Mengecas Aki Dari Psu

8
Mengecas (charging) aki motor menggunakan PSU (power suply komputer) Pake motor matic, aki drop, sudah stater pake kaki sampe ngos- ngosan motor masih saja nggak mau hidup. Gara-gara lama ga pernah dipake jadinya aki nggak pernah terisi, mau ke bengkel jauh padahal ini satu-satuya motor. Tapi nggak usah khawatir, anda bisa mengecasnya sendiri menggunakan Power Supply dari casing cpu bekas (asalkan PSU-nya ga rusak). Bahan yang diperlukan cukup PSU dan kawat kabel yang terdapat dalam kabel listrik PLN, sedangkan alat yang digunakan obeng dan tang untuk memotong kawat kabel tadi. Sebelum melakukannya ada baiknya jika kita pahami dahulu warna- warna kabel yang keluar dari PSU. Untuk power supply ATX yang banyak beredar saat ini setidaknya terdapat warna Merah, oranye, kuning, hijau, biru dan Hitam yang masing masing mempunyai tegangan output tertentu dan fungsi tertentu. 1. Merah : +5 V 2. Oranye : +3.3 V 3. Kuning : +12 V 4. Hijau : Switch On PSU 5. Biru : -12 V 6. Hitam : Ground Aki sepeda motor biasanya menggunakan tegangan sebesar 12 Volt, menurut teori fisika, untuk memindahkan muatan kearah berlawanan harus menggunakan tegangan yang lebih tinggi, dalam hal ini adalah sewaktu proses recharging, tetapi jika terlalu tinggi juga dapat menyebabkan aki overcharge, jadi kemungkinan yang bisa digunakan adalah tegangan sebesar 17 Volt dan 24 Volt, yaitu

description

memanfaatkan powersuply pc

Transcript of Mengecas Aki Dari Psu

Mengecas (charging) aki motor menggunakan PSU (power suply komputer) Pake motor matic, aki drop, sudah stater pake kaki sampe ngos-ngosan motor masih saja nggak mau hidup. Gara-gara lama ga pernah dipake jadinya aki nggak pernah terisi, mau ke bengkel jauh padahal ini satu-satuya motor. Tapi nggak usah khawatir, anda bisa mengecasnya sendiri menggunakan Power Supply dari casing cpu bekas (asalkan PSU-nya ga rusak).

Bahan yang diperlukan cukup PSU dan kawat kabel yang terdapat dalam kabel listrik PLN, sedangkan alat yang digunakan obeng dan tang untuk memotong kawat kabel tadi.

Sebelum melakukannya ada baiknya jika kita pahami dahulu warna-warna kabel yang keluar dari PSU. Untuk power supply ATX yang banyak beredar saat ini setidaknya terdapat warna Merah, oranye, kuning, hijau, biru dan Hitam yang masing masing mempunyai tegangan output tertentu dan fungsi tertentu.1. Merah : +5 V2. Oranye : +3.3 V3. Kuning : +12 V4. Hijau : Switch On PSU5. Biru : -12 V6. Hitam : GroundAki sepeda motor biasanya menggunakan tegangan sebesar 12 Volt, menurut teori fisika, untuk memindahkan muatan kearah berlawanan harus menggunakan tegangan yang lebih tinggi, dalam hal ini adalah sewaktu proses recharging, tetapi jika terlalu tinggi juga dapat menyebabkan aki overcharge, jadi kemungkinan yang bisa digunakan adalah tegangan sebesar 17 Volt dan 24 Volt, yaitu kombinasi Merah-Biru untuk 17 V dan Kuning-Biru untuk 24 V. Saya menganjurkan menggunakan yang 17 V.Sambungkan keluaran kabel Hijau dan Hitam untuk menghidupkan PSU, dengan mencolokan kawat pada keluaran kabel hijau dan hitam. Sewaktu proses charging sambungan ini jangan dilepas untuk memastikan power supply tetap hidup. Siapkan dua Kawat lagi untuk menyambungkan ke aki motor tadi. Keluaran kabel Merah disambungkan ke kutub positif (+) aki dan kabel Biru ke kutub negatif (-) aki. Lakukan pengecasan kurang lebih selama 3 jam, maka aki anda siap untuk digunakan menstater sepeda motor...

Red = +5vblue = -12

coba cek pakai multitester,,red (positif)blue (negatif).Hasilnya ???? 17 v

MODIFIKASI POWER SUPPLYKOMPUTERSep 6Posted by jagawana80mPengalaman membuat rangkaian power supply dengan kapasitas arus besar membutuhkan trafo adaptor berukuran besar dan berat, elco yang juga besar, serta tambahan rangkaian stabilizer tegangan maupun arus yang belum tentu berfungsi dengan baik.Ada alternatif power supply yang bisa diandalkan dengan kapasitas arus di atas 10 Ampere, cukup stabil, berukuran kecil dan ringan serta murah (kalau bisa beli yang bekas :o) yaitu memanfaatkan power supply komputer.Acuan silahkan tanya Mr. Goooogle, saya sudah mencobanya dan berhasil.

Tahap-tahap pembuatan :1. Beli power supply computer yg baru sekitar Rp 100 rb Rp 250 rb-an tergantung merk dan kapasitas arusnya. Yang bekas lebih murah tapi harus dipastikan dulu bahwa dia masih hidup. Waktu membeli lihat tabel kapasitas tegangan dan arus untuk masing-masing tegangan tersebut, pilih yang sesuai dengan keinginan. Tabel ini ada yang dicantumkan pada box ada juga yang ditempelkan pada body power supply. Waktu membelinya jangan lupa beli juga kabel AC yang sesuai untuk menghubungkan ke PLN.

