Jenis Aki

download Jenis Aki

of 25

Transcript of Jenis Aki

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    1/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-1

    KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN

    PENDAHULUAN

    egiatan yang dilakukan selama melaksanakan dinas jaga mesin sangatlah

    penting dalam menjamin kelancaran pengoperasian semua unit permesinan

    yang ada di atas kapal. Kelalaian dalam melaksanakan dinas jaga mesin dapatmengganggu kelancaran kegiatan pelayaran secara umum. Untuk menjamin

    kelancaaran kegiatan tersebut diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu

    untuk melaksanakan dinas jaga mesin tersebut sehingga kesinambungan

    kegiatan dapat berlangsung baik.

    Dalam melaksanakan dinas jaga mesin terdapat berbagai kegiatan yang

    utamanya adalah melakukan kegiatan pengoperasian, perawatan dan

    perbaikan unit permesinan, dan yang tidak kalah pentingnya adalahpengetahuan tentang sistem perlistrikan yang terdapat di atas kapal.

    Pengetahuan tentang perlistrikan kapal meliputi pengetahuan papan

    penghubung (switch board), dan pengetahuan tetang berbagai jenis aki yangmerupakan salah satu sumber tenaga yang terdapat di kapal.

    Pada modul ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan selama

    melaksanakan dinas jaga mesin. Setelah mempelajari modul ini anda

    diharapkan dapat memahaami tentang jenis-jenis kegiatan yang dilakukanselama dinas jaga mesin yang secara khusus dapat dirinci dalam bentuk-bentuk

    perilaku sebagai berikut :

    1.

    Melaksanakan pengoperasian dan perawatan mesin2. Mengetahui jenis-jenis listrik di kapal3. Mengetahui papan penguhubung (switch board) di kapal

    4. Mengetahui jenis-jenis aki di kapal

    Untuk memberikan kemudahan kepada anda mencapai tujuan-tujuan tersebut

    dalam modul ini disajikan pembahan materi sebagai berikut :

    1. Pengoperasian dan perawatan mesin

    2. Jenis-jenis listrik di kapal

    3. Papan penghubung (switch board) di kapal

    4. Jenis-jenis aki di kapal

    Pada masing-masing butir bagian, anda akan selalu menjumpai uraian materi,bahan latihan, intisari, dan tes formatif. Oleh karena itu sebaliknya anda

    mengikuti seluruh pembahasan itu. Sedangkan untuk memperkaya pemahaman

    dan memperluas wawasan anda mengenai materi, disarankan agar anda

    membaca buku rujukan yang sesuai dan dicantumkan di bagian akhir bukumateri pokok ini.

    K

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    2/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-2

    Kegiatan Belajar 1

    LEMBAR INFORMASI

    Nama Program Diklat : Dinas JagaMateri Pembelajaran : Pengoperasian dan Perawatan Mesin

    Jumlah Jam Latihan : 3 jam

    A. PENGOPERASIAN MESIN

    Persiapan yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin meliputikegiatan berikut :

    1.

    Periksa semua komponen-komponen mesin dan pastikan dalam kondisi baik.

    2. Mengunakan minyak pelumas dan gemuk sesuai dengan buku pedoman

    pengoperasian mesin.

    3. Periksa pendingin motor apakah dalam kondisi baik.

    4. Pastikan tangki bahan bakar dan saluran keadaan baik.

    5. Periksa semua bagian mesin yang bergerak dan pastikan tidak ada yang

    kendor.

    6. Sesudah mesin dapat di star lalu panaskan terlebih dahulu tanpa bebanbeberapa saat lamanya, setelah itu barulah mesin diberi beban dan

    usahakan tidak menjalankan pada putaran terlalu tinggi.

    Hal-hal yang harus diperhatikan setelah mesin dapat distar, jalankan mesin pada

    putaran sedang tanpa beban selama kurang lebih 5 menit sampai temperatur

    pendingin dan minyak pelumas bekerja normal. Perhatikan juga bekerjanya :

    1. Tekanan minyak pelumas2. Bunyi dan getaran mesin

    3. Warna gas buang

    4. Kebocoran air atau minnyak pelumas

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    3/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-3

    B. MEMATIKAN MESIN

    Mematikan mesin perlahan-lahan, lepaskan bebanya terlebih dahulu secara

    berangsur-angsur kemudian biarkan mesin bekerja tanpa beban pada putaranrendah kira-kira 5 menit sampai mesin menjadi agak dingin dan mesin boleh

    dimatikan.

    Cara mematikan mesin pada umumnya ada dua metode yaitu :

    a) Menutup aliran bahan bakar ke mesin

    b) Menekan atau menarik tuas dekompresi sehingga tak terjadi proses

    kompresi.

    Apabila mesin sudah berhenti tindakan yang dillakukan adalah :

    a) Kembalikan letak tuas dekompresi pada posisi jalan

    b) Tutup semua kran bahan bakarc) Tutup semua kran saluran pendingin

    C. PERAWATAN MESIN

    Perawatan adalah suatu usaha untuk memelihara keawetan dankesempurnaan dari alat perlengkapan agar alat perlengkapan tersebut selalu

    berada dalam keadaan baik, benar dan siap pakai. Perawatan merupkan

    pekerjaan yang diperlukan untuk mempertahankan sesuatu dalam keadaanyang memuaskan, perawatan ini adalah sebagai bagian yang tak dapat

    dipisahkan dari fungsi produksi secara menyeluruh dimana perawatan ini

    merupakan elemen untuk stabilitas menjaga agar peralatan bekerja denganefektif dan menelan kemacetan serendah mungkin.

    Pada umumnya sistem perawatan mempunyai sifat untuk meningkatan

    efektifitas serta porsi keuntungan bagi pemilik perusahaan, hal ini dimungkinkankarena dengan perawatan mesin maka dapat ditekan ongkos produksi,

    disamping itu dapat pula ditingkatkan kapasitas produksi suatu mesin hinggaestimate umur ekonomissnya.

    D. JENIS DAN TEKNIK PERAWATAN MOTOR

    1. Jenis Kegiatan

    Kegiatan perawatan motor induk dapat dibedakan atas dua macam, yaitu

    preventive maintenace (perawatan pencegahan) dan corrective maintenace(perawatan untuk penanggulangan atau perbaikan).

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    4/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-4

    2. Preventive Mintenace(perawatan pencegahan)

    Yang dimaksud dengan preventive maintenace adalah kegiatan perawatan

    yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan, dengan mempelajarilebih dahulu sebab-sebab kerusakan, apabila motor dioperasikan atau

    digunakan.

    Menurut B.S Dhillon(1987), preventive maintenace(perawatan pencegahan) ini

    juga dilakukan untuk menjaga peralatan dalam situasi kerja yang tetap dengan

    perawatan melalui pemeriksaan dan perbaikan pada tahap awal operasi sedinimungkin.

