Ivan Ujian Kasus - Albert

27
Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142) I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Umur : 52 Tahun Jenis kelamin : Laki-laki Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 21 Februari 1962 Pendidikan Terakhir : SMA Agama : Katolik Suku/Bangsa : Batak / Indonesia Status Pernikahan : Belum Menikah Pekerjaan : Tidak Bekerja Alamat : Jln. Irian Blok M1/17 , RT 02 RW 09, Leguti-Serpong Tanggal Masuk RS : 5 September 2009 Riwayat perawatan : RSJ Brimob – Medan (± 2 bulan), perbaikan cukup RS Ongko Mulyo tahun 1988, perbaikan kurang RS Dharma Wangsa tahun 1990-1991 : perbaikan minimal RSJ Pujon (Malang) RSJ Dalut (Cipayung) Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 1

description

jiwa

Transcript of Ivan Ujian Kasus - Albert

Page 1: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. A

Umur : 52 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 21 Februari 1962

Pendidikan Terakhir : SMA

Agama : Katolik

Suku/Bangsa : Batak / Indonesia

Status Pernikahan : Belum Menikah

Pekerjaan : Tidak Bekerja

Alamat : Jln. Irian Blok M1/17 , RT 02 RW 09, Leguti-Serpong

Tanggal Masuk RS : 5 September 2009

Riwayat perawatan :

RSJ Brimob – Medan (± 2 bulan), perbaikan cukup

RS Ongko Mulyo tahun 1988, perbaikan kurang

RS Dharma Wangsa tahun 1990-1991 : perbaikan minimal

RSJ Pujon (Malang)

RSJ Dalut (Cipayung)

RSJ Sembada (Medan), awal tahun 2000

Akhir Desember 2008 keluar RSJ Medan karena pasien jatuh dan dirawat

di RS umum.

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 1

Page 2: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

II. STATUS PSIKIATRI

Autoanamnesa dan Alloanamnesa :

Autoanamnesa didapatkan dari pasien pada tanggal 24, 26, 27, 28 Mei 2014

bertempat di depan Pavilion Tulip.

Alloanamnesa didapatkan dari rekam medis dan informasi dari perawat RSKJ

Dharma Graha

A. Keluhan Utama / Indikasi Rawat

Pasien dirawat di RSKJ Dharma Graha dengan alasan suka melamun,

bicara ngelantur, suka bicara dan ketawa sendiri, curiga, susah tidur, banyak

merokok dan emosi labil.

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Autoanamnesa

Menurut pasien, beliau masuk ke RSJK Dharma Graha karena adiknya

mengatakan bahwa pasien disini untuk mencari teman, bertemu sarjana,

bermain musik serta bertani. Pasien juga mengatakan bahwa ibunya

mengatakan ia dirawat disini karena sakit jiwa. Ibu pasien mengatakan bahwa

pasien sering tertawa sendiri di rumah. Tapi menurut pasien ia tertawa karena

lucu melihat tetangganya. Selain itu pada saat dirawat di Sanatorium Dharma

Wangsa ibu pasien mengatakan kepada pasien bahwa pasien dirawat disana

karena ibu pasien adalah perawat dan ingin pasien sehat. Pasien dirawat di

RSJK Dharma Graha kurang lebih sudah 6 tahun. Disini pasien mengatakan

bahwa ia bekerja mengangkat galon, bermain musik dan bertani.

Pasien mengaku pernah kuliah di ITB Bandung jurusan Teknik Sipil

pada tahun 1981-1986. Setelah mendapat gelar Insinyur pasien kembali ke

Medan karena ibu pasien sakit. Di Medan pasien kembali kuliah di USU

jurusan Matematika pada tahun 1986-1987 selama 6 bulan serta kuliah di

Universitas Nomensen jurusan ekonomi pada tahun 1987-1988 juga selama 6

bulan. Pasien mengaku hanya berkuliah selama 6 bulan karena uang ayahnya

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 2

Page 3: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

sebanyak 10 juta sudah habis di pakai untuk menyekolahkan pasien dari SD-

SMA sehingga pasien harus bekerja. Menurut pasien kerjanya sewaktu itu

ialah menyetir mobil ayahnya dan pasien mendapat upah dari ayahnya. Ayah

pasien adalah seorang tentara sedangkan ibu pasien adalah seorang perawat di

RS Elisabeth Medan.

