Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

download Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

of 31

Transcript of Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    1/31

    1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan pembagian MH berdasarkan Ridley dan

    Jopling (I, TT, BT, BB, BL, LL)

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    2/31

    Pembagian tipe borderline lihat tabeldibawah ini

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    3/31

    2. Sebutkan klasiikasi kusta menurut !H" #$%%&

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    4/31

    3. 'pabila terdapat lesi poun out pada pasien MH, termasuk tipe apa&

    Tipe BB

    4. 'pa yang dimaksud dengan istoid leprosy&

    Histoid leprosy adala *ariasi dari lepromatous leprosy yang terjadi akibat

    resisten monoterapi dapson+ Lesi kulit yang jarang ditemukan, lesi ini pertama

    kali diidentiikasi pada pasien MH yang relaps, dikenal juga dengan

    dermatofibroma-like or histiocytoma-like lesions.

    Lesi biasanya multipel,nodul atau papul eritem berbatas tegas, terkadang

    konluens menjadi plak+ apat ditemukan di jari-jari dengan gambatan pat

    eritem indurati+ .ada pasien berkulit terang kadang-kadang diikuti dengan

    iperpigmentasi ringan, pada pasien berkulit gelap dapat ditemukan beberapa

    makula ipopigmentasi+ Selain itu, meskipun jarang, dapat ditemukan, iniltrat

    dermal padat yang menyerupai lesi ne*oid

    5. Bagaimana patogenesis terjadinya kerusakan sara pada pasien MH& (/

    mekanism)

    a+ "bstrution o neural *essel

     b+ 0asulitis o neural *essel

    + Intererene 1it metabolism o te S1ann ell, making it unable to

    support te neuron

    d+ Immunologi attak on endotelium or ner*es

    e+ Iniltration and prolieration o M+Leprae in te losed and relati*ely

    none2pendable endoneural and perineural spaes+

    6. Bagaimana ara melakukan tes lepromin dan tes mitsuda dan jelaskan

    interpretasinya&

    Tes lepromin digunakan untuk menentukan tipe kusta pada penderita+ Tes

    lepromin berupa injeksi ekstrak basil M+leprae inakti yang tela distandarkan

     pada subkutan dilengan atas+ 'danya gelembung setela injeksi menandakan

    antigen tersebut berada pada lapisan kulit yang tepat+ Tempat injeksi ditandai

    dan diperiksa 3 dan 4% ari kemudian untuk meliat reaksinya+ .asien dengan

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    5/31

    kusta tipe lepromatosa asilnya negati (tidak adanya reaksi antigen pada

    kulit)+

    7. .emeriksaan sara sensorik pada pasien MH+ Syara apa saja yang diperiksa

    dan bagaimana aranya&.emeriksaan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan rasa suu, rasa nyeri

    dan rasa raba+ 5unakan kapas, jarum, serta tes tabung angat dan dingin+

    • Rasa suu

    #+ dilakukan dengan mempergunakan 4 tabung reaksi, yang satu

     berisi air panas (sebaiknya 67o8) yang lainnya air dingin

    (sebaiknya sekitar 47o)

