IPTEK Mutu Pangan Dan Gizi
-
Upload
riecha-rie -
Category
Documents
-
view
178 -
download
9
description
Transcript of IPTEK Mutu Pangan Dan Gizi
IPTEK MUTU PANGAN DAN GIZI
(MAKANAN FUNGSIONAL, ANTIOKSIDAN, MAKANAN UNTUK
KECANTIKAN DAN FERTILITAS)
KELOMPOK 2 :
1. Ni Putu Rika Rahayu (P07131011002)
2. I Gede Suardinata (P07131011025)
3. I Dewa Ayu Laksmi Maharani (P07131011026)
4. Ni Putu Pas Ryanti (P07131011027)
5. I Dewa Ayu Indrayanti (P07131011028)
6. I Made Ananda Adi Putra (P07131011029)
7. Rulita Harla Ulfa Ningtyas (P07131011030)
8. Si Ayu Megawati (P07131011031)
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
20131
KATA PENGANTAR
OM SWASTYASTU
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat Nya-lah paper “Makanan Fungsional, Antioksidan, Makanan Untuk Kecantikan Dan
Fertilitas” yang penulis susun dalam menunjang tugas mata kuliah ‘IPTEK Mutu Pangan dan
Gizi’ dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Penyusunan paper ini, tentunya tidak lepas dari bantuan beberapa narasumber yang
turut andil dalam penyelesaian paper ini. Untuk itu, pada kesempatan ini, penyusun ingin
mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak – pihak yang disebutkan di bawah ini :
1. Ibu Desak Putu Sukraniti , selaku dosen pembimbing penulis,
2. Dosen-donen mata kuliah IPTEK Mutu Pangan dan Gizi,
3. Teman – teman yang telah membantu dalam menyelesaikan paper ini,
4. Perpustakaan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar,
5. Sumber-sumber lain seperti internet
dan beberapa pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa tugas paper yang penulis susun ini masih jauh dari
sempurna, oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan.
Semoga paper penulis ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
OM SANTIH SANTIH SANTIH OM
Denpasar, Mei 2013
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................................1
Kata Pengantar...................................................................................................................2
Daftar Isi............................................................................................................................3
Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................5
1.3 Tujuan..............................................................................................................5
Bab II : Isi
2.1 Makanan Fungsional........................................................................................7
2.2 Zat Antioksidan...............................................................................................10
2.3 Makanan Untuk Kecantikan...........................................................................24
2.4 Makanan Untuk Fertilitas...............................................................................31
Bab III : Simpulan...............................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal terpenting dan utama dalam kehidupan manusia
dibandingkan hal lainnya. Tanpa kesehatan yang optimal, semuanya akan menjadi tidak
bermakna, oleh karena itulah sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang. Status
kesehatan dan usia harapan hidup manusia dengan pola konsumsinya memiliki hubungan
yang sangat erat. Masyarakat di daerah yang banyak mengkonsumsi protein, lemak, gula
dan garam misalnya, ternyata lebih banyak ditemukan sebagai penderita penyakit-
penyakit degeneratif dibandingkan masyarakat di wilayah yang banyak mengkonsumsi
karbohidrat, serat dan vitamin.
Dijaman era globalisasi ini, filosofi makan telah bergeser, dimana makan bukan hanya
sekedar kenyang saja, tetapi yang lebih utama adalah untuk mencapai tingkat kesehatan
yang optimal agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari. Dalam hal ini makanan memiliki
fungsi yang sangat penting, karena dengan asupan yang tepat dan baik maka kesehatan
yang optimal akan tercapai. Selain berperan dalam kesehatan makanan juga memiliki
hubungan yang sangat erat dengan kecantikan. Kecantikan pada seorang wanita tidak
hanya cantik dari luar saja melainkan cantik dari dalam dirinya. Dengan makanan yang
sehat dan kaya antioksidan seseorang dapat mencegah terjadinya penuaan dini dan
menangkal radikal bebas.
Berdasarkan hal tersebut masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih makanan
yang akan dikonsumsinya.
Bahan makanan tersusun atas banyak senyawa, dari yang kadarnya sangat sedikit
sampai dengan yang berkadar tinggi. Senyawa yang terdapat dalam makanan terdiri atas
zat gizi yang esensial dan zat gizi yang tidak esensial (non gizi). Pemahaman tentang
peran zat gizi dan non gizi tersebut terhadap kesehatan terus berkembang, ssuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan terutama kimia analisis, biokimia, bioteknologo, fiziologi
dan ilmu gizi. Peranan masing-masing zat ditentukan terutama oleh komposisi makanan
secara keseluruhan dan beberapa faktor lain yang belum dipahami seluruhnya.
1.2 Rumusan Masalah
4
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan makanan fungsional?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan Antioksidan?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan makanan untuk kecantikan?
1.2.4 Apa yang dimaksud dengan makanan untuk fertilitas?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui apa yang dimaksud dengan makanan fungsionl.
1.3.2 Mengetahui apa yang dimaksud dengan Antioksidan.
1.3.3 Mengetahui apa yang dimaksud dengan makanan untuk kecantikan.
1.3.4 Mengetahui apa yang dimaksud dengan mananan untuk fertilitas.
5
BAB II
ISI
A. MAKANAN FUNGSIONAL
1. Pengertian Makanan Fungsional
Sejarah peradaban bangsa-bangsa di dunia ini menunjukkan bahwa berbagai
upaya yang dilakukan berbagai bangsa untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatannya pada awalnya berbasis pada sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Demikian halnya dengan nenek moyang kita. Mereka telah mempunyai pengalaman
panjang dan turun temurun dalam menyeleksi berbagai sumber daya hayati di
sekitarnya, yang mereka anggap dan yakini bermanfaat bagi peningkatan kesehatan
dan terapi penyakit.
Seperti halnya kebiasaan nenek moyang dulu, saat ini ada kecenderungan
orang mengonsumsi makanan tidak hanya semata-mata mempertimbangkan segi gizi
dan rasanya, tetapi juga pengaruh makanan tersebut pada kesehatan tubuhnya.
Makanan yang dikonsumsi harus diusahakan juga dapat menjaga kesehatan dan
kebugaran, serta menurunkan efek negatif bagi tubuh pengonsumsinya (Muchtadi dan
Wijaya, 1996). Ini dasar dari apa yang disebut sebagai makanan fungsional.
Kemajuan iptek pangan dan farmasi yang pesat telah memberikan bukti ilmiah
bahwa sebagian besar jenis-jenis pangan yang diyakini nenek moyang kita bermanfaat
untuk peningkatan kesehatan dan pengobatan. Sebagain besar zat-zat bioaktif bahan-
bahan tersebut juga telah dapat diidentifikasi dan diisolasi. Kemajuan ini mendorong
lahirnya berbagai produk pangan fungsional dengan berbagai klaim khasiat dan
manfaatnya. Di masa datang kita tentu tidak ingin menggantungkan diri pada produk
pangan fungsional yang diproduksi di mancanegara tetapi bahan bakunya berasal dari
kita, atau diproduksi dengan lisensi/paten dari mancanegara padahal komponen
bioaktifnya berasal dari sumber daya hayati pangan kita.
Secara umum makanan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang selain
bergizi juga mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan seseorang, karena di
dalam makanan tersebut terkandung komponen atau zat-zat tertentu yang mempunyai
aktivitas fisiologis yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Di Indonesia, makanan fungsional juga dikenal dengan istilah makanan
kesehatan. Suplemen makanan kesehatan adalah makanan dalam bentuk kapsul,
6
tablet, bubuk, atau cairan yang mengandung zat gizi dan phytochemical, suatu bentuk
alternatif untuk makanan kesehatan.
Definisi pangan fungsional menurut Badan POM adalah pangan yang secara
alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang
berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang
bermanfaat bagi kesehatan. Serta dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan atau
minuman, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna, tekstur dan
cita rasa yang dapat diterima oleh konsumen. Selain tidak memberikan kontraindikasi
dan tidak memberi efek samping pada jumlah penggunaan yang dianjurkan terhadap
metabolisme zat gizi lainnya.
Secara umum pangan fungsional adalah makanan dan bahan pangan yang
dapat memberikan manfaat tambahan di samping fungsi gizi dasar pangan tersebut
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
2. Kriteria Makanan Fungsional
Mary K. Schmild dalam salah satu paparannya menyampaikan ada satu hal
utama yang membedakan pangan fungsional dengan obat. Obat bersifat treatment
(perlakuan penyembuhan), sedangkan pangan fungsional lebih bersifat mengurangi
resiko. Pada obat, efek harus dirasakan segera, sedangkan pangan fungsional lebih
pada keuntungan dimasa mendatang. Pemberian obat lebih ditujukan pada populasi
tertentu (orang dengan penyakit tertentu) sedangkan makanan fungsional berpeluang
dimanfaatkan oleh siapa saja dengan kemungkinan cakupan konsumen yang lebih
luas. Dari segi keamanannya, pertimbangan penggunaan obat lebih didasarkan pada
pertimbangan keuntungan lebih besar dari resiko, sedangkan pangan fungsional sisi
keamanannya harus menjadi pertimbangan utama.
Menurut para ilmuwan Jepang, beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh
suatu produk agar dapat dikatakan sebagai pangan fungsional adalah:
a. Harus merupakan produk pangan (bukan berbentuk kapsul, tablet, atau bubuk)
yang berasal dari bahan (ingredien) alami,
b. Dapat dan layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet atau menu sehari-hari,
c. Mempunyai fungsi tertentu pada saat dicerna, serta dapat memberikan peran dalam
proses tubuh tertentu, seperti: memperkuat mekanisme pertahanan tubuh,
mencegah penyakit tertentu, membantu mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit
tertentu, menjaga kondisi fisik dan mental, serta memperlambat proses penuaan.
7
Berdasarkan kriteria tersebut, maka, saat ini makanan yang diperlukan oleh kita,
bukan saja memenuhi kebutuhan gizi, namun juga dapat menjaga kesehatan kita.
Sejak pertengahan tahun 1980-an, Jepang telah menetapkan konsep makanan
fungsional yang memiliki tiga fungsi, yakni :
a. Sebagai sumber zat gizi
b. Sebagai pemberi cita rasa dan aroma
c. Fungsi yang berkaitan dengan aspek fisiologis seperti meredam zat berbahaya,
regulator fungsi badan dan kondisi fisik, mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatan, serta mempercepat pemulihan.
3. Jenis-Jenis Bahan Pangan Fungsional
Pangan fungsional dapat diklasifikasikan dengan menggunakan berbagai prinsip
sesuai dengan badan atau aturan yang berlaku di negara yang bersangkutan. Berikut
merupakan beberapa pengklasifikasian pangan fungsional menurut badan atau aturan
yang berlaku di negara yang bersangkutan serta justifikasi ilmiah yang menyertainya.
Berdasarkan Beberapa Prinsip yang Dikemukakan Juvan et al. (2005)
a. Berdasarkan golongan dari pangan tersebut (produk susu dan turunannya,
minuman, produk sereal, produk kembang gula, minyak, dan lemak).
b. Berdasarkan penyakit yang akan dihindari atau dicegah (diabetes, osteoporosis,
kanker kolon).
c. Berdasarkan efek fisiologis (imunologi, ketercernaan, aktivitas anti-tumor).
d. Berdasarkan kategori komponen bioaktif (mineral, antioksidan, lipid, probiotik).
e. Berdasarkan sifat organoleptik dan fisikokimia (warna, kelarutan, tekstur).
f. Berdasarkan proses produksi yang digunakan (kromatografi, enkapsulasi,
pembekuan).
Pangan fungsional dapat berupa makanan dan minuman yang berasal dari hewani atau
nabati. Walaupun konsep pangan fungsional baru populer beberapa tahun belakangan
ini, tetapi sesungguhnya banyak jenis makanan tradisional yang memenuhi
persyaratan untuk disebut sebagai pangan fungsional.
