Sistem Ekskresi Ivan

33
Ivan Oktafianto Pradipta XI IPA7 23

description

eksresi

Transcript of Sistem Ekskresi Ivan

Ivan Oktafianto Pradipta

XI IPA723

GINJAL PARU-PARU

GINJAL

Kelenjar berbentuk kacang, berwarna merah yang mengendalikan banyaknya air dalam darah.

Letak ginjal pada rongga perut di sebelah kanan dan kiri ruas-ruas tulang belakang.

Panjang ginjal 6-7,5 cm, dan tebal 1,5-2,5 cm, pada orang dewasa beratnya kira-kira 140 gram.

Ginjal mengeluarkan urea dan garam-garam mineral dari darah.

Kulit ginjal (Korteks)Sumsum ginjal (medula)Rongga ginjal (pelvis)

Korteks berisi jutaan sel nefron, setiap nefron terdiri atas badan malpighi (badan renalis) dan tubula. Sel nefron berfungsi menyaring darah.

Badan malpighi tersusun dari Kapsula Bowman dan glamorulus.

Tubula pada nefron berupa tubula proksimal, lengkung Henle, Tubula distal dan tubula kolekta.

Membuang sisa metabolisme dari tubuh. Mengatur konsentrasi ion hidrogen darah

dengan mengeluarkan kelebihan asam atau basa.

Mengatur tekanan darah arteri dengan mengeluarkan hormon renin.

Membuang bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh.

Memelihara tekanan osmotik darah dengan mengatur ekskresi air dan garam anorganik.

BAGIAN UTAMA

1. BRONCHIOLUS

2. ALVEOLUS

3. PLEURA

4. PEMBULUH DARAH

• Zat-zat yang dikeluarkan paru-paru adalah karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O).

• Berapa volume paru-paru? Pelajari kembali sistem pernapasan.

• Lakukan kegiatan 1.2 dan laporkan hasilnya

1. Anuria2. Glikosuria3. Albuminaria4. Hematuria5. Bilirubinaria6. Batu ginjal7. Nefritis Glomerulus8. Pielonefritis

9. Kistitis10. Nefrosis11. Polisistik12. Gagal Ginjal13. Albino (Bule)14. Diabetes

Insipidus15. Diabetes Mellitus

Adalah kegagalan ginjal menghasilkan urine

Disebabkan karena kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi atau bisa juga terjadi radang pada glomerulus, sehingga plasma darah tak dapat masuk ke glomerulus. Kurangnya tekanan hidrostatis bisa disebabkan oleh penyempitan (konstriksi) arteriol efferen oleh hormon epinefrin atau oleh pendarahan sehingga darah tidak dialirkan ke ginjal.

Adalah benda keras yang sering ditemukan di dalam saluran ginjal, pelvis ginjal atau saluran urine.

Batu ginjal umumnya berdiameter 2-3 mm dengan permukaan halus atau kasar. Kadang-kadang ditemukan batu ginjal bercabang.

Batu ginjal tersusun oleh kristal-kristal asam urat, kalsium oksalat dan kalsium fosfat ditambah dengan kristal-kristal garam, magnesium fosfat, asam urat atau sitin dan mukoprotein.

Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi garam-garam mineral yang berlebihan, berkurangnya jumlah air, kebasaan dan keasaman urine yang abnormal atau aktivitas kelenjar paratiroid yang berlebihan.

Batu ginjal dapat menyumbat ureter, menimbulkan tukak, dan memungkinkan terjadinya infeksi bakteri.

Radang ginjal yang melibatkan glomerulus.

Penyebab umum adalah reaksi alergi terhadap racun yang dilepaskan oleh bakteri Streptococcus yang telah menginfeksi bagian tubuh lain yaitu tenggorokan.

Glomerulonefritis memungkinkan erythrocyt dan protein memasuki filtrat sehingga urine mengandung banyak erythrocyt dan protein.

Glomerulonefritis yang parah dapat menyebabkan gagal ginjal

Adalah kondisi bocornya membran glomerulus sehingga sejumlah besar protein berpindah dari darah ke urine, air dan natrium menumpuk dalam tubuh menyebabkan pembengkakan (oedem) khususnya disekitar lutut, kaki, abdomen dan mata.