    4+ mata penderita ditutup atau menole ke tempat lain, lalu bergantian

    kedua tabung tersebut ditempelkan pada daera kulit yang diurigai

    3+ sebelumnya dilakukan tes ontrol pada daera kulit yang normal,

    untuk memastikan ba1a orang yang diperiksa dapat membedakan

     panas dan dingin+

    6+ bila pada daera yang diurigai tersebut beberapa kali penderita

    sala menyebutkan rasa pada tabung yang ditempelkan, maka

    dapat disimpulkan ba1a sensasi suu di daera tersebut terganggu

    • Rasa raba

    engan kapas atau sepotong kapas yang dilanipkan dipakai untuk 

    memeriksa perasaan dengan menyinggung kulit+ 9ang diperiksa arus

    duduk pada 1aktu pemeriksaan+ Terlebi daulu petugas menerangkan

     ba1a bilamana merasa disinggung bagian tubunya dengan kapas, ia

    arus menunjukkan kulit yang disinggung dengan jari telunjuknya dan

    dikerjakan dengan mata terbuka+ Bilamana al ini tela jelas, maka ia

    diminta menutup matanya, kalau perlu matanya ditutup dengan sepotong

    kain:karton+ Tanda-tanda di kulit dan bagian-bagian kulit lain yang

    diurigai, diperiksa sensibilitasnya+ Harus diperiksa sensibilitas kulit yang

    seat dan kulit yang tersangka diserang kusta+ Berak-berak di kulit arus

    diperiksa di tenganya dan jangan di pinggirnya+

    • Rasa nyeri

    iperiksa dengan memakai jarum+ .etugas menusuk kulit dengan ujung

     jarum yang tajam dan dengan pangkal tangkainya yang tumpul dan pasien

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    6/31

    dalam keadaan sambil menutup mata arus mengatakan tusukan mana

    yang tajam dan mana yang tumpul+

    8. Bagaimana ara pemeriksaan sara motori pada pasien MH& Syara apa saja

    yang diperiksa&

    n+ ulnaris Memeriksa syaraf ulnaris

    Tangan kanan pemeriksa memegang lengan

     ba1a penderita dengan posisi siku sedikit

    ditekuk seingga lengan penderita dalam

    keadaan rila2

    engan jari telunjuk tenga kiri pemeriksa

    menari ner*us ;lnaris disulus ulnaris yaitu

     pada lekukan diantara tonjolan tulang dan

    tonjolan keil dibagian medial (epiendilus

    medialis)

    engan memberi tekanan ringan ulnaris digulir 

    alus sambil meliat mimik:reaksi pendita

    tampak kesakitan atau tidak kemudian dengan

     prosedur yang sama memeriksa >> media (bukan kesamping -

    menutup ke ara jari manis)

    Bila pasien dapat membuka dan menutup jari

    dengan sempurna, pasien diminta menjapit

    seelai kertas yang diletakkan diantara jari

    manis dan jari kelingking tersebut, lalu

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    7/31

     pemeriksa menarik kertas tersebut sambil

    menilai ada tidaknya taanan:jepitan teradap

    kertas tersebut

    ?esimpulan =

    Bila taanan (@) >>>kuat:?  Bila menutup (@), taanan (-) >>>lema

    taanan:LT

    Bila menutup (-), gerak lateral media yang

    terbatas >>>>lema gerak:L5

    Bila gerakan buka-tutup (-), anya bisa

     bergerak ke atas ba1a >>++lumpu:.

    n+ medianus Memeriksa kekuatan ibu jari Tangan kanan pemeriksa memegang jari

    telunjuk sampai kelingking tangan kanan

     penderita agar telapak tangan penderita

    mengadap keatas, dan dalam posisi ekstensi

    engan tangan kiri pemeriksa memba1a ujung

     jari pasien untuk ditegakan ke atas seingga

    tegak lurus teradap telapak tangan pasien

    (seakan-akan menunjuk keara idung) dan

     pasien diminta untuk mempertaankan posisi+

    engan jari telunjuk dan tangan kiri pemeriksa

    menekan pangkal ibu jari pasien yaitu dari

     bagian batas antara punggung telapak tangan

    keara menjaui idung :ke ara datangnya ibu

     jari

    Kesimpulan :

    Bila tegak keatas (@) taanan (@) kuat:? 

    Bila tegak keatas (@), taanan (-) >>>lema

    taanan

    Bila tegak keatas (A), gerak keatas terbatas

    >>>++ Lema gerak

    Bila tegak keatas (-), anya bergerak orisontal

    sejajar telapak tangan >>> lumpu:. dengan

    ara yang sama memeriksa ibu jari tangan kiri

    n+ radialis Memeriksa kekuatan pergelangan tangan

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    8/31

    Tangan kiri pemeriksa memegang punggung

    lengan ba1a tangan kanan pasien

    .asien diminta menggerakan pergelangan

    tangan kanan atas dan ke ba1a:ekstensi leksi

    .asien diminta bertaan pada posisi ekstensi

    (keatas) lalu dengan tangan kanan pemeriksa

    menekan tangan pasien keba1a keara leksi

    ?esimpulan =

    Bila taanan (@) >>>+ ?uat :k 

    Bila taanan (-) >>>++lt:lema taanan

    Bila gerakan leksi-ekstensi (@) terbatas >>>

    lg:lema gerak 

    Bila gerakan ekstensi (-) >>>>+lumpu:

