isi OK

33
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Compressor seperti pompa membutuhkan energi untuk memindahkan fluida ke sistem perpipaan. Seperti halnya pompa, kompresor secara umum dapat diklasifikasikan menjadi reciprocating dan sentrifugal unit. Kompresor jenis reciprocating unit bekerja pada kecepatan rendah dan sentrifugal unit digunakan pada tekanan yang relatif tinggi. Pada kasus ini pompa positive displacement, reciprocating compressor juga memproduksi pulsating flow (aliran berdenyut). Instalasi reciprocating harus didesain untuk menghindari peralatan dan perpipaan dari kerusakan yang diakibatkan oleh pulsating dan vibration. Kompresor bekerja memampatkan fluida compressible (udara dan gas). Kompresor udara biasanya menghisap udara dari udara atmosfer (p = 1 atm), namun adapula kompresor yang menghisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer (p > 1 atm), dalam hal ini bekerja sebagai penguat (booster). Sebaliknya 1

description

kompresor

Transcript of isi OK

Page 1: isi OK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Compressor seperti pompa membutuhkan energi untuk memindahkan

fluida ke sistem perpipaan. Seperti halnya pompa, kompresor secara umum dapat

diklasifikasikan menjadi reciprocating dan sentrifugal unit. Kompresor jenis

reciprocating unit bekerja pada kecepatan rendah dan sentrifugal unit digunakan

pada tekanan yang relatif tinggi. Pada kasus ini pompa positive displacement,

reciprocating compressor juga memproduksi pulsating flow (aliran berdenyut).

Instalasi reciprocating harus didesain untuk menghindari peralatan dan perpipaan

dari kerusakan yang diakibatkan oleh pulsating dan vibration.

Kompresor bekerja memampatkan fluida compressible (udara dan gas).

Kompresor udara biasanya menghisap udara dari udara atmosfer (p = 1 atm),

namun adapula kompresor yang menghisap udara atau gas yang bertekanan lebih

tinggi dari tekanan atmosfer (p > 1 atm), dalam hal ini bekerja sebagai penguat

(booster). Sebaliknya jika kompresor menghisap gas yang bertekanan lebih kecil

dari tekanan atmosfer.

1

Page 2: isi OK

1.2 Tujuan Pembelajaran Compressor

Mengetahui definisi dari compressor

Mengetahui klasifikasi compressor

Mengetahui kegunaan compressor

Mengetahui kapasitas compressor

Mengetahui prinsip kerja compressor

1.3 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan compressor ?

Apa saja klasifikasi compressor ?

Apa saja kegunaan compressor ?

Bagaimana kapasitas dari compressor ?

Bagaimana prinsip kerja dari compressor ?

2

Page 3: isi OK

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kompresor

Kompresor adalah suatu alat yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan

gas atau udara yang terkompresi atau bertekanan dengan cara memampatkannya,

dan dikeluarkannya pada bagian discharge. Untuk itu, kompresor memerlukan gas

atau udara sebagai bahan baku pembentuk gas atau udara bertekanan, dan ini

diambil oleh kompresor lewat sunction-nya, oleh karena itu kompresor juga

berfungsi sebagai alat transportasi, dalam hal ini mampu menarik gas atau udara

ke tempat lain. Kompresor yang beroperasi dengan tekanan gas masuk di bawah

tekanan atmosfer dan dikompresi menjadi tekanan atmosfer atau lebih disebut

kompresor vakum.

z

Gambar 2.1. Kompresor

3

Page 4: isi OK

2.2 Prinsip kerja kompresor

Kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor

udara biasanya mengisap udara dari atmosfir. Namun ada pula yang menghisap

udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir, kompresor jenis

ini bekerja sebagai penguat (booster). Adapun kompresor yang menghisap gas

bertekanan lebih rendah daripada tekanan atmosfir disebut pompa vakum.

Kompresor pada dasarnya bekerja memampatkan gas.

