunggal

    BEBERAPA mahasiswa memanfaatkan fasilitas hotspot di area sitting ground JurusanTeknik Elektro. Sitting ground ini diklaim sebagai yang terlengkap di Undip.

    EDISI VIII / TAHUN XI/ 1-15 DESEMBER 2010

    SITTING ground ini mampu menerangi ling-kungan sekitarnya dengan kemampuan 000

    watt. Bila di jurusan lain sitting ground hanyadigunakan untuk hotspot dan duduk-duduk saja,di Teknik Elektro fasilitas ini dilengkapi sollar cell .

    Dekan Fakultas Teknik Sri Eko Wahyuni me-nuturkan, sollar cell atau tenaga surya dilengkapisollar panel berjumlah 20 buah, masing-masingberdaya 50 watt. Ini masih ditambah inverter otomatis berkapasitas 3500 watt dan controller dengan empat baterai berkemampuan 00 Ah.

    Selain itu, fasilitas wif untuk koneksi internettanpa password bagi mahasiswa Undip, power untuk laptop, lampu AC dan DC hingga 24 jamjuga tersedia. Ditambah fasilitas telepon meng-gunakan Voice Over Internet Protocol (VOIP) dan

    satu set komputer dengan fasilitas internet, sitting ground ini lebih lengkap dari jurusan lain.Untuk memenuhi kebutuhan, dosen yang su-

    dah dua periode menjabat dekan ini menyatakanakan menambah daya listriknya. Ada rencanauntuk meningkatkan kemampuan dari 000 wattmenjadi 3000 watt, ungkap Sri Eko.

    Media PembelajaranTerpisah, menurut Sudjadi, Ketua Jurusan

    Teknik Elektro, fasilitas ini dapat digunakanuntuk pembelajaran tentang pembangkit listrik energi matahari bagi mahasiswa. Di samping itu,sitting ground merupakan tempat diskusi maha-siswa, internet dengan free hot spot area hingga

    sebagai sumber energi listrik untuk penerangandi sekitar sitting ground .

    Dia juga menerangkan, s itting ground inidibangun dari dana yang didapat dari Peneri-

    Sitting Ground tekn k Elek o te lengk p

    semu ju u n d F kul tekn kmem l k sitting ground y ng

    d e m k n p d Ok obe l lu.N mun, sitting ground Ju u n

    tekn k Elek o d ngg p mem l kf l e lengk p.

    maan Negara Bukan Pajak (PNBP) Teknik Elek-tro Undip untuk bangunannya. Sollar panel danperlengkapan merupakan bantuan TechnischeUniversiteit Eindhoven, Belanda. Sedangkansistem pendukung dari Bank BNI 46 dan Tel-komsel, katanya.

    Meskipun dianggap terlengkap , sitting ground ini juga memiliki kekurangan. Salah sa-tunya, daya yang ada hanya 000 watt dan belummencukupi penggunaannya. Daya tersebut barubisa digunakan untuk beberapa lampu di sekitar sitting ground saja.

    Ke depan, daya yang ada akan diperbesar, agar

    bisa digunakan dan dimanfaatkan lebih banyak.Kelebihannya antara lain sebagai contoh penera-pan solar panel yang bisa dimanfaatkan sebagaipembelajaran mahasiswa, tambahnya.

    Banyak SampahWidi, salah satu mahasiswa Teknik Elektro,

    menganggap sitting ground sangat bermanfaat,apalagi untuk mahasiswa yang hobi online . Sit-ting ground disini memiliki free hotspot yangspeed -nya tidak diragukan lagi, tutur mahasiswaangkatan 2008 ini. Ia juga mempersilakan maha-siswa lain berkunjung.

    Namun, Widi menyayangkan banyaknyasampah yang tidak dibuang pada tempatnya.Mahasiswa yang nongkrong sambil membawamakanan dan minuman, bungkusnya dibuangseenaknya sendiri, keluh Widi. Harapannya,

    sitting ground tempat berkumpulnya mahasiswatersebut lebih bersih dan kapasitas yang terinstalsekarang dapat ditambah hingga lebih dari 000watt. (Anay, Hanan)

    JUNI tahun ini, Prof Sudharto terpilih menjadiRektor Undip 20 0-20 4. Ia mengungguli tigacalon lainnya dengan mengumpulkan 62 suara.Namun hingga saat ini, pelantikan rektor tak kunjung dilaksanakan. Padahal sesuai jadwalyang ditetapkan Senat Universitas, Guru Besar FISIP ini seharusnya sudah dilantik sejak 9November lalu.