    n+ peroneus

    komunis

    III. Anggota badan bagian bawah

    #+ .emeriksaan

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    9/31

    n+ asialis + Mata

    •   .enderita diminta memejamkan mata

    •   iliat dari depan:samping apaka mata

    menutup dengan

    sempurna (tidak ada ela)•   Bagi mata yang menutup tidak rapat, diukur 

    lebar elanya, lalu

    diatat+ Mis = lagoptalmus ya:tidak 

    9. Bagaimana ara pemeriksaan sara autonomy pada pasien MH&

    • 8ara tinta (tes 5una1an)

    .insil tinta digariskan mulai dari daera kulit yang normal, mele1ati

    maula yang diurigai terus sampai ke daera kulit normal kembali+ .ada

    kulit normal tinta akan luntur+ Sedangkan pada kulit abnormal tinta tidak 

    luntur +

    • Menggunakan larutan .iloarpine

    • Menggunakan larutan istamin

    #+ daera kulit pada makula dan perbatasannya disuntik dengan

    istamine

    subkutan+

    4+ Setela beberapa menit tampak daera kulit normal berkeringat,

    sedangkan daera anidrosis tetap kering+

    10. Bagaimana ara meraba: menilai pembesaran syara pada MH& Syara apa saja

    yang biasa diperiksa& Syara yang biasa diperiksa= n. auricularis manus! n.

    "lnaris! n. #edianus! n. $adialis! n. %o&litea lateralis! n. 'ibialis &osterior.

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    10/31

    11. 'pa yang dimaksud dengan indeks bakteri dan indek morologi dan apa

    ungsiny& Mana yang mempunyai nilai lebi bermakna&

    Indeks bakteriologi:  metode untuk menilai kepadatan myobaterial pada

     pasien kusta berdasarkan skala logaritmik dan merupakan modiikasi indeks

    8oranes+ Basil yang diitung adala basil utu maupun basil tidak utu

    indeks Interpretasi

    C@ D#777 basil:lpb

    /@ #7#-#777 basil: lpb

    6@ ##-#77 basil:lpb

    3@ #-#7 bakteri:lpb

    4@ #-#7 basil:#7 lpb

    #@ #-#7 basil:#77 lpb

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    11/31

    Misalnya diperiksa di C tempat=

    lokasi Interpretasi

    Telinga kanan = C@

    Telinga kiri = 6@Tangan kanan = 4@

    Tangan kiri = /@

    ?aki kanan = 6@

    ?aki kiri = 3@

    Total = 46:C A 6

    Harus dibuat 46:C artinya kita memeriksa di C tempatE

     jangan langsung dibuat 6 saja

    Indeksi morfologi:

    ;ntuk menilai keberasilan pengobatan• Menilai jumla basil utu dibandingkan seluru basil yang ditemukan

    (utu dan tidak utu)

    • Bagaimana menilai basil utu=

    #+ ?eseluruan organisme ter-1arnai dengan sempurna:seragam

    4+ .anjang A / 2 lebar 

    3+ ?edua ujung basil bentuknya Frounded G

    6+ Sisi longitudinal basil sejajar:paralel

    • Basil tidak utu ada dua, yaitu framented dan ranuler 

    12. Jelaskan pembagian keaatan MH bedasarkan !H"&

    menurut !H" (#$%7) , yaitu =

    1.  (m&airment = segala keilangan atau abnormalitas struktur atau

    ungsi yang bersiat patologik, isiologik, atau anatomi+ Misalnya

    leproma, ginekomastia, madarosis, cla) hand , dan absorbs jari+

    2.  *isability = segala keterbatasan atau kekurangmampuan ( akibat

    im&airment )  untuk melakukan kegiatan dalam batas keidupan

    normal+ Misalnya ketidakmampuan mera1at diri dan mobilitas)

