Job 3 Slump Beton

4
Page | 83 LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL JOB III PENGUJIAN SLUMP BETON A. TUJUAN Untuk mengetahui nilai slump test dari beton segar yang telah dibuat. B. DASAR TEORI Salah satu cara untuk memeriksa kekentalan beton ialah dengan pengujian slump. Untuk penetapan nilai slump memerlukan pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan beton, akan tetapi untuk ancang-ancang nilai slump dapat dijadikan patokan seperti pada tabel. Penetapan slump sangat tergantung dari : a. Cara pengangkutan b. Cara pengecoran/penuangan dalam acuan c. Cara pemadatan/penggetaran d. Jenis/tujuan stuktural Adapun nilai slump untuk bebagai pekerjaan beton menurut SK SNI 03-1972-1990 (berdasarkan jenis struktur) adalah Sbb: JENIS STRUKTUR Slump (cm) Maksimum Minimum Dinding, plat pondasi dan pondasi telapak bertulang 12,5 6,5 KELOMPOK I / 2 A GEDUNG POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

description

beton

Transcript of Job 3 Slump Beton

LABORATORIUM PENGUJIAN BAHANJURUSAN TEKNIK SIPILJOB IIIPENGUJIAN SLUMP BETONA. TUJUANUntuk mengetahui nilai slump test dari beton segar yang telah dibuat.B. DASAR TEORI Salah satu cara untuk memeriksa kekentalan beton ialah dengan pengujian slump. Untuk penetapan nilai slump memerlukan pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan beton, akan tetapi untuk ancang-ancang nilai slump dapat dijadikan patokan seperti pada tabel. Penetapan slump sangat tergantung dari :a. Cara pengangkutanb. Cara pengecoran/penuangan dalam acuanc. Cara pemadatan/penggetarand. Jenis/tujuan stukturalAdapun nilai slump untuk bebagai pekerjaan beton menurut SK SNI 03-1972-1990 (berdasarkan jenis struktur) adalah Sbb:JENIS STRUKTURSlump (cm)

MaksimumMinimum

Dinding, plat pondasi dan pondasi telapak bertulang 12,56,5

Pondasi telapak tak bertulang dan konstruksi bawah tanah 9,02,5

Plat,balok,kolom, dan dinding.15,07,5

Pengerasan jalan7,55,0

Pembebanan missal7,52,5

Nilai slump test dilakukan untuk mengetahui atau menentukan kekentalan beton itu sendiri dan menentukan derajat kemampuan dikerjakannya campuran beton tersebut. Slump test dilakukan dengan menggunakan kerucut yang kedua ujungnya lubang atau terbuka. Kerucut tersebut diisi sebanyak tiga lapis dan setiap lapisannya dipadatkan dengan 25 kali tusukan dengan menggunakan tongkat pemadat.

C. ALAT DAN BAHANAlat : Kerucut slump test Tongkat pemadat Pelat logam Mistar Sendok spesi cekung Talang Bahan : Campuran beton segar

D. LANGKAH KERJA1. Menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.2. Menyiapkan campuran beton segar.3. Meletakkan kerucut slump test pada bidang yang datar dan menekan kedua sisi pegangan agar kerucut tidak lagi bergerak atau bergoyang sewaktu diisi dengan beton segar.4. Mengisi cetakan sampai penuh dengan adukan beton segar dalam 3 lapisan. Setiap lapisan dipadatkan dengan menggunakan tongkat pemadat sebanyak 25 kali secara merata dan tepat masuk kebagian bawah tiap lapisan.5. Meratakan permukaan benda uji, tunggu sampai 30 detik dan beton yang berada disekitar benda uji dibersihkan.6. Mengangkat cetakan perlahan-lahan secara tegak lurus ke atas. 7. Mengukur slump yang terjadi dengan mengukur keruntuhan benda uji terhadap tinggi cetakan.

E. DATA PENGUJIAN Data PercobaanNo.Standar Slump Yang Ditetapkan Nilai slump

(mm)(mm)

160 - 180185

260 - 180180

360 - 180185

Rata - Rata Slump183,3

F. KESIMPULANBerdasarkan hasil percobaan slump diperoleh nilai rata rata slump 183,3 mm. Hasil yang kami peroleh ini tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan yaitu 60 mm 180 mm.

G. GAMBAR ALAT

Kerucut Slump TestTalang

Page | 85KELOMPOK I / 2 A GEDUNGPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG