ISI OK

18
BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Kurikulum sekolah menengah kejurusan (SMK), khususnya garis-garis besar program pengajaran di sebutkan bahwa pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam Sistem Pendidikan Nasional : 1. Mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesialisme. 2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan dapat mengembangkan diri. 3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja saat ini maupun yang akan datang. 4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif. melihat tujuan di atas, perlu adanya suatu cara untuk mewujudkan antara lain dengan cara: 1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang di pilih sehingga tidak merasa canggung bila terjun ke dunia kerja. 2. Memberi pengalaman agar siswa mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang sebenarnya. 1

description

a

Transcript of ISI OK

Page 1: ISI OK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Kurikulum sekolah menengah kejurusan (SMK), khususnya

garis-garis besar program pengajaran di sebutkan bahwa pendidikan

menengah kejuruan sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam

Sistem Pendidikan Nasional :

1. Mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja

serta mengembangkan sikap profesialisme.

2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu

berkompetisi dan dapat mengembangkan diri.

3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi

kebutuhan dunia kerja saat ini maupun yang akan datang.

4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif,

adaptif, dan kreatif.

melihat tujuan di atas, perlu adanya suatu cara untuk mewujudkan

antara lain dengan cara:

1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan siswa

sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang di pilih sehingga

tidak merasa canggung bila terjun ke dunia kerja.

2. Memberi pengalaman agar siswa mengetahui dan mengenal

lapangan kerja yang sebenarnya.

3. Melatih mental dan kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala

keadaan yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja.

4. Meningkatkan, memperluas proses penyerapan teknologi baru di

lapangan kerja ke sekolah atau sebaliknya.

5. Melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

yang diembankan.

6. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan

mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.

1

Page 2: ISI OK

B. Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan pembuatan laporan dapat penyusun jabarkan sebagai

berikut :

1. Sebagai siswa diharapkan mampu memahami, memantapkan dan

mengembangkan pelajaran yang di peroleh di sekolah maupun

pengalaman serta dapat menerapkan dalam dunia industri.

2. Siswa mampu membandingkan kemampuan yang di peroleh di

dunia pendidikan atau sekolah dengan kemampuan yang di

butuhkan dalam dunia kerja.

3. Siswa mampu mencari alternatif, pemecahan masalah yang timbul

dalam dunia kerja sesuai dengan program studi yang menjadi

pilihannya.

4. Mengumpulkan data guna keperluan sekolah di masa yang akan

datang khusunya masalah dalam pelaksanaan praktik kerja

industri (prakerin) sejalan dengan tujuan yang ingin di capai.

5. Untuk mengembangkan daya kreatif siswa.

6. Menambah perbendaharaan koleksi perpustakaan dan menunjang

pentingnya siswa angkatan berikutnya.

C. Alasan Pemilihan Tempat Praktik Kerja Industri

Rentang waktu pelaksanaan prakerin SMK Negeri 1 Martapura

tahun pelajaran 2015/2016 gelombang II di mulai tanggal 12 Januari

2015 sampai dengan tanggal 12 April 2015 dan di ikuti oleh seluruh

siswa SMK Negeri 1 Martapura, sedangkan untuk tempat prakerin

masing-masing kelompok siswa berbeda tempat, hal ini di karenakan

untuk penentuan tempat prakerin di tentukan oleh minat siswa sendiri

atau di petakan oleh Sekolah.

Dalam praktik kerja industri ini kami ditempatkan pada PT. PLN

Ranting Martapura, beralamat di Jln. Raya Ki Hajar Dewantara

Martapura, OKU Timur. Kami sangat beruntung karena PT. PLN

Ranting Martapura bersedia memberi kesempatan kepada kami

2

Page 3: ISI OK

untuk belajar menimba ilmu dan pengetahuan melaksanakan praktik

kerja di perusahaan yang berlevel nasonal tersebut.

Adapun alasan kami memilih tempat prakrin tersebut adalah :

1. Ingin mengetahui dunia kerja secara langsung, khususnya yang

bersekala Nasional/Internasional.

2. Fasilitas belajar yang memadai khususnya untuk jurusan program

studi keahlian teknik ketenagalistikan.

