informasi strategi bisnis dan pengambilan keputusann
-
Upload
airlangga-university-indonesia -
Category
Business
-
view
53 -
download
0
description
Transcript of informasi strategi bisnis dan pengambilan keputusann
• DAMAR SASI ELSZA P. 041411331190
• WILDA SABRINA 041411331168
• VIOLLA EVARISTA 041411331154
• DITA ANINDYA 041411331206
• IQHBAL JOHAN 041411331210
• ADI SETIAWAN 041411331155
• RISA DWI 041411331147
• REZA HANAN 041411331203
• BINA WIDA R 041411331160
KELOMPOK 2
KELAS N
INFORMASI UNTUK STRATEGI
BISNIS DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Bagaimana informasi dapat
mengurangi resiko ketika mengambil
keputusan?
Informasi membantu manajer mengurangi resiko
ketika mengambil keputusan
Secara teoritis , dengan informasi yang akurat dan
lengkap, kemungkinan terjadinya resikopun bisa di
minimalisir.
Lihatlah ilustrasi di bawah ini !
KURANG INFORMASI LEBIH
RESIKO
Lebih
banyak
RESIKO
Lebih
sedikit
Perbedaan data dan informasi
Data adalah deskripsi numerik atau verbal yang
biasanya di hasilkan dari beberapa jenis
pengukuran.
Informasi adalah data yang di sajikan dalam
bentuk yang berguna untuk tujuan tertentu.
Misal : manajer SDM ingin membandingkan
upah yang di bayarkan kepada karyawan pria
dan wanita selama periode 5 tahun.
Apa yang di maksud dengan sistem
informasi manajemen???????........
SIM adalah sistem yang menyediakan informasi
yang di butuhkan oleh manajer dan karyawan
untuk melakukan pekerjaan mereka seselektif
mungkin.
Tujuan : mendistribusikan informasi yang tepat
waktu dan berguna dari sumber internal dan
eksternal untuk manajer dan karyawan yang
membutuhkan.
Jenis informasi spesifik yang di butuhkan manajer
bergantung pada area dan tingkatan manajemen
dalam perusahaan.
LIMA BIDANG MANAJEMEN YANG
MEMBUTUHKAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
SIM
Keuangan
Operasional
PemasaranSDM
Administrasi
Bagaimana karyawan menggunakan
sistem informasi manajemen
??????
MengumpulkanData
MenyimpanData
MemutakhirkanData
Mengolah Data menjadi
informasi
Menyajikan informasikepada pengguna
Meningkatkan Produktivitas dengan
bantuan Komputer dan Teknologi
Pengambilan keputusan secara cerdas
1. sistem pendukung keputusan (Decision Support System/DSS) , menyediakan data dan informasi yang relevan untuk membantu karyawan mengambil keputusan
2. Sistem Informasi Eksekutif (Excecuitve Information System/EIS) , memfasilitasi dan mendukung kebuthanpengambilan keputusan manajer puncak dan eksekutifsenior dengan menyediakan kemudahan mengaksesinformasi baik internal maupun eksternal.
3. Sistem Pakar (expert system) , menggunakankecerdasan buatan untuk meniru kemampuan manusiadalam berfikir.
Membantu tenaga kerja berkomunikasi
Salah satu aplikasi bisnis pertama berteknologi
komputer adalah SUREL (Surat Elektronik) yang
menyediakan komunikasi di dalam maupun luar
perusahaan.
Pengembangan Surel adalah Groupware (
perangkat kelompok ) , yakni salah satu jenis terbaru
dari perangkat lunak yang memudahkan
pengelolaan dari proyek-proyek besar di antara
karyawan sewilayah, serta kegiatan kelompok
seperti pemecahan masalah dan curah gagasan.
Aplikasi lainnya yakni seperti dekstop
publishing, akuntansi, manajemen bisnis data, grafis
dan spreadsheet.
Membantu tenaga penjualan perusahaan
contoh : program otomasi tenaga penjualan membekali
perwakilan penualan dengan basis data informasi yang
terorganisir seperti nama klien, statusm order, arah
penjualan, peluang serta saran dan rekomendasi dari
karyawan perusahaan lain yang terkait.
Merekrut dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja.
perusahaan menyampaikan kebutuhan akan tenaga kerja
melalaui web dan menjangkau seluruh dunia.
Telecommuting dan Kantor Virtual
Telecommuting di definisikan sebagai karyawan
yang bekerja di rumah sepanjang waktu.
Kantor Virtual (virtual office) memungkinkan
karyawan untuk bekerja di setiap tempat dimana
mereka memiliki akses ke komputer, perangkat
lunak dan teknologi lainnya yang memungkinkan
mereka untuk melakukan aktivitas kerja normal
mereka.
Upaya teratur untuk memproduksi serta
menjual barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan dengan cara penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk
mendukung seluruh kegiatan usaha.
E-BISNIS
Jenis-jenis E-BISNIS
E-BISNIS
Business-to-consumer (B2C)
Business-to-business (B2B)
Consumer-to-consumer (C2C)
1. Business-to-consumer (B2C).
B2C adalah pertukaran jasa, informasi dan atauproduk dari perusahaan kepada konsumenmenggunakan internet dan teknologi perdaganganelektronik.
2. Business-to-business (B2B)
B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atauproduk dari perusahaan kepada perusahaanmenggunakan internet dan teknologi perdaganganelektronik. B2B pada intinya adalah EDI melalui internet menggunakan web.
3. Consumer-to-consumer (C2C)
C2C adalah model bisnis e-commerce dimanakonsumen menjual kepada konsumen lain menggunakanperusahaan perantara (broker) atau lelang elektronik.
Model E-
BISNIS
Virtual Storefront
Marketplace Concentrator
Information Brokerme
Transaction Broker
Electronic
Clearinghouses
Reverse auction
Digital Product Delivery
Content Provider
MODEL E-BISNIS
Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasasecara online, sedangkan pengirimannya menggunakansarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
Amazon.com Virtual vineyards
Security first Network bank
Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkanmengenai informasi produk dan jasa dari beberapaprodusen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding – bandingkan dan kadangkala jugamelakukan transaksi pembelian.
Internet mall DealerNet
Industrial marketplace Insuremarket
Information Brokerme, yaitu menyediakan informasimengenai produk, harga dan ketersediaannya danterkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilaiutamanya adalah informasi yang disediakan.
Partnet
Travelocity
Auto by Tei
Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamatiberbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitasbisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
Etrade
Ameritrade
Electronic Clearinghouses, yaitu menyediakan
suasana seperti tempat lelang produk, dimana
harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung
pada reaksi konsumen. Contoh: Bid.com dan Onsile
Reverse auction, yaitu konsumen mengajukan
tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli
barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi
oleh pembeli.
Digital Product Delivery, yaitu menjual dan
mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk
digital lainnya lewat internet.
Content Provider, yaitu yang memperoleh
pendapatan melalui penyediaan kontan.
Faktor yang Mempengaruhi
keberhasilan E-Bisnis
Berikut ini merupakan factor- factor yang perlu
diperhatikan dalam meraih sukses E-bisnis:
Customer Service
Price
Quality
Fulfillment Time
Agility
Time to Market
Market Reach