Contoh pangan tradisional Indonesia yang memenuhi persyaratan pangan fungsional
adalah: minuman beras kencur, temulawak, kunyit-asam, serbat, dadih (fermentasi
susu khas Sumatera Barat), dali (fermentasi susu kerbau khas Sumatera Utara),
sekoteng atau bandrek, tempe, tape, jamu, dan lain-lain. Contoh makanan tradisional
8
mancanegara yang dapat dikategorikan sebagai makanan fungsional adalah: yoghurt,
kefir, koumiss, dan lain-lain.
Beberapa contoh pangan fungsional modern adalah:
a. pangan tanpa lemak, rendah kolesterol dan rendah trigliserida;
b. breakfast cereals dan biskuit yang diperkaya serat pangan;
c. mi instan yang diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral;
d. permen yang mengandung zat besi, vitamin, dan fruktooligosakarida;
e. pasta yang diperkaya dietary fiber;
f. sosis yang diperkaya dengan oligosakarida, serat atau kalsium kulit telur;
g. minuman yang mengandung suplemen dietary fiber, mineral dan vitamin;
h. cola rendah kalori dan cola tanpa kafein;
i. sport drink yang diperkaya protein;
j. minuman isotonic dengan keseimbangan mineral;
k. minuman untuk pencernaan;
l. minuman pemulih energi secara kilat;
m. teh yang diperkaya dengan kalsium, dan lain-lain.
9
4. Kesimpulan
5. Daftar Pustaka
Winarti, Sri. 2010. Makanan Fungsional. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Silalahi, Jansen. 2006. Makanan Fungsional. Jakarta : Kanisius.
Dianmas. Maret 2013. Definisi Makanan Fungsional.
http://blog.dianmas.com/2013/03/definisi-makanan-fungsional.html
Akses : 23 April 2013
10
B. ZAT ANTIOKSIDAN
1. Pengertia Antioksidan dan Radikal Bebas
Istilah antioksidan sering dipergunakan oleh beberapa produk makanan atau
suplmen kesehatan dalam iklannya.Antioksidan sendiri merupakan zat atau senyawa
lami yang dapat melindungi tubuh kita ari kerusakan dan penuaan yang diakibatkan
oleh molekul reaktif atau yang disebut raikal bebas. Dalam kinerjanya, senyawa alam
tersbut menghambat reaksi oksidasi dengan cara menghambat molekul liar serta
menjaga struktur genetic dari suatu sel agar tetap dalam kondisi normal.
Senyawa dengan kandungan bioaktif tertentu memiliki kemampuan sebagai
antioksidan melemahkan zat lain yang berpotensi sebagai molekul reaktif jika
bereaksi dengan oksigen (teroksidasi). Reaksi oksidasi dihambat dengan cara reduksi.
Karena itulah antioksidan disebut senyawa pereduksi.
Dalam menjalankan aktivitasnya, antioksidan bekerja melalui berbagai cara.
Setiap jeni antioksidan memiliki kinerja yang bervariasi satu dengan yang lainnya.
Cara kerja tersebut memiliki mekanisme sebagai berikut:
a. Mencega terbentuknya molekul radikal.
b. Meeduksi molekul radikal sehingga tidak menjai berbahaya.
c. Memperbaiki kerusakan oksidatif.
d. Mengeliminasi molekul yang rusak.
e. Meningkatkan aktivitas enzim detoksidatif tahap ke-2.
f. Mencegah terjadinya mutasi.
Ada beberapa definisi radikal bebas, namun secara sederhana radikal bebas
dapat diartikan sebagai berikut:
a. Radikal bebas adalah atom yang memiliko electron bebas atau electron yang tidak
berpasangan. Electron yang tidak berpasangan tersebut bersifat tdak stabil
sehingga bersifat liar sehingga mudah menggandeng molekl lain yang ada di
sekitarnya. Ikatan tersebut menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.
b. Radikal bebas adalah senyawa oksigen reaktif yang memiliki lektron yang tidak
berpasangan dan mencari pasangannya dengan cara mengikat molekul electron
yang ada disekitarnya.
11
c. Radikal bebas adalah molekul yang jika teroksidasi menyebabkan terbentuknya
molekul baru yang dapat merusak sel tubuh.
Setiap hari kita terpapar oleh radikal bebas, baik yang dihasilkan sndiri oleh
tubuh, dari makanan yang kita konsumsi, dan yang berasal dari alam sekitar kita.
Radikal bebas yang dihasilkan oleh tubuh secara alami disebut radikal bebas endogrn,
sedankan radikal bebas yang berasal dari luar tubuh disaebut radikal bebas eksogen.
Radikal bebas endogen berasan dari proses biokimia yang berlangsung didalam sel
(intraseluler) dan diluar sel (ekstraseluler) yang terus-menerus terjadi selama hidup
kita. Sedangkan radikal bebas eksogen berasal dari polutan yang ada di udara, air,
makanan, serta obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh.
Antara radikal bebas dan antioksidan terdapat hubngan yang berlawanan.
Antioksidan memiliki kinerja untuk menetralkan radikal bebas secara efektif sehingga
mengurangi kerusakan yang ditimbulkannya. Hubungan antagonis ini menimbulkn
keseimbangan tubuh dalam menghadapi radikal bebas yang berpotensi merusak
system tubuh.
Radikal bebas bagai dua sisi mata uang yang bertolak belakang. Dalam
kapasitas normal, radikal bebas berguna bai tubuh kita. Keberadaannya diperlukan
untuk melawan peradngan, membunuh kuman penyebab penyakit, detoksifikasi racun
xenobiotik, proses sintesis organic kompleks, polimerisasi dinding sel, serts untuk
mengendalikan tonus otot polos pada pembuluh darah serta organ-organ dalam tubuh
kita. Namun, jika berlebihan maka keberadaannya meruakan ancaman karena akan
merapuhkan keseimbanga mekanisme yang bekerja di dalam tubuh kita.
Radikal bebas dapat diibaratkan sebagai karat yang menggerogoti sel tubuh
kita, bahkan merusak keutuhan genetika (DNA) yang merupaan blue print tubuh
makhluk hidup termasuk manusia. Dampak yang ditimbulkannya beragam, mulai dari
gangguan kesehatan tersamar yang tidak kita rasakan hingga penyakit berbahaya
terjadi karena dampak buruk radikal bebas yang memajan tubuh kita.
Setidaknya ada lebih dari 50 jenis penyakit yang disebabkan oleh radikal
bebas, penyakit tersebut antara lain alergi, arthritis, kanker, jantung koroner,
kemunduran fungsi otak, diabetes militus, dan penyakit infeksi.
2. Jenis-jenis Antioksidan
12
System pertahanan tubuh utama dilakukan oleh antioksidan endogen,
selebihya dilakukan oleh antioksidan eksogen. Antioksigan endogen merupakan
antioksidan alami yan dihasilkan tubuh atau disebut pila antioksidan primer,
sedangkan antioksidan eksogen teriri dari antioksidan sekunder dan tersier, pengikat
oksegen (oxygen scavenger), dan pengikat logam (chelator atau sequestrans).
Masing-masing antioksidan memiliki kinerja yang berbeda-beda tergantung
jenisnya. Berikut kinerja dari kelima jenis antioksidan tersebut:
a) Antioksidan Primer
Berfungsi untuk mencegah terbentuknya radikal bebas baru dengan cara
mengubah molekulradikal bebas yang memapar tubuh menjadi molekul yang
bereaksi lemah. Ada tiga macam antioksidan promer, yakn enzm superoksidase
dismutase (SOD),glutathione perodakse (GSH-Px) dan katalase.
b) Antioksidan Sekunder
Berfungsi menagkap radikal bebas serta mencegah terjadinya reaksi berantai
sehingga menghindaari kerusakan sel yang lebih parah. Antioksidan sekunder
terdiri atas vitamin A,C, dan E, serta beberapa macam nirgizi antara lain
karotenoid, flavonoid, anin dan sejumlah fitokimia lainnya.
c) Antioksidan Tersier
Berfungsi memperbaiki sel dan jaringan yang rusak akibat radikal bebas yang
menyebabkan penyimpangan DNA, khususnya pada penderita kangker.
Antioksidan tersier berupa enzim metionin sulfoksidase.
d) Pengikat Oksegen (oxygen scavenger)
Berfungsi mengikat oksigen sehingga mencegah terjadinya oksidase. Contohnya
vitamin C.
e) Pengikat Logam (chelator atau sequestrans).
Berfungsi mengikat logam yang mampu mengkatalis reaksioksidasi, misalnya zat
besi (Fe).senyawa yang memiliki kemampuan sebagai chelator antara lain asam
sitrat dan asam amino.
3. Faktor yang Menentukan Antioksidan dalam Tubuh
a. Faktor usia
Pertmbahan usia melemahkan seluruh system yang bekerja di dalam tubuh.
Secara tidak langsung, pertambahan usia juga menurunkan kapasitas antioksidan
13
yang tersedia di dalam tubuh. Karena itu pertambahan usia membuat seseorang
rentan terhadap radikal bebas.
Semakin usia bertambah , tumpukan radikal bebas di dalam tubuh semakin
banyak. Di sisi lain, cadangan antioksidan yang beruna untuk melawan relative
sedikit. Kondisi ini meningkatkan kerawanan terhadap berbagai macam penyakit
pada saat sia memasuki masa tua.
b. Pola diet
Diat yang salah mengacaukan kemampuan tubuh untuk memproduksi
antioksidan alami. Malnutrisi atau defisiensi penting akan menurunkan kapasitas
antioksidan secara langsng. Selain itu, pasokan antioksidan sekunder bagi tubuh
pun berkurang.
Dier yang terlalu ketat membatasi lemak, ternyata berdampak buruk
terhadap ketersdiaan antioksidan bagi tubuh. Beberap senyawa antioksidan
merupakan senyawa larut dalam lemak. Pembatasan konsumsi lemak hingga batas
tertentu membuat sejumlah vitamin larut dalam lemak, karotenoid, dan senyawa
antioksidan yang terlarut dalam lemak tidak dapat diabsorpsi oleh tubuh dengan
semestinya sehingga menurunkan kapasitan antioksidan yang siap digunakan oleh
tubuh.
c. Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan secara terus menerus ternyata membuat tubuh
boros dalam menggunakan antiokidan. Sebagian ahli berpendapat bahwa kimiawi
obata yang tertimbun didalam tubuh memaksa tubuh untuk menyekresikannya
keluar dari tubuh agar tidak menjadi toksin yang mengganggu aktivitas biologi
yang berlangsung di dalam tubuh.
Sejumlah studi menyebutkan bahwa obat-obatan tertentu berpotensi
menurunkan kapasitas antioksdan alami ataupun antioksidan eksogen yang masuk
ke dalam tubuh. Beberapa antioksidan yang larut dalam lemak akan terganggu
ketersediaannya pada individu yang mengkonsumsi obat pengikat lemak atau
penurun kolesterol selama jangka waktu tertentu.
d. Alkohol
Dampak yang ditimbulkan oleh alkohol tidak sekedar membuat kita
mabuk atau kehilangan kesadaran, tetapi juga menimbulkan bahaya lain yang
tidak kalah buruk bagi kesehatan. Konsumsi alkohol antara lain menguras
14
ketersediaan vitamin B, menghabiskan cadangan antioksidan, menyebabkan
gangguan neurologis, memperbesar resiko penyakit kardiovaskuler,meningkatkan
kerentanan sel terhadap kanker, serta menurunkan fungsi otak.