Gambar 2.1 Compressor

Compressor adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan

fluida sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa), dimana

pemisahannya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

a. Prinsip penurunan tekanan.

b. Gravity setlink

c. Turbulensi aliran atau perubahan arah aliran

d. Pemecahan atau tumbukan fluida

Untuk mendapatkan effisiensi dan kerja yang stabil dengan kondisi yang

bervariasi, gas liquid compressor harus mempunyai komponen pemisah sebagai

berikut:

4

Page 5: isi OK

a. Bagian pemisah pertama, berfungsi untuk memisahkan cairan dari

aliran fluida yang masuk dengan cepat berupa tetes minyak dengan

ukuran besar.

b. Bagian pengumpul cairan, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan

kecil dengan prinsip gravity setlink.

c. Bagian pemisah kedua, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil

dengan prinsip gravity settlink.

d. Mist extraktor, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan berukuran

sangat kecil (kabut).

e. Peralatan kontrol, berfungsi untuk mengontrol kerja compressor

terutama pada kondisi over pressure.

f. Gas aliran dari sumur masuk ke dalam compressor dalam arah

tangensial melalui masukan diverter agar pemisahan awal dapat

berlangsung secara bersamaan dan efektif dalam suatu aliran.

Penenangan gravitasi, gaya sentrifugal, dan benturan pada saat fluida

masuk yang diperbesar dengan shell compressor terdapat dalam bentuk

lapisan tipis.

Gas dari seksi pemisahan awal mengalir ke bagian atas dan pada saat yang

sama cairan yang ada jatuh kebawah masuk kedalam seksi pengumpulan cairan

condensate. Penghalang berbentuk kerucut adalah alat bantu atau kelengkapan

seperti pemisah antara bagian pengumpulan cairan dengan bagian pemisah awal

untuk menjamin agar permukaan cairan menjadi tenang selama proses pemisahan

selanjutnya. Pengendalian permukaan cairan dan membiarkan gas terlarut dalam

cairan. Sejumlah kecil cairan jatuh kembali ketika dengan terbawa gas yang

mengalir keatas dan bergerak masuk ke penghalang sentrifugal yang diletakkan

diatas dekat dengan Top vessel.

Pada akhirnya, sebuah mist extractor menangkap gas yang naik ke atas

melewati butiran cairan dalam jumlah yang sedikit. Bagian cairan akan terkumpul

5

Page 6: isi OK

dalam satu penampungan sampai menjadi berat untuk kemudian jatuh lagi

kedalam bak penampungan cairan.

2.3 Jenis-Jenis Kompresor

Terdapat dua jenis kompresor dasar: positive-displacement and dinamik.

Pada jenis positive-displacement, sejumlah udara atau gas di-trap dalam ruang

kompresi dan volumnya secara mekanik menurun, menyebabkan peningkatan

tekanan tertentu kemudian dialirkan keluar. Pada kecepatan konstan, aliran udara

tetap konstan dengan variasi pada tekanan pengeluaran. Kompresor dinamik

memberikan enegi kecepatan untuk aliran udara atau gas yang kontinyu

menggunakan impeller yang berputar pada kecepatan yang sangat tinggi. Energi

kecepatan berubah menjadi energi tekanan karena pengaruh impeller dan volute

pengeluaran atau diffusers. Pada kompressor jenis dinamik sentrifugal, bentuk dari

sudu-sudu impeller menentukan hubungan antara aliran udara dan tekanan (atau

head) yang dibangkitkan.

1. Kompresor reciprocating

Dalam industri, kompresorr reciprocating paling banyak digunakan

untuk mengkompresi baik udara maupun refrigerant. Prinsip kerjanya seperti

pompa sepeda dengan karakteristik dimana aliran keluar tetap hampir

konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. Juga, kapasitas

kompresor proporsional langsung terhadap kecepatan. Keluarannya, seperti

denyutan. Kompresor reciprocating tersedia dalam berbagai konfigurasi;

terdapat empat jenis yang paling banyak digunakan yaitu horizontal, vertical,

horizontal balanceopposed, dan tandem. Jenis kompresor reciprocating

vertical digunakan untuk kapasitas antara 50 – 150 cfm. Kompresor

horisontal balance opposed digunakan pada kapasitas antara 200–5000 cfm

untuk desain multi-tahap dan sampai 10,000 cfm untuk desain satu tahap

(Dewan Produktivitas Nasional, 1993).

6

Page 7: isi OK

Kompresor udara reciprocating biasanya merupakan aksi tunggal

dimana penekanan dilakukan hanya menggunakan satu sisi dari piston.

