Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

34
INSTRUMEN HAK ASASI MANUSIA DUHAM, ICCPR, ICESCR DJATMIKO ANOM-ACHMAD

Transcript of Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Page 1: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

INSTRUMEN HAK ASASI MANUSIA

DUHAM, ICCPR, ICESCR

DJATMIKO ANOM-ACHMAD

Page 2: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

HAK-HAK YANG DIAKUI BANGUNAN INSTRUMEN HAK ASASI MANUSIA SEDUNIA

KEWAJIBAN NEGARA(Pasal 28-30)

HAK-HAK SIPIL(Pasal 1-11)

HAK-HAK POLITIK(Pasal 18-21)

HAK-HAK SOSIAL(Pasal 12-17)

HAK-HAK EKONOMI(Pasal 22-27)

KOVENAN HAK-HAK SIPIL & POLITIK 1966

KOVENAN HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL & BUDAYA 1976

DEKLARASI UMUM HAK ASASI MANUSIA SEDUNIA

KO

NV

EN

SI

INT

’L

KO

NV

EN

SI

INT

’L

KO

NV

EN

SI

INT

’L

KO

NV

EN

SI

INT

’L

RATIFIKASI UNDANG-UNDANG NASIONAL

Bangunannya sudah sekomplit ini, hak-hak kita koq masih belum

terlindungi, ya?

Atap & plafonnya

banyak bocor!!!

Kalian tau siapa yang suka bikin

bocor, he!!?

Page 3: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Universal Declaration of Human Rughts

Dibentuk oleh Komisi HAM PBB. Disetujui tanggal 10 Desember 1948. Merupakan suatu standart pencapaian

yang berlaku umum untuk semua rakyat dan semua negara.

Page 4: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

ISI UDHR 21 pasal pertama berisi hak-hak sipil dan politik

meliputi hak atas perlindungan yang sama dan tidak pandang bulu, perlindungan hukum dalam proses peradilan, privasi dan integritas pribadi serta partisipasi politik.

Pasal selanjutnya menciptakan kebiasaan baru yang mengemukakan hak atas tunjangan ekonomi dan sosial serta pendidikan.

Page 5: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Ciri dari UDHR Supaya kita tidak kehilangan gagasan tegas bahwa

HAM adalah hak. Hak – hak tersebut bersifat universal Hak dipandang ada dengan sendirinya HAM dipandang sebagai norma-norma yang penting. Mengimplikasikan kewajiban bagi individu dan

pemerintah. Menetapkan standart minimal.

Page 6: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

6

SISTEMATIKA DUHAM30 PASAL

1. HAK DASAR : 1,2, 28-302. HAK DIRUMUSKAN SECARA NEGATIF: 4 – 123. PROSES PERADILAN: 6 – 114. HAK: 3, 14-17, 21, 22-275. HAK KEBEBASAN: 13-206. KEWAJIBAN (DUTIES): 29

Prof. Haryomataram, S.H.

Page 7: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

RINGKASAN DUHAM Kesamaan Derajat (Pasal 1) Bebas dari diskriminasi (Pasal 2) Kehidupan, kebebasan, dan Keselamatan sebagai

individu (Pasal 3) Bebas dari perbudakan (Pasal 4) Bebas dari siksaan dan hukuman tak manusiawi (Psl 5) Pengakuan sebagai seorang pribadi dimuka umum

hukum (Pasal 6) Mendapatkan persamaan di muka hukum (Pasal 7) Mendapatkan bantuan/pembelaan di depan pengadilan

(Pasal 8)

Page 8: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

RINGKASAN DUHAM Bebas dari proses penangkapan dan penahanan yang

sewenang-wenang (Pasal 9) Atas peradilan yang adil dan terbuka (pasal 10) Melepaskan diri dari sangkaan/tuntutan sampai

kesalahan terbukti (Presumtion of innocence) (Pasal 11) Bebas dari intervensi atas urusan pribadi, keluarga,

rumah tangga, dan hubungan surat menyurat (Pasal 12) Kebebasan bergerak dan tinggal di daerah di dalam dan

luar negeri (Pasal 13) Suaka politik di negara lain (Pasal 14) Kewarganegaran dan bebas dalam perubahannya (Pasal

15)