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    12/31

    3.  +andica& = kemunduran pada seorang indi*idu ( akibat im&airment 

    atau disability) yang membatasi atau mengalangi penyelesaian

    tugas normal yang bergantung pada umur, jenis kelamin, dan aktor 

    sosial budaya+ ?eaatan ini berdampak pada keidupan ekonomi,

    sosial dan budaya penderita+

    Menurut !H" (#$%%) dalam ,+ 'echnical $e&ort eries

    #+ Tingkat 7   tidak terdapat gangguan sensibilitas atau deormitas

    yang terliat pada kaki, tangan, dan mata)

    4+ Tingkat #  ada gangguan sensibilitas, tanpa adanya kerusakan

    yang terliat pada tangan dan kaki+ 'da gangguan pada mata,

    tidak terdapat gangguan pengliatan yang berat, *isus C:C7 atau

    lebi baik+

    3+ Tingkat 4  ada deormitas kaki dan tangan, *isus kurang dari

    C:C7, terdapat gangguan pengliatan yang berat+

    13. Sebutkan jenis reaksi kusta dan mengapa al itu terjadi&

    #+ Reaksi tipe # (reaksi re/ersal dan do)nradin

    Reaksi ipersensiti*itas seluler, disebabkan ole peningkatan akti*itas

    system imun dalam tubu mela1an basil lepra+ Reaksi ini dapat terjadi

     perubaan derajat imunitas seluler,

    .erubaan derajat imunitas seluler, yaitu =

    a+ .erubaan keara tuberkuloid, dimana terjadi peningkatan imunitas

    seluler disebut reaksi re/ersal + Tipe ini terjadi setela penyakit diobati+

     b+ .erubaan keara lepromatosa, dimana terjadi penurunan imunitas

    seluler disebut reaksi do)nradin + Tipe ini anya terjadi pada pasien

    yang tidak mendapat pengobatan adekuat, dan pada pria sering

    dipresipitasi ole pubertas, sedangkan pada 1anita dipresipitasi ole

    keamilan dan melairkan+

    4+ Reaksi tipe 4 (eritema nodusum leprosum:

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    13/31

    14. Termasuk reaksi ipersensiti*itas tipe berapa reaksi kusta # dan 4&

    • Reaksi kusta tipe #   Menurut Jopling reaksi kusta tipe # merupakan

    delayed ypersensiti*ity reation seperti alnya reaksi ipersensiti*itas

    tipe I0 menurut 8oombs dan 5ell+

    • Reaksi kusta tipe 4  dikenal dengan nama eritema nodosum leprosum

    (

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    14/31

    15. Bagaimana terapi MH&

    Tabel I+ "bat dan dosis rejimen MT-.B

    Sesuai dosis bagi anak-anak yang lebi keil dari #7 taun+ Misalnya, dapson

    4/ mg:ari dan riampisin 377 mg:bulan (dia1asi)

    apson Riampisin

    e1asa #77 mg:ari C77 mg:bulan, dia1asi

    'nak-anak #7-#6

    taun

    /7 mg:ari 6/7 mg:bulan, dia1asi

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    15/31

    Tabel 4+ "bat dan dosis rejimen MT-MB

    apson Riampisin ?loaimin

    e1asa #77 mg:ari %77 mg:bulan,

    dia1asi

    /7 mg:ari '<

    377 mg:bulan,

    dia1asi

    'nak-anak #7-

    #6 taun

    /7 mg:ari 6/7 mg:bulan,

    dia1asi

    /7 mg:ari '<

    #/7 mg:bulan,

    dia1asi

    Tabel 3+ "bat dan dosis rejimen MT-.B lesi tunggal (dosis tunggal dan

    dimakan bersamaan)