Kompresor yang bekerja menggunakan dua sisi piston disebut sebagai aksi

ganda. Sebuah kompresor dianggap sebagai kompresor satu tahap jika

keseluruhan penekanan dilakukan menggunakan satu silinder atau beberapa

silinder yang parallel. Beberapa penerapan dilakukan pada kondisi kompresi

satu tahap. Rasio kompresi yang terlalu besar (tekanan keluar absolut/

tekanan masuk absolut) dapat menyebabkan suhu pengeluaran yang

berlebihan atau masalah desain lainnya. Mesin dua tahap yang digunakan

untuk tekanan tinggi biasanya mempunyai suhu pengeluaran yang lebih

rendah (140-160 0C), sedangkan pada mesin satu tahap suhu lebih tinggi

(205-240 0C). Untuk keperluan praktis sebagian besar plant kompresor udara

reciprocating diatas 100 horsepower/ Hp merupakan unit multi tahap dimana

dua atau lebih tahap kompresor dikelompokkan secara seri Udara biasanya

didinginkan diantara masing-masing tahap untuk menurunkan suhu dan

volum sebelum memasuki tahap berikutnya (Dewan Produktivitas Nasional,

1993).

Kompresor udara reciprocating tersedia untuk jenis pendingin udara

maupun pendingin air menggunakan pelumasan maupun tanpa pelumasan,

mungkin dalam bentuk paket, dengan berbagai pilihan kisaran tekanan dan

kapasitas.

2. Kompresor Putar/ Rotary

Kompresor rotary mempunyai rotor dalam satu tempat dengan piston

dan memberikan pengeluaran kontinyu bebas denyutan. Kompresor

beroperasi pada kecepatan tinggi dan umumnya menghasilkan hasil keluaran

yang lebih tinggi dibandingkan kompresor reciprocating. Biaya investasinya

rendah, bentuknya kompak, ringan dan mudah perawatannya, sehingga

7

Page 8: isi OK

kompresor ini sangat popular di industri. Biasanya digunakan dengan ukuran

30 sampai 200 hp atau 22 sampai 150 kW.

Berdasarkan cara kompresi, ada lima jenis kompresor yang biasa

digunakan pada sistem refrigerasi kompresi uap, yaitu:

1. Kompresor Torak (Reciprocating Compressor)

2. Kompresor Rotari (Rotary Compressor)

3. Kompresor Sentrifugal (Centrifugal Compressor)

4. Kompresor Screw

5. Kompresor Scroll

Sedangkan berdasarkan konstruksinya, ada tiga jenis kompresor

yang biasa digunakan pada system refrigerasi kompresi uap, yaitu:

1. Kompresor Hermetik

2. Kompresor SemiHermetik

3. Kompresor Open Type

Kompresor yang digunakan adalah kompresor torak dengan 6

silinder. Keuntungan dari kompresor jenis ini ialah :

1. Konstruksi lebih kompak

2. Kecil kemungkinannya terjadi kebocoran refrigeran

3. Kapasitas besar

Untuk menentukan seberapa temperatur yang dapat dicapai di

evaporator, antara lain di tentukan oleh berapa rendah temperatur penguapan

di evaporator. Hal ini tergantung dari bahan pendinginan dan jenis

kompresor yang dipakai.Kompresor yang digunakan di KPPC Sinar Mulya

Cihideung adalah kompresor torak dengan jenis semi hermetik. Kompresor

di KUD Cihideung ini dilengkapi dengan oil compressor.

2.3.1 Kompresor yang digolongkan atas dasar tekananya.

Kompresor atas golongan dibagi atas 3, yaitu :

8

Page 9: isi OK

1. Kompresor (pemampat) dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi.

2. Blower (peniup) dipakai untuk bertekanan rendah.

3. Fan (kipas) dipakai untuk yang bertekanan sangat rendah.

2.3.2 Atas dasar pemampatanya kompresor dapat dibagi atas 2, yaitu :

1. Jenis Turbo

Jenis turbo menaikan tekanan dan kecepatan gas-gas dengan gaya

sentrifugal yang ditimbulkan oleh impeler atau dengan gaya angkat (lift)

yang ditimbulkan oleh sudut.

