therapeutic communication

31
Represented by : Represented by : ALIA ANDRIANY ALIA ANDRIANY S.Kep, Ns S.Kep, Ns Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan Bagian Komunikasi Prodi S1- Ners STIKES Graha Edukasi Mks

Transcript of therapeutic communication

Page 1: therapeutic communication

Represented by : Represented by : ALIA ANDRIANY ALIA ANDRIANY S.Kep, NsS.Kep, Ns

Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan

Bagian Komunikasi Prodi S1-NersSTIKES Graha Edukasi Mks

Page 2: therapeutic communication

Pengertian Komunikasi Terapeutik• Terapeutik merupakan kata sifat yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan.

• Mampu terapeutik berarti seseorang mampu melakukan atau mengkomunikasikan perkataan, perbuatan, atau ekspresi yang memfasilitasi proses penyembuhan.

• Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan klien. Pada dasarnya komunikasi terapeutik merupakan komunikasi professional yang mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan klien.

Page 3: therapeutic communication

TUJUAN HUBUNGAN TERAPEUTIK (STUARD DAN SUNDEEN’95)

KESADARAN DIRI, PENERIMAAN DIRI DAN MENINGKATNYA KEHORMATAN DIRI

IDENTITAS PRIBADI YG JELAS DAN MENINGKATNYA INTEGRITAS PRIBADI

KEMAMPUAN MEMBUAT SUATU KEINTIMAN, SALING KETERGANTUNGAN, HUB. INTERPERSONAL DGN KAPASITAS MEMBERI DAN MENERIMA CINTA

MENDORONG FUNGSI DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN TERHADAP KEBUTUHAN YANG MEMUASKAN DAN MENCAPAI TUJUAN PRIBADI YANG REALISTIS

Page 4: therapeutic communication

B. PENTINGNYA MENJADI TERAPEUTIK

Dgn profesi sebagai seorang Ners, menjadi terapeutik adalah suatu hal yg wajib dilakukan

Dgn menjadi terapeutik menjadikan Ns. sbg sarana ut. Memfasilitasi proses penyembuhan

menjalankan asuhan keperawatan yang profesional

Page 5: therapeutic communication

BEDA HUB. TERAPEUTIK DGN SOSIAL

KOMPONEN HUBUNGAN

SOSIAL TERAPEUTIK

SALING MEMBUKA DIRI

FOKUS DARI PERCAKAPAN

KETEPATAN DARI TOPIK

HUBUNGAN PENGALAMAN DAN TOPIK

ORIENTASI WAKTU

BERVARIASI

TIDAK DIKETAHUI OLEH PESERTA

SOSIAL, BISNIS, IMPERSONAL

KETIDAK TERLIBATAN DAN PENGUNAAN DARI PENGETAHUAN YG TIDAK LANGSUNG

MASA LALU DAN MASA DEPAN

KLIEN : MEMBUKA DIRI, PERAWAT MEMBUKA DIRI UT. MENDORONG TUJUAN PENANGANAN

DIKETAHUI OLEH PERAWAT – KLIEN

PRIBADI DAN RELEVAN UT. PERAWAT-KLIEN

KETERLIBATAN DAN PENGUNAAN DARI PENGETAHUAN LANGSUNG

SAAT INI

Page 6: therapeutic communication

BEDA HUB. TERAPEUTIK DGN SOSIAL (LANJUTAN…………….)

KOMPONEN HUBUNGAN

SOSIAL TERAPEUTIK

PENGUNAAN PERASAAN

PERPISAHAN/TERMINASI

SALING MEMBAGI PERASAAN YG TIDAK ENAK, DAN SEBALIKNYA

TERBUKA - TERTUTUP

KLIEN MEMBAGI PERASAAN DAN DIBERI SEMANGAT OLEH PERAWAT

SPESIFIK

Page 7: therapeutic communication

HOW TO BE A THERAPEUTIC?

Dalam therapeutic intimacy Ns. Memakai dirinya sendiri, sehingga kunci utama menjadi terapeutik adalan penggunaan diri Ns sendiri secara terapeutik.

Untuk dapat melaksanakan komunikasi terapeutik yang efektif, Ns. Harus mempunyai keterampilan yang cukup dan memahami betul tentang dirinya.

Analisa hubungan intim yang terapeutik perlu dilakukan untuk evaluasi perkembangan hubungan dan menentukan teknik dan keterampilan yang tepat dlm setiap tahap untuk mengatasi masalah klien dengan prinsip disini dan saat ini (here and now).

Page 8: therapeutic communication

BAGAIMANA AGAR MENJADI PERAWAT YANG TERAPEUTIK ?????

KUALITAS PERSONAL/PRIBADI PERAWAT

FASILITAS KOMUNIKASI DIMENSI RESPON DIMENSI TINDAKAN PILIHAN TERAPEUTIK HASIL TERAPEUTIK

Page 9: therapeutic communication

KUALITAS PERSONAL

FASILITAS KOMUNIKASI

DIMENSI RESPON

DIMENSI TINDAKAN

PILIHAN TERAPEUTIK

HASIL TERAPEUTIK

KESADRAN DIRI

KLARIFIKASI NILA

EKSPLORASI PERASAAN

MODEL PERAN

ALTRUISME

ETIK DAN TANGGUNG JAWAB

PERILAKU VERBAL

PERILAKU NON VERBAL

ANALISA MASALAH

TEKNIK TERAPEUTIK

KEASLIAN

HORMAT

EMPATI

KONGKRET

KONFRONTASI

KESEGERAAN

MEMBUKA DIRI

KATARSIS

BERMAIN

RESISTENCE

TRANSFERENS

COUNTER TRANSFERENCE

PELANGARAN BATAS

UNTUK KLIEN

UNTUK MASYARAKAT

UNTUK PERAWAT

Page 10: therapeutic communication

Kualitas Pribadi

Page 11: therapeutic communication

Chapter 3Who are you….really?