    Berbagai alasan mencuat, mulai dari disah-kannya PP No 66 Tahun 20 0 yang merupakanperubahan PP No 7 Tahun 20 0 mengenaiPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidi-kan, sampai SK pelantikan yang mengendapdi Biro Kepegawaian (Kementerian Pendidi-kan Nasional) Kemendiknas. Peraturan yangditetapkan ini mengharuskan rektor dilantik Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas),

    bukan Presiden seperti sebelumnya. Tidak jelasnya waktu pelantikan juga menimbulkanisu politisasi.

    Terlepas dari mundurnya pelantikan rektor,berita lain muncul dari Jurusan Teknik Elektro.Jurusan dengan gedung serba biru ini memilikisitting ground dengan fasilitas paling lengkapdiantara Jurusan Teknik lain. Sitting ground inimemiliki 20 buah sollar panel dengan total daya

    000 watt. Selain itu, fasilitas ini masih ditambahinverter otomatis dengan kapasitas 3500 wattdan controller, termasuk empat baterai dengankemampuan 00 Ah.

    Tak cukup hanya itu, wi-f untuk koneksi in-ternet tanpa password bagi mahasiswa Undip,power untuk laptop, lampu AC dan DC hingga 24jam, fasilitas telepon menggunakan VOIP serta

    satu set komputer juga tersedia. Model aplikasienergi alternatif ini diharapkan dapat menjadimedia pembelajaran dan implementasi penggu-naan energi alternatif yang dapat dikembangkandi masyarakat.

    Media pembelajaran lain datang dariFakultas Peternakan. Fakultas ini memilikiprogram kegiatan belajar pengolahan hinggakewirausahaan hasil ternak bagi mahasiswa,yang bernama Teaching Farm . Program inidigagas Program Studi Produksi Ternak.

    Namun dalam pemasaran, anggota Tea-ching Farm mengalami beberapa masalah.Dana masih menjadi momok yang perlu dita-ngani secara serius. Tidak hanya bagi pengelolaTeaching Farm , pejabat teras di Fakultas Peter-nakan perlu ikut memikirkannya. (Redaksi)

    sK Mengend p, Pel n k n te und

  • 8/7/2019 Joglo Pos Edisi 8

    3/4

    B r e a k M ukk n gend nd lew e-m l: pe m nungg l@y hoo.com

    3

    Agenda Kita

    Pembaca yang ingin menyampaikankomentar, keluhan, kritik, atau saranseputar persoalan di Undip, dapatmengirimkan pesan lewat sms ke nomor 081391734108

    sms buat

    Bang Jo

    Diterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal Universitas Diponegoro Pelindung: Prof dr Susilo Wibowo MS MED SpAndPenasehat: Prof Dr Ignatius Riwanto SpBD, Dr H Muhammad Nasir MSi Akt, Sukinta SH MHum, Dr Muhammad Nur DEA, Dr AdiNugroho Pemimpin Umum: Hendra Kusuma Wahyu H. Sekretaris Umum: Ratna Trianingsih Pemimpin Redaksi: Ridha Swasti HapsariPemimpin Litbang: Alan Prahutama Pemimpin Perusahaan: Arvinda Hanugraheningtias Sekretaris Redaksi: Satya Sandida RedakturPelaksana: Rio Sandy Pradana Staf Redaksi: Anayati Dewi, Dwi Nastiti Muliasari, Riski Nisita, Achmad Hanan Redaktur Artistik Online: Siti Khatijah Staf Artistik Online: Furqon Abdi, Amalia Puspita Sari, Mohamad Reza Huzain, Azam David Saifullah, Widya Prabandari,Ratih Putri Budiyanty Manajer Iklan: Tau k Hidayat Staf Iklan: Hayatul Fitri, Rahman Adi Nugroho, Tau k Budiawan Manajer RumahTangga: Eka Mey Fajar Produksi dan distribusi: Tidar Priyo Santoso, Widayanti Alamat Redaksi, Iklan dan Sirkulasi: Pusat KegiatanMahasiswa (PKM) Joglo Universitas Diponegoro Jln. Imam Bardjo, SH No.2 Semarang 50241 Telp: (024) 8446003email: [email protected] website: www.manunggal.undip.ac.id