    Sedang perawatan pencegahan adalah perawatan yang dilakukan saat motorsedang berjalan atau pada waktu sedang berhenti. Perawatan ini meliputi :

    a. Perawatan rutin harian, kegiatan yang dilakukan mencakup kebersihanruangan mesin dan mesinnya sendiri, dan merapikan tempat, hal inidilakukan setiap hari.

    b. Perawatan rutin mingguan, perawatan secara mingguan untuk peralatanyang bergerak atau selalu berubah, untuk itu perlu adanya pelumasanpengecekan peralatan tersebut.

    c. Perawatan berkala, kegiatam ini mencakup perawatan motor untuk saat-saat tertentu, dimana dilakukan pengukuran dan penganalisaan lebih lanjut

    agar diketahui keadaan atau kondisi peralatan tersebut. Seandainya dari

    pengecekan ditemui adanya penyimpangan, maka perlu dilakuka

    perbaikan seperlunya menurut kadar kerusakan.

    Nekoele Sornarta dan Soichi Faruhama (1985), menjelaskan bahwa perawatan

    rutin adalah untuk memelihara motor agar kemampuannya selalu maksimum

    dan memperpanjang umurnya. Untuk itu maka perlu diperiksa dan dipeliiharasecara teratur. Kalau motornya digunakan secara baik dalam kodisi operasi

    normal, maka harus diperiksa secara periodik sebagai berikut :

    a. Perawatan dan pemeriksaan harian pada pada saat kapal operasi meliputi

    :

    Periksa jumlah bahan bakar dan persediaan Buang endapan pada tangki harian bahan bakar

    Periksa jumlah oli dan persediaan

    Periksa packing dari sistem air pendingin

    Periksa tekanan udara dari botol angin

    Periksa sirkulasi air pendingin

    Periksa baut-baut, mur dan kebocoran oli Periksa kebocoran bahan bakar

    b. Perawatan dan pemeriksaan setiap 50 jam pada saat kapal operasi :

    Buang kotoran dari filter bahan bakar pelumas

    Periksa jumlah bahan bakar pada tangki besar

    Periksa oli di dalam pompa injeksi bahan bakar Buang kotoran tangki dari udara

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    5/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-5

    c. Perawatan dan pemeriksaan setiap 250 jam pada saat kapal operasi :

    Bersihkan filter bahan bakar dan pelumas Ganti miyak pelumas

    Ganti minyak pelumas dalam pompa bahan bakar

    Periksa bentuk injeksi

    d. Perawatan dan pemeriksaan setiap 500 jam pada saat kapal operasi :

    Periksa waktu ineksi dari bahan bakar

    Periksa klep injeksi

    Bongkar dan bersihkan penyaring bahan bakar

    e. Perawatan dan pemeriksaan setiap 1000 jam pada saat kapal operasi :

    Periksa dan ganti seng anti korosif Bersihkan ruang pembakaran

    Sekur kllep isap dan klep buang

    Periksa bagian-bbaian dari torak Ganti minya idrolik

    3. Corrective Mintenace(perawatan penanggulangan)

    Corrective maintenance (perawatan penanggulangan) adalah kegiatan

    perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan pada motor. Kegiatan ini

    juga sering disebut kegiatan reparasi atau perbaikan. Arti lainnya adalahkegiatan yang dilakukan untuk memperingan kondisi yang tidak diinginkan,

    yang diperoleh selama kontrol perawatan pencegahan agar mesin selalu siap

    operasi. Kegiatan ini seperti reparasi kecil.

    Adapun tujuan sebenarnya adalah untuk melakukan perbaikan apabila terjadigangguan-gangguan atau kerusakan mendadak pada pengoperasian motoratau saat motor tersebut sedang beroperasi, yang mana sifatnya mengganggu,

    tetapi motor tersebut tetap dapat dioperasikan, sehingga harus diadakan

    perawatan atau perbaikan secara mendadak. Misalnya kelonggoran pada

    katup atau gangguan lain pada saat mesin beroperasi. Gangguan pada katup

    ini dapat kita baca atau ketahui dengan indicator pada : suara yangditimbulkan dari mesin itu sendiri, kenaikan suhu pada air pendingin atau minyak

    pelumas, warna dari gas buang yang dihasilkan, rasa dari minyak pelumas yang

    terasa asin dan sebagainya. Dari indikator tersebut sehingga dapat diketahuiadaya gangguan-gangguan atau kerusakan yang terjadi pada motor, sehingga

    dapat segera dilakukan penanganan perawatan/perbaikan.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    6/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-6

    LEMBAR KERJA

    1. Alat

    Mesin penggerak utama kapal

    Kunci-kunci

    Berbagai jenis obeng

    2. Bahan yang digunakan :

    Modul

    Buku petunjuk pengoperasian mesin penggerak utama kapal

    3. Langkah kerja :

    Siswa dapat mengoperasikan mesin penggerak utama kapal

    Siswa dapat mematikan mesin penggerak utama kapal

    Siswa dapat melakukan perawatan mesin Siswa dapat melakukan teknis perawatan mesin

    LEMBAR LATIHAN

    Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip tentang bagaimanacara mengoperasikan dan merawat mesin, cobalah anda kerjakan latihan di

    bawah ini. Dengan demikian anda akan dapat memahami dan menerapkan

    prinsip-prinsip ketentuan-ketentuan itu lebih jauh.

    1. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan pada saat akan

    mengoperasikkan mesin penggerak utama kapal ?2. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan perawatan

    mesin ?3. Seutkan jenis-jenis perawatan mesin yang anda ketahui !

    4. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan pada saat mematikan mesin !

    Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban.

    Oleh karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda bandingkan dengan hasil

    latihan siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk hal-hal yangberbeda dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya

    selalu melihat prinsip-prinsip Pengoperasian dan Perawatan Mesin yang

    diuraikan sebelumnya. Jika terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalamdiskusi kelompok, bawalah persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial.

    Yakinlah dalam pertemuan tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan

    itu.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    7/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-7

    RANGKUMAN

    1. Perawatan mesin adalah suatu usaha untuk memelihara keawetan dan

    kesempurnaan dari alat perlengkapan agar alat perlengkapan tersebut

    selalu berada dalam keadaan baik, benar dan siap pakai.

    2. Perawatan mesin dibagi atas perawatan pencegahan dan perawatanpenanggunalan.

    3. Langkah-langkah yang perlu mendapat perhatian khusus pada unit mesinadalah pada saat melakukan pengoperasian dan mematikan kapal.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    8/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-8

    Kegiatan Belajar 2

    LEMBAR INFORMASI

    Nama Program Diklat : Dinas JagaMateri Pembelajaran : Jenis-Jenis Listrik dan Papan Penghubung (switch

    board) Di Kapal

    Jumlah Jam Latihan : 4 jam

    A. JENIS JENIS LISTRIK DI KAPAL

    Pada dasarnya arus listrik di kapal dapat dibedakan :

    1.

