Metode pretest media kie

7
Metode Pretest Dalam Rangka Pengembangan Media KIE Erlian Rista Aditya [Aan]

description

Banyak media KIE yang dibuat untuk program penanggulangan HIV dan AIDS. Namun hanya sedikit yang memberikan perhatian pada proses pretest sebelum media KIE tersebut diproduksi dan didistribusikan. Ini adalah beberapa contoh metode sederhana untuk melakukan pretest terhadap draf media KIE yang mungkin telah anda punyai.

Transcript of Metode pretest media kie

Page 1: Metode pretest media kie

Metode Pretest

Dalam Rangka Pengembangan Media KIE Erlian Rista Aditya [Aan]

Page 2: Metode pretest media kie

2 2

Tidak ada formula sempurna, yang ada adalah pretest,

pretest dan perbaikan berkelanjutan.

Seperti sebuah rekayasa arsitektur pionir, Media KIE sebelum diproduksi harus melalui

tahap uji coba yang disebut PRETEST

1

Apa itu pretest?

Pretets adalah proses sistematis

mengumpulkan reaksi target audiens

atas pesan dan materi sebelum

diproduksi dalam bentuk final.

Pretest dapat membantu menentukan

beberapa alternatif eksekusi media KIE

mana yang paling efektif, atau

digunakan untuk mengidentifikasi

kekuatan dan kelemahannya.

Apa yang diukur dalam pretets?

1. Perhatian

Apakah pesan menarik dan/atau

mengundang perhatian audiens.

2

2. Pemahaman

Apakah pesan dipahami secara

jelas? Apakah ide utama mudah

dimengerti?

3. Relevansi Personal

Apakah target audiens merasa pesan

yang disampaikan relevan bagi

dirinya?

4. Kepercayaan

Apakah pesan dan/atau sumbernya

dianggap ‘dapat dipercaya’?

5. Penerimaan

Apakah ada pesan yang dianggap

Page 3: Metode pretest media kie

3 3

Kritik umum terhadap informasi kesehatan adalah pesannya

sering tidak mudah dipahami.

1

menyerang atau tidak dapat diterima

target audiens?

Metode-Metode Pretest

Ada beberapa metode pretets yang

umum digunakan, antara lain:

1. Readability testing

2. Focus group interviews

3. Individual in-depth interviews

4. Central location intercept interviews

5. Self-administered questionnaire

6. Gatekeeper review

Berikut penjelasan singkat dari beberapa

metode tersebut.

1. Readability Testing

Tujuan metode pretest jenis ini adalah

untuk menentukan gradasi tingkat

keterbacaan dari draf media KIE

yang ada. Untuk melakukan tes ini

hanya dibutuhkan waktu 15 menit.

Keuntungan dari tes ini adalah cepat,

murah dan tidak membutuhkan

responden. Kelemahan metode ini

2

adalah tidak menyediakan reaksi dari

target audiens atas draf yang ada

karena biasanya dilakukan sendiri oleh

pembuat media KIE atau staf program

lainnya.

Jenis media KIE yang cocok dites dengan

metode ini adalah semua media KIE

yang melibatkan tulisan dalam jumlah

relatif banyak khususnya leaflet, booklet,

artikel atau draf manuskrip lainnya.

2. Focus Group Interviews

Tujuan utama tes jenis ini adalah untuk

mendapatkan insight berdasarkan

persepsi, keyakinan dan bahasa target

audiens, khususnya ditahap awal

pengembangan media KIE.

Materi yang cocok dites dengan metode

jenis ini adalah iklan TV, radio, konsep

pesan yang akan dicetak, tema, logo

dan artwork kasar.

Jumlah ideal responden yang

dibutuhkan adalah 8 – 12 orang dan

minimal dilakukan pada 4 kelompok

diskusi. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3 –

4 minggu dengan 2 minggu rekruitmen

Page 4: Metode pretest media kie

4 4

1

responden dan pengaturan kelompok, 90 menit

interview/kelompok, 2 hari untuk semua kelompok, 5 hari

analisis hasil interview dan penulisan laporan. Hal-hal yang

dibutuhkan antara lain outline diskusi, moderator yang

terlatih, responden sesuai target audiens, ruang diskusi yang

nyaman, dan audio/video recorder.

