Insulin Makalah

5
CARA PEMBERIAN DAN PENYIMPANAN INSULIN 1. Insulin harus disimpan sesuai dengan anjuran pabrik. a). Insulin harus disimpan dilemari es pada temperatur 2 0 C sampai 8 0 C. b). Insulin vial eli lily yang sudah dipakai dapat disimpan selama 6 bulan atau sampai 200 tusukan bila dimasukan dalam lemari es. Vial novo nordisk insulin yang sudah dibuka, dapat disimpan selama 90 hari bila dimasukan lemari es. c). Insulin dapat disimpan pada suhu kamar dengan pengejuk 15-20 0 C bila seluruh isi vial akan digunakan dalam satu bulan. Penelitian menunjukan bahwa insulin yang disimpan pada suhu kamar yang lebih dari 30 0 C akan lebih cepat kehilangan kekuatannya. Pasien dianjurkan untuk memberi tanggal pada visial ketika pertama kali dipakai dan sesudah satu bulan bila masih tersisa sebaiknya tidak digunakan lagi. d). Penfill dan pen yang diposable berbeda masa simpannya. Penfill regular dapat disimpan pada temperaturkamar selama 30 hari sesudah tutpnya

description

referat

Transcript of Insulin Makalah

Page 1: Insulin Makalah

CARA PEMBERIAN DAN PENYIMPANAN INSULIN

1. Insulin harus disimpan sesuai dengan anjuran pabrik.

a). Insulin harus disimpan dilemari es pada temperatur 20C

sampai 80C.

b). Insulin vial eli lily yang sudah dipakai dapat disimpan

selama 6 bulan atau sampai 200 tusukan bila dimasukan

dalam lemari es. Vial novo nordisk insulin yang sudah

dibuka, dapat disimpan selama 90 hari bila dimasukan

lemari es.

c). Insulin dapat disimpan pada suhu kamar dengan pengejuk

15-200 C bila seluruh isi vial akan digunakan dalam satu

bulan. Penelitian menunjukan bahwa insulin yang disimpan

pada suhu kamar yang lebih dari 300 C akan lebih cepat

kehilangan kekuatannya. Pasien dianjurkan untuk memberi

tanggal pada visial ketika pertama kali dipakai dan

sesudah satu bulan bila masih tersisa sebaiknya tidak

digunakan lagi.

d).Penfill dan pen yang diposable berbeda masa simpannya.

Penfill regular dapat disimpan pada temperaturkamar

selama 30 hari sesudah tutpnya ditusuk. Penfill 70 / 30 dan

NPH dapat disimpan pada temperatur kamar selama 7 hari

sesudah tutpnya ditusuk.

e).Untuk mengurangi terjadinya iritasi lokal pada daerah

penyuntikan yang sering terjadi bila insulin dingin

disuntikan, pasien dianjurkan untuk mengguling-gulingkan

Page 2: Insulin Makalah

alat suntik diantara telapak tangan atau menempatkan

botol insulin pada suhu kamar.

f). Masa kedauluwarsa menunjukan tanggal terakhir dimana

vial insulin yang tak terbuka sebaiknya digunakan apabila

disimpan sesuai dengan anjuran perusahaan farmasi.

g).Ketersedesiaan insulin dan persediaan bisa beragam, oleh

karena itu insulin dan persediaan seharusnya dibawa saat

bepergian. Karena perbedaan temperatur, insulin

sebaiknya tidak ditinggal didalam mobil atau dimasukan

kedalam bagasi pesawat terbang.

h).Vial insulin sebaiknya diperiksa lebih dahulu apakah

terdapat endapat atau perubahanfisik lain yang dapat

dilihat sebelum memasukan insulin kedalam suntik. Insulin

jernih yang menjadi keruh atau berubah warna, suspensi

insulin yang mengumpal atau yang membeku menunjukan

bahwa insulin tersebut tidak boleh digunakan dan

dikembalikan kepada farmasi untuk ditukar. Pembekuan

insulin dapat dibatasi bila temperatur distabilkan dengan

memasukannya kedalam lemari es dan bila goyangan vial

dibatasi.

2. Berbagai peralatan yang digunakan pada pemberian insulin.

a). Jarum dari alat suntik insulin sangat halus dan tajam,

sangat sedikit bereaksi pada daerah bekas suntikan. Untuk

mempermudah penentuan dosis insulin, tersedia alat

suntik berukuran 1cc, 1/2 cc, 1/3 cc, dan 1\4 cc. Sedang

jarum suntik yang tersedia adalah dengan ukuran panjang

1\2 inci ( 12,7 mm) dan 5\16 inci (8 mm).

Page 3: Insulin Makalah

b).Alat suntik dan jarumnya dapat digunakan kembali

walaupun cara ini masih merupakan suatu kontroversi.

Penggunaan kembali alat suntik dapat meningkatkan

resiko infeksi untuk beberapa individu. Seseorang yanmg

menggunakan kembali alat suntiknya agar diberitahu

bahwa tulisan pada alat suntik dapat terhapus dan jarum

menjadi tumpul dengan penggunaan yang berulang.

c). Orang dengan diabetes sebaiknya diajarkan mengikuti tata

cara penyuntikan insulin, termasuk penggunaan teknik

yang konsisten, dosis yang akurat, dan rotasi lokasi

penyuntikan. Penyuntikan dilakukan ke dalam jaringan

subkutan. Kebanyakan individu mampu mencubit lipatan

kulit dan menyuntikan pada sudut 900. individu kurus atau

anak-anak kadang-kadang memerlukan cubitan kulit dan

menyuntikan pada sudut 450 untuk menghindari

penyuntikan secara muskular.

d).Saat ini tersedia peralatan alternatif yang dapat

menggantikan alat suntik tradisional.

3. Penyerapan insulin dipengaruhi oleh beberapa hal.

Penyerapan paling cepat terjadi di daerah abdomin yang

kemudian diikuti oleh daerah lengan, paha bagian atas dan

bokong. Bila disuntikan secara IM dalam maka penyerapan

akan terjadi lebih cepat dan masa kerja akan lebih singkat.

Kegiatan jasmani yang dilakukan segera setelah penyuntikan

akan mempercepat onset kerja dan juga mempersingkat

masa kerja.