    Aruh Lemah

    Tegangan hanya sampai 24 volt, dipakai untuk telepon, jam, alarm kebakaran,

    penerangan darurat dan sebagainya.

    2. Arus Kuat

    Dipakai untuk penerangan, penggerak pesawat, pemanas, sistim komando dan

    alam, radio peralatan navigasi dan lain-lain. Dahulu tegangan yang dipakai

    sampai 65 volt, tetapi sekarang dipakai tegangan lebih tinggi yaitu antara 220-240 volt. Penggunaan tegangan yang tinggi memungkinkan kita untuk dapat

    menggunakan alat-alat dengan daya lebih besar, seperti diketahui dengan

    tegangan lebih tinggi maka untuk daya yang sama, arus yang mengalir akanlebih kecil, dengan demikian dapat memakai kawat dengan penampang yang

    lebih kecil pula, sehingga lebih ringan. Namun begitu kwalitas isolasi, baik padakawat penghubung maupun pada pesawat sendiri harus lebih baik. Arus listrik

    (arus kuat) dibedakan menjadi arus searah dan arus bolak-balik.

    B. GENERATOR

    Generator atau disebut juga dynamo ialah sebuah pesawat yang merubah

    tenaga mekanis menjadi tenaga listrik. Untuk tenaga penggerak atau tenaga

    mekanis dapat dipakai motor pembakaran atau turbin.

    1.

    Generator Arus Searah

    Dinamo pada pokoknya terdiri dari sebuah rotor (1) atau jangkar (armature)

    yang berputar didalam sebuah stator yang tinggal diam. Rotor terdiri darisebuah tromol. Pada tromol ini dililitkan sejumlah gulungan kawat yang diberi

    isolasi antara satu sama lain. Gulungan kawat ini bergerak di dalam suatu

    medan magnit, yang dibangkitkan dari suatu susunan magnit.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    9/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-9

    Sebuah tromol dari rotor terdiri dari susunan pelat-pelat besi lunak berbentuk

    bulat yang digabungkan menjadi satu, tetapi diberi isolasi antara pelat yang

    satu dengan pelat yang lain. Untuk mencegah terjadinya arus pusar atau eddycurrent. Pada rotor dibuat alur-alur, untuk menempatkan gulungan kawat, ujung

    kawat ini dihubungkan kepada pengumpul arus atau kolektor atau komutator.

    Sedangkan pada stator merupakan suaru susunan kutub-kutub yang

    ditempatkan pada rumah bentuk silinder. Kutub dengan rumah merupakan

    kesatuan yang menyalurkan garis-garis gaya magnet. Kutub utara (u), melaluicelah udara. Rotor atau jangkar, celah udara, kutub selatan (s) dan rumah

    generator, kembali ke kutub utara. Celah udara harus diusahakan sekecilmungkin agar kebocoran garis-garis gaya pada celah udara juga sekecil-

    kecilnya.

    Magnit pada kutub dibentuk atau dibangkitkan oleh gulungan kawat pada

    sepatu kutub yang dialiri arus listrik. Juga terdiri dari pelat-pelat besi lunak yang

    digabung jadi satu setelah diisolasi satu sama lain seperti gambar 4a. Sedanggulungan kawat dibut atau dibentuk sesuai dengan ukuran sepatu kutub.

    Kemudian diikat dan diberi lapisan isolasi atau lak.

    a) Cara kerja generator arus searah

    Cara kerja generator adalah berdasarkan pada azas induksi listrik (electro

    magnetic induction). Kalau sebatang kawat digerakkan sehingga memotong

    suatu (garis gaya) medan magnit, maka pada kawat akan dibangkitkangaya gerak listrik (ggl) atau electro motive force(emf). Gaya gerak listrik(ggl)

    akan menyebabkan timbulnya arus listrik yang mengalir pada kawat tadi danggl yang timbul tergantung pada kuat medan magnit dan kecepatan kawat

    memotong garis gaya. Makin kuat medan dan makin tinggi kecepatangerakkan kawat, makin tinggi tegangan yang timbul.

    Hubungan antara arah gerakan kawat dengan arah yang timbul adalah

    sesuai dengan kaidah atau ketentuan tangan kanan. Yaitu kalau telapaktangan kanan kita hadapkan kearah kutub utara atau tegak lurus garis gaya

    dan keempat jari kita luruskan maka ibu jari yang tegak lurus pada jari-jari lain

    menunjukkan arah arus yang dibangkitkan pada kawat tersebut.

    Generator sederhana, terdiri dari sati kawat yang lengkung dan dua buahkutub magnit, dari kedua kutub magnit atau garis-garis gaya yang selalu

    keluar dari kutub utara menuju kutub selatan.

    Posisi kawat tidak memotong garis-garis gaya magnit sehingga tidak/belum

    timbul arus listrik, tetapi pada saat telah bergerak sejauh 90, maka pada posisi

    demikian kawat akan memotong jumlah garis-garis gaya yang palingbanyak, sehingga gaya gerak listrik(ggl) yang timbul merupakan harga

    maksimum.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    10/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-10

    Jadi ggl yang dibangkitkan selama satu putaran sebenarnya tidak rata tetapi

    terjadi fluktuasi ujung-ujung dari kawat yang dihubungkan pada komuntator

    dengan satu pasang sikat-sikat arang. Jadi sekarang antara sikat-sikat juga

    akan terjadi fluktuasi ggl pada suatu saat, sikat-sikat akan berhubungandengan 2 komutator sekaligus.

    C. PAPAN PENGHUBUNG (SWITH BOARD)

    1. Susunan Papan Hubung

    Papan hubung merupakan suatu susunan instrumen-instrumen, pemutus sirkuit,saklar-saklar dan lai-lainnya , yang memungkinkan suatu instalansi listrik dapat

    bekerja dan dimonitor secara efisien. Papan hubung umumnya seperti panel-

    panel, yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Papan hubungan dapatdibedakan :

    a.

    Papan hubung utama yang langsung berhubungaan dengan generatorb. Papan hubungan batu , yang mengatur penyaluran arus listrik dari papan

    hubung utama kepesawat-pesawat penggerak yang kadang-kadangdisebut juga papan pembagi (ditribution board)

    c. Papan hubung darurat, yang berhubungan dengan generator darurat atau

    baterai/aki darurat.

    Papan hubung utama merupakan pusat dimana arus listrik dapat dibagi-bagi

    dan diatur untuk keperluan seluruh kapal. Papan hubung utama dipasangdikamar mesin, sedekat mungkin dengan pesawat pembangkit listrik (generator)

    antara papan hubung dan generator dihubungkan oleh saluran atau kabelinduk. Pada papan hubung kabel induk ini dibagi-bagi atau dibuat saluran-

    saluran cabang yang terpisah-pisah dan merupakan grup-grup. Setiap grupdiberi saklar dan sekring atau fuse.