Pasien mengaku pernah ikut militer setelah lulus SMA sejak tahun 1981.

Beliau pernah mengikuti latihan olahraga, latihan tempur di Kodam Bukit

Barisan. Pasien juga ikut militer di Kodam Siliwangi, Bandung. Jadi menurut

pasien ia ikut militer sekaligus kuliah Bandung. Pasien mengaku bahwa

sekarang ia merupakan seorang Mayor Jendral bintang 2 dan pada tahun 2015

akan naik pangkat menjadi bintang 3. Pasien mempunyai cita-cita menjadi

jendral dan profesor.

Pasien mengaku mempunyai 9 istri serta 9 anak. Pasien mengaku

dikunjungi oleh istri serta anak-anaknya setiap hari. Menurut pasien apabila

istri-istrinya datang, mereka masuk melalui pintu dan kadang melalui jendela

karena istri-istrinya dapat lompat tinggi serta lompat jauh. Istri-istri pasien

mengenakan baju putih serta rok kebaya setiap kali datang mengunjungi

pasien karena menurut pasien istri-istrinya adalah tukang pijit. Pasien

mengaku dapat melihat istri dan anaknya, mendengar mereka memanggil

pasien serta merasakan istri pasien menyentuh kemaluan pasien. Istri menurut

pasien ialah seorang wanita yang berhubungan intim dengan pasien, hamil lalu

melahirkan anak pasien. Pasien mengaku menikahi istri-istrinya di Saritem

Bandung. Sedangkan pacar adalah seorang wanita yang berhubungan intim

dengan pasien tetapi tidak hamil.

Pasien mengaku pernah membuka tempat fotocopy di depan rumahnya

di Medan pada tahun 1992-1996. Selain tempat fotocopy, pasien juga menjual

ATK serta es krim.

Alloanamnesa

Berdasarkan keterangan yang didapat dari perawat, pasien dibawa ke

RSKJ Dharma Graha karena pasien susah tidur, suka melamun, bicara

ngelatur, suka curiga, kuat minum kopi dan merokok, emosi labil serta

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 3

Page 4: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

mengganggu lingkungan. Sebelumnya pasien tinggal di rumah adik-adiknya.

Dari keterangan adik pasien, pasien suka ribut dengan tetangga dan

mengganggu keponakan-keponakannya. Apabila ditegur pasien menjadi

marah dan akhirnya pasien dirawat di RSKJ Dharma Graha.

C. Riwayat Gangguan Sebelumnya

1. Riwayat Psikiatrik

Dari rekam medis ditemukan pasien mengalami gangguan ± pada tahun

1985 pada saat berkuliah di ITB Bandung tingkat IV. Menurut keterangan

teman pasien sewaktu kuliah, pasien mempunyai pola tidur yang terbalik

(siang tidur, malam bangun), tidak masuk kuliah, melamun. Lalu di bawa

pulang ke Medan oleh keluarga. Di Medan pasien ketakutan, suka

meninggikan diri pada tetangga dan suka mengamuk, oleh keluarga

dibawa ke psikiater untuk berobat jalan.

2. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif

Menurut pasien, perawat dan catatan medis, pasien tidak pernah

menggunakan zat-zat psikoaktif. Namun pasien mengaku merokok sejak

kuliah di Bandung pada tahun 1982 hingga kini, dalam sehari dapat

menghabiskan kurang lebih 1 bungkus rokok. Pasien mengaku merokok

karena udara di Bandung dingin. Pasien juga mempunyai riwayat minum

alkohol, tapi hanya pada perayaan tertentu saja.

