INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

22
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan N0 32 Sukagalih Tarogong Garut No. Dokumen SN.7.IPI.F.2 Revisi ke 0 Dokumen level 3 : FORMULIR SPMI Tgl. berlaku 22 Mei 2018 Judul : FORMULIR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Halaman 1 dari 5 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Semester Tanggal Penyusunan Konsep Dasar IPS IPS2006 MK Prodi 2 5 01 Agustus 2018 Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun Mata Kuliah Ketua Prodi Eldi Mulyana, M.Pd NIP/NIDN 0430118507 Dr. Tetep, M.Pd NIDN Eldi Mulyana, M.Pd. NIDN 0430118507 Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI S.06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan P.01 Menguasai kompetensi teoretis konsep dasar IPS sebagai penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu sosial KU.01 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan KK.01 Mampu mengembangkan keterampilan meneliti teori dan konsep ilmu pengetahuan sosial sebagai modal dan perilaku prososial dalam perspektif interelasi antara lingkungan alam maupun manusia CP-MK M1 Mahasiswa mampu mengetahui hakikat IPS, PIPS dan IIS (S.06; P.01; KU.01; KK.01)

Transcript of INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

Page 1: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan N0 32 Sukagalih Tarogong Garut

No. Dokumen SN.7.IPI.F.2

Revisi ke 0

Dokumen level 3 :

FORMULIR SPMI

Tgl. berlaku 22 Mei 2018

Judul :

FORMULIR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Halaman

1 dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Semester Tanggal Penyusunan

Konsep Dasar IPS IPS2006 MK Prodi 2 5 01 Agustus 2018

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun Mata

Kuliah

Ketua Prodi

Eldi Mulyana, M.Pd

NIP/NIDN 0430118507

Dr. Tetep, M.Pd

NIDN

Eldi Mulyana, M.Pd.

NIDN 0430118507

Capaian

Pembelajaran

(CP)

CPL-PRODI

S.06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

P.01 Menguasai kompetensi teoretis konsep dasar IPS sebagai penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu sosial

KU.01 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau

implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan

KK.01 Mampu mengembangkan keterampilan meneliti teori dan konsep ilmu pengetahuan sosial sebagai modal dan

perilaku prososial dalam perspektif interelasi antara lingkungan alam maupun manusia

CP-MK

M1 Mahasiswa mampu mengetahui hakikat IPS, PIPS dan IIS (S.06; P.01; KU.01; KK.01)

Page 2: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

M2 Mahasiswa mampu memahami perkembangan dan pemikiran IPS. (S.06; P.01; KU.01; KK.01)

M3 Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalam IPS (S.06; P.01; KU.01;

KK.01)

M4 Mahasiswa mampu menganalisis model pembelajaran IPS yang inovatif (S.06; P.01; KU.01; KK.01)

Deskripsi

Singkat MK

Konsep Dasar IPS merupakan matakuliah yang mengenalkan konsep-konsep berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungannya. Konsep-konsep tersebut merujuk kepada penyederhanaan disiplin Ilmu-ilmu Sosial seperti

Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi, Ekonomi dan lainnya. Matakuliah ini pun membahas hakikat,

perkembangan, dan pembaruan Pendidikan IPS serta model pembelajarannya. Setelah mengikuti perkuliahan

diharapkan mahasiswa sebagai calon pendidik IPS menguasai kompetensi yang baik terhadap mata pelajaran IPS di

sekolah secara professional.

Materi

Pembelajaran/

Pokok Bahasan

1. Hakikat Pendidikan IPS

2. IPS dan Ilmu-ilmu Sosial

3. Perkembangan Pendidikan IPS

4. Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS

5. Beberapa Pemikiran Dalam Pembaruan Pembelajaran IPS 6. Konsep Ilmu, Teknologi dan Masyarakat Dalam IPS

7. Pendidikan Global 8. Model Pembelajaran IPS

Pustaka Utama (1) Mulyana, Eldi. (2018). Modul Bahan Belajar Mandiri Konsep Dasar IPS. Garut: IPI Press.

(2) Sapriya (2012). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung:Remaja Rosda Karya.

Pendukung (1) National Curriculum Standards for Social Studies (2010 edition)

(2) Al Muchtar, S. (2014). Pengembangan Program Pembelajaran Konsep Pendidikan IPS.

Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

(3) Banks, J.A. (2012). Strategi Mengajar Ilmu Sosial: Penyelidikan, Penilaian dan Pengambilan

Keputusan. Penerjemah Mahasiswa Pascasarjana S2 Prodi IPS Angkatan 2011, Sekapur Sirih

Idrus Affandi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah

Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia bekerja sama dengan Mutiara Press.

(4) Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2011). Models of Teaching: Model-model Pengajaran

(Edisi Delapan). Penerjemah Achmad Fawaid & Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(5) Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika

Page 3: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

Aditama.

