Job Stardom

1 Tujuan

Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan dapat:

- Menjelaskan konsep pembuatan function blok diagram

- Membuat program pengontrolan besaran analog menggunakan logic

designer

- Membuat visualisasi pengontrolan plant meggunakan fasttools.

II. Pendahuluan

Distributed Control system (DCS) adalah pengembangan system control

menggunakan computer dan alat elektronik lainnya agar diperoleh suatu loop

system pengontrol yang lebih terpadu dan dapat dikendalikan dengan cepat

dan mudah. Alat ini dapat digunakan untuk mengontrol proses dalam skala

menengah sampai besar. Proses yang dikontrol dapat berupa proses yang

berjalan secara batching.

DCS secara umum terdiri dari digital cotroller terdistribusi yang mampu

melakukan proses pengaturan 1 – 256 loop atau lebih dalam satu box

controller. Peralatan I/O dapat diletakkan menyatu dengan controller atau

dapat juga diletakkan secara terpisah kemudian dihubungkan dengan jaringan,

dengan kemampuan komputasional yang lebih luas. Selain control PID,

kontroler dapat juga melakukan pengaturan logic dan sekuensial, yang terdiri

atas :

1. Alat pengukur (Sensor Equipment)

2. Alat Control untuk pengaturan proses (Controller)

3. Alat untuk aktualisasi (Actuator)

DCS terhubung dengan sensor dan actuator serta menggunakan setpoint untuk

mengatur aliran material dalam sebuah plant/proses. Stardom DCS Simulator

menggunakan software Logic Designer sebagai media pembuatan function

block diagram pengontrolan plant dan FastTools sebagai visualisasi

pengontrolan plant. Adapun prosedur pemrograman menggunakan Stardom

DCS Simulator adalah sebagai berikut.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

LAB. OTOMASI INDUSTRIPROG. STUDI TEKNIK LISTRIK

STARDOM YOKOGAWA (DCS SIMULATOR)

SEMESTER V

Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Program Stardom

1. User membuat file project pengontrolan diagram function block

menggunakan logic Designer.

2. Meng-copy file project (.mwt) Logic Designer ke FTExchange dan

FastTools.

3. Meng-import STARDOM library ke FastTools.

4. Project file (.mwt) Logic Designer dapat di export ke FastTools

menggunakan FTExchnge

III. Alat dan bahan

- Komputer 1 unit

- Stardom DCS Simulator 1 unit

- Modul praktikum pengontrolan 1 unit

- Catu daya 24 VDC 1 buah

- Catu daya 220 VAC 1 buah

- Kabel penghubung secukupnya

IV. Langkah Percobaan

Langkah-langkah membuat program pada Logic designer dan FastTools




SEMESTER V

Resource Configurator

1. Untuk memulai program pada Logic Designer, terlebih dahulu lakukan

koneksi dari PC ke DCS menggunakan kabel port.

2. Buka program Resource Configurator melalui [start]-[programs]-

[YOKOGAWA FCN-FCJ]-[Resource configurator], atau dengan klik icon

resource configuration pada layar utama.

Gambar 2. layar utama resource configurator

3. Selanjutnya akan muncul tampilan layar seperti berikut, klik icon coonect

yang ditunjuk oleh tanda panah pada gambar dibawah atau dengan File →

connection. Selanjutnya masukkan IP addres DCS (192.168.1.10), user

name (stardom) dan password (YOKOGAWA) lalu tekan OK.

Gambar 3. IP dan Password

4. Bila IP dan Password benar, maka maka akan muncul gambar berikut




SEMESTER V

Gambar 4. PC dan DCS telah terhubung

Logic Designer

1. Setelah PC dan DCS terhubung, maka buatlah Program Logic Designer

dengan cara buka program Logic designer atau klik icon logic designer

pada layar utama.

Gambar 5. Program Logic Designer

2 Selanjutnya buatlah project baru dengan klik File → New Project, dan

selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini.

Gambar 6. Memulai Project baru




SEMESTER V

3 Pilih STARDOM NPAS dan klik OK.

4 Selanjutnya atur TARGET SETTING dengan IP ADDRESS = IP

ADDRESS Resource Configurator, setelah itu klik OK.

