Intercultural communication
-
Upload
ratih-aini -
Category
Education
-
view
187 -
download
1
Transcript of Intercultural communication
Pembahasan
Intercultural Communication (Komunikasi Antarbudaya)
Mengerti tentang peranan budaya dalam komunikasi adalah sebuah wujud pondasi
atau hal dasar untuk mengerti tentang komunikasi antarbudaya sebagaimana yang berlaku
dalam sebuah konteks interpersonal (antarpribadi).
Bagaimana sikap anda jika anda sedang :
Berinisiatif untuk memulai sebuah obrolan dengan seseorang yang memiliki
perbedaan budaya ketika sedang menunggu bus sendirian?
Memiliki persahabatan dekat dengan seseorang yang berbeda budaya?
Memiliki hubungan yang langgeng dengan seseorang yang berbeda budaya?. 1
Budaya dan Komunikasi
Hubungan antara budaya dan komunikasi penting di pahami untuk memahami
komunikasi antarbudaya, karena melalui pengaruh budaya lah orang-orang belajar
berkomunikasi. Adanya kemiripan budaya dalam persepsi memungkinkan pemberian makna
yang mirip pula terhadap suatu objek sosial atau peristiwa. Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.2
Dalam banyak hal hubungan antarbudaya bersifat timbal balik, keduanya saling
mempengaruhi. Budaya takkan hidup tanpa komunikasi. Begitu pula sebaliknya, apa yang
kita bicarakan, pikirkan dan lihat pada akhirnya akan membentuk, menentukan dan
menghidupkan budaya kita.
A. Model Komunikasi Antarbudaya
Istilah komunikasi antarbudaya menunjukkan komunikasi antar pribadi yang memiliki
perbedaan kepercayaan budaya, nilai-nilai atau cara-cara berprilaku. Ada komunikator
individual. Ada pun juga orang yang menjadi sumber atau penerima pesan Dalam
model yang satu ini, setiap komunikator adalah anggota dari sebuah kebudayaan yang
berbeda. Dalam beberapa contoh secara relatif sedikit, katakanlah; misal antara orang-1 The Interpersonal Communication Book, Joseph A. DeVITO, 11th Edition, Pearson Education, page 45 (these texts, has been translated)2 Komunikasi Antarbudaya, Dr. Deddy Mulyana, M.A dan Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc, penerbit: Rosda, Bandung, Cetakan ke 12, hlm 24-25
1
orang Kanada (Toronto) dan New York. Atau dalam beberapa contoh perbedaan besar
antara orang-orang Borneo dan Jerman. Setiap pesan, berasal dari suatu konteks
budaya yang spesifik dan unik, dan konteks tersebut mempengaruhi bentuk dan
konten pesan tersebut. Anda berkomunikasi sebagaimana yang anda lakukan sebagian
besar akibat kebudayaan dari anda. Kebudayaan mempengaruhi setiap aspek
pengalaman berkomunikasi anda.3
B. Prinsip untuk meningkatkan komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudaya tentu saja pokok persoalan yang sama bagi rintangan dan
masalah-masalah dalam bentuk lain yang di diskusikan dalam teks komunikasi ini.
Mencontoh pada pekerjaan dari sejumlah penelitian antarbudaya, marilah kita
menelaah beberapa pedoman yang di rancang untuk mengatasi hambatan-hambatan
yang unik dalam komunikasi antarbudaya.
Mendidik Diri Sendiri
Tidak ada persiapan yang lebih baik untuk berkomunikasi antarbudaya selain
mempelajari budaya lain. Dan untungnya, banyak sumber untuk mempelajari budaya
lain. Misalnya lihat sebuah dokumenter atau film yang menampilkan kenyataan
budaya. Contohnya: film Eat, Pray, Love yang menampilkan budaya Bali. Sumber
lainnya, misalnya mengobrol dengan seseorang yang memiliki perbedaan budaya.
Misalnya, saya sering mengobrol dengan teman-teman dari Afrika, Nigeria, Saudi
Arabia, Malaysia dan lain sebagainya.
Mengurangi Ketidakpastian
Semua interaksi dalam berkomunikasi menyangkut hal-hal yang tidak pasti dan
terkadang ambigu. Mengurangi ketidakpastian anda tentang orang lain bukan saja
hanya akan membuat komunikasi anda menjadi lebih efektif, tetapi juga akan
meningkatkan hubungan anda dengan orang lain, dan menjadikan interaksi anda lebih
memuaskan.
Kenali Perbedaan-Perbedaan
3 The Interpersonal Communication Book, Joseph A. DeVITO, 11th Edition, Pearson Education, page 46 (these texts, has been translated)
2
Untuk berkomunikasi secara antarbudaya, anda perlu mengenali perbedaan di antara
diri anda sendiri dan orang-orang yang berasal dari budaya lain, perbedaan-perbedaan
dari dalam kebudayaan lain, dan makna dari perbedaan tersebut.4
Bahasa
Bentuk paling nyata dalam komunikasi adalah bahasa. Mulai dari kata-kata, makna-
makna, nada-nada suara, emosi dan kontak fisik. Kegagalan dalam berkomunikasi
dikarenakan kurangnya kemampuan berbahasa. Benar memang, jika kita tidak mampu
berbahasa maka kita akan sulit berbicara kepada seseorang yang memiliki perbedaan bahasa
dengan kita. Berikut adalah hal-hal yang menjadi masalah dalam komunikasi antarbudaya.
a. Apakah mereka memaksudkan apa yang mereka katakan?