(6) Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Edisi

Kedua. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(7) Somantri, M.N., dkk. (2010). Inovasi Pembelajaran IPS. Bandung: Rizqi Press bekerja sama

dengan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.

(8) Supardan, D. (2011). Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta:

Bumi Aksara.

(9) Wahab, A.A. (2012). Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Bandung: Alfabeta.

Media

Pembelajaran

Modul Bahan Belajar Mandiri

Buku Utama dan Pendukung Bahan Ajar

Jurnal Pendukung Bahan Ajar

Microsoft office powerpoint

Video

Poster

Instagram

Facebook

Youtube

Metode

Pembelajaran

Cooperative Learning Tipe CIRC

Cooperative Learning Tipe Group Investigation

Social Inquiry

Mata Kuliah

Prasyarat

1. -

Page 4: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

Minggu

ke-

Sub CP-MK Indikator Kriteria/Bentuk

Penilaian

Metode

Pembelajaran

(Estimasi Waktu)

Materi Pembelajaran

Bobot

Penilaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu

menjelaskan hakikat

pendidikan IPS

(C1; M1)

Ketepatan

menejelaskan

istilah IPS dan

PIPS

Ketepatan

menjelaskan

perkembangan

pengertian IPS

Ketepatan

menejelaskan

pengertian

Pendidikan IPS

dalam konteks

Indonesia

Kriteria:

Pedoman/Konsep

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

pentingnya

mempelajari

perbedaan IPS,

PIPS

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan saat

perkuliahan

- Penugasan

berupa

Cooperative

Learning Tipe

CIRC (2x50’)

- Istilah IPS dan

Pendidikan IPS

- Perkembangan

Pengertian IPS

- Pengertian Pendidikan

IPS dalam konteks

Indonesia

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 5: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

membaca

modul bahan

belajar

mandiri;

Membuat

perbedaan

istilah IPS di

beberapa

negara dan

dibuat dalam

bentuk tabel.

2 Mahasiswa mampu

mengidentifikasi PIPS

sebagai Pendidikan Disiplin

Ilmu dan Landasan

Pendidikan IPS (C1; M1)

Ketepatan

mengidentifikasi

PIPS sebagai

Pendidikan Disiplin

Ilmu

Ketepatan

mengidentifikasi

landasan

Pendidikan IPS.

Kriteria:

Pedoman/Konsep

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

perbedaan

istilah IPS dan

PIPS serta

pengertiannya

dalam konteks

Indonesia

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

CIRC (2x50’) - PIPS sebagai

Pendidikan Disiplin

Ilmu

- Landasan Pendidikan

IPS

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 6: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

- Keaktifan di

kelas

- Penugasan

membaca

modul bahan

belajar

mandiri;

Membuat

resume dari

materi yang

telah

diajarkan.

3 Mahasiswa mampu

mempelajari hakikat IPS

dan Ilmu Pendukung IPS

(C1; M1)

Ketepatan

mempelajari

hakikat IPS

Ketepatan

mempelajari Ilmu-

Ilmu Sosial sebagai

pendukung IPS

Kriteria:

Pedoman/Konsep

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

PIPS sebagai

Pendidikan

Displin Ilmu

dan landasan

Pendidikan

IPS

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

CIRC (2x50’) - Hakikat IPS

- Ilmu pendukung IPS

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 7: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan di

kelas

- Penugasan

membaca pada

modul bahan

belajar

mandiri dan

materi pada

buku

penunjang;

Membuat

bagan alur

crossdisipliner

interdisipliner

multidisipliner

ilmu

pendukung

IPS dengan

media yang

kreatif.

4 Mahasiswa mampu

menjelaskan Ilmu-ilmu

Sosial pendukung IPS (C1;

M1)

Ketepatan

menjelaskan

konsep Antropologi

Ketepatan

Kriteria:

Pedoman/Konsep

Bentuk:

Tes

CIRC (2x50’) - Konsep Antropologi

- Konsep Ilmu Ekonomi

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

Page 8: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

menjelaskan

konsep Ilmu

Ekonomi

Ketepatan

menjelaskan

konsep Geografi

Ketepatan

menjelaskan

konsep Sejarah

Ketepatan

menjelaskan

konsep Ilmu Politik

Ketepatan

menjelaskan

konsep Psikologi

Ketepatan

menjelaskan

konsep Sosiologi

- Pre Test

mengenai

hakikat IPS

dan ilmu

pendukungnya

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan di

kelas

- Penugasan

membuat

kelompok

diskusi dengan

rujukan

membaca

modul bahan

belajar

mandiri dan

materi pada

buku

penunjang;

Membuat

literasi

- Konsep Geografi

- Konsep Sejarah

- Konsep Ilmu Politik

- Konsep Psikologi

- Konsep Sosiologi

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 9: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

informasi

konsep IPS

dalam bentuk

poster dan

diupload ke

media sosial.