2. Jenis Perpindahan

Jenis perpindahan menaikkan tekanan dengan memperkecil atau

memafaatkan volume gas yang dihisap ke dalam silinder atau stator oleh

torak atau sudut. Jenis perpindahan ini dibagi 2 macam, yaitu :

a. Jenis putar (rotary)

Jenis ini dibagi atas beberapa, yaitu :

- Kompresor Sekrup.

- Kompresor Sudu Luncur.

- Konpresor Roots

b. Jenis Bolak-balik

2.3.3 Kompresor yang dibagi atas dasar Konstruksinya

Berdasarkan atas ini dibagi atas berbagai macam, yaitu :

1. Berdasarkan Jumlah Tingkat Kompresis, yaitu: Satu Tingkat, Dua

Tingkat, dan banyak Tingkat.

2. Berdasarkan Langkah Kerja, yaitu: Kerja Tunggal (Single Acting),

Kerja Ganda (Double Acting).

9

Page 10: isi OK

3. Berdasarkan Susunan Silinder, yaitu: Mendatar, Tegak, Bentuk–L,

Bentuk–V, Bentuk–W, Bentuk Bintang, Lawan Berimbang (Balance

Oposed).

4. Berdasarkan Cara Pendingin, yaitu, Pendingin Air, Pendingin Udara.

5. Berdasarkan Transmisi Penggerak, yaitu: Langsung, Sabuk–V, Roda

Gigi.

6. Berdasarkan Penempatanya, yaitu: Permanen (stationery), dapat

dipindahkan (portable).

7. Berdasarkan Cara Pelumasannya, yaitu: Pelumas Minyak, Tanpa

Minyak. Dalam makalah ini yang akan dibicarakan hanya mengenai

kompresor jenis bolak balik yaitu: Kompresor Sekrup. Kompresor

sekrup termasuk jenis kompresor perpindahan positif yang tergolong

macam kompresor putar (rotary). Kompresor sekrup akhir-akhir. Ini

mengalami perkembangan pesat untuk tekanan antara 7 – 8,5 Kg F/

cm2 (0,69 – 0,83 Mpa) kompresor sekrup cenderung dipakai daripada

kompresor torak. Disini akan dijelaskan prinsip kerja kompresor sekrup

jenis injeksi minyak maupun jenis bebas minyak. Adapun prinsip kerja

dari pada kompresor sekrup secara umum adalah : “Kompresor sekrup

mempunyai sepasang rotar berbentuk sekrup yang satu mempunyai alur

yang permukaannya cembung dan yang satu permukaannya cekung.

Pasangan rotar ini berputar dalam arah saling berlawanan seperti

sepasang roda gigi. Dari uraian di atas jelas bahwa proses pengisapan

kompresi dan pengeluaran dilakukan secara berturutan oleh sekrup.

Dengan demikian fluktuasi aliran maupun momen punter poros

menjadi sangat kecil. Selain itu rotar yang seimbang dan berputar

murni tanpa adanya bagian yang bergerak bolak-balik sangat

mengurangi getaran.

Kompresor sekrup ini terdiri atas beberapa bagian alat, yaitu:

10

Page 11: isi OK

1. Alat Pengatur Kapasitas

Untuk mengatur kapasitas kompresor sekrup jenis injeksi minyak,

Umumnya dipakai pembebas beban trotel isap. Alat ini akan merasakan

kenaikan tekanan keluar dalam kompresor dan mengatur volume aliran

udara dari 100% sampai 0% tanpa bertingkat dengan jalan menutup katup

pembebas beban secara berangsur-angsur. Tekan udara keluar kompreor

pada pemisah minyak disalurkan kesisi torak atas torak pembebas beban

melalui katup reduksi tekananan. Tekanan udara dari pemisah minyak juga

disalurkan kesisi bawah torak pembebas beban melalui katup pengatur

tekanan. Jika tekanan udara di dalam pemisah minyak naik melebihi yang

ditentukan, katup pengatur tekanan akan terbuka dan udara mulai mengalir.

Aliran udara ini akan menggertak korak pembebas beban untuk

mengurangi volume udara yang diisap. Katup magnetik 3 jalan mengatur

udara untuk menutup cepat katup pembebas beban untuk mencegah aliran

balik udara di dalam waktu kompresor diberhentikan.