Kadang kita menangkap maksud yang tidak sesuai dengan apa yang dikatakan,
mungkin karena adanya perbedaan budaya. Seperti yang tertulis dalam buku
Komunikasi Antarbudaya, seseorang pengusaha Amerika yang salam memahami
seorang pengusaha Jepang dikarenakan adanya perbedaan budaya.
b. Orang-orang perasa
Manusia tidak hanya berkomunikasi dengan bahasa, tetapi juga dengan gerak-
geriknya, nada suaranya dan ekspresi wajahnya, semua itu mengundang makna yang
di perhitungkan.
c. Menyentuh atau tidak menyentuh
Seberapa jauhkah kontak fisik sebaiknya dilakukan dalam berkomunikasi? Di amerika
serikat, kita tidak menghendaki kontak fisik, terutama diantara lelaki-lelaki dewasa,
kontak fisik paling umum ialah berjabat tangan. Ada sebuah cerita dimana seorang
orang amerika menghadiri sebuah pesta cocktail di Jawa. Tanpa di sengaja si orang
amerika ini meletakkan lengannya di bahu si orang jawa dihadapan orang banyak.
Menurut budaya setempat itu adalah suatu cara merendahkan, ini merupakan sebuah
kesalahan yang hampir tidak bisa di maafkan menurut Jawa tradisional.5
Memahami perbedaan-perbedaan budaya4 The Interpersonal Communication Book, Joseph A. DeVITO, 11th Edition, Pearson Education, page 45 (these texts, has been translated)5 Komunikasi Antarbudaya, Dr. Deddy Mulyana, M.A dan Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc, penerbit: Rosda, Bandung, Cetakan ke 12, hlm 39-41
3
Pada dasarnya manusia menciptakan budaya atau lingkungan sosial mereka sebagai
suatu adaptasi terhadap lingkungan fisik dan biologis mereka. Individu-individu cenderung
menerima dan mempercayai apa yang dikatakan mereka. Kita di pengaruhi oleh adat dan
pengetahuan masyarakat dimana kita tinggal dan di besarkan. Kita cenderung mengabaikan
atau menolak kebenaran yang bertentangan dengan kepercayaan kita.
Karakteristik-karakteristik budaya
A. Komunikasi dan Bahasa
Sistem komunikasi, verbal dan nonverbal, membedakan suatu kelompok. Terdapat banyak
bahasa asing di dunia ini. Setiap negara rata-rata hampir memiliki 15 bahasa, yang terdapat
perbedaan soal dialeg, aksen, logat, jargon. Lebih jauh lagi ada berbagai macam makna yang
di berikan pada gerak-gerik.
B. Pakaian dan penampilan
Pakaian dan dandanan budaya luar. Kita tau bahwa ada kimono di jepang, penutup kepala
afrika, payung inggris, sarung polynesia dan lain-lain.
C. Makanan dan kebiasaan makan
Cara memilih dan menyajikan makanan berbeda setiap budaya yang satu dengan yang
lainnya. Cara makan juga berbeda-beda, ada yang menggunakan sendok ada yang
menggunakan tangan saja.6
Pendekatan sistem terhadap budaya
1) Sistem Kekeluargaan
Ini menyangkut tentang bagaimana hubungan-hubungan keluarga dan cara bagaimana
sekelompok orang memperanakkan, melatih, mendidik, dan mensosialisasikan anak-anak
mereka.
2) Sistem pendidikan
6 Ibid, Hlm. 58
4
Ini berkenaan dengan cara bagaimana anggota-anggota muda atau anggota-anggota baru
masyarakat memperoleh informasi, keterampilan, pengetahuan dan nilai-nilai.
3) Sistem ekonomi
Ini menyangkut cara-cara masyarakat menghasilkan dan menyalurkan barang-barang dan jasa
pelayanannya.
4) Sistem Politik
Ini merupakan alat utama pemerintah untuk memelihara keteraturan dan melaksanakan
kekuasaan wewenang.
5) Sistem agama
Ini berkenaan dengan cara memberi makna dan motivasi pada kehidupan selain aspek-aspek
kehidupan material, yaitu aspek kehidupan spiritual atau pendekatannya terhadap hal-hal
gaib.
6) Sistem Asosiasi
Ini menyangkut jaringan pengelompokkan sosial yang di bentuk orang-orang. Biasanya
kelompok ini kelompok persaudaraan.
7) Sistem kesehatan
Ini berkenaan dengan cara suatu budaya menghindari dan mengobati penyakit, atau merawat
para korban bencana alam atau kecelakaan,
8) Sistem Rekreasi
Ini menyangkut bagaimana cara bangsa bergaul atau menggunakan saat santai mereka.7
Pada intinya, untuk memahami perbedaan-perbedaan budaya lebih efektif, menurut buku
Komunikasi Antarbudaya langkah pertama untuk proses ini adalah memahami konsep budaya
dan ciri-cirinya sebelum ia memperoleh manfaat yang sebaik-baiknya dari studi tentang
aspek-aspek budaya.8
7 Ibid, hlm. 63-658 Ibid, 67
5
KESIMPULAN
Ada banyak budaya di dunia ini, dan setiap budaya itu berbeda-beda dalam segala aspek.
Komunikasi dan budaya adalah sesuatu yang tidak bisa di pisahkan. Ada banyak masalah
yang terdapat dalam perbedaan budaya, antara lain bahasa. Saat kita sulit berbahasa dengan
6
orang yang memiliki perbedaan bahasa dengan kita, maka itulah yang perlu di perbaiki dalam
menjalin komunikasi antarbudaya.
Daftar Pustaka
DeVITO, Joseph A The Interpersonal Communication Book, 11th Edition, Pearson Education
Mulyana Deddy, dan Jalaluddin Rakhmat, Komunikasi Antarbudaya, penerbit: Rosda,
Bandung, Cetakan ke 12
7