    2. Jenis Papan Hubung

    Dari segi konstruksinya papan hubung dibedakan dalam 2 jenis :

    a. Papan hubung terbuka (Live Front), dimana pada bagian depannya

    dipasang alat-alat seperti saklar, sekring dan lain-lainnya yang langsung dialiri

    oleh arus listrik. Jenis papan hubung ini digunakan di kapal yang memakaisistim arus searah.

    b. Papan hubung tertutup (dead front), yang pada bagian depannya juga

    dipasang alat-alat yang sama seperti papan hubung terbuka, tetapi sama

    sekali bebas dari arus listrik. Papan hubung ini terutama dipakai pada kapalyang memakai sistim arus bolak-balik. Namun begitu sekarang kapal yangmemakai sistim arus searahpun cenderung untuk memakai papan hubung

    jenis tertutup ini.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    11/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-11

    3. Papan Hubung Sistim Arus Listrik

    Jenis generator yang dipakai adalah generator kompon. Di kapal selalu dipakai

    lebih dari satu generator yang sama, yang masing-masing dapat dihubungkansecara pararel. Untuk keperluan tersebut maka masing-masing generator juga

    dilengkapi dengan peralatan.

    4. Pengukur Arus

    Seperti namanya, alat ini dipakai untuk mengukur besarnya arus listrik yangmengalir dari generator, dengan pemasangan pengukur arus secara berseri.

    5. Pengukur Tegangan

    Tegangan antara kawat-kawat pada generator harus dapat diukur. Untuk inidipasang sebuah pengukur tegangan yang dihubungkan secara pararel.

    LEMBAR KERJA

    1. Alat :

    Generator

    Berbagai obeng

    Multitester

    2. Bahan yang digunakan :

    Modul

    Buku petunjuk pengoperasian generator

    3. Langkah Kerja :

    Siswa dapat mengenal generator dikapal

    Siswa dapat mengenal papan penghubung (switch board) kapal

    LEMBAR LATIHAN

    Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip Kelistrikan dan Papan

    Penghubung di kapal, cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini. Dengandemikian anda akan dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip

    ketentuan-ketentuan itu lebih jauh.

    1. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan pada saat akan mengoperasikan

    mesin generator kapal !2. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengoperasikan papan

    penghubung (switch board) kapal !

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    12/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-12

    Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban.

    Oleh karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda bandingkan dengan hasil

    latihan siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk hal-hal yang

    berbeda dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknyaselalu melihat prinsip-prinsip Kelistrikan dan Papan Penghubung di kapal yang

    diuraikan sebelumnya. Jika terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalamdiskusi kelompok, bawalah persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial.Yakinlah dalam pertemuan tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan

    itu.

    RANGKUMAN

    1. Listrik arus lemah adalah listrik arus listrik arus lemah yang mempunyai

    tegangan sampai 24 volt dan dipakai untuk telepon, jam, alarm kabakarandan penerangan darurat.

    2. Listrik arus kuat yang dipakai untuk penerangan, penggerak pesawat,

    pemanas, sistim komando dan alarm, radio, navigasi dan lain-lain. Tegangan

    yang dipakai adalah 65 volt sampai pada tegangan antara 220-240 volt.

    3. Generator atau disebut juga dynamo adalah sebuah pesawat yang tenaga

    mekanik menjadi tenaga listrik.

    4. Generator arus searah adalah dynamo yang terdiri dari atas komponen rotor,

    jangkar(armature) dan bagian yang diam disebut stator.

    5. Papan penghubung adalah susunan intrumen-instrumen, pemutus sirkuit,

    saklar-saklar dan lain-lain, yang memungkinkan suatu instansi listrik dapat

    bekerja dan dimonitor secara efisien.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    13/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-13

    Kegiatan Belajar 3

    LEMBAR INFORMASI

    Nama Program Diklat : Dinas JagaMateri Pembelajaran : Jenis-Jenis Aki Yang Ada Di Kapal

    Jumlah Jam Latihan : 4 jam

    A. AKI SEBAGAI SUMBER ENERGI

    Aki ialah suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi kimia menjadi

    energi listrik. Sering dianggap aki adalah alat penyimpan listrik, hal ini kurang

    tepat. Yang benar adalah bahwa aki alat penyimpan energi kimia. Aki tersusundari sel-sel. Setiap sel terdiri dari satu pelat atau kutub positif dan satu kutub

    negatif. Jadi aki merupakan gabungan dari dua buah sel atau lebih dan

    membentuk sebuah batteray atau bateray-bateray berarti gabungan alatyang sejenis dan membentuk satu kesatuan.

    Aki merupakan alat yang penting pada sistim listrik di kapal, karena aki bukan

    saja merupakan sumber tenaga cadangan, kalau terjadi gangguan pada

    sistem listrik dari generator, tetapi aki juga dipakai untuk keperluan sehari-hari. Akidapat dengan segera mensuplai energi listrik setiap saat diperlukan, dan inilah

    merupakan kelebihan dari aki terhadap alat lain sebagai sumber energi

    cadangan siap pakai, sehingga Solas 1960 memberikan pengakuan penuh,

    bahwa aki sumber tenaga siap pakai merupakan kebutuhan yang esensial bagikapal-kapal samudra.

    Manfaat yang optimal dari penggunaan aki di kapal banyak tergantung pada :

    1. Pemilihan yang tepat dari jenis dan kapasitas aki

    2. Pemasangan dan penempatan yang baik dan benar

    3. Pemeriksaan dan perawatan yang teratur

    B. JENIS-JENIS AKI

    Aki atau bateray dibedakan dalam dua jenis, yaitu :1. Bateray primer, yang dapat mengeluarkan arus listrik (discharge), sebagai

    contoh, baterai kering.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    14/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-14

    2. Baterai sekunder, yang dapat mengeluarkan atau menerima arus listrik

    ke/dari luar. Artinyaa setelah baterai mengeluarkan arus dan dalam

    keadaan hampir kosong (discharge), kemudian dapat diisi (charge)

    kembali, sampai keadaan kembali seperti semula. Sebagai contoh : akipada mobil.

    Baterai sekunder pada pokoknya dibagi pada dua golongan, yaitu:

    a. Jenis timah hitam asam

    b. Jenis alkalin

    C. AKI TIMAH HITAM - ASAM

    Bagian-bagian pokok dari aki terutama adalah susunan pelat-pelat positif dan

    negatip. Masing-msing pelat ini tersusun dari bahan atau material aktip yangkhusus yang ditempatkan atau dituang pada sebuah rangka atu grid yang

    dibuat dari bahan campuran antara atimon dan timah hitam. Pelat grid ini

    merupakan plat berbentuk segi empat yang ratadengan tepi-tepinya agaktebal dan dibuat anyaman kawat-kawat secara vertikal dan horizontal. Pelat-

    pelat negatif apabila bermuatan mengandung timah hitam (pb), berupa bungakarang (sponge) yang berwarna abu-abu. Sedang pelat-pelat positifnya

    mengandung timah hitam peroksida (PbO2), yang berwarna coklat.