2. Perlatan Pembantu Kompresor

Peralatan pembantu kompresor sekrup adalah sama dengan seperti

yang diperlukan untuk kompresor torak, kecuali satu hal. Kompresor

sekrup tidak memerlukan tangki udara, kecuali pada kompresor yang

menggunakn injeksi minyak. Disini pemisah minyak berfungsi seperti

tangki udara. Untuk kompresor sekrup berukuran kecil dengan injeksi

minyak yang berdaya kurang dari 100 kw, terdapat kemasan dimanan

badan kompresor dan semua peralatan pembantunya terselubung bahan

isolasi suara sehingga bentuknya padat dan operasi tidak bersik.

Peralatan yang penting diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Saringan Udara

11

Page 12: isi OK

Jika udara yang diisap kompresor mengandung banyak debu maka

silinder dan cincin torak akan cepat aus bahkan dapat terbakar. Karena itu

kompresor harus diperlengkapi dengan saringan udara yang dipasang pada

sisi isapnya. Saringan yang banyak dipakai saat ini terdiri dari tabung-

tabung penyaring yang berdiameter 10 mm dan panjangnya 10 mm.

Tabung-tabung ini ditempatkan dalam kotak berlubang-lubang atau

keranjang kawat, yang dicelupkan dalam genangan meinyak. Udara yang

diisap kompresor harus mengalir melalui minyak dan tabung-tabung yang

lembab oleh minyak. Dengan demikian jika ada debu yang terbawa akan

melekat pada saringan sehingga udara yang masuk kompresor menjadi

bersih. Aliran melalui saringan tersebut sangat turbulen dan arahnya

membalik hingga besar sebagian besar partikel-partikel debu akan

tertangkap disini.

2. Katup Pengaman

Katup pengaman harus dipasang pada pipa keluar dari setiap tingkat

kompresor. Katup ini harus membuka dan membuang udara keluar jika

tekanan melibihi 1,5 kali tekanan normal maksimum dari kompresor.

Pengeluaran udara harus berhenti secara tepat jika tekanan sudah kembali

sangat dekat pada tekanan normal maksimum.

3. Tangki Udara

Tangki udara dipergunakan untuk kompresor jenis minyak injeksi

dimana fungsinya sebagai pemisah minyak. Sementara pada jenis bebas

minyak tidak mempergunakan tangki udara. Tangki udara juga dipakai

untuk menyimpan udara tekan agar apabila ada kebutuhan udara tekan

yang berubahubah jumlahnya dapat dilayani dengan lancara. Selain itu,

udara yang disimpan di dalam tangki udara akan mengalami pendingin

secara perlahan-lahan dan uap air yang mengmbun dapat terkumpul di

12

Page 13: isi OK

dasar tangki sewaktu-waktu dibuang. Dengan demikian udara yang

disalurkan kepemakai selain sudah dingin juga tidak terlalau lembab.

4. Peralatan Pengaman Yang Lain

Komprosesor juga memiliki alat-alat pengaman berikut ini untuk

menghindari kecelakaan, yaitu :

a. Alat petunjuk tekanan, rele tekanan minyak

b. Alat penunjuk temperature dan rele termal (untuk temperature

udara keluar, temperatur udara masuk, temperatur minyak dan

temperatur bantalan)

c. Rele aliran air untuk mendeteksi aliran yang berkurang atau

terhenti.

2.4 Kompresor sekrup terbagi menjadi dua, yaitu:

2.4.1 Kompresor Sekrup Jenis Injeksi Minyak

Pada kompresor ini minyak dalam jumlah yang cukup besar injeksi ke

dalam pasangan alur rotar yang sedang saling berkait pada proses kompresi.

Adapun maksudnya adalah :

a. Untuk mendinginkan udara yang sedang mengalami kompresi agar

proses kompresinya berjalan secara isotermal.

b. Untuk merapatkan celah antara alur-alur rotar yang berkait dengan

dinding rumah sehingga kebocoran dapat dikurangi.

c. Untuk menggerakkan rotar beratur cekung oleh rotor beralur cembung

dengan memberikan pelumasan yang cukup. Kompresor sekrup jenis

injeksi minyak mempunyai tiga keistimewaan seperti tersebut di atas

sedangkan konstruksinya sederhana.