    in f sel m k n J D B ng

    JUMAT (22/ 0) lalu, Undip meresmikan NationBuilding Corner (NBC), yang berlokasi di sebelahUPT Perpustakaan. Peresmian ini dihadiri PembantuRektor I Undip Prof Ign. Riwanto dan perwakilanPLN Imam Prasodjo, serta tamu undangan dan pu-luhan mahasiswa..

    Dalam sambutannya, Imam Prasodjo berpesanagar mahasiswa senantiasa belajar selain disiplinilmunya, juga membaca buku-buku yang berkaitandengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Se-lain bisa menghargai, kita juga dapat belajar dari mer-eka yang berjasa memperjuangkan kemerdekaandan pembangunan bangsa ini, tuturnya.

    Mewakili Rektor Undip, Prof Riwanto menyam-paikan, NBC dapat digunakan sebagai sarana mem-

    pelajari ketokohan para founding father bangsa,khususnya Indonesia. Ia juga berniat memikirkankurukulum yang terkait dengan nilai-nilai sejarahbangsa dalam proses pembelajaran mahasiswa Un-dip.

    NBC Undip diklaim dapat memberikan kenya-manan bagi pengunjung perpustakaan, dengan fasil-itas memadai. Tujuannya antara lain memberikanakses bacaan dan informasi penting yang berkaitandengan nation building dan memfasilitasi generasimuda dalam memahami civic nationalism .

    Undip merupakan salah satu perguruan tinggiIndonesia yang mendapatkan fasilitas NBC bersamaUI, ITB, IPB, UGM, Universitas Cendrawasih, Un-soed dan Unair. (Rio)

    Und p re m k n NBC

    Penerangan Undip saatmalam buruk. Terutama di jalanmenuju fakultas yang terletak jauh dari jalan utama. Seperti ja-lan menuju FISIP via Planologi,sangat gelap dan rawan tindak kriminal. Mohon pak rektor ber-sedia memikirkan keselamatankami anak reguler 2...

    (081326172xxx)

    NBC sekarang tidak sepertisaat peresmiannya. Rak bukutampak kosong, hanya terisi se-bagian saja. Padahal sudah dapatsumbangan banyak buku baruseperti Pak Beye dan Istananya .Kemana buku yang lain? Kamihaus membaca buku baru.

    (081326481xxx)

    FISIP itu gimana to? Udahtau tanahnya ada sumber air kok malah dibangun gedung C. Malah sekarang tidak jelas danbisa ambruk, membahayakan.Bagaimana manajemen programpembangunannya?

    (085640100xxx)

    UKSA-387 mengadakan semi-nar nasional bertajuk Arkeologidan Fotogra Bawah Air, Selasa(30/ 0). Berlangsung di GedungProf Soemarman Pascasarjana Un-dip, acara diawali sambutan Rektor Undip Prof Susilo Wibowo.

    Desse Yussubrasta MHum(Kementerian Kebudayaan dan

    Pariwisata) dan Ir Aris KabulPranoto diundang sebagai pembi-cara untuk mengisi materi arke-ologi, sedangkan Ir Cahyo Alkan-tana MSc mengisi materi fotograbawah air ( underwater ).

    Desse mengupas pengertian,

    obyek, potensi dan sebaran si-tus arkeologi bawah air. Sebagaipembicara selanjutnya, Aris me-maparkan sumber daya kelautanIndonesia dan Benda BerhargaAsal Muatan Kapal Tenggelam(BMKT) yang belum banyak di-sadari masyarakat. Pemutaran lmtentang underwater dari Cahyo Al-

    kantana menutup acara tersebut.Para peserta antusias meng-ikuti jalannya seminar. Awalnyasaya belum tertarik dengan foto-gra bawah air. Setelah melihatpemutaran lm, saya jadi inginlebih tahu tentang fotogra un-

    derwater , kata Kastiyan, pesertadari Jurusan Oseanogra Undip.Sementara itu, Ali, peserta lain,mengikuti seminar karena ter-tarik dengan mitos harta karun dibawah laut.