Keuntungan menggunakan tes jenis ini adalah atmosfer

kelompok menjadi stimulasi yang bagus bagi semua

responden untuk berbicara daripada interview individual,

2

merupakan teknik yang baik untuk mendapatkan informasi

kualitatif dari beberapa responden dalam waktu singkat dan

tahap pengembangan pesan dapat dilakukan lebih cepat.

Kelemahannya adalah tidak bisa digunakan jika anda ingin

mengumpulkan data kuantitatif.

3. Individual In-Depth Interviews

Tujaun metode ini adalah untuk mendapatkan informasi yang

mendalam tentang sikap, keyakinan dan emosi audiens.

Page 5: Metode pretest media kie

5 5

Materi yang cocok dites dengan

metode ini adalah konsep pesan

terutama yang dianggap sensitif

atau kontroversial. Waktu yang

dibutuhkan sekitar 4-6 minggu.

Hal-hal yang dibutuhkan antara

lain panduan wawancara,

pewawacara yang terlatif, ruang

yang nyaman dan tape recorder.

Keuntungan metode ini adalah

memngkinkan penggalian

informasi yang mendalam,

terutama isu yang dianggap

senisitif dan bagus untuk target

audiens yang sulit dijangkau.

Kelemahannya adalah memakan

banyak waktu baik untuk

mengatur, melakukan, dan

menganalisis hasil dan tidak

dapat digunakan untuk

generalisasi.

4. Central Location Intercept

Interviews

Metode ini dilakukan dengan

cara “mencegat” responden di

tempat yang paling sering

didatangi oleh target audiens.

Kepada mereka ditawarkan

untuk melakukan pre test media

KIE. Jika bersedia, beberapa

pertanyaan screening diajukan

untuk memastikan apakah

responden sesuai dengan kriteria

yang diinginkan atau tidak. Jika

ya, maka responden dibawa ke

tempat di sekitar area itu yang

telah disiapkan untuk

diwawancarai dan diperlihatkan

rancangan media KIE yang ada.

Tujuan metode ini adalah untuk

mendapatkan reaksi audiens atas

konsep dan pesan dari sebanyak

mungkin orang dalam waktu

sigkat. Jumlah responden ideal

adalah 100 – 200 orang. Waktu

Page 6: Metode pretest media kie

6 6

yang diperlukan adalah 4 – 6

minggu. Hal-hal yang diperlukan

antara lain: kuesioner terstruktur,

pewawancara terlatih, akses ke

tempat yang paling sering

didatangi responden dari target

audiens yang diinginkan, ruangan

wawancara.

Keuntungan metode ini adalah

cepat dengan jumlah responden

yang banyak, fleksibel untuk

pretest beragam material, bisa

dilakukan di hampir semua

tempat, pertanyaan tertutup

mempercepat analisis hasil.

Kelemahannya adalah tidak

cocok untuk memprobing topik

media KIE yang sensitif atau

emosional dan interview tidak

dapat dilakukan lama atau

responden akan segera pergi.

5. Self-Administered

Questionnaires

Metode ini hampir sama dengan

metode invidual in-depth

interview hanya saja caranya

tidak diwawancarai tetapi

responden mengisi sendiri

kuesioner yang telah disediakan.

6. Gatekeeper Review

Gatekeeper yang dimaksud di sini

adalah individu atau organisasi

yang biasanya berinteraksi

langsung dengan target audiens.

Contohnya adalah LSM,

organisasi profesi, profesional

kesehatan atau kelompok-

kelompok swadaya masyarakat.

Caranya adalah dengan

meminta umpan balik melalui

diskusi terbatas dengan 10-25

orang diantara mereka.

Page 7: Metode pretest media kie

Referensi

US Departement of Helath and Human Services, Public Health Services, National Institute of Health, Pretesting in Health Communication: Methods, Examples, and Resources for Improving Health Messages and Materials, 1980.

US Departement of Helath and Human Services, Public Health Services, National Institute of Health, Making Health Communication Program Works, tanpa tahun.

Schiavo, Renata, Health Communication: from Theory to Practice, Jossey-Bass, 2007.