3. Jarak dari tempat tinggal yang tidak terlalu jauh.

4. Adanya Pembimbing praktik dari industri yang perhatian dan

dapat membimbing dengan baik.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode untuk mendapatkan data-data yang di butuhkan dalam

menyusun laporan kami mengambil metode, yaitu:

metode wawancara

Metode ini merupakan metode yang paling efektif dalam

mengumpulkan data-ata yang di perlukan. Dengan metode ini penulis

secara langsung melakukan wawancara dengan pembimbing di

lapangan dan karyawan. Data-data yang di peroleh dengan metode

ini antara lain :

1. LatarBelakang Perusahaan

2. VisidanMisi Perusahaan

3. Struktur Organisasi Usaha

4. Lokasi usaha

5. Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang di kerjakan

di tempat prakrin.

3

Page 4: ISI OK

BAB II

GAMBARAN PERUSAHAAN

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO)

A. Latar Belakang Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya PT. Semen Baturaja (Persero)

Untuk memenuhi semen dalam negeri yang setiap tahun

meningkat, maka tahun 1973 di daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Provinsi Sumatra Selatan di adakan survei bahan

galian berupa batu kapur dan tanah liat oleh direktorat jendral

pertambangan umum departemen pertmbangan dan hasil survei

menunjukan daerah tersebut layak dididirikan pabrik semen.

Pada Tahun 1974, di adakan studi kelayakan untuk

pendirian pabrik semen baturaja oleh pt. semen padang (persero),

di kabupaten OKU, Sumatra Selatan yang berkapasitas produksi

500.000 ton per tahun dengan proses kering. survei kelayakan ini

di adakan berdasarkan survei bahan baku semen yang telah di

lakukan Biro Industrialisasi Pada Tahun 1964, yang kemudian di

lanjutkan kembali Tahun 1973.

Tanggal 14 November 1974 Berdirilah PT. Semen Baturaja

Oleh PT. Semen Padang (Persero) bersama-sama dengan PT.

Semen Gresik (Persero) berdasarkan akte Notaries Jhon Fredrick

Bherthold Tumbeleka Sinyal No. 34 Tahun 1974.

Pembangunan pabrik di mulai Pada Tahun 1978 Oleh

Ishikawajima Harima Heavy Industries Company Limited (IHI) dari

Jepang. sebagai General Contraktor, IHI bertanggung jawab

menyelesaikan seluruh manajemen proyek, perencanaan,

penyediaan dan pembelian bahan kontruksi, pelatihan dan

segalanya yang di perlukan untuk beroprasinya sebuah pabrik

semen berkapasitas 500.000 ton semen per tahun dengan mutu

yang sesuai dengan NI-8/1972. kontrak antara PT. Semen

4

Page 5: ISI OK

Baturaja (Persero) dengan IHI di tanda tangani pada Tanggal 13

September 1977.

Kemudian tanggal 9 November 1979, PT Semen Baturaja

sebagai usaha penanaman modal dalam negri berubah bentuk

menjadi Persero berdasarkan akte notaries Hadi Muntoro, SH

No.33, dengan pemegang sahamnya adalah:

a. Pemerintah Republik Indonesia : 88%

b. PT. Semen Gresik (Persero) : 7%

c. PT. Semen Padang (Persero) : 5%

Proyek PT. Semen Baturaja (Persero) selesai di kerjakan selama

lebih kurang 29,5 bulan. Produksi percobaan di lakukan pada

bulan september 1980 sampai 1981.

PT.Semen Baturaja (Persero) di resmikan Oleh Presideen

Soeharto pada tanggal 29 april 1981, sedangkan pembangunan

Pabrik PT. Semen Baturaja ( Persero ) baru selesai pada tanggal

30 mei 1981 dan operasi komersilnya di mulai pada tanggal 1 juni

1981, sebagaimana yang di tetapkan oleh rapat umum pemegang

saham (RUPS) Modal saham PT. Semen Baturaja (persero) di

resmikan seluruhnya menjadi milik Negara RI dari tanggal 4

Jannuari 1991 berdasarkan PP No.3 tahun 1991.

