JOB IV.doc

6
JOB IV APLIKASI TIMER ON DAN TIMER OFF DENGAN INDIKATOR LAMPU MENGGUNAKAN PLC CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Capaian Pembelajaran Umum - Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan karakterisktik dan menjalankan program atau ladder diagram untuk fungsi-fungsi logika AND, OR, NOR, NAND, NOT, dan XOR. - Mahasiswa mampu mengembangkan ladder diagram yang melibatkan penggunaan relay internal, latching, timer, counter dan piranti penanganan data PLC. 2. Capaian Pembelajaran Khusus - Mampu merangkai ladder diagram menggunakan fungsi timer on dan timer off. - Mengetahui hubungan TON dan TOFF. - Mampu menganalisa dan meyimpulkan rangkaian dengan fungsi timer on dan timer off. A. Pendahuluan

Transcript of JOB IV.doc

JOB IVAPLIKASI TIMER ON DAN TIMER OFF

DENGAN INDIKATOR LAMPU MENGGUNAKAN PLC

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran Umum

Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan karakterisktik dan menjalankan program atau ladder diagram untuk fungsi-fungsi logika AND, OR, NOR, NAND, NOT, dan XOR.

Mahasiswa mampu mengembangkan ladder diagram yang melibatkan penggunaan relay internal, latching, timer, counter dan piranti penanganan data PLC.

2. Capaian Pembelajaran Khusus

Mampu merangkai ladder diagram menggunakan fungsi timer on dan timer off.

Mengetahui hubungan TON dan TOFF.

Mampu menganalisa dan meyimpulkan rangkaian dengan fungsi timer on dan timer off.

A. Pendahuluan

Perangkat lunak proses yang umum digunakan setelah kontak dan coil adalah timer (pengaturan waktu). Di dalam banyak aplikasi kontrol, pengontrolan waktu adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan. Sebagai contoh, sebuah motor atau pompa mungkin harus dikontrol untuk beroperasi selama interval waktu tertentu, atau mungkin diaktifkan setelah berlalunya suatu periode waktu tertentu. Itulah sebabnya, PLC dilengkapi dengan timer untuk mendukung kebutuhan ini. Timer mengukur ( atau menghitung ) waktu dalam satuan detik atau sepersekian detik dengan menggunakan piranti clock internal CPU. Fungsi timer yang paling umum adalah TIMER ON DELAY (TON) yang merupakan fungsi dasar. Ada beberapa bentuk konfigurasi timer, yang diperoleh dari pengembangan fungsi TON, PLC mempunyai banyak kemampuan untuk memanipulasi fungsi timer. Fungsi dasar yang kedua adalah TIMER OFF DELAY (TOF).

Timer on-delay dapat digunakan untuk membentuk sebuah timer off-delay. Dengan konfigurasi semacam ini, ketika terdapat sebuah input seketika ke In 1, output Out I dan timer keduanya menjadi aktif. Karena input dikunci (latched) oleh kontak-kontak Out 1, output akan tetap menyala. Setelah waktu preset berlalu, kontak-kontak timer yang normal-tertutup membuka dan mematikan output. Dengan demikian, operasi dimulai dengan keadaan output yang aktif dan tetap aktif hingga waktu delay berlalu.

Sejumlah PLC dilengkapi dengan, selain timer on-delay, timer off-delay secara built in dan oleh karenanya, pengguna timer on delay untuk menghasilkan timer off-delay tidak lagi diperlukan. Perhatikan bahwa pada pabrikan LG, timer diperlukan sebagai sebuah komponen tunda pada sebuah anak tangga, ketimbang sebagai sebuah relay. Pada simbol yang terdapat huruf T yang mengindikasikan bahwa timer yang bersangkutan adalah sebuah timer off-delay.

Sebagai ilustrasi penggunaan sebuah timer off-delay, perhatikanlah program Allan Brandley yang diperhatikan pada gambar dibawah. 10F dipergunakan untuk mengindikasikan bahwa timer yang digunakan adalah timer off-delay, dan bukannya timer on-delay (TON). Basis waktu ditetapkan pada 1:0 yang adalah 1 detik. Pada anak tangga pertama, output timer dihasilkan oleh kontak-kontak EN (dan kata enable) yang berarti tidak terdapat delay antara terjadinya input ke 1:012/01 dan output dan EN. Sebagai akibatnya, kontak-kontak EN pada anak tangga 2 menutup seketika setelah input diberikan 1:012/01 diaktifkan. Kontak kontak TT ( dan kata timer-timing) pada anak tangga 3 diaktifkan segera setelah timer berjalan. Karena timer ini adalah timer off-delay, dimulai dalam keadaan menyala setelah 10 detik sebelum akhirnya menjadi mati. Sehingga, kontak-kontak IT akan menutup ketika waktu preset 10 detik dimulai. Akibatnya output 0:012/02 berada dalam keadaan aktif selama 10 detik. Kontak-kontak DN ( dan kata done ), yang normal tertutup, membuka setelah 10 detik sehingga menjadikan output 0:013/03 aktif setelah waktu 10 detik berlalu. Kontak kontak DN, yang normal terbuka, menutup setelah 10 detik dan dengan demikian output 0:013/04 mati setelah 10 detik berlalu.

I0.0

TO

AI0.0

KT5.2Q2.0 LKT5.2

SFTO

ATO

=Q2.0

Gambar 1 penerapan timer off-delay

Fungsi timer yang perlu diketahui selain tipe TON dan TOF, ada beberapa tipe fungsi timer diantaranya :

1. Timer satu input

Timer satu input disebut non-retentive timer, digunakan dalam beberapa PLC, ditunjukan dalam gambar 2 bila IN001 diberi energy maka kontak akan tertutup, maka timer TS017 akan mulai menghitung untuk 4 detik, setelah 4 detik output akan ON. Jika IN001 energinya hilang dan kontaknya terbuka, maka timer akan mereset kembali seperti kondisi awal dan output akan OFF. Bilamana IN001 terbuka diantara interval waktu (misalnya pada saat 2 detik) maka timer akan mereset kembali menjadi nol.

IN001

TS017

4 detikGambar 2 Timer Satu Input

2. Timer Dua Input

Tipe timer satu input mempunyai kelemahan yaitu kembali mereset pada saat input kehilangan energi. Gambar 3 dibawah ini adalah tipe dengan format blok, dilengkapi dengan line enable/reset, timer akan bekerja apabila diberi energi. Apabila energi hilang akan tetap menghitung sampai nol atau reset pada saat nol. Line IN001 menyebabkan imer berjalan, ketika enable, bilamana input enable kehilangan energi timer akan bekerja sampai 0 dan berhenti tidak mereset 0, catatan, ketika IN001 terbuka dan IN002 tertutup timer serupa dengan gambar 2 contoh lain, IN002 tertutup, IN001 diatur ON setelah 6 detik, IN001 terbuka atau off, timer mempertahankan hitungan ke 6, tidak mencapai hitungan yang ditetapkan 14 detik, dan ouput timer masih tetap off, timer tidak akan mereset kecuali IN002 terbuka, apabila IN001 kembali ON, hitungan dimulai sampai ke 8 dan output timer akan ON.

O T