    Seminar ini tidak hanya me-ngenalkan UKSA sebagai satu-satunya UKM Undip di bidang

    selam, tetapi juga mengenalkanarkeologi dan fotogra bawah air ke peserta seminar, kata Urfan Ra-ditya, ketua panitia. Acara ini di-hadiri 350 peserta mahasiswa dansisanya dari masyarakat umum.(Restu-Mg)

    Kajian Akbar Keperawatan

    Program Studi Ilmu Keperawatan

    (PSIK) Undip mengadakan kajianakbar bertema Mendidik Anak alaRasul, Minggu ( 9/ 2) di MasjidKampus Undip. Gratis dan terbukauntuk umum. Fasilitas: stand-stand

    dan pengobatan gratis.

    CP: Rika Titis (08564062 70 )

    UKsa Gel sem n Underwater

    AKHIR-AKHIR ini, muncul ge-jala sosial, bangsa ini sudah tidak mencintai prestasinya sendiri. Haltersebut membuat Undip menga-dakan seminar bertajuk Mengem-bangkan Jati Diri Bangsa, Kamis(2 / 0) lalu. Bertempat di GedungProf Sudharto, acara ini merupakansalah satu rangkaian Dies NatalisUndip ke-53.

    Pembicara yang diundang di-antaranya Junus Effendy Habibie(Duta Besar Indonesia untuk Be-landa), Prof Rahardi Ramelan, Dr

    (HC) Hendarman Supandji, danProf Mudjahirin Thohir MA. Prof Sutedjo Kuwat Widodo bertindak sebagai moderator.

    Pembicara pertama, JE Habibiememaparkan makalah PentingnyaJati Diri Bangsa dalam PergaulanGlobal. Pesatnya kemajuanteknologi karena pengaruh budaya,politik dan gaya hidup yang tidak sesuai menjadikan bangsa Indone-sia harus mampu mempertahankanjati dirinya.

    Menurut Rahadi, pemahaman

    kebangsaan pun mulai dirasakanremang-remang akibat distorsiyang terjadi dalam masyarakat. Se-mentara itu, Hendarman Supandjidan Mudjahirin Tohir bergantianmeninjau krisis jati diri bangsa darisegi hukum dan budaya.

    Melalui acara ini, Undip beri-nisiatif menjaga, menyelamatkandan memperkuat jati diri Indonesiasebagai bangsa yang besar. Seminar ini dihadiri ratusan mahasiswa yangmemadati Gedung Prof Sudharto,Tembalang. (Rio)

    EDISI VIII / TAHUN XI/ 1-15 DESEMBER 2010

  • 8/7/2019 Joglo Pos Edisi 8

    4/4

    4

    so o n

    Teaching Farm , Op m lk n H l te n k

    Mb k, bel nugget y , k

    eo ng pembel d dep n

    ebu h w ung be uku n d k

    e l lu lu . N n k, penj g

    w ung, menj w b deng n

    m h d n ege mel y n

    pembel e ebu .

    poknya. Proses produksi pembuatan susupasteurisasi ini dilakukan tiga kali dalamseminggu. Dia menganggap proses pembua-tannya mudah.

    Susu pasteurisasi itu susu yang diolahdengan cara dipanaskan dalam suhu 80 0C se-lama 30 detik, tujuannya mengurangi bakteripatogen dalam susu. Susu yang telah direbusdiberi rasa dan gula secukupnya. Kemudiansiap dikemas dalam plastik, jelas Faiz.

    Kendala PemasaranDalam prakteknya, Faiz menemui kendala

    dalam memasarkan produknya. Konsumenproduk susu pasteurisasi cukup besar, tetapi

    kami ragu memproduksi banyak karena takutapabila sewaktu-waktu tidak terjual habis.Untuk menyiasati kami bekerja sama denganfakultas lain dalam penjualan, ungkap Faiz.