    Pelat yang sejenis digabung ditahan oleh sebuah kelem (strap) kemudian diparti

    atau disolder. Pada kelem dibuat pula terminal penghubung. Pelat- pelat positif

    dan negatip dipasang berselang seling, dimana pelat negatip selalu dibuat satupelat lebih banyak dari pada pelat positip, hal ini dimaksudlkan untuk pelat

    negatip dapat mengurung semua bidang dari pelat-pelat positip.

    Antara pelat-pelat positip dan negatip dibuat pelat pemisah, yang berupalembaran-lembaran karet yang poros, yang pada salah satu sisinya dibuat rusuk-rusuk vertical dipasang menghadap kepelat positip. Dengan penempatan rusuk-

    rusuk demikian, maka ruang antara rusuk-rusuk tersebut akan memeperlancar

    sirkulasi elektrolit kepada pelat-pelat positip dan memebentuk satualur, agarartikel-artikel terlepas dari pelat positip jatuh diruang pengumpul pada dasar

    kotak aki.

    Susunan dari pelat-pelat positif dan negatif serta pelat pemisah yang kemudian

    dikelem menjadi satu kesatuan disebut elemen atau sel. Pada tiap elemen iniumumnya dapat membangkitkan ggl atau tegangan sebesar 2 volt. Jadi jumlah

    elemen pada aki akan menentukan jumlah teganggan yang dapat

    dibangkitkan. Elemen-elemen ynag sudah siap, kemudian dimasukan kedalamkotak aki dan diturtup dengan penutup elemen yang dibuat dari karetyang

    keras.

    Penutup elemen dibuat lubang-lubang dan diberi bus dari timah hitam yang

    dapat masuk dengan bebas pada terminal dari kelem, yang kemudian dipatri

    atau disolder dengan terminal. Antara elemen-elemen kemudian dipasang

    penghubung elemen sehingga elemen-elemen tersebut membentuk hubungan

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    15/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-15

    seri. Akhirnya bagian atas elemen dituangkan bahan campuran diseluruh

    permukaan atas dari kotak aki. Bahan ini merupakan bahan perekat dan

    perapat antara bagian-bagian tadi dan membentuk satu lapisan yang kuat

    yang dapat mencegah agar elektrolik tidak bocor keluar.

    D.

    KAPASITAS AKI

    Kapasitas aki dinyatakan dalam satuan amper/ jam atau ampere hour (AH).

    Kalau sebuah aki dinyatakan kapasitasnya 70 AH ,maka dalam keadaan terisi

    penuh (charge) berarti aki dapat mensuplai arus listrik sebesar 7 ampere selama10 jam teru menerus sesuai teganganya atau dapat pula mensuplai arus 10

    amper selama 7 jam dan sebagainya banyaknya ampere/jam suatu aki jugaberguna untuk menentukan besarrnya arus listrik yang diperlukan pada waktu

    mengisi aki (recharging),karena aki tidak boleh diisi dengan arus yang terlalu

    kecil, sehingga waktu pengisian terlalau lama sebaliknya juga tidak bolehdengan arus yang terlalu besar karena dapat merusak elemen-elemen aki

    (ofercharging).

    Menurut pengalaman agar didapatkan pengisian yang sebaikbaiknya

    besarnya arus (amper) waktu mengisi dihitung dengan rumus :

    7% x Jumlah Amper-Jam

    Jadi, misalnya sebuah aki mempunyai kapasitas 100 AH, besarnya arus yang

    diperlukan waktu mengisi ialah :

    7/100 x 100 = 7amper

    E. REAKSI KIMIA PADA AKI

    Apabila pada aki yang sudah terisi, antara terminal-terminal dihubungkan suatubeban misalnya lampu, radio atau alat lain maka bahan atau material aktif di

    dalam aki akan mengadakan suatu proses atau reaksi kimia, sehingga terjadi

    proses perubahan energi dari energi kimia menjadi energi listrik dan terbentuksuatu aliran listrik harus searah. Atau dengan kata lain arus listrik dihasilkan suatu

    reksi kimia antara bahan-bahan aktif dari pelat positif dan negatif serta asam

    sulfat dari elektrolik.

    Elektrolik dalam keadaan aki terisi penuh merupakan cairan yang terdiri dari

    campuran asam sulfat dalam konsentrasi sedang dan air dengan perbandingansebagai berikut:

    = +

    berat jenis berat jenis berat jenis1,270 1.000 1.835

    100% = 64% + 36%

    Elektrolit Air H O Asam Sulfat (H2SO4)

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    16/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-16

    Berat jenis elektrolit adalah 1,270 pada suhu + 27oC.

    Tegangan sel atau elemen tergantung pada perbedaan antara material aktifdan konsentrasi elektrolik. Sedangkan kemamapuan dan energi listri yang dapat

    dihasilkan oleh aki ialah tergantung dari luas aktip dan berat dari materialdalam pelat-pelat oleh jumlah asam sulfat didalam elektrolik. Apabila antaraterminal aki dihubungkan dengan suatu beban, maka arus listrik akan mengalir

    dari terminal aki ke beban dan kembali keaki melalui terminal yang lain.

    Timah hitam peroksid (PbO2) didalam pelat positip adalah senyawa dari timah

    hitam (Pb) dan zat asam (O2). Asam sulfat adalah senyawa dari zat air (H2) dansulfat(SO4), sedang zat asam didalam bahan aktip positip bergabung dengan

    zat air dari asam sulpat kemudian membentuk air (H2O).Dan dalam dalam waktu

    yang sama timah hitam didlam bahan aktif positif bergabung dengan sulfat danmembentuk timah hitam sulpat (PbSO4). Reaksi yang sama akan berlangsung

    dipelat negatif dimana timah hitam (Pb) dari bahan aktif negatif bergabung

    dengan membentuk timah hitam sulfat (PbSO4). Jadi timah hitam sulfat dibentukoleh kedua pelat positif dan negatif, pada waktu aki mengeluarkan arus

    (discharged), sedang asam sulfat di dalam elektrolik telah terpakai dan digantidengan air.

    Perlu diperhatikan bahwa material didalam pelat positip dan negatif, selamadischarge menjadi serupa susunan kimianya karena timh hitam sulfat akan

    berkumpul (akumulasi). Keadaan inoi mengakibatkan tegangan elemen akan

    berkurang. Kalau pembuangan atau pengeluaran arus berjalan terus akanterjadi pengurangan kepekatan elektrolit dan akumulasi timah hitam sulfat

    didalam pelat-pelat mengakibatkan reksi lama lama akan berhenti. Danapabila aki tidak dapatmemberikaan tegangan yang diperlukan, maka

    dikatakan bahwa aki telah kosong dengn keaddaan demikian aki harus diisidengan sejumlah arus listrik yang cukup dari sumber lain, sebelum dapat dipakaireaksi kimia yang berlangsung di dalam sel aki pada waktu diisi, adalah

    kebalikan dari apa yang terjadi waktu membuang. Timah asma sulfat pada

    kedua pelat akan terpisah menjadi Pb dan SO4, sedang air atau H2O, terpisahmenjadi zat air dan zat asam. SO4 akan meninggalkan pelat dan bergabung

    dengan zat air membentuk H2SO4atau asam sulfat. Pada waktu yang sama zat

    asam bergabung dengan timah hitam pada pelat positif membentuk PbO2atau

    timah hitam peroksida.