    Riampisin "loksasin Minosiklin

    e1asa C77 mg 677 mg #77 mg

    'nak-anak /-#6

    taun

    377 mg 477 mg /7 mg

    16. Sebutkan dosis MT untuk anak&

    17. Sebutkan eek samping obat RimapisinK

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    16/31

    18. Sebutkan eek samping obat apsonK

    ek samping = sakit kepala, mual, munta, sukar tidur dan takikardi, pada

    dosis tinggi dapat terjadi kelainan dara+

    19. Sebutkan eek samping obat kloaiminK 5angguan 5I trat, pigmentasi kulit+.erubaan 1arna kulit menjadi kemera-meraan sampai oklat gelap yang

     bersiat sementara, enteropati eosinoilik, diare, perubaan 1arna pada

    konjungti*a, pigmentasi makula, pengliatan kabur, inarksi splenik,

    limadenopati, reaksi kulit, mual, munta, berkeringat, gatal+

    20. 'pa yang dimaksud ?I dan ?', dan buat table perbedaannyaK

    ermatitis kontak iritan adala dermatitis yang terjadi akibat respon kulit yang

     berkontak dengan baan dari luar seperti baan kimia, isik, agen biologik,

    sedangkan aktor endogen yang berperan seperti ungsi barrier kulit dan

    adanya dermatitis sebelumnya+

    ermatitis kontak alergi adala dermatitis yang terjadi akibat berkontaknya

    kulit dengan baan dari luar yang diperantarai ole ipersensiti*itas tipe

    lambat+

    ?I ?'

    .enyebab Iritan primer 'lergen= Sensitier  Mula penyakit ?ontak pertama ?ontak berulang

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    17/31

    .enderita Semua orang "rang yang suda alergi

    ?elainan Hebaat= eritema, bula,

     batas tegas

    Ringan= Tidak akut,

    eritema, erosi, batas

    tidak tegas

    .at test ritema berbatas

    tegas, bila uji tempel

    diangkat, reaksi

     berkurang+

    ritema tidak berbatas

    tegas, bila uji tempel

    diangkat reaksi

    menetap:bertamba

    nyeri, gatal+

    ?eluan 5atal, nyeri, peri,

    menyengat

     

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    18/31

    8+ Reaksi sangat kuat (ekstrim)= bula atau ulkus (@@@)

    + Meragukan = anya makula eritematosa (@)

    + iritasi= seperti terbakar, pustul, atau purpura

    + Reaksi negati (-)

    5+ 2ited skin

    H+ tidak dites

    22. Sebutkan klasiikiasi Haniin dan Raka pada 'K

    ?riteria mayor = (arus ada minimal 3 dari 6 kriteria)

    #+ 5atal

    4+ istribusi dan morologi lesi kas

    3+ Sering kambu:relaps6+ 'da ri1ayat atopi personal atau pada keluarga (urtikaria, asma broniale,

    rinitis alergika, dermatitis atopik pada keluarga)

    ?riteria minor = (arus ada minimal 3 dari 43)

    #+  erosis (kulit kering)

    4+ Iktiosis (kulit seperti sisik ikan), telapak tangan iperlinear, keratosis

     pilaris)

    3+ Reakti*itas tes kulit tipe epat (tipe #)

    6+ Serum Ig meningkat/+ "nset sejak usia a1al

    C+ Bertendensi terjadi ineksi kulit:imunitas cell-mediated terganggu

    N+ Bertendensi terjadi dermatitis non-spesiik pada telapak tangan:kaki

    %+ ema puting payudara

    $+ 8eilitis

    #7+ ?onjungti*itis rekuren

    ##+ ennie-Morgan lipatan inra orbital

    #4+ ?eratokonus

    #3+ ?atarak sub-kapsular anterior 

    14. rbital darkenin 

    #/+ !aja puat atau eritem#C+ .itiriasis alba

    #N+ Lipatan leer anterior 

    #%+ 5atal jika berkeringat

    #$+ Intolerans teradap 1oll dan pelarut lipid

    47+ 'ksentuasi peri-olliular 

    4#+ Intoleransi teradap makanan

    44+ ipengarui aktor lingkungan:emosional

    43+ ,hite dermora&hism (@)