Mulai tanggal 11 juni 1992 sampai dengan akhir maret

1994, PT. Semen Baturaja mengadakan proyek optimalisasi untuk

meningkatkan kapsitas produksi semen dari 450.000 ton menjadi

550.000 per tahun. Saat ini sejak 1 Oktober 1996 sampai dengan

2010 dilaksanakan proyek optimalisasi untuk meningkatkan

kapasitas produksi semen menjadi 1.250.000 ton per tahun.

Untuk lebih jelasnya, sejarah dan perkembanganya pabrik

dapat dilihat pada diagram blok dibawah ini.

PT. Semen Baturaja (persero) memakai lambang tiga gajah

dalam satu lingkaran dengan gajah berwarna putih, dasar lambang

berwarna hijau dan tulisan Portland Coment berwarna merah.

5

Page 6: ISI OK

Arti lambang tersebut adalah :

Tiga gajah

Merupakan hewan yang besar dan kuat yang sampai sekarang

masih banyak terdapat di sumatera selatan, selain itu gajah juga

merupakan maskot sumatera selatan. Tiga gajah menunjukkan

bahwa PT. Semen Baturaja (persero) mempunyai tiga lokasi

pabrik, yaitu di Baturaja (OKU), kertapati (Palembang) dan

Panjang (Bandar lampung)

Warna dasar hijau

Menunjukkan pemerataan pembangunan untuk mencapai

kemakmuran

Warna tulisan merah

Menunjukkan kesiapan para karyawan untuk bekerja keras untuk

menghadapi setiap tantangan atau hambatan

Warna putih

Menunjukkan kesucian hati dari keseluruhan karyawan PT.

Semen Baturaja (persero)

2. Lokasi Pabrik Baturaja

Lokasi pabrik baturaja terletak di daerah sukajadi, kecamatan

Baturaja timur, kabupaten ogan komering ulu, provinsi sumatera

selatan. Jarak antara pabrik panjang ke pabrik Baturaja dapat

ditempuh jarak sepanjang lebih kurang 270 Km, sedangkan dari

pabrik Baturaja ke pabrik palembang sepanjang kurang lebih 198

Km. Untuk mempermudah komunikasi antara pemerintah pusat

dengan pihak perusahaan, maka PT. Semen Baturaja (persero)

membuka kantor perwakilan Jakarta.

Secara umum, wilayah kabupaten komering ulu memiliki

daerah yang berbukit-bukit dengan ketinggian yang berbeda,

umumnya berbukit rendah dengan ketinggian yang bervariasi

antara 40 m sampai 60 m diatas permukaan laut. Wilayah kuasa

penambangan batu kapur yang dikelola oleh PT. Semen Baturaja

6

Page 7: ISI OK

(persero), merupakan bekas ladang pertanian yang ditumbuhi

semak belukar, terletak di Desa Pusar

Bagian selatan mengalir sungai ogan yang memiliki

ketinggian 300 m diatas permukaan air laut. Lokasi penambangan

batu kapur dan tanah liat untuk kebutuhan pabrik terletak lebih

kurang 1.500 meter dari lokasi pabrik PT. Semen Baturaja

(persero). Sedangkan lokasi pabrik Baturaja terletak di sekitar 2,5

Km dari pusat kota Baturaja dan berjarak 198 Km dari ibu kota

propinsi Sumatera Selatan (Palembang).

B. Visi dan Misi

1. Visi

PT. Semen Baturaja (Persero) menjadi produsen semen yang

efisien, mempunyai daya saing dan tumbuh.

2. Misi

Memproduksi semen yang berkualitas, efisien dan

memasarkanya dengan mengutamakan kepuasan pelanggan

serta berwawasan lingkungan

Membangun sumber daya manusia yang profesional

Memaksimalkan nilai tambah bagi stakeholder

C. Struktur Organisasi

7

Page 8: ISI OK

Sebagai suatu badan umum milik negara, PT. Semen Baturaja

(Persero) memiliki suatu struktur organisasi yang merupakan bagian

yang sangat penting untuk perusahaan, sehingga nantinya masing-

masing mempunyai peran dantanggung jawab yang jelas. PT. Semen

Baturaja (Persero) memiliki bentuk organisasi line dan staff, dimana

pimpinan tertinggi adalah Dewan Direksi yang terdiri dari Direksi

Utama.