Mengkonsums alkohol sama saja memasok radikal bebas kedalam tubuh .
alkohol yang bereaksi dengn zat lain yang ada didalam tubuh akan menghasilkan
molekul reaktif yang berpotensi sebagai radikal bebas. Konsumsi alkohol juga
berdampak buruk bagi ketersediaan antioksidan didalam tubuh. Alkohol
memboroskan penggunaan sejumlah vitamin dan mineral yang berperan sebagai
antioksidan. Selain itu, masuknya alkohol didalam darah menghambat perubahan
karotenoid yang berfungsi sebaga kofaktor vitamin A. keterbatsan ini menurunkan
kapasitas antioksidan sebab vitamin A merupakan antioksidan yang memiliki
peran penting untuk mereduksi berbagai macam radikal bebas.
e. Rokok
Radikal bebas sangat mempengaruhi kapasitas antioksidan alami. Seorang
perokok memiliki kadar glutathione peroksidase yang relative rendah. Padahal
antioksidan enzimatis tersebut merupakan “mother of antioxidant” yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkokoh sel dari gempuran radikal bebas.
Didalam rokok terdapat sekitar 600 macam zat yang ditenggarai berpotensi
sebagai radikal bebas. Dari sekian banyak “racun” yang terdapat pada rokok,
sebagian meruakan radikal bebas reaktif yng sangat berbahaya, seagian lain
merupakan radikal ebas yang kekuatannya lemah. Radikal bebas yang sangat
berbahaya di dalam rokok adalah PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbon).
Radikal bebas reaktif ini jika memapar tubuh akan menimbulkan berbagai dampak
yang serius bagi kesehatan.
f. Stress neurologis
Stress ternyata member dampak yang luas bagi kesehatan. Kondisi
kesehatan mental sangat berdampak bagi kesehatan fisik. Ini semua terjadi karena
tubuh merupakan sebuah rakitan yang dikendalikan oleh fungsi fisik dan mental.
Kinerja tubuh dikendalikan oleh system hormonal yang aktivitasnya dipengaruhi
oleh kondisi psikis. Dalam hal ini, hormon stress yang diproduksi oleh
hipotalamus dan kelenjar adrenalin memiliki andil yang besar untuk menciptakan
koordinasi yang baik bagi organ dan saraf untuk menjalankan aktivitasnya.
15
Stress juga menjadi penyebab dari peradangan. Peradangan adalah
peristiwa alami yang dilakukan oleh tubuh untuk menghadapi situasi yang tidak
menguntungkan.saat terjadi peradangan, tubuh akan melawannya dengan
pengeluaran zat anti peradangan melalui reaksi oksidasi yang memunculkan
oksidan. Kemudian muncullah istilah stress oksidatif yang tidak lain merupakan
eningkatan produksi radikal bebas akibat peradangan.
g. Faktor Fisik
Aktivitas yang terlalu berat dapat mngakibatkan tubuh menjadi kelelahan.
Pada saat kelelahan, aktivitas biologi tubuh terhambat, termasuk produksi enzim
yang berfungsi sebagai antioksidan endogen.
4. Jenis-Jenis Antioksidan Sekunder
a. Vitamin A
Vitamin A merupakan senyawa larut lemak yang terdapt pada hewan maupun
tumbuhan.vitamin A yang berasal dari hewan merupakan vitamin A yang
sesungguhnya (retinol), sedangkan vitamin A yang dari tumbuhan merupakan
bahan baku dari vitamin A yang disebut pro-vitamin A.
Untuk menjalankan aktifitas biologiknya, tubuh hanya mampu rnggunakan
vitamin A karena iyu pro-vitamin A hatus diubah dulu menjadi vitamin A pada
saat tubuh ingin menggunakannya. Sebahgian pro vitamin A yang kta konsumsi
diubah menjadi vitamin A sedangkan sebagian lagi disimpan di hati sebagai
cadangan vitamin A dalam bentuk pro-vitamin A. itu sebabnya mengapa
mengkonsumsi pro-vitamin A jauh lebih menguntungkan disbanding engkonsumsi
vitamin A, tubuh hanya menggunakan sesuai kebutuhan sedangkan sisanya akan
disimpan sebagai cadangan.
Vitamin A nabati (pro-vitamin A) merupakan antioksidan yang sudah teruji
kemampuannya. Vitamin A bekerja sebagai antioksidant sekunder untuk
mencegah reaksi berantai radikal bebas yang telah terbentuk didalam tubuh
dimana secara prakts keadaan radikal bebas tersebut tidak dapat diatasi oleh
antioksidan enzimatis yang tersedia di dalam tubuh.
Dalam melakukan aktivitasnya, vitamin A bekerjasama secara sinergis dengan
vitamin E dan karotenoid yang tidak dapat diubah menjadi vitamin A. dalam
menjalankan aktivitasnya, vitamin A, vitamin E dan karotenoid melindungi
16
serangan radikal bebas yang terjadi dia bagian tubuh yang mengalami tekanan
oksigen tinggi berupa radikal bebas yang larut didalam lemak.
b. Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin larut air selain vitamin B kompleks selain menjalankan
fungisnya sebagai nutrisi bagi tubuh, vitamin C juga merupakan antioksidan
dekunder sekaligus antioksidan tersier.
Sesuai dengan sifatnya yang larut dalam air, dalam menjalankan aktivitasnya
vutamn C bekerja melindungi bagian tubuh dari radikal bebas yang larut dalam
air. Di dalam tubuh vitamin C berbentuk asal l-askorbat yang member
perlindungan terhadap bagian luar dari sel tubuh. Bagian sel yang dilindungi
tersebut meliputi plasma dan inti sel.
Sebagai antioksidan, aktiitas utama dari vitamin C adalah sebagai pengikat
oksigen. Dengan kemampuan ini, maka molekul reakti yang berusaha memapar
tubuh gagal teroksidasi membentuk radikal bebas.
Vitamin C merupakan donor electron yang menyumbang electron ke dalam reaksi
biokimia intra dan ekstra seluler. Keberadaannya mampu memproduksi oksigen
relative dalam sel monosit, metrofil, lensa dan retina mata. Vitamin C mampu
mereduksi radikal peroksida, superoksida, hidroksil, asam kloroda, dan oksigen
relative dari neotroil dan onosit yang teraktivasi.
Alam menjalankan tugasnya, vitamin C tidak bekerja sendirian. Vitamin C
bekerjasama dengan tembaga (Cu) untuk memindahkan electron guna mereduksi
molekul relative yang akan menggangu keseimbangan sitoplasma dalam sel.
Selain itu vitamin C juga bekerjasama dengan zat besi (Fe-feritin) untuk
mencegah terjadinya oksidasi LDL. Bersama dengan vitamin E, kedu antioksidan
tersebut mencegah terjadinya oksidasi LDL yang berpotensi merusak dinding
atreri. Terbentuknya LDL teroksidasi merupakan provokator yang memicu
arterosklerosis yang natinya berimbas pada persoalan tubuh yang lebih serius
terkait dengan penyakit kardiovaskuler dan jantung.
Di dalam jaringan vitamin C diperlukan untuk berjalannya system imun dan
system endokrin peran yang sangat dominan tampak pada system imun, yakni
mempengaruhi aktivitas limposit B, limposit T dan platelet. Aktivitas tersebut
diaktualisasikan dengn memacu produksi imunoglobin, selain itu vitamin C aktif
meningkatkan imunitas tubuh untuk menghadapi infeksi virus.
17
c. Vitamin E
Tubuh kita memerlukan vitamin E sebagai nutrisi esensial yang ahrus selalu
tersedia di dalam tubuh. Salah satu fungsi vitamin E yang menonjol adalah
sebagai antioksidan.
Ada dua bentuk kimiawi dari vitamin E yakni tokoferol dan tokotrienol yang
seluruhnya ada 8 jenis vitamin E. dari keseluruhan vitamin E yang ada, vitamin
yang paling kuat pengaruhnya adalah alfa-tokoferol. Vitamin E lalami ini
bertindak sebagai antioksidan sekunder yang mampu mengakhiri reaksi berantai
radikal bebas yang berlangsung di dalam plasma dan jaringan.
Sama seperti vitamin A yang larut dalam lemak, vitamin E melakukan aktivitas
antioksidan dengan cara melindungi bagian tubuh dari radikal bebas berua\pa
lemak atau terlarut dalam lemak. Efek perlindungan yang diberikan meliputi
bagian lipoprotein plasma dan membrane eritrosit.
Mekansme antioksidan vitamin E berhubungan dengan kemampuannya
melepaskan gugu hidroksil fenolik kepada radikal peroksida lipid yang akan
dikonversi menjadi tokoperoksil (semi stabile radikal intermediet) selanjutnya
tokoperoksil dapat direduksi menjadi vitamin E kembali dengan bantuan GSH-px
dan vitamin C. radikal yang sudah tidak reaktif ini membentuk senyawa stabil
nonradikal yang bersifat tidak aktif (tokoperikuinon) yang kemudian disekresi
keluar dari dalam tubuh melalui urine dan feses.
Efek perlindungan vitain E bagi tubuh erat kaitannya dengan perlindungan
terhadap oksidasi lemak. Karena itu, ketersediaan vitamin E sering dikaitkan
dengan kesehatan kolesterol darah. Dalam hal ini, vitamin E mmpu mencegah
terjadinya oksidasi LDL yang berasal dari asam lemak tak jenuh ganda (PUFA)
yang berada di membrane sel. LDL teroksidasi merupakan penyebab utama
kerusakan pembuluh darah arteri. Karena itulah, reduksi LDL teroksidasi sangat
bermanfaat untuk menurunkan resiko aterosklerosis.
Selain melindungi jantung dan pembuluh darah, vitamin E juga sangat membantu
menurunkan resiko kanker dan secara fungdional vitamin E diperlukam dalam
mencegah kerusakan serabut kolagen dan elastin yang membuat kulit kendur dan
keiput.
d. Selenium
18
Selenium merupakan unsure makro yang dibutuhkan tubh dalam jumlah ang
relative sedikit. Meskipun demikian, kecukpan selenium sangat penting dimana
salah satu manfaat selenium yang paling menonjol adalah sebagai antioksidan.
Selenium merupakan salah satu mineral penting untuk memproduksi gluthatione
peroksidase. Kecukupan selenium sangat diperlukan untuk melindungi sel liver,
jantung dan paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas yang memaparnya.
Selain mendukung produksi gluthatione peroksidase, selenium juga bekerja secara
sinergis dengan antioksidan lainnya. Jika bergabung dengan vitamin E, keduanya
akan membantu meningkatkan antibody dan menjaga elastisitas pancreas. Jika
selenium bersatu dengan vitamin E dan senga (Zn), maka ketiga antioksidan ini
sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan prostat. Defisiensi Se, n dan vitamin
E dapat mencegah pembekaakan prostat.
e. Sulfur
Sulfur atau belerang merupakan unsure makromineral yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah banyak setelah kalsium dan fosfor. Sulfur memiliki beberapa
macam fungsi biologic, termasuk sebagai unsure pembentuk metaloenzim karena
sulfur merupakan bagian dari glutathionine dan merupakan koenzim-A.
Kecukupan sulfur sangat penting untuk memberi perlindungan bagi tubuh dari
berbagai macam radikal bebas yang berasal dari polutan kimia dan radiasi.
Mineral yang beraroma menyengat ini juga sangat efektif untuk mencegah
penuaan ulit yang disebabkan paparan radkal bebas dengan cara mengikat sintesis
kolagen. Selain itu, keberadaannya juga menangkal berbagai macam radikal bebas
terkait dengan kinerja glutathione sebagai antioksidan yang multifungsi.
f. Seng (Zn)
Seng termsuk mineral makro yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.
Meskipun demikian peran seng bagi tubuh sangat vital. Di dalam tubuh, unsure
logam ini diperlukan untuk kelangsungan berbagai aktfisas biologic.
Seng merupakan salah satu mineral penting yang berperan sebagai antioksidan.
Unsur ini diperlukan untuk memproduksi SOD. Antioksidan tersebut mencegah
pengaruh radikal bebas melalui berbagai macam cara. Aktivitas utamanya terkait
denagan glutathione, sedangkan aktivutas sampingnya terkait dengan vitamin A
dan vitamin E. dalam hal ini, kecukupan senga didalam tubuh turut membantu
dalam ketersediaan vitamin E dalam darah serta menungkatkan asupan vitamin A.
