intervensi-PRIN.doc

8
E. Rencana Asuhan Keperawatan No. Dx kep Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Intervensi Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriter ia Standar 1 . Nyeri b.d penurunan fungsi tulang, proses inflamasi Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam nyeri pada klien berkurang Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam, Tn. T mengalami penurunan rasa nyeri atau dapat mentolerir rasa nyeri dengan kriteria : klien mengetahui dan dapat memperagakan teknik distraksi dan relaksasi klien tidak banyak Respon verbal Klien mengetahui teknik distraksi dan relaksasi, serta tidak banyak mengeluh tentang nyerinya 1. Observasi keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda- tanda rasa sakit non verbal 2. Berikan matras/kasur keras, bantal kecil,. Tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan 3. Anjurkan klien untuk mandi air hangat atau mandi pancuran. Sediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi yang sakit beberapa kali sehari. Menganjurkan keluarga untuk membantunya 4. Anjurkan tehnik relaksasi dan distraksi

Transcript of intervensi-PRIN.doc

Page 1: intervensi-PRIN.doc

E. Rencana Asuhan Keperawatan

No. Dx kep Tujuan Kriteria Evaluasi

Rencana IntervensiTujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar

1 Nyeri b.d penurunan fungsi tulang, proses inflamasi

Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam nyeri pada klien berkurang

Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam, Tn. T mengalami penurunan rasa nyeri atau dapat mentolerir rasa nyeri dengan kriteria : klien mengetahui dan dapat memperagakan teknik distraksi dan relaksasiklien tidak banyak mengeluh tentang nyerinya

Respon verbal

Klien mengetahui teknik distraksi dan relaksasi, serta tidak banyak mengeluh tentang nyerinya

1. Observasi keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal

2. Berikan matras/kasur keras, bantal kecil,. Tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan

3. Anjurkan klien untuk mandi air hangat atau mandi pancuran. Sediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi yang sakit beberapa kali sehari. Menganjurkan keluarga untuk membantunya

4. Anjurkan tehnik relaksasi dan distraksi

5. Kolaborasi pemberian analgetik6. Beri obat sebelum aktivitas/latihan

yang direncanakan sesuai petunjuk.2. Kurang

pengetahuan, ketidak tahuan tentang penyakit b.d ketidakmampuan keluarga mengenal

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, keluarga mengetahui tentang

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 meniti, keluarga mengetahui tentang penyebab,

Respon verbal pengetahuan

Keluarga dapat menjelaskan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta penalaksanaan pada penyakit rematik,

1. Jelaskan pengertian penyakit rheumatik

2. Jelaskan penyebab penyakit rheumatik

3. Jelaskan tanda dan gejala yang muncul dari penyakit yang dialami rheumatik

Page 2: intervensi-PRIN.doc

masalah kesehatan. penyakit yang diderita keluarganya

tanda,gejala dan penatalaksanaan penyakit yang diderita keluarganya

mengontrol makanan-makanan yang harus dihindari lansia

4. Jelaskan penatalaksanaan penyakit rheumatic

5. Jelaskan pantangan makanan yang harus dihindari

6. Beri reinforcement atas upaya pemahaman informasi dan usaha mobilisasi yang dilakukan

3. Hambatan mobilitas fisik b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga.

Setelah dilakukan perawatan klien mampu melakukan mobilisasi sesuai kemampuan

Setelah 1x 45 menit kunjungan rumah, keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan rematik

1. Menyebutkan cara perawatan reumatik

2. Mendemons trasikan cara latihan gerak

Non verbal

Mampu memotivasi diri untuk melakukan mobilisasi sesuai kemampuan

a. Diskusikan dengan keluarga cara perawatan reumatik dengan menggunakan lembar balik

b. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali perawatan reumatik

c. Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

a. Demonstrasikan pada keluarga tentang cara latihan gerak pada persendian, sendi kepala sampai sendi kaki

b. Berikan kesempatan pada keluarga untuk mencoba melakukan latihan gerak

c. Beri reinforcement positif atas usaha keluarga

Page 3: intervensi-PRIN.doc

3. Menyebutkan jenis makanan untuk rematik

d. Pastikan keluarga melakukan tindakan yang diajarkan jika diperlukan

a. Diskusikan bersama keluarga tentang jenis makanan/diit untuk reumatik

b. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali diit reumatik

4. Resiko jatuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari klien tidak mengalami jatuh.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari klien dapat mencegah terjadinya jatuh dan aman dalam pergerakannya,