2. Buka baut-baut yang ada di pojokan box sehingga rangkaian bagian dalam power supply terlihat jelas. Apabila anda menggunakan yang bekas sebelum melaksanakan ini ada baiknya dibiarkan dulu beberapa hari dan setelah dibuka semua sambungan kabel yang terbuka khususnya di dekat elco-elco besar dicek dengan test-pen karena di sinilah sumber tegangan tinggi yang MEMATIKAN. Waspadalah ! ! !3. Anda lihat kabel-kabel sekalipun jumlahnya banyak tetapi kabel yang warnanya sama berasal dari ujung yang sama pada PCB power supply, dan biasanya pada PCB tersebut ada tulisan tegangannya. Punya saya menggunakan Simbadda 380 Watt sebagai berikut : Oranye = 3,3 Volt, Merah = 5 Volt, Kuning = 12 Volt dan Hitam = 0 (nol) Volt. Ada juga beberapa kabel lain yaitu 5 Volt dan 12 Volt tapi tidak saya pakai jadi dipotong saja. Saya hanya menggunakan tegangan + 5 Volt, + 12 Volt dan 0 (nol) Volt sehingga saya menyiapkan 3 binding post untuk sambungan outputnya serta potongan PCB yang sudah dibuang tembaganya untuk tempat dudukan binding post tersebut supaya tidak korsleting.4. Dari banyak kabel yang ada maka kabel-kabel yang warnanya sama digabungkan jadi satu dan dipotong sesuai kebutuhan, saya menggunakan 4 6 kabel digabungkan ujungnya dan disolderkan pada binding post yang sesuai. Sisanya dipotong/dibuang atau disisakan sedikit pada PCB dan diberi isolasi.

5. Di antara kabel-kabel tersebut ada yang jumlahnya masing-masing hanya 1 buah yaitu berwarna hijau dan abu-abu. Kabel hijau berfungsi untuk menghidupkan power supply dengan cara dihubungkan ke kabel 0 (nol) Volt (hitam) melalui saklar, bisa saklar geser atau saklar toggle, cukup yang berukuran kecil saja.

6. Kabel abu-abu merupakan kabel indikator OK sehingga power supply akan melanjutkan operasinya. Saya menghubungkan kabel abu-abu ini ke kabel + 5 Volt (Merah). Ada yang menganjurkan menghubungkan kabel abu-abu ini kepada LED di seri dengan resistor sekitar 240 sampai 330 ohm kemudian ke kabel 0 (nol) Volt (hitam) sehingga sekaligus berfungsi sebagai indikator ON tetapi saya tidak mencobanya.7. Untuk indikator ON saya menghubungkan kabel dari + 5 V ke resistor 330 ohm kemudian ke anoda LED selanjutnya dari katoda LED ke kabel hitam ( nol Volt).

8. Dari binding post + 5 Volt ke binding post nol Volt dihubungkan resistor 10 ohm / 10 Watt sebagai beban agar power supply bisa beroperasi secara optimal. Saya menggunakan 2 buah resistor 22 ohm / 5 Watt paralel, disolderkan ke binding post menggunakan kawat NYA diameter 1,5 mm sehingga resistor ini menggantung di depan kipas power supply. Dengan demikian resistor tidak akan kepanasan dan lebih awet.

9. Cek semua hubungan kabel dan solder, pastikan pada rangkaian tidak ada sisa-sisa logam hasil melubangi pelat untuk memasang binding post dan baut tambahan, karena bisa menyebabkan korsleting. Jika semua sudah benar dan bersih tutup kembali power supply, pasang baut-bautnya dan pasang kabel ke PLN. Geser saklar ke posisi ON, jika rangkaian sudah benar maka kipas akan berputar dan silahkan diukur tegangan pada binding post. Jika anda masih punya sisa resistor 10 ohm / 10 Watt maka bisa dihubungkan satu ujungnya ke binding post nol Volt dan ujung yang lain ke terminal tegangan yang diinginkan kemudian diukur tegangannya masing-masing. Besar kemungkinan tegangan yang terukur sesuai dengan yang sudah dicantumkan pada tabel power supply.10. Power supply modifikasi ini sudah cukup stabil sehingga tidak perlu rangkaian stabilizer tambahan. Pada outputnya juga tidak perlu ditambah elco yang berkapasitas besar, cukup dipakai begitu saja apa adanya. Penambahan elco besar akan menyebabkan pada saat ON seolah-olah rangkaian terjadi korsleting karena arus tersedot mengisi kapasitor, kemungkinan power supply menjadi tidak stabil dan tidak jadi hidup. Yang perlu dicek ulang adalah cukup besarnya peluang timbulnya QRM terutama jika menggunakan power supply yang murah atau bekas :o)Selamat mencoba dan jangan lupa berhati-hatilah dengan rangkaian bertegangan tinggi, selalu check dan recheck sebelum menyentuh kabel-kabel yang terbuka atau sambungan solder karena kelalaian bisa menyebabkan KEMATIAN.Perhatian : Tanpa saya beritahu mestinya Anda sudah tahu bahwa melaksanakan modifikasi ini akan membatalkan garansi apapun yang berlaku pada Power Supply yang anda beli.Tulisan ini dibuat sebagai tambahan pengetahuan dan siapapun DILARANG UNTUK MELAKSANAKAN MODIFIKASI INI TANPA KETERAMPILAN DAN PERLENGKAPAN YANG MEMADAI.