    Iqbal, Andi dan Sunaryadi, yang juga ang-gota Teaching Farm berhasil lolos ProgramMahasiswa Wirausaha (PMW) 20 0. Tiga ma-hasiswa jurusan Teknologi Hasil Ternak 2007ini lolos berkat ide asinan telur ayam. Biasanyatelur bebek yang diasinkan, kami ganti telur ayam yang mudah didapat, tuturnya.

    Kendala dalam produksi juga dialami Iqbalyang membuka warung telur hasil PMW. Usahayang menyediakan berbagai macam telur, se-perti telur ayam, telur ayam asin, telur puyuh

    asin hingga telur ayam asap telah dijalankanselama dua bulan.

    Kami mendapat respon yang baik darimasyarakat sekitar, tetapi kami jarang mem-

    Abdi/Manunggal

    Bang JoUndip belum lantik rektor baru.Jangan-jangan sibuk menyiapkan-proyek gedung bertingkat.

    Elektro miliki solar panel 1000 watt.Hati-hati nyetrum.

    Teaching farm terkendala pemasaranproduk.Perlu teaching lebih mendalam nih.

    EDISI VIII / TAHUN XI/ 1-15 DESEMBER 2010

    NAMA warung itu Warung Papih. Disanatersedia berbagai macam produk olahan ter-nak. Selain nugget , warung ini juga menjualsusu pasteurisasi, bakso, es krim dan yoghurt.Semua produk bernilai ekonomis tersebut bua-tan mahasiswa Fakultas Peternakan.

    Selama ini, Fakultas Peternakan memangmengembangkan program pengolahan hasilternak dan pemasarannya. Produk-produk ola-han yang dihasilkan berstandar serta bernilaiekonomis. Meskipun masih kesulitan dalampemasaran dan produksi, peluang usaha initetap menjanjikan.

    Semua proses dilakukan dalam sebuahprogram kegiatan belajar pengolahan dan

    kewirausahaan hasil ternak bagi mahasiswa,bernama Teaching Farm. Ide awal pemben-tukan Teaching Farm digagas Program StudiProduksi Ternak.

    Anggota Teaching Farm mengolah hasilternak dari peternakan milik Fakultas Peter-nakan menjadi berbagai produk olahan danlangsung dipasarkan sendiri. Susu pasteuri-sasi, bakso, nugget, es krim dan yoghurt men-jadi produk olahan Teaching Farm. Kegiatanini terbuka bagi mahasiswa dari jurusan lainuntuk bergabung.

    Endang Purbowati, pengurus Teaching Farm menjelaskan , Teaching Farm merupakansarana belajar mahasiswa. Seharusnya semua

    komoditas peternakan yang ada digunakanpraktikum, belajar hingga pengolahan hasilternak, makanya ada sapi potong, sapi perahdan ayam, katanya.

    Dosen yang akrab dipanggil Ipung ini me-nambahkan adanya Warung Papih juga untuk menyokong dana pengembangan programTeaching Farm . Pengembangan yang dimak-sud adalah penambahan kandang ayam, mem-beli sapi, serta menambah pakan ternak.

    Produk peternakan telah dikenal masyara-kat luar, seperti telur dan bakso yang telahkami pasarkan keluar. Tetapi terkendala tenagadan dana yang terbatas, sehingga promosinyapun kurang. Pemasaran produknya selama ini

    terbatas kepada pelanggan yang telah ada,tambah Ipung.

    Salah satu anggota Teaching Farm, Faiz,membuat susu pasteurisasi bersama kelom-

    produksi banyak, jadi kehilangan pelanggandan akan kembali bila kami memproduksi,ungkap Iqbal.

    Fakultas Peternakan juga memiliki pro-gram lain, seperti penjualan sapi potong dandomba saat Idhul Adha. Sapi potong dan dombatersebut telah memiliki pelanggan. Selain itu,fakultas ini secara rutin mengadakan acaraGerakan Minum Susu (Gerimis) setiap tahunsebagai bentuk sosialisasi terhadap produk olahan Fapet.

    Idealnya Teaching Farm mempunyaimanajer sendiri, bukan dosen. Jadi maha-siswalah yang sepenuhnya mengurus Teaching Farm, sehingga usaha akan lebih berkembang,

    pungkas Ipung. Ia berharap Teaching Farm tetap berjalan dan mahasiswa ikut berpartisi-pasi. (Anay, Nastiti)