3. Riwayat Medis Umum

Menurut rekam medis RS Khusus Jiwa Dharma Graha, perawat, dan

pasien, tidak pernah ditemukan riwayat kejang. Tapi pasien pernah

mengalami trauma kepala akibat terjatuh pada saat lomba lari sewaktu SD.

Selain itu dari catatan rekam medis pasien mempunyai riwayat :

Januari 2011 : Hipertensi Terkontrol

Maret 2011 : Urtikaria (Alergi udang)

Desember 2011 : Dermatitis kontak alergi karena balsam

November 2012 : Bronkhitis

Maret 2014 : ISPA

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 4

Page 5: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI

a. Riwayat Masa Prenatal dan Perinatal

Pasien merupakan anak yang dikehendaki orang tuanya. Selama kehamilan ibu

pasien dalam kondisi sehat, hamil cukup bulan, dan lahir spontan di rumah

sakit.

b. Masa Kanak-Kanak Awal (0-3 tahun)

Selama masa batita, pasien tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya

secara normal. Tidak ada riwayat penyakit yang cukup berat.

c. Masa Kanak-Kanak Pertengahan (4-11 Tahun)

Pasien tumbuh dan berkembang normal sesuai dengan usianya. Pasien dapat

bergaul dengan teman seusianya secara normal.

d. Masa Kanak-kanak akhir(pubertas sampai remaja)

Pasien bersekolah di SMP Budi Murni lalu melanjutkan sekolah di SMA

Katolik Medan. Kegiatan pasien sehari-hari banyak diisi dengan bermain bola

bersama teman serta berlatih marching band.

e. Riwayat Masa Dewasa

1. Riwayat Pendidikan

Pasien mengaku sewaktu SD bersekolah di St. Yoseph (1969-1974) dan

pernah mendapatkan juara umum sewaktu kelas 5 SD. Sewaktu SMP

bersekolah di SMP Budi Murni (1975-1978) serta SMA di SMA Katolik

Medan (1978-1981). Lalu pasien kuliah di ITB jurusan Teknik Sipil pada

tahun 1981-1986, tahun 1987 kuliah di USU jurusan Matematika dan

Univ. Nomensen jurusan ekonomi.

2. Riwayat Pekerjaan

Pasien pernah dibukakan tempat fotocopy di depan rumah tapi usaha

tersebut gagal.

3. Riwayat Perkawinan

Pasien belum menikah.

4. Riwayat Agama

Pasien beragama Katolik, biasa berdoa dan membaca Alkitab.

5. Riwayat Psikoseksual

Pasien pertama kali berhubungan seksual pada usia 11 tahun.

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 5

Page 6: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

6. Riwayat Pelanggaran Hukum

Pasien tidak pernah melakukan tindakan pelanggaran hukum maupun

berurusan dengan pihak berwajib.

7. Riwayat Aktivitas Sosial

Pasien suka mengikuti kegiatan di lingkungannya. Saat berkuliah di ITB

pasien mengikuti grup Marching Band dan ikut dalam klub sepakbola ITB.

8. Situasi Kehidupan Sekarang

Saat ini pasien tinggal di RS Khusus Jiwa Dharma Graha ruang Melati

Atas kurang lebih sudah 5 tahun. Pasien mau mengikuti kegiatan di

RSJKDG dan senang karena sering diberi hadiah. Pasien juga senang

karena bertemu teman-teman dan para dokter muda.

9. Riwayat Keluarga

10. Persepsi Tentang Diri Sendiri dan Kehidupan

Pasien tidak sadar akan penyakit kejiwaan yang dialaminya.

11. Mimpi, fantasi, khayalan

Pasien mempunyai cita-cita menjadi Jendral dan profesor. Pasien sering

bermimpi pada malam hari, mimpi-mimpi pasien kebanyakan adalah

mimpi erotis.