    Perlu diingat bahwa berat jenis dari elektrolit makin berkurang pada waktu

    membuang, yang disebabkan oleh dua hal, yaitu :

    1.

    Asam sufat yang lebih beraty dari air terpakai,2. Terjadi pembentukan air.

    Dan sebaliknya dari kejadian di atas, pada waktu diisi, berat jenis elektrolik akan

    bertambah, karena ada gas-gas yang bebas dari elektrolit.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    17/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-17

    F. AKI ALKALIN

    Disebut aki alkalin, karena aki ini menggunakan elektrolit caustik potash atau

    potassium hidroksida (KOH) yang bersifat alkalis.

    Ada dua macam aki alkalin yaitu :

    1. Aki dengan nikel besi (Ni Fe)

    Pelat positif terdiri dari sebuah grid yang padanya dipasang tabung baja yangmengandung nikel yang berisi material aktip. Sedang pelat negatip mempunyai

    kontruksi yang sama denga pelat-pelat positip, tetapi oksida besi sebagi materialaktipnya. Reaksi kimia yang terjadi pada aki ini adalah komplek, tetapi dapat

    disingkat demkian.

    Pada waktu mengisi

    Material yang aktip pada pelat negatip yaitu oksida besi(FeO)direduksi

    menjadi besi(Fe). Material yang aktip pada pelat positip yaitu oksidanikel(NiO), dioksidakan menjadi nikel dioksida(NiO2).

    Pada waktu membuang

    Terjadi kebalikan dari proses diatas yaitu pelat negatip dioksida jadi oksida

    besi, dan pelat positip direduksi menjadi oksida nikel. Selama diisi danmembuang larutan yang terdiri dari 2KOH + H2O tetap tidak berubah baik

    sifat kimia, maupun kosentrasinya. Sehinggaapabila tidakada penguapan

    berat jenisnya selalu tetap.

    2. Aki dengan nikel cadmium (Ni Cd)

    Di kapal pada umumnya dipakai aki jenis ini. Materialaktip dari pelat positipterutama tersiri darinikelhidroksida(NiOH3) dengan ditambahkan grafit agar

    produktifitas lebih baik. Material aktip dari pelat negatip adalah campuran dari

    cadmium dan besi. Material aktip dari pelat negatip tersebut dituang padapelat baja yang belubang-lubang danmerupakan satu kesatuan dan

    merupakan pelat positip atau negatip. Sejumlah pelat-pelat dari polaritas yang

    sama atau sejenis diikat bersama-sama dengan sebuah baut dan dipasang

    berselang-seling dengan pelat dari polaritas yang lain. Antara pelat-pelat tadi

    dipasang lembaran-lembaran tipis dari ebonite yang berguna sebagai pemisah.Susunan pelat-pelat positip dan negatip serta ebonite pemisah,

    kemudiandimasukkan kedalam kotak dari pelat baja, lalu ditutup dan

    merupakan sebuah sel. Gabungan dari sel-sel tadi kemudian dimasukkankedalam sebuah crate dari kayu keras, lihat gambar 183. Perlu diingatbahwa

    kotakbaja dari akimerupakan penghantar listrik, karena kotak tersebut langsung

    berhubungan dengan elektrolit, sehingga harus dicegah bahwa kawat ataulogam lain tidak tersinggung dengan kotak aki ini.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    18/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-18

    G. PEMAKAIAN AKI DI KAPAL

    Pemakaian aki kapal dapat dibagi dalam 3 katagori sebagai berikut :

    1. Peralatan Darurat atau Siap Pakai

    Aki segera akan bekerja secara otomatis atau manual apabila terjadi gangguanpada generator kapal. Sebagai contoh :

    Penerangan darurat umum

    Penerangan darurat kamar mesin

    Kemudi darurat

    Pintu kedap air

    Penjalan(starting) generator darurat

    Sekoci

    Gyro kompas

    2. Peralatan Kerja Sehari-Hari

    Aki juga digunakan sebagai sumber tenaga untuk keperluan sehari-hari :

    Penerangan kapal untuk kapal kecil

    Untuk penjalan motor diesel

    3. Sistim Tegangan Rendah

    Disini aki dipakai untuk memberikan daya listrik tegangan rendah misalnya :

    Radio tranmiter dan penerima

    Direction finder

    Alat-alat sounding

    Telapon Jam kapal Lampu panggilan untuk steward dan lain-lain

    LEMBAR KERJA

    1. Alat :

    Jenis-jenis aki

    Kunci-kunci

    Berbagai jenis obeng

    Multitester

    2.

    Bahan yang digunakan : Modul

    Buku petunjuk penggunaan aki

    3. Langka kerja :

    Siswa dapat mengenal jenis-jenis aki kapal

    Siswa dapat mengenal penggunaan aki kapal

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    19/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-19

    LEMBAR LATIHAN

    Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip Aki yang ada di kapal,

    cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini. Dengan demikian anda akan

    dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ketentuan-ketentuan itu lebihjauh.

    1. Sebutkan jenis-jenis aki yang anda ketahui yang ada di atas kapal !

    2. Sebutkan penggunaan aki di kapal !

    Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban.

    Oleh karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda bandingkan dengan hasillatihan siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk hal-hal yang

    berbeda dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya

    selalu melihat prinsip-prinsip Aki yang ada di kapal yang diuraikan sebelumnya.

    Jika terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalam diskusi kelompok, bawalah

    persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial. Yakinlah dalam pertemuantersebut anda akan dapat memecahkan persoalan itu.

    RANGKUMAN

    1. Aki adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi kimia menjadi

    energi listrik.

    2. Aki dibagi atas dua jenis yaitu aki atau baterai primer dan aki atau baterai

    sekunder.

    3. Kapasitas aki dinyatakan dalam satuan ampere-hour(AH).

    4. Berdasarkan golongannya maka aki baterai dibagi atas aki jenis timah hitam

    dan aki jenis alkalin.

    5.