Page 9: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

RINGKASAN DUHAM Kawin dan membentuk suatu keluarga (Pasal 16) Memiliki harta (Pasal 17) Bebas memilih dan menentukan kepercayaan dari

agama (Pasal 18) Kebebasan menyatakan pendapat (Pasal 19) Kebebasan berserikat dan berkumpul demi tujuan

damai, memilih untuk tidak terlibat dalam perkumpulan (Pasal 20)

Berpartisipasi dalam pemerintahan baik secara langsung maupun dengan perantara wakil-wakilnya termasuk mengambil bagian pemerintahan negara (Pasal 21)

Page 10: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

RINGKASAN DUHAM Jaminan Sosial (Pasal 22) Bekerja secara lancar, mendapatkan penghasilan yang adil,

memasuki serikat pekerja (Pasal 23) Waktu istirahat dan hari libur diantara waktu kerja (Ps 24) Standar kehidupan yang memadai/ layak (Pasal 25) Hak untuk mendapatkan pendidikan, (Pasal 26) Ikut serta dalamkehidupan budaya masyarakat (Psl 27) Setiap orang berhak atas suatu susunan sosial

internasional, (Pasal 28) Terhadap masyarakatnya (Pasal 29) Tak satupun kenyataan-kenyataan dalam deklarasi ini

diselewengkan untuk tujuan perusakan hak-hak dan kebebasan-kebebasan

Page 11: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

International Covenant on Civil and Political RightsLatar Belakang Dirumuskan di bawah pengaruh konteks internasional ketika

itu, yakni Perang Dingin; Dirumuskan dalam satu kovenan atau dua kovenan;

perbedaan antara negara kapitalis dgn negara sosialis; Komprominya dirumuskan dalam dua kovenan, yakni

ICCPR dan ICESCR Adanya DUHAM yang berisi pasal tentang hak sipol dirasa

perlu untuk dimbuat ke dalam instrumen internasional yang bersifat mengikat secara hukum.

Page 12: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Mulai berlaku dan Negara PihakDisahkan pada 16 Desember 1966;Efektif berlaku pada 23 Maret 1976;Diratifikasi oleh 152 Negara (Negara Pihak) Indonesia menjadi Negara Pihak pada 2005

Page 13: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Isi ICCPR• Kovenan ini mengukuhkan pokok-pokok HAM

di bidang sipil dan politik yang tercantum dalam DUHAM sehingga menjadi ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum dan penjabarannya mencakup pokok-pokok lain yang terkait.

• Kovenan tersebut terdiri dari pembukaan dan Pasal-Pasal yang mencakup 6 bab dan 53 Pasal.

Page 14: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Konvensi Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik Menentukan nasib sendiri Kesetaraan gender Anti perbudakan Pengakuan terhadap hak milik pribadi Persamaan hak di muka hukum dan pemerintahan Hak berkumpul, berserikat, menyampaikan pendapat Hak beragama dan beribadah Pengakuan terhadap hak pribadi, mis: melanjutkan

keturunan, dll.

Page 15: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

MATERI KOVENAN

1 Pembukan dan 6 Bagian:

- Bagian I-III (pasal 1-27) berisi tentang ketentuan umum (larangan diskriminasi, derogation, reservasi, dll) dan hak-hak yang dilindungi;

- Bagian IV-VI (pasal 28-53) berisi tentang pengawasan internasional, prinsip-prinsip penafsiran, dan penutup.

Page 16: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

HAK-HAK YANG DILINDUNGIHak atas hidup (Pasal. 6);Hak bebas dari penyiksaan dan hukuman yang lain yang

kejam dan tidak manusiawi (Pasal. 7 dan 10);Hak bebas dari perbudakan, perhambaan dan kerja paksa

(Pasal. 8);Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi (Pasal. 9);

termasuk bebas dari pemenjaraan karena tidak mampu membayar utang (Pasal.11);

Hak atas kebebasan bergerak dan memilih tempat tinggalnya (Pasal.12); larangan pengusiran terhadap orang asing (Pasal.13).

Page 17: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

HAK-HAK YANG DILINDUNGIJaminan mendapatkan hak-hak prosedural:

- (i) hak mendapatkan pemberitahuan segera apabila ditangkap (Pasal.9); - (ii) diberitahu dengan cepat tuduhannya, dan dianggap tidak bersalah sebelum putusan (14); - (iii) secepatnya diajukan ke muka persidangan (Pasal.9); - hak melawan penahanan melalui pengadilan (ps 9); - hak atas kompensasi dari penangkapan yg tdk sah, dan dari hukuman (Pasal.9, 14).