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 6

Keterangan =Laki-laki

=Perempuan

=Pasien

Page 7: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

III. PEMERIKSAAN STATUS MENTALA. Deskripsi Umum

1. Penampilan

Pasien seorang pria berusia 52 tahun, dengan penampilan lebih tua dari

usianya, rambut lurus pendek warna hitam beruban, jenggot dan kumis

tidak terawat, gigi ompong dan hitam. Pasien mengenakan kemeja batik

dan bercelana panjang berwarna krem yang bagian bawahnya sedikit

dilipat. Pasien mengenakan sandal jepit berwarna biru.

2. Perilaku Dan Aktivitas Motorik

Selama wawancara, antara pasien dan pemeriksa, jarang terdapat kontak

mata. Perilaku dalam batas normal. Aktivitas motorik dalam batas normal,

tidak terdapat perlambatan psikomotor dan aktivitas tanpa tujuan.

Terkadang pasien merokok saat diwawancara.

3. Sikap terhadap Pemeriksa

Sikap pasien terhadap pemeriksa kooperatif, bersahabat, tidak bersikap

defensif.

B. Mood dan Afek

1. Mood : eutimik

2. Afek : tumpul

3. Keserasian : tidak serasi

C. Bicara

Pembicaraan spontan, mampu menjawab pertanyaan namun cenderung

bertele-tele, volume suara cukup dengan artikulasi yang cukup jelas. Kecepatan

bicara cukup, intonasi agak monoton. Komunikasi nonverbal sedikit. Isi pembicaraan

dapat dimengerti oleh pemeriksa.

D. Gangguan Persepsi

1. Halusinasi audiotorik :

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 7

Page 8: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

Ada, Pasien bisa mendengar suara anak serta istrinya.

2. Halusinasi visual :

Ada. Pasien dapat melihat anak serta istrinya berkunjung setiap hari di

RSKJ Dharma Graha.

3. Halusinasi taktil :

Ada. Pasien mengatakan bahwa ia dapat menjamah istrinya serta dapat

merasakan istrinya membuka celananya.

4. Ilusi : Tidak ada

5. Depersonalisasi : Tidak ada

6. Derealisasi : Tidak ada

E. Pikiran

1. Bentuk pikir

a. Asosiasi longgar : ada

b. Ambivalensi : tidak ada

c. Ekolalia : tidak ada

d. Flight of ideas : tidak ada

e. Inkoherensi : tidak ada

f. Verbigerasi : tidak ada

g. Perseverasi : tidak ada

2. Isi pikir

Waham

Waham kebesaran : Pasien merasa bahwa ia merupakan Mayor

Jendral dan merupakan Insinyur lulusan ITB.

Erotomania : Pasien mengatakan mempunyai 9 istri.

Gagasan bunuh diri : Tidak ada

Gagasan membunuh : Tidak ada

Fobia : Tidak ada

Obsesi dan kompulsi : Tidak ada

Preokupasi : Tidak ada

Kemiskinan isi : Tidak ada

Ideas of reference : Tidak ada

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 8

Page 9: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

F. Kesadaran dan Kognisi

1. Taraf Kesadaran dan Kesiagaan : Compos mentis, kesiagaan baik.

2. Orientasi

Waktu :

Baik, pasien dapat membedakan pagi, siang dan malam, pasien

dapat mengingat tahun, bulan, tanggal dan hari.

Tempat:

Baik, pasien dapat menyebutkan tempat dimana pasien dirawat.

Orang :

Baik, pasien dapat mengenali teman-teman di rumah sakit serta

pemeriksa.

3. Daya Ingat

Daya ingat jangka panjang

Baik, pasien dapat mengingat tanggal lahir pasien nama saudara-

saudaranya, serta dimana tempat bersekolah dulu.

Daya ingat jangka sedang

Baik, pasien masih mengingat kejadian 1-2 bulan yang lalu.

Daya ingat jangka pendek

Baik, pasien dapat mengingat menu makan pagi hari

Daya ingat segera

Baik, pasien dapat mengulang 3 kata yang baru saja diucapkan

pemeriksa.