Page 12: therapeutic communication

Pengertian Kemampuan seseorang untuk memahami dirinya

sendiri baik perilaku, perasaan dan pikiranya

sendiri.

Kemampuan untuk berfikir tentang proses berfikir

itu sendiri (covey ‘’97)

1. Kesadara

n Diri

Page 13: therapeutic communication

Mempelajari Diri Sendiri

a) Konsep kesadaran dirib)Menganalisa diri sendiri

Page 14: therapeutic communication

Konsep kesadaran diri Untuk mengetahui sampai dimana kesadaran diri perawat kita perlu

menjawab pertanyaan :

Siapakah saya Perawat seperti apakah saya

Pemahaman serta penerimaan diri akan membuat perawat menghargai perbedaan dan keunikan klien

Identifikasi model kep holistik terdiri dari 4 komponen

1. Psikologi

2.Fisik3.Lingkungan4.Filosofi

Page 15: therapeutic communication

1. KOMPONEN PSIKOLOGI

Meliputi pengetahuan ttg emosi,motivasi,konsep diri dan kepribadian

Yg menyadari komponen psikologi akan menyadari dia org tertutup,terbuka,pemarah,penyabar, bermotivasi tinggi, minderan, dll dll

Page 16: therapeutic communication

2. KOMPONEN FISIK

Terdiri dari pengetahuan ttg kepribadian dan fisik secara umum mis;gambaran diri dan potensi fisik

Paham ttg kondisi fisiknya akan menyadari dan mengetahui bentuk, postur dan kemampuan fisiknya.

Kurus, gendut, mudah pingsan, dll

Page 17: therapeutic communication

3. KOMPONEN LINGKUNGAN

Terdiri dari lingkungan sosiokultural, hubungan dgn orang lain dan pengetahuan ttg hubungan antar manusia dan alam.

Mis : seseorang beranggapan bahwa dia org supel,disukai, dibenci, tdk pandai bergaul, taat pada adat istiadat.

Page 18: therapeutic communication

4. KOMPONEN FILOSOFI

Mencakup arti hidup bagi seseorang Ada yg beranggapan hidup ad/bersenang,

penderitaan, hidup hanya sebentar,untuk menyengsarakan orla, hidup ad/ cobaan dll

Page 19: therapeutic communication

Johari Window

Latihan mengenal

konsep diri dan

pandangan orang lain

tentang diri

Page 20: therapeutic communication

Johari Window

Saya

Tahu Tidak Tahu

Page 21: therapeutic communication

Johari Window

TahuTahu

Tidak tahuTidak tahu

Orang lain

Page 22: therapeutic communication

Johari Window

Free areaFree area11

Blind areaBlind area22

Hidden areaHidden area33

Unknown Unknown selfself44

Orang lain

Saya

Tahu

Tidak Tahu

Tahu Tidak Tahu

Page 23: therapeutic communication

Setiap kuadran terdiri dari tingkah laku, perasaan dan

pikiran seseorang Kuadran satu disebut kuadran terbuka Kuadran kedua disebut kuadran buta Kuadran tiga adalah kuadran

tersembunyi Kuadran keempat adalah kuadran yg

tdk diketahui

Perubahan dalam satu kuadran akan mempengaruhi kuadran yang lain

Page 24: therapeutic communication

Latihan: Mengenali Diri Sendiri

Tujuan: Meningkatnya Kesadaran Diri

1. Meluaskan area kuadran 1 Cara: mendengarkan diri sendiri

2. Mengecilkan kuadran 2 Cara: mendengarkan dan belajar dari orang lain

3. Mengecilkan kuadran 3

Cara: membuka diri

Page 25: therapeutic communication

Johari Window

Free areaFree areaBlind Blind areaarea

Hidden areaHidden area UnknowUnknownn

Orang lain

Saya

Tahu

Tidak Tahu

Tahu Tidak Tahu

Page 26: therapeutic communication

Contoh:…..

Si SADAR Kuadran 1 lebih luas Banyak hal dan sifat Andi

yang diketahui oleh orang lain dan dirinya sendiri

Orang lain dapat memprediksi apa yang dirasakan dan apa yang dilakukan oleh Andi ketika terjadi sesuatu.

Page 27: therapeutic communication

Contoh:…..

Si EGO Kuadran 2 lebih luas Banyak sifat angkuh, sombong,

sok tahu, keras kepala yang hanya diketahui oleh oran lain, namun dirinya sendiri tidak menyadari.

Penilaian tentang diri sendiri suka berlawanan dengan orang lain.

Tidak mau mendengarkan orang lain, dan sangat mampu melihat kekurangan orang lain.

Page 28: therapeutic communication

Contoh:…..

Si MISTERIUS

Kuadran 3 lebih luas Dikenal penuh rahasia Sangat susah untuk

diprediksi dan dipahami oleh teman-temannya.

Dapat sering terjadi perselisihan

Page 29: therapeutic communication

Contoh:…..

Si HILANG AKAL

Kuadran 4 lebih luas Tidak mengetahui aspek

yang ada pada dirinya sendiri.

Terlebih lagi buat orang lain.

Page 30: therapeutic communication
Page 31: therapeutic communication

Questions ???

to be continued……..