19
g. Karotenoid
Karotenoid merupakan pigmen alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan. ada
sekitar 600 kerotenoid tersedia di alam, meliputi karoten, likopen, lutein,
zeaxanthin, azaxanthin, dan cryptoxanthin. sebanyak 50 jenis karotenoid memiliki
aktivitas sebagai vitamin A, sedangkan sebagian besar lainnya memiliki
efektivitas nirgizi.
Karotenoid sesungguhnya diciptakan sebagai antioksidan bagi tanaman.
keberadaannya dibutuhkan oleh tanaman untuk melindungi dirinyadari radikal
bebas yang ada di alam, terutama yang berasal dari matahari. selain mejadi
antioksidan bagi tanaman, karotenoid juga merupakan antioksidan bagi manusia.
Karena itu, zat nirgizi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan yang
handal untuk mereduksi dampak buruk radikal bebas yang memapar tubuh. Tidak
hanya radikal bebas dari matahari, berbagai macam radikal bebas yang berpotensi
merusak tubuh dapat diatasi oleh karotenoid. Kemampuannya dalam menangkal
radikal bebas tidak diragukan lagi, bahkan jauh lebihunggul dibandingkan
antioksidan vitamin E yang dipakai sebagai standar kekuatan antioksidan.
h. Flavonoid
Flavonoid merupakan antioksidan yang ampuh mengatasi berbagai macam radikal
bebas. Komponen nirgizi ini mempunyai kemampuan yang hebat dalam mengikat
logam (sebagai metal chelator). Kemamuan tesebut menjadi sempurna karena
flavonoid juga melindungi antioksidan vitamin dari reaksi oksidasi yang mimbuat
efektivitifitas vitamin sebagai antioksidan menurun. Kemampuan lainnya yang
tidak kalah penting adalah sebagai pelindung jaringan tubuh dari kerusakan yang
disebabkan infeksi parasit dan bakteri yang menjadi penyebab sekunder setelah
tubuh terpapar oleh radikal bebas.
Disbanding antioksidan lainnya, flavonoid memiliki kinerja yang lebi luas.
Flavonoid memiliki kinerja sebagai pelindung hati (hepatoprotrktif),
antiperadangan (antiinflamasi), pengencer darah (antitrobolitik), dan sebagai anti
vitus. Sebagai antioksidan flavonid memiliki kemampuan yang handal dalam
mengatasi berbagai macam radikal bebas. Flavonoid mampu menangkis radikal
peroksida, hidroksil, alkosil, dan superoksida dengan baik. Radikal bebas tersebut
dreduksi reaktivitasnya dengan mengikatnya pada ion Fe karena beberapa macam
20
flavonoid memiliki afinitas tinggi terhadap besi. Selain itu, asupan flavonoid juga
membantu meningkatkan kinerja antioksidan endogen terutama SOD.
i. Antosianin
Pigmen merah keunguan ini merupakan antioksidan handal. Ada tiga senyawa
yang merupakan kelompok antosianin, yakni antosianidin, aglikon, dan glukosida.
Kelompok yang paling banyak turunannya adalah antosianidin. Ada sekitar 600
antosianidin yang berhasil ditmukan. Senyawa tersebut bersatu dengan karotenoid,
flavonoid dan betasianin.
Altivitas antosianin sebagai antioksidan sangat kuat. Selain itu ada beberapa
aktivitas lain yang sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan. Berbagai studi
menjelaskan efektivitas antosianin eliputi banyak hal, yakni:
a) Mencegah oksidasi lipid
b) Melindungi integritas endotel sehingga kerusakan pemuluh darah dapat
dicegah.
c) Meningkatkan relaksasi pembuluh darah sehngga dapat mencegah
arterosklerosia dan penyakit kardiovaskuler.
d) Melindungi lambung ari kerusakan akibat berbagai toksin.
e) Mencegah peradangan diotak serta membantu meningkatkan kapasitas
memori.
f) Mengahmbat perkembangan sel tumor.
E. Antioksidan Pada Makanan
Mengetahui sumber makanan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi yang
perlu diketahui, sumber makanan antioksidan tinggi ini perlu dikonsumsi untuk
menangkal segala macam bentuk radikal bebas yang dapat menyebabkan gangguan
kesehatan dan melindungi tubuh dari serangan berbagai macam penyakit. Sumber
makanan antioksidan tinggi ini dapat dengan mudah ditemukan selain sebagai mencegah
penyakit ternyata mampu menjaga kecantikan dan juga menjaga berat badan. Sumber
makanan antioksidan yang ditemukan dalam beberapa jenis buah dan sayuran ini tentunya
baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut ini beberapa macam sumber makanan
antioksidan tinggi;
a. Buah beri
21
Buah beri mungkin sulit ditemui di Indonesia, namun kandungan buah beri yang memiliki
banyak serat ini terdapat didalamnya sumber vitamin dan mineral. Didalam vitamin dan
mineral pada buah beri ini tinggi sekali kandungan antioksidan yang mampu melawan
radikal bebas dalam tubuh yang membantu menjaga dalam kondisi sehat. Kandungan
antioksidan pada jenis buah beri seperti blueberry, raspberry dan blackberry ini mampu
mencegah serangan penyakit jantung bahkan dapat pula mencegah kanker. Blueberry juga
mampu melawan efek penuaan dini seperti kerutan pada wajah.
b. Brokoli
Brokoli maupun jenis sayuran semacamnya seperti kol, kembang kol serta kubis juga
merupakan jenis makanan antioksidan tinggi yang dapat pula melawan kanker serta
menghindari serangan penyakit jantung. Unsur senyawa yang terdapat pada jenis sayuran
semacam brokoli ini memiliki manfaat yang baik sekali terutama dalam melawan kanker
payudara serta kanker rahim yang berbahaya.
c. Tomat
Tomat merupakan jenis makanan tinggi antioksidan untuk melawan jenis kanker, bahkan
dengan antioksidan yang cukup tinggi yang terdapat pada tomat ini dapat pula mencegah
dari katarak. Sumber antioksidan yang terdapat pada tomat ini juga mampu mencegah
kanker paru-paru, kanker usus serta kanker payudara. Tomat yang tinggi antioksidan ini
juga berfungsi sebagai pelindung atau membantu menambahdaya tahan tubuh.
d. Anggur Merah
Buah anggur merah juga merupakan jenis makanan antioksidan tinggi yang dapat
membantu menjaga detak jantung lebih stabil. Antioksidan yang terdapat pada buah
anggur merah ini berfungsi melawan radikal bebas yang terdapat di daerah jantung.
e. Bawang putih
Bawang putih juga merupakan jenis bahan makanan yang memiliki kandungan
antiokisdan tinggi. Bawang putih ini mampu mencegah kanker dan penyakit jantung
bahkan menghindari penuaan dini. Kandungan antioksidan pada bawang putih ini juga
dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan juga mampu menurunkan
tekanan darah tinggi.
f. Bayam
Bayam merupakan jenis makanan sumber antioksidan tinggi yang mampu mencegah
serangan gangguan penyakit. Bayam ini pula mampu mencegah katarak dan juga
melindungi mata dari pengaruh sinar matahari.
22
g. Teh
Kandungan antioksidan yang tinggi pada teh ini mampu mengurangi resiko serangan
kanker, serangan jantung, serta penyakit lainnya. Kandungan antioksidan pada teh ini
mampu melawan radikal bebas yang terdapat banyak sekali didalam tubuh.
h. Wortel
Beta karoten yang terdapat pada wortel ini merupakan sumber antioksidan tinggi yang
mampu menjaga kesehatan. Kandungan beta karoten pada wortel ini mampu mencegah
serangan kanker dan juga penyakit jantung.
i. Kedelai
Kedelai juga mampu mencegah serangan kanker, kandungan antioksidan tinggi yang
terdapat pada kedelai juga dapat mengurangi efek dari menopause pada wanita. Kedelai
ini pula mampu mencegah serangan kanker prostat dan mencegah osteoporosis. Sekaligus
juga mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
j. Gandum
Sumber vitamin E yang terdapat dalam biji-bijian dalam hal ini dari gandum, memiliki
kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan antioksidan pada gandum ini
mampu mencegah dan menghambat perkembangan penyakit alzheimer.
E. Pro-kontra Antioksidan di Masyarakat
Selama ini, makanan kaya antioksidan seperti buah berry dan brokoli dipercaya mampu
melawan kanker. Namun seorang pelopor studi DNA justru menyebutkan pendapat yang
sebaliknya, yaitu makanan kaya antioksidan malah memicu penyakit kanker. Dr James
Watson merupakan ilmuwan biologi molekul yang pernah meraih penghargaan Nobel di
bidang kedokteran.
Makanan kaya antioksidan memang disebut-sebut mampu menjaga kesehatan dan
menangkal radikal bebas penyebab penyakit. Sementara menurut Dr Watson, radikal
bebas tidak selalu berbahaya. Misalnya kebanyakan proses pengobatan kanker, seperti
radioterapi, justru membutuhkan bantuan radikal bebas tersebut untuk menghancurkan sel
kanker.
Berbagai penelitian yang menyebutkan kalau antioksidan berupa vitamin A, C, E, dan
mineral selenium tidak memiliki keefektifan yang jelas dalam melawan kanker perut.
23
Sebaliknya, seluruh nutrisi tersebut hanya memperpendek usia pasien dan kemungkinan
besar vitamin E adalah yang paling berbahaya.
Sebelumnya, Dr Watson melakukan penelitian yang mengungkapkan kalau blueberry
memang enak, tetapi tidak ada khasiat melawan kanker jika seseorang memakannya.
Hasil penelitian itu dilaporkan dalam jurnal Open Biology dan cukup menjadi kontroversi
pada tahun 1953. Pendapat ini juga didukung oleh Profesor Nic Jones dari Cancer
Research dimana ia berpendapat bahwa vitamin dan mineral hanya punya fungsi menjaga
kesehatan, bukan menurunkan risiko kanker.
24
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka
Lingga, Lenny. 2012. The Healing Power of Antioksidant. Jakarta : PT Alex
Media Komputido.
Tanpa Nama. Januari 2013. Sumber Makanan Tinggi Antioksidan.
http://www.tipsrumahtangga.info/2013/01/sumber-makanan-antioksidan-
tinggi.html
Akses : 23 April 2013
25
C. GIZI UNTUK KECANTIKAN
1. Pengertian Kecantikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cantik kecantikan adalah keelokan,
kemolekan. Kecantikan terdiri dari dua macam yaitu, kecantikan dalam (inner beauty)
dan kecantikan luar (outer beauty). Outer beauty atau kecantikan luar memang dapat
direfleksikan dengan bentuk wajah yang ayu, cantik, dan enak dilihat. Sedangkan inner
beauty adalah personality (kepribadian) seorang perempuan, bagaimana sikapnya
terhadap siapa saja, bagaimana keanggunan atau juga sisi feminin yang diimpresikan oleh
perempuan.
Sebagian besar wanita dan sebagian kecil pria menghabiskan lebih dari sepertiga
penghasilannya untuk urusan kecantikan atau ketampanan. Begitu pentingnya urusan
penampilan ini sehingga kadang mengorbankan hal lain seperti pendidikan dan kesehatan.
Namun ternyata menjadi cantik/tampan memang membawa berkah yang cukup besar.
Dengan menjadi cantik saja, kita akan mendapat perhatian lebih dari guru/dosen, lebih
mudah mendapat pekerjaan, hingga disenangi klien sehingga sukes melakukan deal
bisnis. Menurut sebuah penelitian, mereka yang memiliki penampilan menarik memiliki
penghasilan rata-rata 5% lebih tinggi dibanding mereka yang berwajah biasa untuk jam
kerja yang sama. Orang berwajah menarik dianggap memiliki sikap jujur dan suka
menolong sementara mereka yang jelek biasanya belum-belum sudah menguarkan kesan
kasar dan dan tidak adil pada pandangan pertama.