4. Konsentrasi dan Perhatian

Baik, pasien dapat melakukan pengurangan 100 dikurangi 7 dan

seterusnya (hingga 5 kali pengurangan), serta dapat mengeja huruf dari

sebuah kata.

5. Kemampuan Membaca dan Menulis

Pasien dapat menuliskan namanya sendiri dan dapat mengeja kata

“DUNIA” dengan tepat.

6. Kemampuan Visuospasial

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 9

Page 10: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

Baik. Pasien dapat menggambar jam, lengkap dengan angka dan jarum

yang menunjukkan jam 11.00.

7. Pikiran Abstrak

Terganggu, pasien tidak dapat mengartikan “Ada Udang Dibalik Batu”

dan “Tong Kosong Nyaring Bunyinya”.

8. Intelegensi dan Kemampuan Informasi

Baik, pasien dapat menyebutkan siapa Presiden RI saat ini.

G. Kemampuan Mengendalikan Impuls

Selama wawancara pasien terlihat tenang, sopan, dan tidak berprilaku

agresif yang membahayakan dirinya maupun orang lain.

H. Daya Nilai dan Tilikan

Daya nilai realita :

Discriminitive insight : Terganggu

Discriminative judgement : Terganggu

Kesadaran : Compos mentis

Daya Nilai Sosial : Baik

Tilikan :

Insight terganggu, insight derajat 1, penyangkalan total atas penyakitnya

I. Reabilitas

Secara umum pasien tidak dapat dipercaya.

IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH LANJUT

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 10

Page 11: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

A. Status Internus

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda Vital :

Pernapasan : 20x / menit

Nadi : 76x / menit

Tekanan Darah: 110/90mmHg

Keadaan Gizi :

Berat badan : 61 kg

Tinggi badan : 167 cm

IMT : 21,9 (normal)

B. Pemeriksaan Fisik

Kepala : Bentuk normal dan rambut beruban

Mata : Sklera tidak ikterik, conjunctiva tidak anemis, pupil

bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, refleks cahaya

+/+, arcus senilis -/-

Hidung : Bentuk normal, tidak ada sekret

Telinga : Bentuk normal, tidak ada sekret

Mulut : Bibir tidak kering, letak uvula ditengah, tidak ada

sariawan, tidak ada luka

Jantung :

o Inspeks : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat

o Palpasi :Ictus cordis teraba di MCL sinistra ICS

V, tidak kuat angkat

o Perkusi : Batas jantung dalam batas normal

o Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, gallop &

murmur (-)

Paru-Paru :

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 11

Page 12: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

o Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis

o Palpasi : stem fremitus kiri dan kanan sama kuat

o Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru

o Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-

Abdomen :

o Inspeksi : Tampak datar, tidak tampak luka

o Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak

teraba pembesaran

o Perkusi : Timpani pada keempat kuadran

o Auskultasi : Bising usus dalam batas normal

Ekstremitas : Tidak ada edema, tidak ada deformitas pada

extremitas atas dan bawah

Kulit : Tidak ada kelainan

Status Neurologi

Tanda Rangsang Meningeal : (-)

Peningkatan TIK : (-)

Tanda Efek Ekstrapiramidal : (-)

Nervus cranialis : Dalam batas normal

Pupil : Bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, refleks

cahaya langsung dan tidak langsung +/+

Motorik : Baik

Sensorik : Baik

Fungsi serebelum & koordinasi: Baik

Refleks Fisiologis : +/+

Refleks Patologis : -/-

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 12

Page 13: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

Pasien adalah seorang pria berumur 52 tahun, beragama Katolik, suku

bangsa Indonesia. Belum pernah menikah. Pendidikan terakhir SMA, pasien

pernah melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah di beberapa jurusan, namun

tidak ada yang tamat. Dirawat di RSJK Dharma Graha mulai pada tanggal 5

September 2009.