    23. Jelaskan yang apa perbedaan dermograisme dan 1ite dermograpism&

    ermograisme =

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    19/31

    Merupakan bentuk urtikaria isik yang sering ditemukan, berupa )heal linear

    misalnya akibat kulit digores dengan benda yang keras, biasanya mengilang

    dalam 1aktu 37 menit+ .ada delayed dermora&ihsm! )heal timbul 7,/-C jam

    setela kulit digores+

    )hite dermora&hism = )hite dermora&hism terjadi pada kulit normal 

    diakibatkan *asokonstriksi pembulu dara kapiler diikuti dengan goresan

     puti pada kulit+

    24. Bagaimana alur pengobatan pasien '&

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    20/31

    25. Sebutkan dan beri onto pembagian ?S topikalK

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    21/31

    26. Sebutkan eek samping pemberian ?S topikal pada kulit&

    • .erasaan terbakar atau tersengat pada kulit+ Merupakan eek samping

    yang ukup sering ditemukan, dan akan ilang bersamaan dengan kulit

    terbiasa dengan pengobatan kortikosteroid

    • Memperburuk keadaan ineksi kulit sebelumnya+

    • olliulitis O peradangan olikel rambut

    • .enipisan dari kulit O

    • stret marks 

    • ermatitis kontak O dapat disebabkan karena ada beberapa orang yang

    ipersensiti teradap kandungan dari kortikosteroid

    • ane, atau memperpara kedaan jera1at sebelumnya

    • rosaea

    27.  Jelaskan etilogi dan patogenesis dari sabiesK

    http://www.nhs.uk/conditions/Stretch-marks/Pages/Introduction.aspxhttp://www.nhs.uk/conditions/Stretch-marks/Pages/Introduction.aspxhttp://www.nhs.uk/conditions/Acne/Pages/Introduction.aspxhttp://www.nhs.uk/conditions/Rosacea/Pages/Introduction.aspxhttp://www.nhs.uk/conditions/Acne/Pages/Introduction.aspxhttp://www.nhs.uk/conditions/Rosacea/Pages/Introduction.aspxhttp://www.nhs.uk/conditions/Stretch-marks/Pages/Introduction.aspx