Tidak ada yang namanya kecantikan mutlak, bule belum pasti cantik sementara
orang berkulit hitam belum tentu jelek. Walaupun demikian ternyata setiap orang dari ras
apa pun punya definisi yang hampir sama soal kecantikan. Para peneliti mendapati bahwa
konsep kecantikan itu bisa didekati secara ilmiah. Ada benang merah yang membedakan
antara yang cantik dan biasa-biasa saja. Berikut ini beberapa poin yang yang menjadi
standar seseorang dkatakan cantik berdasarkan penampilannya:
a. Simetri
Wajah yang menarik itu simetris kanan-kiri. Tata rias yang baik bisa menolong
menyamakan bagian kanan dan kiri wajah yang tidak sama. Itulah kenapa orang yang
memakai kacamata kadang justru terlihat lebih cantik / tampan karena kaca mata itu
membantu membentuk simetri wajah.
26
b. Proporsi
Hidung mancung dipercaya menjadi prasyarat wajah menarik walaupun jika
hidung terlalu mancung seperti paruh beo juga tidak lagi menarik. Sementara itu hidung
pesek bisa saja menarik asalkan masih proporsional. Sipit atau belo juga bukan jaminan
cantik atau tampan namun banyak orang percaya pria yang sexy cenderung bermata agak
sipit namun berahang lebar sementara wanita cantik itu punya mata lebar dan rahang
lembut. Hal ini berlaku hampir di seluruh dunia kecuali di Korea dimana pria dan wanita
tampak sama saja cantiknya karena mereka melakukan prosedur yang persis sama dalam
permak wajah melalui operasi plastik.
Cantik juga bukan semata fitur wajah saja melainkan juga bentuk tubuh. Payudara
adalah bagian tubuh wanita berikutnya yang diperhatikan oleh pria setelah wajah. Ukuran
besar membuat payudara tampak menarik namun terlalu besar bisa jadi justru
menyeramkan karena mirip wewe gombel. Sebaliknya ukuran perut pria biasanya tidak
terlalu diperhatikan oleh wanita, karena itu six-pack sebenarya bukanlah hal wajib.
Namun perut pria yang teramat buncit akan membuat wanita ill-feel. Bentuk wajah dan
tubuh yang proporsional merupakan cerminan kesehatan secara menyeluruh
c. Pemerataan
Tidak masalah sebenarnya berkulit putih ataupun hitam asalkan mulus merata (evenness).
Kulit yang bule cenderung berbintik-bintik seperti tokek sehingga tampak kurang bagus.
Sementara wajah dengan bekas jerawat seperti juga kurang menarik karena tidak terlihat
mulus.
d. Inner Beauty
Kecantikan dalam (inner beauty) perlu waktu untuk bisa dikenali oleh orang lain
sehingga orang akan menganggap yang biasa-biasa saja menjadi manis. Sementara kesan
yang akan ditangkap secara cepat oleh orang yang baru bertemu adalah kecantikan luar.
e. Blasteran
Terdapat sebuah penelitian yang menggabung-gabungkan foto wajah dari berbagai
ras di dunia ini. Semakin banyak ras dicampurkan, ternyata semakin menarik foto wajah
orang yang dihasilkan. Tidak adanya ciri menonjol yang ekstrim pada suatu ras
menjadikan wajah semakin proporsional seperti syarat. Orang-orang mediterania tampak
lebih cantik dan tampan karena selama berabad-abad terjadi percampuran ras antara yang
Eropa banget, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
f. Bersih dan Wangi
27
Wangi adalah bagian dari fashion. Memiliki wajah yang simetris, mulus, dan
proporsional tidak ada artinya jika badan tidak wangi. Bau mulut juga kadang kurang
diperhatikan, padahal itu juga bagian penting dari penampilan. Orang Cina Daratan
biasanya punya kulit putih mulus yang menarik namun mereka terkenal sebagai bangsa
yang paling malas mandi. Hal ini patut disayangkan.
2. Antioksidan dan Makanan Fungsional Hubungannya dengan Kecantikan
Fenomena pangan fungsional telah melahirkan paradigma baru bagi
perkembangan ilmu dan teknologi pangan serta bergesernya sikap masyarakat terhadap
pangan. Makanan fungsional didunia kecantikan adalah makanan yang bermanfaat untuk
menjaga atau menghambat serta terapi terhadap kondisi kesehatan dan kecantikan
tertentu, misal makanan yang berfungsu untuk mencegah penuaan dini, mengatasi
keriput, jerawat, obesitas. Riset terkini menunjukkan kulit yang sehat juga ditentukan oleh
konsumsi makan yang tepat, yaitu makanan yang mengandung anti oksidan, vitamin dan
lemak yang baik. Makanan yang baik untuk jantung juga dapat mencegah kerut,
kerusakan kulit karena sinar matahari dan kanker kulit.
Golongan senyawa yang dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu
didalam pangan fungsional adalah senyawa-senyawa alami di luar gizi dasar yang
terkandung dalam pangan yang bersangkutan yaitu 1) serat pangan, 2)oligosakarida, 3)
gula alkohol, 4) asam lemak tak jenuh jamak, 5) peptida dan protein tertentu, 6) glikosida
dan isoprenoid, 7) polivenol dan isoplavon, 8) kolin dan lesitin, 9) bakteri asam laktat, 10)
phytosterol dan 11) vitamin dan mineral.
Penyusunan menu makanan untuk kesehatan kulit adalah sama, yaitu memenuhi
persyaratan : 1) sehat, 2) diet seimbang dengan variasi makanan segar, 3) diet serat tinggi,
4) karbohidrat utuh, 5) cukup protein dan rendah lemak, 6)sedikit atau tanpa gula dan
garam, 7) tercukupi vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kecantikan.
Kelompok makanan paling penting untuk kesehatan kulit adalah protein. Proses
peremajaan kulit terjadi secara kontinue, karena asupan protein juga harus kontinue.
Selain protein diperlukan 6-8 gelas air sehari, karena berkhasiat melembabkan kulit serta
membersihkan sistim tubuh dari toksin. Protein penting untuk kesehatan rambut, kulit,
kuku dan gigi serta mengencangkan jaringan kulit, mencegah kerut dan menghaluskan
kerut.
28
Sumber alamiah protein pada ikan, daging, unggas, telur, produksi susu, sayuranm
avokad, polong-polongan dikeringkan, kacang-kacangan, biji bunga matahari, biji wijen.
Lemak tak jenuh dalam sayuran membantu absorbsi vitamin A, D dan E berkhasiat
menyegarkan kulit, kulit terlihat muda, kencang serta mencegah kerut. Sumber alamiah
pada kacang-kacangan, minyak sayur dan mentega.
Begitu pula dengan zat antioksidan yang banyak terdapat pada buah – buahan
sangat erat hubungannya dengan masalah kecantikan. Antioksidan banyak digunakan
pengembang produk – produk kecantikan , contoh yang paling sering adalah produk
kecantikan Anti Kerut , Pemutih kulit dimana biasanya mereka menggabung –
gabungkan antara vitamin – vitamin antioksidan yang tinggi dengan produk tersebut.
3. Jenis Makanan dan Fungsinya bagi Kecantikan
Berbagai macam masalah kecantikan dapat diatasi dengan mengkonsumsi
makanan yang kaya akan gizi yang berperan dalam merawat kecantikan dari dalam.
Beberapa masalah kecantikan dapat ditanggulangi dengan mengkonsumsi makanan
sebagai berikut :
a. Jerawat (Konsumsi bawang putih)
Bawang putih tidak hanya merupakan makanan yang menyehatkan untuk jantung,
tapi juga baik untuk membantu menjaga kulit bersih dan bebas jerawat. Dengan antibiotik
alami yang terkandung di dalamnya, sifat membersihkan darah, sifat meningkatkan
kekebalan tubuh dan antibakteri, bawang putih dapat membantu melawan bakteri yang
menyebabkan jerawat, juga dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan.
b. Kulit keriput (Konsumsi minyak ikan)
Untuk membantu menjaga kulit lentur dan bebas kerut, pastikan untuk
memperoleh cukup asam lemak Omega-3. Asam lemak Omega-3 dapat membantu
menjaga kulit dari dalam, mencegah dehidrasi dan kekeringan, meningkatkan produksi
kolagen kulit serta membantu mencegah pembentukan garis-garis halus dan kerutan. Jika
tidak suka dengan ikan yang berminyak, sumber Omega-3 lain dapat didapatkan pada biji
rami dan walnut.
c. Kulit pucat (Konsumsi kerang)
Jika mengalami wajah atau kulit pucat, bisa jadi menderita anemia, yang
disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin B12. Untuk mengatasi hal tersebut
dapat dilakukan dengan menambah asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan laut
seperti tiram yang mengandung kadar Vitamin B12 dan zat besi yang tinggi.
29
d. Kulit kering (Konsumsi Kacang-kacangan dan biji-bijian)
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber vitamin E yang dapat membantu
kulit mempertahankan tingkat kelembapan alami dan tetap lembut dan terhidrasi. Pilihlah
biji rami atau kacang walnut untuk memberikan manfaat yang maksimum terhadap kulit,
karena kaya akan asam lemak Omega-3 yang dapat membantu mencegah kulit kering.
e. Ramput rontok (Makanlah gandum utuh)
Biji-bijian seperti beras merah dan gandum, kaya akan vitamin B esensial
termasuk biotin (B7), yang dapat membantu mengurangi kerontokan dan kerapuhan
rambut. Bahan-bahan tersebut juga merupakan sumber silika yang baik, yang dapat
membantu mengurangi kerusakan rambut, dan seng yang merupakan nutrisi penting bagi
rambut. Cobalah untuk makan berbagai biji-bijian (pilihlah yang sealami mungkin) untuk
mendapatkan rambut sehat, kuat dan berkilau.
f. Lingkaran hitam di bawah mata (Konsumsilah sayur bayam)
Ada banyak penyebab lingkaran hitam di bawah mata, antara lain faktor
keturunan, kelelahan dan anemia. Namun salah satu penyebab lingkaran hitam adalah
karena sirkulasi darah yang buruk. Untuk mengatasi penyebab tersebut dan megurangi
bayangan di bawah mata, cobalah untuk mencukupi asupan vitamin K dan C, yang dapat
membantu untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat dinding kapiler. Sayuran
hijau seperti bayam merupakan sumber nutrisi yang baik.
g. Kantong mata (Makanlah buah avokad)
Jika mengalami seperti pembengkakan di bawah mata, bisa jadi mengalami retensi
cairan. Untungnya, hal itu bisa diatasi melalui diet dengan menyeimbangkan asupan
natrium dan potasium. Kurangi asupan garam dan meningkatkan asupan makanan yang
kaya akan potasium seperti avokad, yang juga kaya akan asam lemak sehat yang dapat
membantu menjaga kulit agar tetap lembut dan lentur serta mengurangi peradangan.
h. Bibir pecah-pecah (Konsumsi Yoghurt dan oatmeal)
Bibir pecah-pecah dan terkelupas dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja,
namun jika sering mengalami bibir pecah-pecah, itu bisa jadi tanda kekurangan vitamin
B. Vitamin B kompleks dapat menyehatkan kulit dan menjaganya tetap sehat, jadi
cobalah mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B seperti yoghurt dan oat. Oat
dan yogurt juga merupakan sumber yang baik dari seng, yang dapat membantu
menyembuhkan radang tenggorokan, bibir pecah-pecah secara lebih cepat.
i. Gigi kuning (Konsumsi buah dan sayuran)
30
Beberapa langkah paling penting untuk mendapatkan gigi putih sempurna adalah
dengan menjaga standar kesehatan mulut (menyikat gigi, flossing dan secara teratur
mengunjungi dokter gigi) dan menghindari rokok dan makanan serta minuman yang
dapat menyebabkan gigi kuning. Namun, setelah makan buah-buahan dan sayuran seperti
apel, seledri dan wortel juga dapat membantu untuk memutihkan gigi. Tekstur dari
makanan tersebut dapat membantu membersihkan gigi setelah makan, menghilangkan
bakteri dan mengangkat noda dari gigi.
j. Kuku yang rapuh (Konsumsi kuning telur)
Penelitian telah menunjukkan bahwa menambah asupan biotin (vitamin B7) dapat
membantu meningkatkan kekuatan kuku dan mengurangi kerapuhan, sedangkan
penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan zat besi dan seng dapat menyebabkan
kelainan pada kuku. Untuk memperkuat kuku, dapat dengan mengonsumsi kuning telur
pada makanan seperti omelet dan pancake, yang kaya akan nutrisi penting. Telur juga
merupakan sumber protein, yang sangat penting bagi pertumbuhan kuku yang sehat.