Menurut pasien, beliau masuk ke RSJK Dharma Graha karena adiknya

mengatakan bahwa pasien disini untuk mencari teman, bertemu sarjana,

bermain musik serta bertani. Pasien juga mengatakan bahwa ibunya

mengatakan ia dirawat disini karena sakit jiwa. Ibu pasien mengatakan bahwa

pasien sering tertawa sendiri di rumah. Tapi menurut pasien ia tertawa karena

lucu melihat tetangganya. Selain itu pada saat dirawat di Sanatorium Dharma

Wangsa ibu pasien mengatakan kepada pasien bahwa pasien dirawat disana

karena ibu pasien adalah perawat dan ingin pasien sehat. Pasien dirawat di

RSJK Dharma Graha kurang lebih sudah 6 tahun. Disini pasien mengatakan

bahwa ia bekerja mengangkat galon, bermain musik dan bertani.

Pertama kali pasien menunjukkan gejala gangguan jiwa pada tahun

1985 pada saat kuliah di ITB Bandung. Pada saat itu pasien jarang masuk

kuliah, suka melamun dan mempunyai pola tidur yang terbalik. Pasien lalu

dibawa pulang ke Medan oleh orang tua dan dibawa ke psikiater untuk rawat

jalan. Semakin lama gejala pasien semakin berkembang sehingga pada tahun

2009 keluarga membawa pasien ke RSKJ Dharma Graha dengan keluhan suka

melamun, bicara ngelantur, suka bicara dan ketawa sendiri, curiga, susah tidur,

banyak merokok dan emosi labil.

Dari hasil autoanamnesa didapatkan waham kebesaran yaitu pasien

meyakini bahwa ia merupakan Jendral bintang dua dan juga merupakan

Insinyur lulusan ITB serta mempunyai waham erotomania yaitu pasien

meyakini bahwa pasien mempunyai 9 istri. Selain itu didapatkan pula

halusinasi auditorik serta visual dimana pasien dapat melihat 9 istri serta 9

anaknya setiap hari datang mengunjungi pasien serta dapat mendengar suara

mereka memanggil nama pasien. Selain itu terdapat juga halusinasi taktil

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 13

Page 14: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

dimasna pasien bisa merasakan menjamah istrinya serta merasakan istrinya

membuka celananya.

Pasien mengaku setiap hari meminum 3 macam obat, tetapi pasien

tidak mengetahui nama serta kegunaan obat tersebut. Pemeriksaan status

mental didapatkan mood pasien eutimik, afek tumpul, tidak serasi, terdapat

halusinasi dan waham, asosiasi longgar dan tilikan derajat 1. Pada rekam

medic didapatkan pasien menderita hipertensi derajat 1 yang terkontrol.

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 14

Page 15: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

VI. FORMULA DIAGNOSIS

Pada pasien ini ditemukan adanya perubahan pola perilaku atau psikologis

yang secara klinis bermakna dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala yang

menimbulkan penderitaan dan gangguan dalam berbagai fungsi psikososial dan

pekerjaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien ini mengalami gangguan

jiwa.

Berdasarkan dari hasil anamnesa, wawancara, pemeriksaan fisik, dan

menurut PPDGJ III, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Aksis I:

I. Berdasarkan gejala-gejala adanya pola perilaku atau psikologik yang secara klinik

bermakna yang ditemukan pada pasien yaitu :

1. Adanya hendaya dalam kemampuan daya nilai realita

2. Lingkungan mengeluh.

3. Adanya gejala psikopatologi (waham, halusinasi)

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita suatu PSIKOSIS

II. Berdasarkan :

1. Kesadaran : Compos mentis

2. Orientasi : Baik

3. Daya ingat : Baik

4. Kemunduran intelektual : Tidak ada

5. Tidak terdapat kelainan organik yang dapat dikaitkan dengan gangguan jiwa atas

dasar riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik.

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita suatu PSIKOSIS NON-ORGANIK.