Page 18: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

HAK-HAK YANG DILINDUNGIHak atas persamaan di depan hukum, bebas dari

pengadilan keduakalinya utk kasus yang sama (Pasal.14); Hak bebas dikenakan “retroactivity” (Pasal 15);Hak atas pengakuan sbg subyek hukum (Pasal.16);Hak atas “privacy” (Pasal. 17); Hak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan dan beragama

(Pasal. 18);Hak atas kebebasan menyatakan pendapat, ekspresi, dan

memperoleh informasi (Pasal.19);Larangan terhadap propaganda perang, dan menyebarkan

kebencian berdasarkan ras atau agama (Pasal.20).

Page 19: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Hak-hak yang DilindungiHak atas kebebasan berkumpul secara damai (pl. 21);Hak atas kebebasan berserikat, mendirikan dan menjadi

anggota serikat buruh (pl. 22);Hak untuk menikah berdasarkan persetujuan dan

membentuk keluarga (pl.23);Hak anak utk bebas dari diskriminasi, didaftarkan segera

setelah kelahirannya, dan mendapatkan satu kewarganegaraan 9pl.24);

Hak atas kesempatan yang sama, baik dalam pemerintahan, memilih dan dipilih, maupun mendapat pelayanan pemerintah (pl.25).

Page 20: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

HAK-HAK YANG BOLEH DAN TIDAK DIKURANGI

Hak-hak yang tidak boleh dikurangi (non-derogable rights):

1. Hak hidup

2. Hak untuk bebas dari penyiksaan

3. Larangan perbudakan

4. Larangan untuk memenjarakan orang Karena ketidakmampuan memenuhi kontrak

5. Hak pengakuan di depan hukum

6. Hak kebebasan beragama dan berkeyakinan

Page 21: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Hak-hak yang boleh dan tidak dikurangi

Hak-hak yang boleh dikurangi (derogable rights):

- hak atas kebebasan berkumpul

- hak atas kebebasan berserikat;

- hak atas kebebasan menyatakan pendapat, berekspresi, mencari dan memperoleh informasi

Page 22: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Pengecualian Pemenuhan Hak Sipil Politik

Kondisi darurat yang mengancam kehidupan dan eksistensi bangsa yang secara resmi di tetapkan

Memenuhi asas proporsionalitas dan non diskriminasi Berdasarkan aturan yang jelas Tidak terhadap non derogable right Harus segera memberitahukan kepada Negara-negara

pihak lainnya melaui perantaraan sekretaris jenderal perserikatan bangsa-bangsa mengenai ketentuan yang di kurangi dan mengenai alasan-alasan pemberlakuannya.

Page 23: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

RESERVASI

Setiap negara yang menjadi Pihak, boleh membuat “reservation” terhadap pasal-pasal tertentu dalam Kovenan pada saat meratifikasi.

Reservasi berarti bermaksud mengurangi pada tingkat tertentu hak-hak yang diakui dalam Kovenan.

Reservasi dianjurkan untuk dikurangi

Page 24: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

KEWAJIBAN NEGARA Menghormati dan menjamin semua orang tanpa

diskriminasi menikmati hak-hak yang diakui dalam Kovenan;

Mengambil langkah-langkah harmonisasi hukum dan perundangan-undangan;

Menjamin orang yang dilanggar haknya yang diakui Kovenan, harus mendapatkan ganti rugi;

Menjamin persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.

Page 25: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Perbedaan Hak Sipil Politik Dan Hak Ekosob

1. Hak sipil dan politik Hak negative, Di dalam perlindungannya peran negara harus

dibatasi karena hak-hak sipil dan politik merupakan Negative Right (hak dan kebebasan akan terjamin dan terpenuhi apabila peran negara dibatasi)

Hak individualis Pemenuhannya bersifat mutlak dan harus dijalankan oleh

Negara 2. Hak ekonomi social dan budaya Hak positif Hak kolektif Mengupayakan langkah-langkah dan memaksimalkan

sumber daya dalam pemenuhannya (progessif realization)

Page 26: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights

Latar belakang• Adanya DUHAM yang berisi pasal tentang hak

ekonomi sosial dan budaya dirasa perlu untuk dimbuat ke dalam instrumen internasional yang bersifat mengikat secara hukum.