Ada banyak bahan makanan lain yang memiliki fungsi yang baik bagi kecantikan,
bahan makanan tersebut dapat diajadikan sebagai bagian dari diet harian. Bahan makanan
tersebut antara lain:
a. Salmon
Salmon kaya akan Omega 3. Manfaatnya untuk mencegah kulit kemerahan dan
keriput. Salmon juga mengandung antioksidan dan vitamin B dan D yang baik untuk
kulit.
b. Yoghurt rendah lemak
Yoghurt mengandung banyak kalsium yang baik untuk menguatkan tulang, kuku
dan gigi. Satu cangkir yoghurt tanpa rasa lebih banyak mengandung kalsium dibanding
dengan meminum segelas susu. Kalsium akan menguatkan tulang dan membuat kita
terhindar dari penyakit osteoporosis.
c. Tiram
Mengonsumsi tiram bisa membantu memperbanyak kolagen, yang berfungsi
untuk mempercepat pembaharuan sel kulit. Memakan banyak tiram akan mencegah kulit
menjadi keriput dan membuat Anda awet muda.
d. Blueberry
31
Kandungan blueberry dapat mencegah kerusakan sel dan mengandung antioksidan.
Tubuh pun menjadi lebih sehat dan segar.
e. Buah kiwi
Selain menjadi sumber antioksidan, kiwi juga merupakan sumber vitamin C dan
potasium yang membantu untuk pencegahan pengeriputan pada kulit.
f. Ubi jalar
Ubi jalar kaya akan beta-karoten, yang oleh tubuh diolah menjadi vitamin A.
Manfaat beta karoten membuat kulit halus dan melindungi kerusakan akibat sinar
matahari.
g. Tomat
Tomat adalah sumber utama likopen. Likopen merupakan suatu antioksidan yang
kuat untuk melindungi kulit dari kerusakan sinar matahari.
h. Kenari
Sumber utama adalah omega 3 asam lemak dan vitamin E. Omega 3 yang
terdapat dari kenari membantu melawan penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim.
i. Dark chocolate
Dark chocolate kaya akan antioksidan dan nutrisi. Fungsinya meningkatkan
aliran darah ke kulit, meningkatkan hidrasi dan melindungi kulit dari sinar matahari.
Selain itu, ada juga makanan dan minuman yang bisa merusak kecantikan kulit
Anda. Walaupun efeknya tidak terlalu cepat, namun dalam jangka panjang akan terlihat.
Apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Berikut makanan dan minuman yang
merusak kecantikan kulit:
a. Makanan laut
Makanan laut, seperti kepiting, udang, lobster, dan rumput laut mengandung
iodin. Kelebihan iodin bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat. Namun, tumbuhnya
jerawat ini tidak langsung setelah mengonsumsi makanan laut. Tumbuhnya jerawat lebih
disebabkan karena iodin yang terakumulasi selama bertahun-tahun. Bagi yang memiliki
kulit mudah berjerawat, lebih baik kurangi mengonsumsi makanan laut.
b. Makanan dengan kadar indeks gilkemik tinggi
Roti putih, pasta, dan kue merupakan penyebab timbulnya jerawat terutama bagi
pemilik kulit berminyak. Makanan dengan kadar indeks gilkemik tinggi tersebut bisa
menyebabkan gula darah naik. Penelitian yang dilakukan di Australia menunjukkan
32
bahwa mengonsumsi makanan dengan kadar indeks gilkemik rendah bisa membantu
mengurangi jerawat.
c. Gula
Makanan dan minuman yang mengandung gula atau terasa manis bisa menaikkan
kadar gula dalam darah. Hal tersebut bisa merusak kulit karena gula darah tinggi bisa
merusak jaringan kulit, salah satunya kolagen. Dampaknya, kulit Anda jadi lebih cepat
terlihat keriput.
d. Garam
Kadar garam yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan cairan yang
berakibat pembengkakan pada tubuh. Jika sebelum tidur atau siang harinya Anda
mengonsumsi banyak garam, maka saat bangun tidur mata Anda akan terlihat bengkak.
e. Minuman beralkohol
Minuman yang mengandung alkohol bersifat diuretik yang artinya memicu
keluarnya urine lebih sering. Alkohol juga “Menyerap” kelembapan alami dari kulit
sehingga kerutan dan garis halus bisa muncul lebih cepat.
f. Susu
Beberapa produk susu olahan juga bisa membuat kulit bermasalah. Sebuah studi
menunjukkan bahwa adanya hubungan antara mengonsumsi banyak susu dengan
tumbuhnya jerawat. Gangguan kulit ini biasanya dialami oleh orang yang mengalami
intoleransi laktosa. Selain itu, beberapa orang huga bisa alergi, seperti gatal dan merah-
merah akibat susu.
33
4. Kesimpulan
5. Daftar Pustaka
Anton Dewantoro. November 2012. Definisi Cantik Adalah…
http://antondewantoro.wordpress.com/2012/11/08/definisi-cantik-adalah/
Akses : 23 April 2013
Tanpa Nama. April 2011. Hubungan Antioksidan dengan Kecantikan.
http://ahligiza.blogspot.com/2011/04/hubungan-antioksidan-dengan-kecantikan.html
Akses : 23 April 2013
Diana Erawati. Tanpa Tanggal. Makanan Fungsional Untuk Kecantikan Kulit.
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
34
D. MAKAN UNTUK FERTILITAS
1. Pengertian Fertilitas
Fertilitas ( kesuburan ) adalah kemampuan seorang istri menjadi hamil dan
suami bisa menghamili. Pada pria masa fertilitas tertinggi terjadi antara 24 dan 35
tahun di mana pada saat tersebut merupakan tingkat kesehatan fisik dan mental
tertinggi.
Pria ini tidak memiliki abnormalitas organ-organ reproduktif dan memiliki
jumlah sperma 90 sampai 300 juta per mililiter, dengan paling tidak 75% bentuk
sperma normal dan sperma motilitas aktif.
Pada wanita, fertilitas tertinggi pada usia 20-30 tahun di mana kesehatan fisik
dan mental dalam keadaan tinggi. Wanita ini tidak memiliki kelainan organ-organ
reproduktif atau siklus menstruasi serta menghasilkan ovum secara teratur.
2. Masalah Fertilitas yang Berkembang
Infertilitas (pasangan mandul) adalah pasangan suami istri yang telah menikah
selama satu tahun dan sudah melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat
kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak. (Sarwono, 2000). Pasangan yang telah kawin
dan hidup harmonis serta berusaha selama satu tahun tetapi belum hamil. (Manuaba,
1998).Ketidakmampuan untuk hamil dalam waktu satu tahun. Infertilitas primer bila
pasangan suami istri tidak pernah hamil dan infertilitas sekunder bila istri pernah
hamil. (Siswandi, 2006).
Infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengandung setelah
paling tidak 1 tahun dalam hubungan yang normal dan tidak menggunakan
kontrasepsi apa pun. Fertilitas disebabkan oleh banyak faktor. Masalah-masalah
infertilitas total atau sebagian pada pria adalah 40% sampai 50%, faktor pada wanita
antara 40% sampai 50%, dan faktor yang tidak diketahui sekitar 10% sampai 20%
dari kasus yang ditemui.
Faktor-faktor penyebab terjadinya infertilitas yaitu:
a. Infertilisasi disengaja
35
Infertilitas yang disengaja disebabkan pasangan suami istri menggunakan alat
kontrasepsi baik alami (kalender), dengan alat maupun kontrasepsi mantap
(tubektomi ♀ tuba falopi & vasektomi ♂ vas deferens).
b. Infertilisasi tidak disengaja
1) Pihak Suami, disebabkan oleh:
a) Gangguan spermatogenesis (kerusakan pada sel-sel testis), misal: aspermia
(tdk ada sperma), hypospermia (volume semen < 1,5 ml), necrospermia
(sperma mati).
b) Kelainan mekanis, misal: impotensi, ejakulatio precox (ejakulasi dini:
penyemburan mani keluar segera pada permulaan senggama, penutupan
ductus deferens, hypospadia (kelainan prtumbuhan alat kelamin luar laki-
laki), phymosis (ujung prefusium: kulit ujung luar penis mengalami
penyempitan) Infertilitas yang disebabkan oleh pria sekitar 35-40 %.
2) Pihak wanita, disebabkan oleh :
a) Tuba Falopi Tersumbat atau Rusak
Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh salpingitis (peradangan tuba falopi).
Selain membuat sulit hamil, salpingitis juga dapat menyebabkan kehamilan
di luar kandungan (ektopik). Penyakit menular seksual (PMS) klamidia
dapat menyumbat saluran tuba falopi yang menyulitkan keluarnya sel telur.
Sekitar 70% sumbatan tuba falopi disebabkan oleh infeksi klamidia.
b) Endometriosis
Endometriosis adalah pertumbuhan abnormal jaringan implan diluar uterus,
yang normalnya hanya tumbuh di uterus. Endrometriosis dapat menghalangi
proses konsepsi dan perlekatan embrio di dinding uterus.
c) Kelainan Hormon
Kekurangan hormon lutein dan hormon perangsang folikel dapat
menyebabkan sel telur tidak dapat dilepaskan (ovulasi). Kelainan kelenjar
hipotalamus-pituitari juga dapat menyebabkan anomali hormonal yang
menghalangi ovulasi.
d) Tumor Pituitari
Tumor yang biasanya jinak ini dapat merusak sel-sel pelepas hormon di
kelenjar pituitari yang membuat siklus menstruasi terhenti pada wanita atau
produksi sperma menurun pada pria.
36
e) Kelebihan Prolaktin (Hiperprolaktinemia)
Prolaktin adalah hormon yang merangsang produksi ASI. Kelebihan hormon
prolaktin dapat mengganggu ovulasi. Bila seorang wanita banyak
mengeluarkan ASI meskipun tidak sedang menyusui, kemungkinan dia
menderita hiperprolaktinemia.
f) Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Sindroma ini ditandai banyaknya kista ovarium dan produksi androgen
(hormon laki-laki) berlebihan, terutama testosteron. Akibatnya, sel telur sulit
matang dan terjebak di folikel (tidak ovulasi).
g) Menopause Prematur
Menopause prematur terjadi bila wanita berhenti menstruasi dan folikel
ovariumnya menyusut sebelum usia 40 tahun. Kelainan imunitas,
radioterapi, kemoterapi dan merokok dapat memicu kelainan ini.
h) Tumor Rahim (Uterine Fibroids)
Tumor jinak di dinding rahim ini sering dijumpai pada wanita usia 30-40
tahun. Tumor ini dapat menyebabkan infertilitas bila menghalangi tuba
falopi dan perlekatan telur yang sudah dibuahi di dinding rahim.
i) Adesi
Adesi (adhesion) adalah sekelompok jaringan skar yang saling berkait
sehingga menyatukan dua permukaan organ yang normalnya saling terpisah.
Adesi yang melibatkan tuba falopi karena infeksi atau pembedahan dapat
menghalangi fungsi ovarium dan tuba falopi.
j) Kelainan Kelenjar Tiroid
Kelainan ini menyebabkan kelebihan atau kekurangan hormon tiroid yang
mengacaukan siklus menstruasi.
k) Kelainan Anatomi Bawaan
Kelainan bawaan pada organ reproduksi dapat menyebabkan infertilitas.
