INTERVENSI cipil nitip
-
Upload
anggita-de-ristya -
Category
Documents
-
view
44 -
download
2
description
Transcript of INTERVENSI cipil nitip
X. INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan
Defisit volume cairan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal tanda
dan gejala masalah ( diabetes mellitus ).
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 hari diharapkan kebutuhan cairan
terpenuhi.
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan tindakan keperawtan atau kunjungan selama 3 x 40’, keluarga
mampu :
1. mengenal masalah kesehatan diabetes mellitus dengan :
a. menjelaskan apa yang di maksud diabetes mellitus.
b. menyebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus.
2. Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah diabetes mellitus :
a. Mejelaskan akibat yang terjadi bila diabetes mellitus tidak di atasi.
b. mengambil keputusan untukmencegah diabetes agar tidak bertambah parah.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit.
a. menjelaskan cara perawatan diabetes mellitus
b. Mendemonstrasikan cara perawatan diabetes mellitus.
4. Keluarga mamapu memodifikasi lingkungan dalam perawatan diabetes mellitus.
5. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan bila diabetes mellitus
berlanjut :
a. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan
Kriteria
Respon verba
Respon verbal
Respon verbal
Respon verbal
Respon psikomotor.
Respon verbal
Respon verbal
Respon Psikomotor
Standar
1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian DM
2. Keluarga mampu menyebutkan 4 dari 8 tanda dan gejala DM
a. DM adalah
penyakit menahun yang disebabkan oleh terjadinya gangguan metabolism karbohidrat, protei
n dan lemak ditandai dengan kenaikan kadar gula dalam darah.
b. tanda dan gejala :
- cepat merasa lapar
- cepat merasa haus
- sering BAK
- BB berkurang drastis
- cepat merasa lelah
- kesemutan pada bagian tertentu
- penglihatan kabur
- infeksi yang sering kambuh.
Menyebutkan akibat bila diabetes melitus tidak di atasi seperti : badan lemas, BAK sering,
sering haus dan lapar.
Keputusan keluarga untuk mengatasi diabetes agar tidak bertambah parah.
Cara perawatan diabetes mellitus
Keluarga mendemonstrasikan kembali cara perawatan diabetes mellitus seperti :
Melakukan tirah baring ke kanan dan ke kiri setiap 1 jam sekali.
Menciptakan suasana yang tenang, kembangkan komunikasi yang terbuka, meyediakan
waktu dan menjadi pendengar yang baik bagi lansia.
Menjelaskan manfaat fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi diabetes
mellitus bila berlanjut.
Intervensi
1. Diskusikan dengan keluarga pengertian diabetes mellitus.
2. Anjurkan keluarga untuk mengeungkap kembali pengertian diabetes mellitus.
3. Diskusikan tanda dan gejala yang biasa terjadi pada Tn. F
4. Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali tanda dan gejala diabetes mellitus.
5. Beri pujian atas jawaban yang benar.
1. Jelaskan tentang komplikasi diabetes mellitus bila tidak ditangani.
2. Evaluasi hasil yang telah dilaksanakan.
3. Beri kesempatan untuk bertanya.
4. Beri reinforcement positif.
1. Gali pengetahuan keluarga dalam mengatasi diabetes mellitus.
2. Diskusikan dengan keluarga cara perawatan diabetes mellitus.
3. Demonstrasikan cara perawatan diabetes melitus seperti :
Melakukan tirah baring ke kanan dan ke kiri setiap 1 jam sekali.
1. Diskusikan dengan keluarga tentang lingkungan dan komunikasi yang efektif untuk
mengurangi masalah diabetes mellitus.
2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya teatang hal yang belum jelas.
1. Klasifikasi pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas kesehatan.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan.
3. Tanyakan perasaan keluarga setelah mengunjungi fasilitas kesehatan.
II Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga ( yang menderita diabetes mellitus ).Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diharapkan Tn. F dapat toleran terhadap aktivitas atau dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Setelah dilakukan kunjungan selama 3 x 40 menit diharapkan keluarga mampu :
1. mengenal masalah intoleransi aktivitas:
a. menjelaskan apa yang di maksud intoleransi aktivitas.
b. Menjelaskan tanda dan gejala intoleransi aktivitas.
2. Mengambil keputusan untuk mengtasi masalah intoleransi aktivitas :
a. Menjelaskan akibat bila intoleransi aktivitas tidak diatasi.
b. Mengambil keputusan untuk mencegah intoleransi aktivitas brtambah parah.
3. Merawat keluaga dengan ntoleransi aktivitas.
a. Menjelaskan cara perawatan intoleransi aktvitas
b. Medemonstrasikan cara perawatan Intoleransi aktivitas.
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan dalam perawatan intoleransi aktivitas.
5. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan bila intoleransi aktivitas berlanjut :
a. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan.
b.Memanfaatkan fasilitas pelayanan kes.
Intoleransi aktivitas adalah ketidakcukupan energi secara fisiologis maupun psikologis untuk
meneruskan atau menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas sehari hari.
Menyebutkan tanda dan gejala intoleransi aktivitas : kelemahan, TD dan Nadi abnormal,
ketidaknyamanan saat beraktivitas.
Menyebutkan akibat bila intoleransi aktivitas tidak diatasi seperti : kelemahan. TD dan Nadi
abnormal, ketidaknyamanan saat beraktivitas.
Keputusan keluarga untuk mengatasi intoleransi aktivitas agar tidak bertambah berat.