    Pemakaian aki dikapal dibagi atas tiga yaitu: pada peralatan darurat atausiap pakai, pada peralatan kapal yang bekerja sehari-hari dan pada sistemtegangan rendah.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    20/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-20

    Kegiatan Belajar 4

    LEMBAR INFORMASINama Program Diklat : Dinas Jaga

    Materi Pembelajaran : Mesin PendinginJumlah Jam Latihan : 4 jam

    A. PENGERTIAN REFRIGERASI

    Refrigerasi adalah produksi dan pemeliharaan tingkat suhu dari bahan atauruangan pada tingkat yang lebih rendah dari suhu lingkungan atau atmosfer

    sekitarnya dengan cara penyerapan atau penarikan panas dari bahan atau

    ruangan tersebut, secara singkat refrigerasi adalah usaha memindahkan panasdari suatu bahan atau ruangan ke bahan atau ruangan yang lain.

    B. PRINSIP DASAR REFRIGERASI MEKANIK

    Dalam suatu sistem refrigerasi, tenaga panas dan efek panas antara lain terlibatdari suatu jenis bahan yang terkait dengan proses-proses refrigerasi. Perubahan

    dari suatu jenis bahan dari keadaan padat menjadi cair atau gas (uap) dan

    sebaliknya dari gas menjadi cairan atau padatan melibatkan sejumlah tertentutenaga panas yang berhubungan dengan suhu, tekanan dan volume bahan

    tersebut, jadi refrigerasi mekanik adalah suatu sistem refrigerasi yang

    menggunakan tenaga khusus untuk menggerakkan guna memproduksi dingin

    dengan bantuan mesin. Siklus kerja sistem refrigerasi ada empat yaitu;penguapan, kompresi, pengembunan dan ekspansi. Untuk lebih jelasnyadiuraikan sebagai berikut :

    1. Penguapan

    Tekanan cairan refrigeran yang diturunkan pada katup ekspansi akan

    didistribusikan secara merata ke dalam pipa evaporator. Dalam hal tersebutrefrigeran akan menguap dan menyerap kalor dari udara ruangan yang

    dialirkan melalui permukaan luar dari pipa evaporator. Apabila udara

    didinginkan maka air yang ada di dalam udara akan mengembun pada

    permukaan evaporator, kemudian ditampung dan dialirkan keluar. Jadi, cairan

    refrigeran diuapkan secara berangsur-angsur karena menerima kalor sebanyakkalor laten penguapan, selama mengalir di dalam setiap pipa evaporator.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    21/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-21

    2. Kompresi

    Kompresor menghisap uap refrigeran dari ruang penampung uap. Di dalam

    penampung uap, tekanannya diusahakan supaya tetap rendah, agar refrigeranseantiasa dalam keadaan uap dan bertemperatur rendah. Di dalam kompresor,

    tekanan refrigeran dinaikkan, sehingga memudahkan pencairannya kembali.Energi yang diperlukan untuk kompresi diberikan oleh motor listrik yangmenggerakkan kompresor. Jadi dalam proses kompresi energi diberikan pada

    uap refrigeran. Pada waktu uap refrigeran dihisap masuk ke dalam kompresor,

    temperaturnya masih rendah, tetapi selama proses kompresi berlangsungtemperaturnya naik.

    3. Pengembunan

    Uap refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi pada akhir kompresidengan mudah dicairkan dengan mendinginkan dengan air pendingin (atau

    dengan udara pendingin pada sistem dengan pendingin udara) yang ada

    pada temperatur normal. Dengan kata lain, uap refrigeran menyerahkanpanasnya (kalor laten pengembunan kepada air pendingin atau udara

    pendingin) di dalam kondensor sehingga mengembun dan menjadi cair. Jadi,karena air/udara pendingin menyerap panas dari refrigeran, maka ia akan

    menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor.

    4. Ekspansi

    Untuk menurunkan tekanan dari refrigeran cair (tekanan tinggi) yang dicairkandi dalam kondensor, supaya dapat mudah menguap, maka digunakan alat

    yang dinamakan katup ekspansi. Cairan refrigeran mengalir ke evaporator,tekanannya turun dan menerima kalor penguapan dari udara, sehingga

    menguap secara berangsur-angsur. Selanjutnya proses siklus tersebut di atasterjadi berulang-ulang.

    Selanjutnya Arismunandar juga mengungkapkan bahwa untuk mengetahui

    karakteristik dari gas refrigeran dapat digunakan diagram Mollier. Diagram inimemungkinkan untuk mengetahui hubungan antara tekanan (P) pada ordinat

    dan entalpi (i) pada absisa pada siklus refrigerasi. Diagram Mollier dibagi

    menjadi tiga bagian untuk membedakan tingkat keadaan super dingin (sub

    cooled), uap basah dan uap super panas (superheated vapor), oleh garis cair

    jenuh dan garis uap jenuh.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    22/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-22

    C. KOMPONEN UTAMA MESIN REFRIGERASI

    1. Kompresor

    Kompresor mempunyai fungsi menggerakkan sistem refrigerasi agar dapat

    mempertahankan suatu perbedaan tekanan tinggi dan sistem. Dalammelaksanakan fungsi ini, kompresor :

    a. Menciptakan sisi tekanan rendah. Kompresor menghisap uap refrigeran dari

    evaporator sehingga menciptakan sisi tekanan rendah yang memungkinkancairan refrigeran mendidih dan menguap pada susu rendah di evaporator.

    b. Menciptakan sisi tekanan tinggi. Kompresor memampatkan uap refrigeran

    yang diisap dari evaporator, dengan meningkatkan tekanan dan suhu uap

    itu ke arah kondensor agar dapat diembunkan menjadi cairan yang olehudara atau air pendingin di kondensor sehingga panas yang dikandung

    refrigeran itu enyah bersama udara atau air pendingin.

    2.

    Kondensor

    Kondensor berfungsi untuk menaikkan uap refrigeran yang bertekanan dan

    bertemperatur tinggi (yang keluar dari kompresor), diperlukan usaha

    melepaskan sebanyak kalor laten pengembunan, dengan cara mendinginkan

    uap refrigeran itu. Jumlah kalor yang dibebaskan oleh uap refrigeran kepada air

    atau udara pendingin, di dalam kondensor sama dengan selisih entalpi uaprefrigeran pada seksi masuk dan seksi keluar kondensor. Jumlah kalor yang

    dilepaskan di dalam kondensor sama dengan jumlah kalor yang diserap oleh

    refrigeran di dalam evaporator dan kalor yang ekuivalen dengan energi yang

    diperlukan untuk melakukan kerja kompresor di dalam kompresor.

    3.

    Evaporator

    Evaporator adalah penukar kalor yang memegang peranan yang paling

    penting yaitu mendinginkan media sekitarnya. Ada beberapa evaporator,

    sesuai dengan tujuan penggunaannya, bentuknyapun dapat berbeda-beda.

    Hal tersebut dapat disebabkan karena media yang hendak didinginkan dapatberupa gas, cairan atau zat padat. Maka evaporator dapat dibagi menjadi

    beberapa golongan, sesuai dengan keadaan refrigeran yang ada di dalamnya,

    yaitu jenis ekspansi kering, jenis setengah basah dan sistem pompa cairan.