Kelainan yang disebut Mullerian agenesis ditandai dengan tidak
berkembangnya vagina atau rahim. Wanita dengan kelainan ini masih dapat
punya anak melalui bayi tabung dengan “menyewa” rahim wanita lain.
l) Merokok
37
Merokok dapat membahayakan ovarium dan mengurangi jumlah/kualitas sel
telur. Riset menunjukkan wanita perokok cenderung mengalami menopause
lebih awal.
m) Stres
Neurotransmiter (pengirim pesan kimiawi) bekerja di kelenjar hipotalamus
untuk mengendalikan hormon-hormon reproduksi dan stres. Tingkat hormon
stres yang tinggi dapat mengganggu sistem reproduksi.
n) Terlalu Kurus atau Terlalu Gemuk
Wanita yang terlalu kurus, misalnya para atlet maraton atau penderita
anorexia, dapat kehilangan fungsi reproduksinya. Kegemukan dapat
menyebabkan infertilitas dengan berbagai cara. Policystic ovarian sydrome
(PCOS), misalnya, lebih sering terjadi pada wanita yang kegemukan.
3) Faktor Lingkungan
Herbisida, pestisida, limbah industri dan polusi lainnya dapat
mempengaruhi fertilitas. Phtalate, zat kimia untuk melunakkan plastik, diduga
dapat mengganggu fungsi hormon-hormon tubuh.
Dengan banyaknya penyebab infertilitas, merupakan hal yang penting
bagi pasangan yang menginginkan untuk memelihara anak menjalani
pemeriksaan diagnostik yang ekstensif. Riwayat diambil dengan sangat cermat
dan berhati-hati, dan pemeriksaan fisik secara lengkap dilakukan pada kedua
pasangan. Semen dianalisa pada awal proses diagnostik, dan pasien wanita
diminta untuk melakukan pencatatan suhu basal serta evaluasi mukosa serviks.
Berbagal pemeriksaan lainnya dilakukan untuk mencoba mengidentifikasi
penyebab pasangan infertilitas, dan dianjurkan terapi yang sesuai. Karena
rumitnya diagnosis dan pengobatan infertilitas, maka infertilitas menjadi sub-
spesialis dari obstetri dan ginekologi. Pasangan dapat dirujuk pada dokter
seternpat atau pada klinik infertilitas yang dapat ditemukan pada pusat
pelayanan kesehatan.
3. Hubungan Gizi Dengan Fertilitas
Gizi yang baik dan seimbang dapat meningkatkan fungsi reproduksi tetapi
kekurangan nutrisi akan berdampak pada penurunan reproduksi , dapat diketahui
apabila seseorang mengalami anoreksi nervosa, maka akan terjadi perubahan-
perubahan hormonal tertentu dengan ditandai penurunan Berat badan yang mencolok ,
38
hal ini terjadi karena kadar gonadotropin menurun dalam serum urine ,serta
penurunan pola sekresinya , kejadian ini berhubungan dengan gangguan fungsi
hipotalmus.
Pada wanita Anoreksia kadar hormone steroid mengalami perubahan yaitu
menigkatnya kadar testosterone serum dan penuruan sekresi keto-steroid dalam urine
diantaranya androssteron dan eplandrossteron dampaknya terjadi perubahan siklus
ovulasi.Bila Anoreksia tidak terlalu berat dapat di berikan hormone GRH
(gonadotropin relating hormone) dapat mengembalikan siklus haid menjadi normal.
Kekurangan nutrisi akan berdampak pada penurunan reproduksi karena
kurangya asupan gizi yang baik dan seimbang serta pola hidup yang tidak sehat baik
istri maupun suami sehingga perkembangan dan kualitas reproduksi menurun seperti
pada pria Gangguan spermatogenesis (kerusakan pada sel-sel testis), misal: aspermia
(tdk ada sperma), hypospermia (volume semen < 1,5 ml), necrospermia (sperma mati)
Kelainan mekanis, misal: impotensi, ejakulatio precox (ejakulasi dini: penyemburan
mani keluar segera pada permulaan senggama, penutupan ductus deferens,
hypospadia (kelainan prtumbuhan alat kelamin luar laki-laki), phymosis (ujung
prefusium yaitu kulit ujung luar penis mengalami penyempitan) dan pada wanita
kerusakan pada tuba ,kelainan hormone ,tumor rahim dan lain-lain.
4. Antioksidan dan Makanan Fungsional Hubungannya dengan Fertilitas
Sebuah penelitian yang dipublikasi akhir-akhir ini di Jurnal Fertilitas dan
Sterilitas menemukan bahwa pria yang mengonsumsi antioksidan (zat aktif yang
banyak didapat dari buah dan sayur) memiliki kualitas sperma lebih baik entah gerak,
volume ejakulasi, maupun konsentrasi spermanya dibanding mereka yang kerap
mengonsumsi daging dan produk susu penuh lemak.
Antioksidan sudah sejak lama dikatakan sebagai zat yang bermanfaat dalam
memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi
tubuh dari paparan radikal bebas yang mampu merusak sel tubuh sehingga terlindung
dari penyakit seperti kanker, artritis, parkinson, dan alzheimer. Dan sekarang
dikatakan juga bermanfaat dalam memperkuat sperma
Riset yang dikerjakan oleh beberapa universitas di Spanyol ini meneliti 61
pria, 30 memiliki sperma yang buruk kualtiasnya, 31 bersemen normal. Mereka diberi
39
kesempatan untuk mengonsumsi 93 jenis makanan yang berbeda dan tidak
diperkenankan mengonsumsi vitamin/suplemen selama penelitian ini.
Pria yang bersemen normal ternyata diketahui adalah mereka yang
mengonsumsi makanan kaya serat, karbohidrat, antioksidan, kaya asam folat, vitamin
C, dan licopen dibanding yang semennya buruk.
5. Jenis Makanan dan Fungsinya bagi Fertilitas
Banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa vitamin tertentu
dapat menambah kesuburan. Misalnya, pasangan suami-istri dianjurkan banyak
makan kecambah karena mengandung vitamin E yang baik untuk kesuburan.
Pendapat itu hanya separuh benar. Meskipun vitamin E diperlukan untuk
kesuburan, vitamin tersebut bukanlah satu-satunya yang dibutuhkan.
Diperlukan kombinasi sejumlah vitamin lain dan mineral untuk menjaga fertilitas.
Mengkonsumsi berlebihan unsur gizi tertentu tapi kurang mengkonsumsi unsur
lainnya justru merugikan fertilitas (dan kesehatan). Dalam kondisi apa pun, pola
makan dengan gizi seimbang harus tetap dipertahankan. Berikut adalah tujuh nutrisi
yang bila dikonsumsi secara seimbang akan menambah kesuburan:
a. Vitamin E
Vitamin E sangat penting bagi sistem reproduksi pria dan wanita. Bagi
wanita, vitamin E menjaga sistem endokrin dan produksi hormon-hormon yang baik.
Bagi pria, vitamin E mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks
serta mencegah kerusakan DNA sperma.
Sebuah riset menunjukkan bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat
menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA tersebut terutama disebabkan oleh radikal
bebas. Vitamin E sebagai antioksidan dapat mencegah kerusakan DNA sperma.
Asupan vitamin E yang disarankan adalah 400 UI per hari. Sumber utama vitamin E
adalah kecambah, kedelai, hati, dan sayuran berwarna hijau tua.
b. Vitamin C
Vitamin C penting bagi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin C bermanfaat menjaga
keseimbangan hormonal, meningkatkan fertilitas, memperkuat sistem imun, dan
membantu penyerapan zat besi. Bagi pria, vitamin C mencegah penggumpalan sperma
dan meningkatkan mobilitas sperma.
40
Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan seperti jambu, sirsak, pepaya,
jeruk, mangga, stroberi dan sayuran seperti cabai dan bayam. Konsumsi harian
vitamin C yang disarankan adalah 750-1000 mg.
Meskipun terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C tidak berbahaya karena vitamin ini
larut dalam air sehingga bila berlebihan akan dibuang lewat air seni, kelebihan
vitamin C dapat menurunkan pH tubuh yang kurang menguntungkan bagi sperma dan
telur.
c. Vitamin B
Ada dua jenis vitamin B yang bermanfaat menambah kesuburan, satu untuk pria dan
satunya untuk wanita. Vitamin B12 dapat menambah dan meningkatkan kualitas
sperma sedangkan vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita. Jenis vitamin B
lainnya seperti asam folat juga penting untuk proses penyatuan sperma dan sel telur
(konsepsi).
Asupan vitamin B6 dan B12 yang disarankan adalah 1,3 dan 2,4 mikrogram per hari.
Sumber vitamin B6 adalah wortel, telur, ayam, ikan, pisang, brokoli dan beras merah.
Sedangkan sumber vitamin B12 adalah hati, susu dan ikan.
d. Zat besi
Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh. Kaum wanita
memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi. Sebuah
studi menunjukkan bahwa 40% anggota kelompok wanita yang mengalami masalah
ovulasi menjadi subur setelah menambah konsumsi zat besi.
Asupan zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa masing-masing adalah
8 mg dan 18 mg per hari. Zat besi paling baik diperoleh dari sumber alami seperti
kangkung, bayam, hati dan daging.
e. Selenium
Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia, menunjukkan bahwa
kekurangan selenium dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Seperti halnya vitamin
E, sebagai antioksidan selenium berperan mencegah oksidasi sel-sel sperma.
Sumber utama selenium adalah daging merah, hati dan makanan laut. Asupan harian
yang direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70 mikrogram.
f. Zinc
Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi kesuburan. Mineral
ini terdapat pada lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi pria untuk
41
membantu menjaga fungsi organ seksual dan produksi sperma. Kekurangan zinc
menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis dan pengurangan
produksi sperma yang sehat.
Kerang mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya.
Namun berhati-hatilah bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya
karena kerang dari teluk Jakarta dicurigai banyak tercemar logam berat seperti timbal
dan cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Anda justru bisa menjadi sakit
karenanya. Zinc juga terdapat pada hati, daging sapi, kepiting,daging kambing, telur
dan ayam. Jumlah asupan zinc yang disarankan adalah 15 mikrogram per hari.
g. Kalsium
Untuk mempersiapkan kehamilan, Anda perlu cadangan kalsium yang
cukup. Kalsium juga meningkatkan pH tubuh Anda, yang menguntungkan bagi
sperma dan telur yang sudah dibuahi serta sejumlah manfaat lain. Sumber kalsium
yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan daging. Satu gelas susu
segar mengandung sekitar 800 mg kalsium.
Kalsium pada makanan lebih mudah diserap tubuh. Namun, suplemen
kalsium memberikan alternatif yang lebih praktis. Wanita yang ingin
menambah kesuburannya harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari
Aneka makanan seperti beberapa sayuran dan buah-buahan yang dapat
meningkatkan kesuburan sebenarnya sering kita temui, bahkan mungkin sering kita
konsumsi setiap harinya. Berikut ini merupakan sayuran dan buah-buahan yang dapat
membantu meningkatkan kesuburan.
a. Wortel
Wortel salah satu sayuran yang mengandung air, karbohidrat, protein, lemak,
abu, serat, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dektrosa, laktosa, dan
maltosa), pektin, glutanion, mineral (kalsium, fosfor, besi, kalium, natrium,
amgnesium, kromium), vitamin (beta karoten, B1, dan C) serta asparagine.
Beta Karotennya merupakan anti oksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat
proses penuaan. Beta Karoten dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker
serta melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi.
Daun wortel mengandung porphyrins. Zat ini dapat merangsang kelenjar pituary dan
meningkatkan hormon seks.