Sering terjadi pada anak-anak, namun dapat terjadi pada semua usia.

Hormon steroid sintetis tertentu seperti cortison dan prednison (mirip hormon yang disekresi oleh kelenjar adrenal) dapat menekan terjadinya nefrosis.

Merupakan kelainan ginjal, disebabkan oleh kerusakan saluran ginjal yang menyebabkan rusaknya nefron dan menghasilkan kista mirip dilatasi sepanjang saluran.

Umumnya diturunkan. Dalam jaringan ginjal muncul kista, lubang

kecil, dan gelembung-gelembung berisi cairan. Kista tersebut semakin banyak hingga menekan jaringan normal.

Polisistik dapat menyebabkan gagal ginjal, umumnya terjadi pada usia 40 tahun ke atas.

Perkembangan polisistik dapat ditekan dengan diet, obat, dan pemasukan cairan.

Kerusakan semua nefron shingga nefron tak dapat berfungsi.

Dapat disebabkan oleh nefritis ginjal parah, trauma ginjal, atau tidak adanya jaringan ginjal karena tumor.

Gagal ginjal parah menyebabkan penumpukan urea dalam darah

Diabetes melitus atau kencing manis

Penyakit yang ditandai adanya kadar gula (glukosa) yang tinggi dalam darah

Penderita banyak mengeluarkan urine, merasa kehausan, mengeluh sakit kepala, mual, dan muntah.

Penyebab : pankreas tidak mampu menghasilkan insulin

Diabetes Insipidus

Penyakit yang ditandai dengan pengeluaran urine yang berlebihan.

Penyebab : kekurangan hormon ADH

Penderita mengalami peningkatan pengeluaran urine, peningkatan dehidrasi, rasa haus terus menerus, dan tekanan darah rendah.

1. Pertukaran gas pada alveolus paru-paru terjadi paru-paru secara . . . .

a.Difusi b.Osmosis c.Endositosis d.Imbibisi e.Transpor aktif2. Pada penderita penyakit pneumonia,

alveolus terkena infeksi .... a. oksihemoglobin b. karbohidrat c. karbon dioksida d. karbon monoksida e. cairan

3. Pada pernapasan biasa, manusia memasukkan dan mengeluarkan udara kurang lebih ....

a. 1.000 ml b. 450 ml c. 750 ml d. 300 ml e. 1.500 ml4. Paru-paru menyesuaikan diri untuk

mengambil oksigen dari udara bebas, lalu oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh darah melalui proses difusi. Berikut ini merupakan ciri-ciri paru-paru untuk proses tersebut, kecuali ....

a. dinding alveolus yang tipis b. mengandung banyak kapiler darah c. sekresi sel-sel mukus d. permukaan yang elastis e. permukaan yang luas

5. Jika kita menahan napas, maka keinginan bernapas menjadi tak terkendali. Hal ini terjadi karena ....

a. kekurangan oksigen dalam darah b. kekurangan oksigen dalam paru-paru c. kelebihan karbon dioksida dalam paru-paru d. kelebihan karbon dioksida dalam darah e. kekurangan oksigen dalam otak

6. Apabila seseorang tenggelam, proses pernapasan menjadi terganggu. Hal ini karena ....

a. oksigen tidak dapat masuk karena sesak napas b. terganggunya pertukaran gas karena ada air

yang masuk ke dalam paru-paru c. karbon dioksida yang terdapat di dalam paru-

paru tidak bisa dikeluarkan d. darah tidak mengikat oksigen, tetapi air e. kadar karbon dioksida tinggi dan kadar oksigen

rendah dalam paru-paru

7. Rongga hidung meneruskan udara masuk ke dalam paru-paru melewati ....

a. pleura b. diafragma c. laring d. alveolus e. esofagus 8. Homeostatis adalah suatu mekanisme

dalam tubuh yang bertujuan ….a.    Membuang zat-zat sisa dari tubuhb.    Menyerap zat-zat yang masih berguna bagi tubuhc.    Mempertahankan keadaan terbaik bagi tubuhd.    Melakukan proses pengangkutan melalui darahe.    Memperbaiki bagian tubuh rusak

9. Darah membawa urea untuk dikeluarkan melalui ginjal. Urea merupakan hasil perombakan ….a.    Asam aminob.    Karbohidratc.    Fosfolipidd.    Vitamine.    Lemak