Gambar 7. Target Setting

5 Atur DEVICE LABEL DEFENITION dengan cara klik 2 kali Device

label Definition. Setelah Device label devinition terbuka seperti gambar di

bawah ini, langkah selanjutnya ialah masukkan alamat I/O yang akan

digunakan sesuai dengan alamat I/O yang berada pada reseorse

Configurator. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan alamat I/O yang

dibuat sebelumnya dengan mengklik Reading dan memillih file yang

tersimpan.

Gambar 8. Device Label Definition




SEMESTER V

6 Klik tombol OK setelah I/O terbaca pada DEVICE LABEL.

Gambar 8. Device Label

7 Buat “Logical POU” dengan klik kanan [Logical POU] → [insert] →

[program] dan member nama project, dan pilih jenis [language] untuk

block. Atau bisa membuat program dari logical POU [main]

8 Buat Function block, dengan klik 2x pada main atau logical POU yang

dibuat. Maka akan muncul halaman kerja kosong. Klik pada halaman

kerja, kemudian buka [EDIT WIZARD] pada meu VIEW. Edit wizard

berisi semua function dan function block dari library.

Pilih all FUs dan FBs, contoh membuat input saklar sebagai input digital,

klik 2x Function [INPAS_DI_STS] maka akan muncul variable properties

pada halaman kerja seperti gambar di bawah dan klik OK.

Gambar 8. NPAS_DI_STS




SEMESTER V

9. buat function [NPAS_CDB_DESTR] seperti cara sebelumnya dengan klik

pada halaman kerja kemudian, menghubungkan output NPAS_DI_STS ke

input NPAS_CDB_DESTR dengan connect object [ ].

Gambar 9. NPAS_CDB_DESTR

10. Kemudian klik 2x pada input NPAS_DI_STS dan pada [name] masukkan

alamat I/O DCS yang digunakan, pilih global dan dengan sendirinya akan

terkoneksi ke I/O DCS. Klik OK

Gambar 10. Input I/O DCS




SEMESTER V

11. klik pada output NPAS_CDB_DESTR dan tambahkan koil kemudian

akhiri.

Gambar 11. Akhiri NPAS_CDB_DESTR

12. klik 2x coil C000, maka akan muncul jendela contact/coil properties.

Masukkan nama sebagai status digital input saklar [DI_1_STATUS], pilih

[Global] dan simpan pada Global Variable Group dan klik OK.

Gambar 12. Definisi Variabel Global C000

Sebagai hasilnya sebagaimana pada gambar 13 berikut




SEMESTER V

Gambar 13. Hasil definisi Variabel C000

Selanjutnya dengan cara yang sama buat program sebagaimana gambar berikut

Gambar 14. Program yang akan dibuat




SEMESTER V

Running Program

1. untuk running program, lakukan compile dan koreksi kesalahan error

dengan [Build make] atau tekan F9.

Jika error terdeteksi setelah di-compile, klik [errors] tab pada jendela

untuk melihat pesan error. Perbaiki error dan compile ulang sampai tidak

ada error lagi.

Tab [warning] di jendela pesan untuk melihat informasi peringatan, dan

jika perlu, memperbaiki masalah dan kompile ulang. Klik 2x pada

kesalahan informasi atau informasi peringatan

2. Online Download

download project ke DCS, setelah compile dan tidak ada kesalahan

3. Pilih [Online] - [Project Control] dari menu bar Designer Logic. Project

Control dialog ditampilkan.

Gambar 15. Kontrol Dialog

4. Klik [Download], maka akan muncul dialog seperti gambar berikut.




SEMESTER V

Gambar 16. Kotak Dialog Download

5. Klik tombol [Download] pada gambar 16. Ketika project berhasil di-download, maka kontrol dialog akan berubah seperti gambar di bawah.

Gambar 17. Perubahan Kontrol Dialog

Klik tombol [Cold] pada control dialog. Perubahan status ditampilkan menjadi "Run" dan project dapat dimulai .

Mengubah ke [Debug mode]Untuk memeriksa operasiproject pada Stardom DCS menggunakan Logic Designer, terlebih dahulu Logic Designer beralih ke [Debugmode].Klik ikon [Debugon / off] pada toolbar Logic Designer.

Gambar 18. Debug Mode




SEMESTER V




SEMESTER V

Job Stardom

Documents

Transcript of Job Stardom