5 Mahasiswa mampu

mendiskusikan

perkembangan Social

Studies di Negara lain

(C2; M2)

Ketepatan

mendiskusikan

perkembangan

Social Studies di

Negara Lain

Kriteria:

Pedoman/Konsep

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai IIS

sebagai

pendukung

IPS

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan di

kelas

- Penugasan

untuk

Cooperative

Learning Tipe

Group Investigation

(2x50’)

Perkembangan Social

Studies Di Negara Lain

- National Council for

the Social Studies

- Social Science as the

Core of the Curriculum

- The New Social Studies

- Social Studies is the

integrated study

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 10: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

membuat

resume dari

hasil diskusi

mengenai

perkembangan

Social Studies

di Negara

Lain;

Membaca

modul bahan

belajar

mandiri dan

buku

penunjang

materi

perkuliahan.

6 Mahasiswa mampu

mendiskusikan

perkembangan PIPS dalam

Sistem Pendidikan Di

Indonesia (C2; M2)

Ketepatan

mendiskusikan

perkembangan

PIPS dalam Sistem

Pendidikan

Indonesia pada Era

HISPIPSI, era PIPS

kurikulum pada

tahun 1945-1964,

dan era PIPS dalam

Kurikulum 1964-

1968.

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

perkembangan

Social Studies

di Negara Lain

- Post Test

mengenai

Group Investigation

(2x50’)

Perkembangan PIPS dalam

Sistem Pendidikan di

Indonesia

- HISPIPSI

- Pendidikan IPS pada

tahun 1945-1964

- Pendidikan IPS dalam

Kurikulum 1964 dan

1968

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

Page 11: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan di

kelas dan

kerjasama

- Penugasan

untuk

membuat

resume dari

hasil diskusi

mengenai

perkembangan

PIPS dalam

Sistem

Pendidikan Di

Indonesia era

HISPIPSI, era

1945-1964,

dan era 1964-

1968;

Membaca

Modul Bahan

Belajar

Mandiri dan

(20%)

Page 12: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

Buku

Penunjang

Materi

Perkuliahan.

7 Mahasiswa mampu

mendiskusikan

perkembangan PIPS dalam

Sistem Pendidikan Di

Indonesia (Pertemuan 2).

(C2; M2)

Ketepatan

mendiskusikan

perkembangan

PIPS dalam

kurikulum 1975

dan 1984, dalam

kurikulum 1994,

dan PIPS dalam

Permendiknas

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

paradigma

aspek sosial

amdal

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan di

kelas dan

kerjasama

- Penugasan

untuk

Group Investigation

(2x50’)

Perkembangan PIPS dalam

Sistem Pendidikan Di

Indonesia

- Pendidikan IPS dalam

Kurikulum 1975 dan

1984

- Pendidikan IPS dalam

Kurikulum 1994

- Pendidikan IPS dalam

Permendiknas

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 13: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

membuat

resume dari

hasil diskusi

mengenai

perkembangan

PIPS dalam

kurikulum

1975 dan

1984, dalam

kurikulum

1994, dan

PIPS dalam

Permendiknas;

Membaca

Modul Bahan

Belajar

Mandiri dan

Buku

penunjang

Materi

Perkuliahan.

8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

9 Mahasiswa mampu

membandingkan Dimensi

dan Struktur PIPS (C2; M2)

Ketepatan

membandingkan

Dimensi dan

Struktur PIPS

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

Group Investigation

(2x50’)

Dimensi PIPS

- Dimensi Pengetahuan

- Dimensi Keterampilan

- Dimensi Nilai dan

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Page 14: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

mengenai soal

Ujian Tengah

Semester

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran

Non tes

- Keaktifan di

kelas dan

kerjasama

- Penugasan

untuk

membaca

modul bahan

belajar

mandiri dan

buku

penunjang

perkuliahan;

Membuat

perbandingan

dimensi dan

struktur PIPS

dalam bentuk

Sikap

- Dimensi Tindakan

Model Struktur

Pengetahuan :

- Atribut

- Kelas

- Simbol

- Konsep

- Generalisasi

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 15: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

tabel.

10 Mahasiswa mampu

mengemukakan upaya

pembaruan Social Studies

di Amerika Serikat dan

Australia (C2; M2)

Ketepatan untuk

mengemukakan

upaya pembaruan

Social Studies di

Amerika Serikat

dan Australia.

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

Dimensi PIPS

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan di

kelas dan

kerjasama

- Penugasan

untuk

membaca

modul bahan

belajar

mandiri dan

buku

Group Investigation

(2x50’)

Upaya pembaruan Social

Studies di Amerika Serikat

Upaya pembaruan Social

Studies di Australia

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 16: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

penunjang

materi

perkuliahan:

Membuat

contoh Model

Struktur PIPS.