Tugas dan tanggung jawab Direktur PT. Semen Baturaja (Persero)

terdiri atas :

1. Direktur Utama, bertanggunng jawab atas kegiatan perusahaan.

2. Direktur Teknik, bertanggung jawab atas kegiatan perencanaan

penelitian dan pengembangan bidang engineerimg,

pengembangan usaha sistem manajemen dari logistik

3. Direktur Produksi, bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan

perencanaan dan pengendalian seluruh operasional produksi

semen di ketiga site, yaitu Palembang, Batturaja dan Panjang.

4. Direktur Umum / SDM, bertanggung jawab atas kegiatan

perencanaan pengembangan Sumber Daya Manusia dan Umum.

5. Direktur Komersial, bertanggung jawab atas perencanaan dan

pelaksanaan dan juga pengendalian bidang keuangan,

pemasaran.

Pembagian manajemen organisasi antara lain :

1. Direktur Utama membawahi, antara lain :

a. Direktur Teknik

b. Direktur Produksi

c. Direktur Umum / SDM

d. Direktur Komersial

2. Direktur Teknik membawahi antara lain :

Departemen Penelitian dan Pengembangan, yaitu meliputi :

a. Penelitian BBPPO dan jaminan Mutu (QA)

b. Penembangan usaha dan Sistem Manajemen

c. K-3 (Keselamatandankesehatankerja)

8

Page 9: ISI OK

3. Direktur Produksi membawahi, antara lain :

Departemen Operasi, meliputi :

a. Produksi PBR

b. PBM PBR

c. Pemeliharaan PBR

d. Pabrik Palembang

e. Pabrik Panjang

4. Direktur Umum / SDM membawahi antara lain :

a. Umum dan personalia

b. Perencanaan dan pengembangan personil (P-3)

c. Keamanan

d. Perwakilan jakarta

5. Direktur komersial membawahi, antara lain :

a. Departemen keuangan meliputi

- Akuntansi

- Pembendaharaan, pajak dan asuransi

- Anggaran dan analisa keuangan

- Pengembangan system komputerisasi

- Keuangan BPR

- Keuangan PPJ

b. Departemen Niaga, meliputi :

- Pengadaan

- Pemasaran

c. KBL (Kemitraan Bina Lingkungan)

Kelompok jabatan dalam struktur PT. Semen Baturja (Persero)

dibaagi dalam delapan tingkatan, yaitu :

1. Departemen

2. Biro

3. Bagian

4. Seksi

5. Regu

6. Pelaksana

9

Page 10: ISI OK

D. Kegiatan Usaha

PT. Semen Baturaja (Persero), melakukan kegiatan usaha untuk

kepentingan komersial dan kegiatan-kegiatan non komersial. Kegiatan

komersial secara umum yaitu mengolah bahan baku menjadi produk

semen yang proses produksinya dilakukan dibeberapa tempat

sekaligus. Pengolahan bahan baku menjadi semen dilakukan di

Pabrik Baturaja, Pabrik Palembang dan Pabrik Panjang Lampung.

Kegiatan non komersial misalnya berkaitan Sumber Daya Manusia,

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Lingkungan Hidup,

Kegiatan RKL dan RPL (berkaitan dengan Lingkungan), Information dan

Communication Technology ( ICT ) dan lain-lain.

10

Page 11: ISI OK

BAB III

AKTIVITAS PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Tempat dan Lama Penugasan

Penulis memilih tempat praktik kerja industri di PT. Semen

Baturaja (Persero), tepatnya di Jl. Raya Tiga Gajah Sukajadi Baturaja

Timur, OKU. Pada kesempatan ini durasi waktu yang diberikan untuk

melaksanakan Praktik Kerja Industri yaitu ± 3 Bulan yang dimulai dari

tanggal 06 Oktober 2014 sampai dengan 06 Januari 2015.