10. Urine sekunder dihasilkan dari ….a.    Lengkung henieb.    Kapsul bowmanc.    Tubulus kolektifusd.    Tubulus kontortus distale.    Tubulus kontortus proksimal

11. Berikut ini adalah zat-zat yang didalam tubulus nefron akan diserap kembali, kecuali ….a.    Glukosab.    Na+c.    Cl-d.    Ureae.    Air

12. Dari hasil tes, ternyata urine mengandung glukosa. Hal ini menunjukan adanya kelainan fungsi ginjal pada proses ….a.    Filtrasib.    Augmentasic.    Reabsorpsid.    Defekasie.    Sekresi

13. Paru-paru merupakan organ repirasi dan ekskresi. Paru-paru disebut sebagai organ ekskresi karena mengeluarkan CO2 yang merupakan ….a.    Sisa deaminasi asam amino di hatib.    Metabolisme karbohidrat di darahc.    Sisa bahan makanan di mitokondriad.    Sisa pembakaran bahan makanan di usus haluse.    Hasil reaksi dengan O2 dalam paru-paru

14. Diabetes melitus dapat terjadi karena kegagalan ….a.    Glomerulus mengadakan filtrasib.    Hati menghasilkan enzim amilasec.    Pankreas memproduksi insulind.    Kelebihan ADH di dalam darahe.    Pankreas memproduksi enzim amilase

15. Penderita gagal ginjal dapat dibantu dengan ….a.    Unit dialisisb.    Pompa darahc.    Unit osmosisd.    Pompa natriume.    Unit deplasmolisis

16. Penyakit yang disebabkan penyumbatan saluran empedu karena penumpukan kolesterol disebut ….a.    Dermatitisb.    Prostatisc.    Gagal ginjald.    Almuninurae.    Penyakit kuning

17. NH3 sebagai hasil metabolisme protein dan CO2 sebagai hasil respirasi dapat membentuk urea yang kemudian dibersihkan. Pembentukan urea itu terjadi di dalam ….a.    Hatib.    Ginjalc.    Kantong urined.    Usus besare.    Usus halus

18. Berikut ini yang merupakan ekskresi yaitu pengeluaran ....

a. HCL pada lambung b. keringat c. air liur d. air mata e. darah pada luka

19. Selain untuk perombakan sel darah merah dan perombakan protein, hati juga berfungsi untuk ....

a. menawarkan racun b. mengangkut sari makanan c. membentuk asam belerang d. menyimpan protein e. memperlancar peredaran darah20. Gangguan pada ginjal karena kegagalan

nefron dalam melakukan proses reabsorpsi yaitu ....

a. diabetes mellitus b. polturia c. nefritis d. olgouria e. albuminaria

21. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi ginjal adalah ....

a. mempertahankan keseimbanagan asam dan basa

b. mempertahankan tubuh dari serangan penyakit

c. mempertahankan homeostasis d. membuang zat-zat yang berlebihan dari

dalam tubuh e. mengekskresikan zat-zat yang berlebih22. Penyakit diabetes insipidus disebabkan

karena .... a. kekurangan hormon antidiuretika b. kekurangan hormon insulin c. terlalu  banyak minum air d. bagian korteks ginjal mengalami peradangan e. alat korteks ginjal mengalami kerusakan

23. Jika urin yang dikeluarkan mengandung eritrosit, maka hal ini mengindikasikan adanya peradangan pada ....

a. vesica urinaria b. pelvis renalis c. medulla d. glomerulus e. korteks24. Penyebab diabetes mellitus adalah .... a. kelebihan ADH dalam darah b. pankreas menghasikan enzim amilase c. pankreas menghasilkan insulin d. hati memproduksi enzim amilase e. glomerulus mengadakan filtrasi

25. Berikut ini pernyataan yang benar untuk filtrat yang merupakan hasil dari filtrasi pada ginjal yaitu ....

a. mengandung zat yang berguna saja b. mengandung zat sisa dan zat yang

tidak bermanfaat c. mengandung zat yang sama dengan

hasil proses reabsorpsi d. mengandung zat yang sama dengan

urin e. mengandung zat berbahaya