III. Berdasarkan penemuan bermakna yang didapat dari auto-anamnesa, didapatkan :

1. Halusinasi auditorik,visual serta taktil

2. Waham kebesaran, Erotomania

3. Berlangsung lebih dari 1 bulan, dan dimulai sejak usia muda

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita F20. SCHIZOPHRENIA

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 15

Page 16: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

IV. Berdasarkan adanya :

Memenuhi kriteria umum diagnosis Schizoprenia

Halusinasi auditorik, visual serta taktil

Halusinasi yang bersifat seksual yang menonjol

Waham yang menetap

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita F20.0 SCHIZOPHRENIA TIPE

PARANOID.

Aksis II

Berdasarkan autoanamenesa dan alloanamnesa, tidak ditemukan data secara

klinis yang cukup bermakna untuk menentukan suatu gangguan kepribadian

karena itu tidak ditemukan diagnosis untuk Axis II.

Aksis III

Berdasarkan auto dan allo anamnesa dan pemeriksaan fisik, didapatkan bahwa

pasien memiliki penyakit hipertensi grade 1 yang terkontrol

Aksis IV

Berdasarkan auto dan alloanamnesa, kemungkinan masalah pendidikan yang

menyebabkan pasien seperti sekarang ini.

Aksis V

Global Assesment of Functioning (GAF) Scale:

Dalam 1 tahun terakhir ini adalah 60-51 (gejala sedang, disabilitas sedang)

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 16

Page 17: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

VII. EVALUASI MULTIAKSIAL

Aksis I : Skizofrenia Tipe Paranoid (F20.0)

Aksis II : Tidak ditemukan

Aksis III : Hipertensi Grade 1 terkontrol

Aksis IV : Masalah pendidikan

Aksis V : GAF 60-51 (gejala sedang, disabilitas sedang)

VIII. DAFTAR MASALAH

Organobiologik : Hipertensi Grade 1

Psikologik :

Gangguan persepsi : Halusinasi audiotorik, visual dan taktil

Proses piker : Asosiasi longgar

Isi pikir : Waham kebesaran, erotomania

Tilikan : Derajat I

Lingkungan dan Sosial Ekonomi : Saat ini pasien dapat bersosialisasi dengan

pasien lain di RSKJ Dharma Graha dan merasa

tenang.

IX. RENCANA TERAPI

Psikofarmaka

1. Clozapin 3 x 100 mg/hari

2. Amplodipin 1 x 5 mg/hari

Psikoterapi

1. Terapi Suportif

Pengawasan minum obat.

Memotivasi pasien untuk mengkonsumsi obat secara teratur

Memotivasi dan memberi dukungan kepada pasien untuk dapat melakukan

aktivitas seoptimal mungkin.

2. Terapi Psikososial:

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 17

Page 18: Ivan Ujian Kasus - Albert

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa Ivan L. Winardy Oei (406138142)

Konseling keluarga : memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang

penyakit yang diderita pasien dan pentingnya dukungan serta motivasi dalam

kepatuhan pengobatan pasien

Terapi rekreasi : mengikutsertakan pasien dalam kegiatan rekreasi dan kesenian

yang diadakan.

3. Terapi perilaku:

Mengajakan pasien untuk mendengarkan musik dan bernyanyi untuk

mengalihkan perhatian pasien terhadap halusinasi audiotorik

Pasien diajak untuk mengikuti segala kegiatan di RSKJDG

Pasien diingatkan untuk rajin berdoa

Anjuran pemeriksaan lain:

Pantau tekanan darah setiap hari.

Pemeriksaan laboratorium darah (tiap 6 bulan sekali)

o Pemeriksaan darah lengkap

o Fungsi Hati: SGOT,SGPT

o Fungsi Ginjal : ureum kreatinin

X. PROGNOSIS

Quo ad Vitam : ad Bonam

Quo ad Functionam : ad Malam

Quo ad Sanationam : ad Malam

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha Page 18