Verbal pengetahuan

1. Identifikasi ketidaktahuan dan kelemahan fisik yang kemungkinan menjadi potensi terjadinya jatuh

2. Identifikasi lingkungan sekitar yang dapat menjadi penyebab jatuh

3. Monitor nyeri, kelemahan, keseimbangan tubuh lansia

4. Ajarkan pada pasien bagaimana mencegah terjadinya jatuh

5. Anjurkan keluarga untuk membantu kegiatan pasien apabila diperlukan

Page 4: intervensi-PRIN.doc

F. Pelaksanaan Dan Evaluasi Keperawatan

No. Dx kep Tujuan Khusus Tanggal Implementasi Evaluasi1. Nyeri b.d

ketidakmampuan mengenal masalah rheumatik

Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam, Tn. T mengalami penurunan rasa nyeri atau dapat mentolerir rasa nyerinya

1 Juni 2014 jam 09.00

1. Mengobservasi keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal

2. Memberikan matras/kasur keras, bantal kecil,. Tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan

3. Menganjurkan klien untuk mandi air hangat atau mandi pancuran. Sediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi yang sakit beberapa kali sehari. Menganjurkan keluarga untuk membantunya

4. Menganjurkan tehnik relaksasi dan distraksi

5. Melakukan kolaborasi pemberian analgetik

6. Memberi obat sebelum aktivitas/latihan yang direncanakan sesuai petunjuk.

S : Tn.T mengatakan nyeri berkurang

O : Klien dan keluarga  kooperatif

A : tujuan khusus tercapai sebagian

P : tindakan dilanjutkan

2 Kurang pengetahuan, ketidaktahuan tentang penyakit b.d

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, keluarga

1. Menjelaskan pengertian penyakit rheumatik

2. Menjelaskan penyebab penyakit rheumatik

3. Menjelaskan tanda dan gejala yang

S : Tn.T dan keluarganya mengatakan sudah memahami penjelasan yang telah diberikan

O : Keluarga  kooperatif dan

Page 5: intervensi-PRIN.doc

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda, gejala dan penatalaksanaan penyakit yang diderita keluarganya

muncul dari penyakit yang dialami rheumatik

4. Menjelaskan penatalaksanaan penyakit rheumatik

5. Menjelaskan pantangan makanan yang harus dihindari

6. Beri reinforcement atas upaya pemahaman informasi dan penjelasan yang telah diberikan

mampu menjawab pertanyaan yag diajukan

 A : tujuan khusus tercapai

P : hentikan tindakan

3 Hambatan mobilitas fisik b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga.

Setelah 1x 45 menit kunjungan rumah, keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan rematik

1. Menyebutkan cara perawatan reumatik

2. Mendemons trasikan cara latihan gerak

a. Diskusikan dengan keluarga cara perawatan reumatik dengan menggunakan lembar balik

b. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali perawatan reumatik

c. Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

a. Demonstrasikan pada keluarga tentang cara latihan gerak pada persendian, sendi kepala sampai sendi kaki

b. Berikan kesempatan pada keluarga untuk mencoba melakukan latihan gerak

S : Tn.T dan keluarganya mengatakan sudah memahami penjelasan dan demonstrasi yang telah diberikan

O : Keluarga  kooperatif

A : tujuan khusus tercapai

P : hentikan tindakan

Page 6: intervensi-PRIN.doc

3. Menyebutkan jenis makanan untuk rematik

c. Beri reinforcement positif atas usaha keluarga

d. Pastikan keluarga akan melakukan tindakan yang diajarkan jika diperlukan

a. Diskusikan bersama keluarga tentang jenis makanan/diit untuk reumatik

b. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali diit reumatik