    4. Katup Ekspansi

    Katup ekspansi dipergunakan untuk menjatuhtekankan secara adiabatik cairanrefrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi sampai menjadi tingkatkeadaan tekanan dan temperatur rendah. Selain itu ekspansi juga berfungsi

    mengatur pemasukan refrigeran sesuai dengan beban pendinginan yang harus

    dilayani oleh evaporator, jadi katup ekspansi mengatur supaya evaporatordapat selalu bekerja sehingga diperoleh efisiensi siklus mesin refrigerasi yang

    maksimal.

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    23/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-23

    D. MACAM-MACAM ALAT PENGAMAN UNIT REFIGERASI

    Alat pengaman unit refrigerasi, pada dasarnya terbagi menjadi tiga kelompok,yaitu :

    1. Alat Pengaman Listrik

    Menurut Handoko (1987), bahwa alat pengaman listrik adalah suatu alat yang

    bekerja memakai daya tarik dan dapat mengatur arus listrik. Arus listrik yangmengalir ke kumparan dapat membuat magnet dan membangkitkan gerak

    mekanik, sehingga dapat membuka atau menutup kontak listrik, lubang katupdan juga dapat memutar rotor motor listrik.

    Alat kontrol listrik dapat mengontrol arus listrik yang mengalir ke motor listrik danalat kontrol yang lain dari sistem pendingin alat kontrol tersebut juga dapat

    mengubh kapasitas kompresor, mencairkan es di evaporator secara otomatis,

    memindahkan refrigeran dari suatu bagian ke bagian yang lain dari sistempendingin, menjalankan, mematikan, mengatur dan melindungi sistem

    pendingin komponennya.

    Alat kontrol listrik dapat dihubungkan dengan tegangan jaringan 100 volt, 220

    volt atau tegangan rendah. Tegangan rendah yaitu tegangan yang lebihrendah dari 250 volt, pada umumnya 20 24 volt. Untuk mendapatkan

    tegangan rendah dari tegangan jaringan harus memakai transformator.

    Alat kontrol listrik harus dipasang pada tempat yang bersih dan kering, juga

    tempat yang rata dan kuat. Usahakan pada tempat yang tidak ada getaran.Alat pengaman listrik pada mesin pendingin terdiri dari :

    a. Sakelarb. Solenoid

    c. Relai

    d. Kontaktore. Stater

    f. Lampu sinyal

    Dasar Kerja Pengaman Kelistrikan Refrigerasi

    Menurut Handoko K (1991), bahwa pada sekeliling suatu penghantar yang dialiri

    arus listrik terdapat medan magnet. Bagian yang mempunyai daya tarik besar

    disebut kutub magnet. Megnet selalu mempunyai dua kutub, yaitu kutub utaradan kutub selatan dan kutub magnet yang sejenis akan tolak menolak serta

    kutub magnet yang tidak sejenis akan tarik menarik.

    Sebuah kumparan yang dialiri arus listrik bersifat sebagai sebuah magnet. Bila di

    dalam kumparan diisi inti besi lunak, maka kemagnetan menjadi lebih kuat.

    Kumparan besi lunak akan menjadi magnet listrik atau elektromagnet. Listrik

    adalah sebuah bentuk energi yang dapat mengubah menjadi energi panas

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    24/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    Hal-24

    maupun energi mekanik. Sebelumdapat mempelajari motor listrik serta alat

    kontrol pengaman, magnet listrik pada relai magnetik, kran (katup) solenoid

    pemanas dan lampu terlebih dahulu kita harus memahami dasar-dasar listrik.

    2. Alat Pengaman Gabungan Mekanik dan Listrik

    Alat pengaman gabungan mekanik dan listrik ini adalah suatu alat yang dapatmenjalankan atau menghentikan, mengatur dan melindungi sistem refrigerasi.

    Alat pengaman gabungan mekanik dan listrik pada sistem refrigerasi terdiri dari :

    a. Alat Kontrol Operasi, ada beberapa macam yaitu :

    Sakelar kontrol temperatur

    Sakelar kontrol otomatis

    Sakelar kontrol kelembaban

    b. Kontrol Pelaksana

    Alat kontrol ini tidak dapat langsung mengontrol dan memperbaiki hasil kerjasistem pendingin. Adapun alat kontrol pelaksana ada beberapa macam,yaitu:

    Starting relai dan kontaktor

    Katup solenoid

    Katup pengatur air

    Katup pengatur tekanan evaporator

    Katup pengatur tekanan isap

    Alat kontrol pelaksana ini mengatur dan melindungi sistem pendingin,

    karena keadaan di dalam sistem atau diperlukan untuk membuat oleh

    kontrol operasi.

    c. Kontrol Pembatas

    Sistem pendingin merupakan batas temperatur atau tekanan yang tertentu

    untuk melindungi kompresor dan komponen yang lain dari kerusakan,

    karena bekerjanya di luar batas yang telah ditentukan.

    LEMBAR KERJA

    1. Alat

    Model mesin pendingin Diagram kerja mesin pendingin

    2. Bahan yang digunakan :

    Modul

    Buku petunjuk penggunaan mesin pendingin .

  • 7/26/2019 Jenis Aki

    25/25

    Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

    3. Langka kerja.

    Siswa dapat mengenal prinsip kerja mesin pendingin di kapal.

    Siswa dapat mengenal komponen-komponen utama mesin pendingin. Siswa dapat menjelaskan alat-alat pengaman pada mesin pendingin.

    LEMBAR LATIHAN

    Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip yang berkenaandengan mesin pendingin, cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini. Dengan

    demikian anda akan dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Mesin

    Pendingin lebih jauh.

    1. Sebutkan komponen-komponen utama mesin pendinginl.2. Sebutkan alat-alat pengaman mesin pendingin.

    3. Sebutkan pengoperasian mesin pendingin.

    Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban.

    Oleh karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda bandingkan dengan hasil

    latihan siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk hal-hal yangberbeda dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya

    selalu menerapkan prinsip-prinsip Mesin Pendingin yang diuraikan sebelumnya.Jika terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalam diskusi kelompok, bawalah

    persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial. Yakinlah dalam pertemuan

    tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan itu.

    Untuk selanjutnya kita bisa menyimak rangkuman penerapan mesin pendingin

    agar anda lebih mudah menangkap maknanya dan menerapkannya di dalam

    keadaan nyata di dunia kerja.

    Rangkuman

    1. Refrigerasi adalah usaha pemindahan panas dari suatu bahan atau ruang

    ke bahan atau ruang lain.

    2. Komponen utama mesin refrigerasi terdiri atas : kompresor, kondensor,

    evaporator dan katup ekspansi

    3. Siklus kerja sistem refrigerasi ada 4 yaitu : penguapan, kompresi,

    pengembunan dan ekspansi.

    4. Alat pengaman gabungan pada sistem pendingin terdiri dari : sakelar

    kontrol temperatur, sakelar kontrol tekanan dan sakelar kontrol kelembaban.