• Pembahasan rancangan selesai pada tahun 1954

• tanggal 16 Desember 1966, dengan resolusi 2200A (XXI), MU PBB mengesahkan Kovenan tentang Hak-hak Sipil dan Politik.

Page 27: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Isi ICESCR Kovenan ini mengukuhkan dan

menjabarkan pokok-pokok HAM di bidang ekonomi, sosial dan budaya dari DUHAM dalam ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum.

Kovenan terdiri dari pembukaan dan pasal-pasal yang mencakup 31 pasal.

Page 28: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Pembukaan Kovenan ini mengingatkan negara-negara akan kewajibannya menurut Piagam PBB untuk memajukan dan melindungi HAM, mengingatkan individu akan tanggung jawabnya untuk bekerja keras bagi pemajuan dan penaatan HAM yang diatur dalam Kovenan.

Page 29: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Kovenan Internasional tentang Hak EKOSOB Bagian dari Piagam HAM 1966, bersama

dengan DUHAM dan Kovenan Internasional Hak-hak Sipil dan Politik

Mulai berlaku: 1976 Instrumen internasional utama yang

menjamin HAK EKOSOB untuk SEMUA 160 Negara Pihak

Page 30: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

Konvensi Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Hak atas pekerjaan dan upah yang layak Pemenuhan hak normatif buruh Hak atas jaminan sosial Hak atas standart kehidupan yang layak Bebas dari kelaparan Hak atas kesehatan fisik dan mental Hak atas pendidikan yang baik Hak partisipasi dalam kebudayaan Hak menikmati dan memperoleh manfaat dari

perkembangan ilmu pengetahuan, dll.

Page 31: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

KATEGORI HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYAYANG DIATUR DALAM KOVENAN

Hak-Hak Ekonomi

1. Hak atas pekerjaan

a. hak atas upah yang layak (pasal 6).

b. hak untuk memilih secara bebas atau menerima suatu pekerjaan (pasal 6).

2. Hak-hak buruh

a. hak untuk menikmati kondisi kerja yang adil dan baik (psl 7)

b. hak atas pemberian upah yang layak untuk hidup (pasal 7a)

c. hak untuk membentuk dan bergabung dengan serikat pekerja (pasal 8).

d. hak unt uk melakukan pemogokan (pasal 8 ayat 1d).

Page 32: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

KATEGORI HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYAYANG DIATUR DALAM KOVENAN

Hak-Hak Sosial

1. Hak untuk mendapatkan standart kehidupan yang layak

a. hak atas standart kehidupan yang layak (psl 11 ayat 1).

b. hak atas kecukupan pangan (pasal 11 ayat 1).

c. hak atas pemukiman (pasal 11 ayat 1).

d. hak untuk terbebas dari kelaparan (pasal 11 ayat 2).

e. hak atas jaminan sosial (pasal 9).

2. Hak atas keluarga, ibu dan anak

a. hak atas keluarga, ibu dan anak-anak (pasal 10).

b. hak atas perlindungan terhadap keluarga (pasal 9).

3. Hak atas kesehatan fisik dan mental (pasal 12).

Page 33: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

KATEGORI HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYAYANG DIATUR DALAM KOVENAN

Hak-Hak Budaya

1. Hak atas pendidikan

a. hak atas pendidikan (pasal 13).

b. hak untuk mendapatkan wajib belajar tingkat dasar (pasal 14).

2. Hak atas kehidupan budaya dan ilmu pengetahuan

a. terhadap kemajuan pengetahuan (pasal 15).

b. hak untuk menjadi bagian dalam kehidupan budaya (pasal 15).

c. hak atas kebebasan.

Page 34: Intsrumen HAM Internasional Duham, Sipol, KD II

BEBERAPA PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN HAK EKOSOB

Hak atas pangan, air, pendidikan, perumahan, dan kesehatan

HAM dan Kemiskinan Parah Pengaruh-pengaruh kebijakan-kebijakan

penyesuaian struktural dan hutang luar negeri terhadap penikmatan sepenuhnya dari seluruh hak asasi manusia

Perdagangan orang Kekerasan terhadap perempuan