Biasanya kompresor ini digerakkan oleh motor listrik 2 katub

atau 4 katub yang dihubungkan langsung dengan rotor yang bersalur

cembung. Sebagian bantalan rotor dipakai bantalan rol atau bantalan

13

Page 14: isi OK

bola kontak sudut. Udara yang diisap melalui saringan isap masuk ke

dalam kompresor melalui brotel isap setelah dimanfaatkan lalu

dialirkan bersama minyak injeksi ke dalam pemisahan minyak lalu

disalurkan melalui katup cegah pengatur tekanan.

Minyak di dalam penampung selanjutnya didinginkan oleh

pendingin minyak lalu diinjeksikan kembali ke dalam kompresor oleh

pompa roda gigi yang dihubungkan langsung dengan ujung poros

rotor kompresor. Temperatur minyak injeksi harus diatur dengan baik

agar tidak terlalu rendah hingga terjadi pengembunan uap air di dalam

penampung minyak, dan juga agar tidak terjadi oksiolasio minyak

karena temperatur yang terlalu tinggi. Bila kompresor dioperasikan

pada tekanan rendah, kecepatan udara yang melalui pemisah minyak

menjadi turun. Untuk mengatasi masalah ini, system dilengkapi

dengan tekanan keluar supaya tetap diatas 4 sampai 5 kg t / cm2 (0,35

sampai 0,49 Mpa).

Alat pemisah minyak berfungsi sebagai pemisah minyak dan

menampung minyak serta udara. Udara bekas yang mengandung

banyak minyak membentur dinding luar pemisah minyak dan

kemudian sebahagian besar minyak terpisah serta jatuh ke penampung

bawah. Partikel-partikel minyak yang halus dan terbawa oleh aliran

udara akan tertangkap oleh elemen wol lalu terkumpul di dasar

pemisah wol ini. Minyak yang terkumpul akan disirkulasikan kembali

ke dalam lubang isapkompresor melalui pipa minyak tangkapan.

Pendingin minyak menggunakan air sebagai pendingin. Air mengalir

melalui pipa dan minyak dari penampung dialirkan di sebelah luar

pipa di dalam bejana pendingin hingga turun temperaturnya menjadi

50- 600C.

14

Page 15: isi OK

2.4.2 Kompresor Sekrup Jenis Bebas Minyak

Disini ditunjukkan kompresor 2 tingkat dimana rotor yang

beralur cembung pada tingkat-I dan tingkat-II mempunyai empat

gigi. Rotor ini digerakkan melalui roda gigi peningkat putaran. Rotor

yang beralur cekung mempunyai 6 gigi dan beralur cembung

mempunyai 4 gigi. Kedua rotor ini berputar dalam arah berlawanan

dengan perbandingan putaran 2 : 3 yang diperoleh melalui sepasang

roda gigi. Rotor ditumpu kedua ujungnya oleh bantalan radial. Salah

satu ujungnya diberi bantalan aksial untuk menahan gaya aksial yang

timbul dari perbedaan tekanan udara yang bekerja pada kedua ujung

rotor.

Celah antara puncak gigi rotor dinding dalam rumah dibuat

tetap, sedangkan celah antara kedua rotor dapat di jaga tetap dengan

menyesuaikan kelonggaran pasangan roda gigi. Jadi karena tidak ada

sentuhan antara gigi dengan gigi rotor maupun antara kedua rotor

dengan rumah maka tidak diperlukan pelumasan. Untuk merapatkan

poros pada rumah (agar kebocoran udara dapat dicegah).

Dipergunakan perapat labirin yang terbuat dari cincin-cincin karbon.

Untuk mencegah minyak terisap ke dalam rumah, poros

diperlengkapi dengan paking penyapu minyak diantara bantalan dan

paking poros. Sebahagian minyak pelumas mengalir melalui sebuah

lubang pada ujung poros rotor melalui rongga tengah rotor untuk

mendinginkan rotor.

Kompresor sekrup bebas minyak bekerja dengan putaran tinggi

sampai beberapa ribu rpm untuk menghindari performansi yang

buruk karena kebocoran melalui kelonggarankelonggaran yang ada.

Putaran tinggi ini dapat dicapai dengan menggunakan roda gigi

peningkatan putaran. Udara dikompresikan sampai tekanan

15

Page 16: isi OK

menengah oleh kompresor tingkat pertama, kemudian didinginkan di

pendingin antara. Pada tingkat ke 2 udara dikompresikan lebih lanjut

sampai tekanan keluar dan didinginkan lagi kependingin akhir. Pada

pipa keluar dipasang katup cegah. Berbeda dengan jenis injeksi

minyak, komprensi ini tidak mempergunakan minyak diantara

rotornya sehingga udara yang dihasilkan akan bersih dan bebas

minyak.