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    22/31

    ?elainan kulit dapat disebabkan tidak anya ole tungau skabies, tetapi juga

    ole penderita sendiri akibat garukan+ .enularan dapat terjadi karena

     bersalaman atau bergandengan tangan yang lama seingga terjadi kontak kulit

    yang kuat, menyebabkan kuman skabies berpinda ke lain tangan, kuman

    skabies dapat menyebabkan bintil (papul, gelembung berisi air, *esikel dan

    kudis)  pada pergelangan tangan+ 5atal yang terjadi disebabkan ole sensitisasi

    teradap sekret  dan ekskret tungau yang memerlukan 1aktu kira-kira sebulan

    setela inestasi+ .ada saat itu kelainan kulit menyerupai dermatitis dengan

    ditemukannya papul,*esikel, urtikaria dan lain-lain+ engan garukan dapat

    timbul erosi, ekskoriasi, krusta dan ineksi sekunder+ ?elainan kulit dan gatal

    yang terjadi dapat lebi luas dari lokasi tungau

    28. 'pa patognomoni dari lesi sabiesK

    Lesi yang patognomonis pada sabies adala tero1ongan, berupa lesi yang

    menonjol, berkelok-kelok ber1arna oklat+ Tempat masuknya tungau di

     bagian paling superisial dari tero1ongan, ada skuama ringan, dan di ujung

    distal terdapat *esikel keil, didekatnya terdapat tungau betina+ Jumla

    tero1ongan biasanya sedikit atau banyak+

    29. 'paka skabies termasuk penyakit IMS&

    Iya

    30. Bagaimana ara pemeriksaan burro1 testK

    Burro1= Tero1ongan

    Tujuan = ?usus untuk memeriksa ada atau tidaknya tero1ongan pada

     penyakit sabies yang disebut kanalikuli

    'lat dan baan=

    • Larutan tetrasiklin topial

    o Tetrasiklin #77 mg

    o 5liserin 6

    o 'lkool absolut 47

    • Sinar lampu 1ood

    .rosedur 

    #+ Larutan uang tela dibuat tersebut dioleskan pada kulit penderita yang

    terdapat lesi, biarkan / menit+

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    23/31

    4+ Setela / menit, bila ada kanalikuli maka airan akan masuk ke kanalikuli

    dan sisanya di atas permukaan kulit+ engan alool, bersikan sisa

    larutan yang masi menempel pada permukaan kulit

    3+ ?emudian pasien diba1a ke ruang gelap, lesi disinari dengan lampu

    dipanaskan selam # menit

    4. Sinar 1ood menyebabkan tetrasiklin berpendar dan menampakan

    louresensi 1arna kuning keemasan sesuai dengan bentuk kanalikuli

    kanalikuli (@)+

    31. 'pa perbedaan pompoly2 dan sabiesK

    Pompoholyx   erupsi vesikel besar di telapak tangan yang

    cenderung kambuh. Itu juga termasuk berulang erupsi

    vesicular pada telapak tangan dan telapak dan sisi lateral jari

     jari.Sabies   ada .apula dan lubang dan terutama enderung untuk munul

    diruang jaringan dari tangan dan aspek *olar dari pergelangan tangan+ .apula

    5atal sering ada pada batang dan tungkai+

    32. Jelaskan apa yang dimaksud sabies nor1egia &

    Bentuk sabies yang biasanya terjadi pada orang yang imunokompremise dan

     pada orang tua, dikenal juga sebagai sabies berkrusta ditandai ole lesi yang

    luas dengan krusta, skuama generalisata dan yperkeratosis yang tebal+

    Tempat predileksi biasanya kulit kepala yang berambut, telinga bokong, siku,

    lutut, telapak tangan dan kaki yang dapat disertai distroi kuku+

    33. Sebutkan apa saja pengobatan sabies, ara pemberian dan eek sampingK

    #+ .engobatan topikal

    (a) ?rim permetrin /P

    Indikasi: .ermetrin ream /P digunakan untuk terapi in*estasi

    arco&tes scabiei+

    Kontra indikasi: Hipersensiti teradap .ermetrin, .iretroid

    sintetis atau .iretrin+

    ara pemakaian: .ermetrin ream digunakan untuk sekali

     pemakaian+ "leskan .ermetrin ream merata pada seluru

     permukaan kulit mulai dari kepala sampai ke jari-jari kaki,

    terutama daera belakang telinga, lipatan bokong dan sela-sela jarikaki+ Lama pemakaian selama %-#4 jam+ ianjurkan pengolesan