B. Jurnal Kegiatan Siswa Secara Berkala

Jurnal kegiatan siswa adalah uraian dari setiap kegiatan siswa

secara berkala selama melaksanakan Praktik Kerja Industri

(Prakerin) dimana setiap kegiatan siswa dicatat dalam jurnal

kegiatan ini. Setiap siswa termasuk kami diwajibkan mencatat

aktivitas selama prakerin dalam jurnal tersebut.Aktivitas atau

kegiatan yang tercatat dalam jurnal diketahui oleh pembimbing

kegiatan dengan membubuhkan paraf dan setiap akhir pekan di

sahkan dan ditanda tangani oleh pembimbing dari PT. Semen

Baturaja (Persero)

Dalam Jurnal kegiatan yang kami dokumentasikan selama

melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT. Semen

Baturaja, dalam hal ini dibagian Workshop Penguraian Bahan

Mentah (PBM), memuat berbagai catatan kegiatan setiaphariselama

mengikuti Praktik Kerja Industri (Prakerin). Hal-hal yang tercantum

dalam jurnal kegiatan adalah hari dan tanggal kegiatan, jenis

kegiatan yang dilakukan dan paraf dari pembimbing kegiatan serta

tanda tangan dari pembimbing industri.

Manfaat dari adanya Jurnal ini diharapkan dapat menjadi

catatan untuk mengetahui perkembangan pembelajaran selama

Prakerin, serta sebegai bahan evaluasi bagi kami, berkaitan ilmu

dan pengetahuan sertatugas-tugas yang dapat kami selesaikan.

11

Page 12: ISI OK

BAB IV

PENUTUP

A. KesimpulanPemahaman tentang ilmu dan pengetahuan baru,berkaitan

dengan istilah-istilah Otomotif khususnya dan teknologi pada

umumnya didalam dunia kerja ternyata mempunyai dampak yang

sangat laus, lebih-lebih di era teknologi medern saat ini. Sejalan

dengan hal itu dedikasi dan semangat belajar siswa harus dipupuk

dan dipacu secara terus menerus baik dari penyerapan ilmu

pengetahuan maupun pemahaman dan aplikasinya di dunia nyata.

Penyerapan dan pemahaman akan ilmu pengetahuan serta

aplikasinya yang didapat diperusahaan tempat praktik kerja industry

sedikit banyak akan dapat memberikan sumbangan untuk

tercapainya Visi dan Misi di Sekolah

Bagi siswa prakerin bukan hanya menambah ilmu dan

pengetahuan yang telah didapat disekolah, tetapi juga menambah

pengalaman, membuka pola fikir kreatif dan meningkatkan motivsi

belajar bagi siswa itu sendiri.

Bagi sekolah, Prakerin dapat dimanfatkan sebagai tolak ukur

kemampuan kompetensi siswa, sekaligus sebagai umpan

balik,masukan dan otokritik untuk pengembangan sekolah.

B. Saran – saran

Untuk sekolah:

1. Sekolah hendaknya Meningkatkan pelajaran tentang otomotif

dan melengkapi sarana-sarana otomotif yang belum ada agar

bisa belajar dengan lebih efisien sehingga siswa nantinya tidak

terkejut saat terjun Praktik kerja industri.

2. Praktik Kerja Industri ini hendaknya di adakan ditingkat pemula

(kelas II).

12

Page 13: ISI OK

3. Perlu di adakan sistem yang terpadu untuk memudahkan siswa

dalammempelajari atomotif.

4. Waktu pelaksanan Prakerin yang akan dating hendaknya lebih

panjang dari periode kali ini, agar proses pembelajaran di dunia

industry lebih lengkap.

Untuk Dunia Usaha/Dunia Industri Tempat Praktik:

1. MelihatMekanisme pekerjaan yang ada di satuan kerja PT.

Semen Baturaja (Persero), maka praktik kerja industry siswa SMK

Negeri 1 Martapura perlu di lanjutkan.

2. Pemberian kesempatan belajar bagi siswa SMK khususnya bagi

siswa SMKN 1 Martapura hendaknya diperbanyak.

3. Pengenalan istilah-istilah tehknik serta ilmu pengetahuan

khususnya di bidang outomotif pada siswa, komunikasi yang baik

antara siswa praktik dan pembimbing sangat perlu di tingkatkan

untuk mempelancar kegiatan praktik.

13