2.5 Kapasitas Kompresor

Kapasitas kompresor adalah debit penuh aliran gas yang ditekan dan

dialirkan pada kondisi suhu total, tekanan total, dan diatur pada saluran masuk

kompresor. Debit aliran yang sebenarnya, bukan merupakan nilai volum aliran

yang tercantum pada data alat, yang disebut juga pengiriman udara bebas/ free air

delivery (FAD) yaitu udara pada kondisi atmosfir di lokasi tertentu. FAD tidak

sama untuk setiap lokasi sebab ketinggian, barometer, dan suhu dapat berbeda

untuk lokasi dan waktu yang berbeda. Kompresor yang sudah tua, walupun

perawatannya baik, komponen bagian dalamnya sudah tidak efisien dan FAD nya

kemungkinan lebih kecil dari nilai rancangan. Kadangkala, faktor lain seperti

perawatan yang buruk, alat penukar panas yang kotor dan pengaruh ketinggian

juga cenderung mengurangi FAD nya.

Untuk memenuhi kebutuhan udara, kompresor yang tidak efisien mungkin

harus bekerja dengan waktu yang lebih lama, dengan begitu memakai daya yang

lebih dari yang sebenarnya dibutuhkan. Pemborosan daya tergantung pada

persentase penyimpangan kapasitas FAD. Sebagai contoh, kran kompresor yang

sudah rusak dapat menurunkan kapasitas kompresor sebanyak 20 persen.

Pengkajian berkala terhadap kapasitas FAD untuk setiap kompresor harus

dilakukan untuk memeriksa kapasitas yang sebenarnya. Jika penyimpangannya

lebih dari 10 persen, harus dilakukan perbaikan. Metoda ideal pengkajian

16

Page 17: isi OK

kapasitas kompresor adalah melalui uji nosel dimana nosel yang sudah dikalibrasi

digunakan sebagai beban, untuk membuang udara tekan yang dihasilkan.

Alirannya dikaji berdasarkan suhu udara, tekanan stabilisasi, konstanta orifice, dll.

2.6 Kegunaan Kompresor

Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini kompresor mempunyai

kegunaan yang sangat luas dihampiri segala bidang baik di bidang industri,

pertanian, rumah tangga, dsb. Jenis dan ukurannya pun baraneka ragam sesuai

dengan pemakainya. Udara tekan dalam kompresor mempunyai kegunaan yang

luas sebagai sumber tenaga. Jadi dapat disamakan dengan tenaga kistrik, tenaga air

dan tenaga hidrolik yang banyak digunakan pada industri modern. Beberapa

pemakaian dalam kehidupan sehari – hari yaitu:

a. rem pada bis dan kereta api serta pembuka atau penutup pintu

b. udara tekan untuk pengecetan

c. penggerak bor gigi pada perlatan dokter gigi

d. pemberi udara pada akuarium

e. pompa air panas pada sumber air panas

f. pembotolan minuman.

Sedangkan aplikasinya ke teknik lingkungan yaitu:

a. Pada proses pengecetan diperlukan udara hal itu berguna untuk mencegah

korosi akibat dari pencemaran udara.

b. Pada perusahaan kimia dilakukan pemindahan LPG drai kapal ke kerta api

dengan menggunakan kompresor, hal tersebut guna membantu dalam

pengendalian kebocoran supaya tidak terjadi pencemaran.

2.6.1 Kegunaan Kompresor Sekrup

Tenaga listrik dan air minum yang digunakan industri biasanya diperoleh

dari sumber luar. Tidak demikian halnya dengan udara tekanan yang harus

dihasilkan di dalam gedung dan pabrik. Karena itu diperlukan kompresor.