Cara perawatan intoleransi aktivitas :
1) Perawat cuci tangan
2) Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak diatas bangku
dengan kaki menyentuh lantai
3)Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
4) Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki
lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini
dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10
kali.
5). Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan
memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6) Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
7) Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan kembali
secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
8) Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung
jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
9) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki secara
bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10) Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki
kedepan dan kebelakang.
11) Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki , tuliskan pada
udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.
12) Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua
belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua
belah kaki.
Menciptakan suasana yang tenang, kembangkan komunikasi yang terbuka, meyediakan
waktu dan menjadi pendengar yang baik bagi lansia.
Menjelaskan manfaat fasilitas kesehatan yg dapat digunakan untuk mengatasi intoleransi
aktivitas bila berlanjut.
Kunjungan keluarga ke fasilitas kesehatan bila diabetes melitus bertambah parah.
1. Diskusikan dengan keluarga mengenai pengertian intoleransi aktivitas.
2. Anjurkan keluarga untuk mengungkap kembali pengertian intoleransi aktivitas.
3. Diskusikan tanda dan gejala yang biasanya terjadi pada Tn. F
4. Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali tanda intoleransi aktivitas.
1. Identifikasi akibat intolernsi aktivitas yang lalu.
2. Motivasi kelurga untuk mengungkap kembali akibat intoleransi aktivitas bila tidak diatasi.
3. Diskusikan dengan keluarga tentang keparahan intoleransi aktivitas yang dialai Tn. F untuk
mengambil keputusan selanjutnya.
1. Gali pengetahuan keluarga dalam menangani intoleransi aktivitas.
2. Diskusikan dengan keluarga cara perawatan intoleransi aktivitas.
Demonstrasikan cara perawatan intoleransi aktivitas seperti : senam kaki DM.
1. Diskusikan dg klg tentang lingkungan dan komunikasi yg efektif untuk mengurangi
intoleransi aktivitas.
2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal yg belum jelas.
1. Diskusikan dengan keluarga tentang lingkungan dan komunikasi yang efektif untuk
mengurangi masalah diabetes mellitus.
2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya teatang hal yang belum jelas.
1.Klasifikasi pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas kesehatan.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan.
3. Tanyakan perasaan keluarga setelah mengunjungi fasilitas kesehatan.
III, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi.Setelah dilakukan kunjungan selama 3 x 40’ keluarga mampu :
1. Mengenal masalah kesehatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. menyebutkan pengertian ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. menyebutkan tanda dn gejala ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
2. Mengambil keputusan untuk mengatasi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
a. Menjelaskan akibat yg terjadi bila ketidakseimabngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
tidak diatasi.
b. Mengambil keputusan untuk mencegah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh agar tidak bertambah parah .
3. Merawat keluarga dengan ketidakseimbangan nutrisi kurang adri kebutuhan tubuh :
a. Menjelaskan cara perawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
b. Mendemonstrasikan cara perawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh.
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan dalam perawatan ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh.
5. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan bila ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh berlanjut :
a. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan.
b. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kes.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak cukup
untuk keperluan metabolisme tubuh.
Menyebutkan tanda dan gejala ketidakseimbangan nutri kurang dari kebutuhan tubuh :
mudah merasa kenyang, membran mukosa kering, konjungtiva pucat, kehilangan BB.
Menyebutkan akibat dari ketidseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh:
Keputusan keluarga untuk mengatasi ketiakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
agar tidak bertambah berat.
Cara perawatan ketidakseimbangna nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh :
Keluarga mendemonstrasikan kembali cara perawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh seperti :
Memberikan diet sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Tn. F baik makan pagi, makan siang
maupun makan malam serta snack pagi, siang dan malam.
Menciptakan suasana rumah yg tenang, kembangkan komunikasi yg terbuka,menyediakan
waktu dan menjadi pendengar yg baik bagi Tn. F sebagai lansia.
Menjelaskan manfaat fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi
ketidkseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bila berlanjut.
Kunjungan keluarga ke fasilitas kesehatan bila ketidakseimbangan nutrisi bertambah berat.
1. Diskusikan tanda dan gejala yg biasanya terjadi pada Tn. F
2. Anjurkan keluarg untuk menyebutkan kembali tanda dan gejala ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh.
1. Diskusikan tanda dan gejala yg biasanya terjadi pada Tn. F
2. Anjurkan keluarg untuk menyebutkan kembali tanda dan gejala ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh.
1. Identifikasi akibat ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yg lalu.
2. Motivasi keluarga untuk mengungkapkan kembali akibat ketidakseimbangan nutrisi kurang
dri kebutuhan tubuh bila tidak diatasi.
Diskusikan dengan klg tentang rentangan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh yg dialami Tn. F untuk mengambil keputusan selanjutnya.
1. Gali pengetahuan keluarga dalam mengatasi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh.
2. Diskusikan dengan keluarga cara perawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh.
Demonstrasikan cara perawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
seperti : Memberikan diet sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Tn. F baik makan pagi,
makan siang maupun makan malam serta snack pagi, siang dan malam.
Motivasi keluarga untuk redemostrasi.
1. Diskusikan dg klg tentang lingkungan & komunikasi yg efektif untuk mengurangi
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal yang belum jelas.
1. Klasifikasi pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas kesehatan.
2. diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan.
Tanyakan perasaan keluarga setelah mengunjungi fasilitas kesehatan.