11 Mahasiswa mampu

mengemukakan upaya

pembaharuan pembelajaran

IPS di Indonesia (C2:M2)

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

Struktur PIPS

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan dan

kerjasama

- Penugasan

membaca

modul bahan

Social Inquiry

(2x50’)

Upaya Pembaruan Social

Studies di Amerika Serikat

Upaya Pembaruan Social

Studies di Australia.

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 17: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

belajar

mandiri dan

buku

penunjang;

Membuat

resume materi

perkuliahan

dari beberapa

literatur.

12 Mahasiswa mampu

mengemukakan upaya

pembaharuan pembelajaran

IPS di Indonesia (C2; M2)

Ketepatan untuk

mengemukakan

upaya pembaharuan

pembelajaran IPS

di Indonesia

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

partisipasi

masyarakat

dalam Amdal

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan dan

Social Inquiry

(2x50’)

Upaya Pembaharuan

Pembelajaran IPS di

Indonesia

- Kemampuan berpikir

untuk peserta didik

Sekolah Dasar

- Pendekatan inkuiri

untuk peserta didik

Sekolah Menengah

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 18: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

kerjasama

- Penugasan

membaca

modul bahan

belajar mandiri

dan buku

penunjang

perkuliahan;

membuat

resume

perbandingan

Kemampuan

berpikir untuk

peserta didik

Sekolah Dasar

dan

Pendekatan

inkuiri untuk

peserta didik

Sekolah

Menengah .

13 Mahasiswa mampu

mengklasifikasi kedudukan

konsep Ilmu, Teknologi dan

Masyarakat Dalam

pembelajaran IPS (C3; M3)

Ketepatan untuk

mengklasifikasi

kedudukan konsep

ilmu, teknologi dan

masyarakat dalam

pembelajaran IPS

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

Social Inquiry

(2x50’)

Kedudukan konsep Ilmu,

Teknologi dan Masyarakat

Dalam pembelajaran IPS:

- Perbandingan Konsep

ITM dan Tradisional

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

Page 19: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

perbandingan

upaya

pembaharuan

di Amerika

Serikat,

Australia dan

Indonesia

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan dan

kerjasama

- Penugasan

membaca

modul bahan

belajar

mandiri dan

buku

penunjang

perkuliahan;

membuat

perbandingan

ITM dan

dalam IPS

- Perbandingan proses

ITM dan Tradisional

dalam IPS

- Perbandingan Sikap

Peserta didik ITM dan

Tradisional Dalam IPS

- Perbandingan antara

kreativitas Peserta

didik ITM dan

Tradisional dalam IPS

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 20: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

Tradisional

dalam IPS.

14 Mahasiswa mampu

mengkonsepkan pendidikan

global (C4; M4)

Ketepatan untuk

mengkonsepkan

pendidikan global

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

perbandingan

ITM dan

Tradisional

dalam IPS

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan di

kelas dan

kerjasama

- Penugasan

untuk

membaca

Social Inquiry

(2x50’)

Pendidikan Global:

- Materi pendidikan

global

- Kajian tentang sistem

global

- Kajian tentang

masalah-masalah dan

isu-isu global

- Kajian sejarah

hubungan antarbangsa

dan saling

ketergantungan

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

(20%)

Page 21: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

modul bahan

belajar

mandiri dan

buku

penunjang

perkuliahan;

membuat

bahan belajar

mandiri dari

masalah dan

isu-isu global

sebagai

sumber

pembelajaran

IPS.

15 Mahasiswa mampu

menganalisis model

pembelajaran IPS. (C4;M4)

Ketepatan untuk

menganalisis model

pembelajaran IPS

Kriteria:

Ketepatan dan

penguasaan

Bentuk:

Tes

- Pre Test

mengenai

pendidikan

global

- Post Test

mengenai

tercapai

tidaknya

Social Inquiry

(2x50’)

Model Pembelajaran IPS

- Hakikat dan peranan

model pembelajaran

IPS

- Model-model

pembelajaran IPS

- Implementasi model-

model pembelajaran

IPS

- Model desain

pembelajaran

100

Ketepatan

analisis

permasalahan

(40%)

Ketepatan

menerapkan

metode

(40%)

Ketepatan

hasil literasi

Page 22: INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA No. Dokumen SN.7.IPI.F

indikator

pembelajaran.

Non tes

- Keaktifan di

kelas dan

kerjasama.

- Penugasan

membaca

bahan belajar

mandiri dan

buku

penunjang

perkuliahan;

membuat

analisa model

pembelajaran

yang inovatif

bagi

pembelajaran

IPS.

pengambilan

keputusan

- Pengembangan

keterampilan membaca

dalam IPS

- Pengembangan

keterampilan

partisipasi sosial

- Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar

Kurikulum IPS

(20%)

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)