17

Page 18: isi OK

Untuk ini karakteristik dan konstruksi kompresor harus dipahami dan model

yang paling sesuai untuk suatu keperluan harus dipilih. Udara tekan yang

dihasilkan kompresor hampir semua industri termasuk industri pembuatan

tambang, keramik, kimia, makanan, perikanan, pekerjaan sipil dan

pembangunan gedung. Beberapa yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari

diantaranya adalah :

a. Rem pada batas dan kereta api serta pembuka dan penutup pintunya

b. Udara tekan pada akuarium

c. Penggerak bor gigi pada peralatan dokter gigi

d. Pemberi udara pada akuarium

e. Pompa air panas pada sumber air panas.

f. Pembotolan air minum

Secara spesifik akan menguraikan kegunaan dari kompresor sekrup yang

digunakan oleh semua industri yaitu :

1. Pusat Listrik

Kegunaannya adalah untuk mengendalikan otomatik pada pembakar dalam

ketel uap.

2. Industri Keramik

Kegunaannya adalah untuk pengeringan dan penyemprotan dalam proses

pelapisan gelas dan untuk pendingin produk.

3. Pekerjaan Plat dan Permukaan

Kegunaannya adalah untuk alat musik, pengecatan dan pengeringan piano,

organ dan lain-lain.

4. Untuk industri makanan dan minuman

a. Pembuatan Bir, Digunakan untuk mencampur bahan mentah

pembuatan air

b. Pembuatan Minuman Lunak, Digunakan untuk mesin pengisi botol

c. Pengalengan, Digunakan Untuk Mesin Pemasang Tutup Botol

18

Page 19: isi OK

d. Pembuatan Minyak dan Saus, Digunakan untuk pengisian

e. Rokok, Digunakan untuk memasang filter

5. Industri Kimia, Kegunaannya :

- Untuk mengaduk tangki kultur penisilin

- Untuk pengisian dan pengangkutan bahan kimia dengan tekanan

6. Transportasi

Konveyor numeric digunakan untuk semen, gandum, kedelai an logam

7. Alat Prestise

Kamera, jam tangan, bantalan, instrument, peralatan elektronik

kegunaannya adalah untuk pengecetan, pelapisan, perakitan, pembersihan,

pengadukan, pengujian.

8. Tekstil

Kegunaannya : - Untuk mesin-mesin automatic

- Pengeringan dan pewarnaan

Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa kompresor di gunakan sebagai

alat bantu dalam pengolahan air bersih kemudian air bersih itu yang akan di

gunakan untuk industri modern.

2.6.2 Kelebihan Kompresor Sekrup

Udara tekan yang dihasilkan dengan kompresor mempunyai beberapa

kelebihan dibandingkan dengan listrik dan tenaga hidrolik dalam hal-hal

berikut ini :

a. Konstruksinya dan operasi mesin serta fasilitasnya adalah sangat

sederhana

b. Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin dan peralatan dapat dilakukan

dengan mudah

c. Energi dapat disimpan

d. Kerja dapat dilakukan dengan cepat

19

Page 20: isi OK

e. Harga mesin dan peralatan relative murah

f. Kebocoran udara yang dapat terjadi tidak membahayakan dan tidak

menimbulkan pencemaran.

20

Page 21: isi OK

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Kompresor adalah suatu alat yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan gas

atau udara yang terkompresi atau bertekanan dengan cara memampatkannya,

dan dikeluarkannya pada bagian discharge.

b. Berdasarkan cara kompresi, ada lima jenis kompresor yang biasa digunakan

pada sistem refrigerasi kompresi uap, yaitu:

1. Kompresor Torak (Reciprocating Compressor)

2. Kompresor Rotari (Rotary Compressor)

3. Kompresor Sentrifugal (Centrifugal Compressor)

4. Kompresor Screw

5. Kompresor Scroll

Sedangkan berdasarkan konstruksinya, ada tiga jenis kompresor yang biasa

digunakan pada system refrigerasi kompresi uap, yaitu:

1. Kompresor Hermetik

2. Kompresor SemiHermetik

3. Kompresor Open Type

3.2 Saran

Compressor merupakan alat yang bekerja dengan tekanan tinggi (high

pressure), sehingga menggunakan alat ini harus hati-hati, dan jauhkan dari

lingkungan bertemperatur tinggi.

21

Page 22: isi OK

DAFTAR PUSTAKA

LKE Asisten. 2009. MODUL PANDUAN PRAKTIKUM SISTEM ENERGI

2009.

FT-UA: Padang.

Yunus. A. Cengel. 2002. Thermodinamics An Engineering Approach. A ed. Mc.

Grawhill : Newyork.

22