42
b. Daun Katuk
Tidak hanya sebagai pelancar ASI daun katuk juga kaya senyawa yang dapat
menggenjot mutu dan jumlah sperma, termasuk membangkitkan vitalitas seksual.
Daun katuk dipenuhi senyawa fitokimia berkhasiat obat.
Dalam tubuh laki-laki senyawa aktif daun katuk akan merangsang pembentukan
hormon keperkasaan, yang akan menggenjot vitalitas seksual. Bahkan, produksi
sperma melaju pesat seiring dengan peningkatan kualitasnya. Daun katuk dipuji
mampu mengembalikan vitalitas dan kesuburan pria loyo.
c. Jambu Biji Merah
Hampir semua buah berwarna cerah kaya likopen. Meski tampak berwarna
kekuningan pada bagian luar buah jambu biji lokal merah, namun bagian daging
buahnya sangat merah. Seperti halnya tomat, daging buah jambu biji lokal yang
berwarna merah juga kaya akan likopen. Likopen dalam jambu biji lokal merah
bersifat antioksidan dan menyuburkan sistem reproduksi pria. Oleh karena itu,
konsumsi jus jambu biji merah secara rutin juga dapat meningkatkan kesuburan pada
pria.
d. Pegagan
Pegagan merupakan tanaman merambat yang sering dimakan sebagai lalapan segar.
Dalam pegagan terkandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside,
madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-
inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium,
natrium,magnesium, kalsium, besi, vellarine, dan zat samak atau tanin adecocassosida
dapat memacu produksi kolagen. Kolagen berperan besar dalam regenerasi sel kulit
termasuk sel telur (ovum) pada wanita dan sel sperma pada pria.
Pegagan mengandung karoten yang berperan sebagai antioksidan. Karoten menjaga
mutu sperma dan sel telur. Caranya dengan melindungi dinding sperma dan sel telur
dari kerusakan akibat radikal bebas. Mineral-mineral seperti kalium, natrium,
kalsium, besi dan fosfor dalam pegagan juga penting bagi kesehatan tubuh.
e. Kemangi
Kemangi juga dikenal sebagai sayuran yang dapat dimakan segar sebagai lalapan.
Tanaman beraroma wangi ini mengandung arginine yang memperkuat daya tahan
hidup sperma, mencegah kemandulan, dan menurunkan gula darah. Daya tahan hidup
sperma penting untuk mendukung proses pembuahan sel telur. Sedangkan kandungan
43
boron berperan merangsang hormon androgen dan estrogen serta mencegah
pengeroposan tulang. Kedua hormon ini besar perannya dalam sistem reproduksi
wanita.
Untuk meningkatkan vitalitas, dianjurkan untuk mengkonsumsi daun kemangi sebagai
teman makan sehari-hari.
f. Seledri
Sayuran pelengkap berbagai masakan di Indonesia ini berkhasiat tonik, memacu
enzim pencernaan, menurunkan tekanan darah, menghentikan pendarahan, peluruh
kencing, peluruh haid, peluruh kentut, menurunkan asam urat, membersihkan darah.
Perannya dalam sistem reproduksi karena seledri mampu memperbaiki fungsi
hormonal yang terganggu, seperti nyeri haid, haid tidak teratur, ataupun haid terlalu
banyak.
Daun seledri kaya senyawa minyak atsiri, kalsium, besi dan magnesium. Daun
tanaman ini juga kaya vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Setiap 100 gram daun seledri segar terkandung 130IU vitamin A dan 15 mg vitamin
C. Vitamin A dan vitamin C dikenal sebagai antioksidan cukup kuat. Serangan radikal
bebas terhadap dinding sperma dan sel telur dapat dihambat oleh kedua vitamin ini.
g. Semangka
Bersama vitamin C dan betakaroten dalam buah semangka, likopen dapat melawan
berbagai jenis kanker. Dalam sebuah riset dilaporkan bahwa konsumsi likopen yang
cukup pada pria bisa membantu menurunkan resiko kanker prostat. Mereka memiliki
masalah dengan sperma, yakni jumlah sperma terbatas, struktur sperma tidak normal,
dan pergerakannya lamban.
Semangka juga memiliki senyawa pembangkit gairah, yaitu sitrulin. Kerja senyawa
ini diketahui setara dengan viagra. Senyawa kelompok asam amino ini dapat memicu
produksi nitrit oksida, yang berperan dalam peningkatan kemampuan seksual pria.
Pada dasarnya masalah kesuburan bukan hanya mencakup makanan saja, untuk itu,
selain melakukan usaha-usaha di atas, anda diharapkan berolahraga secara teratur,
tidur teratur, dan jangan lupa berdoa. Semoga lekas mendapat momongan.
44
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
Tanpa Nama. November 2009. Meningkatkan Kualitas Sperma.
http://adesyams.blogspot.com/2009/10/meningkatkan-kualitas-sperma-pria.html
Akses : 23 April 2013
Elisa. Tanpa Tanggal. Fertilitas dan Kesehatan Reproduksi.
http://elisa.ugm.ac.id/community/show/fertilitasdankesehatanreproduksi/
Akses : 23 April 2013
Tanpa Nama. Oktober 2012. Hubungan Gizi Dengan Fertilitas.
http://ndiirmha.blogspot.com/2012/10/hubungan-gizi-dengan-fertilitas-dan.html
Akses : 23 April 2013
45
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesehatan merupakan hal terpenting dan utama dalam kehidupan manusia
dibandingkan hal lainnya. Tanpa kesehatan yang optimal, semuanya akan menjadi tidak
bermakna, oleh karena itulah sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang. Status
kesehatan dan usia harapan hidup manusia dengan pola konsumsinya memiliki hubungan
yang sangat erat.
Kemajuan iptek pangan dan farmasi yang pesat telah memberikan bukti ilmiah
bahwa sebagian besar jenis-jenis pangan yang diyakini nenek moyang kita bermanfaat
untuk peningkatan kesehatan dan pengobatan. Sebagain besar zat-zat bioaktif bahan-
bahan tersebut juga telah dapat diidentifikasi dan diisolasi. Kemajuan ini mendorong
lahirnya berbagai produk pangan fungsional dengan berbagai klaim khasiat dan
manfaatnya. Di masa datang kita tentu tidak ingin menggantungkan diri pada produk
pangan fungsional yang diproduksi di mancanegara tetapi bahan bakunya berasal dari
kita, atau diproduksi dengan lisensi/paten dari mancanegara padahal komponen
bioaktifnya berasal dari sumber daya hayati pangan kita.
Secara umum makanan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang selain
bergizi juga mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan seseorang, karena di dalam
makanan tersebut terkandung komponen atau zat-zat tertentu yang mempunyai aktivitas
fisiologis yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pangan fungsional dapat berupa
makanan dan minuman yang berasal dari hewani atau nabati.
Menurut para ilmuwan Jepang, beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh
suatu produk agar dapat dikatakan sebagai pangan fungsional adalah:
Harus merupakan produk pangan (bukan berbentuk kapsul, tablet, atau bubuk) yang
berasal dari bahan (ingredien) alami,
Dapat dan layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet atau menu sehari-hari,
Mempunyai fungsi tertentu pada saat dicerna, serta dapat memberikan peran dalam
proses tubuh tertentu, seperti: memperkuat mekanisme pertahanan tubuh, mencegah
46
penyakit tertentu, membantu mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit tertentu,
menjaga kondisi fisik dan mental, serta memperlambat proses penuaan.
Senyawa dengan kandungan bioaktif tertentu memiliki kemampuan sebagai
antioksidan melemahkan zat lain yang berpotensi sebagai molekul reaktif jika bereaksi
dengan oksigen (teroksidasi). Reaksi oksidasi dihambat dengan cara reduksi. Karena
itulah antioksidan disebut senyawa pereduksi.
System pertahanan tubuh utama dilakukan oleh antioksidan endogen, selebihya
dilakukan oleh antioksidan eksogen. Antioksigan endogen merupakan antioksidan alami
yan dihasilkan tubuh atau disebut pila antioksidan primer, sedangkan antioksidan eksogen
teriri dari antioksidan sekunder dan tersier, pengikat oksegen (oxygen scavenger), dan
pengikat logam (chelator atau sequestrans).
Faktor-faktor yang menentukan antioksidan dalam tubuh ada faktor usia, pola diet,
obat-obatan, alkohol, rokok, stress neurologic, faktor fisik, Sedangkan jenis-jenis
antioksidan yang banyak berpen bagi tubuh yaitu vitamn A, C, E, Selenium, Sulfur, Seng,
Karotenoid, Flavonoid, Antosianin. Antioksidan ini banyak pada makanan seperti sayuran
dan buah-buahan.
Makanan Fungsional dan Antioksidan banyak berperan dalam mnjaga kecantikan.
kecantikan adalah keelokan, kemolekan. Kecantikan terdiri dari dua macam yaitu,
kecantikan dalam (inner beauty) dan kecantikan luar (outer beauty). Berbagai macam
masalah kecantikan dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan gizi
yang berperan dalam merawat kecantikan dari dalam.
Selain itu makanan yang merupakan makanan fungsional dan mengandung
antioksidan juga berperan penting untuk fertilitas. Fertilitas ( kesuburan ) adalah
kemampuan seorang istri menjadi hamil dan suami bisa menghamili. Seseorang yang
memiliki gangguan dengan fertilitasnya disebut dengan infertilitas. Gizi yang baik dan
seimbang dapat meningkatkan fungsi reproduksi tetapi kekurangan nutrisi akan
berdampak pada penurunan reproduksi. Aneka makanan seperti beberapa sayuran dan
buah-buahan yang dapat meningkatkan kesuburan sebenarnya sering kita temui, bahkan
mungkin sering kita konsumsi setiap harinya.
47
3.2 Saran
Makanan fungsional dan antioksidan sangat penting bagi kesehatan. Selain itu,
makanan fungsional dan antioksidan sangat berperan dalam menjada kecantikan dan
fertilita, sehingga mengkonsumsi makanan yang merupakan makanan fungsional atau
makanan mengandung banyak antioksidan sangat baik untuk kecantikan dan kesehatan
fertilitas.
48
DAFTAR PUSTAKA
Winarti, Sri. 2010. Makanan Fungsional. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Silalahi, Jansen. 2006. Makanan Fungsional. Jakarta : Kanisius.
Lingga, Lenny. 2012. The Healing Power of Antioksidant. Jakarta : PT Alex Media Komputido.
Dianmas. Maret 2013. Definisi Makanan Fungsional.
http://blog.dianmas.com/2013/03/definisi-makanan-fungsional.html
Akses : 23 April 2013
Tanpa Nama. November 2009. Meningkatkan Kualitas Sperma.
http://adesyams.blogspot.com/2009/10/meningkatkan-kualitas-sperma-pria.html
Akses : 23 April 2013
Elisa. Tanpa Tanggal. Fertilitas dan Kesehatan Reproduksi.
http://elisa.ugm.ac.id/community/show/fertilitasdankesehatanreproduksi/
Akses : 23 April 2013
Tanpa Nama. Januari 2013. Sumber Makanan Tinggi Antioksidan.
http://www.tipsrumahtangga.info/2013/01/sumber-makanan-antioksidan-tinggi.html
Akses : 23 April 2013
Anton Dewantoro. November 2012. Definisi Cantik Adalah…
http://antondewantoro.wordpress.com/2012/11/08/definisi-cantik-adalah/
Akses : 23 April 2013
Tanpa Nama. April 2011. Hubungan Antioksidan dengan Kecantikan.
http://ahligiza.blogspot.com/2011/04/hubungan-antioksidan-dengan-kecantikan.html
Akses : 23 April 2013
Diana Erawati. Tanpa Tanggal. Makanan Fungsional Untuk Kecantikan Kulit.
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Tanpa Nama. Oktober 2012. Hubungan Gizi Dengan Fertilitas.
http://ndiirmha.blogspot.com/2012/10/hubungan-gizi-dengan-fertilitas-dan.html
Akses : 23 April 2013
49