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    24/31

     pada malam ari kemudian diui pada keesokan arinya+ Jangka

     pemakaian selama # pekan+

    !fek samping: apat timbul rasa panas seperti terbakar yang

    ringan, pedi, gatal, eritema, ipestesi serta ruam kulit+ ek 

    samping ini bersiat sementara dan akan mengilang sendiri+

    (b) ?rim lindane #P

    Indikasi: Terapi teradap parasit arco&tes cabiei

    Kontrindikasi: Lindane tidak bole digunakan pada anak-anak di

     ba1a usia 4 taun, ibu amil atau menyusui, atau indi*idu dengan

     penyakit neurologis karena potensi toksisitas SS.+ "bat ini juga

    tidak bole digunakan pada pasien dengan pengalang kulit yang

    tela terganggu (erosi, ulserasi dan dengan ineksi sekunder+

    ara Pemakaian: igunakan dalam satu kali pengaplikasian

    dengan ara dioleskan ke seluru tubu dari leer sampai kaki

    dengan peratian kusus diberikan kepada lipatan, daera perianal,

    umbilikus, dan ujung kuku gratis dan lipatan+ ?emudian di bilas %-

    #7 jam kemudian+ .akaian dan sprei beruba dan diui seara

    menyeluru+ apat diulang # minggu kemudian+

    !fek "amping: ek samping lindane antara lain menyebabkan

    toksisitas SS., kejang, dan bakan kematian pada anak atau bayi

    1alaupun jarang terjadi+ Tanda-tanda klinis toksisitas SS. setela

    keraunan lindane yaitu sakit kepala, mual, pusing, munta,

    gelisa, tremor, disorientasi, kelemaan, berkedut dari kelopak 

    mata, kejang, kegagalan pernapasan, koma, dan kematian+ C

    (#) ?rim dan bedak kook rotamiton #7P+ 8rotamiton sering dipakai

    sebagai obat topikal skabies dengan anti pruritus seingga

     bermanaat untuk mengurangi keluan gatal pada malam ari yang

    dapat dipakai 3-/ ari+ .emakiannya saat malam ariek 

    sampingnya adala dapat mengiritasi kulit seingga kurang eekti 

    untuk pengobatan topikal+

    (d) Salep sulur /P+ 'lternati pengobatan topikal untuk skabies

    adala salep sulur /-#7 P dengan dasar petroleum+ *aluasi

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    25/31

     pengobatan dengan sulur belum dibuktikan, tetapi disebutkan

    sulur juga dapat mengiritasi kulit+

    (e) Benyl benoate emultion (47-4/P)+ Benyl benoate dipakai

    setiap malam selama 3 ari berurut-turut+ "bat ini dapat

    mengiritasi kulit dan ati-ati jika digunakan berlebian

    Indikasi$ Terapi inestasi arco&tes scabiei+

    Kontaindikasi: Ibu menyusui dan anak-anak usia kurang dari 4

    taun

    ara Pemakaian: ioleskan ke seluru tubu setela mandi dan

    keringkan selama /-#7 menit sebelum berpakaian, diamkan selama

    46 jam kemudian bersikan dengan air+ apat diulangi dengan 4kali pengaplikasian+ Benil benoat eekti membunu tungau lebi

    epat dari permetrin dan digunakan dalam manajemen skabies

    krusta yang resisten permetrin dan dikombinasikan dengan

    i*ermektin pada pasien yang relaps setela terapi tunggal dengan

    i*ermektin+ 3

    !fek samping

    apat menyebabkan dermatitis iritan bila terkena 1aja danalat genital

    • apat menyebabkan konjungti*itis apabila terkna mata

    Keuntungan

    • apat dipakai untuk semua stadium tungau

    • ekti dalam penanganan skabies krusta

    34. 'pa perbedaan SJS dan T

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    26/31

    SJS-T< merupakan kumpulan reaksi mukokutaneus akut yang desebabkan

    ole obat-obatan dan kadang%kadang ineksi+ ?eduanya ditandai dengan

     perluasan lesi yang epat, makula yang berbentuk irregular (atypial target

    lesion), dan keterlibatan lebi dari satu mukosa (oral, konjungti*al dan

    anogenital)+

    5ambar+ .erbedaan SJS, SJS-T< "*erlap dan T<

    5ambar 4+ .embagian berdasarkan urface rea

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    27/31

    35. Sebutkan obat-obat yang menyebabkan SJSK

    SSJ yang diduga alergi obat tersering iala analgetik:antipiretik (6/P), disusul

    arbamaepine (47P), dan jamu (#3,3P)+ Sebagian jamu dibubui obat+

    ?ausa lain adala amoksisilin, kotrimoksasol, ilantin, klorokuin, setriakson,

    dan adikti+

    36. Sebutkan trias SJSK

    a+ kelainan pada kulit *esikulobulosa

     b+ mukosa oriisium serta mata

    + gejala umum berat

    37. 'pa itu Sorten dan jelaskanKSkala S8"RT< (S8"Re o To2i pidermal

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    28/31

    &aktor risiko '

    ;sia Q67 taun D 67 taun

    Tingkat keganasan tidak ya

    etak jantung (denyut:menit) Q#47 D #47

    Serum B;< (mg:dL) Q4N D 4N

    etaed or ompromised body surae Q#7P D #7P

    Serum bikarbonat (m : L) D 47 Q47

    Serum glukosa (mg : dL) Q4/7 D 4/7

    Semakin banyak aktor risiko yang ada, semakin tinggi nilai S8"RT

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    29/31

    Suporti 

    • "4 anul bila batuk dan sesak 

    •  

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    30/31

  • 8/17/2019 Jawaban Pretest Kulit Tahap 2

    31/31

    40. Bagaimana tatalaksana pasien eritroderma&

    41. mengapa pasien eritroderma arus dira1at&

    ritroderma arus dira1at karena termasuk kasus dermatologi emergeny

    dimana kerusakan kulit terjadi diseluru tubu seingga dapat menyebabkan

    komplikasi terkait gangguan ungsi kulit, yakni=

    ineksi sekunder • ketidakseimbangan airan dan elektrolit

    • gagal jantung akibat output yang meningkat

    • ipoalbumin

    • kegagalan pengontrolan suu